• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TE 1000185 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TE 1000185 Chapter1"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Yusuf Taufik Akbar, 2014

Simulator Warning System Sebagai Pendeteksi Terjadinya Gangguan Over Current Pada Gardu Distribusi Berbasis Jaringan GSM

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Tenaga listrik disalurkan ke konsumen melalui jaringan distribusi. Jaringan

distribusi merupakan jaringan yang berhubungan langsung dengan konsumen

dalam pelayanan. Sebelum menuju konsumen listtrik dihasilkan dari PTL

(Pembangkit Tenaga Listrik) yang disalurkan melalui jaringan transmisi atau

melalui GI (Gardu Induk) dinaikan tegangannya agar rugi-rugi tegangan dapat

dikurangi kemudian diturunkan kembali menuju gardu distribusi untuk menuju

ke konsumen.

Gardu distribusi sendiri dibedakan menajdi dua gardu distribusi primer dan

gardu distribusi sekunder. Gardu distribusi primer biasanya bertegangan dari

20kV, 12kV atau 6 kV untuk gardu distribusi sekunder yang berhubungan

langsung dengan konsumen bertegangan 380 dan 220 V. Pada gardu distribusi

sering terjadinya gangguan baik karena faktor internal maupun faktor eksternal.

Faktor internal sendiri biasanya terjadi karena peralatan yang digunakan sudah

terlalu usang, pemasangan komponen tidak sesuai, dll. Sementara untuk

gangguan ekstrenal biasanya disebabkan akibat sambaran petir, pohon tumbang

dan yang paling sering adalah karena layang-layang yang menyangkut pada kabel

jaringan distribusi.

Akibat dari gangguan tersebut dapat menyebabkan kerugian bagi masyarakat

untuk beraktifitas, karena listrik sudah menjadi kebutuhan pokok. Ketika terjadi

gangguan yang diakibatkan hubung singkat karena faktor internal maupun

ektsernal pada gardu distribusi merupakan tanggung jawab dari PN sebagai

penyelenggara listrik negara, akan tetapi ketika terjadinya gangguan pada gardu

distribusi pihak PLN belum dapat menentukan lokasi mana pada gardu distribusi

yang sedang terjadi gangguan (Narulita, hlm 2).

Untuk memecahkan masalah tersebut maka dalam penelitian skripsi ini akan

dibuat suatu alat yang dapat mendeketsi lokasi gangguan dan mengirimkannya

(2)

2

Yusuf Taufik Akbar, 2014

Simulator Warning System Sebagai Pendeteksi Terjadinya Gangguan Over Current Pada Gardu Distribusi Berbasis Jaringan GSM

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

real time. Pada saat ini banyak dilakukan penelitian monitoring gangguan dengan

menggunakan jaringan internet atau wifi. Akan tetapi kelemahan sistem wifi

terletak pada berbagai faktor, diantaranya jika terjadi gangguan dan sinyal

jaringan wifi tidak baik maka monitoring terhadap gangguan tersebut akan

mengalami kendala, faktor yang lain adalah frekuensi pada jaringan wifi lebih

mudah untuk ditumpangi atau ditimpah oleh frekuensi lain, sehingga ketika

melakukan monitoring akan mengalami gangguan.

Untuk memperbaiki kelemahan tersebut dalam tugas akhir ini akan digunakan

suatu alat monitoring gangguan berbasis jaringan GSM. Jaringan GSM lebih

unggul dari jaringan wifi dari segi keamanan sehingga akan terhindar dari

pencurian data dan kegiatan sabotase. Cara kerja alat ini adalah sensor-sensor arus

dipasang pada gardu distribusi, kemudian jika terjadi gangguan arus lebih maka

sensor tersebut akan mengirimkan sinyal ke komputer. Dengan dikirimnya lokasi

gangguan dari sensor ke komputer secara real time maka berbagai antisipasi baik

secara teknis maupun non teknis dapat dilakukan dengan cepat sehingga resiko

kerugian dapat dikurangi.

B. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan maka dapat

ditesssntukan rumusan masalah yaitu :

1. Bagaimana merancang suatu alat simulator yang mampu mendeteksi

terjadi gangguan arus lebih pada gardu distribusi berbasis jaringan GSM

(Global System For Mobile)?

2. Bagaimana merancang dan membuat GUI (Graphical User Interface)

sebagai tampilan untuk mengetahui terjadinya gangguan arus lebih?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari pembuatan alat ini adalah :

1. Dapat merancang dan membuat simulator pendeteksi gangguan arus

lebih pada gardu distribusi menggunakan jaringan GSM (Global System

(3)

3

Yusuf Taufik Akbar, 2014

Simulator Warning System Sebagai Pendeteksi Terjadinya Gangguan Over Current Pada Gardu Distribusi Berbasis Jaringan GSM

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Dapat merancang dan membuat GUI (Graphical User Interface) yang

mampu menampilkan gangguan arus lebih pada gardu distribusi.

D. Manfaat Pnelitian

Manfaat dari penelitian skripsi ini diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Memberikan informasi tentang perancangan suatu simulator yang bisa

mendeteksi jika terjadi gangguan pada gardu distribusi.

2. Memberikan informasi tentang bagaimana membuat suatu alat yang bisa

mendeteksi gangguan arus lebih pada gardu distribusi dan

menampilkannya pada GUI (Graphical User Interface) sebagai desain

interface.

3. Bagi lembaga terkait, sebagai salah satu solusi untuk meminimalisir

kerugian pada konsumen akibat gangguan arus lebih pada gardu

distribusi.

4. Secara umum skripsi ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang

berarti bagi perkembangan dunia keteknologian.

E. Struktur Organisasi Tugas Akhir

Adapun pembahasan pada sistematika penulisan tugas akhir ini terdiri dari

lima pokok bahasan, antara lain:

1. BAB I Pendahuluan.

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, tujuan penulisan, kegunaan

sistem, batasan masalah, metode perancangan, dan struktur organisasi skripsi.

2. BAB II Kajian Pustaka

Bab ini berisi tentang teori-teori pendukung dalam pembuatan simulator

alat pendeteksi terjadinya gangguan listrik menggunakan jaringan GSM.

3. BAB III Metode Penelitian

Bab ini membahas mengenai langkah-langkah pembuatan rancangan

(4)

4

Yusuf Taufik Akbar, 2014

Simulator Warning System Sebagai Pendeteksi Terjadinya Gangguan Over Current Pada Gardu Distribusi Berbasis Jaringan GSM

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

simulator warning system sebagai penanda terjadinya gangguan arus lebih

pada gardu distribusi.

4. Bab IV Temuan dan Pembahasan

Bab ini berisi tentang pengujian program dan pengujian hadware disertai

dengan data dan analisisnya.

5. BAB V Simpulan, Implikasi dan Rekomendasi.

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang diperoleh dari hasil

analisis yang dilakukan, harapan penulis mengenai skripsi ini dan

rekomendasi yang diajukan penulis untuk pihak-pihak yang tertarik

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi hilang energi (friction loss) aliran fluida pada sistem perpipaan

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 41 ayat (5) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Pasal 75 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Klarifikasi dihadiri oleh Direktur/Kuasa Direktur dengan membawa seluruh dokumen asli penawaran dan dokumen asli sesuai formulir isian kualifikasi.. Membawa 1

Klarifikasi dihadiri oleh Direktur/Kuasa Direktur dengan membawa seluruh dokumen asli penawaran dan dokumen asli sesuai formulir isian kualifikasi.. Membawa 1

insulin yang diberikan pada penderita DM tipe II apabila: (a) terapi jenis lain tidak dapat mencapai target pengendalian kadar glukosa darah, (b) pasien dalam keadaan

: 4.8 Mempraktikkan ungkapan penyampaian terima kasih, permintaan maaf, tolong, dan pemberian pujian, ajakan, pemberitahuan, perintah, dan petunjuk kepada orang lain

Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.. UGM