Kopindo Shell gelar program kewirausahaan di 25 provinsi Written by Artikel
Thursday, 16 September 2010 09:29 -
JAKARTA Koperasi Pemuda Indonesia (Kopindo) menaigetkan kena sama dengan PT Shell lndo-nesia untuk meningkatkan program kewirausahaan di 25 provinsi, akan mencapai 10.000 orang, khususnya pemuda-pemudi produktif dari perguruan tinggi.
Muhammad Mujayin, Ketua Umum Kopindo, mengemukakan target kerja sama dengan per-usahaan minyak tersebut bisa mencapai 10.000 orang, karena dilakukan secara terintegrasi, mulai dari pelatihan hingga mendapat fasilitasi permodalan awal usaha.
"Dari target tersebut, kami tidak mematok jumlah mahasiswa yang bisa menjadi wirausaha. Pada tahap awal ini, mereka kami upayakan bisa mengikuti program pelatihan," ujar Mujayin kepada Bisnis, kemarin.
Hingga saat ini jumlah mahasiswa atau pemuda yang telah meng-ikuti program pelatihan kewirausahaan mencapai 1.500 orang. Mereka berasal dari delapan provinsi, yakni Jawa lengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, DIY, dan Sumatra Selatan.
Menurut Mujayin, dari delapan provinsi yang telah mengikuti program pelatihan, seluruhnya diambil dari kota yang memiliki perguruan tinggi. Dari setiap kota, target minimal Kopindo untuk menjaring pemuda-pemudi untukmenjadi calon wirausaha 50 orang.
Prosesi yang diikuti para calon wirausaha dari mahasiswa melalui program corporate social rcs-ponsibility (CSR) PT Shell Indonesia. Setelah mengikuti pelatihan, ditindaklanjuti dengan workshop. Kemudian fokus pada teknis manajemen, dan selanjutnya diperkuat dengan finansial.
"Modal awal yang disediakan PT Shell berkisar Rp20 juta per orang. Modal itu ndak langsung diberikan. Yang bisa menerimahanya mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan kapasitas menjadi wirausaha," ungkapnya.
Kopindo saat ini rnempunyai lembaga keanggotaan sekitar 125 koperasi, terdiri dari koperasi mahasiswa (kopma) maupun koperasi pondok pesantren dan koperasi lembaga pendidikan lain.
Karena itu kerja sama dengan PT Shell dijadikan sebagai momentum membangun kewirausahaan yang diprakarsai Kementerian Koperasi dan UKM.
Sumber : Bisnis Indonesia