• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/Sekneg

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/Sekneg"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2009

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan kerja sama yang efektif dalam memberantas kejahatan, diperlukan langkah-langkah hukum untuk menyerahkan seseorang yang disangka telah melakukan suatu kejahatan yang terjadi di luar wilayah Negara Republik Indonesia, ke dalam yurisdiksi wilayah negara yang meminta penyerahan sesuai ketentuan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1979 tentang Ekstradisi;

b. bahwa Pemerintah Republik Korea sesuai ketentuan Undang-undang Nomor 42 Tahun 2007 tentang Pengesahan Perjanjian Ekstradisi antara Republik Indonesia dan Republik Korea (Treaty on Extradiction between the Republic of Indonesia and the Republic of Korea), mengajukan permohonan ekstradisi kepada Pemerintah Republik Indonesia atas nama Paik Bo hyun, Warga Negara Republik Korea;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, dan memerhatikan Pasal 11 Perjanjian Ekstradisi antara Republik Indonesia dan Republik Korea dan surat pernyataan Paik bo Hyun untuk kembali secara sukarela, maka cukup alasan untuk mengabulkan permohonan ekstradisi tersebut;

Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1979 tentang Ekstradisi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1979 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3130);

3. Undang-undang Nomor 42 Tahun 2007 tentang Pengesahan Perjanjian Ekstradisi antara Republik Indonesia dan Republik Korea (Treaty on Extradiction between the Republic of Indonesia

and the Republic of Korea) (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4771);

(2)

- 2 -

M E M U T U S K A N :

Menetapkan :

PERTAMA : Mengabulkan permohonan ekstradisi yang diajukan Pemerintah Republik Korea atas nama Paik Bo Hyun, Warga Negara Republik Korea yang dituduh melakukan kejahatan ekonomi khusus dan penipuan dalam wilayah yurisdiksi Negara Republik Korea.

KEDUA : Pelaksanaan Keputusan Presiden ini dilakukan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

KETIGA : Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal 16 September 2009

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd

DR.H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Salinan sesuai dengan aslinya

SEKRETARIAT NEGARA RI Kepala Biro Hukum dan Administrasi Peraturan Perundang-undangan,

Ttd

Referensi

Dokumen terkait

Kespontan reaksi substitusi nukleofilik antara tersier butil klorida dengan hidroksida menunjukan reaksi tidak spontan, hal ini terbukti dari nilai energi bebas

Paham-paham seperti Salafy, Muslim Brotherhood , Sahwa, Muslim Reformis, dan Neo-El-Hadits adalah gerakan sosial keagama- an atau sebentuk aksi kolektif dengan orientasi

Zionism didn’t just want to negate the diaspora; it wanted to create a new idea of Jewish life: hence, a determinate negation.. But with every such negation, something of the old

Fronted high negations under interrogative scope may undergo conversion into affirmative answer bias particles when the interrogative operator is affected by the Asking

untuk struktur modal berhubungan dengan igyarat yang diberikan kepada investor melalui keputusan suatu perusahaan untuk menggunakan utang atau saham dalam memperoleh modal

However, their frequencies are still higher than those of any outer circle varieties besides Singaporean English, allowing a general proposition that neg-raising – or at the

dihadapi organisasi dalam melakukan bisnis, berkaitan dengan perilaku yang konsisten, dan seharusnya mampu menciptakan keunggulan kompetitif perusahaan.. • Strategi sangat

The present study centres around the negative-existential cycle proposed by Croft (1991) and its application on three Chinese varieties – Mandarin, Hong Kong Cantonese,