KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET REPUBLIK INDONESIA
DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIROHUKUM DAN HUMAS
SURAT KEPUTUSAN Nomor : 042/Kp/XI/1983
TENTANG
SUSUNAN DELEGASI REPUBLIK INDONESIA DALAM SIDANG KE-II “OIC MINISTERIAL STANDING COMMITTEE ON SCIENTIFIC AND
TECHNOLOGICAL COOPERATION” DI ISLAMABAD-PAKISTAN
MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI/KETUA BPP TEKNOLOGI
Menimbang : 1. bahwa sesungguhnya dengan akan diselenggarakannya Sidang ke-II “OIC Ministerial Standing Committee on Scientific and Technological Cooperation” di Islamabad-Pakistan pada tanggal 13-15 Desember 1983, maka dipandang perlu segera membentuk delegasi Republik Indonesia untuk menghadiri sidang tersebut.
2. bahwa untuk memelihara kontinuitas kerjasama antara Republik Indonesia dengan negara-negara yang tergabung dalam Organization of the islamic conference’s (OIC) dan untuk merumuskan kembali dari hasil Sidang ke-I pada tanggal 10-13 mei 1983 di Islamabad-Pakistan.
Mengingat : 1. Keputusan Presiden R.I. Nomor: 45/M Tahun 1983; 2. Keputusan Presiden R.I. Nomor 154/LN tahun 1983;
3. Surat Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi/Ketua BPP Teknologi Nomor : 019/M/Kp/V/1983.
Memperhatikan : Hasil konsultasi dengan pimpinan Instansi/Lembaga Pemerintah Non Departemen yang bersangkutan mengenai mereka yang akan ikut serta sebagai Delegasi Republik Indoneisa pada sidang tersebut.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama : Susunan Delegasi Republik Indonesia untuk menghadiri Sidang ke-II “OIC Ministerial Standing Committee on Scientific and Technological Cooperation” di Islamabad-Pakistan pada tanggal 13-15 Desember 1983 di Islamabad-Pakistan, yaitu :
1. Ketua Delegasi : Prof.Dr.ir.H. Tb. Bachtiar Rifai
Ketua LIPI/koordinator team PEPUNAS RISTEK
KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET REPUBLIK INDONESIA
DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM, BAGIAN HUKUM, BIROHUKUM DAN HUMAS 2. Anggauta : Prof.Dr. Sanjogyo
Guru Besar IPB/Ketua Kelompok I Team PEPUNAS RISTEK
3. Anggauta : Duta besar Republik Indonesia di Pakistan
Kedua : Tugas Delegasi Republik Indonesia adalah memformulasikan kegiatan-kegiatan serta melanjutkan kerjasama dalam bidang Scince and Technology dengan Organization of the islamic Conference’s (OIC) Standing Committee for Science and Technology.
Ketiga : Menyampaikan laporan tertulis dari hasil Sidang ke-II tersebut Menteri Negara Riset dan Teknologi/Ketua BPP Teknologi, selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah sidang tersebut selesai.
Keempat : Biaya perjalanan dinas bagi Delegasi Republik Indonesia selama berada di luar negeri dibebankan kepada anggaran rutin Sekretariat Menteri Negara Riset dan Teknologi.
Kelima : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan berakhirnya sidang, dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan pembetulan seperlunya.
Salinan : Surat Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Bapak Presiden Republik Indonesia; 2. Menteri/Sekretaris Negara;
3. Menteri Muda/Sekretaris Kabinet;
4. Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; 5. Dirjen BATAN;
6. Rektor IPB (Bogor).
Petikan : Surat Keputusan ini disampaikan kepada yang berkepentingan untuk dipergunakan seperlunya.
Petikan : Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dipergunakan seperlunya.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 22 Nopember 1983
MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI/
KETUA BPP TEKNOLOGI
Ttd.
Prof. Dr.-Ing.B.J. Habibie