ENOK MARYANI
GEO : BUMI
GRAFIEN : GAMBARAN
Ilmu yang mempelajari variasi permukaan
bumi
Il mu yang mempelajari persamaan dan
GEOGRAPHY AN INTEGRATIVE DICEPLINE THAT BRINGS TOGETHER THE PHYSICAL AND HUMAN DIMENTION OF THE WORLD IN
•
Pembuktian suatu ilmu
•
Perdagangan
•
Mencari daerah jajahan
•
Penyebaran agama
Hasil dari perjalanan :
Ditulis
Diceriterakan
Dipetakan
Mensosialisasikan berbagai tempat di permukaan bumi termasuk kemenarikan alam dan keunikan
MEMPERLUAS WAWASAN DAN PENGETAHUAN TENTANG BUMI (ZAMAN KLASIK)
MEMPERLUAS DAERAH (ABAD PERTENGAHAN)
MENYATUKAN KOLONI DAN MENINGKATKAN RASA
PERSATUAN ( PD I DAN PD II)
MENINGKATKAN RASA NASIONALISME DAN
COMMUNITY SENTIMENT (SETELAH PD II)
MASA REKONSTRUKTIVISME (1950-1960)
PERUBAHAN TATA RUANG DAN LINGKUNGAN
(SETELAH 1970AN)
COMMUNITY DEVELOPMENT (FEMINIST GEOG.
GEOGRAFI TERTARIK PADA KEPARIWISATAAN
SEJAK TAHUN 1930 : TERJADI KONVERSI LAHAN
SECOND HOME
FASILITAS WISATA
PENATAAN OBJEK WISATA
Lokasi dan distribusi macam-macam bentuk kepariwisataan di Reisengebirge (Poser, 1939) Dampak pariwisata terhadap penggunaan lahan
(Mc Murray, 1930, Brown,1935, , Brown, 1935) Konsentrasi pariwisata terhadap aspek ekonomi
penduduk (Carlson, 1930)
Studi perbandingan daya tarik objek wisata
pegunungan (inland) dan laut (seaside) (Gibert, 1939,1949)
Gerakan-gerakan orang dalam kaitannya dengan sumberdaya wisata di suatu wilayah (Meige,1933) Aspek ekonomi dari perkembangan pariwisata
(Carlson, 1938)
Boniface, Brian G. dan Christoper Cooper, 1987, The Geography of Travel and Tourism, London : Heineman.
Burton, Rosemary., 1991, Travel Geography, London : Pitman.
Geofree, 1989, Tourism Economic, Physical and Social Impacts, New York : Longman
Hall C.M., dan S.J. Page,1999, The Geography of Tourism and Recreation, Environment, Place and Space, New York : Routledge
Inskeep, 1984, Tourism, Planning, and Integrated Sustainable Development Approach, New York : Van Norstand Reinhold
Ioannides, D. and Debbage, K., eds. (1998). The Economic Geogaphy of the Tourism Industry: A Supply-Side Analysis. New York: Routledge.
King, Leslie, J. dan Reginald Golledge, 1978, Cities, Space and Behavior, The Element of Urban Geography, New York : Prentice Hall Inc. Lavery, Patrick (ed), 1971, Recreational Geography, Kanada : Douglas Davis.
Oppermann, M. (1997). Geography and Tourism Marketing. Albany, NY: Haworth press, Inc.
Robinson, Geography of Tourism,
Shaw, G. and Williams, A. M. (1994). Critical Issues in Tourism: A Geographical Perspective. UK: Blackwell.
Fenomena apa yang ada di permukaan bumi ? ... What ?.... Objek yang dikajinya apa
Dimana fenomena itu ada dan menyebar di permukaan bumi ?... Where ?. Lokasi kajian
Mengapa suatu fenomena ada di suatu tempat, sedangkan di lain tempat tidak ada ?..,. Why ?.
Analisis internal ekternal, fisik dan manusia.
Bagaimana suatu fenomena tersusun membentuk struktur keruangan ?. How... Mendeskripsikan
Siapa yang berkepentingan mengelolanya sehingga dapat memberikan kesejahteraan bagi umat manusia secara optimal dan sekaligus menjaga kelestariannya ... Who.. Objek dan subjek, dari siapa dan untuk siapa
Bagaimana suatu fenomena/fakta dapat ditata agar lebih efisien dan efektif ?
Alasan Eksistensi (
the existensial reason
) :keberadaan manusia. Manusia sebagai penghuni bumi.
Geografi dapat memberikan pemahaman
di mana mereka, bagaimana bumi itu, dengan segala potensi dan
Alasan etika (the ethical reason) : Moralitas dan tanggungjawab memelihara bumi.
Bumi adalah planet yang mudah rusak (fragile) dan memiliki keterbatasan dalam menampung setiap aktivitas manusia.
Geografi memberikan pengetahuan tentang bumi, baik secara fisik/alami maupun kehidupan yang ada di dalamnya. Manusia dan alam mempunyai saling ketergantungan membentuk suatu system. Pengetahuan-pengetahuan itu menjadi dasar untuk mengembangkan minat, tanggungjawab
Alasan intelektual (the intellectual reason) : meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang bumi dengan segala isinya termasuk keragaman potensi dan budaya manusia,
sehingga dapat mengembangkan keterampilan berfikir kritis, dan kreatif/imaginasi serta
inovatif. Meningkatkan kemelekan dan kecerdasan ruang (spatial literacy and spatial smart)
Keunikan dan keragaman muka bumi baik secara fisik maupun kehidupannya mendorong rasa ingin tahu,
mengembangkan penemuan dan penelitian.
Pemahaman tentang tempat-tempat di berbagai permukaan bumi dengan segala aspek
Alasan praktis (the practical reason) : Pengetahuan tentang bumi, ruang, tempat dengan berbagai
potensi dan kendalanya, dapat mengembangkan keterampilan dalam mengelola, memanfaatkan, dan mengambil suatu keputusan yang
berhubungan dengan prilaku keruangan dan pengembangan wilayah, serta mampu
memanfaatkan informasi-informasi geografis seperti daerah potensial dalam penyebaran
Geografi mempelajari variasi ruang yaitu
persamaan dan perbedaan wilayah di permukaan bumi Par muncul karena kinginan menikmati perbedaan suasana.
Objek kajian material geografi adalah
geosfer Geosfer menjadi sumberdaya wisata utama.
Geografi mempelajari aspek alam dengan
manusia secara terintegrasi Par bagian dari pemanfaatan dan pengelolaan alam dan
Geografi selalu mengkaji hubungan
antarfenomena dalam ruang, dan dampak suatu aktivitas terhadap ruang.
Geografi selalu mengkaji hubungan
antarfenomena dalam ruang, dan dampak suatu aktivitas terhadap ruang.
Geografi erat kaitannya dengan distribusi
aktivitas ekonomi dalam ruang dan
Geografi selalu berhubungan dengan konsep
lokasi, karakter tempat, gerakan dan regionalisasi.
Geografi selalu memperhatikan bagaimana
lingkungan dimanfaatkan dengan
memperhatikan asas dan prinsip kelestarian sehingga kesinambungan, keberlanjutan,
TEMATIS : BERDASARKAN TEMA KAJIAN ATAU
AKTIVITAS MANUSIA DALAM MEMANFAATKAN ALAM, SEPERTI PERTANIAN, INDUSTRI,
PERMUKIMAN, PARIWISATA DSB.
REGIONAL : WILAYAH : SEPERTI DESA-KOTA,
INDONESIA, ASIA, EROPA, AMERIKA,
GEOGRAFI
- Geo. Indonesia -Geo. Asia
-Geo. Eropa
-Geo. Desa-Kota
KHALIK/
FISIKAL/ALAMI MAKHLUK HIDUP MANUSIA
ATMOSFER HIDROSFER LITOSFER BIOSFER ANTROPOSFER
IKLIM
ILMU PENGETAHUAN ALAM ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
MANUSIA SECARA IMANEN & TRANSENDEN
MANUSIA YANG SERASI DENGAN LINGKUNGAN DAN MEMPUNYAI NILAI KOMPETETIF SECARA GLOBAL,MAMPU
MEMBANGUN DIRI DAN BANGSANYA
BUMI SEBAGAI TEMPAT TINGGAL
MANUSIA
Ruang adalah tempat (darat, laut, udara) sebagai satu kesatuan wilayah tempat manusia
dan makhluk hidup lainnya melangsungkan
kehidupan dan memelihara
HUTAN LINDUNG, INDUSTRI, PERMUKIMAN, TEMPAT TINGGAL/RUMAH : ALOKASI RUANG
Lingkungan : situasi, keadaan, benda, daya dan makhluk hidup lainnya yang ada di sekitar manusia dan dpt mempengaruhi kehidupan dan
SPATIUM = BAHASA LATIN
RAUM = JERMAN
SPACE = INGGRIS
RUIMTE = BELANDA
PENGERTIAN :
DASAR (PLANUM)
TEMPAT TINGGAL (DWELLING HOUSE)
HABITAT = TEMPAT HIDUP
BAGIAN DARI PERMUKAAN BUMI YANG MENGANDUNG
PENGERTIAN 3 DIMENSI (KETINGGIAN, KEDALAMAN DAN LUASAN TERTENTU) YANG POTENSIAL BAGI KEHIDUPAN
WADAH YANG MELIPUTI RUANG DARATAN,
LAUTAN DAN UDARA SEBAGAI SATU
KESATUAN WILAYAH, TEMPAT MANUSIA, DAN MAKHLUK LAINNYA HIDUP DAN MELAKUKAN KEGIATAN SERTA MEMELIHARA
IS THE DISTANCE EXTENDING WITHOUT LIMIT
IN ALL DIRECTION
THREE DIMENTION WITHIN WHICH ALL
Wilayah : ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait padanya yang batas dan sistemnya
ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional.
Region (wilayah) : suatu daerah yang mempunyai karakteristik
tertentu/homogenitas tertentu (berdasarkan kriteria tertentu) sehingga dapat didbedakan dari wilayah lainnya (=geopnomic region)
Uniform region : kenampakan (features) --- pertanian,
kehutanan, perkotaan, perdesaan
DAERAH YANG TELAH MEMPUNYAI FUNGSI
TERTENTU
KAWASAN INUSTRI
kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup (termasuk
didalamnya manusia dan perilakunya) yang mempengaruhi perilaku dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Lingkungan ... HABITAT MAKHLUK HIDUP
Situasi Kondisi
1. THE WORLD IN SPATIAL TERM
2. PLACE AND REGION
3. PHYSICAL SYSTEMS
4. HUMAN SYSTEM
5. ENVIRONMENT AND SOCIETY
LOKASI (location)
TEMPAT (place)
RELASI (relation)
GERAKAN (movement)
geography as a spatial science, that is, we are
interested in answering questions about some place or location, or looking at
distributions of earth phenomena like climate
and how climate interacts with other aspects
of the earth system. Thus geographers
answer four basic questions when studying
First, geographers are concerned with
location
. By location we mean physicallywhere something is at. A geographer might ask the question - "Where is a tropical rain forest located?" To answer this, one might simply look at a map and find that a rain
forest is located at 5o North, 110o East. The
Questions of location and place do not give us
much information about the distribution or
spatial pattern of earth phenomena. For
instance we might want to know –
"What is the distribution of tropical rain forests
on the Earth?". To this we could answer that tropical rain forests are found in low latitude, rainy, tropical regions such as the Amazon and Congo Basin and throughout much of Indonesia.
We could support our answer with the
When geographers investigate place, they
describe the environmental conditions that determine the object of study. Now the
geographer may pose the question- "What are the environmental conditions that create a
tropical rain forest?" To this we can respond by saying that tropical rain forests are found where the average annual temperatures are very
high (coolest month averages 64.4oF) and there is ample rainfall in each month (2.4 inches a
Finally, geographers are also interested in spatial
interaction, which is how elements of our earth
system interact with one another to create spatial patterns. We might ask - "How do mountains
interact with weather systems to affect the
distribution of vegetation?". By looking at maps of mountain systems, wind and precipitation
patterns and, maps of vegetation we will find that mountains oriented perpendicular to the flow of wind create moist conditions on the windward
Lokasi : posisi suatu tempat, benda, peristiwa
tau gejala di permukaan bumi. Dalam lokasi terkait dengan arah dan jarak.
Lokasi dapat menjawab di mana (
where
) suatugejala, fenomena, peristiwa, objek ada dan mengapa disana (
why is it there
) tidak ditempat lain.
lokasi absolut adalah posisi suatu tempat
berdasarkan acuan yang relatif tetap seperti koordinat garis lintang dan garis bujur.
Lokasi absolute basanya dilihat dari posisi sesuatu berdasarkan koordinat garis lintang dan gars bujur. Posisi garis lintang dan garis bujur ini sangat penting tidak hanya untuk menentukan posisi tempat dengan tepat,
tetapi erat kaitannya dengan perbedaan iklim dan waktu.
Lokasi relatif adalah posisi sesuatu
Tempat : menunjukkan karakter, baik
dibentuk oleh kondisi fisik maupun sosial yang melekat keberadaannya di suatu
daerah.
Tempat menunjukkan identitas diri atau
benchmarking suatu tempat.
Misal : Bandung, Jakarata, Surabaya dsb.
FISIK FISIK
MANU SIA
MANU SIA
Contoh :
Fisik- fisik : Ketinggian dengan iklim, batuan dengan kesuburan tanah
BANYAKNYA ENERGI, IDE, GAGASAN, ORANG YANG BERGERAK/MENGALIR DARI SATU
TEMPAT KE TEMPAT LAIN.
Contoh : AIR MENGALIR, GERAKAN AWAN,
MATAHARI, PERDAGANGAN, ALIRAN
WISATAWAN DARI SATU TEMPAT KE TEMPAT LAIN.
GERAKAN MUNCUL KARENA ADANYA
SUATU WILAYAH DENGAN LUASAN
TERTENTUYANG DAPAT MEBERIKAN PELAYANAN DALAM KEPARIWISATAAN
PEWILAYAHAN DALAM PARIWISATA MEMPERTIMBANGKAN :
kesatuan ruang geografis dengan identitas yang
khas;
ketersediaan produk andalan yang dapat
dipergunakan sebagai tema promosi
Friedman (Chapman, 1979)
Tahap susunan keruangan yang harus dilalui
dalam rangka pembangunan ekonomi nasional sebagai berikut
(1) pola keruangan kota yang terpisah satu sama
lain;
(2) Dalam periode waktu tertentu, muncul
industrialisasi (atau pusat pertumbuhan lainnya) di salah satu kota, kota tersebut
menjadi kota utama dan inti (primate city or core), dominan mempengaruhi kota-kota
disekitarnya; terjadi gerakan (orang,barang, modal) ke kota pusat
(3) transportasi antarkota mulai terbuka, secara
bertahap transformasi core – periphery terjadi, kota-kota disekitarnya mulai berkembang, dan akhirnya
(4) secara fungsional muncul sistem
Regionalisasi
:
pewilayahan
berdasarkan
kenampakan
atau
pusat
pertumbuhan
(ekonomi)...
a. Adanya arus barang, ide/gagasan dan
manusia.
b. Adanya node (pusat) yang menjadi
pusat pertemuan arus tersebut secara
terorganisir.
c. Adanya wilayah yang makin meluas.
d. Adanya jaring-jaring rute tempat
1. Membantu memisahkan sesuatu yang
berguna dari yang kurang berguna.
2. Mengurutkan keanekaragaman
permukaan bumi.
3. Menyederhanakan informasi dari
suatu gejala atau fenomena di
permukaan yang sangat beragam.
4. Memantau perubahan-perubahan
Spatial context : berhubungan dengan isi (content) dan dimensi (dimention)
Content : isi ruang berupa unsur alam dan manusia yang berinteraksi secara dinamis menghasilkan berbagai kenampakan
sebagai refleksi dari pengembilan
Proses keruangan : hubungan timbal balik
antara spatial context, gerakan (hasil variasi ruang) dan dalam persepsi waktu tertentu
Struktur keruangan : hasil dari proses
keruangan secara terus menerus tersusun
Proses keruangan merupakan
mekanisme yang dapat
menghasilkan struktur keruangan.
Struktur dan proses keruangan
mempunyai hubungan sebab
akibat yang bersifat sirkuler.
Struktur ditentukan oleh proses
dan proses ditentukan oleh
PESAWAHAN RADAR
PIKIRAN RAKYAT
KOMPAS