No Kaset: 137 Reporter: Helmi Kameramen: Yogi
Judul: Kemungkinan pengoperasian Bajai di Jogjakarta
Bajai/ sering kita dengar sebagai alat transportasi roda tiga yang digunakan untuk mengangkut penumpang// Biasanya kendaraan ini beroperasi di daerah jakarta// Karena memiliki ukuran yang kecil/ bajai terhitung gesit dan dapat dijalankan di gang sempit/ daerah pemukiman penduduk/ sehingga cocok untuk dioperasikan di negara
berkembang// Selain itu/ setiap bajai juga memiliki dampak polusi lingkungan/ yang masih dibawah ambang batas//
Kiranya hal-hal inilah/ yang menyebabkan sejumlah paguyuban becak/ siang tadi dengan difasilitasi oleh dinas perhubungan propinsi/ mengadakan presentasi dihadapan dinas-dinas perhubungan se Jogjakarta/ LSM/ pengusaha angkutan/ akademisi/ konsumen dan instansi pemerintah terkait// Pada kesempatan ini/ mereka mendesak dinas perhubungan masing-masing kabupaten dan kota jogjakarta/ untuk mengijinkan beroperasinya bajai sebagai pengganti becak// Menurut mereka/ dengan beralih profesi sebagai pengemudi bajai/ kehidupan perekonomian mereka sedikit terangkat karena keuntungan yang dimilikinya//
Sebagian tamu yang hadir/ menyikapi permintaan ini dengan memberikan jawaban yang tidak pasti// Bahkan/ mereka mengharap diadakannya sebuah uji kelayakan publik untuk mendapatkan keputusan final// Banyak pertimbangan yang dimunculkan dalam
perdebatan ini// Pertimbangan pertama menyangkut efisiensi ruang yang didasarkan pada luas wilayah Jogjakarta sendiri berbanding dengan volume kendaraan yang ada//
Selanjutnya/ pertimbangan efisiensi dampak lingkungan/ yang dihitung secara
akumulatif/ yang dalam jangka panjang dapat menimbulkan polusi yang cukup tinggi// Meskipun demikian/ memang tidak menutup kemungkinan/ beroperasinya bajai didaerah jogjakarta// Untuk itu perlu adanya identifikasi daerah dimana bajai nantinya akan beroperasi//
---statement---
Dr. Ir. Heru Sutomo, M. Sc (Ketua Pusat studi transportasi dan logistik) Keberatan yang lain disampaikan pula oleh pendamping paguyuban becak wisata Jogjakarta// Menurutnya/ keberadaan bajai dapat mengganggu citra kota Jogja sebagai kota wisata/ dengan becak dan andong sebagai icon (baca:aikon) pariwisata// Sehingga yang dibutuhkan seharusnya justru adalah peningkatan secara SDM dan alat-alat//
---statement---
Dwiyanto Heru Suryono( Pendamping Paguyuban Becak Wisata Jogjakarta)
News Reader: