REFORMULASI REGULASI
REFORMULASI REGULASI dan
dan
PANDUAN PPM
PANDUAN PPM Edisi
Edisi XI
XI
Ocky
Ocky Karna
Karna Radjasa
Radjasa
Direktorat
Direktorat Riset
Riset dan
dan Pengabdian
Pengabdian Masyarakat
Masyarakat
Direktorat
Direktorat Jenderal
Jenderal Penguatan
Penguatan Riset
Riset dan
dan Pengembangan
Pengembangan
Kemenristek
Kemenristek Dikti
Dikti
Surabaya, 30
Surabaya, 30 Maret
Maret 2017
2017
Ocky
Ocky Karna
Karna Radjasa
Radjasa
Direktorat
Direktorat Riset
Riset dan
dan Pengabdian
Pengabdian Masyarakat
Masyarakat
Direktorat
Direktorat Jenderal
Jenderal Penguatan
Penguatan Riset
Riset dan
dan Pengembangan
Pengembangan
Kemenristek
Kemenristek Dikti
Dikti
Surabaya, 30
INDIKATOR PROGRAM
TARGET
2015
2016
2017
2018
2019
PROGRAM
Penguatan riset dan pengembangan
OUTCOME
Peningkatan relevansi dan produktifitas riset dan pengembangan
K EK AYAAN I N T ELEK T UAL, PU BLI K ASI , PROTOT I PE
Peningkatan Hasil Penelitian
HKI, Publikasi, Prototipe
INDIKATOR PROGRAM
2015
2016
2017
2018
2019
KPI 1
Jumlah kekayaan Intelektual
terdaftar
1.580
1.735
1.910
2.100 2.305
KPI 2
Jumlah Publikasi Internasional
5.008
6.229
7.769
9.689 12.089
KPI 3
Jumlah Prototipe Laboratorium
(TRL hingga 6)
530
632
783
930
1.081
VISI & MISI Rencana Induk Riset Nasional
2015-2040
VISI
“
Indonesia 2040
berdaya
saing
dan
berdaulat
berbasis riset
”
“
Indonesia 2040 Berdaya Saing
”
MISI
1. Menciptakan masyarakat Indonesia yang
inovatif berbasis iptek.
2. Menciptakan keunggulan komparatif bangsa
secara global berbasis riset.
TUJUAN:
1. Meningkatkan kapasitas dan
4
“
Indonesia 2040 Berdaya Saing
”
Riset menjadi motor utama untuk
menghasilkan invensi dan inovasi yang berujung pada peningkatan daya saing bangsa.
TUJUAN:
1. Meningkatkan kapasitas dan
kompetensi riset Indonesia di ranah global.
2. Meningkatkan literasi iptek masyarakat.
SASARAN:
1. Meningkatkan kontribusi riset terhadap ekonomi nasional secara signifikan. 2. Meningkatkan kontribusi aktif pemangku
kepentingan, baik pemerintah maupun swasta dalam kegiatan riset.
3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM terkait riset yang mampu berkompetisi secara global.
“
Berdaulat berbasis riset”
RIRN menjadi titik awal pembentukan Indonesia yang mandiri secara sosial ekonomi melalui penguasaan dan
BIDANG FOKUS RENCANA INDUK RISET
NASIONAL 2015-2040
Nawa Cita
RPJMN
Solusi Aktual
1. Ketahanan Pangan
2. Penciptaan dan Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan
3. Pengembangan Teknologi Kesehatan dan Obat 4. Pengembangan Teknologi dan Manajemen
Transportasi
5. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 6. Pengembangan Teknologi Pertahanan dan
Keamanan 7. Material Maju
8. Kemaritiman
9. Manajemen Penanggulangan Kebencanaan
10.Sosial Humaniora Seni Budaya Pendidikan
Nawa Cita
RPJMN
Solusi Aktual
1. Ketahanan Pangan
2. Penciptaan dan Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan
3. Pengembangan Teknologi Kesehatan dan Obat 4. Pengembangan Teknologi dan Manajemen
Transportasi
5. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 6. Pengembangan Teknologi Pertahanan dan
Keamanan 7. Material Maju
8. Kemaritiman
9. Manajemen Penanggulangan Kebencanaan
10.Sosial Humaniora Seni Budaya Pendidikan
HA
SIL
SUMBER DAYA PENELITIAN
Peneliti
http://forlap.dikti.go.id
Kelembagaan
Dana dari DRPM dan Non-DRPM
Fasilitas Penunjang
30%
KOMPONEN EVALUASI
KONTIBUTOR 1.447 PT DARI TOTAL 3.246
EVALUASI KINERJA R&D PERGURUAN TINGGI INDONESIA
NO PENDIDIKAN TINGGI NEGERI SWASTA TOTAL
1 DIBAWAH RISTEKDIKTI 122 3.124 3.246 2 MAHASISWA 1.962.250 4.156.483 6.118.733
3 DOSEN 68.122 145.798 213.920
HA
Standar prosedurPemakalah
HKI dan Luaran lainnya
Kontrak kegiatan Forum Ilmiah Publikasi di jurnal
Buku Ajar
Unit Bisnis
15%
50%
5%
N
o Evaluasi (Thn)Periode Plattinum(Mandiri) (Utama)Gold (Madya)Silver (Binaan)Brown KontrbutorTotal
1 2007-2009 10 22 71 291 394
2 2010-2012 14 36 79 772 901
3 2013-2015 25 73 160 1.219 1.447
PROGRES REGULASI R&D
PMK 106/2016
PERM 69/2016
PERM 42/2016
TRL
SELESAI
RIRN
RPERPRES
54/2010
OGP
PERM 42/2016
TRL
UU 13/2016 PATEN
PP 45/2016 BLU
RPERPRES
54/2010
PERM NEG LIST
ReUU 18/2002
etc
KEPRES 9/2016 DIPI
etc
PARAMETER PEMETAAN RISET PT
1
2
3
4
Data 2015, Sumber: www.simlitabmas.dikti.go.id per 31 Januari 2016 danwww.sciencedirect.com
5
BUKU AJAR/TEKS
8
6
OUTPUT RISET
BOBOT
Jurnal internasional terindeks scopus
17,2
Jurnal internasional (yang terindeks selain scopus)
14,4
Jurnal nasional terakreditasi
10,6
Buku ajar
BOBOT OUTPUT RISET
10,6
Buku ajar
12,8
Teknologi Tepat Guna
13,2
Kekayaan Intelektual
18
Prototype
14,4
HASIL KLASTERISASI RISET
HASIL KLASTERISASI RISET
HASIL KLASTERISASI RISET
HASIL KLASTERISASI RISET
HASIL KLASTERISASI RISET
HASIL KLASTERISASI RISET
www.sinta.ristekdikti.go.id
PENGERTIAN
Standar Biaya Keluaran (SBK): besaran biaya yang ditetapkan
untuk menghasilkan keluaran
(output)/sub
keluaran
(sub
output).
SBK yang berlaku
untuk beberapa/
seluruh
kementerian
negara/lembaga
a. Sub Keluaran
(Sub Output)
Perencanaan, Pemeriksaan,
Pendidikan, dan Pelatihan;
b. Sub Keluaran
(Sub Output)
Penelitian.
SBK yang berlaku
untuk beberapa/
seluruh
kementerian
negara/lembaga
SBK yang berlaku
untuk satu
kementerian
negara/lembaga
tertentu
a. Sub Keluaran
(Sub Output)
Perencanaan, Pemeriksaan,
Pendidikan, dan Pelatihan;
b. Sub Keluaran
(Sub Output)
Penelitian.
batas tertinggi yang besarannya
tidak dapat dilampaui dalam
penyusunan dan dalam
pelaksanaan rencana kerja dan
anggaran kementerian
TABEL BIAYA DASAR PENELITIAN
Merupakan
biaya
penelitian
maksimal berdasarkan jenis dan
bidang fokus penelitian
BESARAN SBK 2017 - SUB OUTPUT
PENELITIAN
BIAYA TAMBAHAN
Merupakan biaya tambahan maksimal
yang dapat diberikan untuk mencapai
targert ouput seperti tersebut pada
tabel
PERHITUNGAN BIAYA PENELITIAN BERBASIS
CONTOH PERHITUNGAN:
Untuk
Penelitian Dasar di Bidang TIK
(Bea dasar Rp 93,9 Jt), dengan targetPublikasi Internasional terindeks
(Anggaran tambahan Rp 50 Jt) di berikan
anggaran Penelitian Maksimalsebesar:
Rp.
93.900.000
+ Rp.50.000.000
= Rp.143.900.000
.
Permenristekdikti No. 69/2016
TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN
DAN/ATAU
REVIEWER
DAN TATACARA PELAKSANAAN
PENILAIAN PENELITIAN MENGGUNAAN STANDAR BIAYA
KELUARAN TAHUN 2017
Beberapa poin penting:
PASAL 1
Definisi SBK dan Penyelenggara
PASAL 2
Penetapan besaran biaya oleh Komite Penilai dan/atau
Reviewer
PASAL 3
Jenis dan Penetapan Komite Penilai/ reviewer dan
anggotanya
PASAL 4
Persyaratan Komite Penilai
PASAL 5
Persyaratan Reviewer
PASAL 6
Tugas Komite Penilai/ Reviewer
PASAL 7
Pembiayaan tim komite Penilaian
PASAL 8
Tahapan Pelaksanaan penelitian
Beberapa poin penting:
PASAL 1
Definisi SBK dan Penyelenggara
PASAL 2
Penetapan besaran biaya oleh Komite Penilai dan/atau
Reviewer
PASAL 3
Jenis dan Penetapan Komite Penilai/ reviewer dan
anggotanya
PASAL 4
Persyaratan Komite Penilai
PASAL 5
Persyaratan Reviewer
PASAL 6
Tugas Komite Penilai/ Reviewer
PASAL 7
Pembiayaan tim komite Penilaian
TATACARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN OLEH KOMITE PENILAI
(PERMENRISTEKDIKTI 69/2016)
PENYELENGGARA
PENELITI
KOMITE PENILAI
Pengajuan Proposal Berbasis SBK Output
Proposal Pedoman Teknis
Pengajuan Biaya Penelitian
Penilaian Kelayakan
Penetapan
PROSES PENJAMINAN MUTU PROSES PENJAMINAN MUTU
• Penyelenggara dan Pelaksana Penelitian menandatangani kontrak kerja penelitian berbasis keluaran/output yangberupa kontrak penelitian.
• Dalam pelaksanaan anggaran, besaran penggunaan satuan biaya untuk Sub Keluaran (Sub Output) Penelitian didasarkan padahasil penilaian komite penilaian dan/atau reviewer (Proposal dan Output),
• Pedoman pembentukan komite penilaian dan/atau reviewer, dan tata cara pelaksanaan penilaian penelitian mengacu pada peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh
Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang riset dan teknologiPermenristekdikti 69/2016.
KOMITE PENILAI DAN/REVIEWER
PROPOSAL
KOMITE PENILAI DAN/ REVIEWER KELUARAN PENELITIAN
Penilaian Kelayakan Proposal
Penilaian Kelayakan Output
Sumber: Dtjen Penguatan Risbang, tahun 2016
TAHAPAN PENELITIAN
TAHAPAN PENELITIAN
Pengusulan
Seleksi
Pelaksanaan
Kegiatan
Pelaporan
•
Catatan Harian
•
Laporan Kemajuan
•
Pengawasan Internal/Eksternal
2
3
• Penilaian
Pra-Proposal
• Penilaian Proposal • Pembahasaan • Kunjungan
Lapangan
Pengusulan
Seleksi
Pelaksanaan
Kegiatan
Pelaporan
Usulan Baru
1
4
•
Laporan Akhir
Tahun/Laporan
Tahun Terakhir
•
Dokumen
Pendukung (artikel,
poster, profil)
•
Seminar
Kategori Penelitian Skema
Pengelolaan Kelompok Perguruan TinggiPengusul Kompetitif
Nasional Desentralisasi Mandiri Utama Madya Binaan
A. SKEMA KOMPETITIF NASIONAL
Penelitian Dasar
Penelitian Kerja Sama Luar Negeri (PKLN) -
Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK) -
Penelitian Terapan
Penelitian Strategis Nasiona (PSN) -
Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni
(P3S) -
Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSN)
Kewenangan Pengelolaan dan Pengusulan Penelitian Berdasarkan Kelompok Perguruan Tinggi
Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSN) -
-Penelitian Peningkatan Kapasitas
Penelitian Dosen Pemula (PDP) - - -
Penelitian Kerja Sama Antar Perguruan Tinggi
(PKPT) - - -
Penelitian Tim Pascasarjana (PTP) -
-Penelitian Disertasi Doktor (PDD) -
Penelitian Pendidikan Magister menuju
Doktor untuk Sarjana Unggul (PMSDU) - -
-Penelitian Pascadoktor (PPD) -
B. SKEMA DESENTRALISASI
PUPT
Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi
(PDUPT) -
-Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi
(PTUPT) -
-Penelitian Pengembangan Unggulan
-PENELITIAN KERJA SAMA LUAR NEGERI (PKLN)
Luaran Wajib
1
Artikel dimuat di jurnal ilmiah internasional bereputasi sekurang-kurangnya satu judul per tahun
•
Memperluas jejaring
penelitian dengan
mitra LN bereputasi
Meningkatkan
produktifitas publikasi
di jurnal internasional
bereputasi
PENELITIAN
PENELITIAN DASAR
DASAR
PENGUS UL
Mandiri Utama Madya Binaan
√ √ √ √
Jangka Waktu
Pendanaan
2-3 Tahun SBK Penelitian Dasar
Artikel dimuat di jurnal ilmiah internasional bereputasi sekurang-kurangnya satu judul per tahun
Luaran Tambahan
2
Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI, TTG,
Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial, atau Buku
Memperluas jejaring
penelitian dengan
mitra LN bereputasi
•
Meningkatkan
produktifitas publikasi
di jurnal internasional
bereputasi
1. Ketua pengusul berpendidikan S-3
2. Jumlah anggota 1-3 orang 3. Satu anggota peneliti dari
PT pengusul harus
PENELITIAN BERBASIS KOMPETENSI (PBK)
Luaran Wajib
1
Publikasi di jurnal ilmiah internasional bereputasi sebanyak satu artikel per tahun
Buku ajar edar nasional terbit pada akhir tahun ke-2 atau ke-3
•
Rekam jejak
peneliti harus kuat
Meningkatkan
kompetensi peneliti
sesuai bidang
ilmunya
PENELITIAN
PENELITIAN DASAR
DASAR
PENGUS UL
Mandiri Utama Madya Binaan
√ √ √ √
Jangka Waktu
Pendanaan
2-3 Tahun SBK Penelitian Dasar
Publikasi di jurnal ilmiah internasional bereputasi sebanyak satu artikel per tahun
Buku ajar edar nasional terbit pada akhir tahun ke-2 atau ke-3
Luaran Tambahan
2
Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI, TTG, atau
Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial
•
Rekam jejak
peneliti harus kuat
•
Meningkatkan
kompetensi peneliti
sesuai bidang
ilmunya
1. Ketua pengusul berpendidikan S-3
2. Anggota peneliti berjumlah 1-2 orang
3. Salah satu anggota peneliti harus bergelar doktor
TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
Target Tingkat
PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL (PSN)
(Gabungan PPT, STRANAS, MP3EI, dan PSHP)
Luaran Wajib
1
HKI, TTG, metode,blue print, purwarupa, sistem, kebijakan atau model yang bersifat
strategis dan berskala nasional
Menghasilkan inovasi
untuk membantu
penyelesaian
permasalahan
strategis nasional
PENELITIAN TERAPAN
PENELITIAN TERAPAN
Institusi:
1. ketua dan minimum satu orang anggota harus berpendidikan doktor (S-3) atau S2 Lektor Kepala
2. Anggota peneliti sebanyak 1-3 orang
Konsorsium:
1. Tim pengusul konsorsium riset terdiri atas tiga atau lebih perguruan tinggi 2. tim pengusul berjumlah 5-6 orang
(satu ketua dan maksimum satu Anggota di setiap perguruan tinggi). 3. Ketua peneliti pengusul harus memiliki
satu anggota dari perguruan tingginya. 4. Tim peneliti diutamakan multidisiplin,
dengan ketua disetiap perguruan tinggi harus berpendidikan doktor (S-3) atau S2 Lektor Kepala
PENGUS UL
Mandiri Utama Madya Binaan
√ √ √ √
Jangka Waktu
Pendanaan
2-3 Tahun SBK PenelitianTerapan
HKI, TTG, metode,blue print, purwarupa, sistem, kebijakan atau model yang bersifat
strategis dan berskala nasional
Luaran Tambahan
2
Artikel di jurnal ilmiah
internasional bereputasi, artikel di proseding, naskah pembicara kunci, atau buku
Menghasilkan inovasi
untuk membantu
penyelesaian
permasalahan
strategis nasional
Institusi:
1. ketua dan minimum satu orang anggota harus berpendidikan doktor (S-3) atau S2 Lektor Kepala
2. Anggota peneliti sebanyak 1-3 orang
Konsorsium:
1. Tim pengusul konsorsium riset terdiri atas tiga atau lebih perguruan tinggi 2. tim pengusul berjumlah 5-6 orang
(satu ketua dan maksimum satu Anggota di setiap perguruan tinggi). 3. Ketua peneliti pengusul harus memiliki
satu anggota dari perguruan tingginya. 4. Tim peneliti diutamakan multidisiplin,
dengan ketua disetiap perguruan tinggi harus berpendidikan doktor (S-3) atau S2 Lektor Kepala
TKT
1 TKT2 TKT3 TKT4 TKT5 TKT6 TKT7 TKT8 TKT9
Target Tingkat
PENELITIAN PENCIPTAAN DAN PENYAJIAN SENI (P3S)
Luaran Wajib
1
HKI penciptaan dan penyajian seni diwajibkan menghasilkan luaran karya cipta seni yang dipertunjukkan, dipamerkan, atau
ditayangkan di tingkat lokal, regional, nasional, maupun internasional
Buku dokumentasi
Menghasilkan
penciptaan dan
penyajian seni di forum
nasional/internasional
sehingga dapat
mengangkat citra
bangsa
PENELITIAN TERAPAN
PENELITIAN TERAPAN
PENGUS UL
Mandiri Utama Madya Binaan
√ √ √ √
Jangka Waktu
Pendanaan
2-3 Tahun SBK PenelitianTerapan
HKI penciptaan dan penyajian seni diwajibkan menghasilkan luaran karya cipta seni yang dipertunjukkan, dipamerkan, atau
ditayangkan di tingkat lokal, regional, nasional, maupun internasional
Buku dokumentasi
Luaran Tambahan
2
HKI Lainnya, artikel di jurnal ilmiah
internasional bereputasi, artikel di proseding, atau naskah pembicara kunci
Menghasilkan
penciptaan dan
penyajian seni di forum
nasional/internasional
sehingga dapat
mengangkat citra
bangsa
1. Ketua peneliti bergelar doktor atau magister dengan jabatan lektor kepala
2. Anggota peneliti sebanyak 1-3 orang
3. Salah satu anggota peneliti harus bergelar doktor atau magister dengan jabatan lektor kepala
TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
Target Tingkat
PENELITIAN UNGGULAN STRATEGIS NASIONAL
(PUSN)
Institusi/PT bersama
mitra menghasilkan
inovasi dengan
menuntaskan penelitian
melalui r
ekayasa
teknologi dan rekayasa
sosial (membangun
karakter bangsa)
PENELITIAN TERAPAN
PENELITIAN TERAPAN
PENGUS UL
Mandiri Utama Madya Binaan
√ √ √ √
Jangka Waktu
Pendanaan
2-3 Tahun PengembanganSBK Penelitian
Luaran Wajib
1
HKI, Produk teknologi/rekayasa sosial bersifat strategis dan berskala nasional siap
diterapkan
Institusi/PT bersama
mitra menghasilkan
inovasi dengan
menuntaskan penelitian
melalui r
ekayasa
teknologi dan rekayasa
sosial (membangun
karakter bangsa)
1. Ketua peneliti bergelar doktor
2. Anggota peneliti sebanyak 2-5 orang
3. Salah satu anggota peneliti harus bergelar doktor
4. Anggota peneliti dari mitra maksimum 2 orang
TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
Target Tingkat
Kesiapan Teknologi
√
HKI, Produk teknologi/rekayasa sosial bersifat strategis dan berskala nasional siap
diterapkan
Luaran Tambahan
2
Artikel di jurnal ilmiah
PENELITIAN DOSEN PEMULA (PDP)
Luaran Wajib
1
Artikel ilmiah di jurnal nasional tidak terakreditasi
Ajang penelitian
dosen pemula
PENELITIAN
PENELITIAN
PENINGKATAN KAPASITAS
PENINGKATAN KAPASITAS
PENGUS UL
Mandiri Utama Madya Binaan
- - - √
Jangka Waktu
Pendanaan
1 Tahun
SBK Penelitian Pembinaan/
Kapasitas
Artikel ilmiah di jurnal nasional tidak terakreditasi
Luaran Tambahan
2
Artikel dimuat di jurnal nasional terakreditasi atau di jurnal ilmiah internasional, artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI, TTG, kodel/Purwarupa/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial, atau Buku
Ajang penelitian
dosen pemula
1. Ketua peneliti maksimum berpendidikan S-2 dengan jabatan asisten ahli atau belum memiliki jabatan fungsional
PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR
PERGURUAN TINGGI (PKPT)
Transfer budaya
pengembangan
iptek
Magang pada
peneliti senior
PENELITIAN PENELITIAN
PENINGKATAN KAPASITAS PENINGKATAN KAPASITAS
Luaran Wajib
1
terbangunnya kerja sama penelitian antar perguruan tinggi;
publikasi ilmiah minimal pada jurnal nasional terakreditasi;
keikutsertaan dalam seminar nasional dan atau internasional
PENGUS UL
Mandiri Utama Madya Binaan
- - - √
Jangka Waktu
Pendanaan
2 Tahun
SBK Penelitian Dasar/ Terapan
•
Transfer budaya
pengembangan
iptek
•
Magang pada
peneliti senior
1. Ketua tim peneliti
pengusul (TPP) maksimum bergelar magister
2. Anggota peneliti sebanyak 1-2 orang
3. Tim peneliti mitra (TPM) terdiri atas ketua dan anggota bergelar doktor
terbangunnya kerja sama penelitian antar perguruan tinggi;
publikasi ilmiah minimal pada jurnal nasional terakreditasi;
keikutsertaan dalam seminar nasional dan atau internasional
Luaran Tambahan
2
HKI, produk teknologi yang langsung dapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan (stakeholders), model, dan atau buku ajar
TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
Target Tingkat
PENELITIAN TIM PASCA SARJANA (PPS)
Luaran Wajib
1
Artikel dimuat di jurnal ilmiah internasional bereputasi sekurang-kurangnya satu judul per tahun
Meningkatkan kemampuan mahasiswa pascasarjana dalam meneliti, melakukan publikasi, dan menyelesaikan tugas akhirnya
PENELITIAN PENELITIAN
PENINGKATAN KAPASITAS PENINGKATAN KAPASITAS PENGUS
UL
Mandiri Utama Madya Binaan
√ √ √
-Jangka Waktu
Pendanaan
2-3 Tahun
SBK Penelitian Dasar/ Terapan
Artikel dimuat di jurnal ilmiah internasional bereputasi sekurang-kurangnya satu judul per tahun
Luaran Tambahan
2
Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI, TTG,
Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial, atau Buku
Meningkatkan kemampuan mahasiswa pascasarjana dalam meneliti, melakukan publikasi, dan menyelesaikan tugas akhirnya
1. Ketua peneliti bergelar doktor
2. Anggota peneliti sebanyak 1-2 orang
3. Anggota peneliti harus bergelar doktor
TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
Target Tingkat
PENELITIAN DISERTASI DOKTOR (PDD)
Luaran Wajib
1
Mempercepat
penyelesaian Program
S-3 dan publikasi
internasional
PENELITIAN
PENELITIAN
PENINGKATAN KAPASITAS
PENINGKATAN KAPASITAS
PENGUS UL
Mandiri Utama Madya Binaan
√ √ √ √
Jangka
Waktu
Pendanaan
1 Tahun
SBK Penelitian Dasar/ Terapan (maks
Rp. 60 jt )
Artikel dimuat di jurnal ilmiah internasional
Luaran Tambahan
2
Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI, TTG,
Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial, atau Buku
Mempercepat
penyelesaian Program
S-3 dan publikasi
internasional
1. Seorang mahasiswa aktif program doktor
TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
Target Tingkat
PENELITIAN PENDIDIKAN MAGISTER MENUJU
DOKTOR UNTUK SARJANA UNGGUL (PMDSU)
Luaran Wajib
1
Artikel dimuat di jurnal ilmiah
internasional sebanyak satu arikel per tahun
Mempercepat
penyelesaian disertasi
mahasiswa S-3 dan
produktivitas publikasi
internasional
PENELITIAN PENELITIAN
PENINGKATAN KAPASITAS PENINGKATAN KAPASITAS PENGUS
UL
Mandiri Utama Madya Binaan
√ √ -
-Jangka
Waktu
Pendanaan
3 Tahun
SBK Penelitian Dasar/ Terapan (maks Rp.
60 jt/th )
Artikel dimuat di jurnal ilmiah
internasional sebanyak satu arikel per tahun
Luaran Tambahan
2
Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI, TTG,
Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial, atau Buku
Mempercepat
penyelesaian disertasi
mahasiswa S-3 dan
produktivitas publikasi
internasional
1. Ketua peneliti adalah
promotor mahasiswa yang sedang dibimbing
2. Anggota peneliti adalah kopromotor dan
mahasiswa di program PMDSU
TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
Target Tingkat
PENELITIAN PASCADOKTOR (PPD)
Luaran Wajib
1
Publikasi pada jurnal internasional bereputasi (tahun pertama satureview
artikeldan tahun keduasatu artikel riset)
Memfasilitasi doktor
muda melakukan kerja
sama riset dengan dosen
senior yang memiliki
rekam jejak penelitian
dan publikasi yang baik
PENELITIAN
PENELITIAN
PENINGKATAN KAPASITAS
PENINGKATAN KAPASITAS
PENGUS UL
Mandiri Utama Madya Binaan
√ √ √ √
Jangka
Waktu
Pendanaan
2 Tahun
SBK Penelitian Dasar/ Terapan
Publikasi pada jurnal internasional bereputasi (tahun pertama satureview
artikeldan tahun keduasatu artikel riset)
Luaran Tambahan
2
Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI, TTG,
Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial, atau Buku
Memfasilitasi doktor
muda melakukan kerja
sama riset dengan dosen
senior yang memiliki
rekam jejak penelitian
dan publikasi yang baik
1. Ketua peneliti doktor baru (maksimum 3 tahun
setelah lulus saat mengusulkan)
2. Peneliti pengarah bergelar Doktor dengan jabatan minimal lektor kepala
TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
Target Tingkat
PENELITIAN DASAR UNGGULAN
PERGURUAN TINGGI (PDUPT)
Luaran Wajib
1
Publikasi di jurnal ilmiah internasional bereputasi sebanyak satu artikel per tahun
Percepatan
pencapaian Rentra
penelitian perguruan
tinggi berupa temuan
dasar
PENELITIAN
PENELITIAN DASAR
DASAR
PENGUS UL
Mandiri Utama Madya Binaan
√ √ √
-Jangka
Waktu
Pendanaan
2-5 Tahun
SBK Penelitian Dasar
Publikasi di jurnal ilmiah internasional bereputasi sebanyak satu artikel per tahun
Luaran Tambahan
2
Artikel di proseding, naskah pembicara kunci, HKI, TTG, atau
Model/Purwarupa/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial
Percepatan
pencapaian Rentra
penelitian perguruan
tinggi berupa temuan
dasar
1. Ketua peneliti bergelar doktor atau magister dengan jabatan lektor 2. Anggota peneliti sebanyak
1-3 orang
3. Salah satu anggota peneliti harus bergelar doktor atau magister dengan jabatan lektor
TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
Target Tingkat
PENELITIAN TERAPAN UNGGULAN
PERGURUAN TINGGI (PTUPT)
Luaran Wajib
1
HKI, TTG, metode,blue print, purwarupa, sistem, kebijakan atau model sesuai yang tercantum pada Renstra PT
Percepatan
pencapaian Rentra
penelitian perguruan
tinggi berupa temuan
terapan
PENELITIAN
PENELITIAN TERAPAN
TERAPAN
PENGUS UL
Mandiri Utama Madya Binaan
√ √ √
-Jangka
Waktu
Pendanaan
2-5 Tahun
SBK Penelitian Terapan
HKI, TTG, metode,blue print, purwarupa, sistem, kebijakan atau model sesuai yang tercantum pada Renstra PT
Luaran Tambahan
2
Artikel di jurnal ilmiah internasional bereputasi, artikel di proseding, naskah pembicara kunci, atau buku
Percepatan
pencapaian Rentra
penelitian perguruan
tinggi berupa temuan
terapan
1. Ketua peneliti bergelar doktor atau magister dengan jabatan lektor 2. Anggota peneliti sebanyak
1-3 orang
3. Salah satu anggota peneliti harus bergelar doktor atau magister dengan jabatan lektor
TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
Target Tingkat
PENELITIAN PENGEMBANGAN UNGGULAN
PERGURUAN TINGGI (PPUPT)
Luaran Wajib
1
HKI, TTG, metode,blue print, purwarupa, sistem, kebijakan atau model yang siap diterapkan sesuai yang tercantum pada Renstra PT
Percepatan
pencapaian Rentra
penelitian perguruan
tinggi berupa
penelitian
pengembangan
PENELITIAN
PENELITIAN PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN
PENGUS UL
Mandiri Utama Madya Binaan
√ √ √
-Jangka
Waktu
Pendanaan
2-5 Tahun
SBK Penelitian Pengembangan
HKI, TTG, metode,blue print, purwarupa, sistem, kebijakan atau model yang siap diterapkan sesuai yang tercantum pada Renstra PT
Luaran Tambahan
2
Artikel di jurnal ilmiah internasional bereputasi, artikel di proseding, naskah pembicara kunci, atau buku
Percepatan
pencapaian Rentra
penelitian perguruan
tinggi berupa
penelitian
pengembangan
1. Ketua peneliti bergelar doktor atau magister dengan jabatan lektor kepala
2. Anggota peneliti sebanyak 2-5 orang
3. Salah satu anggota peneliti harus bergelar doktor atau magister dengan jabatan lektor kepala
TKT 1 TKT 2 TKT 3 TKT 4 TKT 5 TKT 6 TKT 7 TKT 8 TKT 9
Target Tingkat
Mengurangi ketimpangan rasio
penelitian dengan PPM dosen
TAHUN
Jumlah judul Jumlah dana
Penelitian Pengabdian Penelitian Pengabdian
2013 13,378 2.134 743.886.541.463 116,711.645.000
2014 7.411 2.431 390.233.510.780 134.413.000.000
2015 12.604 2,922 897.905.500.000 158.725.000.000
2016 15,330 3.307 1.015.835.450.000 182.649.800.000
T O T A L 48.723 10.794 3.047.861.002.243 592.499.445.000
Rasio Penelitian
Meningkatkan Kinerja PT dalam bidang
PPM
•
Kluster PT berdasarkan kinerja PPM
•
Menunjukkan peran serta dosen PT
dalam aplikasi hasil riset kepada
masyarakat
Kluster PT berdasarkan kinerja PPM
Menunjukkan peran serta dosen PT
dalam aplikasi hasil riset kepada
masyarakat
Kurang Memuaskan
(Marginal)
Memuaskan (Satisfactorty)
Sangat Bagus (Very Good)
)
PERUBAHAN NAMA SKEMA PENGABDIAN
PERUBAHAN NAMA SKEMA PENGABDIAN
No Skema Edisi X
Skema Edisi XI
1
Iptek bagi Masyarakat (IbM)
Program Kemitraan Masyarakat (PKM)
2
Iptek bagi Kewirausahaan (IbK)
Program Pengembangan
Kewirausahaan (PPK)
3
Iptek bagi Produk Ekspor (IbPE)
Program Pengembangan Produk
Eksport (P3E)
4
Iptek bagi Produk Unggulan Daerah
(IbPUD)
Program Pengembangan Produk
Unggulan Daerah (P3UD)
5
Iptek bagi Inovasi Kreativitas Kampus
(IbKIK)
Program Pengembangan Unit Produk
Intelektual Kampus (P2UPIK)
5
Iptek bagi Inovasi Kreativitas Kampus
(IbKIK)
Program Pengembangan Unit Produk
Intelektual Kampus (P2UPIK)
6
Iptek bagi Wilayah (IbW)
Program Kemitraan Wilayah (PKW)
7
Iptek bagi Wilayahantara CSR atau
PT-Pemda-CSR
Program Kemitraan Wilayah (PKW-
CSR)
8
Iptek bagi Desa Mitra (IbDM)
Program Pengembangan Desa Mitra
(P2DM)
9
Program Hi-Link
Tetap
10
Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran
dan Pemberdayaan Masyarakat
(KKN-PPM)
SKEMA PENGABDIAN MASYARAKAT
pengembangan hasil riset perguruan tinggi, untuk memacu pertumbuhan produk ekspor yang dihasilkan oleh Usaha Kecil Menengah
Iptek bagi
Produk Ekspor
penerapan teknologi yang dihasilkan oleh Perguruan Tinggi (PT) kepada industri yang disinergikan dengan dukungan dari pemerintah daerah (Pemda)
Hi-LINK
inovasi produk, dunia usaha, dan sumber daya manusia di suatu daerah
Iptek bagi Produk Unggulan Daerah
Perkembangan ekonomi masyarakat Indonesia banyak terjadi di wilayah perdesaan
Iptek bagi Desa Mitra
Iptek bagi Masyarakat
pengabdian kepada masyarakat yang bersifatproblem solving, komprehensif, bermakna, tuntas, dan berkelanjutan (sustainable) dengan sasaran
menciptakan wirausaha baru mandiri yang berbasis iptek
PT berpengalaman
melaksanakan program sejenis IbW didukung dana CSR
Iptek bagi
Kewirausahaan
Iptek bagi Wilayah -CSR
meningkatkan kemandirian, kesejahteraan masyarakat melalui keterlibatan aktif publik (inisiatif dan partisipatif), Pemkot/Pemkab berbasis Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), non RPJMD
perguruan tinggi berpeluang memperoleh pendapatan dan membantu menciptakan wirausaha baru
Iptek bagi Wilayah Iptek bagi
Kreatiitas dan Inoasi Kampus
KKN - PPM
(sustainable) dengan sasaran yang tidak tunggal