• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kepemimpinan Strategis dan Kompetensi 10

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kepemimpinan Strategis dan Kompetensi 10"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Kepemimpinan Strategis

dan Kompetensi

Pertemuan 10:

Transformasi dan Pembaharuan Organisasi

Referensi:

- Leavy, Brian and McKiernan, Peter. (2009). Strategic Leadership, Governance and

(2)

Cakupan Materi

Review

Product/Company Life Cycle

Six Stages of Turnaround

Mengelola Transformasi

Inovasi dan Peran Kepemimpinan

(3)

Review

Apa perbedaan antara

market-based view

dan

resources

based-view

?

Mengapa inovasi menjadi

penting?

Jelaskan rantai nilai inovasi?

Kaitkan konsep-konsep di atas

(4)

Analisis Stratejik –

Product Life

Cycle

(PLC)

(5)

Six Stages of Turnaround

(Organisational Decline &

Renewal)

DECLINE

TRIGGERS

DIAGNOSTICS

RETRENCHMEN

T

RECOVER

Y

RENEWAL

(6)

-

The rigidity of mindsets

-

The inadequacies of youth

-

The overconfidence of

middle age

-

The docility of old age

-

Physical

-

Managerial

-

Behavioural

-

Financial

Stage 1: Organisational Decline

Diagnostic Direction

SECONDARY CAUSES

PRIMARY CAUSES

SYMPTOMS

Causal Direction

Financial

Demand

Managerial

Poor financial control

Bad luck

Poor management

Poor financial policy

Recession

Managements problems

Big projects fail

Increased competition

Poor strategy

formulation

Poor accounting

information

Changes in market

demand

Poor strategy

implementation

Poor working capital

management

Adverse shift in

commodity prices

Management

unresponsive to change

R&D overspend

Technological

innovation

(7)

Stage 2: Triggers for Action

ACTION TAKEN

ACTION

TRIGGERED

(8)

Stage 2: Triggers for Action

(cont’d)

CASE A

visionary

P

Responses to Decline

(9)

Stage 3: Diagnostic

Environmental scanning system

Misal: scenario planning

Management information and control

systems

(10)

Stage 4: Retrenchment

(Penciutan/Penghematan)

Strategy

Types of action

Suitable condition

RETRENCHMENT

Cost Reduction

Reduce expenses

Internal causes

Stronger financial

control

Rigid templates

Intensive efforts to

reduce production

costs

Sales 60-80% of break

even

Late stage of decline

Asset

redeployment

Sell assets

Overexpansion/low

capacity use

Shutdown or relocate

units

Debt reduction

Sales 30-60% of break

even

Right issues

Rapid technological

change

Entry of new

competitors

Decline steep

Late stage of decline

Cost reduction not

enough

(11)

Stage 5: Recovery

Strategy

Types of action

Suitable condition

RECOVERY

Selective Product-market

DEFENSIVE

Decrease marketing efforts Overexpansion Divest product High capacity use OFFENSIVE

Increase marketing efforts External causes

Increase prices Operating & Strategic weaknesses

Improve quality/service

Invest in new technology Early stage of decline Repositioning DEFENSIVE

Niche Overexpansion

Market penetration Improve short-run profits Decrease price External causes

Divest product Rigid OBRs OFFENSIVE

(12)

Stage 6: Renewal

(Pembaruan)

Pembelajaran Organisasi

Eksploitasi (ke dalam)

Mengembangkan apa yang sudah ada

Eksplorasi (ke luar)

Mencari cara baru untuk memperbaiki apa yang

sudah ada

Mutasi  “

think the unthinkable

Memodifikasi aturan/rutinitas secara independen

Learning to learn

“Planning as learning” and “Corporate

planning as institutional learning”

(13)

Mengelola Proses

Transformasi

Proses Transformasi: Evolusi vs Revolusi

Perlu Kesabaran

Peran Kepemimpinan

Diperlukan sebuah tim kecil sebagai

aktivis reformasi (agen perubahan)

Menciptakan momentum

Membangun organisasi yang ulet: “tak

goyah karena badai” dan “siap

berubah”.

(14)

Inovasi dan Peran Kepemimpinan

Inovasi adalah mengenai

co-design:

kerja

kolaboratif untuk melejitkan potensi dan

mempertajam kecerdasan SDM yang

berbakat

Creative abrasion

: proses menciptakan lingkungan

yang kondusif untuk menciptakan berbagai macam

ide, memperbaiki dan mengembangkannya

Creative agility

: proses percobaan dan iterasi

(perulangan) yang diperlukan oleh inovasi

Integrative problem-solving

: proses pengambilan

suatu perspektif sistem yang memanfaatkan

perbedaan dan konflik untuk menciptakan solusi

dalam rangka menciptakan sinergi.

(15)

Inovasi dan Peran

Kepemimpinan (lanjutan)

Seni kepemimpinan untuk inovasi

adalah:

(1) menciptakan dunia di mana

orang lain ingin ikut terlibat di

dalamnya; dan

(2) mengembangkan kapasitas

individu dan kapasitas kolektif untuk

(16)

Inovasi dan Peran

Kepemimpinan (lanjutan)

Kepemimpinan untuk inovasi: tidak cukup

hanya mampu “memimpin dari depan”

tetapi harus mampu “memimpin dari

belakang”  transformasional

Visioner dan mampu mengartikulasikan visinya

Mampu mengkondisikan suasana dan

menginspirasi

Membantu orang lain untuk menemukan potensi

diri dan mengembangkan bakat pribadinya

Berpikir sistem (

system thinking

) dan berorientasi

pada tindakan

Amanah (

trust

), murah hati, ber-empati dan

rendah hati

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan, pondok pesantren juga tetap memperkenankan kegiatan sebagaimana yang dilakukan layaknya sebagai sebuah lembaga pendidikan tanpa

Setelah membaca teks tentang ASEAN dan kehidupan sosial budayanya, siswa mampu menyebutkan kehidupan sosial budaya dari dua negara ASEAN terkait kondisi geografisnya dengan

Pada Q2th, Q5th, Q10th, Q20th, Q25th tidak dipilih alternatif 8, karena pada alternatif– alternatif tersebut pintu air mampu mengalirkan debit banjir rancangan,

VII/MPR/1998 tentang Perubahan dan Tambahan atas Ketetapan MPR-RI Nomor I/MPR/1983 tentang Peraturan Tata Tertib Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia sebagaimana

Namun demikian, di- lakukan evaluasi terhadapprototipe yang dibuat berdasarkan konsep rancangan terpilih dengan menghitung nilai risiko yang dihasilkan dari skenario penggunaan

Pemidanaan terhadap anak yang berkonflik dengan hukum diantaranya adalah; a) anak yang berumur 12 Tahun sebagai mana dijelaskan pada Pasal 21 Undang-undang Nomor

Bidang pembinaan keluarga berencana, mempunyai tugas menyelenggarakan dan membina pelayanan keluarga berencana dan advokasi, komunikasi, informasi, dan edukasi

Makna filosofi yang terkandung dalam bentuk penyajian tari ranup lampuan di sanggar lempia dan Sanggar Nurul Alam adalah berupa gerak, musik iringan, kostum, properti dan