• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemkot Cirebon Temukan Hewan Kurban tak Layak Jual

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemkot Cirebon Temukan Hewan Kurban tak Layak Jual"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Pemkot Cirebon Temukan Hewan Kurban tak

Layak Jual

Republika

, Sabtu, 13 November 2010 04:03 WIB

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON--Masyarakat yang akan membeli hewan kurban, harus teliti memeriksa kesehatan hewan. Di Kota Cirebon, tim Dinas Kelautan, Peternakan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Kota Cirebon menemukan hewan kurban yang tak layak jual.

Hal itu diketahui saat tim memeriksa hewan kurban di sejumlah penjual hewan. Tim yang terdiri dari dokter hewan dan petugas kesehatan hewan itu disebar ke lima kecamatan yang ada di Kota Cirebon.

Saat tim memeriksa salah satu penjual hewan kurban di daerah Samadikun,

Kelurahan/Kecamatan Kejaksan, mereka menemukan kambing yang sakit mata. Selain itu, mereka juga menemukan kambing yang belum cukup umur untuk dijual. Hal tersebut terlihat gigi bawah kambing yang belum tanggal.

Melihat kondisi itu, petugas pun tidak memasang label layak ke hewan-hewan yang tidak layak jual tersebut. Sedangkan terhadap hewan-hewan yang memenuhi syarat kesehatan dan umur, petugas memberikan label layak.

Kepala Dinas DKP3 Kota Cirebon, Odi Suryadi, mengimbau masyarakat untuk teliti sebelum membeli hewan qurban. Apalagi, hewan qurban memili syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan syariah.

Adapun syarat hewan qurban, di antaranya menyangkut umur yang minimal harus satu tahun. Selain itu, hewan pun harus dalam kondisi sehat dan terbebas dari segala macam penyakit.

Referensi

Dokumen terkait

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH DINAS BINA MARGA KOTA MEDAN.. TAHUN

discount, sale, jewelry, shopping, coupon, mail, culture, fashion,..

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai

Selain itu, dengan pendekatan ini, perusahaan memproduksi satu produk yang di desain untuk menarik perhatian seluruh segmen pasar atau segmen terbesar dan memberlakukan satu.

Terdapat riwayat intervensi awal ABD (usia kurang dari 3,5 tahun) dengan terapi wicara yang rutin, dan dari anamnesis orang tua didapat persepsi auditori dan bicara sebelum

Dari jumlah penduduk miskin di atas, tidak semuanya mendapatkan pelayanan JAMKESMAS dan yang belum mendapat pelayanan kesehatan melalui program Jaminan Kesehatan Nasional

Maka rumusan masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah Steganografi untuk melakukan penyisipan file dokumen ke dalam media penampung berupa file audio

Software defined radio (SDR) transitions the communication signal processing chain from a rigid hardware platform to a user-controlled paradigm, allowing unprecedented levels