• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.Kepala Subbagian Sarana Pendidikan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "5.Kepala Subbagian Sarana Pendidikan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

URAIAN JABATAN

1. NOMOR KODE JABATAN :

2. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Sarana Pendidikan 3. UNIT KERJA ATASAN :

3.1. Eselon III : Bagian Akademik

3.2. Eselon II : Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan 3.3. Eselon I : Universitas Jember

4. NAMA JABATAN BAWAHAN LANGSUNG

No Nama Jabatan Fungsional Jumlah 4.1. Pengumpul dan Pengolah Data Sarana Pendidikan

4.2. Pengadministrasi Sarana Pendidikan

5. RUMUSAN TUGAS :

Memimpin dan mengoordinasikan kegiatan Subbagian Sarana Pendidikan serta menyusun konsep rencana kebutuhan sarana pendidikan dan pendistribusian sarana pendidikan di lingkungan perguruan tinggi berdasarkan ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

6. RINCIAN TUGAS

6.1. menyusun program kerja Subbagian Sarana Pendidikan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

6.2. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidangnya;

6.3. memberi petunjuk kepada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas; 6.4. menilai prestasi kerja sebagai bahan pembinaan dan pengembangan karier;

6.5. menyusun konsep rencana kebutuhan sarana pendidikan untuk bahan penyusunan rencana pengadaan sarana pendidikan di lingkungan perguruan tinggi;

6.6. menyusun konsep layanan pendistribusian sarana pendidikan;

6.7. menyusun konsep petunjuk pelaksanaan penggunaan sarana pendidikan berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai bahan masukan atasan;

6.8. menyusun bahan pemantauan dan evaluasi pengadaan dan penggunaan sarana pendidikan untuk mengetahui perkembangannya;

6.9. menganalisa data pelaksanaan penggunaan sarana pendidikan sebagai bahan kebijakan;

6.10. mengevaluasi pelaksanaan tugas Subbagian Sarana Pendidikan untuk mengetahui permasalahan dan penyelesaiannya;

6.11. menyusun laporan subbagian sesuai dengan hasil yang dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

6.12. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

7. HASIL KERJA

7.1. program kerja Subbagian Sarana Pendidikan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

7.2. pembagian tugas kepada bawahan sesuai dengan bidangnya; 7.3. arahan kepada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

7.4. nilai prestasi kerja sebagai bahan pembinaan dan pengembangan karier;

7.5. telaahan rencana kebutuhan sarana pendidikan untuk bahan penyusunan rencana pengadaan sarana pendidikan di lingkungan perguruan tinggi;

7.6. konsep layanan pendistribusian sarana pendidikan;

(2)

ketentuan yang berlaku sebagai bahan masukan atasan;

7.8. sarana pendidikan untuk bahan pemantauan dan evaluasi pengadaan dan penggunaan mengetahui perkembangannya;

7.9. laporan hasil analisis data pelaksanaan penggunaan sarana pendidikan sebagai bahan kebijakan;

7.10. hasil evaluasi pelaksanaan tugas Subbagian Sarana Pendidikan untuk mengetahui permasalahan dan penyelesaiannya;

7.11. laporan Subbagian sesuai dengan hasil yang dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

7.12. laporan pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.

8. BAHAN KERJA

8.1. Rencana dan Program kerja Bagian Akademik; 8.2. Data dan informasi sarana pendidikan.

9. PERALATAN KERJA 9.1. Alat tulis kantor;

9.2. Alat perlengkapan kantor.

10. PEDOMAN KERJA

10.1. Permendikbud tentang Organisasi dan Tata Kerja universitas/institut; 10.2. Program kerja Subbagian sarana pendidikan;

10.3. Peraturan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas; 10.4. POS penggunaan sarana pendidikan.

11. TANGGUNG JAWAB

11.1. Kebenaran dan ketepatan rencana dan program kerja; 11.2. Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja;

11.3. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas; 11.4. Kebenaran dan kelengkapan bahan kerja;

11.5. Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas; 11.6. Kedisiplinan bawahan.

12. WEWENANG

12.1.1. Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas; 12.1.2. Menentukan prioritas pekerjaan;

12.1.3. Meminta kelengkapan data dan informasi kepada unit kerja yang relevan; 12.1.4. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan;

12.1.5. Merekomendasikan, memaraf, dan menandatangani surat atau dokumen dinas sesuai dengan ketentuan;

12.1.6. Meminta petunjuk kepada atasan.

13. HUBUNGAN KERJA

No. Nama Jabatan Unit kerja Dalam Hal 13.1. Kepala Bagian Akademik Biro Adm. Akademik dan

Kemahasiswaan

Konsultasi

Pelaksanaan Tugas 13.2 Kasubbag Pendidikan Bagian Akademik Koordinasi

pelaksanaan tugas 13.3 Kasubbag Registrasi dan

Statistik Bagian Akademik Koordinasipelaksanaan tugas 13.4 Kasubbag Sarana

(3)

14. KEADAAN TEMPAT KERJA

14.1. Ruang tempat kerja : Luas 14.2. Suhu : Sejuk 14.3. Penerangan : Terang 14.4. Cuaca : -14.5. Suara : Tenang

14.6. Jam kerja : Sesuai dengan ketentuan jam kerja

15. UPAYA FISIK : Tidak diperlukan upaya fisik yang signifikan

16. RESIKO BAHAYA : Tidak ada resiko bahaya yang signifikan

17. SYARAT JABATAN

17.1. Pendidikan Formal : S1

17.2. Kursus/Pelatihan : Diklatpim Tingkat IV 17.3. Pengalaman kerja : bidang sarana pendidikan 17.4. Pangkat/golongan : Penata, III/c

17.5. Pengetahuan : Sarana pendidikan

17.6. Kecakapan Teknis : Mampu menganalisis sarana pendidikan 17.7. Potensi : Berpikir analitik, Verbal

Referensi

Dokumen terkait

Data kualitatif yaitu data yang diperoleh dari dalam bentuk informasi baik lisan maupun tertulis, seperti: yang diperoleh dari jawaban kuesioner yang disebarkan

On the other hand, if you do it correctly, the internet business you’re building will make money for you even while you’re sleeping or away in vacation.. So, to do it correctly,

Penelitian terdahulu menyatakan bahwa gen maspin dapat mengalami perubahan epi- genetik maupun mutasi, yang dapat terjadi pada asam amino maspin, RSL dan G-helix maspin,

Lalu cari media yang akan di scan untuk recovery, klik ok. Lalu

There is not an ultimate advice because everyone interprets odors in their own way, and the same fragrance can smell totally different considering type of skin, hair color,

[r]

Karya tulis ilmiah ini berjudul Perbandingan Beratnya Lesi Arteri Koroner Pasien Pasca Acute Coronary Syndrome dengan Faktor Resiko Diabetes Melitus dan Non-Diabetes Melitus di

Oleh karena itu, penulis menuangkannya dalam bentuk penelitian dengan judul “Penerapan Model GI (Group Investigation) pada Konsep Zat Adiktif dan Psikotropika” (Penelitian