• Tidak ada hasil yang ditemukan

MP TA Pengusulan-D3 INSEL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MP TA Pengusulan-D3 INSEL"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PRODI D3 INSEL-FMIPA UNIVERSITAS DIPONEGORO

DOKUMEN LEVEL

MANUAL PROSEDUR KODE: MP.INSEL - 08

JUDUL PENGUSULAN DAN PELAKSANAAN

TUGAS AKHIR

PENGUSULAN DAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

TUJUAN

Manual Prosedur Pengusulan dan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA) bertujuan sebagai panduan mahasiswa dan dosen dalam pelaksanaan Tugas Akhir agar terlaksana tertib administrasi, database dan dokumen penelitian serta memperlancar pelaksanaan Tugas Akhir di Program Studi D3 Instrumentasi dan Elektronika (INSEL), Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Diponegoro.

PENGERTIAN

Pengusulan judul TA adalah proses merangkai pola pikir ilmiah dalam rangka penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa. TA adalah karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa dari hasil penelitian dan atau pengkajian ilmiah terhadap satu objek yang berkaitan dengan bidang ilmunya pada akhir studi sebagai salah satu persyaratan penyelesaian program studi untuk memperoleh gelar Ahli Madya. TA yang disyaratkan di Program Studi D3 INSEL Jurusan Fisika FMIPA Undip mempunyai bobot kegiatan sebesar 4 SKS sehingga pemilihan judul, tingkat kedalaman dan keluasan kegiatan penelitiannya perlu disesuaikan dengan bobot 4 SKS ini. TA Program D3 INSEL bisa berbentuk rancang bangun (pembuatan alat), pembuatan program, penelitian di laboratorium (eksperimen), kerja praktek atau kombinasi dari butir 1 sampai 4. Khusus bila kerja praktek akan dijadikan topik TA harus ada pengembangan data dan analisisnya.

REFERENSI

1. Keputusan Rektor/Ketua Senat UNDIP No. 05/JO7.Senat/SK/2006 tentang Standar Akademik Universitas Diponegoro.

(2)

PROSEDUR

1. Mahasiswa mengambil form Kartu Rencana Studi (KRS) di loket Biro Administrasi Akademik (BAA) pada periode pelayanan yang ditentukan dengan menunjukkan bukti pembayaran Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP) semester yang akan datang*);

2. Mahasiswa berkonsultasi kepada dosen wali (DW) mengenai matakuliah TA yang akan diambil dengan membawa kartu hasil studi (KHS) semester sebelumnya untuk mempertimbangkan beban studi mahasiswa dan kemampuan akademik mahasiswa;

3. Mahasiswa mengisi form KRS (Tugas Akhir) sesuai hasil konsultasi dengan DW, dan mahasiswa yang bersangkutan menandatangani form KRS tersebut**);

4. DW, setelah memeriksa KHS, menandatangani form KRS mahasiswa. Apabila DW berhalangan selama batas waktu pengisian KRS, maka form KRS dapat ditandatangani oleh Ketua Jurusan/Sekretaris Jurusan;

5. Mahasiswa menyerahkan form KRS yang telah diisi lengkap ke bagian akademik sebelum batas akhir jadual yang ditentukan;

6. Mahasiswa berkonsultasi tema TA/pra-proposal kepada calon dosen pembimbing;

7. Mahasiswa mengisi Form(TA-1) yang diberikan oleh Koordinator Tugas Akhir (KTA) yang berisi keterangan tema TA dan pernyataan kesanggupan Dosen Pembimbing (DPb) untuk membimbing TA. Mahasiswa kemudian menyerahkan Formulir (TA-1) ke KTA;

8. Mahasiswa menyusun proposal TA dan berkonsultasi kepada DPb tentang pelaksanaan Seminar Proposal (SP) TA;

9. Mahasiswa melaksanakan SP dan mengisi Form(TA-2) tentang Berita Acara Seminar Proposal (BASP) kemudian menyerahkan kembali ke KTA;

10. Mahasiswa melaksanakan proses TA melalui tahapan-tahapan : a. Tahap pengesahan proposal TA

b. Tahap pengumpulan data c. Tahap pengolahan data d. Tahap analisis data e. Tahap penulisan f. Seminar Hasil (SH)

g. Tahap penyerahandraftTA

h. Tahap evaluasi atau Ujian TA (UTA)

11. Mahasiswa menyelesaikan proses TA (tahap a-g) dalam waktu 6(enam) bulan terhitung sejak disahkannya proposal TA;

12. Mahasiswa menyerahkan Form(TA-3) ke KTA yang berisi tentang keterangan proses TA yang ditandatangai oleh DPb dan Ketua Jurusan (KJ) apabila proses TA tidak dapat diselesaikan selama waktu 6 (enam) bulan;

13. Mahasiswa wajib mengganti judul TA dengan DPb tetap atau bisa diganti apabila dalam waktu 1 (satu) tahun tidak dapat menyelesaikan proses TA terhitung dari tanggal pengesahan proposal TA;

(3)

Keterangan:

*) : Jadual pelayanan registrasi (pembayaran SPP dan KRS) ditetapkan Biro Administrasi Akademik (BAA) dengan mengacu pada kalender akademik UNDIP serta diumumkan kepada mahasiswa 2 bulan sebelum jadual yang ditentukan.

(4)

DIAGRAM ALIR

No. Kegiatan Pihak-Pihak yang Terlibat Waktu Dokumen Mhs BAA DW DPb Jur. KTA

1 Mahasiswa mengambil form KRS di BAA

2 Mahasiswa berkonsultasi dengan DW mengenai matakuliah skripsi yang akan diambil

1

Minggu KHS, KRS

3 Mahasiswa mengisi form

KRS (Tugas Akhir) 1 Minggu KRS

4 DW menandatangani form KRS yang telah diisi

1 Minggu

KRS

5 Mahasiswa menyerahkan form KRS yang telah diisi ke DW

1 hari KRS

6 Mahasiswa berkonsultasi tema skripsi kepada calon DPb

1-2 Minggu

7 Mahasiswa mengisi Form TA-1 dan menyerahkan ke KTA

1 Hari Form TA-1

8 Mahasiswa menyusun proposal TA dan

berkonsultasi kepada DPb tentang pelaksanaan Seminar Proposal (SP)

1 Bulan Prop. TA

9 Mahasiswa melaksanakan SP dan mengisi Form(TA-2) kemudian meyerahkan kembali ke KTA

1 Hari Prop.TA, Form TA-2

10 Mahasiswa melaksanakan tahapan-tahapan TA

6 Bulan

11 Mahasiswa melaksanakan seminar kemajuan TA dengan DPb dan mengisi Form (TA-3)

5 bulan Draft TA, Form TA-3

(5)

12 Mahasiswa menyerahkan Form (TA-3) dan draft TA kepada KTA

1 hari Prop.TA, Form TA-3

13 Mahasiswa menyelesaikan tahapan-tahapan Tugas Akhir (tahap a-h)

6-12 bulan

Draft TA

14 Seminar Hasil TA 1 hari

LAMPIRAN

a. Indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 2,00. b. Mengumpulkan minimum kredit SKS= 80 SKS. 2. Persyaratan Administrasi

a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang sedang berjalan. b. Telah menyelesaikan kewajiban administrasi keuangan.

B. Dosen Pembimbing (DPb)

1. DPb TA ditetapkan berdasarkan persyaratan, relevansi keilmuan, kualifikasi akademik dan beban tugas dosen yang bersangkutan;

2. DPb yang membimbing TA mahasiswa berjumlah satu atau dua;

3. DPb, dalam satu semester hanya dapat membimbing maksimal 8 (delapan) orang mahasiswa dan/atau dapat lebih dengan memperhatikan rasio pembimbing dan mahasiswa bimbingan;

4. Dosen Pembimbing Lapangan hanya berhak menjadi DPb II;

5. Proses bimbingan penulisan Draft TA berakhir apabila DPb telah memberikan persetujuan tertulis pada Form (TA-4) tentang Berita Acara Bimbingan TA;

6. Bila dalam pelaksanaan TA, DPb I berhalangan maka kewenangan pembimbingan dilimpahkan ke DPb II jika ada atau ke Ketua Program Studi;

II. PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT

1. Mahasiswa: mengambil formulir, konsultasi dengan DW, mengisi, menandatangani, dan menyerahkan KRS;

(6)

3. DW: memberikan arahan kepada mahasiswa tentang skripsi dan menandatangani KRS;

4. Jurusan: menandatangi surat keterangan melanjutkan proses TA; memberi pernyataan gagal/tidak gagal terhadap proses pelaksanaan TA;

5. DPb : bertugas membimbing mahasiswa dalam persiapan dan pelaksanaan serta penulisan laporan hasil penelitian hingga berlangsungnya Ujian Tugas Akhir (UTA);

III. CONTOH DOKUMEN 1. Form TA-1

2. Form TA-2 3. Form TA-3 4. Form TA-4

(7)

FORM:TA-1 PENGUSULAN TUGAS AKHIR

Yang bertandatangan dibawah ini :

Nama :

NIM :

Mengusulkan Tugas Akhir yang berjudul :

Dengan :

Dosen Pembimbing I : (Nama Lengkap+Gelar) Pangkat : /Golongan :

Referensi

Dokumen terkait

283 MLBI MULTI BINTANG INDONESIA Tbk SIDP1 - SIRCA DATAPRO PERDANA, PT 1000. 284 MLIA MULIA INDUSTRINDO Tbk BLCM1 - BLUE CHIP MULIA,

Dari keterangan di atas dapat dimpulkan bahwa penggunaan media visual di SDNU Karangrejo 03 sangat berpengaruh dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa di sekolah

Hasil penelitian frekuensi tertinggi yaitu bahwa jenis kelamin berhubungan dengan tekanan darah dengan nilai P = 0.000, usia memiliki hubungan dengan tekanan darah dengan P =

Kami menjual minuman herbal yang menyehatkan dengan bahan baku utama yang berasal dari beras dan kencur, kami menamakan usaha kami dengan Wedang Wosen dengan kayu manis, cengkih,

Rumah sakit menggunakan informasi risiko, angka dan kecenderungan untuk menyusun atau memodifikasi proses untuk menurunkan risiko infeksi terkait

Pemberian doping dimak dimaksudkan sudkan untuk mendapatkan elektron valensi bebas dalam jumlah lebih banyak dan permanen, untuk mendapatkan elektron valensi bebas

Imam Al-Syafi’iy berkata: barangsiapa yang tidak mempunyai kecukupan harta untuk beribadah haji tanpa berhutang maka dia dikategorikan orang yang tidak mampu

Sebelumnya telah dilakukan penelitian biji kakao sebagai antibakteri dalam menghambat Streptococcus mutans, dan penelitian yang dilakukan Agustin Sri Mulyatni pada