Investor, 6 Klm x 540 mm
KANTOR PUSAT & KANTOR PUSAT OPERASIONAL Gedung The VICTORIA
Jalan Tomang Raya Kav. 33-37, Jakarta Barat 11440 Telp : (021) 5600467 Fax : (021) 29200630 Website : www.bankvictoriasyariah.co.id
KANTOR CABANG
BEKASI Ruko Bekasi Square No.63, Jl. A Yani Pekayon BEKASI Telp (021) 82434874-82434875 Fax (021) 82434876 BANDUNG Jalan Gatot Subroto No.3 BANDUNG Telp (022) 87340303 Fax (022) 87340311
CIREBON Cirebon Super Block, Blok GS/5 Jl. Cipto Mangunkusumo No, 26 CIREBON Telp (0231) 8291051-8291052 Fax (0231) 8291053 TEGAL Jl. Ruko Nirmala Square Blok A/12B TEGAL Telp (0283) 351024 Fax (0283) 351027
DENPASAR Ruko Tuban Plaza No, 44-45 Jl. By Pass I Gusti Ngurah Rai, Tuban Kuta - Badung, BALI, Telp (0361) 753531-753532 Fax (0361) 768081 SERANG Jalan Jend. Ahmad Yani No. 152 A, SERANG, Telp (0254) 227621 Fax (0254) 227622
SOLO Ruko Honggowongso Square Blok A/7, Jl. Honggowongso - SOLO, Telp. (0271) 660832 Fax. (0271) 660932 KANTOR CABANG PEMBANTU
TEBET Jl. Prof. Dr. Supomo No, 73 Blok A L.2, Tebet - Jakarta Selatan, Telp (021) 83785567 Fax (021) 83785569 KRAMAT JATI Ruko Pasar Induk Kramat Jati Blok D2/33, Jakarta Timur, Telp (021) 87797573 Fax (021) 87797574 DEPOK Jl. Kemakmuran Raya No. 25-A Depok, Telp. (021) 7702882 Fax. (021) 7720334
TANGERANG Ruko Modernland Blok AR/23, Jalan Jend. Sudirman Cikokol, Tangerang, Telp (021) 55747698 Fax (021) 55747699 BRAGA Braga Plaza, Jl. Braga No. 5 - 11 Bandung 40111, Telp. 022-4204941 Fax. (022) 4260676
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) TRIWULANAN
6 Tagihan atas Surat Berharga Yang Dibeli dengan janjidijual kembali (reverse repo) - -
12 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Produktif -/- (44.723 ) (42.437 ) a Individual (34.211 ) (34.788 ) b. Keuntungan (kerugian) dari Perubahan nilai aset keuangan
dalam kelompok tersedia untuk dijual - (178 ) 2 Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah
terhadap total aset produktif dan aset non produktif 6,48% 9,70% 3 Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 5,87% 8,78% 4 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan
terhadap aset produktif 2,89% 5,76% 11 Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 98,86% 133,20% 12 Pembiayaan bagi hasil terhadap total pembiayaan 76,57% 63,90%
13 Financing to Deposit Ratio (FDR) 86,19% 95,07%
*) Efektif setelah mendapat persetujuan OJK atas hasil it & proper test
**) Telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan selaku anggota Direksi dengan Surat
Keputusan No. KEP-47/D.03/2017 tentang Hasil Penilaian Kemampuan & Kepatutan tertanggal
14 Maret 2017 Catatan Informasi Keuangan :
1 Informasi laporan keuangan diatas pertanggal dan tahun yang berakhir 31 Maret 2017 dan 31 Maret 2016 diperoleh dari laporan keuangan yang tidak di audit.
Sedang laporan keuangan yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 diperoleh dari laporan
keuangan yang telah diaudit Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris (member irm moore
Stephens) dengan penanggung Jawab Yelly Warsono - Auditor Independen , yang menyatakan pendapat opini audit wajar tanpa pengecualian.
2 Penyajian Laporan keuangan Publikasi ini diterbitkan guna memenuhi Peraturan Otoritas Jasa KeuanganNo. 6/POJK,03/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan18/SEOJK,03/2015 tanggal 8 Juni 2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. 3 Perusahaan Induk adalah PT Bank Victoria International Tbk
LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN FORWARD
Komisaris Independen : Djoko Nugroho *)Direksi
Direktur Utama : Firman Ananda Moeis Direktur Bisnis : Andy Sundoro Direktur Operasional : Deddy Effendi Ridwan **) Direktur Kepatuhan : Nurani Raswindriati **)
Ketua : Prof. DR. H. Hasanuddin AF, MA
A Pendapatan dan Beban Operasional dari Penyaluran Dana
1 Pendapatan Penyaluran Dana 35.392 29.364 B Pendapatan dan Beban Operasional selain Penyaluran Dana
1 Pendapatan Operasional Lainnya 17.471 1.183
e Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan
direklasiikasi ke laba rugi - - 2 Pos-pos yang akan direklasiikasi ke laba rugi - -
a Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan
dalam mata uang asing - - b Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan
dalam kelompok tersedia untuk dijual - - c Bagian efektif dari lindung nilai arus kas - -
d Lainnya - -
e Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan
direklasiikasi ke laba rugi - - 1.2.1. Saham preferen (non cumulative) setelah dikurangi
pembelian kembali - -
2.1. Saham preferen (cumulative) setelah dikurangi
pembelian kembali - - 2.2. Surat berharga subordinasi (perpetual cumulative,
non perpetual) setelah dikurangi pembelian kembali - - 2.3. Pinjaman subordinasi (perpetual cumulative, non perpetual)
setelah dikurangi pembelian kembali - - 2.9. Penerbitan instrumen modal pelengkap oleh perusahaan
anak yang dibeli oleh pihak lain (khusus untuk konsolidasi) - - 2.10. Instrumen modal pelengkap (Tier 2) lainnya - - 2.11. Amortisasi berdasarkan jangka waktu tersisa - - 2.12. Sinking fund yang dibentuk untuk melunasi instrumen
modal pelengkap - - 2.13. Faktor pengurang modal pelengkap (Tier 2) berupa
investasi pada instrumen Tier 2 bank lain - - 2.13.1 Saham preferen (cumulative) - - 2.13.2 Surat berharga subordinasi (perpetual cumulative,
non perpetual) - -
2.13.3 Pinjaman Subordinasi (perpetual cumulative,
non perpetual) - - 4.2. Selisih lebih cadangan umum PPA atas aset produktif
yang menjadi pengurang ATMR Risiko Kredit - - 6. Kekurangan CET1 untuk memenuhi paling rendah 4,5% 0,00% 0,00% 7. Kekurangan Tier 1 untuk memenuhi paling rendah 6% 0,00% 0,00% 8. Rasio KPMM sesuai proil risiko 10,00% 10,00% 9. Alokasi pemenuhan KPMM sesuai proil risiko 9.1. Rasio CET1 (paling rendah 4,5%) 23,64% 15,16% 9.2. Rasio AT1 yang dialokasikan 0,80% 0,89% 9.3. Tambahan CET1 yang dialokasikan untuk memenuhi
paling rendah 6% dari Tier 1 (jika 9.2 < 1.5%) -18,44% -10,05% 9.4. Rasio Tier 2 yang Dialokasikan 0,80% -2,00% 9.5. Tambahan Rasio CET1 yang dialokasikan untuk memenuhi
KPMM Proil Risiko (jika 8 > 9.1 + 9.2 + 9.3 + 9.4) 3,20% 6,00% 9.6. Pemenuhan rasio KPMM proil risiko - 10,00%
10. Kekurangan modal untuk pemenuhan KPMM proil risiko (8 - 9.6) 10,00% 0,00% 11. CET 1 yang tersedia untuk pemenuhan buffer - -0 13. Kelebihan atau kekurangan CET 1 untuk pemenuhan buffer (11.726 ) (5.274 )
Rasio KPMM (%) 24.44% 16.05%
5 Persentase pembiayaan kepada Usaha Mikro,
Kecil (UMK) terhadap total pembiayaan 0,48% 3,47% 6 Persentase jumlah nasabah UMKM terhadap
total nasabah pembiayaan 11,79% 41,11%
7 Persentase jumlah nasabah Usaha Mikro Kecil