BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 17 Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Probolinggo Tahun 2015 yang merupakan pedoman bagi SKPD dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan visi dan misi yang ingin dicapai. Penjabaran yang lebih teknis tertera dalam Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Renja SKPD. Renja SKPD berhubungan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat yang merupakan tujuan utama penyelenggaraan pemerintahan daerah. Kualitas penyusunan Renja SKPD dengan demikian akan sangat menentukan kualitas pelayanan SKPD yang diberikan kepada masyarakat penggunanya.
Renja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Probolinggo merupakan satu dokumen perencanaan resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan kegiatan pelayanan Badan Kepegawaian Daerah khususnya dan pembangunan tahunan daerah pada umumnya. Sebagai suatu dokumen rencana resmi yang penting, sudah sepatutnya Pemerintah Daerah, dan DPRD, memberikan perhatian penting pada kualitas proses penyusunan dokumen Renja SKPD, dan tentunya diikuti dengan pemantauan, evaluasi, dan review berkala atas implementasinya.
dan berpedoman pada RKPD, Renstra SKPD, RPJMD dan bahkan RPJPD.
Dokumen Renja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Probolinggo memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan, indikator kinerja sasaran dan rencana capaiannya, program, kegiatan, serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya. Selain itu dimuat pula keterangan yang antara lain menjelaskan keterkaitan kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Probolinggo. Adapun indikator rencana kinerja meliputi, sasaran, program dan kegiatan.
1.2.LANDASAN HUKUM
Peraturan Perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Kepegagawaian Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945, Pasal 4 ayat (1); 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2004 tentang Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaran Pemerintah Daerah;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;
16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional;
18. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Jangka Panjang Menengah Nasional Tahun 2010 – 2015;
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 ;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
21. Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Probolinggo Tahun 2005–2025;
1.3. Maksud dan Tujuan 1.3.1 Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Probolinggo adalah untuk mewujudkan keadaan yang diinginkan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun kedepan dalam meningkatkan pembangunan jangka panjang, sehingga selalu berkelanjutan dan dapat mewujudkan visi yang telah ditetapkan.
1.3.2 Sasaran
Sasaran Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Probolinggo adalah Kegiatan yang akan dilaksanakan dan suatu kondisi yang akan dicapai dalam jangka waktu pendek, biasanya satu tahun sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.4 Sistimatika Penulisan
BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.2 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan
Fungsi SKPD
2.3 Tantangan dan peluang dalam meningkatkan
pelayanan SKPD
2.4 Rencana Tindak Lanjut
BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
3.2 Program dan Kegiatan
BAB IV : PENUTUP
LAMPIRAN : 1. Lampiran Rencana Strategis
2. Lampiran Rancangan Program, Kegiatan dan
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
Evaluasi pelaksanaan program kegiatan yang ditampilkan adalah evaluasi program kegiatan tahun 2013 seperti yang ada dalam Tabel Pengukuran Kinerja Kegiatan ( PKK ) LAKIP Badan Kepegawaian Daearah Tahun 2013 yang masih mengacu pada RPJMD Kabupaten Probolinggo Tahun 2013- 2018.
2.1. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD
Untuk menyimpulkan pencapaian sasaran digunakan skala ordinal sebagai berikut:
NOMOR TINGKAT
CAPAIAN KATEGORI
1. > 85 % Sangat berhasil
2. > 70% ≤ 85 % Berhasil
3. > 55% ≤ 70 % Cukup berhasil
4. ≤ 55 % Tidak berhasil
sebagai informasi awal yang sangat menentukan bagi pengambil keputusan untuk membuat langkah-langkah yang solutif dan stratejik guna meningkatkan kinerja organisasi.
Informasi awal tidak serta merta bisa menciptakan keputusan yang stratejik, masih diperlukan beberapa tahapan analisis dan evaluasi kinerja guna mengidentifikasi faktor-faktor penyebab keberhasilan dan ketidak berhasilan kinerja sehingga manajemen dapat menyimpulkan adanya masalah kinerja guna mendukung pengambilan kebijakan untuk peningkatan kinerja melalui alokasi, distribusi, dan regulasi.
Dengan menggunakan skala ordinal, penilaian indikator kinerja sasaran pada hasil capaian Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Probolinggo tahun 2013 dan ditetapkan dalam rencana kinerja tahun 2014, menunjukkan kategori pencapaian sebagai berikut:
No Sasaran Tingkat
keberhasilan
1. meningkatkan pelayanan kepegawaian
dengan Tehnologi Informatika Cukup Berhasil
2. meningkatkan jumlah sumber daya
aparatur
Tidak Berhasil
3. meningkatnya jumlah pegawai yang
mengikuti diklat struktural
Sangat Berhasil
4. meningkatnya jumlah pelaksnaan
kediklatan
Sangat Berhasil
5. menurunkan kasus pelanggaran
kedisiplinan Cukup Berhasil
6. meningkatkan moral dan etika PNS dalam
melaksanakan tugas
Sangat Berhasil
7. meningkatnya pelayanan pegawai yang tepat waktu
Berhasil
1. meningkatkan pelayanan kepegawaian dengan Tehnologi
1 Pengelolaan Data
Kepegawaian
60.500.000 58.175.650 96,16
%
2 Perencanaan dan
Pengelolaan Kepegawaian Daerah
333.476.700 113,807.0 00
78.000.000 73.051.000 93,66
%
TOTAL 571.976.700 339.098.150 59,29 %
2. meningkatkan jumlah sumber daya aparatur
No. Kegiatan Anggaran
1 Pengadaan CPNS 268.000.000 69.220.40
0
25,83 %
2 Penerimaan IPDN 10.000.000 5.325.000 53,25
% 3 Kajian Penyusunan
Rencana Kebutuhan Formasi PNS
35.000.000 29.730.000 84,94
%
3. meningkatnya jumlah pegawai yang mengikuti diklat
1 Diklat Kepamimpinan Tingkat IV
2 Diklat Kepemimpinan Tingkat III
520.000.000 513.872.000 98,82
%
3 Diklat Kepemimpinan Tingkat II
230.000.000 94.970.000 41,29
%
4. meningkatnya jumlah pelaksnaan kediklatan
No Kegiatan Anggaran
1 Peningkatan Kualitas SDM Aparatur
2 Diklat dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
292.500.000 286.618.450 97,99
%
3 Pendidikan dan Pelatihan Teknis
100.000.000 68.720.000 68,72
% 4 Diklat Kewirausahaan
bagi PNS Pra Purna Tugas
75.000.000 72.546.750 96,73
5 Pelatihan
Kepemimpinan dan Komunikasi Efektif bagi Kepala SKPD
400.000.000 384.694.000 96,17
6 Pendidikan dan pelatihan Prajabatan bagi calon PNS
Daerah
5. menurunkan kasus pelanggaran kedisiplinan .
No. Kegiatan Anggaran
176.250.000 164.451.40 0
93,31 %
2 Pemberian Bantuan
Tugas Belajar dan Ikatan dinas
100.000.000 47.500.00 0
50.000.000 3.374.500 6,75%
4 Pemberkasan Calon
Pegawai Negeri Sipil
50.000.000 1.931.000 3,86%.
5 Pembinaan dan
Penataan Karier PNS
6. meningkatkan moral dan etika PNS dalam melaksanakan
25.000.000 21.456.50 0
85,83 %
2 Sosialisasi PP No.53 Tahun 2010 tentang
TOTAL 318.750.000 299.760.500 94,04 %
7. meningkatnya pelayanan pegawai yang tepat waktu
No. Kegiatan Anggaran
5 Penyediaan Sarana dan Prasarana kantor
710.605.050 694.283.509 97,15
%
6 Penyediaan jasa Pelayanan
administrasi perkantoran
320.364.250 210.283.509 65,64
%
7 Pemeliharaan
rutin/berkala sarana dan prasarana kantor
223.750.000 215.178.000 96,17
%
TOTAL 1.934.219.3
00
1.704.842.2 68
88%
2.2. Isu - isu Penting Penyelenggaraan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah
Sebagaimana Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 35
Tahun 2008 tentang Tugas dan Fungsi Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Probolinggo, bahwa Badan Kepegawaian
Daerah Kabupaten Probolinggo mempunyai tugas membantu
Bupati dalam melaksanakan manajemen Pegawai Negeri Sipil
Daerah. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud,
Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Probolinggo mempunyai
fungsi :
a. Penyiapan penyusunan peraturan perundang-undangan
daerah dibidang kepegawaian sesuai norma, standar dan
b. Perencanaan dan pengembangan karier kepegawaian daerah
;
c. Penyiapan kebijakan teknis pengembangan karier pegawai daerah ;
d. Penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan, kenaikan
pangkat, pemindahan dan pemberhentian pegawai negeri
sipil daerah sesuai dengan norma, standar dan prosedur
yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan ;
e. Pelayanan administrasi kepegawaian dalam pengangkatan,
pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan
struktural maupun fungsional sesuai dengan norma, standar
dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan
perundang-undangan ;
f. Penyiapan dan penetapan pensiun pegawai negeri sipil
daerah sesuai dengan norma, standar, dan prosedur yang
ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan ;
g. Penyiapan penetapan gaji, tunjangan dan kesejahteraan
Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan norma, standar
dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan
perundang-undangan ;
h. Penyelenggaraan administrasi pegawai negeri sipil daerah ;
i. Pengelolaan sistem informasi kepegawaian daerah ;
j. Persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan dan
k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya .
2.2.1. Visi Dan Misi Renstra Badan Kepegawaian Daerah
Aparatur pemerintah yang profesional adalah aparatur
yang mempunyai kemampuan, kemandirian dalam melaksanakan
tugas berdasarkan latar belakang pendidikan dan pengalaman
serta berpegang teguh pada etika profesi, self control dan
berorientasi pada mutu/kualitas kinerja yang tinggi terhadap
kepentingan masyarakat serta bertanggung jawab
(accountability) .
Dalam kedudukan sebagai unsur pelaksana pemerintah
Kabupaten Probolinggo di bidang penyelenggaraan manajamen
kepegawaian, Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten
Probolinggo memerlukan visi yang diharapkan mampu menaikan
peran dan fungsinya serta menentukan warna dalam dinamika
perubahan lingkungan, sehingga didalam mengemban tugas
pokok dan fungsinya dapat bergerak maju menuju masa depan
yang lebih baik.
1. VISI
ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN YANG CEPAT, TEPAT DAN AKUNTABEL SERTA APARATUR YANG PROFESIONAL 2018 ”
2. Misi
Misi adalah merupakan cara bagaimana untuk mencapai suatu visi, atau merupakan suatu langkah-langkah yang harus dilakukan oleh sebuah organisasi yang mengacu pada visi organisasi. Adapun misi-misi yang dirumuskan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Probolinggo adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas data kepegawaian dan perencanaan pengembangan pegawai ;
2. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur melalui pendidikan dan pelatihan aparatur ;
3. Meningkatkan kesejahteraan pegawai dan pembinaan aparatur dalam rangka peningkatan disiplin kerja ;
4. Meningkatkan pengelolaan administrasi dan pelayanan kepegawaian berbasis Tehnologi Informasi.
2.2.2 Review terhadap Kinerja Pelayanan SKPD
Evaluasi pelaksanaan program kegiatan yang ditampilkan adalah evaluasi program kegiatan tahun 2014 seperti yang ada dalam Tabel Pengukuran Kinerja Kegiatan ( PKK ) Badan Kepegawaian Daearah Tahun 2013 yang masih mengacu pada RPJMD Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 - 2018.
Program yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah pada tahun 2015 sesuai dengan Program yang tercantum dalam Renstra Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2008-2013, yaitu:
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
b. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur;
d. Program Pendidikan Kedinasan;
e. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur;
f. Program Peningkatan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian;
2.2.3. Permasalahan dan Hambatan
Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Badan Kepegawai Daerah untuk mencapai tujuan dan sasaran Antara lain :
1. Bagaimana meningkatkan kualitas SDM aparatur untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
2. Bagaimana cara meningkatkan kedisplinan pegawai
3. Bagaimana cara meningkatkan pelayanan dengan memanfaatkan perkembangan Tehnologi Informatika
Sedangkan hambatan yang dihadapi oleh Badan Kepegawaian Daerah diantaranya kurang optimalnya pemanfaatan tehnologi informasi dalam pelayanan administrasi kepegawaian.
2.3. Tantangan dan Peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD
Tantangan pada saat ini merupakan suatu kendala yang
harus diubah menjadi sebuah kekuatan dan peluang bagi sebuah
organisasi didalam menjalankan aktifitasnya tantangan yang
sering dihadapi oleh sebuah organisasi khususnya Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten probolinggo adalah :
1. Adanya tuntutan untuk selalu meningkatkan pelayanan ;
2. Adanya moraturium CPNS ;
3. Belum pulihnya kepercayaan masyarakat terhadap aparatur;
Merupakan suatu kesempatan yang harus menjadi
perhatian sebuah organisasi untuk dapat membuat suatu
terobosan manajemen yang mengarah kepada peningkatan
kualitas pelayanan dibidang kepegawaian. Adapun peluang bagi
Badan kepegawaian Daerah Kabupaten Probolinggo adalah
sebagai berikut :
1. Adanya globalisasi ;
2. Adanya penawaran kerjasama dengan pihak lain ;
3. Adanya peningkatan fasilitas perkantoran;
4. Jumlah SDM yang memadai ;
5. Semakin kritisnya pola pikir masyarakat;
6. Adanya perkembangan Tehnologi Informatika.
2.4. Rencana Tindak lanjut
Untuk mengimplemetasikan strategi dalam rangka
mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, maka perlu
dirumuskan kebijakan-kebijakan strategis yang menjadi
pedoman bagi perumusan dan operasionalisasi program satu
tahun (renja) yang diambil dari kegiatan yang tertuang dalam
renstra BKD tahun 2013-2018. Rencana tindak lanjut dalam
pelaksanaan tugas sebagaimana tersebut adalah :
Penyiapan ketersediaan aparatur pemerintah daerah
yang berkualitas secara proposional di semua instansi dengan
kerja di setiap lembaga/satuan kerja perangkat daerah, serta
meningkatkan kualitas pelayanan kepegawaian berbasis
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. TUJUAN DAN SASARAN RENJA SKPD
Tujuan dari Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Probolinggo adalah hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari misi. Renja Tahun 2015 Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Probolinggo merupakan tindak lanjut dari apa yang tertuang dalam Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Probolinggol tahun 2013– 2018, dimana tujuan Renja yang ingin dicapai adalah sebagaimana berikut :
1. Meningkatnya kevalidan data kepegawaian ;
2. Meningkatnya Perencanaan dan Pengembangan sumber daya aparatur sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan ;
3. Meningkatnya kompetensi dan kinerja aparatur yang profesional dan akuntabel;
4. Meningkatnyan disiplin aparatur dalam pelaksanaan tugas.
5. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kepegawaian yang tepat waktu dan tepat bayar.
Sasaran (objective) pembangunan daerah merupakan suatu kondisi yang ingin dicapai dalam jangka waktu pendek, biasanya satu tahun. Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan (goal) yang telah ditetapkan.
satu tahun sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :
a. meningkatkan pelayanan kepegawaian dengan Tehnologi Informatika ;
b. meningkatkan jumlah sumber daya aparatur ;
c. meningkatnya jumlah pegawai yang mengikuti diklat struktural ;
d. meningkatnya jumlah pelaksnaan kediklatan ;
e. menurunkan kasus pelanggaran kedisiplinan ;
f. meningkatkan moral dan etika PNS dalam melaksanakan tugas ;
g. meningkatnya pelayanan pegawai yang tepat waktu.
3.2. PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB IV PENUTUP KESIMPULAN
Tencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Probolinggo tahun 2015 ini diharapkan dapat memberikan gambaran, tentang berbagai capaian kinerja, baik makro maupun mikro. Laporan ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten dalam melaksanakan berbagai kewajiban pembangunannya. Sangat disadari, bahwa laporan ini belum secara sempurna menyajikan prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun setidaknya masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh gambaran, tentang hasil pembangunan yang telah dilakukan oleh lingkup Pemerintah Kabupaten Probolinggo di masa mendatang, dan Badan Kepegegawaian Daerah akan melakukan berbagai langkah untuk lebih menyempurnakan pelaporan ini, agar terwujud transparansi dan akuntabilitas yang kita ingin wujudkan bersama.
Berdasarkan evaluasi terhadap indikator sasaran yang telah disepakati dalam Renstra tahun 2013–2018, sesuai dengan tahapan target pencapaian per tahun, maka pada tahun 2013 seluruh indikator sasaran sudah dapat diidentifikasi perkembangan capaiannya.
2013 utamanya dalam peningkatan jumlah pegawai yang dilandasi akurasi hasil bezething hal ini dikarenakan adanya kebijakan moratorium dari pusat dan akan menjadi strategi untuk diselesaikan pemecahannya pada tahun berikutnya.
SARAN
Guna mempertahankan dan memperbaiki keberhasilan pencapaian kinerja, Badan Kepegawaian Daerah, sangat mengharapkan adanya/ peningkatan kerjasama dan saling pengertian antara berbagai pihak yang terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas dalam bentuk :
Koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan antar unit kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, serta penyelarasan dengan program Badan Kepegawaian Daerah dalam rangka perencanaan, pengendalian dan pengawasan, sebagai bahan perumusan kebijakan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Probolinggo yang berkenaan dengan Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum dan Administrasi Keuangan. Secara umum Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Probolinggo telah dapat memenuhi tugas yang diembankan pada organisasi serta telah dapat memenuhi 5 ( lima ) sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana kerja. Fungsi utama yang diharapkan dilaksanakan lembaga ini sebagai fungsi pelayanan teknis operasional dan teknis administrasi telah dapat dilaksanakan dengan baik. Indikator keberhasilan ini dapat dilihat dari tercapainya sasaran utama yang merupakan tugas pokok Badan Kepegawaian Daerah yaitu membantu Bupati dalam melaksanakan manajemen Pegawai Negeri Sipil.
permasalahan-permasalahan yang memerlukan pemecahan, yang perlu ditindak lanjuti pada tahun-tahun mendatang.
Akhirnya, semoga Rencana Keraja (RENJA) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Probolinggo tahun 2015 dapat menjadi bahan informasi bagi semua pihak, terutama bagi Pemerintah Kabupaten Probolinggo agar dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan sesuai dengan harapan masyarakat Kabupaten Probolinggo pada tahun-tahun mendatang.
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
KABUPATEN PROBOLINGGO
SIGIT SUMARSONO, SH.MSi.
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
Tahun 2014 Tahun n+1 Kebijakan Program/Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
50 % 50 % 60 % Memanfaatkan fungsi media 1. Pengelolaan Data Kepegawaian 4. Pembangunan Websate Badan Kepegawaian Daerah
5. Pengembangan Website BKD (SMS Gateway)
SASARAN
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
KETERAN GAN
URAIAN INDIKATOR KONDI
SI AWAL
TARGET TAHUN KE
Tahun 2014 Tahun n+1 Kebijakan Program/Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
Jumlah Sumber
Daya Aparatur Pegawai dengan pengadaan CPNS Pengelolaan Kepegawaian Daerah
2. Pengadaan CPNS 3. Penyediaan Jasa Tenaga
Non PNS
Misi II : Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur melalui pendidikan dan pelatihan aparatur Tujuan : Meningkatnya kompetensi dan kinerja aparatur yang profesional dan akuntabel
SASARAN
Tahun 2014 Tahun n+1 Kebijakan Program/Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
Meningkatkan frekuensi dan
ragam kediklatan 1. Pendidikan dan pelatihan teknis 2. Penyelenggaraan Ujian
Penyesuaian Pangkat Berdasarkan Ijazah dan Ujian Tk I
3. Diklat Kepemimpinan Tingkat II
4. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV
5. Diklat Kepemimpinan Tingkat III
SASARAN
Tahun 2014 Tahun n+1 Kebijakan Program/Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
kepala sekolah SLTP/SLTA 8. Diklat keprotokolan 9. Diklat Peningkatan
Kesehatan Masyarakat 10. Diklat Teknik
Fungsional Tingkat pejabat strategis 11. Diklat Teknik
Fungsional Tingkat pelaksana teknis 12. Dikat penyusunan
LAKIP
13. Diklat Pengelolaan barang milik daerah 14. diklat managemen
kearsipan 15. Diklat PPNS
16. Pelatihan pengembangan potensi SDM dan kepemimpinan melalui ESA (Emotional Spiritual Awakening)
17. Pelatihan
SASARAN
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
KETERAN GAN
URAIAN INDIKATOR KONDI
SI AWAL
TARGET TAHUN KE
Tahun 2014 Tahun n+1 Kebijakan Program/Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
Pejabat Eselon III dan IV
18. Diklat Peningkatan Kapasitas Sekretaris Desa
Tujuan : Meningkatnya disiplin aparatur dalam pelaksanaan tugas
Tahun 2014 Tahun n+1 Kebijakan Program/Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Pengembangan Sistem Absensi Berbasis Biometric
2. Pembinaan Kepegawaian 3. Pendidikan dan pelatihan
prajabatan bagi calon PNS Daerah
4.Penunjang Pemberian Penghargaan/Satyalencana 5.Pembinaan dan Penataan
Misi IV : Meningkatkan pengelolaan administrasi dan pelayanan kepegawaian berbasis tehnologi informasi Tujuan : Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kepegawaian yang tepat bayar
SASARAN
Tahun 2014 Tahun n+1 Kebijakan Program/Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
95 % 95% 96% Meningkatkan sumber daya
aparatur dalam penyelesaian tugas pokok dan fungsinya
1. Penyediaan jasa sarana dan prasarana kantor 2. Penyediaan jasa
pelayanan administrasi perkantoran
3. Penyediaan jasa administrasi
kepegawaian 4. Pemeliharaan
rutin/berkala sarana dan prasarana aparatur 5. Penyusunan Rencana
Program dan Kegiatan SKPD
6. Penyelesaian Proses Administrasi
Kepegawaian Struktural 7. Pengelolaan
SASARAN
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
KETERAN GAN
URAIAN INDIKATOR KONDI
SI AWAL
TARGET TAHUN KE
Tahun 2014 Tahun n+1 Kebijakan Program/Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
Administrasi Kepegawaian Fungsional
9. Penyelesaian Proses Administrasi Pensiun PNS Struktural
10. Peningkatan Kualitas SDM Aparatur Fungsional khusus
Tabel 3.1
Rumusan Rencana Program ,Kegiatan dan Target SKPD Tahun 2015 Dan Perkiraan Maju Tahun 2016
No Kode Program/Kegiatan
2 1.20.8.01.19 Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS
Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran
BKD 80 % 700,000,000 DAU 85 % 750.000.000
3 1.20.8.01.21 Penyediaan Jasa
Administrasi Kepegawaian Meningkatnya administrasi perkantoran BKD 80 % 294,235,000 DAU 85 % 300.000.000
4 1.20.8.01.22 Penyediaan Sarana dan
Prasarana Kantor Meningkatnya kinerja karyawan/karyawati BKD Kab.
Probolinggo
BKD 80 % 313,000,000 DAU 85 % 350.000.000
1.20.8.01.23 Penyediaan Jasa Pelayanan Administrasi perkantoran
Terpenuhinya jasa
administrasi perkantoran BKD
80 % 380,850,000 DAU 85 % 400.000.000
5 1.20.8.02 Program Peningkatan
80 % 543,862,000 DAU 85 % 600.000.000
6 1.20.8.06 Program Peningkatan
80 % 25.000.000 PAD 85 % 25.000.000
7 1.20.8.47 Program Pendidikan
Kedinasan 4,400,000,000 4,750,000,000