MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN
NOMOR : 160/ MENHUT-II/ 2005
TENTANG
PERUBAHAN KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN NOMOR 248/ KPTS-II/ 2000 TANGGAL 22 AGUSTUS 2000 TENTANG PEMBERIAN HAK PENGUSAHAAN HUTAN KEPADA PT. ITCI KAYAN HUTANI SELUAS + 218. 375 (DUA RATUS DELAPAN BELAS RIBU TIGA RATUS TUJUH PULUH LIMA) HEKTAR DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
MENTERI KEHUTANAN,
Menimbang : a. bahwa berdasarkan Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 248/ Kpt s-II/ 2000 t anggal 22 Agust us 2000 kepada PT. ITCI KAYAN HUTANI t elah diberikan Hak Pengusahaan Hut an/ Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an Alam (HPH?IUPHHK) at as areal hut an produksi seluas + 218. 375 (dua rat us delapan bel as ribu t iga rat us t uj uh puluh lima) hekt ar, yang t erbagi dalam dua bl ok A seluas + 116. 270 (serat us enam belas ribu dua rat us t uj uh puluh) hekt ar dan bl ok B seluas + 102. 105 (serat us dua ribu serat us lima) hekt ar, t erlet ak di Propinsi Kalimant an Timur;
b. bahwa pada ket ent uan dikt um KEENAM (dibaca KEDELAPAN) Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan t ersebut but ir a, disebut kan keput usan ini besert a l ampirannya berlaku t erhit ung sej ak t anggal 1 Apr il 1995 unt uk j angka wakt u 20 (dua puluh) t ahun dit ambah daur t anaman pokok, kecuali apabila sebel um diserahkan kembal i oleh pemegang Hak Pengusahaan Hut an yang bersangkut an at au dicabut oleh Ment eri Kehut anan dan Perkebunan; c. bahwa bunyi ket ent uan sebagaimana dimaksud but ir b, khususnya yang
berkait an dengan daur t anaman pokok, t elah menyebabkan t idak adanya kepast ian j angka wakt u dan dapat menimbul kan berbagai penaf siran;
d. bahwa dalam rangka menj amin kepast ian hukum dan kepast ian usaha bagi pemegang HPH/ UIPHHK sert a t idak menimbulkan berbagai penaf siran, maka ket ent uan berlakunya HPH/ UIPHHK j angka wakt u 20 (dua puluh) t ahun dit ambah daur t anaman pokok t ersebut but ir b, perlu diubah menj adi 45 (empat puluh lima) t ahun;
e. bahwa berdasar pert imbangan t ersebut diat as, dipandang perlu menet apkan Keput usan Ment eri Kehut anan t ent ang Perubahan Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 248/ Kpt s-II/ 2000 t anggal 22 Agust us 2000 t ent ang pemberian HPH/ IUPHHK pada Hut an Alam seluas + 218. 375 (dua rat us del apan bel as ribu t iga rat us t uj uh puluh lima) hekt ar kepada PT. ITCI KAYAN HUTANI di Provinsi Kalimant an Timur.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 t ent ang Perat uran Dasar Pokok-Pokok Agraria;
2. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1968 j o Undang-undang Nomor 12 Tahun 1970 t ent ang Penanaman Modal Dalam Negeri;
3. Undang-undang Nomor 24 Tahun 1992 t ent ang Penat aan Ruang;
4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 t ent ang Ket ent uan-Ket ent uan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup;
5. Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 t ent ang Kehut anan; 6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 t ent ang Keuangan Negara;
2
7. Perat uran Pemerint ah Nomor 51 Tahun 1998 t ent ang Provisi Sumber Daya Hut an;
8. Perat uran Pemerint ah Nomor 59 Tahun 1998 j is Perat uran Pemerint ah Nomor 74 Tahun 1999 dan Perat uran Pemerint ah Nomor 92 Tahun 1999 t ent ang Tarif At as Jenis Penerimaan Negara Bukan Paj ak yang Berlaku pada Depart emen Kehut anan dan Perkebunan;
9. Perat uran Pemerint ah Nomor 27 Tahun 1999 t ent ang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan;
10. Perat uran Pemerint ah Nomor 25 Tahun 2000 t ent ang Kewenangan Pemerint ah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Ot onom;
11. Perat uran Pemerint ah Nomor 34 Tahun 2002 t ent ang Tat a Hut an dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hut an, Pemanf aat an Hut an dan Penggunaan Kawasan Hut an;
12. Perat uran Pemerint ah Nomor 35 Tahun 2002 t ent ang Dana Reboisasi;
13. Perat uran Pemerint ah Nomor 44 Tahun 2004 t ent ang Perencanaan Kehut anan;
14. Perat uran Pemerint ah Nomor 45 Tahun 2004 t ent ang Perlindungan Hut an; 15. Keput usan Presiden Nomor 187/ M t ahun 2004 t ent ang Pembent ukan Kabinet
Indonesia Bersat u;
16. Perat uran Presiden Nomor 9 Tahun 2005 t ent ang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tat a Kerj a Kement rian Negara Republik Indonesia; 17. Perat uran Presiden Nomor 10 Tahun 2005 t ent ang Unit Organisasi dan Tugas
Eselon I Kement rian Negara Republ ik Indonesia;
18. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 602/ Kpt s-II/ 1998 j o Nomor 622/ Kpt s-II/ 1999 t ent ang Analisa Dampak Lingkungan Pembangunan Kehut anan, Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemant auan Lingkungan Pembangunan Kehut anan;
19. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 4795/ Kpt s-II/ 2002 t ent ang Krit eria dan Indikat or Pengel olaan Hut an Alam Produksi Lest ari pada Unit Pengelol aan; 20. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 6885/ Kpt s-II/ 2002 t ent ang Tat a Cara
dan Persyarat an Perpanj angan Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu; 21. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 6885/ Kpt s-II/ 2002 j is Keput usan
Ment eri Kehut anan Nomor 10031/ Kpt s-II/ 2002 dan Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 59/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Tat a Cara Pengenaan Sanksi Administ rat if at as Pelanggaran Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an, Izin Pemungut an Hasil Hut an, dan Izin Usaha Indust ri Primer Hasil Hut an;
22. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 8171/ Kpt s-II/ 2002 t ent ang krit eria Pot ensi Hut an Alam Pada Hut an Produksi yang Dapat Diberikan Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu (IUPHHK) pada Hut an Alam;
23. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 16/ Kpt s-II/ 2003 j o Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 280/ Kpt s-II 2003 t ent ang Rencana Kerj a, Rencana Kerj a Lima Tahun, Rencana Kerj a Tahunan dan Bagan Kerj a Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an Alam;
24. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 33/ Kpt s-II/ 2003 j is Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor SK. 44/ Menhut -II/ 04 dan Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor SK. 58/ Menhut -II/ 2004 t ent ang Tat a Cara Penyelesaian Hak Pengusahaan Hut an Alam at au Hak Pengusahaan Tanaman yang Tel ah Mendapat Perset uj uan Prinsip Berdasarkan Permohonan;
25. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 88/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Krit eria Pot ensi Hut an Alam Pada Hut an Produksi Yang Dapat Dilakukan Pemanf aat an Hut an Secara Lest ari;
26. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 124/ Kpt s-II/ 2003 j o Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 445/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Pet unj uk Teknis Tat a Cara Pengenaan, Pemungut an, Pembayar an dan Penyet oran PSDH;
3
27. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 126/ Kpt s-II/ 2003 j o Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 334/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Penat ausahaan Hasil Hut an; 28. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 128/ Kpt s-II/ 2003 j o Keput usan Ment eri
Kehut anan Nomor 446/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Pet unj uk Teknis Tat a Cara Pengenaan, Pemungut an, Pembayar an dan Penyet oran Dana Reboisasi;
29. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 149/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Tat a Cara penilaian Kel angsungan Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an Alam;
30. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 150/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Tat a Cara Penyerahan dan Penerimaan Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an Alam sebelum Jangka Wakt u Izin Berakhir;
31. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 208/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Tat a Cara Penilaian Kinerj a Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an Alam di Unit Manaj emen Dalam Rangka Pengelolaan Hut an Secara lest ari;
32. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 292/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Penyelenggaraan Kerj asama Pemegang Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu dan at au Bukan Kayu di Hut an Produksi dengan Kopersi;
33. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 428/ Kpt s-II/ 2003 t ent ang Izin Peral at an Unt uk Kegiat an Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu (IUPHHK) pada Hut an Alam dan at au Hut an t anaman at au Kegiat an Izin Pemanf aat an Kayu (IPK);
34. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor SK. 149/ Menhut -II/ 2004 t ent ang Tat a Cara Pengenaan, Penagihan, dan Pembayaran Iuran Izin Usaha Pemanf aat an Hut an Produksi Pada Hut an Produksi;
35. Perat uran Ment eri Kehut anan Nomor P. 13/ Menhut -II/ 2005 t ent ang Organisasi dan Tat a Kerj a Depart emen Kehut anan.
Memperhat ikan : Disposisi Ment eri Kehut anan t anggal 4 April 2005 diat as not a dinas Sekret aris Jenderal Nomor ND. 274/ II/ KUM/ 2005 t anggal 1 April 2005 t ent ang berlakunya Jangka Wakt u IUPHHK/ HPH.
M E M U T U S K A N :
Menet apkan : PERUBAHAN KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN NOMOR 248/ KPTS-II/ 2000 TANGGAL 22 AGUSTUS 2000 TENTANG PEMBERIAN HAK PENGUSAHAAN HUTAN KEPADA PT. ITCI KAYAN HUTANI SELUAS + 281. 375 (DUA RATUS DELAPAN BELAS RIBU TIGA RATUS TUJUH PULUH LIMA) HEKTAR DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUT.
Pasal I
Mengubah Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 248/ Kpt s-II/ 2000 t anggal 22 Agust us 2000 t ent ang Pemberian Hak Pengusahaan Hut an kepada PT. ITCI KAYAN HUTANI seluas + 281. 375 (dua rat us delapan belas ribu t iga rat us t uj uh puluh lima) hekt ar, di provinsi Kalimant an Timur sebagai berikut :
1. Ket ent uan dikt um KEDELAPAN menj adi berbunyi :
Keput usan ini besert a lampirannya berl aku t erhit ung sej ak t anggal 1 April 1995 unt uk j angka wakt u 45 Tahun (empat puluh l ima) t ahun, kecuali apabila diserahkan kembali oleh pemegang izin at au dicabut oleh Ment eri Kehut anan.
2. Diant ara dikt um KELIMA dan KEENAM, dit ambah sat u dikt um yait u dikt um KELIMA A:
4
a. Pemegang izin waj ib melunasi Iuran Izin Usaha Pemanf aat an Hut an (IIUPH) unt uk j angka wakt u 25 (dua puluh lima) t ahun yang t erut ang, dalam wakt u paling lambat 2 (dua) t ahun sej ak keput usan ini dit erbit kan.
b. Tarif yang digunakan dal am pembayar an kekurangan IIUPH t ersebut adal ah huruf a, adal ah t arif pada saat dit erbit kannya Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 248/ Kpt s-II/ 2000 t anggal 22 Agust us 2000.
Pasal II
(1) Dengan Dit erbit kannya Keput usan ini, maka Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 248/ Kpt s-II/ 2000 t anggal 22 Agust us 2000 t ent ang Pemberian Hak Pengusahaan Hut an kepada PT. ITCI KAYAN HUTANI seluas + 281. 375 (dua rat us delapan bel as ribu t iga rat us t uj uh puluh lima) hekt ar, di provinsi Kalimant an Timur, t et ap berlaku sepanj ang t idak dilakukan perubahan menurut Keput usan ini.
(2) Keput usan ini berlaku sej ak t anggal dit et apkan.
Dit et apkan di : J A K A R T A pada t anggal : 7 Juni 2005
Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN,
Kepal a Biro Hukum dan Organisasi
TTD TTD
S u y o n o
NIP. 080035380 H. M. S. KABAN, SE. , M. Si.
SALINAN Keput usan ini disampaikan kepada Yt h. :
1. Ment eri Dalam Negeri. 2. Ment eri Keuangan.
3. Pej abat Eselon I lingkup Depart emen Kehut anan. 4. Gubernur Kalimant an Timur.
5. Kepal a Dinas Kehut anan Provinsi Kalimant an Timur. 6. Bupat i Bulungan.
7. Kepala Dinas Kehut anan Kabupat en Bulungan.