• Tidak ada hasil yang ditemukan

Leaflet Raker AP3KnI Sulut final 22 09 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Leaflet Raker AP3KnI Sulut final 22 09 2014"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

LATAR BELAKANG

Saat ini Indonesia sedang mempersiapkan penduduk usia 0-9 tahun dan 10-10-9 tahun yang seluruhnya berjumlah + 0-90 juta orang yang harus dipersiapkan sebagai generasi emas tahun 2045. Pembentukan karakter generasi ini menjadi sangat penting terkait dengan masalah nation and character building yang sedang dihadapi oleh Bangsa Indonesia; seperti persoalan-persoalan korupsi, kolusi, nepotisme, mafia peradilan, kemiskinan, mutu pendidikan yang rendah, diskriminasi kaum minoritas, tingginya angka pengangguran, bencana alam, konflik horisontal dan vertikal, dan persoalan dekadensi moral generasi muda, bahkan sederet masalah-masalah kecil lainnya yang tak tampak ke permukaan.

Semua permasalahan kebangsaan dan permasalahan korupsi besar-besaran yang menggerogoti bangsa Indonesia merupakan bentuk pelanggaran etika serta hilangnya karakter bangsa. Komplesitas permasalahan ini tidak lain disebabkan oleh kurangnya pendidikan karakter di sekolah. Menurut Desain Induk Pembangunan Karakter Bangsa Tahun 2010-2025 (2010:2) permasalahan yang dihadapai bangsa Indonesia dewasa ini menegaskan bahwa terjadi ketidakpastian jati diri dan karakter bangsa yang bermuara pada (1) disorientasi dan belum dihayatinya nilai-nilai Pancasila sebagai filosofi dan ideologi bangsa, (2) keterbatasan perangkat kebijakan terpadu dalam mewujudkan nilai-nilai esensi Pancasila, (3) bergesernya nilai-nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, (4) memudarnya kesadaran terhadap nilai-nilai budaya bangsa, (5) ancaman disintegrasi bangsa, dan (6) melemahnya kemandirian bangsa.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan mempunyai posisi yang sangat penting dalam pembangunan karakter bangsa, melalui pendidikan karakter baik di Perguruan Tinggi maupun di sekolah-sekolah. Oleh sebab itu pengembangan pemikiran dalam memperkuat posisi dan peran PPKn menjadi agenda yang sangat penting, sebagai bagian dari tanggungjawab Perguruan Tinggi khususnya Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia (AP3KnI).

TUJUAN KEGIATAN

Maksud penyelenggaraan Rapat Kerja dan Seminar Nasional Asosiasi Profesi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Indonesia (AP3KnI) adalah untuk menggali, menghimpun, dan merumuskan pemikiran kolektif akademis tentang Peran PPKn dalam mengembangkan karakter yang akan

memperkuat rasa kebangsaan dan cinta tanah air dari para pakar dan praktisi PPKn.

Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah:

1. Menyusun pola kerjasama pengembangan PPKn di masing-masing daerah yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan pendidikan di daerah.

2. Membentuk dan mengisi struktur organisasi dan personalia pengurus daerah Asosiasi Profesi PPKn wilayah Sulawesi Utara.

3. Menyusun program kerja AP3KNi wilayah Sulawesi Utara (SULUT) yang realistik, sinambung, dan berwawasan nasional.

BENTUK KEGIATAN

1.Seminar Nasional dengan Tema: “Penguatan Pendidikan Karakter Melalui PKn dalam Mempersiapkan Generasi Emas

Tahun 2045”

2.Rapat Kerja Nasional: “Pengembangan Kurikulum PPKn (S1, S2, dan S3) Berbasis SNPT dan KKNI”

3.Konsolidasi Organisasi AP3KnI dan Pelantikan Pengurus AP3KnI SULUT.

4.City Tour

PESERTA

Dosen, guru-guru, mahasiswa, pemerhati PPKn dan stakeholders.

WAKTU DAN TEMPAT

Hari/Tanggal : Kami-Sabtu, 16-18 Oktober 2014

Tempat : Hote Aston Manado, Jl. Sudirman No.128, Manado, Sulawesi Utara. Telp. (0431) 8888989

MATERI DAN PEMBICARA a. Rektor UNIMA

“Kebijakan Nasional dalam Pengembangan Kurikulum dan Pendidikan Karakter”

b. Prof. Dr. Udin S. Winataputra, MA (Ketua Umum AP3KnI)

“Filosofi dan Kontekstualitas Pengembangan Kurikulum PPKn

Abad 21.”

a. Prof. Dr. Sapriya, M.Ed. (Sekjen AP3KnI)

“Pengembangan Kurikulum PPKn Berbasis SNPT dan KKNI.” b. Prof. Dr. Sjamsi Pasandaran, M.Pd. (Guru besar PPKn FIS

UNIMA)

“Penguatan Pendidikan Karakter dalam Kurikulum PPKn.”

c. Moderator: Prof. Dr. J. L. L. Lombok, M.Si. (Mantan Rektor UNIMA)

“Pengembangan Kurikulum PPKn

Berbasis KKNI”

Penguatan Pendidikan Karakter Melalui

PKn dalam Mempersiapkan Generasi Emas

Tahun 2045,”

ASOSIASI PROFESI PENDIDIKAN PANCASILA

DAN KEWARGANEGARAAN INDONESIA

Akta Notaris Delila Kania, SH No.4 tertanggal 27 Maret 2013 SK Menteri Hukum dan HAM No.AHU-174.A.H.01.07.Tahun 2013

Sekretariat: Gegerkalong Girang 133, RT.2/1, Gegerkalong, Sukasari Bandung. Jawa Barat

(2)

KONTRIBUSI PESERTA

Seminar: Seminar kit, sertifikat, konsumsi Rp. 200.000,- Seminar dan Raker Rp. 400.000,- Seminar, Raker dan Prosiding Rp. 750.000,-

 Pembayaran dilakukan melalui transfer ke rekening BNI No. 0066332893 an. Julien Biringan, Dra.

 Setelah transfer mohon mengirim bukti transfer via email ke

ap3knisulut@yahoo.co.id dan konfirmasi SMS ke Julien Biringan (082189766750) atau Theodorus Pangalila (081320593135). Serta membawa bukti transfer pada saat acara seminar dan raker.

 Peserta wajib melakukan konfirmasi kedatangan paling lambat tanggal 12 Oktober 2014; dan peserta wajib melakukan konfirmasi transfer pembayaran paling lambat tanggal 14 Oktober 2014.

 Bagi peserta yang akan menulis naskah/artikel untuk prosiding dapat memilih judul sesuai dengan tema dan sub kegiatan dengan mengacu kepada ketentuan penulisan baku. Naskah prosiding diterima paling lambat tanggal 01 Oktober 2014, dikirim melalui email ke:ap3knisulut@yahoo.co.id

SUSUNAN ACARA

No. Pukul Kegiatan Keterangan Hari I: Kamis, 16 Oktober 2014

1 18.30-19.30

Registrasi Peserta Sie Pendaftaran

2 20.00-21.00

Pembukaan Rakernas

1. Pembacaan: Doa Pdt. Telly D. Wua, S.Th. M.Pdk. 2. Laporan Ketua Panitia Dr. Julien Biringan,

M.Si 3. Sambutan Ketua Umum

AP3KNI

Prof. Dr. Udin S. Winataputra, M.A 4. Sambutan Rektor

UNIMA sekaligus membuka acara

Prof. Dr. Ph. E. A. Tuerah, M.Si, DEA

Hari Ke-II: Jumat, 17 Oktober 2014

3 08.00-

a.

Rektor UNIMA

Moderator:

12.00 “Kebijakan Nasional dalam Pengembangan Kurikulum dan Pendidikan

Karakter”

c. Prof. Dr. Udin S. Winataputra, MA (Ketua Umum AP3KnI)

“Filosofi dan

Kontekstualitas Pengembangan

Kurikulum PPKn.”

b. Prof. Dr. Sapriya, M.Ed. (Sekjen AP3KnI)

“Pengembangan

Kurikulum PPKn Berbasis

KKNI.”

c. Prof. Dr. Sjamsi Pasandaran, M.Pd. (Guru besar PPKn FIS UNIMA)

“Penguatan Pendidikan

Karakter dalam Kurikulum

PPKn.”

Prof. Dr. J. L. L. Lombok, M.Si.

4 12.00-13.00

Soliskan: Sholat, Istirahat, Makan Siang

Panitia

5 13.05-13.30

Arahan Ketum AP3KNI tentang Rakernas 6

13.00-15.00

Sidang Komisi Pimpinan

Komisi-Komisi 7

15.00-15.30

Rehat, Shalat Ashar

8 15.30-16.30

Pandangan Komisi-Komisi dan Pembacaan Hasil Rakernas ke-3

Sekjen AP3KNI

9 16.30-16.45

Penutupan Rakernas ke-3 Ketum AP3KNI

Hari Ke-III: Sabtu, 18 Oktober 2014

10 08.00-Selesai

City Tour:

1.

Bunaken

2.

Kampus Unima-Bukit

Kasih

Panitia

INFO HOTEL

1.

Hotel Aston.

Jl. Sudirman No.128, Manado, Sulawesi

Utara

. Telp. (0431) 8888989.

2.

Manado Bersehati Hotel (MBH),

Jl. Sudirman No. 20

Manado. Telp. (0431) 855022 (50 Meter dari lokasi

kegiatan). Harga: Room Rate Deluxe: Rp. 450.000,-

Superior: 350.000,- Standard 1: 250.000,- Standar 2:

200.000,- Economy: 125.000,-

3.

Kawanua Hotel.

Jl. Sudirman No. 30. Tlp. (0431) 863842;

851923. Standard Room: Rp. 198.000,- Deluxe Room I:

Rp. 242.000,- Deluxe Room II: Rp. 302.500,- VIP A: Rp.

440.000,-

4.

Travello Hotel.

Jl. Sudirman No. 123 Manado. Telp (0431)

855999; 844999. SMS Reservation: 0431-3487999.

Standard I: Rp. 464.000,- Standard II: Rp. 544.5000,-

Deluxe: Rp. 605.000,- Executive: Rp. 706.500.

Contac person: Dr. Julien Biringan, M.Si No. HP. 082189766750

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa program studi

Berdasarkan pernyataan di atas yang menjadi pertanyaan penelitian adalah: pesan dakwah apa saja yang terdapat dalam Komik 33 Pesan Nabi: Jaga Hati, Buka Pikiran.. Dan pesan

Pemerintah harus bisa melakukan tindakan penyelamatan atau bantuan kepada etnis Muslim Rohingya, tindakan tersebut berupa pemberian suaka politik kepada etnis

Masalah utama yang dihadapi diklat ini adalah dalam waktu yang singkat peserta terlalu banyak diberikan data dan informasi sehingga peserta menjadi bingung, sering terjadi

Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan dokumen. 240) mengungkapkan bahwa “…dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu, dokumen bisa

Komik Legenda Pohon Maja Sebagai Media Penyampaian Cerita Rakyat Daerah Majalengka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..