BIRO KEPEGAWAIAN
SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2014
PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 53 TAHUN 2010
ISI POKOK
1. 17 KEWAJIBAN (PSL 3) DAN 15 LARANGAN (PSL4)
2. TINGKAT DAN JENIS HUKUMAN DISIPLIN
3. PELANGGARAN DAN JENIS HUKUMAN DISIPLIN
4. PEJABAT YANG BERWENANG MENGHUKUM
5. TATA CARA PENJATUHAN HUKUMAN DISIPLIN
(PEMANGGILAN, PEMERIKSAAN, PENJATUHAN HD)
6. UPAYA ADMINISTRATIF (KEBERATAN & BANDING ADM.)
7. BERLAKUNYA HUKUMAN DISIPLIN
8. LAIN-LAIN DAN KETENTUAN PERALIHAN
9. PERATURAN LAINNYA YANG TERKAIT PP 53, ANTARA LAIN :
a) PP 4 TH 1966, b) PP 32 TH 1979 (PS.8 b), c) PP 10/83 jo.45/90
17
KEWAJIBAN (PSL 3)
Setiap PNS wajib :
1. Mengucapkan sumpah/janji PNS
2. Mengucapkan sumpah/janji jabatan
3. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD Negara RI
Tahun 1945, NKRI dan Pemerintah
4. Menaati segala ketentuan peraturan perundang-undangan
5. Melaksanakan tugas kedinasan yg dipercayakan kpd PNS dgn
penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab
7. Mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan
sendiri, seseorang dan/atau golongan
8. Memegang rahasia jabatan yg menurut sifatnya atau menurut
perintah harus dirahasiakan
9. Bekerja dgn jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk
kepentingan negara
10. Melaporkan dgn segera kpd atasannya apabila mengetahui ada
hal yg dpt membahayakan atau merugikan negara atau
Pemerintah terutama di bidang keamanan, keuangan, dan
materiil
11. Masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja
12. Mencapai sasaran kerja pegawai yg ditetapkan
14
Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kpd
masyarakat
15 Membimbing bawahan dlm melaksanakan
tugas
16 Memberikan kesempatan kepada bawahan
untuk mengembangkan karier; dan
15 LARANGAN (PSL 4)
Setiap PNS dilarang :
1. Menyalahgunakan wewenang
2. Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan / atau
orang lain dengan menggunakan kewenangan orang lain
3. Tanpa izin Pemerintah menjadi pegawai atau bekerja utk negara
lain dan/ atau lembaga atau organisasi internasional
4. Bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau lembaga
swadaya masyarakat asing
6.
Melakukan kegiatan bersama dgn atasan, teman sejawat,
bawahan, atau orang lain di dlm maupun di luar lingkungan
kerjanya dgn tujuan utk keuntungan pribadi, golongan,atau
pihak lain, yg secara langsung atau tdk langsung merugikan
negara
7. Memberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kpd
siapapun baik secara langsung atau tdk langsung dan dgn
dalih apapun utk diangkat dlm jabatan
8. Menerima hadiah atau sesuatu pemberian apa saja dari
siapapun juga yg berhubungan dgn jabatan dan/ atau
pekerjaannya
9. Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahannya
10. Melakukan suatu tindakan atau tdk melakukan suatu tindakan
yg dpt menghalangi atau mempersulit salah satu pihak yg
dilayani sehingga mengakibatkan kerugian bagi yg dilayani
11. Menghalangi berjalannya tugas kedinasan
12. Memberikan dukungan kpd calon Presiden/Wakil Presiden, DPR, DPD, atau
DPRD dgn cara :
a. ikut serta sbg pelaksana kampanye
b. menjadi peserta kampanye dgn menggunakan atribut partai
atau atribut PNS
c. sbg peserta kampanye dgn mengerahkan PNS lain ; dan atau
d. sbg peserta kampanye dgn menggunakan fasilitas negara
13. Memberikan dukungan kpd calon Presiden/Wakil Presiden dgn cara :
a. membuat kptsn dan/atau tindakan yg menguntungkan atau merugikan salah
satu pasangan calon selama masa kampanye dan/atau
b. Mengadakan kegiatan yg mengarah kpd keberpihakan terhadap pasangan
calon yg menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa
kampanye meliputi pertemuan, ajakan,himbauan,seruan,atau pemberian
14. Memberikan dukungan kepada calon anggota DPD atau calon Kepala Daerah/
Wakil Kepala Daerah dgn cara memberikan surat dukungan disertai fotokopi
KTP atau Surat Ket. Tanda Penduduk sesuai peraturan perundang-undangan;
dan
15 Memberikan dukungan kepada calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dgn
cara:
a. terlibat dalam kegiatan kampanye utk mendukung calon Kepala
Daerah/Wakil Kepala Daerah
b. menggunakan fasilitas yang terkait dgn jabatan dalam kegiatan kampanye
c. membuat kpts dan/atau tindakan yg menguntungkan atau merugikan salah
satu pasangan calon selama masa kampanye; dan/atau
d. mengadakan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap
pasangan calon yg menjadi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah
masa kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, seruan, atau
pemberian barang kpd PNS dlm lingkungan unit kerjanya, anggota
TINGKAT DAN JENIS HUKUMAN DISIPLIN (HD)
No
Tingkat HD
Jenis HD
1.
Ringan
(Psl 7 ayat 2)
a. Teguran lisan
b. Teguran tertulis
c. Pernyataan tidak puas secara tertulis
2.
Sedang
(Psl 7 ayat 3)
a. Penundaan KGB selama 1 tahun
b. Penundaan KP selama 1 tahun
c. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama
1 tahun.
3.
Berat
(Psl 7 ayat 4)
a. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama
3 tahun
b. Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan
setingkat lebih rendah.
c. Pembebasan dari jabatan
1 2
Masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja, dengan
ketentuan bila melanggar/tanpa alasan yg sah:
a. 5 hari kerja
b. 6 - 10 hari kerja
c. 11 - 15 hari kerja
d. 16 - 20 hari kerja
e. 21 - 25 hari kerja
f. 26 - 30 hari kerja
g. 31 – 35 hari kerja
h. 36 – 40 hari kerja
i. 41 – 45 hari kerja
j. 46 atau lebih, hari kerja
a.Teguran lisan
b. Teguran tertulis
C
. Pernyataan tidak puas secara tertulis
d. Penundaan KGB selama 1 thn
e. Penundaan KP selama 1 thn
f. Penurunan pangkat selama 1 th
g. Penurunan Pangkat selama 3 thn
h. Pemindahan dlm rangka
penurunan jabatan
i.Pembebasan dari Jabatan
j. Pemberhentian dgn hormat tidak atas
PERATURAN KEPALA BKN Nomor 21 Tahun 2010
Romawi III, Huruf C, angka 1 d
Pelanggaran terhadap kewajiban masuk dan menaati
ketentuan jam kerja sebagaimana dimaksud dalam
huruf a angka 9), huruf b angka 11), huruf c angka
9), dihitung secara kumulatif sampai dengan akhir
tahun berjalan yaitu mulai Januari sampai dengan
Desember dalam tahun yang bersangkutan.
Dalam hal PNS tidak masuk kerja secara terus
menerus meskipun telah dipanggil sebanyak 2
(dua) kali tetapi tidak hadir, PNS tersebut dijatuhi
hukuman disiplin tanpa melalui pemeriksaan dan
jenis hukumannya berdasarkan jumlah
No.
PASAL
PEJABAT YG
BERWENANG
JABATAN PNS
HUKUMAN DISIPLIN
TINGKAT/JENIS
KERJA
UNIT
1 2 3 4 5 6
1
Pasal 15 ayat
(1)
Presiden
1. Eselon I
2. Jabatan lain yg
pengangkatan/
pemberhentian
oleh Presiden
Berat
Ps 7 ayat (4)
huruf: b,c, d dan e:
1) Pemindahan dlm
rk pen. Jab 1 tk lbh
rendah
2) Pemb. dari jab
3) PDH tdk atas
permintaan sendiri
4) PTDH
1 2 3 4 5 6
2 Pasal 16 ayat (1) huruf a, angka 1
MENTERI (PPKP) 1. Eselon I a. Ringan
Ps 7 ayat (2) b. Sedang Ps 7 ayat (3) c. Berat
Ps 7 ayat (4) huruf a
di
lingkungannya
Pasal 16 ayat (1) huruf a, angka 2
2. Fungsional Tertentu Jenjang Utama
a. Ringan
Ps 7 ayat (2) b. Sedang Ps 7 ayat (3) c. Berat
Ps 7 ayat (4)
Pasal 16 ayat (1)
huruf a, angka 3 3. Fungsional Umum
golongan ruang IV/d dan IV/e
a. Ringan
Ps 7 ayat (2) b. Sedang Ps 7 ayat (3) c. Berat
Ps 7 ayat (4)
1 2 3 4 5 6
Pasal 16 ayat (1) huruf a, angka 4
4.1 Eselon II
4.2 Fungsional Tertentu Jenjang Madya dan Penyelia
a. Sedang Ps 7 ayat (3) b. Berat
Ps 7 ayat (4)
Pasal 16 ayat (1) huruf a, angka 5
5. Eselon II di lingkungan instansi vertikal dan pejabat yang setara yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada PPK
a. Ringan Ps 7 ayat (2) b. Sedang
Ps 7 ayat (3) b. Berat
Ps 7 ayat (4)
Pasal 16 ayat (1) huruf a, angka 6
6. Fungsional Umum gol/ruang IV/a sampai dengan
IV/c
a. Sedang Ps 7 ayat (3) b. Berat
Ps ayat, (4) huruf : a, d, e
Pasal 16 ayat (1) huruf a, angka 7
7.1 Eselon III ke bawah
7.2 Fungsional Tertentu Jenjang Muda dan Penyelia ke bawah
a. Sedang Ps 7 ayat (3) huruf : c b. Berat
Ps 7 ayat (4)
Pasal 16 ayat (1)
huruf a, angka 8 8. Fungsional Umum gol/ruang, III/d ke bawah
a. Sedang Ps 7 ayat (3) huruf : c b. Berat
1 2 3 4 5 6
Pasal 16 ayat (1) huruf b, angka 1
8. Eselon I a. Ringan
Psl 7 ayat (2)
PNS Dipekerja-kan (DPK)
Pasal 16 ayat (1) huruf b, angka 2
9. Fungsional Tertentu Jenjang
Utama
a. Ringan Psl 7 ayat (2), b. Berat
Psl 7 ayat (4) huruf : b dan c
Pasal 16 ayat (1) huruf b, angka 3
10. Fungsional Umum gol/uang, IV /d dan
IV/e
a. Ringan Psl 7 ayat (2)
Pasal 16 ayat (1) huruf b, angka 4
11.1 Eselon II ke bawah 11.2 Fungsional
Tertentu
Jenjang Madya Penyelia ke bawah
a. Berat
1 2 3 4 5 6
Pasal 16 ayat (1) huruf c, angka 1
12. Eselon I a. Ringan
Psl 7 ayat (2) b. Sedang Psl 7 ayat (3) c. Berat
Psl 7 ayat (4) huruf : a
PNS
Diperbantukan (DPB)
Pasal 16 ayat (1) huruf c, angka 2
13. Fungsional
Tertentu Jenjang
Utama
a. Ringan Psl 7 ayat (2) b. Sedang Psl 7 ayat (3) c. Berat
Psl 7 ayat (4) huruf : a, b dan c
Pasal 16 ayat (1) huruf c, angka 3
14. Fungsional
Umum gol/ruang
IV/d dan IV/e
a. Ringan
Psl 7 ayat (2)
b. Sedang
Psl 7 ayat (3)
c. Berat
1 2 3 4 5 6
Pasal 16 ayat (1) huruf c, angka 4
15.1 Eselon II 15.2 Fungsional Tertentu
Jenjang Madya
a. Ringan Psl 7 ayat (3) b. Berat
Psl 7 ayat (4) huruf : a, b dan c
s.d.a
Pasal 16 ayat (1)
huruf c, angka 5 16. Fungsional Umum IV/a samapai dengan IV/c
a. Ringan
Psl 7 ayat (3)
b. Berat
Psl 7 ayat (4) huruf : a
Pasal 16 ayat (1) huruf c, angka 6
17.1 Eselon III ke bawah 17.2 Fungsional Tertentu Jenjang Muda dan Penyelia ke bawah
a. Sedang Psl 7 ayat (3) huruf : c b. Berat
1 2 3 4 5 6
Pasal 16 ayat (1)
huruf c, angka 7
18. Fungsional
Umum III/d ke
bawah
a. Sedang
Pasal 7 ayat (3)
huruf : c
b. Berat
Psl 7 ayat (4)
huruf: a
s.d.a
Pasal 16 ayat (1)
huruf d, angka 1
19. Eselon I
a. Sedang
Psl 7 ayat (3)
b. Berat
Psl 7 ayat (4)
huruf : a
DPK (Keluar
Instansi Induk)
Pasal 16 ayat (1)
huruf d, angka 2
20.1 Eselon II ke
bawah
20.2 Fungsional
Tertentu Jenjang
Utama ke bawah
a. Sedang
Psl 7 ayat (3)
b. Berat
Psl 7 ayat (4)
huruf : a,d, dan
1 2 3 4 5 6
Pasal 16 ayat (1)
huruf d, angka 3
21. Fungsional
Umum gol/ruang
IV/e ke bawah
a. Sedang
Ps 7 ayat (3)
b. Berat
Ps 7 ayat (4)
huruf: a, d,
dan e
s.d.a
Pasal 16 ayat (1)
huruf e
PNS YG DPB Ke luar
Instansi Induknya yg
menduduki jabatan:
22.1 Eselon II ke
bawah
22.2 Fungsional
Tertentu
Jenjang Utama
ke bawah
22.3 Fungsional
Umum gol/ruang
IV/e ke bawah
Berat
Ps 7 ayat (4)
huruf d dan e
Pasal 16 ayat (1)
huruf f
23. PNS DPK/DPB
pada Perwakilan
RI di luar negeri
a. Sedang
Ps 7 ayat (3)
b. Berat
Ps 7 ayat (4)
huruf a, d, dan
1 2 3 4 5 6
Pasal 16 ayat (1) huruf g
24. PNS DPK/DPB pada Negara lain, Badan
Internasional, atau
tugas di Luar Negeri
a. Ringan Ps 7 ayat (2) b. Sedang Ps 7 ayat (3) c. Berat
1 2 3 4 5 6
3 Pasal 16 ayat (2)
huruf a, angka 1 PEJABAT STRUKTURAL ESELON I DAN
PEJABAT YANG SETARA (MIS: REKTOR DAN DEKAN)
1.1 Eselon II
1.2 Fungsional tertentu Jenjang Madya 1.3 Fungsional umum
gol/ruang, IV/a sampai dengan IV/c
Ringan
Ps 7 ayat (2) di lingkungannya
Pasal 16 ayat (2)
huruf a, angka 2 2.1 Eselon III2.2 Fungsional tertentu Jenjang Muda dan
Penyelia
2.3 Fungsional umum gol/ruang, III/b
sampai dengan III/d
Sedang Ps 7 ayat (3) huruf a dan b
Pasal 16 ayat (2) huruf b
3.2 Eselon II
3.3 Fungsional Tertentu Jenjang Madya 3.4 Fungsional umum gol/ruang, IV/a sampai dengan IV/c
Ringan Ps 7 ayat (2)
PNS DPB/ DPK
1 2 3 4 5 6
Pasal 16 ayat (2) huruf c
4.1 Eselon III
4.2 Fungsional Tertentu Jenjang Muda dan Penyelia
4.3 Fungsional Umum gol/ruang
III/b s.d III/d
Sedang
Ps 7 ayat (3) huruf a dan b
1 2 3 4 5 6
4 Pasal 16 ayat (3)
huruf a, angka 1 ESELON II dan yg setara (Mis:Ketua Sekolah Tinggi)
1.1 Eselon III
1.2 Fungsional Tertentu Jenjang Muda dan Penyelia
1.3 Fungsional Umum
gol/ruang III/c dan go/ruang III/d
Ringan
Psl 7 ayat (2) di lingkungannya
Pasal 16 ayat (3) huruf a, angka 2
2.1 Eselon IV
2.2 Fungsional tertentu jenjang Pertama dan Pelaksana Lanjutan
2.3 Fungsional Umum gol/ruang II/c sampai
dengan gol/ruang III/b
Sedang Psl 7 ayat (3) huruf : a dan b
Pasal 16 ayat (3) huruf b
3.1 Eselon III
3.2 Fungsional tertentu jenjang Muda dan Penyelia
3.3 Fungsional umum III/c dan III/d
Ringan
Psl 7 ayat (2)
1 2 3 4 5 6
Pasal 16 ayat (3)
huruf c 4.1 Eselon IV4.2 Fungsional Tertentu
Jenjang
Pertama dan Pelaksana Lanjutan
4.3 Fungsional Umum gol/ruang II/c sampai
III/b
Sedang Psl 7 ayat (3) huruf a dan b
1 2 3 4 5 6
5 Pasal 16 ayat (4) Eselon II yg atasan
langsungnya PPK dan
Eselon I bukan PPK
1.1 Eselon III
1.2 Fungsional Tertentu jenjang Muda dan
Penyelia
1.3 Fungsional Umum III/c - III/d
Ringan Psl 7 ayat (2)
di lingkungan-nya.
2.1 Eselon IV
2.2 Fungsional Tertentu Jenjang Pertama dan
Pelaksana Lanjutan
2.3 Fungsional Umum gol II/c - III/b
Sedang
Psl 7 ayat (3) huruf a dan b
PNS DPK/ DPB
3.1 Eselon III
3.2 Fungsional Tertentu Jenjang Muda dan Penyelia
3.3 Fungsional Umum III/c - III/d
Ringan
1 2 3 4 5 6
4.1 Eselon IV
4.2 Fungsional Tertentu Jenjang Pertama dan Pelaksana Lanjutan 4.3 Fungsional Umum II/c -III/b
Sedang Psl 7 ayat (3) huruf : a dan b
di lingkungannya
5.1 Eselon IV
5.2 Fungsional Tertentu Jenjang
Pertama dan Pelaksana Lanjutan
5.3 Fungsional Umum III/d ke bawah
Sedang
1 2 3 4 5 6
6 Pasal 16 ayat (5)
huruf a, angka 1 ESELON III dan yg setara (Mis: Direktur Akademi)
1.1 Eselon IV
1.2 Fungsional Tertentu Jenjang Pertama dan Pelaksana Lanjutan
1.3 Fungsional Umum gol/ruang II/c sampai dengan III/b
Ringan
Psl 7 ayat (2) di lingkungan-nya
Pasal 16 ayat (5)
huruf a, angka 2 2.1 Eselon V2.2 Fungsional Tertentu Jenjang Pelaksana dan Pelaksana
Pemula
2.3 Fungsional Umum gol/ruang II/a dan II/b
Sedang Psl 7 ayat (3) huruf a dan b
Pasal 16 ayat (5) huruf b
3.1. Eselon IV
3.2 Fungsional Tertentu Jenjang Pertama Pelaksana Lanjutan 3.3 Fungsional Umum gol/ruang II/c sampai dengan III/b
Ringan Psl 7 ayat (2)
PNS DPK/ DPB
Pasal 16 ayat (5)
huruf c 4.1 Eselon V4.2 Fungsional Tertentu Jenjang
Pelaksana dan Pelaksana Pemula
4.3 Fungsional Umum gol/ruang II/a dan II/b
Sedang Psl 7 ayat (3) huruf : a dan b
1 2 3 4 5 6
7 Pasal 16 ayat (6)
huruf a, angka 1 ESELON IV dan yg setara (Mis: Kepala
SMP/SMA)
1.1 Eselon V
1.2 Fungsional Tertentu Jenjang Pelaksana dan Pelaksana Pemula
1.3 Fungsional Umum gol/ruang
II/a dan II/b
Ringan
Psl 7 ayat (2) di lingkungannya
Pasal 16 ayat (6) huruf a, angka 2
2 Fungsional Umum gol/ruang, I/a sampai dengan I/d
Sedang Psl 7 ayat (3) huruf : a dan b
Pasal 16 ayat (6) huruf b
3.1 Eselon V
3.2 Fungsional Tertentu Jenjang Pelaksana dan Pelaksana Pemula
3.3 Fungsional Umum gol/ruang, II/a dan
II/b
Ringan Psl 7 ayat (2)
PNS DPK/ DPB
Pasal 16 ayat (6) huruf c
4 Fungsional
Umum golongan/ruang I/a sampai dengan I/d
Sedang Psl 7 ayat (3) Huruf : a dan b
1 2 3 4 5 6
8 Pasal 16 ayat (7) Eselon V dan
yg setara (Mis: Kepala TK/SD)
dst dst dst
9 Pasal 17 Kepala
KOP SURAT
SURAT KETERANGAN
Nomor :
Yang bertanda tangan di bawah ini *):
Nama : ...
NIP
: ...
Jabatan
: ...
Unit kerja
: ...
dengan ini menerangkan bahwa:
1. Sdr. ...sejak tanggal... tahun... s.d tanggal ...tahun...
selama ...tahun/bulan/hari (gunakan hari sejak 6 Juni 2010) telah tidak
masuk kerja atau meninggalkan tugas secara terus menerus/berselang
**) tanpa alasan sah yang, bahkan sampai saat ini;
2. Sdr. ...sejak tanggal... tahun... s.d tanggal ...tahun...
tersebut atau selama meninggalkan tugas telah bekerja di.../telah
pindah tempat tinggal di luar negeri/tidak diketahui
keberadaannya/alasan atau kondisi lainnya terangkan...**);
3. Gaji/penghasilan Sdr... sejak tanggal ... tahun ...telah
diberhentikan;
4. Sdr. ...telah dipanggil sebanyak ...kali untuk diperiksa dan
melaksanakan tugas tetapi ybs tidak pernah hadir sehingga terhadap
ybs tidak dapat dilakukan pemeriksaan ***);
5. DP3 Tahun...sebelum Sdr...meninggalkan tugas bernilai rata-rata
baik/amat baik...**);
7.Khusus mengenai panggilan terhadap Sdr. ... : ****)
a.sudah dipanggil sebanyak 2 (dua) kali, dan surat panggilan diterima langsung
ybs/isteri/anak/orang tua ybs/Rt/Rw**) (tanda terima terlampir) namun
Sdr. ... tidak pernah hadir untuk memenuhi panggilan tanpa mengemukakan
alasan;
b.petugas unit kerja secara langsung mengujungi ke alamat ybs, dan ke dua surat
panggilan diterima langsung oleh ybs/isteri/anak/orang tua/tetangga ybs/Rt/Rw
**) namun Sdr. ... tidak pernah hadir untuk memenuhi panggilan tanpa
mengemukakan alasan;
c.sudah dipanggil sebanyak 2 (dua) kali ke alamat terakhir yang tercatat di unit
kerja melalui Pos (tercatat) namun setelah diselidiki ybs tidak lagi tinggal di
alamat itu, dan tidak diketahui lagi keberadaannya; (terlampir KP4 ybs)
d.sudah dipanggil sebanyak 2 (dua) kali ke alamat terakhir yang tercatat di unit
kerja melalui Pos (tercatat), dan juga dipanggil melalui email namun Sdr. ...
tidak pernah hadir untuk memenuhi panggilan tanpa mengemukakan alasan;
e.dan lain sebagainya ... harus dengan penjelasan apakah surat panggilan itu
sampai atau tidak, dan mengapa ybs tidak memenuhi panggilan.
Mengetahui Tanggal...
Rektor/Dekan/Pimpinan Unit kerja atau ... *)
a.n. Rektor/Dekan/Pimpinan Unit kerja
Nama ...
Nama... *)
NIP...
NIP...
Keterangan:
1.*) Atasan Langsung
2.**) Coret yang tidak perlu
3.***) Bagi PNS yang tidak ada BAP
4.****) Pilih dari salah satu/dua/tiga dst, penjelasan yang paling tepat mengenai