• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEVELOPMENT INTERIOR EKSTERIOR DENGAN EVALUASI BOBOT DAN KESETABILAN SEBAGAI MOBIL DRIFTING MITSUBISHI LANCER SL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DEVELOPMENT INTERIOR EKSTERIOR DENGAN EVALUASI BOBOT DAN KESETABILAN SEBAGAI MOBIL DRIFTING MITSUBISHI LANCER SL"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Drifting mengacu pada teknik mengemudi dimana pengemudi sengaja

oversteers, mengakibatkan hilangnya traksi pada roda belakang, dengan tetap mempertahankan kontrol dari entri untuk keluar dari sudut. Mobil sliding ketika sudut slip belakang lebih besar dari sudut slip depan, demikian bahwa roda depan

menunjuk ke arah yang berlawanan. Mobil misalnya berputar ke kiri, roda

menunjuk kanan atau sebaliknya.

Sebuah event dan kejuaraan balap tampilan bodi kendaraan menjadi aspek penting. Bobot kendaraan juga sangat diperhatikan untuk mobil spesifikasi balap.

mobil yang ringan merupakan yang dibutuhkan pada setiap kendaraan balap, namun tetap memperhatikan faktor keamanan yang harus dimiliki pada setiap

kendaraan.

Sebagai mobil balap harus mempunyai faktor keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kendaraan biasa lainnya. Untuk memenuhi faktor keamanan

tersebut pada Mitsubishi Lancer SL ini menambahkan Roll Bar 6 titik untuk menambahkan kekuatan kendaraan sebagai mobil spesifikasi drifting.

Pengendalian pada kendaraan juga sering disebut handling. Untuk handling

(2)

2

spesifikasi mobil drifting, karena mobil harus dapat bermanuver dengan stabil saat dilintasan. Sehingga pada tugas akhir ini penulis mengambil topik development interior eksterior pada Mitsubishi Lancer SL untuk menunjang reduksi bobot dan kesetabilan handling untuk mobil spesifikasi drifting

1.2Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam proses development interior eksterior dengan evaluasi bobot dan kesetabilan sebagai mobil drifting Mitsubishi Lancer SL adalah:

1. Bagaimana prosedur mereduksi bobot kendaraan Mitsubishi Lancer SL? 2. Bagaimana pengecekan kekuatan Mitsubishi Lancer SL?

3. Bagaimana peforma handling Mitsubishi Lancer SL?

1.3Batasan Masalah

Untuk menghindari terjadinya pembahasan yang lebih meluas dalam proses development ini, maka penulis membatasi dan memfokuskan masalah yang

berkaitan dengan proses development interior eksterior dengan evaluasi bobot dan kesetabilan sebagai mobil drifting Mitsubishi Lancer SL sebagai berikut:

1. Tidak membahas offset velg.

2. Mengabaikan kelengkapan accessories mobil.. 3. Tidak membahas bagian chassis.

(3)

3

1.4 Tujuan

Tujuan dalam proses development interior eksterior pada Mitsubishi Lancer SL sebagai mobil drifting Mitsubishi Lancer SL sebagai berikut:

1. Mengetahui kondisi bobot awal dan bobot setelah dilakukan development Mitsubishi Lancer SL.

2. Melakukan penambahan kekuatan kontruksi body dan chassis pada Mitsubishi Lancer SL.

3. Mengetahui peforma handling setelah dilakukan development pada Mitsubishi Lancer SL.

1.4Manfaat

Manfaat dalam proses development interior eksterior pada Mitsubishi Lancer SL sebagai mobil drifting Mitsubishi Lancer SL sebagai berikut:

1. Memperoleh peforma handling Mitsubishi Lancer SL yang lebih baik. 2. Sebagai acuan dalam perkembangan teknologi otomotif khususnya dalam

hal development mobil drifting.

3. Mengetahui langkah-langkah dalam proses pengecatan.

Referensi

Dokumen terkait

2 (dua) orang Administrasi Proyek minimal lulusan SLTA (dapat dibuktikan dengan Ijazah dan Sertifikat Keahlian). Demikian addendum ini dibuat sebagai bagian yang

attitudes, workload, age, length of service, sleep duration can affect work.. fatigue while nutritional status and smoking habits had no effect

Kepada seluruh peserta pengadaan Jasa Konsultansi yang merasa keberatan atas ditetapkannya pemenang tersebut diatas, dapat mengajukan sanggahan kepada Panitia/Pejabat

Methods: ​ The research was a case control study conducted from April to June 2016 around the existing health centers in the Salatiga.. Data analysis used McNemar’s

Paket pengadaan ini terbuka untuk penyedia yang teregistrasi pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan memenuhi persyaratan, sebagai berikut :. 1) Memiliki izin

Keistimewaan metode ini adalah penempatan sumber cahaya yang memungkinkan cahaya dapat dipantulkan dari permukan obyek transparan secara langsung (sumber cahaya 1) untuk

Nama Paket : Pengadaan Mobll Operasional Pick Up Double Cabin 4 WD Keperluan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2012. Nilai HPS :

​ Methods: ​ This cross sectional study was conducted using the 5th Indonesian Family Life Survey (IFLS5) data which is a collaboration of the RAND corporation and Survey