PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 2 TAHUN 2014 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA TAHUN 2014 NOMOR 2 41 HAL.
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM DAERAH
ABSTRAK - Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta tertib administrasi untuk penyeragaman prosedur secara terpadu dan terkoordinasi serta menjamin efektivitas keberlakuannya diperlukan Produk Hukum Daerah sebagai paying hukum dalam melaksanakan kebijakan pemerintahan yang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Untuk itu Satuan Kerja Perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten memerlukan pedoman pembuatan produk hukum daerah yang harmonis baik dari aspek kewenangan maupun aspek perancangan hukumnya. - Dasar hukum Peraturan Daerah ini adalah :
1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali dan yang terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Lombok Utara di Provinsi Nusa Tenggara Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4872); 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor Republik Indonesia 5234);
Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah. - Dalam Peraturan Daerah ini diatur tentang :
1. Ketentuan Umum yang memuat tentang istilah-istilah yang dimaksud dalam peraturan ini
2. Produk Hukum Daerah 3. Perancanaan
4. Penyusunan Produk Hukum yang bersifat pengaturan 5. Penyusunan Produk Hukum yang bersifat penetapan 6. Pengesahan, Penomoran, Pengundangan dan
Autentifikasi
7. Evaluasi dan Klarifikasi Perda 8. Penyebarluasan
9. Partisipasi masyarakat 10. Ketentuan lain-lain 11. Ketentuan penutup - Lampiran :
1. Bentuk dan tata cara pengisian program legislasi daerah
2. Teknik penyusunan naskah akademik peraturan daerah
3. Bentuk produk hukum daerah
CATATAN - Ketentuan mengenai teknik penyusunan produk hukum daerah yang bersifat pengaturan dan penetapan
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan - Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal di
undangkan
