SNI – AIR MINUM DALAM KEMASAN - PEMBERLAKUAN 2012
PERMENPERIN NO. 49/M-IND/PER/3/2012; BN TH.2012/NO.299; LL KEMENPERIN: 10 HLM.
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN TENTANG PEMBERLAKUAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) SECARA WAJIB
ABSTRAK : - Dalam rangka optimalisasi pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) secara wajib dan kelancaran dalam proses perdagangan internasional atas produk dimaksud terkait dengan perubahan nomor Harmonize System (HS) Tahun 2012, perlu mengatur kembali dan menetapkan Peraturan Menteri Perindustrian tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) secara wajib. - Dasar Hukum Peraturan Menteri ini adalah : UU No. 5 Tahun 1984,
UU No. 7 Tahun 1994, UU No. 10 Tahun 1995 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 17 Tahun 2006, UU No. 7 Tahun 1996, UU No. 8 Tahun 1999, UU No. 32 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 12 Tahun 2008, UU No. 36 Tahun 2009, PP No. 17 Tahun 1986, PP No. 69 Tahun 1999, PP No. 102 Tahun 2000, PP No. 28 Tahun 2004, PP No. 38 Tahun 2007, PERPRES No. 47 Tahun 2009 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan PERPRES No. 91 Tahun 2011, PERPRES No. 24 Tahun 2010 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan PERPRES No. 92 Tahun 2011, KEPPRES No. 78 Tahun 2001, KEPPRES No. 84/P Tahun 2009 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan KEPPRES No. 59/P Tahun 2011, PERMENKES No. 907/MENKES/SK/VII/2002, PERMENDAG No. 62/M-DAG/PER/12/2009 sebagaimana telah diubah dengan PERMENDAG No. 22/M-DAG/PER/5/2010, PERMENPERIN No. 86/M-IND/PER/9/2009, PERMENPERIN No. 105/M-IND/PER/10/2010, PERMENPERIN No. 96/M-IND/PER/12/2011, PERATURAN KEPALA BSN No. 1 Tahun 2011.
telah ditujuk wajib melaporkan atas penerbitan SPPT-SNI AMDK selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sejak penerbitan SPPT-SNI kepada Direktur Jenderal Pembina Industri dan Kepala BPKIMI. LSPro yang menerbitkan SPPT-SNI bertanggung jawab atas pelaksanaan surveilan dan penggunaan tanda SNI dari SPPT-SNI yang diterbitkan. Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan SNI dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pembina Industri yang dilaksanakan oleh PPSP. Pengawasan dilakukan terhadap produk mulai dari pra pasar sampai dengan peredaran produk di pasar sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun. Dalam melaksanakan pembinaan BPKIMI dapat memberikan teguran tertuluis dan sanksi kepada LSPro yang tidak menyampaikan laporan. Pelaku Usaha, LSPro dan Laboratorium penguji yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan dalam Peratuiran Menteri ini dikenakan sanksi.
CATATAN : - Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan, 14 Maret 2012, ditetapkanl 9 Maret 2012.
-Petunjuk Teknis dan -Petunjuk Pelaksanaan Penerapan SNI ditetapkan oleh Direktur Jenderal Agro.
Pelaku usaha yang telah memiliki SPPT-SNI AMDK sebelum Peraturan Menteri ini, harus telah menyesuaikan sesuai ketentuan Peraturan menteri ini selambat-lambatnya 1 (satu) tahun sejak diberlakukannya Peraturan Menteri ini.
SPPT-SNI Produk AMDK yang diterbitkan sebelum diundangkan Peraturan Menteri ini dinyatakan masih berlaku sesuai dengan masa berlaku SPPT-SNI yang bersangkutan.
- Peraturan Pelaksanaan yang diatur berdasarkan Permenperin No.69/M-IND/PER/7/2009 dinyatakan masih berlaku sepanajng tidak bertentangan dan/atau belum diganti berdasarkan Peraturan Menteri ini.