• Tidak ada hasil yang ditemukan

kepmenlh nomor 48 tahun 1996 tentang baku tingkat kebisingan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "kepmenlh nomor 48 tahun 1996 tentang baku tingkat kebisingan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Ke p u t u sa n M e n t e r i N e g a r a Lin g k u n g a n H id u p

N o. 4 8 Ta h u n 1 9 9 6

Te nt a ng : Ba k u Tin g k a t Ke b isin g a n

MENTERI NEGARA LI NGKUNGAN HI DUP,

Menim bang :

1. bahw a unt uk m enj am in kelest ar ian lingkungan hidup agar dapat ber m anfaat bagi kehidupan m anusia dan m akhluk hidup lainnya, set iap usaha at au kegiat an per lu m elakukan upaya pengendalian pencem ar an dan at au per usakan lingkungan;

2. bahw a salah sat u dam pak dar i usaha at au kegiat an yang dapat m engganggu kesehat an m anusia, m akhluk lain dan lingkungan adalah akibat t ingkat kebisingan yang dihasilkan;

3. bahw a sehubungan dengan hal t er sebut di at as per lu dit et apkan Keput usan Ment er i Negar a Lingkungan Hidup t ent ang Baku Tingkat Kebisingan;

Mengingat :

1. Undang- undang gangguan ( Hinder Or donnant ie) Tahun 1926, St bl. Nom or 226, set elah diubah dan dit am bah t er akhir dengan St bl. 1940 Nom or 450;

2. Undang- undang Nom or 11 Tahun 1967 t ent ang Ket ent uan- ket ent uan Pokok Pert am bangan ( Lem baran Negara Tahun 1967 Nom or 22, Tam bahan Lem baran Negar a Nom or 831) ; Pengelolaan Lingkungan Hidup ( Lem bar an Negar a Tahun 1982 Nom or 12, Tam bahan Lem bar an Negar a Nom or 3215) ;

(2)

7. Undang- undang Nom or 14 Tahun 1992 t ent ang Lalu Lint as dan Angkut an Jalan Dam pak Lingkungan ( Lem bar an Negar a Tahun 1993 Nom or 84, Tam bahan Lem bar an Negar a Nom or 3538) ;

11. Keput usan Pr esiden Republik I ndonesia Nom or 96/ M Tahun 1993 t ent ang Pem bent ukan Kabinet Pem bangunan VI ;

12. Keput usan Pr esiden Republik I ndonesia Nom or 44 Tahun 1993 t ent ang Tugas Pokok, Fungsi dan Tat a Ker j a Ment er i Negar a Ser t a Susunan Or ganisasi St af Ment er i Negar a;

MEMUTUSKAN :

Menet apkan :

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LI NGKUNGAN HI DUP TENTANG BAKU TI NGKAT KEBI SI NGAN

Pasal 1

( 1) Dalam Keput usan ini yang dim aksud dengan:

1. Kebisingan adalah bunyi yang t idak diinginkan dar i usaha at au kegiat an dalam t ingkat dan w akt u t er t ent u yang dapat m enim bulkan gangguan kesehat an m anusia dan kenyam anan lingkungan;

2. Tingkat kebisingan adalah ukur an ener gi bunyi yang dinyat akan dalam sat uan Desibel disingkat dB;

(3)

4. Guber nur adalah Guber nur Kepala Daer ah Tingkat I , Guber nur Kepala Daer ah Khusus I bukot a at au Guber nur Kepala Daer ah I st im ew a.

5. Ment er i adalah Ment er i yang dit ugaskan m engelola lingkungan hidup;

Pasal 2

Baku Tingkat Kebisingan, m et oda pengukur an, per hit ungan dan evaluasi t ingkat kebisingan adalah sebagaim ana t er sebut dalam Lam pir an I dan Lam pir an I I Keput usan ini.

Pasal 3

Ment er i m enet apkan baku t ingkat kebisingan unt uk usaha at au kegiat an diluar per unt ukan kaw asan/ lingkungan kegiat an sebagaim ana dim aksud dalam Lam pir an Keput usan ini set elah m em per hat ikan m asukan dar i inst ansi t eknis yang ber sangkut an.

Pasal 4

( 1) Guber nur dapat m enet apkan baku t ingkat kebisingan lebih ket at dar i ket ent uan sebagaim ana t er sebut dalam Lam pir an I .

( 2) Apabila Guber nur belum m enet apkan baku t ingkat kebisingan m aka ber laku ket ent uan sebagaim ana t er sebut dalam Lam pir an Keput usan ini.

Pasal 5

Apabila analisis m engenai dam pak lingkungan bagi usaha at au kegiat an m ensyar at kan baku t ingkat kebisingan lebih ket at dar i ket ent uan dalam Lam pir an Keput usan ini, m aka unt uk usaha at au kegiat an t er sebut ber laku baku t ingkat kebisingan sebagaim ana disyar at kan oleh analisis m engenai dam pak lingkungan.

Pasal 6

( 1) Set iap penanggung j aw ab usaha at au kegiat an w aj ib:

(4)

2. m em asang alat pencegahan t er j adinya kebisingan;

3. m enyam paikan lapor an hasil pem ant auan t ingkat kebisingan sekur ang-kur angnya 3 ( t iga) bulan sekali kepada Guber nur , Ment er i, I nst ansi yang ber t anggung j aw ab di bidang pengendalian dam pak lingkungan dan I nst ansi Teknis yang m em bidangi kegiat an yang ber sangkut an ser t a I nst ansi lain yang dipandang per lu.

4. Kew aj iban sebagaim ana dim aksud dalam ayat ( 1) dicant um kan dalam izin yang r elevan unt uk m engendalikan t ingkat kebisingan dar i set iap usaha at au kegiat an yang ber sangkut an.

Pasal 7

( 1) Bagi usaha at au kegiat an yang t elah ber oper asi:

1. baku t ingkat kebisingan lebih longgar dar i ket ent uan dalam Keput usan ini, w aj ib disesuaikan dalam w akt u selam bat - lam bat nya 2 ( dua) t ahun t er hit ung sej ak dit et apkan Keput usan ini.

2. baku t ingkat kebisingan lebih ket at dar i Keput usan ini, dinyat akan t et ap ber laku.

Pasal 8

Keput usan ini m ulai ber laku pada t anggal dit et apkan.

Di t et apkan di : Jakar t a

Pada t anggal : 25 Nopem ber 1996 Ment er i Negar a Lingkungan Hidup,

(5)

LAM PI RAN I

KEPUTUSAN M EN TERI N EGARA LI N GKUN GAN H I D UP N O. 4 8 TAH UN 1 9 9 6 TAN GGAL 2 5 N OPEM BER 1 9 9 6

BAKU TI NGKAT KEBI SI NGAN

Ket er angan :

disesuaikan dengan ket ent uan Ment er i Per hubungan

LAM PI RAN I I

KEPUTUSAN M EN TERI N EGARA LI N GKUN GAN H I D UP N O. 4 8 TAH UN 1 9 9 6 TAN GGAL 2 5 N OPEM BER 1 9 9 6

METODA PENGUKURAN, PERHI TUNGAN DAN EVALUASI TI NGKAT KEBI SI NGAN LI NGKUNGAN

1 . M e t oda Pe nguk ur a n

(6)

Dengan sebuah sound level m et er biasa diukur t ingkat t ekanan bunyi db ( A) selam a 10 ( sepuluh) m enit unt uk t iap pengukur an. Pem bacaan dilakukan set iap 5 ( lim a) det ik.

2) Car a Langsung

Dengan sebuah int egr at ing sound level m et er yang m em punyai fasilit as pengukur an LTMS, yait u Leq dengan w akt u ukur set iap 5 det ik, dilakukan

- Leq : Equivalent Cont inuous Noise Lev el at au Tingkat Kebisingan Sinam bung Set ar a ialah nilai t er t ent u kebisingan dar i kebisingan yang ber ubah- ubah ( flukt uat if selam a w akt u t er t ent u, yang set ar a dengan t ingkat kebisingan dar i

Unt uk m enget ahui apakah t ingkat kebisingan sudah m elam paui t ingkat kebisingan m aka per lu dicar i nilai LSM dar i pengukur an lapangan. LSM dihit ung dar i r um us :

(7)

3 . M e t ode Ev a lua si

Nilai LSM yang dihit ung dibandingkan dengan nilai baku t ingkat kebisingan yang

dit et apkan dengan t oler ansi + 3 dB( A)

Referensi

Dokumen terkait

Pokja Pengadaan Jasa Lainnya Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan pascakualifikasi

83 Pemagaran dan Pematangan Tanah Kantor Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Admnistrasi jakarta Timur --> Pemagaran Tanah Kantor Suku Dinas

The learner here is students of Junior High School or middle school. They are considered as teenagers. It should be different about the way to teach English to them

Panitia Pengadaan Barang/Jasa Biro Umum dan Perlengkapan Setda Provinsi Banten akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi untuk paket pekerjaan pengadaan sebagai

35 MANADO MENGUMUMKAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA UNTUK PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2013, SEPERTI TERSEBUT DIBAWAH INI. CARA PERKIRAAN MULAI

Pada hari ini, Selasa tanggal Dua bulan Oktober tahun dua ribu dua belas, kami yang bertanda tangan dibawah ini Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Pertanian Kota Padang

Selanjutnya bagi yang berkeberatan atas penetapan hasil prakualifikasi di atas, diberi kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara tertulis ditujukan kepada pejabat

Pengadaan Pakaian Khusus (Soekarno Look) PBJ 3000 potong Kota Blitar Rp 600.000.000,00 APBD Tribulan I 60 hari 2 Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional. Pengadaan Microbus PBJ