• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKK Financial Statements 31 Dec 2014 and 2013 Audited Final R2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BUKK Financial Statements 31 Dec 2014 and 2013 Audited Final R2"

Copied!
156
0
0

Teks penuh

(1)

PT Bukaka Teknik Utama Tbk

dan Entitas Anaknya/

and its Subsidiaries

Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk

Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut/

Consolidated Financial Statements as of December 31, 2014

(2)
(3)

Halaman/

Page

Surat Pernyataan Direksi/ Director’ Statement Letter

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian/ Consolidated Statement Of

Financial Position

1a – 1b

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian/ Consolidated Statements of

Comprehensive Income

2

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian/ Consolidated Statements of

Changes in Equity

3

Laporan Arus Kas Konsolidasian/ Consolidated Statements of Cash Flows

4

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian/ Notes to the Financial

(4)
(5)
(6)
(7)

Aset Lancar Current Assets Kas dan setara kas 2f,2j,4,6,36 98.320.926 156.649.951 75.937.866 Cash and cash equivalents Deposito yang dibatasi penggunaannya 2i,7,36 803.855 780.112 3.995.312 Restricted deposit

Piutang usaha : Account receivables :

Pihak ketiga - setelah dikurangi 2e,2g,2j,3,4,8,36 360.101.714 348.382.080 232.725.996 Third parties - net of allowance

cadangan penurunan nilai masing- for doubtful impairment

masing sebesar Rp23.746.595, losses as of Rp23,746,595,

Rp19.898.796 dan Rp25.595.188 Rp19,898,796 and Rp25.595.188

per 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 of December 31, 2014, 2013 and 2012

Pihak berelasi 2e,2g,2j,2k,3,4,8,34 1.244.838 6.210.550 1.690.664 Related parties Piutang retensi 2l,9,36 - 93.130 93.130 Retention receivables

Tagihan bruto pemberi kerja Gross receivable to the customer

atas kontrak konstruksi 2m,10 60.750.752 17.019.122 5.841.410 construction contracts Piutang lain-lain 4,11 1.947.833 1.179.573 51.540.639 Other receivables Persediaan - setelah dikurangi cadangan 2n,3,12 526.301.036 340.869.484 366.003.136 Inventories - net of allowance for

penurunan nilai persediaan masing- decline in value of inventories of

masing sebesar Rp3.367.021 Rp3,367,021

per 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 of December 31, 2014, 2013 and 2012

Uang muka dan Beban dibayar dimuka 2o,13 62.272.635 81.703.939 16.771.699 Advance Payments and prepaid expense Pajak dibayar dimuka 2w,19a 2.705.290 3.604.113 3.408.195 Prepaid taxes

Jumlah Aset Lancar 1.114.448.879 956.492.054 758.008.047 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non Current Assets

Piutang pihak yang berelasi - bersih 2k,34c 25.801.276 52.293.094 17.707.940 Due from related parties - net

Pinjaman direksi dan Receivables from directors

karyawan 2k,34d 3.668.065 3.597.425 6.095.355 and employees

Investasi pada perusahaan 2p, 14 Investment in associates

asosiasi - - - company Aset pajak tangguhan 2w,19f 25.738.088 19.917.335 18.968.783 Defferred tax assets Aset tetap - setelah dikurangi 2q,3,15 825.752.875 857.728.421 760.099.819 Fixed assets - net of

akumulasi penyusutan masing-masing accumulated depretiation as of

sebesar Rp231.738.222, Rp174.756.488 Rp231.738.222, Rp174.756.488

dan Rp118.739.372 per 31 Desember 2014, and Rp118.739.372 of December 31,

2013 dan 2012 2014, 2013 and 2012

Aset lain-lain 2r,16 20.339.811 16.166.159 15.500.960 Other asset

Jumlah Aset Tidak Lancar 901.300.115 949.702.434 818.372.857 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 2.015.748.994 1.906.194.488 1.576.380.904 TOTAL ASSETS

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of these

dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.

(8)

-Liabilitas Jangka Pendek Short Term Liabilities

Utang bank 2j,4,23,36 325.408.957 96.865.241 66.546.203 Bank loan

Utang usaha 2e,2i,2k,4,5,17 111.569.879 104.416.373 94.889.837 Account payables

Utang lain-lain 18 6.569.484 4.983.966 5.075.517 Other payables

Utang pajak 2w,19b 72.037.518 72.013.926 56.853.440 Taxes payables

Uang muka pelanggan 2u,20 81.845.996 79.884.248 39.196.575 Advances from customers Beban masih harus dibayar 4,21 114.924.582 117.483.223 49.672.988 Accrued expenses

Utang yang jatuh tempo dalam Current maturity of long

satu tahun : term debts:

Pinjaman bank 2j,4,23,36 10.851.254 64.033.190 41.003.907 Bank loans Utang sewa pembiayaan 2t,4,22 610.304 4.480.870 13.281.956 Lease payables

Jumlah Liabilitas Total Short Term

Jangka Pendek 723.817.974 544.161.037 366.520.423 Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Long Term Liabilities

Utang pihak yang berelasi 2k,34e 11.092.220 14.486.546 305.022 Due from related parties Utang jangka panjang - setelah

dikurangi bagian yang jatuh Long term liabilities - net of

tempo kurang dari satu tahun : current maturities :

Pinjaman bank 2j,4,23,36 20.854.098 124.904.311 80.770.358 Bank loan

Utang sewa pembiayaan 2t,4,22 822.190 147.470 3.735.942 Lease payable

Liabilitas imbalan kerja Employee benefit

karyawan 2x,3,24 111.935.095 111.385.682 107.050.777 liabilities

Jumlah Liabilitas Total LongTerm

Jangka Panjang 144.703.603 250.924.009 191.862.099 Liabilities

Jumlah Liabilitas 868.521.577 795.085.046 558.382.522 Total Liabilities

Ekuitas Equity

Modal saham - nilai nominal Capital stock - Rp338 par value

Rp338/saham pada per share in December 31, 2014

31 Desember 2014 and December 31, 2013

dan 31 Desember 2013

Modal dasar sebesar Authorized Capital

-4.000.000.000 pada 4.000.000.000 shares

31 Desember 2014 in December 31, 2014 and

dan 31 Desember 2013 December 31, 2013

Modal ditempatkan dan disetor Issued and Fully Paid In

penuh sebesar 2.640.451 2.640.451 shares

saham pada 31 Desember 2014 in December 31, 2014 and

dan 31 Desember 2013 25 892.472.776 892.472.776 892.472.776 December 31, 2013

Penurunan nilai nominal saham Decrease of par value share

sehubungan dengan kuasi related to quasi re-orgnization

reorganisasi

Agio saham 26 689.146 689.146 689.146 Additional paid in capital Modal proforma 5 - 62.502.853 50.929.395 Proforma capital Tambahan modal disetor lainnya 27 (1.282.944) - - Additional paid in capital

Saldo laba 252.528.747 154.259.779 72.696.442 Retained earnings

Jumlah 1.144.407.725 1.109.924.554 1.016.787.759 Total

Kepentingan nonpengendali 28 2.819.692 1.184.888 1.210.623 Non-controlling interest

Total Ekuitas 1.147.227.417 1.111.109.442 1.017.998.382 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITAS AND

DAN EKUITAS 2.015.748.994 1.906.194.488 1.576.380.904 EQUITY

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of these

dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements.

(9)

-Beban Kontrak Konstruksi dan Cost of Construction Non-konstruksi 2v,29 (1.144.898.473) (1.092.979.105) and Non-construction Contract

LABA KOTOR 273.835.583 233.768.660 GROSS PROFIT

Pendapatan bunga jasa giro 2v,32 1.073.726 893.697 Revenue from current account

Pendapatan lainnya 2v,32 24.249.807 21.335.170 Others income

Beban penjualan 2v,30 (19.283.386) (15.670.924) Selling expense

Beban umum dan administrasi 2v,31 (93.546.577) (105.457.780) General and administration expenses Administrasi dan provisi bank 2v,32 (11.887.787) (7.300.924) Administration and Bank provision

Beban keuangan 2v,32 (37.737.099) (22.697.499) Financial charges

(Keuntungan)/kerugian selisih kurs 2v,32 1.956.109 9.721.640 (Gain)/loss on foreign exchange

Pencadangan penurunan nilai account receivables and investment

piutang usaha (6.485.665) (5.696.288) in associates company

Beban lainnya 2v,32 (18.980.889) (10.874.121) Others expenses

(160.641.761)

(135.747.029)

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 113.193.822 98.021.631 INCOME BEFORE INCOME TAX

BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSE (BENEFIT)

Pajak kini 2w,19c (20.896.651) (13.628.603) Current tax

Pajak tangguhan 2w,19f 5.820.753 (125.068) Deferred tax

Manfaat (beban) Pajak Penghasilan (15.075.898) (13.753.671) Income Tax Income (expenses)

LABA BERSIH BERJALAN NET INCOME

SEBELUM PENYESUAIAN PROFORMA 98.117.924 84.267.960 BEFORE PROFORMA

Penyesuaian Proforma 5 175.698 (2.704.624) Profoma

LABA TAHUN BERJALAN 98.293.622 81.563.336 INCOME FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - - OTHER COMPREHENSIVE INCOME

LABA KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 33 98.293.622 81.563.336 CURRENT YEAR

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada: Net income attributable to:

Pemilik entitas induk 98.268.969 81.589.072 Owners of the parent

Kepentingan non pengendali 24.653 (25.735) Non controlling interests 98.293.622

81.563.337

Laba komprehensif tahun berjalan Comprehensive income current year

yang dapat diatribusikan kepada: attributable to:

Pemilik entitas induk 98.268.969 81.589.072 Owners of the parent company

Kepentingan nonpengendali 24.653 (25.735) Non-controlling interests 98.293.622

81.563.337

LABA PER SAHAM, YANG DAPAT EARNING PER SHARE,

DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ATTRIBUTABLE TO OWNERS

ENTITAS INDUK OF THE PARENT COMPANY

(DALAM SATUAN RUPIAH PENUH) 2z,33 37,23 30,89 (FULL AMOUNT RUPIAH)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of these dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. interim consolidated financial statements.

(10)

-Penurunan nilai nominal saham (427.753.224) - 427.753.224 - - - - - - Decrease in nominal value of shares

Modal proforma yang berasal dari

transaksi entitas sepengendali - - - 50.436.665 - - 50.436.665 - 50.436.665 Proforma capital from restructuring transaction entities under common control

Penyesuaian proforma modal

tahun berjalan - - - 492.730 - - 492.730 - 492.730 Proforma capital for the year

Laba bersih komprehensif ta 32 - - - - - 65.021.423 65.021.423 (39.377) 64.982.046 Comprehensive income for the year

Kepentingan nonpengedali dari pendirian Non-controlling interest from new

entitas anak baru - - - - - - - 1.250.000 1.250.000 established subsidiary

Saldo per 31 Desember 2012 Balances December 31, 2012

(Disajikan kembali, Catatan 5) 892.472.776 689.146 - 50.929.395 - 72.696.442 1.016.787.759 1.210.623 1.017.998.382 (As restated, Note 5)

Modal proforma yang berasal dari

transaksi entitas sepengendali 8.868.834 8.868.834 8.868.834 Proforma capital from restructuring transaction entities under common control

Penyesuaian proforma modal

tahun berjalan - - - 2.704.624 - - 2.704.624 - 2.704.624 Proforma capital for the year

Laba bersih komprehensif tahun berjal - - - - - 81.563.337 81.563.337 (25.735) 81.537.602 Comprehensive income for the year

Saldo per 31 Desember 2013 Balances December 31, 2013

(Disajikan kembali, Catatan 5) 892.472.776 689.146 - 62.502.853 - 154.259.779 1.109.924.554 1.184.888 1.111.109.442 (As restated, Note 5)

Penyesuaian proforma modal

tahun berjalan (62.502.853) (62.502.853) (62.502.853) Proforma capital for the year

Akuisisi entitas sepengendali (1.282.944) (1.282.944) (1.282.944)Acquisition of entities under common control

Akuisisi kepentingan non pengendali - 1.610.151 1.610.151 Acquisition of non-controlling interest

Laba bersih komprehensif tahun berjalan 98.268.968 98.268.968 24.653 98.293.621 Comprehensive income for the year

Saldo per 31 Desember 2014 892.472.776 689.146 - - (1.282.944) 252.528.747 1.144.407.725 2.819.692 1.147.227.417 Balances December 31, 2014

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

(11)

-Pembayaran kas kepada pemasok (1.122.536.042) (1.084.557.280) Cash paid to suppliers

Pembayaran kas untuk gaji, upah dan Cash paid for salaries, wages and

kesejahteraan karyawan lainnya (204.341.175) (231.458.099) others employee benefit Pembayaran untuk beban usaha (44.993.674) (33.520.136) Paid for operating expense

Pembayaran beban keuangan (49.622.914) (26.840.894) Interest paid

Pembayaran pajak (19.552.394) (4.233.156) Paid for taxes

Penerimaan (pembayaran) kegiatan Receipts/(payment) in others

usaha lainnya 18.887.836 30.554.253 operating activities

Arus kas bersih diperoleh dari/ Net cash flow provided by/

(dipergunakan untuk) aktivitas (used for) operating activities

operasi (63.047.885) 90.378.052

Arus Kas dari Aktivitas Investasi: Cash Flow from Investing Activities:

Hasil penjualan aset tetap 616.508 39.631 Sales on fixed assets

Perolehan aset tetap (24.415.948) (67.848.478) Acquisition of fixed assets

Penyertaan pada anak perusahaan (56.905.000)

-Penerimaan kas dari hasil pencairan Cash receipts from cancellation of

deposito yang dibatasi (23.743) 3.215.200 restricted deposito

Pengeluaran kas untuk aset lain-lain (500.000) (4.944.512) Purchase of others assets Pengeluaran untuk setoran jaminan (3.000.050) (5.817.244) Purchase of others assets

Arus kas bersih diperoleh dari/ Net cash flow provided by/

(dipergunakan untuk) aktivitas (used for) Investing activities

investasi (84.228.233) (75.355.403)

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan: Cash flow from financing activities:

Penerimaan kas dari pinjaman bank 71.311.566 63.368.436 Cash received from bank loans Pemberian (pembayaran) pinjaman kepada

pihak berelasi 23.186.477 (32.747.126) Loans provided (payment) to related parties

Pembayaran sewa pembiayaan (4.203.950) (12.389.559) Payment of lease

Penerimaan (pembayaran) Perusahaan

Asosiasi - 46.875.000 Received (Payment) Associates

Arus kas bersih diperoleh dari/ Net cash flow provided by/

(dipergunakan untuk) aktivitas (used for) financing activities

pendanaan 90.294.093 65.106.751

(Penurunan)/kenaikan bersih kas dan Net (increase)/decrease in cash and

setara kas (56.982.025) 80.129.400 cash equivalents

Rekening bank dibatasi penggunaanya (1.347.000) - Restricted Account Statement

Kas dan setara kas, pada awal tahun 156.649.951 76.520.551 Cash and equivalents at beginning of the year

Kas dan setara kas akhir periode 2f,2j,4,5,6,36 98.320.926 156.649.951 Cash and equivalents at ending of the year

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of these dari laporan keuangan konsolidasian interim secara keseluruhan. consolidated financial statements.

(12)

-a. Pendirian Perusahaan a. Company’s Establishment

PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (”Perusahaan”) didirikan tanggal 25 Oktober 1978 berdasarkan Akta No.149 oleh Notaris Haji Bebasa Daeng Lalo, S.H. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/242/7 tanggal 21 Mei 1979, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.33 Tambahan No.251 tanggal 22 April 1980. Berdasarkan Akta No.35 tanggal 8 Nopember 1994 oleh Notaris Sutjipto, S.H., mengenai peningkatan modal dasar dan modal disetor Perusahaan sehubungan dengan rencana

penawaran saham Perusahaan kepada

masyarakat. Perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-17532.HT.01.04/TH.94 tanggal 30 Nopember 1994.

PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (the ”Company”) was established on October 25, 1978, based on Notarial deed No.149 of Haji Bebasa Daeng Lalo, S.H. The deed then was approved by The Minister of Justice in its Decision Letter No. Y.A.5/242/7 dated May 21, 1979, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No.33 Supplement No.251 dated April 22, 1980. In accordance notarized under deed No.35 dated November 8, 1994 of Sutjipto, S.H., concerning the increase in The Company’s authorized and paid-up capital in line with The Company’s plan for initial public offering of its shares. The amendment was approved by the Ministry of Justice in its Decision Letter No. C2-17532.HT.01.04/TH.94 dated November 30,1994.

Tahun 2010, Anggaran Dasar Perusahaan diubah sehubungan peningkatan modal dasar dari Rp200.000.000 menjadi sebesar Rp2.000.000.000 dan modal ditempatkan dan disetor penuh

ditingkatkan dari Rp70.306.000 menjadi

Rp1.320.226.000 melalui konversi utang

Perusahaan kepada kreditur sebanyak 2.499.840 saham baru Hak Tanpa Memesan Efek Terlebih Dahulu (HTMETD). Persetujuan atas penambahan modal tanpa HTMETD dan peningkatan modal ini telah diaktakan dengan Akta No. 7 tanggal 3 Desember 2010 dari Sripati Marliza, S.H., Notaris di Jakarta.

In 2010, The Company’s Articles of

Association was amended concerning the increase in authorized capital from Rp200,000,000 to Rp2,000,000,000 and also issued and paid in

capital increased from Rp70,306,000 to

Rp1,320,226,000 through conversion of debt of The Company to creditors of 2,499,840 shares Rights Without Preemptive (RWP). Approval of the capital increase without RWP and an increase in capital has been notarized by deed No. 7 dated December 3, 2010 from Sripati Marliza, S.H., Notary in Jakarta.

Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-60234.AH.01.02 tahun 2010 tanggal 27 Desember 2010.

The amendments were approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-60234.AH.01.02 year 2010 dated December 27, 2010.

Tahun 2011, Anggaran Dasar Perusahaan diubah kembali sehubungan dengan penurunan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh serta nilai nominal saham. Modal dasar yang awalnya

Rp2.000.000.000 diturunkan menjadi

Rp1.352.000.000, terbagi atas 4.000.000.000 saham. Modal ditempatkan dan disetor diturunkan dari semula sebesar Rp1.320.226.000 menjadi Rp892.472.776.

In 2011, The Company’s Articles of Association was amended concerning decrease in amount of authorized capital, issued and paid up capital, and the nominal value of shares. The authorized capital that was originally Rp2,000,000,000 then

decreased to Rp1,352,000,000, consist of

4,000,000,000 shares. Issued and paid up capital

also decreased from Rp1,320,226,000 to

(13)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Company’s Establishment (continued)

Penurunan modal disetor dilakukan melalui kuasi reorganisasi dengan cara menurunkan nilai nominal saham dari sebelumnya Rp500 menjadi Rp338 per saham. Perubahan telah diaktakan dengan Akta No. 20 tanggal 15 Desember 2011 Notaris H. Fedris S.H., di Bogor, dan telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan

Surat Keputusan No.AHU-08119.AH.01.02.

tanggal 16 Pebruari 2012.

The decrease of paid up capital was conducted through quasi reorganization by decreasing the nominal value of shares from Rp500 to Rp338 per share. The amendment had been notarized by deed No.20 dated December 15, 2011 Notary H. Fedris S.H., in Bogor, and already got an approval from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by the decision letter No.AHU-08119.AH.01.02. dated February 16, 2012.

Tahun 2014, terdapat pergantian direksi dan komisaris yang telah diaktakan dengan Akta No. 7 mengenai Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham tahunan PT Bukaka Teknik Utama tanggal 3 Juni 2014 oleh Notaris H. Fedris S.H., di Bogor dan telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

berdasarkan Surat Keputusan

No.AHU-12562.40.22.2014 tanggal 10 Juni 2014.

In 2014, there are amendments for Board of Directors and Commissioners which has been notarized under the deed No.7 on the Annual General Meeting of Shareholders PT Bukaka Teknik Utama dated June 3, 2014, with Notary H. Fedris, S.H. in Bogor and it was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic

of Indonesia in its Decision Letters

No.AHU12562.40.22.2014 dated June 10, 2014.

Sesuai dengan Anggaran Dasar, Perusahaan

bergerak dalam bidang pembuatan dan

penyediaan peralatan khusus dan bisnis lain yang termasuk di dalam industri konstruksi. Kantor Perusahaan dan fasilitas pabriknya berlokasi di Bukaka Industrial Estate, Jl. Raya Bekasi Narogong, KM 19,5, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Perusahaan memulai aktivitas usaha komersialnya sejak tahun 1981.

According to the Articles of Association, The Company is engaged in the fabrication and supply of specialized equipment and other businesses in the constructions industry. The Company’s office and its plant facilities are located in the Bukaka Industrial Estate, Jl. Raya Bekasi Narogong, KM 19,5, Cileungsi, Bogor, West Java. The Company started commercial operation in 1981.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares

Berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No.S-1960/PM/1994

tanggal 6 Desember 1994, Perusahaan

menawarkan saham kepada masyarakat sejumlah 40.000.000 saham biasa dengan nilai nominal sebesar Rp500 per saham dengan harga

penawaran sebesar Rp3.200 per saham.

Keseluruhan saham Perusahaan sejumlah

140.612 lembar telah didaftarkan dan dicatat di Bursa Efek Indonesia (sebelumnya bernama Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya).

In accordance with decision letter

No.S-1960/PM/1994 dated December 6, 1994 of

The Capital Market Supervisory Agency

(BAPEPAM), The Company offered 40,000,000 shares with par value of Rp500 per share with offering price of Rp3,200 per share to the public. All of The Company’s 140,612 shares are registered with and listed on the Indonesian Stock Exchanges (previous known as Jakarta Stock Exchanges and Surabaya Stock Exchanges).

Tindakan Perusahaan yang dapat mempengaruhi jumlah efek yang diterbitkan (corporate action) sejak penawaran umum perdana sampai dengan saat ini adalah sebagai berikut:

(14)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan (lanjutan) b. Public Offering of Shares (continued)

- Perusahaan telah merestrukturisasi sebagian utang Perusahaan dengan cara konversi utang menjadi modal saham dimana telah disetujui oleh para pemegang saham Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2010. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-60234.AH.01.02 tahun 2010 tanggal 27 Desember 2010.

- The Company has restructured a portion of The

Company by conversioning of debt into share capital which has been approved by the shareholders of The Company in General Meeting Extra Ordinary Shareholders (EGM) held on December 3, 2010. The amendments were approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-60234.AH.01.02 year 2010 dated December 27, 2010.

- Perusahaan melakukan kuasi reorganisasi sesuai dengan PSAK 51 (Revisi 2003) dengan menggunakan laporan posisi keuangan tanggal 30 Juni 2011 melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diaktakan dengan Akta No. 20 tanggal 15 Desember 2011 Notaris H. Fedris, S.H., di Bogor.

- The Company conduct a quasi reorganization in

accordance with PSAK 51 (Revised 2003) by using the balance sheet date of June 30, 2011 through Extra Ordinary Shareholders General Meeting (EGM), which was Notarized by deed No. 20 dated December 15, 2011 Notary H. Fedris, S.H., in Bogor.

Dimana, Anggaran Dasar Perusahaan diubah kembali sehubungan dengan penurunan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh serta nilai nominal saham. Modal Dasar yang awalnya

Rp2.000.000.000 diturunkan menjadi

Rp1.352.000.000, terbagi atas 4.000.000.000 saham. Modal ditempatkan dan disetor diturunkan dari semula sebesar Rp1.320.226.000 menjadi

Rp892.472.776. Penurunan modal disetor

dilakukan melalui kuasi reorganisasi dengan cara menurunkan nilai nominal saham, dari sebelumnya Rp500 menjadi Rp338 per saham. Perubahan telah diaktakan dengan Akta No. 20 tanggal 15 Desember 2011 Notaris H. Fedris, S.H., di Bogor, dan telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-08119.AH.01.02. Tahun 2012 tanggal 16 Pebruari 2012.

Where, Articles of Association was amended concerning decrease in amount of authorized capital and paid up capital. The authorized capital

that was originally Rp2,000,000,000 then

decreased to Rp1,352,000,000, consist of

4,000,000,000 shares. Issued and paid up capital

also decreased from Rp1,320,226,000 to

Rp892,472,776. The decrease of paid up capital was conducted through quasi reorganization by decreasing the nominal value of shares, from Rp500 to Rp338 per share. The amendment had been notarized by deed No.20 dated December 15, 2011 Notary H. Fedris, S.H., in Bogor, and already got an approval from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia by the Decision Letter No.AHU-08119.AH.01.02. Year 2012 dated February 16, 2012.

c. Penghapusan Pencatatan Efek Perusahaan c. Company’s Delisting

Berdasarkan surat No.S-0833/BEJ-PSR/

08-2006 tanggal 8 Agustus 2006, yang menjadi efektif pada tanggal 9 Agustus 2006, Bursa Efek Indonesia telah menghapus saham Perusahaan

(delisting) dari papan pencatatan. Dengan

dihapusnya saham Perusahaan dari papan pencatatan bursa saham maka Perusahaan tidak lagi memiliki liabilitas sebagai Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia.

(15)

c. Penghapusan Pencatatan Efek Perusahaan

(lanjutan)

c. Company’s Delisting (continued)

Penghapusan pencatatan saham Perusahaan dari bursa tersebut karena sesuai dengan Peraturan Pencatatan Saham PT Bursa Efek Indonesia No.I-B, saham Perusahaan telah memenuhi syarat untuk dilakukan penghapusan pencatatan saham oleh bursa, yaitu memiliki ekuitas negatif selama 3 (tiga) tahun berturut-turut (setelah tercatat di bursa) dan perdagangan saham dihentikan (suspensi) selama 12 (dua belas) bulan berturut-turut karena alasan apapun.

Delisting of Company’s from IDX because, in accordance with the Indonesian Stock Exchange Listing Rules No.I-B, The Company has been qualified to do the delisting of stock by IDX, that are, has a negative equity consecutively for 3 (three) years (after-listed) and the stocks trading

have been suspended consecutively for

12 (twelve) months for any reason.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa yang telah diaktakan

berdasarkan Akta No.4 tanggal 6 Juni 2012, Notaris Sianny, S.H., Notaris di Bogor, pemegang saham telah memberikan persetujuan kepada Perusahaan untuk mencatatkan kembali saham Perusahaan pada Bursa Efek Indonesia.

Based on the Extra Ordinary General Meeting of Shareholders, which has been notarized under the deed No.4 dated June 6, 2012, Notary Sianny, S.H., Notary in Bogor, shareholders have given approval to The Company to relisting Company's stock in Indonesian Stock Exchange.

d. Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya d. Key Management and Other Information

Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal-tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

The members of The Company’s Board of Commissioners and Directors as at reporting dates are as follows:

2014 2013

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris : Suhaelli Kalla Suhaelli Kalla : President Commissioner

Komisaris : Solihin Jusuf Kalla Solihin Jusuf Kalla : Commissioner

Komisaris : Zulkarnain Muhammad Abduh : Commissioner

Komisaris Independen : Letjen (Purn)

Sumarsono, S.H.

Letjen (Purn) Sumarsono, S.H.

: Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Presiden Direktur : Irsal Kamaruddin Irsal Kamaruddin : President Director

Direktur : Pradana Ramadhian.G Pradana Ramadhian.G : Director

Direktur : Saptiastuti Hapsari Saptiastuti Hapsari : Director

Direktur : Sofiah Balfas Sofiah Balfas : Director

Direktur : Marulam Sitohang Alimudin Sewang : Director

Berdasarkan RUPS Tahunan tanggal 3 Juni 2014 dengan Akta No. 7, Notaris H. Fedris, S.H., terjadi pengangkatan Bapak Zulkarnain sebagai komisaris dan Bapak Marulam Sitohang sebagai direktur.

Based on the Annual General Meeting of Shareholders dated June 3, 2014 noted by Deed No. 7 of Notary H. Fedris S.H., about the

appointment of Mr. Zulkarnain as the

commissioner and Mr. Marulam Sitohang as a director.

Jumlah remunerasi yang diterima oleh manajemen kunci pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, masing-masing adalah sebesar Rp6.266.000 dan Rp4.889.958. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan mempunyai masing-masing 768 dan 872 karyawan (tidak diaudit).

(16)

e. Entitas Anak e. Subsidiaries

Perusahaan mempunyai kepemilikan saham secara langsung maupun tidak langsung pada Entitas Anak berikut:

The Company has direct and indirect share ownerships on Subsidiaries are as follows:

Perusahaan/

2014 99,00% 99,00% 118.589.341 121.536.185

PT Bukaka belum mulai beroperasi secara komersial.

(17)

e. Entitas Anak (lanjutan) e. Subsidiaries (continued)

e.1 PT Bukaka Mandiri Sejahtera e.1 PT Bukaka Mandiri Sejahtera

PT Bukaka Mandiri Sejahtera (”BMS”) didirikan tanggal 4 Juni 2008 berdasarkan Akta No.2 oleh Notaris Andy Azis, S.H. Akta pendirian ini belum mendapat pengesahan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia. Tahun 2012, Anggaran Dasar Perusahaan diubah sehubungan perubahan maksud dan tujuan usaha serta kepemilikan saham. Persetujuan atas perubahan maksud dan tujuan usaha serta kepemilikan saham ini telah diaktakan dengan Akta No.3 tanggal 29 Maret 2012 dari Andy Azis, S.H., Notaris di Tangerang.

PT Bukaka Mandiri Sejahtera (”BMS”) was established on June 4, 2008, based on Notarial deed No.2 of Andy Aziz S.H. The Deed of establishment has not been approved by Ministry of Justice of the

Republic Indonesia. In 2012, The

Company’s Articles of Association was amended concerning change the intent and purpose of business and ownership. Changes to the approval of intent and purpose of business and ownership has been notarized by deed No.3 dated March 29, 2012 from Andy Azis, S.H., Notary in Tangerang.

Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-37252.AH.01.01. Tahun 2012 tanggal 10 Juli 2012.

The amendments were approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No.AHU-37252. AH.01.01. Year 2012 dated July 10, 2012.

BMS memiliki maksud dan tujuan usaha dalam bidang pertambangan, perindustrian, perdagangan, pembangunan dan jasa.

BMS has the intent and purpose of business in the areas of mining, industry, trade, construction and services.

Kantor pusat BMS berlokasi di Cileungsi, Bogor.

The BMS head office located in Cileungsi, Bogor.

Sampai saat ini BMS belum melakukan kegiatan operasional.

Until now BMS has not been operational activities.

e.2 PT Bukaka Energi e.2 PT Bukaka Energi

PT Bukaka Energi (“BE”) didirikan atas Akta Notaris Andy Aziz, S.H., No. 3 tertanggal 10 Juni 2013, dengan Akta Perubahan No. 8 tertanggal 24 Desember 2013. PT Bukaka

Energi menjalankan usaha industri

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan cakupan kegiatan usaha termasuk diantaranya jasa operator dan pendistribusian energi listrik tenaga air serta konsultasi bidang energi listrik tenaga air.

PT Bukaka Energi (“BE”) was established based on Notarial Deed of Andy Aziz, S.H., No. 3 dated June 10, 2013, Amendment

No. 8 dated December 24, 2013,

(18)

e. Entitas Anak (lanjutan) e. Subsidiaries (continued)

e.2 PT Bukaka Energi (lanjutan) e.2 PT Bukaka Energi (continued)

Perusahaan ini didirikan dengan modal

dasar sebesar Rp10.000.000 dengan

modal ditempatkan dan disetor 50%

sebesar Rp5.000.000. Selanjutnya

dilakukan peningkatan modal dasar

menjadi Rp24.000.000 dan modal

ditempatkan dan disetor penuh

Rp12.000.000.

The Company was established with total authorized capital of Rp10,000,000 and total issued and paid-in capital by 50% or amounting to Rp5,000,000. And then increasing the authorized capital up to Rp24,000,000 and the issued and fully paid amounting to Rp12,000,000.

Persetujuan atas peningkatan modal ini telah diaktakan dengan Akta No. 2 tanggal 16 Desember 2014 oleh Notaris Andy Azis, S.H., Notaris di Tangerang. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU -

0133803. 40.80. 2014 Tanggal

19 Desember 2014.

The approval of the increase in authorized capital has been notarized by deed No. 2 dated December 16, 2014 of Andy Azis,

S.H., Notary in Tangerang. The

amendement were approved by The Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on decision letter

No. AHU-0133803.40.80.2014 dated

December 19, 2014.

Pada tahun 2013, PT Bukaka Energi oleh

Perusahaan belum dikonsolidasikan,

karena secara substansi belum dilakukan penyetoran modal.

In 2013, PT Bukaka Energi has not

consolidated by Company, because

substancically has not been paid in capital.

Pada Tahun 2014, PT Bukaka Energi mengakuisisi beberapa Perusahaan yang bergerak di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTM) dengan rincian sebagai berikut:

In 2014, PT Bukaka Energi acquired several entities which are engaged in Hydro Power industries are as follows:

e.2.1 PT Anoa Hydro Power e.2.1 PT Anoa Hydro Power

Berdasarkan Akta Pernyataan

Keputusan Pemegang Saham No. 6 yang dibuat oleh Notaris Andy Azis, S.H., pada tanggal 17 Desember

2014, PT Bukaka Energi

mengakuisisi 99% kepemilikan

saham PT Anoa Hydro Power dengan nilai transaksi Rp2.475.000.

Based on deed of Stockholders’ Meeting No. 6 of Notary Andy Azis, S.H., dated December 17, 2014, PT Bukaka Energi acquired 99% shares ownership of PT Anoa Hydro

Power with transaction value

Rp2,475,000.

Jumlah/ Amount (Rp)

Harga perolehan/ Purchase price 2.475.000

Nilai buku kepemilikan PT Anoa Hydro Power pada tanggal akuisisi

/ net book of PT Anoa Hydro Power at acquisition date 5.394.086

Selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali/ The

(19)

e. Entitas Anak (lanjutan) e. Subsidiaries (continued)

e.2 PT Bukaka Energi (lanjutan) e.2 PT Bukaka Energi (continued)

e.2.1 PT Anoa Hydro Power (lanjutan) e.2.1 PT Anoa Hydro Power (continued)

Akta perubahan pemegang saham

PT Anoa Hydro Power telah

mendapatkan pengesahan dari

Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia

Nomor: AHU-48092.40.22.2014

tanggal 19 Desember 2014.

The deed of stockholder’s changed PT Anoa Hydro Power has been approved by The Ministry of Justice and Human Rights in Indonesia

Number: AHU-48092.40.22.2014

dated December 19, 2014.

e.2.2 PT Sakita Hydro Power e.2.2 PT Sakita Hydro Power

Berdasarkan Akta Pernyataan

Keputusan Pemegang Saham No. 4 yang dibuat oleh Notaris Andy Azis, S.H., pada tanggal 17 Desember

2014, PT Bukaka Energi

mengakuisisi 99% kepemilikan

saham PT Sakita Hydro Power dengan nilai transaksi Rp1.980.000.

Based on deed of Stockholders’ Meeting No. 4 of Notary Andy Azis, S.H., dated December 17, 2014, PT Bukaka Energi acquired 99% shares ownership of PT Sakita Hydro Power with transaction value Rp1,980,000.

Jumlah/ Amount (Rp)

Harga perolehan/ Purchase price 1.980.000

Nilai buku kepemilikan PT Sakita Hydro Power pada tanggal akuisisi

/ net book of PT Sakita Hydro Power at acquisition date 839.959

Selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali/ The

difference a restructuring transaction among entities under common 1.140.041

Akta perubahan pemegang saham PT Sakita Hydro Power telah

mendapatkan pengesahan dari

Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia

Nomor: AHU-0133720.40.80.2014

tanggal 19 Desember 2014.

The deed of stockholder’s changed PT Sakita Hydro Power has been approved by The Ministry of Justice and Human Rights in Indonesia Number: AHU-0133720.40.80.2014 dated December 19, 2014.

e.2.3 PT Mappung Hydro Power e.2.3 PT Mappung Hydro Power

Berdasarkan Akta Pernyataan

Keputusan Pemegang Saham No. 3 yang dibuat oleh Notaris Andy Azis, S.H., pada tanggal 17 Desember

2014, PT Bukaka Energi

mengakuisisi 99% kepemilikan

saham PT Mappung Hydro Power dengan nilai transaksi Rp2.475.000.

(20)

e. Entitas Anak (lanjutan) e. Subsidiaries (continued)

e.2 PT Bukaka Energi (lanjutan) e.2 PT Bukaka Energi (continued)

e.2.3 PT Mappung Hydro Power (lanjutan) e.2.3 PT Mappung Hydro Power

(continued)

Jumlah/ Amount (Rp)

Harga perolehan/ Purchase price 2.475.000

Nilai buku kepemilikan PT Mappung Hydro Power pada tanggal akuisisi

/ net book of PT Mappung Hydro Power at acquisition date (621.777)

Selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali/ The

difference a restructuring transaction among entities under common 3.096.777

Akta perubahan pemegang saham PT Mappung Hydro Power telah

mendapatkan pengesahan dari

Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia

Nomor: AHU-0133764.40.80.2014

tanggal 19 Desember 2014.

The deed of stockholder’s changed PT Mappung Hydro Power has been approved by The Ministry of Justice and Human Rights in Indonesia Number: AHU-0133764.40.80.2014 dated December 19, 2014.

e.2.4 PT Usu Hydro Power e.2.4 PT Usu Hydro Power

Berdasarkan Akta Pernyataan

Keputusan Pemegang Saham No. 5 yang dibuat oleh Notaris Andy Azis, S.H., pada tanggal 17 Desember

2014, PT Bukaka Energi

mengakuisisi 99% kepemilikan

saham PT Usu Hydro Power dengan nilai transaksi Rp2.475.000.

Based on deed of Stockholders’ Meeting No. 5 of Notary Andy Azis, S.H., dated December 17, 2014, PT Bukaka Energi acquired 99% shares ownership of PT Usu Hydro

Power with transaction value

Rp2,475,000.

Jumlah/ Amount (Rp)

Harga perolehan/ Purchase price 2.475.000

Nilai buku kepemilikan PT Usu Hydro Power pada tanggal akuisisi

/ net book of PT Usu Hydro Power at acquisition date 1.196.455

Selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali/ The

difference a restructuring transaction among entities under common 1.278.545

Akta perubahan pemegang saham PT Mappung Hydro Power telah

mendapatkan pengesahan dari

Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia

Nomor: AHU-0133842.40.80.2014

tanggal 19 Desember 2014.

(21)

e. Entitas Anak (lanjutan) e. Subsidiaries (continued)

e.2 PT Bukaka Energi (lanjutan) e.2 PT Bukaka Energi (continued)

Pembayaran atas pembelian saham – saham tersebut dilakukan oleh PT Bukaka Energi dengan cara menyetorkan dana ke PT Anoa Hydro Power, PT Sakita Hydro Power, PT Usu Hydro Power dan PT Mappung Hydro Power sebagai pelunasan setoran modal PT Bukaka Teknik Utama Tbk. yang belum disetorkan sebelumnya. “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” sehubungan dengan selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dicatat sebagai tambahan modal disetor lainnya.

Accordance to PSAK No. 38 (Revised 2012),

“Business Combination of Entities Under

Common Control” related to the difference of

restructuring transaction value between

subsidiaries written as additional paid in capital.

e.3 PT Bukaka Forging Industries e.3 PT Bukaka Forging Industries

Kepemilikan Langsung Direct Ownership

Pada tanggal 22 Desember 2014,

PT Bukaka Teknik Utama, Tbk.

mengakuisisi 96,81% kepemilikan saham PT Bukaka Forging Industries dari PT Indonesia Harapan Masa (perusahaan

berelasi) dengan nilai transaksi

Rp47.500.000. Berdasarkan Akta No. 9 tanggal 22 Desember 2014 oleh Notaris Andy Azis, S.H., di Tangerang tentang Pernyataan Keputusan Pemegang Saham

mengenai Pengalihan Saham dari

PT Indonesia Harapan Masa kepada PT Bukaka Teknik Utama, Tbk.

On December 22, 2014, PT Bukaka Teknik Utama, Tbk acquired 96,81% shares ownership of PT Bukaka Forging Industries from PT Indonesia Harapan Masa (related

parties) with transaction value

Rp47,500,000. Based on Deed No. 9 dated December 22, 2014 by Notary Andy Azis,

S.H., at Tangerang about Decision

Statement of Shares Ownership regarding to transfered shares from PT Indonesia Harapan Masa to PT Bukaka Teknik Utama, Tbk.

Jumlah/ Amount (Rp)

Harga perolehan/ Purchase price 47.500.000

Nilai buku kepemilikan PT Bukaka Forging Industries pada tanggal akuisisi

/ net book of PT Bukaka Forging Industries at acquisition date 48.813.333

Selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali/ The difference a

restructuring transaction among entities under common (1.313.333)

Akta perubahan pemegang saham

PT Bukaka Forging Industries telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-48313.40.22.2014 tanggal 22 Desember 2014.

The deed of stockholder’s changed

PT Bukaka Forging Industries has been approved by The Ministry of Justice and Human Rights in Indonesia Number: AHU-48313.40.22.2014 dated December 22, 2014.

Transaksi pembelian tersebut dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan karena merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali, sesuai dengan PSAK 38 (Revisi 2012) “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”.

(22)

f. Tanggal Penyelesaian Laporan Keuangan f. Completion Date of Financial Statement

Manajemen Perusahaan bertanggungjawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diotorisasi untuk penerbitan pada tanggal 20 Maret 2015.

The management of The Company is responsible for preparation of the consolidated financial statement which were authorized for issued on March 20, 2015.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian 31 Desember 2014 dan 2013 telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Indonesia, peraturan BAPEPAM No. VIII.G.7 tentang ”Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Konstruksi sesuai dengan Surat Edaran Ketua BAPEPAM No.SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 yang kemudian diubah berdasarkan Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No.347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.

The consolidated financial statements as of December 31, 2014 and 2013 were prepared in accordance with Indonesia Financal Accounting Standards issued by the Indonesian Institute of Accountants, and the regulations of BAPEPAM

No. VIII.G.7 on “Guidelines on Financial

Statements Presentation” and Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures for Issuer or Public Company for Construction Industry regarding to Circular Letter of BAPEPAM No.SE-02/PM/2002 dated December 27, 2002, which was amended according to the Head of BAPEPAM-LK Decission Letter No.347/BL/2012 dated June 25, 2012.

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

b. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disajikan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(“PSAK”) dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan BAPEPAM-LK

No. VIII G.7 tentang “Penyajian dan

Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”, yang terlampir dalam surat KEP-347/BL/ 2012 (BAPEPAM - LK No.VIII. G.7).

The consolidated financial statements of Group have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“PSAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and BAPEPAM-LK Regulation No. VIII.G.7 regarding “Presentation and Disclosure of Financial Statements of Issuer or Public Companies”, as attached in letter KEP-347/BL/ 2012 (BAPEPAM - LK No. VIII. G.7).

Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan

dalam catatan atas laporan keuangan

konsolidasian yang relevan.

(23)

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

b. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan menggunakan metode langsung (direct method), menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows presented using the direct method by classifying the cash receipts and disbursements and cash equivalents into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The reporting currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, which is The Company’s functional currency.

Kecuali dinyatakan di bawah ini, kebijakan akuntansi telah diterapkan secara konsisten dengan laporan keuangan konsolidasian yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Except as described below, the accounting policies are applied consistently with those of the

consolidated financial statements as of

December 31, 2014 and 2013, which conform to the Indonesian Financial Accounting Standards.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik atas kinerja keuangan Grup, karena sifat dan jumlahnya yang signifikan, beberapa item pendapatan dan beban telah disajikan secara terpisah.

For further understanding of the financial performance of the Group, due to the significance of their nature or amount, several items of income or expense have been shown separately.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies.

Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

(24)

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

b. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements (continued)

Entitas Anak Subsidiaries

Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk

entitas bertujuan khusus) dimana

Perusahaan/Grup Perusahaan memiliki

kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional atasnya, biasanya melalui kepemilikan lebih dari setengah hak suara. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan kepada Grup dan entitas anak tidak dikonsolidasikan sejak tanggal Grup kehilangan pengendalian.

Subsidiaries are all entities (including special purpose entities) over which the Group has the power to govern the financial and

operating policies generally accompanying

a shareholdering of more then one half of the voting rights. The existence and effect of

potential voting right that are currently

exercisable or convertible are considered when assessing whether the Group controls another entities. Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is transferred to the Group and the subsidiaries are unconsolidated from the date on which that control ceases.

c. Prinsip Konsolidasian dan Kombinasi Bisnis c. Principle of Consolidation and Business Combination

Transaksi dengan Kepentingan Non-Pengendali

Transaction with Non-Controlling Interest

Grup melakukan transaksi dengan kepentingan non-pengendali sebagai transaksi dengan pemilik ekuitas Grup. Untuk pembelian dari kepentingan non-pengendali, selisih antara imbalan yang dibayarkan dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan dan kerugian pelepasan kepentingan non-pengendali juga dicatat pada ekuitas.

The Group apply transactions with non- controlling interest as transactions with equity owners of the Group. For purchases from non-controlling interest, the difference between any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gain or losses on disposal to non-controlling interests are also recorded in equity.

Ketika Grup tidak lagi memiliki pengendalian atau pengaruh signifikan, kepentingan yang masih tersisa atas entitas diukur kembali berdasarkan nilai wajarnya, dan perubahan nilai tercatat diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

When the Group ceases to have control or significant influence, any retained interest in the entity is remeasured to its fair value, with the change in carrying amount recognized in statement of comprehensive income.

Nilai wajar adalah nilai tercatat awal untuk kepentingan pengukuran kembali kepentingan yang tersisa sebagai entitas asosiasi, ventura bersama atau aset keuangan. Di samping itu, jumlah yang sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lain sehubungan dengan entitas tersebut dicatat seolah-olah Grup telah melepas aset atau liabilitas terkait. Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lain direklasifikasi pada laporan laba rugi komprehensif.

The fair value is the initial carrying amount for the purposes of subsequently accounting for the retained interest as an associate, joint venture or financial asset. In addition, any amounts previously recognized in other comprehensive income in respect of that entities are accounted for as if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities. This may mean that

amounts previously recognized in other

(25)

c. Prinsip Konsolidasian dan Kombinasi Bisnis

(lanjutan)

c. Principle of Consolidation and Business Combination (continued)

Prinsip Konsolidasi Principles of Consolidation

Grup menerapkan secara retrospektif PSAK 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, kecuali beberapa hal berikut yang diterapkan secara prospektif:

Group retrospectively adopted PSAK 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”, except for the following items that were applied prospectively:

i. rugi entitas anak yang menyebabkan saldo defisit bagi kepentingan non-pengendali (“KNP”);

i. losses of a subsidiary that result in a deficit balance to non-controlling interests (“NCI”);

ii. kehilangan pengendalian pada entitas anak; ii. loss of control over a subsidiary;

iii. perubahan kepemilikan pada entitas anak

yang tidak mengakibatkan hilangnya

pengendalian;

iii. change in the ownership interest in a subsidiary that does not result in a loss of control;

iv. hak suara potensial dalam menentukan keberadaan pengendalian; dan

iv. potential voting rights in determining the existence of control; and

v. konsolidasi atas entitas anak yang memiliki pembatasan jangka panjang.

v. consolidation of a subsidiary that is subject to long-term restriction

PSAK 4 (Revisi 2009) mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk

sekelompok entitas yang berada dalam

pengendalian suatu entitas induk dan akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.

PSAK 4 (Revised 2009) provides for the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent and the accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associated entities when separate financial statements are presented as additional information.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas anaknya seperti yang disebutkan pada catatan 1e, yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50% dan dikendalikan oleh Perusahaan.

The consolidated financial statements include the accounts of The Company and its subsidiaries mentioned in note 1e, in which The Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50% and controlled by The Company.

Seluruh transaksi material dan saldo akun antar perusahaan (termasuk laba atau rugi yang signifikan yang belum direalisasi) telah dieliminasi.

All material intercompany transactions and account balances (including the related significant unrealized gains or losses) have been eliminated.

Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Grup

memperoleh pengendalian, sampai dengan

tanggal entitas induk kehilangan pengendalian.

(26)

c. Prinsip Konsolidasian dan Kombinasi Bisnis

(lanjutan)

c. Principle of Consolidation and Business Combination (continued)

Prinsip Konsolidasi (lanjutan) Principles of Consolidation (continued)

Kerugian entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a not wholly owned subsidiary are attributed to the NCI even if that results in a deficit balance.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup:

In case of loss of control over a subsidiary, the Group:

• menghentikan pengakuan aset (termasuk

goodwill) dan liabilitas entitas anak;

derecognizes the assets (including goodwill)

and liabilities of the subsidiary;

• menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

derecognizes the carrying amount of any NCI;

• menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

• menghentikan pengakuan aset (termasuk

goodwill) dan liabilitas entitas anak;

derecognizes the assets (including goodwill)

and liabilities of the subsidiary;

• menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

derecognizes the carrying amount of any NCI;

• menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

• mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

recognizes the fair value of the consideration

received;

• mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

recognizes the fair value of any investment

retained;

• mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi komprehensif; dan

recognizes any surplus or deficit in statement

of comprehensive income; and

• mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya ke laporan laba rugi komprehensif, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba, sebagaimana mestinya.

reclassifies the parent’s share of components

previously recognized in other statement of comprehensive income or retained earnings, as appropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas-entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan, yang masing masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam kesederhanaannya, majlis pada hari ini merintis rangkaian peluang baharu untuk diterokai UMP melalui pelancaran Pusat Tadbir Urus & Integriti Fakulti

Nilai positif beta menjelaskan pengaruhnya bersifat searah, artinya lingkungan kerja yaitu: kenyamanan dan ketenangan di tempat kerja, fasilitas kerja yang tersedia,

Indikator tersebut merupakan tolok ukur yang dapat merangkum beberapa indikator kinerja pada 2 (dua) urusan yaitu pemberdayaan perempuan perlindungan anak dan

Pembangunan e-Desa ini ditujukan khusus untuk mendapatkan model pengelolaan informasi dan administrasi yang dilakukan pemerintahan desa guna meningkatkan pelayanan

Jurnal Penelitian (Terakreditasi): Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pedesaan Melalui Pengembangan Industri Hilir Berbasis Kelapa Sawit di Daerah Riau, dalam

Untuk mendorong efektivitas pengembangan metropolitan dan pusat pertumbuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, dilakukan pembangunan dan peningkatan pada

Konsep ideal pemidanaan terhadap narapidana dengan metode pemberian pelatihan dan diperkerjakan pada Lapas Klas I A Makassar adalah dengan dikombinasikan dengan

Data yang digunakan berasal dari akun twitter resmi @cityofgoldcoast milik Majelis Kota Gold Coast dan akun @humasbdg milik Pemerintah Kota Bandung.. Hasil dari