KOMPETENSI PEDAGOGIK
1) Kemampuan guru dalam mengelola
pembelajaran dan peserta didik
2) Bentuk: (1) pemahaman wawasan atau
landasan kependidikan, (2) pemahaman
terhadap peserta didik, (3) pengembangan kurikulum atau silabus, (4) PERANCANGAN PEMBELAJARAN, (5) pelaksanaan
pembelajaran yang mendidik dan dialogis,
(6) pemanfaatan teknologi pembelajaran, (7) evaluasi hasil relajar, dan (8) pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan
Perancangan dalam
Pembelajaran
1)
Kurikulum
2)
Silabus
3)
Rencana Pelaksanaan
Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman
Silabus
Standar Isi yang didalamnya berisi:
Identitas MP, SK, KD, Indikator, Alokasi Waktu, Tujuan Pembejaran, Materi
Pokok, Metode, Langkah KBM, Sumber Belajar, PENILAIAN,
Pengembang
1. Guru Secara Mandiri 2. MGMP
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
1)
Implementasi Silabus berupa
Program Pembelajaran
2)
RPP merupakan pegangan guru
dalam pembelajaran di kelas,
laboratorium, maupun di luar kelas.
3)
RPP memuat Aktivitas Pembelajaran
untuk mencapai penguasan
RPP disusun dan dibuat
karena:
Sebagai Implementasi program
pembelajaran yang sudah dituangkan dalam SILABUS.
Guru WAJIB menyusun.
Pegangan guru dalam pembelajaran baik
di kelas atau non-kelas (lab, praktik, lapangan)
RPP memuat hal-hal yang terkait
RPP disusun memuat:
1. Identitas, meliputi (1) nama sekolah,
mata pelajaran, kelas/semester (2) SK, (3) KD, (4) Indikator, dan (5) Alokasi Waktu
2. Tujuan Pembelajaran berorientasi pada
ranah Kognitip, Afektif, dan Psikomotor.
3. Materi Pokok
4. Metode yang Digunakan
5. Langkah KBM (Pembukaan, Inti, Penutup) 6. Sumber dan Bahan
Coba Bandingkan dengan
SILABUS
1. Identitas Silabus/Mata Pelajaran 2. Standar Kompetensi
3. Kompetensi Dasar 4. Materi Pelajaran 5. K B M
6. Indikator
7. PENILAIAN
Standar Kompetensi (SK)
Adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan kererampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. SK diambil dari standar isi yang meliputi SK dan KD
Kompetensi Dasar
Merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik dalam
rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. KD dipilih dari yang tercantum dalam standar isi. Sebelum menentukan
atau memilih KD, seorang guru terlebih dahulu mengkaji SK dan KD mata pelajaran
dengan memperhatikan urutan
berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan atau tingkat kesulitan SK, keterkaitan antar SK dan KD dalam mata pelajaran, dan
Indikator
Merupakan suatu kriteria dan ukuran untuk menentukan
kesesuaian antara SK dan KD. Oleh karena itu dalam penentuan indikator memerlukan kriteria-kriteria sesuai dengan tingkat perkembangan berpikir peserta didik, berkaitan dengan SK dan KD, memperhatikan aspek manfaat dalam kehidupan sehari-hari, harus dapat menunjukkan pencapaian hasil belajar peserta didik secara utuh, baik dari sisi kognitif, afektif maupun
psikomotor, memperhatikan sumber-sumber belajar yang relevan, dapat diukur, diamati, dikuantifikasikan, dan
menggunakan kata kerja operasional. Kata kerja operasional yang digunakan disesuaikan dengan ranahnya, misalnya untuk ranah kognitif kata kerja operasional menyebutkan, meghitung, membedakan, mendeskripsikan dstnya, ranah afektif misalnya
Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran berisikan penguasaan
kompetensi yang operasional yang
ditargetkan dan dicapai dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuan
pembelajaran dirumuskan dalam bentuk
yang operasional dari KD. Apabila rumusan KD sudah operasional maka rumusan
tersebut yang dijadikan dasar dalam
merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan dapat terdiri atas sebuah tujuan atau
Alokasi Waktu
Materi Pembelajaran
Dalam mengidentifikasi materi pelajaran hendaknya
mempertimbangkan relevansi materi pokok dengan SK dan KD, tingkat perkembangan fisik, inetelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik, kebermanfaatan bagi peserta didik, struktur keilmuan, kedalaman dan keluasan materi, relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan
tuntutan lingkungan, dan alokasi waktu. Selain hal tersebut, juga harus memperhatikan validitas : materi memang benar-benar teruji kebenar-benaran kesahihannya, tingkat signifikansi : materi yang diberikan dalam pembelajaran memang benar-benar diperlukan oleh peserta didik, kebermanfaatan :
materi tersebut memberikan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan pada jenjang berikutnya, layak dipelajari :
materi layak dipelajari, baik dari aspek tingkat kesulitan maupun aspek pemanfaatan bahan ajar dan kondisi
Metode PBM
Metode dapat diartikan benar-benar
sebagai metode misalnya metode tanya jawab, inkuiri, ekpositori, diskusi.
Metode dalam RPP tidak sama artinya
dengan i model atau pendekatan pembelajaran misalnya model
kooperatip tipe JIGSAW, TGT, NHT, TPS, artikulasi,. Hal ini tergantung pada
Langkah KBM
Pada dasarnya langkah-langkah kegiatan
PBM memuat unsur kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup. Akan tetapi, dimungkinkan dalam seluruh
rangkaian kegiatan sesuai dengan karakteristik model yang dipilih,
menggunakan urutan sintaks sesuai dengan modelnya. Oleh karena itu
Sumber Belajar
Sumber belajar merupakan segala
sesuatu yang diperlukan dalam
kegiatan pembelajaran
Meliputi: buku teks, media cetak,
media elektronika, nara sumber,
lingkungan alam sekitar, media
Penilaian
Merupakan serangkaian kegiatan untuk
memperoleh, menganalisis, dan
menafsirkan proses dan hasil peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam
pengambilan keputusan untuk
menentukan tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi yang telah
dirumuskan dan dilakukan berdasarkan indikator.
Meliputi teknik, bentuk instrumen, dan
Yang perlu diingat!!!
RPP dapat disusun setiap tatap muka (e.g 2
x 40’), kompetensi dasar, sub pokok bahasan, pokok bahasan.
SK, KD, dan Indikator “dapat” dikutip dari
silabus yang telah disusun oleh satuan pendidikan (KTSP).
Alokasi waktu dinyatakan dalam jam
pelajaran dan banyak pertemuan.
Waktu diperhitungkan untuk pencapaian
Kata Kerja Operasional
Ranah Kognitif, meliputi:
Pengetahuan, Pemahaman, Aplikasi,
Analisis, Sintesis, dan Evaluasi
Ranah Afektif, meliputi:
Reesiving, Responding, Valuing,
Organization, Charaterization by value
Ranah Psikomotor, meliputi:
Dalam
Pembelajaran
Metode Pembelajaran
Teknik Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Taktik Pembelajaran
MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran
Memiliki 5 Unsur Dasar
1. Langkah operasional pembelajaran (syntax) 2. Suasana dan Norma yang Berlaku dalam
Pembelajaran (social system)
3. Menggambarkan bagaimana guru merespon
siswa (principles of reaction)
4. Sarana pendukung (suport system) 5. Hasil Belajar diperoleh Langsung
Model Pembelajaran
(
Berhubungan Teori Belajar
)
Gunter (1990): An instructional model is a
step-by-step procedure that leads to specific learning outcomes.
Joyce & Weil (1980): model pembelajaran
sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan
pembelajaran
Inovasi adalah memperkenalkan ide baru,
barang baru, pelayanan baru dan cara-cara baru yang lebih bermanfaat
Model Pembelajaran Inovatif : Prosedur bertahap
Model Pembelajaran
Memiliki 5 Unsur Dasar
1. Langkah operasional pembelajaran
(syntax)
2. Suasana dan Norma yang Berlaku
dalam Pembelajaran (social system)
3. Menggambarkan bagaimana guru
merespon siswa (principles of reaction)
4. Sarana pendukung (suport system) 5. Hasil Belajar diperoleh Langsung
Model Pembelajaran Inovatif
Model Problem Solving and
Reasoning
Model Inquiry Training
Model Problem Based Instruction
Model Conceptual Change
Instruction
Belajar Kooperatif
Kegiatan Pembelajaran Berkelompok Kelompok Efektif 4-5 orang
Syntax : Informasi, pengarahan-strategi,
membentuk kelompok heterogen, kerja kelompok, presentasi hasil kelompok, pelaporan
Langkah : Disesuaikan dengan typenya
Type JIGSAW (tim ahli)
Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok dan
tiap kelompok beranggotakan 4-5 anak.
Tiap anak dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
sesuai dengan yang ditugaskan
Anggota dari tim yamg berbeda yang telah
mempelajari bagian atau sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) dan
mendiskusikan sub bab mereka.
Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota
kembali ke kelompok masing-masing dan tiap anggota lainnya mendengarkan penjelasan dari tim ahli.
Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi Guru memberi evaluasi
Group Investigasi
Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen
Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok
Guru memanggil ketua dari masing-masing
kelompok dan membagikan materi yang berbeda tiap kelompok
Masing-masing kelompok membahas materi yang diberikan guru secara kooperatifberisi penemuan Setelah diskusi selesai, lewat juru bicara, tiap-tiap
kelompok menyampaikan hasil diskusinya Guru memberikan penjelasan singkat serta
menarik kesimpulan Evaluasi
Type Think Pair Share
Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai.
Siswa secara perorangan diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang disampaikan guru.
Siswa diminta berpasangan dengan teman sebangku (1 kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing.
Masing-masing pasangan membentuk kelompok baru (tiap kelompok 4 siswa)
Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya.
Berawal dari kegiatan tersebut mengarah pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diungkapkan siswa.
Type STAD
Membentuk kelompok yang anggotanya 4 siswa
secara heterogen (campuran menurut prestasi)
Guru memberikan penjelasan tentang suatu materi Guru memberikan tugas kepada kelompok untuk
dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok.
Anggota kelompok yang mengerti tentang materi
menjelaskan materi kepada anggota yang lain dalam kelompok itu sendiri sampai anggota yang lain mengerti.
Guru memberi kuis atau pertanyaan kepada seluruh
siswa. Pada saat menjawab kuis tidak ada boleh bekerja sama
Examples non Examples
Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai
dengan tujuan pembelajaran
Guru menempelkan gambar di papan atau
ditayangkan melalui OHP/LCD
Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan
pada siswa untuk menganalisis gambar
Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil
diskusin dari analisa ganbar tersebut dicatat pada kertas
Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan
hasil diskusinya
Berdasarkan hasil diskusi, guru mulai menjelaskan
materi sesuai dengan tujuasn yang hendak dicapai
Type NHT
Siswa dibagi dalam kelompok, tiap siswa dalam kelompok mendapat nomor
Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya
Kelompok mendiskusikan jawabannya yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat
mengerjakannya/mengetahui jawabannya
Guru memenggil salah satu nomor siswa dan nomor yang dipanggil mempresentasikan hasil kerjasama mereka.
Kelompok yang lain memberikan tanggapan terhadap hasil presentasi siswa yang maju. Guru menunjuk nomor yang lain
Langkah-langkah
masing-masing type MPI
Dikembangkan dalam KBM di RPP
- Pendahuluan - Inti
- Penutup
Memuat 5 keterampilan
Membuka dan menutup, menjelaskan, bertanya , memberikan penguatan, memberikan variasi.
Tujuan dan sasaran dapat diukur ketuntasanya.