• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL 6. Permainan Negosiasi TUJUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODUL 6. Permainan Negosiasi TUJUAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL 6

Permainan Negosiasi

TUJUAN

Mengalami situasi problem solving dengan menggunakan alat berupa negosiasi.

Mengalami situasi-situasi yang mewakili tahap-tahap negosiasi.

Memperkenalkan proses dan elemen penting dalam negosiasi dan lobby. Memberikan insight bahwa negosiasi/lobby adalah cara memperjuangkan

kepentingan, yang merupakan dasar penting dari advokasi. • Membangun suasana gembira/ceria.

PERKIRAAN WAKTU

120 menit

PERLENGKAPAN

Kertas Kerja Lembar Negosiasi Domba Susu dari 4 Suku: Sioux, Apache, Cherokee dan Kiowa.

Alat untuk membuat kostum: lem, selotip, kerta warna warni, kertas plano, spidol, dll.

(2)

BACAAN PENGANTAR UNTUK FASILITATOR

Mengapa Negosiasi Sangat Penting Dalam Proses Advokasi

Proses advokasi umumnya merupakan proses yang cukup panjang dan cenderung berliku. Dibutuhkan stamina kelompok yang kuat serta strategi dan taktik yang lentur disesuaikan dengan perubahan-perubahan yang mungkin terjadi di sepanjang proses advokasi. Namun, kelenturan strategi/taktik ini tidak boleh mengorbankan prinsip utamanya yakni perjuangan terhadap Isu Strategis.

Salah satu proses terpenting yang harus dipahami oleh pelaku advokator adalah prinsip negosiasi/lobby yang esensinya adalah proses mengenali perbedaan kepentingan, mencari titik temu kepentingan (untuk menghindari konflik) dan mempertukarkan konsesi sehingga masing-masing pihak merasa menang.

Negosiasi itu melalui tahap-tahap utama yang perlu dilewati agar berjalan lancar. Tahapan tersebut adalah:

Perencanaan Opening Proposal Negosiasi Closing Deal Evaluasi akhir Mengapa perlu negosiasi?

Perebutan sumber daya

o Satu pihak menginginkan sesuatu yang dikuasai pihak lain (dan/atau sebaliknya )

Perbedaan persepsi

o Salah satu pihak ingin menyelaraskan pandangan yang tadinya berbeda (penafsiran yang berbeda) terhadap suatu hal, yang mungkin berpotensi menimbulkan konflik atau menghalangi pencapaian tujuan.

Seorang negosiator harus bisa membedakan apakah ia bernegosiasi karena perebutan sumber daya atau perbedaan persepsi. Keliru menilai situasi akan berpengaruh pada kekeliruan merencanakan strategi yang dipakai.

Kapan Terjadi Negosiasi/Lobby

Dua atau lebih kelompok bersedia melakukan negosiasi jika mereka berhitung bahwa:

(1) Mereka masih punya peluang untuk mendapat lebih banyak manfaat. (2) Jika tidak dilakukan negosiasi akan muncul situasi lebih buruk, semisal

(3)

Artinya pada saat seseorang/kelompok setuju membuka diri terhadap negosiasi, maka kita menyadari bahwa mereka berpikir masih memiliki peluang untuk mendapat lebih banyak manfaat, atau mereka tengah menghindari kerugian lebih besar. Dengan demikian, sebelum negosiasi kita harus bisa memperhitungkan kelompok lain mengejar manfaat apa dan menghindari kerugian apa.

Terkadang suatu kelompok lebih memilih tidak negosiasi karena mereka melihat dirinya sudah dalam posisi menang atau kekuatannya terlalu besar untuk merasa perlu bernegosiasi. Perhitungan tersebut digabungkan dengan tujuan kelompok kita sendiri akan menjadi dasar perencanaan strategi negosiasi.

Dalam sesi ini, akan dimainkan sebuah game Negosiasi untuk memunculkan suatu kondisi yang penting diketahui dan dikuasai seseorang yang akan menjadi negosiator. Game ini terbilang komprehensif, sehingga fasilitator harus betul-betul menguasai agar bisa memunculkan semua “Aha” yang diinginkan.

Di sisi lain, game ini perlu dimainkan dengan kondisi yang menyenangkan (fun), sehingga tetap berjalan dengan mengasyikkan. Peserta utama negosiasi diminta menggunakan “baju kebesaran” sebagai Ketua Suku dan Dukun. Sedangkan peserta lain memeriahkan dengan berbagai yel-yel, tepuk tangan dan tertawa. Fasilitator harus mampu membangkitkan suasana fun ini dengan cara dirinya sendiri terlihat bergembira dan bersemangat.

Game ini dirancang agar terlihat sepertinya perebutan sumberdaya yang terbatas (jumlah domba hanya satu ekor saja), padahal sebenarnya adalah perbedaan persepsi (organ tubuh domba yang dibutuhkan mencukupi). Kema mpuan setiap kelompok dalam menilai keadaan dan mengungkapkan kebutuhan kelompok lain akan sangat menentukan keberhasilan mereka dalam memenangkan per mainan ini.

Dalam game ini peserta juga dituntut untuk mampu membingkai/mengemas suatu penawaran yang menarik di mata pihak lain. Suku Sioux, Apache dan Cherokee harus mampu mengemas rencana pembelian organ tubuh domba itu secara cantik agar tidak terkesan terlalu membutuhkannya sebagai obat. Dalam suatu negosiasi, pihak yang paling butuh biasanya akan menjadi pihak yang paling lemah posisi tawarnya.

Intisari pengemasan itu adalah membangun persepsi di pihak lain bahwa mereka akan merasa:

Untung besar jika menyetujui/mengutamakan proposal kita Rugi besar jika menolak/menunda proposal kita.

Sekalipun sesederhana itu, proses perumusannya memerlukan kecerdikan tersendiri agar pengertian untung rugi tersebut dapat dibingkai secara elegan, dan tidak terkesan kasar.

(4)

Ringkasan Alur Sesi

Topik Tujuan Alat Bantu Metode Waktu

1. Cipta Suasana • Membangun suasana (state of mind).

Menjelaskan tujuan sesi.

Kisah Ceramah 5” 2. Permainan Negosiasi Domba Langka

Mengalami situasi problem solving dengan menggunakan alat berupa negosiasi.

Mengalami situasi-situasi yang mewakili tahap-tahap negosiasi.

Memperkenalkan proses dan elemen penting dalam negosiasi dan lobby.

Memberikan insight bahwa negosiasi/lobby adalah cara memperjuangkan kepentingan, yang merupakan dasar penting dari advokasi.

Membangun suasana gembira dan ceria.

o Kertas Kerja Negosiasi

o Perlengkapan untuk kostum ketua Suku dan dukun: lem, selotip, kerta warna warni, kertas plano, spidol, dll. o Mikropon 4 buah o Foto/film rekaman acara training sebelumnya. • Game 110”

3. Diskusi • Memberikan ruang memperluas wacana mengenai topik

(5)

PROSES LENGKAP

No Kegiatan Keterangan

1 Cipta Suasana

Berdiri di depan, ucapkan kalimat pembukaan yang positif, hangat, apresiatif, segar dan mantap.

Ajukan beberapa pertanyaan sederhana untuk memancing partisipasi dan perhatian. Misalnya:

o “Siapa yang pernah melakukan proses negosiasi?” o “Apa kunci sukses negosiasi?”

Ceritakan dengan gaya berkisah cerita tentang Suku Sioux, Apache dan Cherokee. (lampiran)

2 Pembentukan Kelompok Baru

Minta peserta kembali ke kelompok masing-masing (Merah, Kuning, Hijau, Biru).

Untuk permainan ini, jelaskan bahwa nama kelompok mereka berubah menjadi: Kuning Æ Suku Sioux, Merah Æ Suku Apache, Biru Æ Suku Cherokee, Hijau Æ Suku Kiowa. Yakni nama-nama Suku Indian di daerah Amerika.

Minta mereka menunjuk Ketua Suku dan Dukun (keduanya harus memiliki kema mpuan negosiasi dan ma mpu mengartikulasikan pendapat dengan baik.

Pengubahan warna menjadi kelompok boleh dilakukan acak

3 Penjelasan Permainan Ga me Negosiasi Domba Langka

Peserta membentuk lingkaran berkelompok sesuai Suku masing-masing.

Jelaskan kisah latar belakangnya:

o Ada empat kelompok Suku Indian (Kiowa, Sioux, Apache dan Cherokee), yang masing-masing punya kepentingan tertentu sesuai yang ada di lembar tugas.

o Tugas masing-masing Suku adalah memperjuangkan agar tujuan tercapai. Mereka akan bertemu dalam negosiasi 4 pihak, yang dipimpin Suku Kiowa.

o Segala aturan negosiasi diatur dalam kertas kerja, beberapa tambahan aturan bisa dibuat oleh Suku Kiowa asal tidak bertentangan dengan kertas kerja. • Jelaskan Peraturan Umum:

o Tidak boleh ada komunikasi antar Suku sebelum acara dimulai.

o Komunikasi antar Suku hanya diperkenankan dalam ruang sidang yang dipimpin ketua Suku Kiowa. o Jika diinginkan ada lobby khusus antar Suku, harus

(6)

negosiasi.

o Negosiasi akan dibagi dalam 3 tahap, masing-masing tahap 20 menit, dengan adanya istirahat /masa reses 5 menit.

o Dalam ruang sidang, hanya Ketua Suku dan Dukun yang boleh berbicara di forum. Anak buah hanya jadi penonton, dan jika memiliki usul bisa disa mpaikan melalui Dukun secara bisik-bisik.

o Pada saat break/masa reses, setiap Suku kembali ke sudut masing-masing dan bisa menyusun ulang strategi/taktik beserta perumusan ulang posisi negosiasi. Dala m kelompok Suku masing-masing, semua orang punya hak bicara yang sama.

4 Perencanaan Kerja dan Kostum

1. Bagikan lembar kerja kepada masing-masing Suku, minta mereka mempelajari, menyiapkan strategi dan membuat kostum dalam 15 menit.

2. Jelaskan bahwa agar suasana seru, maka ketua Suku dan Dukun perlu di beri dandanan sesuai dengan adat Suku masing-masing (sesuai kreativitas mereka).

3. Sediakan kertas, lem, isolasi dan lain-lain yang bisa dipakai peserta untuk mendandani para ketua Suku dan dukunnya. 4. Tayangkan foto/rekaman video per mainan ini dari training

sebelumnya agar peserta lebih berani tampil unik.

Permainan ini akan berhasil dengan baik jika fasilitator berhasil mendorong peserta aktif dengan sungguh-sungguh tapi tetap fun. 5 Pengaturan Kursi

1. Pada saat peserta tengah diskusi dan persiapan, atur lay out kursi negosiasi.

2. Siapkan 8 buah kursi di tengah ruangan, membentuk segi empat seperti berikut:

3. Atur kursi yang lain di belakang 8 kursi itu. 4. Siapkan mikrofon dan alat perekam video.

Peserta diperbolehkan diskusi di luar ruang pelatihan agar tidak bisa disadap oleh kelompok lain.

(7)

1. Ketua Suku dan Dukun diminta duduk di kursi. Permainan dimulai.

2. Jaga waktu dengan baik, setiap 20 menit berikan break/reses.

3. Setelah 3 putaran, tutup permainan. Minta peserta istirahat sambil merumuskan 5-10 point penting yang dipelajari selama ga me berlangsung.

8 Diskusi dan kesimpulan dilakukan di sesi berikutnya.

CATATAN

†

Situasi dapat diperkaya dengan menyediakan kertas dan gunting sebagai stimulan bagi peserta untuk membuat kostum.

VARIASI

Jika waktu terbatas, jumlah Suku bisa dikurangi menjadi 3 Suku saja, dengan sedikit penyesuaian pada lembar kasus.

(8)

Lembar Kerja 1

SUKU SIOUX

Anda adalah ketua Suku Sioux, sebuah suku yang hidup di tengah hutan lebat, ribuan mil dari kota modern. Permaisuri yang sangat Anda sayangi telah digigit seekor ular berbisa dan mematikan. Ia akan meninggal dalam beberapa jam jika tidak diobati dengan ramuan: seiris jantung, sejengkal usus, dan secangkir darah suatu jenis Domba Susu Langka.

Domba Susu ini hanya tinggal satu ekor, yaitu di suatu daerah yang cukup dekat untuk dicapai. Pemilik domba itu adalah ketua Suku tetangga anda, Suku Kiowa. Anda telah berjalan selama satu1 jam untuk sa mpai di daerahnya dan anda mengkalkulasikan bahwa Anda harus dapat membeli domba itu dala m 60 menit agar dapat tiba menyelamatkan nyawa permaisuri Anda.

Tahun lalu suatu Suku lain membeli membeli domba ini harus membayar setara dengan 2500 bijih emas. Tetapi Anda pikir, Anda harus membayar lebih tinggi untuk kali ini karena:

Domba ini merupakan satu-satunya domba terakhir di daerah itu. Kenaikan harga saat ini sekitar 5% per tahun.

Menurut kabar burung, beberapa saingan berat Anda, Suku Cherokee dan Apache juga sangat ingin membeli domba ini dan mungkin akan tiba pada saat yang sama.

Jadi, untuk amannya, saat ini Anda membawa 7500 bijih emas (seluruh harta yang Anda miliki). Tetapi Anda, sungguh-sungguh harus mempertahankan sebanyak mungkin bijih emas ini untuk membayar perawatan medis lebih lanjut bagi permaisuri Anda begitu perawatan darurat selesai. Catatan: Suku Cherokee menggunakan intan sebagai mata uang mereka, Suku Apache menggunakan gading sebagai mata uang, dan nilai tukar saat ini adalah:

500 bijih emas = 1 buah gading = 5 intan

Anda telah menanyakan (dengan menimbulkan kesan sambil lalu, seolah tidak terlalu butuh) kepada Dukun Suku Kiowa, apakah sukunya berminat menjual dombanya. Dalam waktu dekat ini, Anda mendengar bahwa Ketua Suku Kiowa akan sekaligus menemui Anda dan bersamaan juga dengan kedua suku lain mengenai suatu rencana perundingan.

TUGAS

Rumuskan goal/tujuan Suku Anda (Tujuan Ideal dan Tujuan Minimal) Rencanakan strategi Suku Anda dala m menghadapi negosiasi 4 pihak ini.

o Plan A: Cara mencapai Tujuan Ideal o Plan B: Cara mencapai Tujuan Minimal

(9)

Hitung konversi nilai tukar mata uang yang dipakai, buat contekan siap pakai untuk negosiasi.

Bagaimana cara suku Anda membingkai (mengemas) goal/tujuan, sehingga tidak akan memperlemah posisi suku Anda sendiri? Dalam negosiasi, pihak yang paling terlihat “membutuhkan” akan menjadi pihak terlemah.

ATURAN MAIN

Sesuai adat, tiap suku hanya diwakili dua orang sebagai juru bicara (Ketua Suku dan Dukun).

Anggota suku yang lainnya hanya boleh menga mati dari jauh dan memberi usul melalui Dukun secara bisik-bisik.

Suku Kiowa adalah tuan rumah yang akan memimpin acara pertemuan ini. Semua aktivitas dalam Ruang Negosiasi harus dalam koridor izin dari Suku Kiowa.

Negosiasi terdiri dari tiga sesi masing-masing 20 menit, diselingi 2 kali reses (break) 10 menit.

(10)

SUKU APACHE

Anda adalah ketua Suku Apache, sebuah suku yang hidup di tengah hutan lebat, ribuan mil dari kota modern. Permaisuri yang sangat Anda sayangi telah digigit seekor ular berbisa dan mematikan. Ia akan meninggal dalam beberapa jam jika tidak diobati dengan ramuan: seiris jantung, sejengkal usus dan secangkir darah suatu jenis Domba Susu Langka.

Domba Susu ini hanya tinggal satu ekor, yaitu di suatu daerah yang cukup dekat untuk dicapai. Pemilik domba itu adalah ketua suku tetangga Anda, Suku Kiowa. Anda telah berjalan selama satu ja m untuk sa mpai di daerahnya dan Anda mengkalkulasikan bahwa Anda harus dapat membeli domba itu dala m 60 menit agar dapat tiba menyelamatkan nyawa permaisuri Anda.

Tahun lalu suatu suku lain membeli domba ini harus membayar setara dengan 5 buah gading. Tetapi Anda pikir, Anda harus membayar lebih tinggi untuk kali ini karena:

Domba ini merupakan satu-satunya domba terakhir di daerah itu. Kenaikan harga saat ini sekitar 5% per tahun.

Menurut kabar burung, beberapa saingan berat Anda, Suku Cherokee dan Sioux juga sangat ingin membeli domba ini dan mungkin akan tiba pada saat yang sama.

Jadi, untuk a mannya, saat ini Anda membawa 15 gading (seluruh harta yang Anda miliki). Tetapi Anda, sungguh-sungguh harus mempertahankan sebanyak mungkin bijih emas ini untuk membayar perawatan medis lebih lanjut bagi permaisuri begitu perawatan darurat selesai.

Catatan: Suku Cherokee menggunakan intan sebagai mata uang mereka, Suku Sioux menggunakan bijih emas sebagai mata uang, dan nilai tukar saat ini adalah:

500 bijih emas = 1 buah gading = 5 intan

Anda telah menanyakan (dengan menimbulkan kesan sambil lalu, seolah tidak terlalu butuh) kepada Dukun Suku Kiowa, apakah Sukunya berminat menjual dombanya. Dalam waktu dekat ini, Anda mendengar bahwa Ketua Suku Kiowa akan sekaligus menemui Anda dan bersamaan juga dengan kedua suku lain mengenai suatu rencana perundingan.

TUGAS

Rumuskan goal/tujuan suku Anda (Tujuan Ideal dan Tujuan Minimal) Rencanakan strategi suku Anda dalam menghadapi negosiasi 4 pihak ini.

o Plan A: Cara mencapai Tujuan Ideal o Plan B: Cara mencapai Tujuan Minimal

Ramalkan apa goal suku lain, amati perkembangan sela ma negosiasi.

(11)

untuk negosiasi.

Bagaimana cara suku Anda membingkai (mengemas) goal/tujuan, sehingga tidak akan memperlemah posisi suku Anda sendiri? Dalam negosiasi, pihak yang paling terlihat “membutuhkan” akan menjadi pihak terlemah.

ATURAN MAIN

Sesuai adat, tiap suku hanya diwakili dua orang sebagai juru bicara (Ketua Suku dan Dukun).

Anggota suku yang lainnya hanya boleh menga mati dari jauh dan memberi usul melalui Dukun secara bisik-bisik.

Suku Kiowa adalah tuan rumah yang akan memimpin acara pertemuan ini. Semua aktivitas dalam Ruang Negosiasi harus dalam koridor izin dari Suku Kiowa.

Negosiasi terdiri dari 3 sesi masing-masing 20 menit, diselingi 2 kali reses (break) 10 menit.

(12)

SUKU CHEROKEE

Anda adalah Ketua Suku Cherokee, sebuah suku yang hidup di tengah hutan lebat, ribuan mil dari kota modern. Permaisuri yang sangat Anda sayangi telah digigit seekor ular berbisa dan mematikan. Ia akan meninggal dalam beberapa jam jika tidak diobati dengan ramuan: seiris jantung, sejengkal usus, dan secangkir darah suatu jenis Domba Susu Langka.

Domba Susu ini hanya tinggal satu ekor, yaitu di suatu daerah yang cukup dekat untuk dicapai. Pemilik domba itu adalah ketua suku tetangga Anda, Suku Kiowa. Anda telah berjalan selama satu ja m untuk sa mpai di daerahnya dan Anda mengkalkulasikan bahwa Anda harus dapat membeli domba itu dala m 60 menit agar dapat tiba untuk menyela matkan nyawa permaisuri Anda.

Tahun lalu satu suku lain membeli membeli domba ini dan harus membayar setara dengan 25 intan. Tetapi Anda pikir, Anda harus membayar lebih tinggi untuk kali ini karena:

Domba ini merupakan satu-satunya domba terakhir di daerah itu. Kenaikan harga saat ini sekitar 5% per tahun.

Menurut kabar burung, beberapa saingan berat anda, Suku Sioux dan Apache juga sangat ingin membeli domba ini dan mungkin akan tiba pada saat yang sama.

Jadi, untuk amannya, saat ini Anda membawa 75 intan (seluruh harta yang Aanda miliki). Tetapi Anda, sungguh-sungguh harus mempertahankan sebanyak mungkin bijih emas ini untuk membayar perawatan medis lebih lanjut bagi permaisuri Anda begitu perawatan darurat selesai. Catatan: Suku Sioux menggunakan bijih emas sebagai mata uang mereka, Suku Apache menggunakan gading sebagai mata uang, dan nilai tukar saat ini adalah:

500 bijih emas = 1 buah gading = 5 intan

Anda telah menanyakan (dengan menimbulkan kesan sambil lalu, seolah tidak terlalu butuh) kepada Dukun Suku Kiowa, apakah Sukunya berminat menjual dombanya. Dalam waktu dekat ini, Anda mendengar bahwa Ketua Suku Kiowa akan sekaligus menemui Anda bersamaan juga dengan kedua suku lain mengenai suatu rencana perundingan.

TUGAS

Rumuskan goal/tujuan Suku Anda (Tujuan Ideal dan Tujuan Minimal). Rencanakan strategi suku Anda dalam menghadapi negosiasi 4 pihak ini.

o Plan A: Cara mencapai Tujuan Ideal o Plan B: Cara mencapai Tujuan Minimal

Ramalkan apa goal Suku lain, amati perkembangan sela ma negosiasi.

(13)

untuk negosiasi.

Bagaimana cara suku Anda membingkai (mengemas) goal/tujuan, sehingga tidak akan memperlemah posisi suku Anda sendiri? Dalam negosiasi, pihak yang paling terlihat “membutuhkan” akan menjadi pihak terlemah.

ATURAN MAIN

Sesuai adat, tiap suku hanya diwakili dua orang sebagai juru bicara (Ketua Suku dan Dukun).

Anggota suku yang lainnya hanya boleh menga mati dari jauh dan memberi usul melalui Dukun secara bisik-bisik.

Suku Kiowa adalah tuan rumah yang akan memimpin acara pertemuan ini. Semua aktivitas dalam Ruang Negosiasi harus dalam koridor izin dari Suku Kiowa.

Negosiasi terdiri dari 3 sesi masing-masing 20 menit, diselingi 2 kali reses (break) 10 menit.

(14)

SUKU KIOWA

Anda adalah ketua Suku Kiowa yang merupakan salah satu suku kecil di suatu hutan yang lebat, ribuan mil dari kota modern. Anda sudah a mat tua dan telah memperkirakan bahwa hidup Anda tidak akan lama lagi akan berakhir. Beberapa tahun terakhir ini anda terlanjur telah membagi-bagikan seluruh harta kepada sanak famili. Satu-satunya harga yang tertinggal pada Anda adalah sekelompok domba, satu di antaranya adalah jenis Domba Susu yang sangat langka, kini berusia tiga tahun.

Entah bagaimana caranya, domba langka itu hanya bisa lahir lima tahun sekali dari kelompok domba itu. Domba susu ini dagingnya sangat lezat untuk dimakan, organ tubuhnya dapat digunakan untuk menghasilkan penangkal obat terhadap gigitan ular berbisa, sehingga berharga sangat mahal. Domba-domba yang lain hanya berharga murah sekali layaknya domba biasa, bahkan tidak laku jika dijual karena suku lain juga punya.

Tahun lalu, anda menjual seekor domba susu kepada satu suku dengan harga setara 25 intan atau senilai dengan 5 buah gading atau 2500 bijih emas. Sampai saat ini, nilai tukar mata uang belum berubah (yakni 500 bijih emas = 1 buah gading = 5 intan). Tetapi tingkat harga saat ini melaju pada sekitar 5% per tahun. Jadi, Anda berharap ini diperhitungkan dalam harga pasar.

Berbeda dengan domba lain, Domba Susu ini seringkali sangat merepotkan, baunya memualkan, dan makannya amat rakus. Jadi intinya sekarang Anda harus menjual domba itu untuk mendapat harta yang bisa dipakai membiayai hari tua. Namun, Anda ingin mendapatkan harga setinggi mungkin karena harta Anda sekarang sudah habis.

Agaknya, ketiga Ketua Suku ini (Cherokee, Sioux dan Apache) kebetulan tiba pada waktu yang sama di kemah Anda (tetapi dari arah yang berlainan sekali). Ketiganya secara sambil lalu telah menanyakan apakah Anda berminat menjual Domba Susu itu. Akhirnya Anda merencanakan untuk menemui ketiga Ketua Suku tersebut secara bersamaan. Catatan:

Suku Apache menggunakan gading sebagai mata uang mereka, Suku Sioux menggunakan bijih emas sebagai mata uang, Suku Cherokee menggunakan intan sebagai mata uang.

Suku Anda bersedia mengadakan transaksi dalam mata uang apa saja. TUGAS

Rumuskan goal/tujuan Suku Anda (Tujuan Ideal dan Tujuan Minimal) Rencanakan strategi Suku Anda dala m menghadapi negosiasi 4 pihak ini.

o Plan A: Cara mencapai Tujuan Ideal o Plan B: Cara mencapai Tujuan Minimal

Ramalkan apa goal suku lain, amati perkembangan sela ma negosiasi.

(15)

untuk negosiasi.

Bagaimana cara Suku Anda membingkai (mengemas) goal/tujuan, sehingga tidak akan memperlemah posisi Suku Anda sendiri? Dalam negosiasi, pihak yang paling terlihat “membutuhkan” akan menjadi pihak terlemah.

ATURAN MAIN

Sesuai adat, tiap suku hanya diwakili dua orang sebagai juru bicara (Ketua Suku dan Dukun).

Anggota suku yang lainnya hanya boleh menga mati dari jauh dan memberi usul melalui Dukun secara bisik-bisik.

Suku Anda adalah tuan rumah yang akan memimpin acara pertemuan ini. Semua aktivitas dalam Ruang Negosiasi harus dalam koridor izin dari Anda.

Negosiasi terdiri dari 3 sesi masing-masing 20 menit, diselingi 2 kali reses (break) 10 menit.

Referensi

Dokumen terkait