• Tidak ada hasil yang ditemukan

Merendahkan Diri di Hadapan Tuhan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Merendahkan Diri di Hadapan Tuhan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

- 1 - JADWAL MISA

Misa Harian:

Senin s/d Jumat 06.00 WIB

Hari Sabtu :

17.00 WIB

Hari Minggu :

06.30 - 09.00 - 17.00 WIB

Misa Jumat Pertama :

06.00 - 12.00 - 19.30 WIB

Adorasi Ekaristi:

Adorasi Sakramen Maha Kudus dapat dilaksanakan setiap saat (24 jam) di Kapel SanMaRe

PENYELIDIKAN KANONIK

(dengan perjanjian) Hari Senin, 17.00 – 18.30 WIB

Romo A.S. Gunawan, Pr. Hari Kamis, 17.00 – 18.30 WIB

Romo Sylvester Nong, Pr.

PELAYANAN MISA REQUIEM DI GEREJA

Dapat diselenggarakanpada hari Senin hingga Jumat. Hubungi Sekretariat Paroki.

Website:

www.parokisanmare.or.id

Facebook Group:

SanMaRe

Kontribusi artikel, pengumuman, iklan: komsos@parokisanmare.or.id

23 Oktober 2016 Tahun VII – No. 42

Merendahkan Diri di Hadapan Tuhan

Pukul enam kurang sepuluh menit. Cuaca mendung membuat pagi itu terasa masih gelap. Bergegas kumasuki gereja untuk mengikuti Misa Kudus, mengambil tempat seperti biasa. Tepat di hadapanku berlutut seorang ibu yang rambutnya telah putih, hampir seluruhnya. Ketika hendak kupejamkan mata, tak kusengaja aku melihat sesuatu yang membuatku tersenyum sendiri. Ibu itu memakai baju yang terbalik, sehingga tampaklah merek dan obrasannya. Mestinya aku langsung berdoa, tapi nyatanya, pikiranku melesat jauh… “Wah,… buru-buru kali ya si ibu ini, sampai memakai baju terbalik ke gereja….”

Namun rupanya, cerita pagi itu tidak berakhir sampai di situ. Tepat sore harinya ketika hendak berolah raga, aku bergegas memakai kaos, sementara pikiranku melayang kepada hal-hal lain. Begitu selesai berolah raga, ketika hendak mandi, kupandang diriku di cermin, dan … astaga! Rasanya aku hampir tak percaya. Aku pun memakai kaos yang terbalik! Rupanya Tuhan sedang mengajariku, untuk tidak mudah mengomentari orang lain, sebab aku dapat berbuat kesalahan yang sama.

(2)

2

-Bacaan Injil pekan ini (Luk18:9-14) mengajarkan agar kita tidak lekas menghakimi, dan merasa diri lebih baik daripada orang lain, terutama dalam doa-doa kita. Kita dapat belajar dari kisah orang Farisi dan pemungut cukai itu, yang sama-sama berdoa, namun isi doa mereka sangatlah berlawanan. Dalam doanya, orang Farisi itu meninggikan diri sedangkan sang pemungut cukai itu, merendahkan dirinya. Allah berkenan kepada orang-orang yang rendah hati, yang dalam kelemahannya mengandalkan pertolongan Tuhan. Demikianlah dalam berbagai kisah dalam Kitab Suci tertulis betapa Allah berkenan kepada pihak-pihak yang lemah yang berlindung kepada-Nya.

Sabda Tuhan ini mengajarkan kepada kita, sikap batin yang benar dalam berdoa. Pertama, doa adalah dialog dengan Tuhan. Ketika berdoa, kita mengarahkan hati kepada-Nya, dan tidak berfokus kepada diri kita sendiri ataupun pikiran akan diri sendiri. Kedua, kita datang ke hadirat Tuhan dengan kerendahan hati, dengan mengakui kelemahan dan dosa-dosa kita. Kita tidak membandingkan diri kita dengan orang lain, apalagi merasa lebih baik daripada orang lain. Ketiga, kita memohon belas kasihan-Nya dan mengandalkan Allah, sebab kita percaya bahwa Ia berkenan kepada orang yang rendah hati yang berbakti kepada-Nya.

Kini menjadi semakin make sense bagiku, mengapa dalam perayaan Ekaristi, kita dalam kesatuan dengan seluruh Gereja, mendaraskan doa-doa tobat: “Saya mengaku, kepada Allah yang maha kuasa, dan kepada saudara sekalian, bahwa saya telah berdosa…. Tuhan, kasihanilah kami, Kristus, kasihanilah kami, Tuhan kasihanilah kami…; Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami… Doa-doa ini mengungkapkan iman Gereja yang dengan kerendahan hati datang kepada Tuhan. Kuucapkan doa-doa tersebut dengan penghayatan yang baru.

Saat imam mengangkat Hosti yang telah diubah menjadi Tubuh Kristus dan berkata, “Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya….”, kuarahkan mata hatiku kepada Tuhan Yesus yang hadir dalam Hosti itu. Dan dalam kerendahan sebagai seorang hamba, kutundukkan kepalaku dan kudaraskan doa ini dengan sungguh, “Ya, Tuhan, saya tidak pantas, Tuhan datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh….”

Disadur dari: http://www.katolisitas.org/merendahkan-diri-di-hadapan-tuhan/ Lowongan Kerja. Currently we are looking for a Consultant Trainee who will be responsible for: Organizational development projects, Develop and facilitate People Development Programs, Handling Assessment Center and Coaching team. Requirements: Bachelor's in Psychology/Management/ Communication (Freshgraduates are welcomed), A minimum GPA of 3.00, Fluent in english, Smart, pro-active, and able to work independently, Willing to be placed in BSD City or our clients' offices

Please send us your latest CV to imc@im-cons.com. For further information: www.im-cons.com

IKLAN BARIS – Wahana bagi umat yang ingin mengiklankan informasi lowongan pekerjaan atau mencari pekerjaan.

(3)

- 3 -

Beri Dia Kejutan dengan Pujian

(Bagian ke-1)

Sepuluh tahun yang lalu saya mungkin tidak akan memasukkan kiat ini ke dalam buku karena bagi saya, memberi pujian adalah sama biasanya dengan menggosok gigi. Sesuatu yang kita lakukan sehari-hari tanpa berpikir. Saya selalu suka memberi dan menerima pujian, dan saya menikah dengan seorang pemberi pujian yang sangat murah hati. Tetapi, setelah mendiskusikan topik ini dengan ratusan orang, saya belajar bahwa (sayangnya) kebanyakan dari mereka tidak menerima pujian sebanyak yang mereka inginkan, terutama dari pasangan mereka.

Banyak alasan bisa dikatakan mengapa orang pelit memberikan pujian. Pertama, banyak yang mengira pasangannya tidak membutuhkan pujian. Salah seorang kawan saya, misalnya, pernah berkata begini, “Sarah sudah tahu aku sangat suka masakannya. Dia tak butuh pengakuan dariku.” Yang lain lupa bahwa memberi pujian sangatlah penting. Kita sering tidak menghargai pasangan kita. Padahal sebagian besar waktu kita, kita habiskan bersama dia – saking terbiasanya dengannya, sampai-sampai kita tidak menyadari bahwa pasangan kita memberikan kontribusi yang sangat besar.

Saya pernah bicara dengan seorang pria tentang keluarganya. Mereka punya tiga anak usia sekolah. Selama bertahun-tahun, istrinya bekerja sukarela di semua kelas anaknya sekurang-kurangnya seminggu sekali, biasanya lebih. Pria itu tidak pernah sekali pun melakukan itu. Saya takjub sekali dan berkata, “Wah, Anda pasti bersyukur karena istri Anda sangan penuh pengabdian pada anak-anak Anda.” Tiba-tiba dia sadar betapa istrinya sangat keras bekerja dan penuh dedikasi. Dengan malu-malu diakuinya bahwa dia tak pernah memikirkan hal itu dan tak pernah berterima kasih pada istrinya karena semua pengorbanannya. “Kalau saya ingat-ingat,” tambahnya, “saya tak pernah berterima kasih untuk kerja kerasnya selama ini.”

Kedua, ada orang yang menghubungkan pemberian pujian dengan kelemahan. Jalan pikiran mereka begini: Kalau saya harus memberikan banyak pujian, mungkin dia akan menganggap aku tak mengerjakan tugasku – atau aku tak cukup baik. Seorang wanita bernama Beth pernah berkata kepada saya bahwa dia tak ingin mengatakan kepada suaminya betapa dia sangat bersyukur karena suaminya mau membantu-bantu di rumah. Alasannya, “Saya bekerja jauh lebih banyak daripada dia. Kalau saya memujinya, dia akan mengira kerjanya lebih banyak daripada saya.”

Setiap alasan seperti itu (dan semua alasan lain) sangat keliru. Orang butuh dan akan senang menerima pujian. Kita juga bisa termotivasi oleh pujian. Lagi pula, kalau kita tidak tahu apa yang disukai pasangan kita pada diri kita, akan sulit bagi kita untuk membuat dia senang. Sorang gadis remaja berkata kepada saya, “Aku tahu semua yang tidak disukai pacarku tentang diriku, tapi aku nyaris tidak tahu apa yang dia sukai pada diriku.”

Sumber: “Don’t Sweat the Small Stuff in Love” Bersambung pekan depan...

(4)

4

-Maria Bunda Tuhan

Maria adalah figur perempuan paling berpengaruh di dunia. Namanya ada dimana – mana. Bunga Marigold berasal dari namanya. Gambar Perawan Maria dari Guadalupe, Meksiko adalah salah satu gambar perempuan yang paling banyak direproduksi sepanjang masa. Dia mengilhami penciptaan banyak karya besar dalam seni dan arsitektur, puisi, liturgy serta music. Maria memikat jutaan orang setiap tahun untuk berkunjung ke tempat suci seperti Fatima di Portugal dan Lourdes, menopang wisata religi yang nilainya diperkirakan mencapai milliaran dolar per tahun dan memberikan pekerjaan bagi puluhan ribu orang. Orang Islam menganggapnya suci diatas perempuan lain. Bahkan nama “Maryam” lebih sering muncul di Al Quran daripada nama “Maria” di Alkitab. Sebagai satu – satunya perempuan yang memiliki surat sendiri dalam Al Quran, Maryam dipilih oleh Tuhan “diatas segala perempuan di dunia,” karena kesucian dan kepatuhannya. “Maryam adalah perempuan paling suci murni diantara semua perempuan di alam semesta,” kata Bakr Zaki Awad, dekan fakultas teologi di Universitas Al Azhar, Mesir seperti dituturkannya kepada jurnalis National Geographic yang menemuinya. Di Mesir, bukan hal yang aneh menjumpai seorang

muslim yang taat, tanpa ragu mengunjungi gereja setempat dan berdoa kepadanya. “Kisahnya mengungkap banyak hal. Dia mampu menghadapi banyak kesulitan dalam hidupnya berkat imannya,” kata salah seorang perempuan muslim berkerudung, yang berdiri di depan gereja Koptik tua Abu Serga, di Mesir.

Dalam perjanjian baru, Maria hanya berbicara empat kali. Mula - mula saat anunsiasi, ketika - menurut injil Lukas - Malaikat Gabriel menampakkan diri dan menyampaikan bahwa Maria akan melahirkan “Anak Allah Yang Maha Tinggi.” Satu – satunya perkataannya yang panjang juga dalam Lukas, adalah kidung Maria yang diucapkan saat hamil muda : “Jiwaku memuliakan Tuhan dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hambaNya. Sesungguhnya mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia.”

Pada tahun 431, pada konsili Ekumenis Ketiga di Efesus, Maria secara resmi digelari Theotokos, Bunda Tuhan. Sejak itu tak ada perempuan lain yang diagungkan seperti Maria. Sebagai lambang universal kasih ibu dan juga lambang penderitaan dan pengorbanan. Jubahnya menawarkan perlindungan.

Paus Fransiskus suatu kali ditanya, apa makna Maria baginya, menjawab, “Dia Mama saya.”**

(5)

- 5 - Ditulis oleh Tim Komsos

Makan Daging Merah dan Bahaya Kolesterol

Saya suka sekali makan babi panggang dan kambing guling, dan saya takut kadar

kolesterol tubuh saya meningkat …. Apa yang terjadi dan sebaiknya dilakukan?

Dianjurkan bagi insan yang mempunyai bakat kadar kolesterol darahnya cenderung tinggi untuk sangat mengurangi (bila perlu, stop dulu) makan daging merah (mamalia berkaki empat). Babi, kambing dan sapi kandungan kolesterolnya sama saja, namun kandungan lemak jenuhnya di dalam daging babi justru paling kecil. Hal ini tampak dari sifat fisik lemaknya. Adakah lemak babi yang membeku seperti ‘lilin’ yang mengambang di permukaan kuah?

Secara umum, kandungan lemak jenuh (kolesterol jahat) di dalam ikan jauh lebih rendah daripada mamalia berkaki empat dan unggas. Bahkan ikan tak bersisik dari laut dalam, sangat kaya lemak tak jenuh (pembentuk HDL, kolesterol baik). Ikan kaya lemak tak jenuh yang paling gampang dijumpai di warung adalah ikan kembung, ikan patin. Kedua jenis ikan ini sangat bagus untuk meningkatkan kadar HDL dan menggeser LDL sehingga disebut juga ikan ‘non kolesterol’. Makanan berserat tinggi, sayuran dan buah buahan akan membantu menghambat penyerapan lemak oleh sistem pencernaan. Namun ingat, serat ini hanya menghambat penyerapan lemak, bukan berarti makan banyak lemak dan banyak serat akan aman dan sehat.

Makan sayur yang banyak (jenis sayur apa saja) akan menghambat percepatan pengolahan makanan menjadi kolesterol. Makan sayur dan buah yang banyak sampai merasa kenyang, menjadi menu diet yang paling bagus untuk menekan kadar kolesterol darah.

Selain itu, lakukan olah raga teratur untuk

pembakaran timbunan lemak di dalam tubuh agar kesempatan

pembentukan plak di pembuluh darah sangat ditekan. Olahraga teratur juga menghindari penimbunan lemak dari sisa glukosa yang tidak terpakai pada pembentukan ATP karena sudah lebih dari cukup sehingga ditabung di dalam hati dan otot sebagai glycogen yang berakhir menjadi timbunan lemak.

Mari memulai hidup sehat dari diri kita sendiri terlebih dulu.

(6)

6

-JADWAL LITURGI

HARI MINGGU BIASA XXXI, 30 Oktober Bacaan

:

Keb. 11:22 - 12:2; Mzm. 145:1-2,8-9,10-11,13cd-14; Ul:lh,1; 2Tes. 1:11 - 2:2; Luk. 19:1-10

SaranLagu

:

PS 539 (bait 2,3,5), 542, 544, 657, 683, 690, 836, 956

HARI RAYA SEMUA ORANG KUDUS, 06 November Bacaan

:

Why. 7:2-4,9-14; Mzm. 24:1-2,3-4ab,5-6; Ul:6; 1Yoh. 3:1-3; Mat. 5:1-12a

SaranLagu

:

PS 616, 618, 641, 642, 643, 700, 841, 956

Sabtu, 29 Oktober, pukul 17.00 Koor dan Tatib:Sta. Regina

Pemazmur: Maria iola Sinulingga

Putra/i Altar: Patricia Kayla Putri Cahyono, Y.

Purba Sangga Becik, A. Arindra Sarwonawadya, A. Ashley Soetardi, Th. Avila Revabelle Maharani, A. Kevin Bagasksatria, C. Inez Maharani, C. Susan Mahadewi, A. Anjani Cita Permata, MF Chelsea Novelia, S. Archangela Girlani Oktafandi.

Prodiakon: Lily Irene Tantra, Hartawan Makmur,

Heru Santosa, Georgino Godong, Temmy Royani,

Paul August Liqui, Soetojo Dharmadi, Tjhong Vincentius

Sabtu, 05 November, pukul 17.00 Koor dan Tatib:St. Thomas Aquinas

Pemazmur: Albertus Indrakaryana

Putra/i Altar: Timotius Gerwyn, Joety Johannes Aaron Bongku, Margaretha Velicia, Aurelia Anindita Herputri, Michael Rama Aviandri Santoso, Marcus Aurelius Brehatamaja D.D., Genoveva Audrey Divavolney D., Katarina Sari Kusuma D. M, Elisabeth Novadiana K., Jose M. Pareira, Matthew J. Pareira

Prodiakon:Prima Widi Hatmi, Ronald C. Sampayan,

Thomas Erwin Kurniawan, Yohanes Budi Purwanto,

Agus Munandar, Esther Meinelsa Manurung, Rinto Setiono, Royandi Ernestus DP

Minggu, 30 Oktober, pukul 06.30 Koor dan Tatib: St. Bartolomeus Pemazmur: Hari Sujatmoko

Putra/i Altar: V. Ayodya Koesyudawisama,

Dominique Gabriella Da Silva, Th. Albert Winata, P. Quina Gita Naviri, A. Alexander Goenawan, Ch. Satrio Binatoro, E. Anggitasari Hartawan, E. Puspa Pitaloka, M. Tania Pangastuti, Dennise Joyliem

Prodiakon: Yohannes Pudjiastoto, Gatot Kusumo Atmojo, Bayu Rajasa, Arden Andreas Barus, Fifi Amaliawaty, Florentina Ratna Supeni H.

Minggu, 06 November, pukul 06.30 Koor dan Tatib: Beata Teresa

Pemazmur: Marietta Pangaribuan

Putra/i Altar: Jessica Nadia Agustin, Jonatahan Stevandhy, Kevin Stevandhy, Teresa Alana Dewi,

Mikhael Abhiseka Pramono, Helena Amithya da Rato,

Santos F.Tambunan, Paulus Winton Fernandes,

Michael David Christopher, Gabriel Nathaniel Orion

Prodiakon:Gunawan Wibowo, Agustinus Fadjar AS,

Haryono Widarta, Daniel Bala Batti, Lily Irene Tantra,

Hartawan Makmur

Minggu, 30 Oktober, pukul 09.00

Koor dan Tatib: Komunitas Insan Pendidikan Sanmare

Pemazmur: Kevin

Putra/i Altar: A. Widiatmoko Prabowo, J. Marie

Yohana, Fr. Mariana Rasendrya, B. Merlyn Bulu, E. Pendar Gandlewa, H. Pavel Galis, A. Mado Laba, L. Gea Ekartama, F. Narendra Narthapandya, M. Kiara Anindita, P. Dias Riandari, Jonathan Mark

Prodiakon:Grace Theresia Supit, I. Y. Supriyanto,

Saly Listiyadhi. Heru Yuniriyanto, Didi Hartanto,

Veronika Kani, Yosep Yendi, Rudyanto Gunawan,

Dwi Respati, Bambang Sulistyo P., F. A. Soedjarno, Donanta Octaviardi, Joachim Sulistyo,

Minggu, 06 November, pukul 09.00 Koor dan Tatib: Sta. Angela

Pemazmur: Yulita Dyah Retno Widhi Astuti

Putra/i Altar: Natalia Sekar Dinda Kartika, Sergij Adyadira Riano, Clara Tanjung Paramesti, Fransiska Yola Yunita, Teresa Amely Digrazia, Margareta Sheren Angela Asroyo, Vincentius Kevin Anggoro Redak Muda, Efrem Kriste Prana Pangasta Mukti, V. Adrian Laurens Nestya Pradhana, F. Arya Kusuma Aji

Prodiakon: Heru Santosa, Georgino Godong, Paul August Liqui, Soetojo Dharmadi, Tjhong Vincentius,

Gatot Kusumo Atmojo, Bayu Rajasa, Arden Andreas Barus, Fifi Amaliawaty, Florentina Ratna Supeni H.,

(7)

- 7 -

Kamilus Arifin, Maria Yoke Edna, Petrus Lazarus Mardjono, Hadi Susanto, Hendrawan Thiodorus,

Yoseph Martahan Sitorus, Ignatius Sudarmadi,

Adrianus Nggala, George Pangemanan

Listiyadhi, Heru Yuniriyanto, Didi Hartanto, Yosep Yendi, Rudyanto Gunawan, Dwi Respati, F. A. Soedjarno, Donanta Octaviardi, Noegroho Tjiptorahardjo, Kamilus Arifin

Minggu, 30 Oktober, pukul 17.00 Koor dan Tatib: OMK

Pemazmur: OMK

Putra/i Altar: L. Melvin Pratama, Gabriela Liviana,

M. Seraphine Marvella, M. Sheren Angela Asroyo, G. Fawnia Santosa, Th. Becket Tegar Surya, Noel Ruben Guido Sagala, FX. Gayu Gotama BAngga, Sean Antonio Sandika, Gabriella Putri.

Prodiakon: Gunawan Gunarso, Didik Wiryawan AP, Floribertus Rismantoro, Gregorius Suyanto Utomo, Joannes Suharno, Lucas Hanifa Natahusada, Yadi Djuhandi, Ping Julianto Widjaja,

Willem Dagi, Yuliana Yelly

Minggu, 06 November, pukul 17.00 Koor dan Tatib: St. Gregorius

Pemazmur: Christa Elizabeth Parengkuan

Putra/i Altar: Emmanuela Kristina, Rodulfus David Dharmautama, Maria Seraphine Marvella, Elisabeth Margaretha Manalu, Naomi Cyntia, Timotius Patrick Lie Leonard, Adrian Alfa Sebastian Kullit, Timothy Luke Lumy, Mikael Josafat, A. Rangga Hapsoro W.

Prodiakon: Maria Yoke Edna, Petrus Lazarus Mardjono, Hadi Susanto, Hendrawan Thiodorus,

Yoseph Martahan Sitorus, Ignatius Sudarmadi,

Adrianus Nggala, George Pangemanan, Gunawan Gunarso, Didik Wiryawan AP

(8)

8

-PENGUMUMAN

1. PD PKK SanMaRe mengundang Bapak, Ibu dan OMK untuk mendengarkan firman Tuhan pada hari Kamis, 20 Oktober pukul 19.30 di R. Kelas 301, firman akan dibawakan oleh ibu Lisna G. Arifin dengan tema Karya Alah dalam Bunda Maria, umat diundang untuk hadir.

2. Sie Kesehatan mengadakan kegiatan Donor Darah pada hari Minggu 30 Oktober pukul 08.00 – 12.00 di Aula SanMaRe. Mohon partisipasi umat.

3. Diharapkan kehadiran para Koordinator Wilayah, Wakil Koordinator Wilayah, dan para Ketua Lingkungan dalam Rapat Koordinasi Wilayah dan Lingkungan pada hari Minggu, 30 Oktober 2016 pukul 19.00 s/d 21.00 di R. 301 SanMaRe.

4. Penutupan bulan Rosario akan dilaksanakan pada hari Senin, 31 Oktober pukul 19.00, Rosario di Gua Maria dilanjutkan dengan misa kudus. Mohon kehadiran umat. 5. Jadwal misa Hari Pengenangan Arwah Semua Orang Beriman akan dilaksanakan

pada hari Rabu, 02 November 2016 pukul 06.00,12.00, dan 19.30. Umat dapat membawa foto dan bunga tabur untuk diberkati dan ditabur ke makam.

Catatan:

 Dalam rangka “ PENGENANGAN ARWAH SEMUA ORANG BERIMAN” pada tanggal 2 November, setiap orang kristiani dapat memperoleh indulgensi penuh bagi orang yang sudah meninggal.

 Caranya: mengunjungi makam dan/atau mendoakan arwah orang yang meninggal.

o Yang menjalankan setiap hari dari tanggal 1 s/d 8 November memperoleh indulgensi penuh.

o Yang menjalankan pada hari-hari lain, memperoleh indulgensi sebagian. 6. Akan saling menerimakan Sakramen Pernikahan

Pengumuman ke III

 Aurelia Marcya Dellia Pramesti dari Lingk. Sta. Helena dengan Stephanus

Niko Darmawan dari Paroki St. Athanasius Agung – Karang Panas – Semarang

 Florentinus Suharyadi dari Lingk. Sta. Agatha dengan Laurensia Krisma Desi

Lestari dari St. Barnabas - Pamulang

Barangsiapa mengetahui adanya halangan untuk perkawinan tersebut, WAJIB memberitahu Pastor Kepala Paroki.

Dibuka pendaftaran Bimbingan Komuni Pertama, untuk anak usia

10 tahun ke atas dan atau kelas IV SD pada bulan Juni 2017

Pendaftaran dibuka mulai 15 Oktober 2016 s/d 22 Januari 2017. Formulir dapat diambil di sekretariat Paroki,

diisi dan ditandatangani Ketua Lingkungan dengan melampirkan: FC Surat Baptis anak dan FC Kartu Keluarga Gereja.

Pertemuan orang tua akan dilaksanakan pada 29 Januari 2017 dan Perayaan Komuni Pertama akan dilaksanakan pada 18 Juni 2017.

Untuk Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: Ibu Lia (0812 1975 6573 dan 0857 7996 4899) / Ibu Astrid (0812 1271 5616 dan 087 8090 79823)

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Dengan demikian, nlai T hitung lebih besar dari nilai T syarat yaitu sebesar 1,64, dan nilai p value sebesar 0.000, yang lebih kecil dari α=0.05, yang berarti bahwa H03 ditolak

Sama halnya dengan diri kita pada hari ini: Meskipun kita tahu bahwa bekerja bagi Tuhan itu kadangkala melelahkan, membuat kita merasa jemu atau bahkan tertekan—selain itu kita

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa abses colli adalah suatu infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri / parasit atau karena adanya benda asing (misalnya

 Identifikasi entitas data yang dibutuhkan  Membuat entitas data baru berdasarkan kebutuhan  Melakukan integrasi aplikasi untuk penggunaan data  Melakukan penambahan modul

Dari hasil diatas dapat dilihat sebaran 16 tipe kepribadian MBTI, di mana mayoritas mahasiswa adalah Extrovert sekitar 60,31% ini berarti mereka adalah mahasiswa-mahasiswa yang

Hasil akhir analisa adalah peta distribusi spasial hujan rerata tiap bulan dan hujan rerata bulanan untuk seluruh wilayah Jawa Timur.. Tahap analisa mengikuti prosedur yang

Faktor lain yang dapat menyebabkan perbedaan pertumbuhan bakteri selain kadar nutrisi pada media alternatif yang berasal dari umbi gadung dan umbi uwi adalah tingkat