• Tidak ada hasil yang ditemukan

USUL PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI. PERANCANGAN ilearning RAHARJA ASK AND NEWS (iran) DALAM MENINGKATKAN SISTEM INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "USUL PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI. PERANCANGAN ilearning RAHARJA ASK AND NEWS (iran) DALAM MENINGKATKAN SISTEM INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

No : 13DT00127

USUL PENELITIAN

UNGGULAN PERGURUAN TINGGI

Oleh :

Ir. Untung Rahardja, M.T.I Ary Budi Warsito, S.Kom

Rinaldi Fadila

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA TANGERANG

JANUARI 2013

PERANCANGAN iLEARNING RAHARJA ASK AND NEWS

(iRAN) DALAM MENINGKATKAN SISTEM INFORMASI PADA

PERGURUAN TINGGI

(2)

HALAMAN PENGESAHAN USUL PENELITIAN SISTEM iRAN

1. a. Judul Penelitian : Perancangan iLearning Raharja Ask and News (iRAN) Dalam Meningkatkan Sistem Informasi Pada Perguruan Tinggi.

b. Bidang Ilmu : Sistem Informasi

c. Kategori Penelitian : III Pengembangan Kelembagaan

2. Ketua Peneliti

a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Untung Rahardja, M.T.I

b. Jenis Kelamin : Laki-laki

c. Golongan Pangkat dan NIP : 000594

d. Jabatan Fungsional : Presiden Direktur e. Jabatan Struktural : Ketua REC

f. Fakultas / Jurusan : Teknik Informatika

g. Pusat Penelitian : Raharja Enrichment Center (REC) h. Waktu untuk penelitian : 12 jam / minggu

3. Alamat Ketua Peneliti

a. Alamat Kantor /Telp /Fax /E-mail : STMIK Raharja

Program Studi Sistem Informasi Jl. Jendral Sudirman No. 40 Modern, Kota Tangerang Propinsi Banten Kode Pos 15117 Telp (021) 5529692

(021) 5529742

E-mail green.campus@raharja.co b. Alamat Rumah /Telp /E-mail : Jl. Pulau Dewa III blok Q 4 No 8,

Kelapa Indah Modernland-Cikokol Tangerang

Kode Pos 15117

Telp HP 08159118899 E-mail untung@raharja.co

4. Jumlah Anggota Penelitian (2 orang)

a. Nama Anggota Peneliti I : Ary Budi Warsito, S.Kom b. Nama Anggota Peneliti II : Rinaldi Fadila

5. Lokasi Penelitian : Raharja Enrichment Center (REC) STMIK Raharja

6. Kerja Sama dengan Institusi Lain

a. Nama Institusi : - b. Alamat : - c. Telp /Fax /E-mail : -

(3)

7. Lama Penelitian : 6 (enam) bulan

8. Biaya yang Diperlukan untuk kegiatan prioritas

a. Diusulkan ke Dikti : Rp.

b. Dana internal PT : Rp. 5.000.000,- c. Dana dari Institusi lain : Rp. --- ,- Total : Rp.

23.540.000,-(terbilang : dua puluh tiga juta lima ratus empat puluh ribu rupiah)

Tangerang, 03 Januari 2013 Mengetahui,

Kepala Bagian REC, Ketua Peneliti,

(Muhamad Yusup, S.Kom) (Ir. Untung Rahardja, M.T.I)

NIP: 064008 NIP: 000594

Menyetujui,

Pimpinan Perguruan Tinggi Raharja Direktur,

(Drs. PO Abas Sunarya, M.Si.) NIP: 000603

(4)

Perancangan iLearning Raharja Ask and News (iRAN) Dalam

Meningkatkan Sistem Informasi Pada Perguruan Tinggi

Bidang Ilmu Informasi

BAB I PENDAHULUAN

Kemajuan teknologi informasi saat ini mengalami perkembangan yang pesat dari tahun ke tahun, sehingga membuat kita untuk selalu melangkah lebih maju dan mengikuti perkembangan tersebut. Penggunaan komputer yang dilengkapi dengan program aplikasi yang menunjang akan menghemat waktu, biaya, dan tenaga serta memudahkan dalam menghasilkan informasi berkualitas seperti yang dibutuhkan

Kebutuhan akan suatu Media Informasi dewasa ini mencakup hampir di segala ruang lingkup kehidupan. Setiap orang sangat membutuhkan Berita yang akurat, cepat dan relevan. Namun dalam kenyataannya hal tersebut tidak sesuai dengan keinginan dan harapan yang hendak dicapai, dikarenakan kurang atau terbatasnya sistem atau perangkat informasi yang digunakan. Fenomena penggunaan konektivitas digital pun sudah booming sejak tahun 1900-an. Konektivitas digital dapat dilakukan atas dukungan prinsip dan cara kerja internet dan web [Untung Rahardja : Jurnal Cyber Raharja(2007)].

Perguruan Tinggi Raharja merupakan salah satu perguruan tinggi yang bergerak dalam bidang pendidikan ilmu komputer. Pada prinsipnya, Perguruan Tinggi Raharja selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang optimal sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan zaman termasuk pelayanan terhadap mahasiswa yang yang menuntut ilmu di Perguruan Tinggi Raharja. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan pelayanan terhadap Mahasiswa, diciptakanlah sebuah aplikasi pembelajaran secara iLearning yang disebut iRAN (iLearning Raharja Ask and News).

Dengan adanya sistem penerapan Perancangan iLearning Raharja Ask and News (iRAN) Dalam Meningkatkan Sistem Informasi Pada Perguruan Tinggi ini diharapkan nantinya bagi calon mahasiswa tidak kesulitan dalam mengakses informasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penerimaan mahasiswa baru. Dan diharapkan juga dengan adanya sistem ini, para calon mahasiswa tidak kesulitan untuk mendaftar dimanapun dan kapanpun, selain itu bisa mengetahui perihal fasilitas dan news apa saja yang dimiliki dari kampus tersebut tanpa harus mengunjungi atau datang langsung ke kampus tersebut.

LATAR BELAKANG MASALAH

Permasalahan yang dihadapi oleh sistem penerimaan mahasiswa ini semakin pelik. Melambatnya pertumbuhan teknologi online sebagai dampak peningkatan penurunan siswa lulusan SMA/SMK untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Di perparah lagi dengan kurangnya pengetahuan seputar proses penerimaan dan informasi Perguruan Tinggi. Hal ini akan menyebabkan terjadinya sumber daya manusia yang memiliki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yang akan diikuti oleh kenaikan jumlah lapangan pekerjaan setiap tahunnya. Mengingat sistem penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi

(5)

memiliki strategi dan promosi yang berbeda-beda. Hal ini mendorong penulis untuk meneliti fenomena tersebut melalui proposal hibah yang berjudul:

“Perancangan iLearning Raharja Ask and News (iRAN) Dalam Meningkatkan Sistem Informasi Pada Perguruan Tinggi”.

Gambar 1. Kerangka masalah

Dari gambar kerangka masalah tersebut, terlihat bahwa tujuan utama Perancangan iLearning Raharja Ask and News (iRAN) adalah meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan terhadap masyarakat dan calon mahasiswa secara online. Oleh karena itu, diperlukan Sistem Informasi iLearning Raharja Ask and News (iRAN) yang bersifat online yang mampu melakukan menyajikan informasi dan proses penerimaan mahasiswa baru berbasis online.

BAB II PERUMUSAN MASALAH

Dari uraian pada bagian pendahuluan dan latar belakang masalah terlihat bahwa masalah yang sering dihadapi oleh Perguruan Tinggi dalam Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa terdapat berbagai macam aspek, yaitu :

Gambar 2. Content Campus Information Sytem iLearning Raharja Ask and News (iRAN)

(6)

1. Keunggulan

Setiap Perguruan Tinggi memiliki keunggulan pada proses sistem perkuliahan, Sebagai Perguruan Tinggi yang mengkhususkan diri di bidang teknologi komputer yang telah terakreditasi dari BAN-PT, Perguruan Tinggi Raharja menciptakan RME (Raharja Multimedia Edutainment) sebagai tools pembelajaran berbasis Information

Comumunication and Technology (ICT). RME diciptakan dalam rangka

mengoptimalkan konsep pembelajaran berbasis mahasiswa (student centered learning) yang sudah diterapkan di Perguruan Tinggi Raharja. Keunggulan RME yaitu menyediakan peralatan multimedia di seluruh ruang kelas teori maupun praktek dan lain sebagainya.

2. Berita

Informasi yang sedang berlangsung atau yang akan berlangsung seputar Perguruan Tinggi Raharja yang disajikan untuk khalayak luas yang banyak mengandung berita-berita penting.

3. Kalender

Konten yang disisipkan sebuah event pada satu periode waktu, yang bertujuan agar masyarakat umum atau calon mahasiswa dapat mengikuti event yang diselenggarakan oleh pihak perguruan tinggi yang bertujuan sebagai promosi untuk menarik minat calon mahasiswa.

4. Brosur

Informasi atau penjelasan tentang suatu produk, layanan, fasilitas umum, profil perguruan tinggi, atau dimaksudkan sebagai sarana beriklan. Informasi dalam brosur ditulis dalam bahasa yang ringkas, dan dimaksudkan mudah dipahami dalam waktu singkat. Brosur juga didesain agar menarik perhatian, dan dapat di download dengan mudah oleh pengguna.

5. Info Jurusan

Sebagai kampus yang bergerak dalam ilmu komputer, Perguruan Tinggi Raharja menyediakan banyak pilihan jurusan dan jenjang pendidikan untuk merancang, mengkonsepkan, mengkoordinasikan pelaksanaan perkuliahan ilmiah yang berbasis pada ilmu komputer.

6. Pertanyaan

Sistem yang dirancang untuk mempermudah pengguna sistem untuk bertanya informasi penting seputar Perguruan Tinggi Raharja.

Kelebihan dan kekurangan beberapa metode Perancangan iLearning Raharja Ask and News (iRAN) tersebut tampak pada Tabel 1 :

No. Kelebihan Kekurangan

1 Dapat diakses dimanapun Meluangkan banyak waktu dalam satu tempat

2. Informasi otomatis update Koneksi jaringan terkadang tidak baik dan membutuhkan koneksi yang stabil

(7)

Tabel 1. Kelebihan dan Kekurangan

Berdasarkan Tabel 1 diketahui bahwa setiap metode mempunyai kelebihan dan kekurangan. Demikian pula dengan segala hal yang berhubungan dengan Perancangan iLearning Raharja Ask and News (iRAN). Permasalahan tersebut diantaranya:

1. Belum adanya database online

2. Jumlah operator yang terbatas dalam pelayanan online 3. Informasi harus sering di update

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

Observasi terhadap pendataan suatu kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa, wawancara dan mencari referensi dari beberapa sumber yang berkaitan dengan judul yang di ambil. Berikut beberapa referensi yang berkaitan dengan judul penelitian yaitu sebagai berikut :

1. Penelitian yang dilakukan oleh Fahme Dabaj dan Agah Gumus dengan judul “The Mathematical Relationship Between The Lead And Body Lenghts, And The Degree Of Satisfation Attained From The Both Sections Of The News Articles Published In Newspapers: Case Study;Tuskish Daily Online Newspapers” menjelaskan bahwa untuk mempelajari hubungan antara kalimat utama dan tubuh dalam artikel surat kabar mempertimbangkan kepuasan pembaca kemudian formulizing ke dalam persamaan matematika. Dalam studi tersebut, harian koran online Turki hanya digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pembaca dicapai oleh memimpin dan bagian tubuh dari artikel di koran online, mengingat panjangnya.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Padmini Patwardhan dan Jin Yang dengan judul “Internet Dependency Relations And Online Consumer Behavior: A Media System Depedency Theory Perspective On Why People Shop, Chat And Read News Online” Pada penelitian ini, memperkenalkan hubungan ketergantungan internet (IDR) sebagai prediktor kegiatan konsumen online. Rupiah didasarkan pada perspektif teoritis dari teori ketergantungan sistem media, yang mendalilkan hubungan ketergantungan antara individu dan media berdasarkan kegunaan yang dirasakan dari media dalam pemahaman pertemuan (sosial / diri), orientasi (tindakan / interaksi) dan bermain (sosial / soliter) gol. Menggunakan survey cross-sectional email dari 166 responden secara acak diambil dari fakultas, staf, dan populasi mahasiswa di sebuah universitas pertengahan barat besar di Amerika Serikat, pengaruh prediksi IDR on belanja online, chatting, dan membaca berita itu diuji secara empiris. Rata-rata, konsumen dalam survey telah membeli delapan produk online dalam enam bulan terakhir, menghabiskan dua puluh satu menit setiap hari membaca berita online, dan mengobrol sepuluh menit setiap hari di internet.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Ali Kanso, H. Paul LeBlanc dan Richard Alan Nelson yang berjudul “Marketing More with Less? Lessons Learned on How Online Advertising Interacts with Magazine Advertising” menjelaskan bahwa Penelitian ini meneliti bagaimana pengiklan online yang mengambil keuntungan

3 Dapat bertanya langsung ke Operator

Operator terbatas, dan hanya dapat menangani beberapa calon mahasiswa

(8)

dari manfaat potensial dari halaman web. Hal ini juga menganalisis sejauh mana integrasi antara website dan iklan cetak di enam majalah besar di Amerika Serikat. Temuan menunjukkan bahwa pemasar tidak menggunakan semua manfaat yang mungkin dari situs web mereka. Selanjutnya, studi ini menunjukkan kurangnya integrasi antara cetak dan iklan online. Banyak kelemahan yang diidentifikasi tampaknya dipengaruhi dengan menerapkan strategi iklan tradisional untuk lingkungan web dinamis, sementara mengabaikan fitur unik dari sifat interaktif media ini.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Sidiq Wahyu Surya Wijaya, Agus Mulyanto, M. Mustakim pada tahun 2010 yang berjudul “Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Berbasis Web dan Wap”. Tujuan peneliti ini adalah merancang suatu sistem yang berfungsi untuk memberikan informasi penerimaan mahasiswa baru (PMB) dan melakukan pendaftaran serta melakukan konfirmasi pembayaran pendaftaran online melalui web dan WAP, agar memudahkan proses pendaftaran calon mahasiswa baru, baik itu yang mempunyai laptop terkoneksi dengan internet maupun yang tidak mempunyai. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini berdasarkan pengamatan event list atau kejadian saat proses pendaftaran mahasiswa baru secara offline dan juga wawancara kepada user tentang harapan sistem yang akan dikembangkan. Penulis menggunakan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan sistem, yaitu eksperimen untuk merancang sistem informasi penerimaaan mahasiswa baru berbasis web yang dapat diakses melalui web browser dan juga berbasis WAP yang dapat diakses melalui handphone. Sistem informasi penerimaan mahasiswa baru ini dibangun dengan bahasa pemrograman PHP, tag HTML, dan tag WML, serta memanfaatkan database MySQL sebagai database server.

5. Penelitian yang dilakukan oleh Untung Rahardja, Maimunah dan Hidayati pada tahun 2007 yang berjudul “Metode Pencarian Data Dengan Menggunakan Intelligence Auto Find System (IAFS)”. Penelitian ini membahas perihal pelayanan merupakan suatu nilai tambah yang harus dimiliki oleh suatu perguruan tinggi atau perusahaan jasa. Salah satu pelayanan tersebut yaitu dengan memberikan pelayanan yang cepat melalui metode pencarian data yang efektif dan efisien. Metode pencarian yang berlaku pada saat ini memiliki beberapa kendala: tidak adanya tempat penyimpanan data yang terstruktur sehingga proses pencarian data tidak efektif dan efisien, masih banyak yang menerapkan sistem dengan bergantung mutlak pada karakter pencariansepenuhnya baik dilakukan secara manual maupun sudah secara terkomputerisasi. Hal ini bukan hanya menyebabkan proses pencarian data menjadi lama, tetapi juga sarat kesalahan karena user harus menginput keseluruhan character secara mutlak satu persatu. Untuk itu, dalam artikel ini penulis mengemukakan beberapa metodologi pemecahan permasalahan, diantaranya mengidentifikasikan setidaknya ada 2 masalah yang mendasar perihal metode pencarian yang lama, mendefinisikan konsep baru yang disebut IAFS, menentukan 4 ciri khas dari IAFS itu sendiri, merancang program IAFS itu melalui flowchart, dan terakhir membangun IAFS melalui Macromedia Dreamweaver MX dan Microsoft Access. Hasil akhir dari artikel ini yaitu sebuah konsep baru dengan menggunakan Intelligence Auto Find System (IAFS). IAFS ini memiliki definisi sebagai sebuah metode pencarian data yang dilakukan oleh komputer dengan menggunakan beberapa alphanumeric character dari kata kunci pencarian dan juga IAFS ini memiliki 4 ciri khas. Disamping itu, IAFS dapat dipakai dimanapun secara online. Metode IAFS ini menyediakan fasilitas pencarian baru, dimana user dapat

(9)

mencari seluruh data yang diinginkan dengan cukup menginput beberapa karakter terakhir dari kata kunci pencarian.

6. Penelitian yang dilakukan oleh Klaus Schonbach, Ester De Waal dan Edmund Lauf yang berjudul “Online And Print Newspapers: Their Impact On The Extent Of The Perceived Public Agenda” menjelaskan bahwa cara koran cetak yang terstruktur dan digunakan seharusnya untuk memikat pembaca membaca cerita ke mereka mungkin belum tertarik sebelumnya. Makalah online mendukung aktivitas dan kontrol oleh pengguna, mereka menyadari berbagai sempit topik sesuai dengan individu seseorang kepentingan yang lebih masuk akal. Sebuah survey wakil dari hampir 1000 responden menunjukkan itu lebih rumit dari itu.

7. Penelitian yang dilakukan oleh Mark Deuze yang berjudul “The Web and Its Journalisms: Considering The Consequences Of Different Types Of Newsmedia Online” menjelaskan perihal internet - khususnya antarmuka grafis, dunia wide web - memiliki dampak besar pada semua tingkat (informasi) masyarakat di seluruh dunia. secara khusus untuk jurnalisme seperti yang dipraktekkan online, kami sekarang dapat mengidentifikasi pengaruh yang dimiliki hal ini terhadap profesi dan budaya. Artikel ini mendefinisikan empat jenis tertentu secara online jurnalisme dan membahasnya dalam hal kunci karakteristik penerbitan online - hypertextuality, interaktivitas, multimediality - dan menganggap arus dan potensi dampak bahwa journalisms bisa online memiliki pada cara di mana orang dapat mendefinisikan jurnalistik sebagai itu berfungsi dalam demokrasi elektif di seluruh dunia

Dari ketujuh literature review yang ada, telah banyak penelitian mengenai iLearning Raharja Ask and News (iRAN) Oleh karena itu, untuk menindaklanjuti penelitian sebelumnya seperti yang dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian Perancangan iLearning Raharja Ask and News (iRAN) untuk memaksimalkan pelayanan kampus.

BAB IV METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah meliputi beberapa tahapan, seperti pada gambar dibawah ini :

Gambar 3. Metode penelitian

a. Identifikasi Masalah

Pada tahap ini dilakukan identifikasi terhadap permasalahan yang ada. Dari permasalahan tersebut akan dicoba dibuat hipotesis, kemudian dilakukan penelitian dan uji coba untuk membuktikan hipotesis tersebut. Permasalahan yang telah di identifikasi sampai saat ini dapat dilihat pada bagian perumusan masalah. Sedangkan hipotesis penelitian dapat dilihat pada bagian hipotesis dan manfaat diatas.

(10)

b. Pengumpulan Data dan Sumber Pendukung (literatur)

Pengumpulan literatur yang mendukung penelitian dilakukan pada tahap ini. Literatur‐literatur diambil dari penelitian‐penelitian sebelumnya maupun dari jurnal‐jurnal ilmiah, baik dalam negeri maupun luar negeri

c. Perancangan dan Implementasi

Pada tahap ini akan dilakukan proses perancangan sistem yang akan diusulkan sebelum sistem dibuat, sehingga akan menghasilkan sebuah sistem yang dibutuhkan oleh pengguna. Selanjutnya implementasi pada sistem yang sudah dirancang sebelumnya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam implementasi sebagai berikut :

9 Rancangan arsitektur sistem (Architecture System) 9 Rancangan format input dan output

9 Rancangan relasi antar entitas (Entity Relationship)

9 Rancangan diagram alur proses dan data sistem (Data Flow Diagram) 9 Rancangan antar muka pemakai (User Interface)

d. Testing Sistem dan Analisan Keluaran Sistem

Setelah dilakukan perancangan dan sistem diimplementasikan, kemudian akan dilakukan tahapan testing. Testing direncanakan dilakukan dalam dua tahap. Pertama uji coba internal, dimana sistem akan diujicobakan dalam lingkungan terbatas dan sebagai example‐nya adalah tim pengembang sendiri. Data‐data yang digunakan pada tahap uji coba tersebut merupakan data Perguruan Tinggi Raharja. Selanjutnya dilakukan integrasi data dari beberapa pengguna. Kemudian pada tahapan kedua, dilakukan uji coba eksternal, dimana sistem akan diuji cobakan pada salah sekolah SMA/SMK yang ada, misalnya siswa lulusan SMA/SMK, dan sebagai example‐nya adalah pihak dari sekolah tersebut. Setelah diujicobakan maka dilakukan proses analisa kembali apakah sistem yang dibangun sesuai dengan kebutuhan, untuk kemudian dilakukan proses perbaikan.

e. Penerapan Pada Sistem iLearning

Perguruan Tinggi Raharja sebagai salah satu instansi pendidikan dalam bidang ilmu komputer selalu menciptakan suatu penemuan baru dalam bidang IT (Information Technology) dan pendidikan. Salah satu penemuan yang diciptakan Perguruan Tinggi Raharja adalah sistem pembelajaran iLearning. Dimana sistem pembelajaran iLearning ini adalah sistem pembelajaran yang modern, inovatif dan fleksibel. Sistem pembelajaran yang mengoptimalkan kinerja otak, baik otak kanan maupun otak kiri, ingatan, kecerdasan dan kreatifitas bekerja, tidak terikat ruang dan waktu, serta berbasis 4B (Belajar, Bekerja, Bermain, dan Berdoa) dan menggunakan suatu device teknologi terbaru yaitu iPad. Aplikasi-aplikasi yang terdapat pada iPad digunakan secara optimal dalam proses belajar mengajar. Serta dengan menggunakan sistem pembelajaran ini mahasiswa dapat melakukan aktifitas belajar dimana saja, kapan saja dan lebih fun, tentunya kemajuan teknologi yang begitu pesat membuat dirinya ingin terus sejajar dengan kemajuan teknologi yang ada. Tentu saja ini semua bukan semata-mata dengan memenuhi fasilitas yang Hi-Tech, namun beliau ingin adanya perubahan yang berarti didalam metode belajar mengajar. Kekurangan yang ada dalam sistem pembelajaran e-Learning, melatar belakangi munculnya iLearning ini.

(11)

Gambar 4. Metode iLearning

Kita membutuhkan perubahan metode pelayanan kampus. Menciptakan pelayanan yang baik dan maksimal. Karena setiap customer ingin mendapatkan pelayanan yang prima. Itulah alasan mengapa perguruan tinggi Raharja mendukung kegiatan iLearning Education sebagai terobosan baru. Dengan konsep yang sama namun lebih modern dan berkembang menjadikan iLearning sebagai andalan untuk Perguruan Tinggi Raharja yang mengharapkan dapat menciptakan lulusan yang lebih berkompeten. Konsep-konsep yang diambil mulai dari paperless hingga moderenisasi membuat Perguruan Tinggi Raharja yakin bahwa iLearning adalah kunci kesuksesan. Menjelajahi dunia maya dengan mencari informasi yang sangat kaya dan berkualitas tentunya dapat menambah pengetahuan akan sesuatu yang sebelumnya tidak diketahui. Untuk itu segala sesuatunya harus berbasis IT. Dan dengan adanya pelayanan informasi secara online sangat membantu dalam memperoleh informasi yang cepat, tepat dan tentunya akurat. Serta kemudahan dalam mengaksesnya, dimanapun dan kapanpun.

Kontribusi Penelitian

1. Dalam penelitian yang akan dilakukan nanti, akan digali lebih lanjut sistem pelayanan kampus konvensional antar kelebihan dan kekurangannya.

2. Melakukan perbaikan terhadap kekurangan metode pelayanan kampus konvensional dengan mengusulkan metode pelayanan baru yaitu dengan pelayanan aplikasi online.

3. Menerapkan dan mengimplementasikan metode pelayanan kampus yang baru dan mengetahui dampak dan perubahan dari metode metode pelayanan yang lama (konvensional).

4. Pengembangan metode pelayanan kampus yang baru dan sudah berjalan serta mengevaluasi kekurangan dan kelemahannya.

5. Membuat framework metode metode pelayanan kampus sebagai landasannya agar dapat diterapkan pada lingkup yang lebih luas.

6. Membuat standarisasi terhadap pelaksanaan metode pelayanan kampus,

7. Mempublikasikan metode pelayanan kampus yang baru pada jurnal nasional dan internasional.

(12)

BAB V TUJUAN PENELITIAN

Sehubungan dengan permasalahan diatas, ada 6 (enam) tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:

1. Memaksimalkan dan mengoptimalkan sistem informasi pelayanan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Raharja

2. Adanya pelayanan terintegrasi secara online 3. Meningkatkan minat calon mahasiswa baru

4. Informasi yang disajikan tersimpan dalam bentuk database dan terstruktur 5. Pelayanan kampus tidak lagi manual, sehingga mencerminkan kampus IT 6. Memperluas jaringan sehingga meminimalisir informasi yang tidak akurat.

BAB VI LUARAN PENELITIAN

Perancangan iLearning Raharja Ask and News (iRAN) ini diharapkan dapat dengan mudah diakses oleh lapisan masyarakat dimanapun dan kapanpun untuk memperoleh informasi dan menarik minat calon mahasiswa baru, yang tentunya disajikan secara online. dan iLearning Raharja Ask and News (iRAN) ini juga diharapkan dapat berguna bagi para Pribadi Raharja dalam mendapatkan informasi yang akurat, tepat dan up to date. Serta menjadi sarana penunjang yang bagus dalam menyampaikan informasi, baik itu yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus. Sehingga informasi tidak lagi diragukan akan keakuratannya dan disampaikan secara menyeluruh.

BAB VII SISTEMATIKA PENULISAN

Untuk menerapkan Perancangan iLearning Raharja Ask and News (iRAN) ini di sebuah perguruan tinggi, metode yang digunakan dalam penelitian meliputi variabel yang diteliti, rancangan penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data, cara penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian. Pada bagian ini dijelaskan metode yang digunakan, pendekatan yang digunakan, proses pengumpulan dan analisis informasi, proses penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian.

1. Variabel Penelitian

Rancangan penelitian. Penelitian dirancang dengan memanfaatkan semua sumber daya yang sudah tersedia di Raharja Enrichment Center, membentuk tim khusus yang disebut iRaharja.

2. Metode yang Digunakan

Meliputi variabel yang diteliti, rancangan penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data, cara penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian.

3. Pendekatan yang Digunakan

Perancangan iLearning Raharja Ask and News (iRAN) ini pada seluruh civitas akademik di Perguruan Tinggi Raharja dan masyarakat luas, karena bersifat online.

(13)

4. Pengumpulan dan Analisa Data

Teknik Pengumpulan Data. Teknik pertama adalah LTK (Learn to Know), LTL (Learn to Learn), LTLT (Learn to Live Together), LTD (Learn to Do), dan LTB (Learn to Behave). Teknik Analisa Data. Teknik pertama adalah memahami masalah, mencari pembaharuan dari sistem pelayanan yang sedang terjadi di seluruh dunia.

Penafsiran Hasil Analisis Data

Cara penelitian dan penafsiran. Cara pertama adalah menganalisis kelemahan sistem sistem pelayanan kampus yang lama dan kendala yang sering terjadi. Cara kedua adalah merancang sistem pelayanan kampus yang baru dengan cara diakses secara online dan dalam bentuk chatting. Cara ketiga adalah persiapan untuk mencari keunggulan yang akan digunakan pada sistem media pelayanan yang baru yang akan digunakan. Cara keempat adalah membentuk tim peneliti.

Proses penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian dengan cara berpikir logis, berpikir kreatif seperti melihat proses pemecahan masalah, meletakkan dasar, curah gagasan, kumpulkan pengetahuan dari tempat lain, melihat situasi dari semua sisi, mengubah posisi sesering mungkin.

BAB VIII JADWAL PELAKSANAAN

Dibuat jadwal kegiatan penelitian yang meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan penelitian Hal ini memberikan rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut. Jadwal pelaksanaan mengacu pada Metode Penelitian.

Tabel 2. Jadwal Tabel Per 3 Bulan Pertama No Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Studi literatur metode penerimaan mahasiswa perguruan tinggi 2 Pengumpulan data

menggunakan dengan angkat menggunakan skala Likert 3 Analisa data

4 Perancangan perangkat keras, penggunakan server untuk mendukung ifrastruktur service system iRan

(14)

5 Perancangan perangkat lunak pendukung service system iRan 6 Testing aplikasi menggunakan metode iLearning 7 Sosialisasi aplikasi Menggunakan Metode iLearning 8 Evaluasi aplikasi menggunakan Metode iLearning

Tabel 3. Jadwal Tabel Per 3 Bulan Kedua

No Kegiatan

Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Pengembangan pelayanan kampus yang baru dan mengevaluasinya kembali. 2 Melakukan perbandingan

antara pelayanan kampus yang baru dan yang lama 3 Membuat standarisasi metode

service system iRan

4 Membuat framework service system iRan

5 Membuat framework sistem penilaian metode pelayanan kampus terbaru

BAB IX PERSONALIA PENELITIAN Ketua Peneliti

a. Nama lengkap dan gelar : Ir. Untung Rahardja, M.T.I b. Golongan, Pangkat, dan NIP : 000594

c. Jabatan Fungsional : Presiden Direktur d. Jabatan Struktural : Ketua REC

e. Fakultas /Program Studi : Jurusan Sistem Informasi f. Perguruan Tinggi : STMIK Raharja

(15)

g. Bidang Keahlian : Sistem Informasi h. Waktu untuk Penelitian : 6 bulan

Jumlah Anggota Peneliti : 2 (dua) orang

Anggota Peneliti 1 :

a. Nama Lengkap dan Gelar : Ary Budi Warsito, S.Kom b. Golongan Pangkat dan NIP : -/ 086511

c. Jabatan Fungsional : Staff REC d. Jabatan Struktural : Dosen Tetap e. Fakultas / Program Studi : Teknik Informatika f. Perguruan Tinggi : STMIK Raharja g. Bidang Penelitian : Sistem Informasi h. Waktu Untuk Penelitian Ini : 6 Bulan

Anggota Peneliti 2 :

a. Nama Lengkap dan Gelar : Rinaldi Fadila b. Golongan Pangkat dan NIM : 0912464214 c. Jabatan Fungsional : -

d. Jabatan Struktural : Mahasiswa e. Fakultas / Program Studi : Sistem Informasi f. Perguruan Tinggi : STMIK Raharja g. Bidang Penelitian : Sistem Informasi h. Waktu Untuk Penelitian Ini : 6 Bulan

Tenaga Administrasi

a. Nama Lengkap dan Gelar : Dini Nurul Suvianti, S.Kom b. Golongan Pangkat dan NIP : -/C94

c. Jabatan Fungsional : -

d. Jabatan Struktural : Staff Raharja Enrichment Center e. Fakultas / Program Studi : Sistem Informasi

f. Perguruan Tinggi : STMIK Raharja g. Bidang Penelitian : Sistem Informasi h. Waktu Untuk Penelitian Ini : 6 Bulan

(16)

BAB X PERKIRAAN BIAYA PENELITIAN

Diberikan rincian biaya penelitian yang mengacu pada kegiatan penelitian yang diuraikan dalam Metode Penelitian. Rekapitulasi biaya penelitian : 1. Honorarium, maksimum 30%, 2. Bahan dan Peralatan Penelitian, 3. Perjalanan, 4. Biaya Lain-Lain, yang mencakup biaya untuk seminar, laporan, dan lain-lain.

No Uraian Kegiatan

Biaya Yang Diusulkan 3 Bulan

Pertama

3 Bulan Kedua 1 Pengumpulan dan Analisa Data

Analisa data 200.000

Identifikasi user requirement 100.000

Desain dan programming sistem 200.000

Testing dan Implementasi 300.000

2 Bahan dan Peralatan Penelitian Hardware:

iPad 2 16GB sebagai tools aplikasi @ 1 unit 5.000.000

Mac OS Server @ 1 unit 15.000.000

Apple TV @ 1 unit 1.000.000

Software:

Aplikasi penunjang iRAN 500.000

3 Perjalanan

Transportasi seminasi

- Ongkos transport dalam kota 100.000 100.000

4 Administrasi

Kertas A4 @ 1 rim 35.000 35.000

Tinta Printer /cartridge 100.000 100.000

(17)

5 Biaya Lain-lain Laporan awal:

Laporan triwulan 100.000 150.000

Final report 200.000

Seminasi hasil penelitian 250.000

Jumlah Biaya 22.705.000,- 835.000,-

BAB XI DAFTAR PUSTAKA

Fahme Dabaj, Agah Gumus. “The Mathematical Relationship Between The Lead And Body Lenghts, And The Degree Of Satisfation Attained From The Both Sections Of The News Articles Published In Newspapers: Case Study;Tuskish Daily”. ICCMTD 09-11 May 2012

P. Padmini, Jin. “Internet Dependency Relations And Online Consumer Behavior: A Media System Depedency Theory Perspective On Why People Shop, Chat And Read News Online”, Dept of Comput. Sci. Computer Vision and Pattern Recognition, Page(s): 860 – 867 vol 2. Brown Univ: USA, 2003.

Klaus Schonbach, Ester De Waal, Edmund Lauf. ”Online And Print Newspapers: Their Impact On The Extent Of The Perceived Public Agenda”. European Journal Of Communication, 20 (2005)

Nurhaidi, Magetsari, “Kamus Istilah Perpustakaan dan Dokumentasi”. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan : Indonesia, 2009.

Mark Deuze. The Web and Its Journalisms: “Considering The Consequences Of Different Types Of Newsmedia Online. Ascor, The Netherlands”. New Media & Society (2003) Vol5(2).

R. Untung.” iBooks Standardisation And Good Practice For Effective Education Methods In Support Of iLearning”. CCIT Journal. Perguruan Tinggi Raharja : Indonesia, 2011.

R. Untung. “ Audio Visual One Of The Teaching Resources On iLearning, Januari 2011

Jazi, R. Untung & D. Sri, (2010) “Critical Success Factor of E-Learning Effectiviness in a Developing Country” Gajah Mada University : Yogyakarta, 2011

A. Mahtarami, A. Dwi, “Pengmbangan Konten E-Learning Berbasis GIM Komputer untuk Materi Ekspresi Reguler” Universitas Islam : Indonesia, 2010.

(18)

Slavin, R.E. “Coopretative Learning, Teori, Riset, Dan Praktik. Bandung : Nusa Media., 2005

Alan, Jonathan Ritter & David Stavens, “The Online Learning Handbook, Developing and Using web-Based Learning” Stylus Pulishing inc. New York : USA, 2001.

Beatty, B., & Ulasewicz, C. “TechTrends: Linking Research & Practice to Improve Learning” 50(4), 36-45. Faculty perspectives on moving from Blackboard to the Moodle Learn-ing Management System. New York : USA, 2006.

Bowers-Campbell, J. Cyber ‘pokes’: Motivational antidote for developmental college readers. Journal of College Reading and Learning, 39(1), 74-87. New York : USA, 2008.

R. Untung, “Definisi iLearning. Raharja Enrichment Centre (REC). Perguruan Tinggi Raharja. Indonesia, 2011.

P. T. Kuntoro, R. Untung dan C. Siti. “Pengontrolan Mutu Sistem Informasi Dengan Metode Database Self Monitoring” CCIT Journal ISSN : 1978-8282 Vol. 1 No. 3. Perguruan Tinggi Raharja : Indonesia, 2008.

R. Untung, Maimunah, Hidayati. “Metode Pencarian Data dengan Menggunakan Intelligence Auto Find System (IAFS)”. CCIT Journal ISSN : 1978-8282 Vol. 1 No. 1. Perguruan Tinggi Raharja : Indonesia, 2007.

Gambar

Gambar 1. Kerangka masalah
Gambar 3. Metode penelitian  a.  Identifikasi Masalah
Gambar 4. Metode iLearning
Tabel 2. Jadwal Tabel Per 3 Bulan Pertama
+2

Referensi

Dokumen terkait

Komunikasi keluarga sabeulah yang terjadi pada ibu atau ayah menghasilkan beberapa perspektif antara lain: model komunikasi keluarga sabeulah melalui komunikasi interpersonal,

Alhamdulillah atas hidayah dan inayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi ini yang berjudul : “Hubungan Durasi Penggunaan Gawai ( Gadget) Terhadap

Lampu LED hijau berkedip > Lambaikan kartu administrator kali pada area induksi > ”Hapus pengguna Silakan tekankan jari Anda atau lambaikan kartu Anda” > Untuk meng-

Merujuk pada beberapa pengertian diatas, komunikasi interpersonal dalam penelitian ini adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dalam

Hasil observasi tersebut, selanjutnya dengan didiskusikan untuk memperoleh kesepakatan bahwa langkah-langkah pembelajaran yang diterapkan berkenaan dengan penerapan

Maka dapat di simpulkan bahwa dalam penelitian ini terdapat perubahan positif pada siswa yang semula memiliki perilaku konformitas negative sangat tinggi,

Model Pengorganisasian SI Instalasi Gilut sebagai Sub-SIRS hasil penelitian dapat dimanfaatkan oleh rumah sakit, rumah sakit gigi mulut, dan poliklinik gigi lain untuk