• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS HASIL SURVEY MAWAS DIRI (SMD) UPT PUSKESMAS AIR MOLEK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS HASIL SURVEY MAWAS DIRI (SMD) UPT PUSKESMAS AIR MOLEK"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS HASIL SURVEY MAWAS DIRI (SMD)

UPT PUSKESMAS AIR MOLEK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Survey mawas diri (SMD) adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan oleh tokoh masyarakat dan kader setempat dibawah bimbingan petugas kesehatan ( Depkes RI, 2007). Tujuan Survey mawas diri adalah agar masyarakat lebih mengenal kesehatan yang ada di desa dan menimbulkan minat atau kesadaran untuk mengetahui masalah kesehatan dan pentingnya permasalahan tersebut untuk di atasi.

Metode mawas diri diciptakan oleh Yayasan Indonesia Sejahtera, salah satu LSM yang banyak bergerak dibidang pembinaan kesehatan masyarakat didaerah pedesaan. Mawas diri sering dipakai oleh berbagai instansi yang terkait dengan program kesehatan dengan melakukan beberapa modifikasi sesuai dengan keperluannya masing-masing. Mawas diri harfiah berarti melihat kedalam diri sendiri untuk mengenali secara sadar berbagai kelemahan dan kekurangan yang dihadapi. Apabila seseorang telah sampai pada tingkat mawas diri, maka dengan sendirinya ia akan melakukan tindakan untuk menanggulanginya dengan penuh kesadaran dan dengan menggunakan segala potensi yang dimilikinya.

Kesehatan sebagai hak asasi manusia ternyata belum menjadi milik setiap penduduk Indonesia karena berbagai hal seperti kendala terbatas kemampuannya serta yang berpengetahuan dan berpendapatan rendah masih perlu diperjuangkan secara terus menerus dengan cara mendekatkan akses pelayanan kesehatan dan memberdayakan kemampuan mereka sendiri. Disamping itu kesadaran masyarakat bahwa kesehatan merupakan investasi bagi peningkatan kualitas sumberdaya manusia juga masih harus dipromosikan melalui sosialisasi dan advokasi kepada para pengambil kebijakan dan pemangku kepentingan (stakeholder) di berbagai jenjang administrasi.

Menyimak kenyataan tersebut, kiranya diperlukan upaya terobosan yang benar-benar memiliki daya ungkit yang besar untuk peningkatan derajat kesehatan bagi seluruh penduduk Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, Kementerian Kesehatan menyadari bahwa untuk mencapai Visi Indonesia Sehat sangat bertumpu pada pencapaian Desa Sehat sebagai basisnya.

(2)

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Untuk mengenal, mengumpulkan dan mengkaji masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat di bawah bimbingan kepala Desa/Kelurahan, petugas Puskesmas, Bidan di Desa.

2. Tujuan Khusus

1) Mengumpulkan data, masalah kesehatan, lingkungan dan perilaku. 2) Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan, dan perilaku.

3) Menginventarisasi sumber daya masyarakat yang dapat mendukung upaya mengatasi masalah kesehatan.

4) Diperolehnya dukungan kepala desa/kelurahan dan pemuka masyarakat dalam pelaksanaan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat .

C. Manfaat

1. Bagi Masyarakat Dan Desa/Kelurahan 1) Masyarakat sadar akan adanya masalah. 2) Mengetahui besarnya masalah.

2. Bagi PUSKESMAS

1) Menggali sumber daya yang ada / dimiliki desa. 2) Dasar untuk menyusun pemecahan masalah D. Sasaran

Sasaran SMD adalah semua rumah yang ada di desa/kelurahan atau menetapkan sampel rumah dilokasi tertentu (10% dari Jumlah KK).

(3)

LANDASAN TEORI A. Defenisi SMD

Survei mawas diri adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat di bawah bimbingan kepala Desa/Kelurahan, petugas Puskesmas, Bidan di Desa.

SMD dilakukan oleh kader dan toma. Frekuensi SMD sesuai dengan hasil kesepakatan pada saat pertemuan desa, minimal dilakukan 1 kali setahun.

B. Pengolahan dan Analisis Data Hasil SMD

Tim pelaksana SMD dengan bimbingan bidan di desa dan petugas Puskesmas melakukan pengolahan data hasil SMD, sehingga diketahui berbagai masalah kesehatan di desa tersebut.

C. Waktu Pelaksanaan SMD

SMD dilaksanakan di bulan dan tahun yang sama secara serentak. D. Pelaksanaan SMD

1. Petugas Puskesmas, Bidan di desa dan kader/kelompok : pengenalan instrumen (daftar pertanyaan), penentuan sasaran, penentuan cara memperoleh informasi.

2. Melaksanakan SMD. 3. Pengolahan Data.

E. Cara Penyajian Data SMD 1. Secara Tekstular

2. Secara Tabular F. Defenisi MMD

G. Pengertian MMD

MMD adalah pertemuan perwakilan warga desa untuk membahas hasil Survei Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD (Wrihatnolo, 2007).

H. Tujuan MMD

a. Masyarakat mengenal masalah kesehatan diwilayahnya

b. Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui pelaksanaan desa siaga dan poskesdes.

c. Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan, melaksanakan desa siaga dan poskesdes.

(4)

MMD harus dihadiri oleh pemuka masyarakat desa, petugas Puskesmas, dan sektor terkait di tingkat desa dan kecamatan (seksi-seksi pemerintahan dan pembangunan, BKKBN, Pertanian, Agama, dan lain-lain).

J. Tempat dan waktu pelaksanaan MMD

MMD dilaksanakan di Balai Desa atau tempat pertemuan lain yang ada di desa, MMD dilaksanakan segera setelah SMD dilaksanakan.

K. Cara pelaksanaan

a. Pembukaan dilakukan oleh Kepala Desa/Lurah dengan menguraikan tujuan MMD dan menghimbau seluruh peserta agar aktif mengemukakan pendapat dan pengalaman sehingga membantu pemecahan masalah yang dihadapi bersama.

b. Perkenalan peserta yang dipimpin oleh kader untuk menimbulkan suasana keakraban. c. Penyajian hasil survei oleh kader selaku tim pelaksana MMD.

d. Perumusan dan penentuan prioritas masalah kesehatan atas dasar pengenalan masalah kesehatan dan hasil SMD dilanjutkan dengan rekomendasi teknis dari petugas kesehatan di desa / bidan di desa.

e. Menggali dan menemu-kenali potensi yang ada di masyarakat untuk memecahkan masalah yang dihadapi.

f. Penyusunan rencana kerja penanggulangan masalah kesehatan yang dipimpin oleh kepala desa/lurah.

g. Penyimpulan hasil MMD berupa penegasan tentang rencana kerja oleh Kepala Desa/Lurah.

h. Penutup.

BAB III

ANALISIS MASALAH A. HASIL SMD DESA JATI REJO

(5)

Jumlah penduduk : 1203 jiwa

Jumlah KK : 115 (10%)

Jumlah KK yang di survey : 37 KK/org Pendidikan  SD : 16 orang  SMP : 12 orang  SMA : 8 orang  S I : 1 orang 1. Program Posyandu :

a. Dari 37 orang pada umumnya mengerti dan paham tentang posyandu tapi jarak posyandu lebih dari 500 m, dari 37 orang 18 orang yang menjawab lebih dari 500 m.

b) Masalah kelas ibu hamil dari 37 orang 14 orang yang tahu tentang kelas ibu hamil 23 orang yang tidak tahu.

c) Program anak pada sebahagian ibu belum tahu tentang kelas balita. 2. Program Posbindu :

a) Dari 37 0rang hanya 14 orang yang tau apa itu posbindu, 23 orang tidak tahu manfaat, dan hanya 5 orang yang tahu fungsi dari posbindu.

b) Dari 37 orang yg disuvei hanya 7 orang yang tau usia sasaran posbindu .

c) Penyakit yang paling dominan yaitu hypertensi 5 orang, dan yang lainnya asma dan sakit sendi.

3. Program Promosi Kesehatan :

a) Dari 37 orang yang disurvei hanya 19 orang yang tahu tentang Desa Siaga Aktif. Berdasarkan hasil survey PHBS dari 37 orang 25 orang mengerti tentang PHBS

4. Program Olah Raga:

a) Dari 37 orang hanya 19 orang yang tahu tentang olah raga dan hanya 13 yang tahu apa kendala masyarakat tidak mau hadir .

(6)

b) Dari 37 orang hanya 19 orang yang tahu tentang olah raga dan hanya 13 yang tahu apa kendala masyarakat tidak mau hadir .

5. Program P2M( pemberantasan penyakit menular)

a) Dari 37 orang 25 orang ke sarana kesehatan saat sakit.

b) Dalam 1 bulan terakhir ada 11 orang digigit binatang. Dan 17 orang yang memelihara binatang dan 12 orang yang memvaksin peliharaannya

6. Program Imunisasi

a) Dari 37orang yg disurvei hanya 9 orang yang tahu tentang program imunisasi dasar.

b) Dari 37 pada umumnya sudah membawa bayinya imunisasi. 7. Program Usila:

a) Dari 37 orang hanya 23 orang yang tahu sasaran posyandu usila.

b) Pada umumnya masyarakat sudah tahu manfaat posyandu usila dan hanya 9 orang yg mengatakan punya KMS.

8. Program KB (Keluarga Berencana)

a) Program KB dari 37 orang hanya 21 orang yang mengerti KB efektif, umumnya berdasarkan kuisoner ibu mengerti tentang manfaat KB

9. Program lingkungan

a. Pada umumnya dari 37 orang yang disurvei pada umumnya sudah mempunyai jamban, sarana air bersih.

b) Dari 37 orang pada umumnya sudah mempunyai tempat penampungan sampah tapi belum memenuhi syarat.

c) Pada umumnya tidak mempunyai sarana pembuangan air limbah (SPAL), dan sebagian besar tidak mengalir dengan lancar.

d) Pada umumnya kamar sudah mempunyai ventilasi yang terbuka

e) Pada umumnya rumah belum permanen dari 37 KK pada umumnya sudah mempunyai lantai rumah permanen .

B. HASIL SMD DESA BATU GAJAH Jumlah penduduk : 4213 jiwa

(7)

Jumlah KK yang di survey : 82 KK/org Pendidikan  SD : 15 orang  SMP : 25 orang  SMA : 33 orang  S I : 9 orang 1. Program Posyandu :

a) Dari 82 orang pada umumnya mengerti dan paham tentang posyandu.

b) Masalah kelas ibu hamil dari 82 orang 14 orang ibu hamil dan yang tahu tentang kelas ibu hamil 33 orang.

c) Program anak pada sebahagian ibu belum tahu tentang kelas balita hanya 33 orang yang tahu.

2. Program Posbindu :

a) Dari 82 0rang hanya 25 orang tahu manfaat POSBINDU.

b) Dari 82 orang yg disuvei hanya 35 orang yang tau usia sasaran posbindu .

c) Penyakit yang paling dominan yaitu hypertensi, sakit sendi, Kolesterol, Asam urat, dan Jantung

3. Program Promosi Kesehatan :

Dari 82 orang yang disurvei pada umumnya mengerti tentang PHBS. 4. Program Olah Raga:

Dari 82 orang hanya 23 orang yang tahu tentang olah raga dan pada umunya tidak tahu apa kendala masyarakat tidak mau hadir .

5. Program P2M( pemberantasan penyakit menular) Dalam 1 bulan terakhir ada 8 orang digigit binatang. 6. Program Imunisasi

a) Dari 82 orang yg disurvei hanya 47 orang yang tahu tentang program imunisasi dasar. b) Dari 82 hanya 45 orang yang sudah membawa bayinya imunisasi.

7. Program Usila:

Dari 82 orang hanya 37 orang yang tahu tentang posyandu usila dan 20 orang yang tahu sasaran posyandu usila.

(8)

8. Program KB (Keluarga Berencana)

Program KB dari 82 pada umumnya sudah mengerti KB efektif, umumnya berdasarkan kuisoner ibu mengerti tentang manfaat KB

9. Program lingkungan

a) Pada umumnya dari 82 orang yang disurvei pada umumnya sudah mempunyai jamban.

b) Dari 80 orang pada umumnya sudah mempunyai tempat penampungan sampah tapi belum memenuhi syarat.

c) Dari 82 KK hanya 50 orang yang mempunyai sarana pembuangan air limbah (SPAL), dan sebagian besar tidak mengalir dengan lancar.

d) Dari 82 KK hanya 59 orang yang sudah mempunyai ventilasi kamar yang terbuka e) Dari 82 KK hanya 46 orang yang sudah mempunyai lantai rumah permanen. C. HASIL SMD DESA PASIR KERANJI

Jumlah penduduk : 592 orang

Jumlah kk : 149 (10%)

Jumlah kk yang di survey : 15 KK Pendidikan  SD : 7 KK  SMP : 4 KK  SMA : - SI :1 KK  Tidak tamat SD : 3 KK

1. Masalah posyandu masyarakat mengerti dan paham tentang POSYANDU.

2. Masalah kelas ibu hamil dari 15 kk hanya i orang yang tau tentang kelas ibu hamil.

3. Program POSBINDU dari 15 0rang 8 orang yang tau apa itu posbindu, 11 orang yang tau manfaat, dan 12 orang yang tau usia sasaran POSBINDU.

4. Penyakit yang paling dominan yaitu hypertensi yaitu 4 orang. 5. Prgram promosi kesehatan:

(9)

Pada umumnya tahu tentang program olah raga tapi masih ada yang kurang tahu kendala masyarakat tidak datang olah raga.

7. Program P2M ( pemberantasan penyakit menular)

Dari 15 kk 8 dalam I bulan terakhir ada digigit binatang Seperti anjing 5 orang dan kucing 3 orang.

8. Dari 15 kk hanya 7 orang yang tahu tentang program imunisasi dasar 9. Dari 15 kk hanya 9 yang membawa bayinya imunisasi

10. Program usila:

Dari 15 kk hanya 7 orang yang tahu sasaran posyandu usila. 11. Pada umumnya berdasarkan kuisoner ibu mengerti tentang KB 12. Program lingkungan

Diantara 15 orang hanya 8 yang mempunyai jamban 7 diantaranya masih kesungai

13. Tempat penampungan sampah 15 kk hanya 7 yang memenuhi syarat, 8 kk masih buang sampah tidak pada tempatnya.

14. Masih banyak yang tidak mempunyai sarana pembuangan air limbah (spal), hanya 6 kk yang memiliki spal, 9 diantaranya tidak mempunyai spal dan sebagian besar tidak mengalir dengan lancar.

15. Pada umumnya kamar tidak mempunyai ventilasi yang terbuka dari 15 kk hanya 5 yang mempunyai ventilasi kamar yang terbuka

16. Pada umumnya rumah kk belum permanen dari 15 kk hanya 5 yang lantai rumahnya permanen

D. Hasil Smd Desa Serumpun Jaya

(10)

Jumlah kk : 255 (10%) Jumlah kk yang di survey : 25 KK Pendidikan  SD : 7 KK  SMP : 7 KK  SMA : 9  D III : 2 KK 1. Program posyandu :

Pada umumnya masyarakat mengerti dan paham tentang posyandu. 2. Program ibu

Masalah kelas ibu hamil dari 25 KK hanya 13 orang yang tau tentang kelas ibu hamil 3. Program posbindu :

Dari 25 0rang 11 orang yang tau apa itu posbindu, 11 orang yang tau manfaat, dan 14 orang yang tau usia sasaran posbindu

Penyakit yang paling dominan yaitu hypertensi hernia,asam urat . 4. Prgram promosi kesehatan:

Pda umumnya berdasrkan hasil survey masyarakat mengerti tentang prilaku hidup bersih dalam rumah tangga( PHBS)

5. Program Olah Raga :

Pada umumnya dari 25 orang pada umumnya tahu tentang program olah raga tapi masih ada yang kurang tahu kendala masyarakat tidak datang olah raga.

6. Program P2M (pemberantasan penyakit menular)

7. Dari 25 KK orang dalam I bulan terakhir ada digigit binatang seperti anjing dan kucing.

8. Dari 5 KK hanya 17 orang yang tahu tentang program imunisasi dasar.

9. Dari 25 KK hanya 13 orang yang menjawab membawa bayinya imunisasi keposyandu

10. Program usila:

Dari 25 KK hanya 17 orang yang tahu sasaran dan tujuan posyandu usila. 11. Program KB

(11)

Dari 25 orang hanya 15 orang yang tahu KB efektif dan pada umunya tahu berKB itu penting

12. Program lingkungan

a) Diantara 25 orang pada umumnya sudah mempunyai jamban.

b) Pada umumnyasu sudah mempunyai penampungan sampah tapi belum memenuhi syarat.

c) Pada umumnya dari 25 orang sudah mempunyai sarana pembuangan air limbah (SPAL), hanya 9 KK yang tidak memiliki SPAL, dan sebagian besar tidak mengalir dengan lancar.

d) Pada umumnya kamar sudah mempunyai ventilasi yang terbuka .

e) Pada umumnya rumah kk belum permanen dari 25 kk hanya 16 yang lantai rumahnya permanen

E. Hasil survei desa petalongan Jumlah penduduk :

Jumlah kk : 115 (10%)

Jumlah kk yang di survey : 32 KK Pendidikan  SD : 14 orang  SMP : 5 orang  SMA : 13orang  SI : - orang 1. Program posyandu :

Masyarakat mengerti dan paham tentang posyandu tapi jarak posyandu lebih dari 500 m, dari 32 orang 21 orang yang menjawab kurang lebih dari 500 m

2. Masalah kelas ibu hamil dari 32 orang 25 orang tahu tentang kelas ibu hamil 7orang yang tidak tahu .

3. Program anak pada sebahagian ibu belum tahu

(12)

 Dari hasil survei 32 KK , 25 orang yang tau apa itu posbindu, 7 orang tahu manfaat, dan hanya 20 orang yang tau apa posbindu dan 11 orang yang tahu fungsi dari posbindu dan 18 orang yang tahu usia sasaran posbindu .

 Penyakit yang paling dominan yaitu sakit sendi , hypertensi, asam urat. 5. Program promosi kesehatan:

Berdasarkan hasil survei pada umumnya mengerti tentang PHBS. 6. Program olah raga:

Berdasarkan hasil survei pada umumnya tahu tentang program olah raga tapi masih ada yang kurang tahu kendala masyarakat tidak datang olah raga.

7. Program P2M (pemberantasan penyakit menular)

 Berdasarkan hasil survei dari 32 KK hanya 19 orang yang berobat kesarana kesehatan saat sakit.

 Dalam 1 bulan terakhir hanya i orang digigit binatang. Dan hanya 16 orang yang memelihara binatang.

8. Dari 32 KK hanya 26 orang yang tahu tentang program imunisasi dasar 9. Dari 32 KK pada umumnya sudah membawa bayinya imunisasi 10. Program usila:

 Berdasarkan hasil survei dari 32 kk hanya 16 orang yang tahu sasaran posyandu usila.

 Pada umumnya sudah tahu manfaat posyandu usila. 11. Program KB :

Dari 32 KK hanya 15 orang yang mengerti KB Efektif, umumnya berdasarkan kuisoner ibu mengerti tentang manfaat KB.

12. Program lingkungan

 Berdasarkan survei dari 32 KK hanya 21 orang sudah mempunyai jamban  Dari 32 hanya 20 orang sudah mempunyai tempat penampungan sampah tapi

belum memenuhi syarat

 Pada umumnya tidak mempunyai sarana pembuangan air limbah (SPAL), dan sebagian besar tidak mengalir dengan lancar.

(13)

 Pada umumnya rumah kk belum permanen dari 32 kk hanya 16 yang lantai rumahnya permanen dan sebagian besar belum permanen.

F. Hasil SMD Desa Air Molek II

Jumlah penduduk : orang

Jumlah KK : 498 KK (10%)

Jumlah kk yang di survey : 50 KK Pendidikan  SD : 2 org  SMP : 6 org  SMA : 35 org  D III : 2 org  S I : 4 org 1. Program posyandu :

berdasarkan hasil survei pada umumnya masyarakat mengerti dan paham tentang posyandu

2. Program ibu

 berdasarkan hasil survei dari 50 org terdapat 7 org ibu hamil .

 Kelas ibu hamil dari 50 orang yg disurevei . Hanya 25 org yang tau tentang kelas ibu hamil

3. Program anak :

 Masih belum semua tahu tentang kelas balita hanya 24 org yang tahu kls ibu balita

4. Program posbindu :

 Dari 50 0rang 19 org yang tau apa itu posbindu, 17 orang yang tau manfaat, dan 19 orang yang tau usia fungsi posbindu

 Penyakit yang paling dominan yaitu kolesterol.asam urat , hypertensi, sakit sendi.

(14)

5. Prgram promosi kesehatan:

 Pada umumnya berdasrkan hasil survey masyarakat mengerti tentang prilaku hidup bersih dalam rumah tangga (PHBS)

6. Program olah raga:

 Pada umumnya dari 50 org pada umumnya tahu tentang program olah raga, dan hanya 29 org tidak tahu kendala masyarakat tidak datang olah raga. 7. Program P2M (pemberantasan penyakit menular)

 Dari 50 KK pada umumnya tidak banyak yang memeilahara binatang. 8. Dari 50 KK 35 orang tahu tentang program imunisasi dasar

9. Dari 50 KK hanya 30 orang yang menjawab membawa bayinya imunisasi keposyandu

10. Program P2M( pemberantasan penyakit menular)

 Dari 50 KK pada umumnya tidak banyak yang memeilahara binatang. 11. Dari 50 KK 35 orang tahu tentang program imunisasi dasar

 Dari 50 KK hanya 30 orang yang menjawab membawa bayinya imunisasi keposyandu

12. Program usila:

 Dari 50 kk hanya 5 orang yang tahu sasaran posyandu lansia. Dan dan pada umumnya yang menyatakan posyandu sudah sesuai harapan. 13. Program KB

 Dari 50 orang hanya 29 orang yang tahu KB efektif dan pada umunya tahu berKB itu penting

14. Program lingkungan

 Diantara 50 orang pada umumnya sudah mempunyai jamban.

 Pada umumnya sudah mempunyai penampungan sampah tapi belum memenuhi syarat.

 Berdasarkan hasil survei pada umumnya sudah mempunyai sarana pembuangan air limbah (SPAL).

 Berdasarkan hasil suvei pada umumnya kamar sudah mempunyai ventilasi yang terbuka .

(15)

 Berdasarkan hasil survei dari 50 KK 36 KK sudah mempunyai rumah permanen

G. Hasil SMD Desa Lembah Dusun Gading Jumlah penduduk : 1400 jiwa

Jumlah kk : 115 (10%)

Jumlah kk yang di survey : 11KK Pendidikan  SD : 3 orang  SMP : 5 orang  SMA : 2 orang  SI : 1 orang 1. Program posyandu :

Berdasarkan hasil survei pada umumnya masyarakat mengerti dan paham tentang posyandu tapi jarak posyandu lebih dari 500 m,

1. Program ibu :

 Berdasarkan hasil survei kelas ibu hamil dari 11kk 10 orang tahu tentang kelas ibu hamil

2. Program posbindu

 berdasarkan hasil survei dari 11 0rang hanya 1 orang yang tau apa itu posbindu, 10 orang tidak tahu manfaat, dan 8 orang yang tahu usia sasaran posbindu

 Penyakit yang paling dominan yaitu kolesterol 2 orang, dan yang lainnya dm, sakit sendi, jantung dan asam urat.

3. Prgram promosi kesehatan:

 Berdasarkan survei pada umumnya berdasarkan hasil survey mengerti tentang PHBS

4. Program olah raga:

 Pada umumnya tahu tentang program olah raga tapi masih ada yang kurang tahu kendala masyarakat tidak datang olah raga.

(16)

 Dari 11 kk 3 orang dalam i bulan terakhir ada digigit binatang. Spt anjing, kucing…

6. Dari 11 kk hanya 9 orang yang tahu tentang program imunisasi dasar 7. Dari 11 kk hanya 1 yang tidak membawa bayinya imunisasi

8. Program usila:

 Dari 11 orang hanya 2 orang yang tahu sasaran posyandu usila. 9. Pada umumnya berdasarkan kuisoner ibu mengerti tentang kb

10. Program lingkungan

 Diantara 11 orang semua sudah mempunyai jamban

 Pada umumnya sudah mempunyai tempat penampungan sampah tapi belum memenuhi syarat

 Pada umumnya mempunyai sarana pembuangan air limbah (spal), dan sebagian besar tidak mengalir dengan lancar.

 Lanjutan…

 Pada umumnya kamar sudah mempunyai ventilasi yang terbuka

 Pada umumnya rumah kk belum permanen dari 11 kk hanya 5 yang lantai rumahnya permanen

H. Hasil SMD Kelurahan Tanah Merah Jumlah penduduk : 4213 org

Jumlah kk : 1049 (10%)

Jumlah kk yang di survey : 105 kk Pendidikan  SD : 17 org  SMP : 26 org  SMA : 47 org  D III : 4 org  SI : 4 org

 Tidak tmt sekolah : 3 org 1. Program posyandu :

(17)

 Berdasarkan hasil survei pada umumnya masyarakat mengerti dan paham tentang posyandu

2. Program ibu

 Masalah kelas ibu hamil dari 105 orang yg disuevei ada 13 org ibu hamil. Dan hanya 22 org yang tau tentang kelas ibu hamil

3. program anak :

 Masih belum semua tahu tentang kelas Ibu balita hanya 22 org yang tahu kls ibu balita

4. Program posbindu :

 berdasarkan survei dari 105 0rang 22 ong yang tau apa itu posbindu, 33 orang yang tau manfaat, dan 60 orang yang tau usia sasaran posbindu

 Penyakit yang paling dominan yaitu sakit sendi,kolesterol.asam urat ,jantung 5. Prgram promosi kesehatan:

 Berdasarkan survei pada umumnya masyarakat mengerti tentang prilaku hidup bersih dalam rumah tangga( phbs)

6. Program olah raga:

 Pada umumnya dari 105 orang pada umumnya tahu tentang program olah raga, 60 org yang tahu kendala masyarakat tidak datang olah raga.

7. Program P2M (pemberantasan penyakit menular)

 Dari 105 kk 13 orang orang dalam bulan terakhir ada digigit binatang. Spt anjing, kucing…dll

8. Dari 105 kk hanya 50 orang yang tahu tentang program imunisasi dasar

9. Dari 105 kk hanya 50 orang yang menjawab membawa bayinya imunisasi keposyandu

10. Program usila:

 Dari 105 org hanya 50 orang yang tahu apa itu posyandu lansia dan 53 org yang menyatakan posyandu sudah sesuai harapan.

11. Program kb

 Dari 105 orang hanya 58 orang yang tahu kb efektig dan pada umunya tahu berkb itu penting

(18)

12. Program lingkungan

 Diantara 105 orang pada umumnya sudah mempunyai jamban.

 Pada umumnya sudah mempunyai penampungan sampahtapi belum memenuhi syarat.

 dari 105 orang hanya 50 orang yang mempunyai sarana pembuangan air limbah (spal), 55 org memiliki spal, tapi tidak mengalir dengan lancar.

 Lanjutan…

 Pada umumnya kamar sudah mempunyai ventilasi yang terbuka .

 Pada umumnya rumah kk belum permanen dari 105 kk hanya 89 org yang rumahnya lantai permanen

I. Hasil Survei Mawas Diri (SMD) Kelurahan Kembang Harum Jumlah penduduk : orang

Jumlah kk : 547 (10%)

Jumlah kk yang di survey : 55 KK Pendidikan  SD : 4 org  SMP : 11 org  SMA : 25 org  SI : 15 org 1. Program posyandu :

 berdasarkan hasil survei pada umumnya masyarakat mengerti dan paham tentang posyandu tapi jarak posyandu masih lebih dari 500 m.

2. Program ibu

 Masalah kelas ibu hamil dari 55 orang yg disurvei ada 22 org ibu hamil. Dan hanya 32 org yang tau tentang kelas ibu hamil

3. program anak :

 masih belum semua tahu tentang kelas ibu balita hanya 32 org yang tahu 4. Program posbindu :

(19)

 dari 55 kk 21 org yang tau apa itu posbindu, 20 orang yang tau manfaat, dan 28 orang yang tau usia sasaran posbindu

 Penyakit yang paling dominan yaitu kolesterol, hypertensi asam urat. 5. Prgram promosi kesehatan:

 berdasrkan hasil survey masyarakat mengerti tentang prilaku hidup bersih dalam rumah tangga( phbs)

6. Program olah raga:

 Berdasarkan hasil survei pada umumnya umumnya sudah tahu tentang program olah raga.

7. Program P2M( pemberantasan penyakit menular)

 Berdasarkan hasil survei dari 55 kk hanya 38 orang yang tahu tentang program imunisasi dasar

8. Dari 55 kk hanya 37 orang yang menjawab membawa bayinya imunisasi keposyandu 9. Program usila:

 berdasarkan hasil survei dari 55 org hanya 16 orang yang tahu apa itu posyandu lansia dan hanya 12 org yang tahu sasaran lansia.

10. Program KB

11. Dari 55 orang pada umumnya yang tahu kb efektiF dan pada umunya tahu berkb itu penting

12. Program lingkungan

13. Diantara 55 pada umumnya sudah mempunyai jamban.

14. Pada umumnya sudah mempunyai penampungan sampahtapi belum memenuhi syarat.  dari 55 kk hanya 40 orang yang mempunyai sarana pembuangan air limbah

(spal).

 berdasarkan hasil survei pada umumnya kamar sudah mempunyai ventilasi terbuka .

 Pada umumnya rumah kk belum permanen dari 55 kk hanya 32 org yang rumahnya lantai permanen

(20)

J. Hasil SMD Kelurahan Sekar Mawar

Jumlah penduduk : 4213 org

Jumlah kk : 1049 (10%)

Jumlah kk yang di survey : 105 kk Pendidikan  SD : 17 org  SMP : 26 org  SMA : 47 org  D III : 4 org  SI : 4 org

 Tidak tmt sekolah : 3 org 1. Program posyandu :

 Pada umumnya masyarakat mengerti dan paham tentang posyandu 2. Program ibu

 Masalah kelas ibu hamil dari 105 orang yg disuevei ada 13 org ibu hamil. Dan hanya 22 org yang tau tentang kelas ibu hamil

3. Program anak :

 Masih belum semua tahu tentang kelas balita hanya 22 org yang tahu kls ibu balita

4. Program posbindu :

 Dari 105 0rang 22 ong yang tau apa itu posbindu, 33 orang yang tau manfaat, dan 60 orang yang tau usia sasaran posbindu

 Penyakit yang paling dominan yaitu sakit sendi,kolesterol.asam urat ,jantung 5. Prgram promosi kesehatan:

 pada umumnya berdasrkan hasil survey masyarakat mengerti tentang prilaku hidup bersih dalam rumah tangga( phbs)

(21)

 Pada umumnya dari 105 orang pada umumnya tahu tentang program olah raga, 60 org yang tahu kendala masyarakat tidak datang olah raga.

7. Program P2M (pemberantasan penyakit menular)

 Dari 105 kk 13 orang orang dalam bulan terakhir ada digigit binatang. Spt anjing, kucing…dll

8. Dari 105 kk hanya 50 orang yang tahu tentang program imunisasi dasar

9. Dari 105 kk hanya 50 orang yang menjawab membawa bayinya imunisasi keposyandu

10. Program usila:

 Dari 105 org hanya 50 orang yang tahu apa itu posyandu lansia dan 53 org yang menyatakan posyandu sudah sesuai harapan.

11. Program kb

 Dari 105 orang hanya 58 orang yang tahu kb efektig dan pada umunya tahu berkb itu penting

12. Program lingkungan

 Diantara 105 orang pada umumnya sudah mempunyai jamban.

 Pada umumnya sudah mempunyai penampungan sampahtapi belum memenuhi syarat.

 dari 105 orang hanya 50 orang yang mempunyai sarana pembuangan air limbah (spal), 55 org memiliki spal, tapi tidak mengalir dengan lancar.  Lanjutan…

 Pada umumnya kamar sudah mempunyai ventilasi yang terbuka .

 Pada umumnya rumah kk belum permanen dari 105 kk hanya 89 org yang rumahnya lantai permanen.

(22)

K. Hasil SMD Air Molek I

Jumlah penduduk : org

Jumlah kk : 2230(10%)

Jumlah kk yang di survey : 223 kk Pendidikan  SD : 12 org  SMP : 67 org  SMA : 122 org  DIII : 9 org  SI : 12 org 1. Program posyandu :

 berdasarkan survey pada umumnya masyarakat mengerti dan paham tentang posyandu

2. Program ibu

 kelas ibu hamil dari 223 orang yg disurvei ada 93 org ibu hamil. Dan hanya 100 org yang tau tentang kelas ibu hamil.

3. program anak :

 masih belum semua tahu tentang kelas balita hanya 100 org yang tahu kls ibu balita

4. Program posbindu :

 dari 223 0rang 52 ong yang tau apa itu posbindu, 35 orang yang tau manfaat, dan 70 orang yang tau usia sasaran posbindu

 Penyakit yang paling dominan yaitu sakit sendi,kolesterol,asam urat , hipertensi 5. Prgram promosi kesehatan:

 berdasrkan hasil survey ke masyarakat dari 223 orang hanya 139 orang yang mengerti tentang prilaku hidup bersih dalam rumah tangga( phbs)

(23)

 Berdasarkan survey dari 223 orang hanya 93 orang yang tahu tentang program olah raga, 70 org yang tahu kendala masyarakat tidak datang olah raga.

7. Program P2M (pemberantasan penyakit menular)

8. Dari 223 kk hanya 97 orang yang tahu tentang program imunisasi dasar

9. Dari 223 kk hanya 75 orang yang menjawab membawa bayinya imunisasi keposyandu

10. Program usila:

 Dari 223 org hanya 126 orang yang tahu apa itu posyandu lansia dan 78 org yang tahu sasaran usila dan 137 menyatakan posyandu sudah sesuai harapan. 11. Program kb

 Dari 223 orang hanya 63 orang yang tahu kb efektif dan 123 orang yang tahu berkb itu penting

12. Program lingkungan

 Diantara 223 orang 137 orang sudah mempunyai jamban.

 Berdasarkan survey dari 223 orang 107 orang sudah mempunyai tempat penampungan sampah dan sudah memenuhi syarat.

 dari 223 orang hanya 108 orang yang mempunyai sarana pembuangan air limbah (spal), 98 org memiliki spal yang mengalir dengan lancar.

 Berdasarkan survey dari 223 orang 118 orang sudah mempunyai ventilasi kamar yang terbuka .

 Berdasarkan survey dari 223 orang 125 orang sudah memiliki lantai rumah permanen

L. Hasil SMD Desa Candirejo

Jumlah penduduk : org

Jumlah kk : 1492 (10%)

Jumlah kk yang di survey : 150 kk Pendidikan

 SD : 20 kk

(24)

 SMA : 75 kk

 SI :20 kk

 Tidak tamat sd : 2kk 1. Program posyandu :

 Berdasarkan hasil survei pada umumnya Masyarakat sudah mengerti ttg posyandu.

2. Program ibu :

 kelas ibu hamil dari 150 kk ada 17 ibu hamil, pada umumnya sudah tahu tentang kelas ibu hamil

3. Program anak:

 Pada umumnya 150 kk belum tahu tentang kelas ibu balita 4. Program posbindu :

 Dari 150 kk hanya 72 orang yang tahu tentang posbindu, orang yang tau fungsi posbindu, dan 91orang yang tau usia sasaran posbindu

 Penyakit yang paling asam urat,sakit sendi, hypertensi , kolesterol,dm, obesitas, asma, jantung.

5. Prgram promosi kesehatan:

 berdasarkan hasil survei dari hanya 150 kk pada umumnnya tahu tentang phbs. 6. Program olah raga:

 Berdasarkn survei dari 150 pada umum nya tahu tentang kesehatan olah raga. Dan pada umumnya tahu alasan masykt tidak olah raga.

7. Program p2m ( pemberantasan penyakit menular)

8. Dari 150 kk pada umumnya berobat kefasiltas kesehatan. Dari hasil survei pada umumnya masyarakat tahu tentang imunisasi dasar.

9. Dari 150kk hanaya 97 org yang membawa bayinya imunisasi. 10. Program usila:

 Dari hasil survei pada umunya tahu tentang posyandu usila, dan pada umumnya tahu ttg sasaran dan manfaat posyandu usila.

11. berdasarkan kuisoner dari 150 kk hanya org 82 orang yang tahu ttg kb efektif dan pada umnya menjawab benar pentingnya berkb.

(25)

 Pada umumnya sudah mempunyai jamban

 Tempat penampungan sampah 150 kk umumnya sudah mempunyai tempat pembuangan sampah dan sudah memenuhi syarat.

 Pada umumnya sudah mempunyai saluran air limbah (spal) yang sudah memenuhi syarat.hanya 37 kk yang belum mempunyai spal .

 Pada umumnya kamar sudah mempunyai ventilasi yang terbuka

 Pada umumnya rumah sudah permanen dan hanya 44 kk yang rumahnya belum permanen.

M. Hasil SMD Kel. Tanjung Gading

Jumlah kk : 655 (10%)

Jumlah kk yang di survey : 66 kk

 SD : 9 kk  SMP : 20 kk  SMA : 25  DIII : 3  SI :1 kk  Tidak tamat sd : 2kk 1. Program posyandu :

 Berdasarkan hasil survei dari 66 kk hanya 33 kk yang menjawab ada posyandu,dan 18 , org yang menjawab posyandu berjarak kurang dari 500 meter,dan 31 org menjawab posyadu ada setiap bulannya.

2. Program ibu :

 kelas ibu hamil dari 66 kk ada 29amil, dan hanya 8 org yg tidak periksa ke nakes, dan hanya 11 orang yang tau tentang kelas ibu hamil

3. Program anak:

 Pada umumnya 62 kk belum tahu tentang kelas ibu balita 4. Program posbindu :

 Dari 62kk hanya 5 orang yang tau tentang posbindu, 11 orang yang tau fungsi posbindu, dan 11 orang yang tau usia sasaran posbindu

(26)

 Penyakit yang paling asam urat,sakit sendi, asma dan obesitas 5. Prgram promosi kesehatan:

 berdasarkan hasil survei dari hanya 62 kk 31 org yg tahu tentang phbs. 6. Program olah raga:

 Berdasarkn survei dari 62 kk hanya 21 org yg tahu ttg prog olah raga. 12 org yg tahu manfaat dan 21 org yang tahu alasan masykt tidak olah raga.

7. Program p2m ( pemberantasan penyakit menular)

 Dari 62 kk hanya 23 orang yang menyatakan kalau berobat ketenaga kesehatan . Dari 62 kk dan 26 orang yang membawa bayinya imunisasi, dan 22 org yang tahu tentang program imunisasi dasar.

8. Dari 62 kk 22 org yang membawa bayinya imunisasi. 9. Program usila:

 Dari 62 kk hanya 30 orang yang tahu sasaran posyandu usila, dan hanya 9 org yg tahu sasaran usila, dan hanya 19 org yang tahu manfaat posyandu usila.

10. berdasarkan kuisoner dari 62 kk hanya 21 org yg ibu mengerti tentang kb, dan 33 org yg menjawab tahu pentingnya kb

11. Program lingkungan

 Pada umumnya sudah mempunyai jamban

 Tempat penampungan sampah 62 kk 32 orang mempunyai tempat pembuangan memenuhi syarat.

 Masih banyak yang tidak mempunyai sarana pembuangan air limbah (spal), hanya 27 kk yang memiliki spal, mempunyai spal dan sebagian besar tidak mengalir dengan lancar.  Pada umumnya kamar sudah mempunyai ventilasi yang terbuka

 Pada umumnya rumah sudah permanen dan hanya 20 kk yang belum rumahnya permanen

(27)

BAB IV PEMBAHASAN

A. Hasil Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) 1. Desa Pasir Keranji

Tanggal : 22 mei tahun 2017

 Berdasarkan hasil survei mawas diri (SMD) didapati masalah masalah kesehatan yaitu

a) Tidak mengerti/mengetahui ada nya kelas ibu di desa b) Tidak mengerti/mengetahui tentang pos bindu

c) Tidak mengerti tentang penyakit hipertensi

d) Tidak mengerti/mengetahui tentang kesehatan olah raga di desa e) Tidak mengerti tentang phbs dan desa siaga

f) Ada masyarakat yang digigit anjing g) Tidak mengerti tentang immunisasi

h) Tidak mengerti/mengetahui tentang pos usila i) Tidak mempunyai jamban

j) Tidak mempunyai pembuangan sampah k) Tidak mempunyai spal

l) Tidak memanfaatkan ventilasi

 Perioritas masalah yang akan diselesaikan a) Tidak mempunyai jamban

b) Tidak mengerti tentang phbs dan desa siaga

c) Tidak mengerti/mengetahui ada nya kelas ibu di desa d) Tidak mengerti/mengetahui tentang pos bindu

e) Tidak mengerti tentang penyakit hipertensi f) Tidak mengerti/mengetahui tentang kesehatan

(28)

g) Olah raga di desa

 Pemecahan masalah

a) Melakukan pemicuan stop babs

b) Pergerakan rumah tangga ber phbs/pembinaan c) Desa siaga aktif

d) Penyuluhan/pembentukan kelas ibu hamil e) Penyuluhan/pembentukan pos bindu f) Penyuluhan penyakit hipertensi

g) Penyuluhan/pembentukan kesehatan olah raga 2. Desa Petalongan

Tanggal : 23 mei tahun 2017

 Berdasarkan hasil survei mawas diri ( smd ) didapati masalah masalah kesehatan yaitu

a) Tidak mengerti/mengetahui ada nya kelas ibu di desa b) Tidak mengerti/mengetahui tentang pos bindu

c) Tidak mengerti tentang penyakit hipertensi

d) Tidak mengerti/mengetahui tentang kesehatan olah raga di desa e) Tidak mengerti tentang phbs dan desa siaga

f) Ada masyarakat yang digigit anjing g) Tidak mengerti tentang immunisasi

h) Tidak mengerti/mengetahui tentang posyandu usila i) Tidak mempunyai jamban

j) Tidak mempunyai pembuangan sampah k) Tidak mempunyai spal

l) Tidak memanfaatkan ventilasi

 Perioritas masalah yang akan diselesaikan 1. Tidak mengerti tentang phbs dan desa siaga

(29)

4. Tidak mengerti tentang penyakit hipertensi

5. Tidak mengerti/mengetahui tentang kesehatan Olah raga di desa  Pemecahan masalah

a) Pergerakan rumah tangga ber phbs/pembinaan b) Desa siaga aktif

c) Penyuluhan/pembentukan kelas ibu hamil d) Penyuluhan/pembentukan pos bindu e) Penyuluhan penyakit hipertensi

f) Penyuluhan/pembentukan kesehatan olah raga 3. Sekar mawar

Tanggal : 24 mei tahun 2017

 Berdasarkan hasil survei mawas diri ( smd ) didapati masalah masalah kesehatan yaitu :

a) Tidak mengerti/mengetahui ada nya kelas ibu di desa b) Tidak mengerti/mengetahui tentang pos bindu

c) Tidak mengerti tentang penyakit hipertensi

d) Tidak mengerti/mengetahui tentang kesehatan olah raga di desa e) Tidak mengerti tentang phbs

f) Ada masyarakat yang digigit anjing/kucing g) Tidak membawa balita ke posyandu

h) Tidak mengerti/mengetahui tentang posyandu usila

i) Penyakit yang terbanyak sakit sendi,cholesterol, asam Urat j) Tidak mengerti tentang kb efektif

k) Tidak mempunyai spal

l) Tidak mempunyai jaminan kesehatan  Perioritas masalah yang akan diselesaikan

a) tidak mengerti tentang phbs

b) tidak mengerti/mengetahui ada nya kelas ibu

(30)

 Pemecahan masalah

a) Pergerakan rumah tangga ber phbs khusus di lingkungan III b) Penyuluhan/pembentukan kelas ibu hamil

c) Penyuluhan penyakit tidak menular 4. MMD DESA JATIREJO.

 Berdasarkan hasil survei mawas diri ( smd ) didapati masalah masalah kesehatan yaitu :

 Masyarakat masih banyak yang tidak mengetahui tentang program-program kesehatan dari puskesmas misalnya; posbindu, usila, puskel, dll.

 Masyarakat kurang mengetahui tentang manfaat, dampak, dan keuntungan dari imunisasi

 Kurangnya kesadaran orangtua untuk membawa anaknya imunisasi

 Masyarakat masih banyak yang tidak dapat informasi tentang jadwal diadakan nya posyandu atau pun kegiatan kesehatan lainnya.

 Masih kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk memeriksakan kesehatan tubuhnya.

 Masyarakat belum mengetahui adanya program olah raga dari puskemas.

 Penyakit yang sering di temui di desa yaitu : Hypertensi , sakit sendi, Asam Urat.  Perioritas masalah yang akan diselesaikan :

a) Kurang nya pengetahuan tentang imunisasi

b) Masih banyak warga yang tidak mendapatkan informasi jadwal pelaksanaan program dari puskesmas.

c) Masyarakat minta jadwal usila pada waktu siang

d) Kurangnya pengetahuan masyarakat akan posbindu dan pos usila e) Kurang nya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya

(31)

Pemecahan masalah

a) Penyuluhan tentang imunisasi

b) Jika ada kegiatan program kesehatan dari puskesmas atau pelaksanaan posyandu maka pihak dari puskesmas harus memberitahu atau memberi surat kepada RT,RW, ataupun Kades mengenai jadwal pelaksanaan c) Penyuluhan tentang posbindu dan pos usila

d) Penyuluhan tentang kelas ibu dan kelas ibu balita.

e) Kader berperan aktif untuk mengajak masyarakat memeriksakan kesehatan nya.

f) Merubah jadwal pos usila dari pagi ke siang hari

5. MMD DESA CANDIREJO.

 Berdasarkan hasil survei mawas diri ( smd ) didapati masalah masalah kesehatan yaitu :

a) Masih rendahnya kunjungan pos Usila

b) Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang program dan kegiatan Posbindu, dan belum terbentuknya posbindu

c) Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang kelas ibu hamil d) Masih rendahnya pengetahuan tentang kelas ibu Balita

 Prioritas masalah yang akan diselesaikan : a) Masih rendahnya kunjungan pos usila

b) Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang program dan kegiatan posbindu, dan belum terbentuknya posbindu

c) Masih banyak warga yang tidak mendapatkan informasi jadwal pelaksanaan program dari puskesmas

(32)

d) Kurangnya pengetahuan masyarakat akan posbindu dan pos usila e) Kurang nya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya

Pemecahan Masalah

a) Membentuk dan menambah pos Usila

b) Memberikan jadwal kegiatan kedeesa setiap bulannya dan jadwal satu tahun dan jadwal perubahan apabila ada jadwal yang berubah

c) Menmberikan sosialisasi semua program-program Puskemas d) Meningkatan kunjungan posyandu bayi,balita,pos Bindu,Pos Usila.

6. MMD KELURAHAN TANAH MERAH

Berdasarkan hasil survei mawas diri ( smd ) didapati masalah masalah kesehatan yaitu :

a) Masyarakat kurang mengetahui tentang manfaat, dampak, dan keuntungan dari imunisasi

b) Kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya imunisasi c) Masyarakat masih banyak yang tidak dapat informasi tentang jadwal

diadakan nya posyandu atau pun kegiatan kesehatan

d) Masih kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk memeriksakan kesehatan tubuhnya.

e) Kurangnya informasi untuk melaksanakan senam lansia sehingga masyarakat tidak semua yang dating.

f) Masyarakat masih banyak yang tidak mengetahui tentang program-program kesehatan dari puskesmas misalnya; posbindu, usila, puskel, dll. g) Penyakit yang sering di temui di desa yaitu :sakit sendi, asam urat.

 Perioritas masalah yang akan diselesaikan :

(33)

c) Masih banyak warga yang tidak mendapatkan informasi jadwal pelaksanaan program dari puskesmas

d) Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang program-program yang ada dipuskemas.

e) Kurang nya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya.  Pemecahan masalah :

g) Penyuluhan tentang imunisasi

h) Membentuk Posyandu yang baru di lingkungan tiga kel Tanah Merah i) puskesmas akan memberikan jadwal kegiatan selama setahun dan

pemberitahuan apabila ada jadwal pelaksanaan yang berubah j) Penyuluhan tentang posbindu dan pos usila

k) Sosialisasi program- yang ada di puskemas

l) Mengadakan pelatihan kader untuk posyandu yang akan dibentuk

m) Kader berperan aktif untuk mengajak masyarakat memeriksakan kesehatan nya.

7. DESA SERUMPUN JAYA Tanggal : mei tahun 2017

 Berdasarkan hasil survei mawas diri ( smd ) didapati masalah masalah kesehatan yaitu :

h) Masyarakat kurang mengetahui tentang manfaat, dampak, dan keuntungan dari imunisasi

i) Kurangnya kesadaran orangtua untuk membawa anaknya imunisasi

j) Masyarakat masih banyak yang tidak dapat informasi tentang jadwal diadakan nya posyandu atau pun kegiatan kesehatan

k) Masyarakat merasa kurang nya pelayanan puskesmas sehingga malas untuk berobat ke puskesmas

l) Masih kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk memeriksakan kesehatan tubuhnya

(34)

m) Kurangnya perlengkapan untuk melaksanakan senam lansia sehingga masyarakat jadi enggan untuk senam

n) Masyarakat masih banyak yang tidak mengetahui tentang program-program kesehatan dari puskesmas misalnya; posbindu, usila, puskel, dll. o) Penyakit yang sering di temui di desa yaitu : magh, pusing, mual-muntah,

mencret.

 Perioritas masalah yang akan diselesaikan : a) Kurang nya pengetahuan tentang imunisasi

b) Masih banyak warga yang tidak mendapatkan informasi jadwal pelaksanaan program dari puskesmas

c) Kurangnya pengetahuan masyarakat akan posbindu dan pos usila d) Kurang nya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya  Pemecahan masalah :

a) Penyuluhan tentang imunisasi

b) Jika ada kegiatan program kesehatan dari puskesmas atau pelaksanaan posyandu maka pihak dari puskesmas harus memberitahu atau memberi surat kepada RT,RW, ataupun Kades mengenai jadwal pelaksanaan c) Penyuluhan tentang posbindu dan pos usila

d) Kader berperan aktif untuk mengajak masyarakat memeriksakan kesehatan nya.

8. Kelurahan Air Molek I

Tanggal : 06 mei tahun 2017

 Berdasarkan hasil survei mawas diri ( smd ) didapati masalah masalah kesehatan yaitu :

a) Masih rendahnya kunjungan posyandu di kelurahan Air molek I

b) Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang program dan kegiatan Posbindu, dan belum terbentuknya posbindu

(35)

d) Masih terdapat masyarakat yang tidak mempunyai jamban

 Prioritas masalah yang akan diselesaikan :

f) Masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang program dan kegiatan posbindu, dan belum terbentuknya posbindu

g) Masih banyak warga yang tidak mendapatkan informasi jadwal pelaksanaan program dari puskesmas

h) Kurangnya pengetahuan masyarakat akan posbindu dan pos usila i) Kurang nya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya  Pemecahan masalah :

a) Menggiatkan kembali penyampaian informasi tentang program yang ada di puskesmas

b) Jika ada kegiatan program kesehatan dari puskesmas atau pelaksanaan posyandu maka pihak dari puskesmas harus memberitahu atau memberi surat kepada RT,RW, ataupun Kades mengenai jadwal pelaksanaan c) Penyuluhan tentang posbindu dan pos usila

d) Kader berperan aktif untuk mengajak masyarakat memeriksakan kesehatan nya.

9. Kelurahan Tanjung Gading Tanggal : Mei tahun 2017

 Berdasarkan hasil survei mawas diri ( smd ) didapati masalah masalah kesehatan yaitu :

a) Masih belum terbentuknya kelas ibu hamil

b) Pada Pelaksaa kegiatan posbindu masih belum terdapat alat pemeriksaan kesehatan yang di butuhkan

c) Masyarakat masih banyak yang tidak dapat informasi tentang jadwal diadakan nya posyandu Usila

(36)

d) Tidak terdapatnya bidan desa / kelurahan yang menetap dan bertanggung jawab di desa terkait.

 Prioritas masalah yang akan diselesaikan :

a) Masih belum terbentuknya kelas ibu hamil dan bayi balita

b) Pada Pelaksanaan kegiatan posbindu masih belum terdapat alat pemeriksaan kesehatan yang di butuhkan

c) Masyarakat masih banyak yang tidak dapat informasi tentang jadwal diadakan nya posyandu Usila

d) Tidak terdapatnya bidan desa / kelurahan yang menetap dan bertanggung jawab di desa terkait

 Pemecahan masalah :

a) Membentuk kelas ibu hamil dan balita dan segera melaksanakan

b) Jika ada kegiatan program kesehatan dari puskesmas atau pelaksanaan posyandu maka pihak dari puskesmas harus memberitahu atau memberi surat kepada RT,RW, ataupun Kades mengenai jadwal pelaksanaan

c) Melakukan koordinasi dengan kelurahan dalam rangka meningkatkan pelayanan posyandu usila termasuk dalam ketersediaan alat

d) Melakukan koordinasi dengan desa / kelurahan dalam penempatan bidan desa / kelurahan agar dapat mempercepat pelaksanaan program puskesmas yang ada di desa atau kelurahan

10. Desa Lembah Dusun Gading 11. Desa Kembang Harum 12. Desa Air Molek II 13. Desa Batu Gajah

(37)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil musyawarah mufakat yang dilaksanakan di tiga belas (13) desa diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

a. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang program-program yang ada di Puskesmas

b. Masih kurangnya minat ibu bayi balita membawa anaknya imunisasi ke Posyandu c. Masih ada masyarakat yang MCK di sungai

(38)

e. Ketidak sesuaian antara jadwal kegiatan Puskesmas dengan keinginan masyarakat f. Masih kurangnya Pos pelaksanaan Posyandu Balita, POSBINDU dan Posyandu

Usila di desa dan kelurahan tertentu

g. Masih kurangnya kader posyandu di desa dan kelurahan tertentu

h. Masih adanya Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL) yang belum memenuhi Syarat

2. SARAN

a. Bagi Camat Kecamatan Pasir Penyu

1. Diharapkan memberikan dukungan dan motivasi kepada masyarakat melalui kades/lurah untuk mengikuti program-program UKM puskesmas air molek

2. Memotivasi Ibu PKK kecamatan melalui Ibu PKK di desa dan kelurahan untuk mendukung kegiatan-kegiatan UKM yang dilaksanakan di desa. b. Bagi UPT Puskesmas Air Molek

1. Diharapkan untuk meningkatkan Sosialisasi Program UKM yang ada di puskesmas ke masyarakat

2. Membuat Inovasi untuk menarik minat masyarakat terhadap program UKM yang ada di puskesmas

3. Meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor untuk meningkatkan pencapaian program UKM Puskesmas

4. Menyesuaikan Jadwal Kegiatan Puskesmas dengan Kebutuhan dan keinginan masyarakat

5. Menambah Pos Pelaksanaan Program Posyandu balita, Usila dan Posbindu di Desa-desa tertentu

6. Mmemberikan pelatihan bagi kader dalam pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas

c. Bagi Kepala Desa/Lurah

1. Berperan aktif dalam meningkatkan motivasi kader dan masyarakat untuk peduli terhadap kesehatannya

(39)

2. Menggerakkan Ibu PKK dan Kader dalam melayani masyarakat pada saat kegiatan UKM

d. Bagi Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama

1. Berperan aktif dalam menggerakkan masyarakt untuk pedulli kesehatan dan mengikuti program-program UKM Puskesmas

2. Membantu meningkatkan kesadaran masyarakt akan pentingnya kesehatan masyarakat melalui wirid/pengajian

e. Bagi Kader Kesehatan

1. Agar berperan aktif dalam melaksanakan pelayanan di POs kesehatan yang ada di desa

Referensi

Dokumen terkait

Pendekatan kondisi tempat kerja ini bertentangan dengan prinsip yang diusulkan oleh Heinrich yang mengatakan bahwa sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh tindakan manusia..

BIDANG CIPTA KARYA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2014.. Jalan

Data 5 ditemukan kata mubazir yakni, penggunaan kata banyak + kata ulang. Menurut peneliti jika menggunakan satu kata sudah memenuhi maksud dari kalimat itu maka sebaiknya

Bagi Perusahaan, sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam mengembangkan dan menyempurnakan kebijakan perusahaan, terutama yang berhubungan dengan kualitas

Quraish Shihab dalam buku Tafsir al-Mishbah memberikan penjelasan bahwa dalam ayat ini Allah membuat perumpamaan kalimat yang baik di umpamkan pohon yang baik,

Kategori kurang efektif sebanyak 20 responden (23%), hal ini disebabkan di dalam pemahaman melanggar HAM memiliki faktor yang mempengaruhi mereka bertindak kejahatan

In all the technical discussion you hear about credit card debt, the best ways to manage it and pay it off and all the rest, one thing goes largely ignored.. Credit card debt

Berangkat dari hasil analisis spasial dengan meng-overlay kriteria fisik penentuan zonasi pola pengumpulan dan pengangkutan sampah Kota Muara Teweh yang terdiri dari peta