• Tidak ada hasil yang ditemukan

sop baru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "sop baru"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI

Jl. Raya Puncak No. 479, Tlp.

Jl. Raya Puncak No. 479, Tlp. ( 0251 ) 8240736 – 8240797 – ( 0251 ) 8240736 – 8240797 – Fax. 8242937 Ciawi BogorFax. 8242937 Ciawi Bogor KEPETUSAN DIREKTUR 

KEPETUSAN DIREKTUR 

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIWI KABUPATEN BOGOR  RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIWI KABUPATEN BOGOR 

NOMOR :

NOMOR : 800800// 353.1353.1/ RSUD CIAWI/ RSUD CIAWI TENTANG

TENTANG

PEMBERLAKUAN PROSEDUR TETAP TINDAKAN KEPERAWATAN PEMBERLAKUAN PROSEDUR TETAP TINDAKAN KEPERAWATAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI BOGOR  DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CIAWI BOGOR  Menimbang :

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka peningkatan tertib administrasi, disiplin kerja dalam palaksanaana. Bahwa dalam rangka peningkatan tertib administrasi, disiplin kerja dalam palaksanaan  pekerjaan dan Akreditasi pada Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor,  pekerjaan dan Akreditasi pada Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor, maka dipandang perlu pemberlakuan prosedur tetap tindakan keperawatan di Rumah maka dipandang perlu pemberlakuan prosedur tetap tindakan keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor.

Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor.   b.

  b. BaBahwa hwa beberdrdasasararkakan n pepertrtimimbabangangan n papada da butbutir ir a. a. didiatatasas, , didipapandandang ng peperlrlu u didiatatur ur // ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur.

ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur.

Mengingat :

Mengingat : 1. Undang – undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah1. Undang – undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah 2.

2. Undang – undUndang – undang Nomor ang Nomor 23 tahun 19923 tahun 1992 tentan2 tentang Kesehatg Kesehatanan 3.

3. KepKeputuutusan Mentsan Menteri Keseeri Kesehathatan an RepRepublublik Indoneik Indonesia Nomosia Nomor r 983 / 983 / MenMenkes / kes / XI / XI / 19921992 tetang Pedoman Organisasi Rumah sakit Umum

tetang Pedoman Organisasi Rumah sakit Umum 4.

4. KepKeputuutusan Mentsan Menteri Keseri Kesehatehatan Republan Republik Indonik Indonesiesia a NomNomor 436 or 436 / Menkes / / Menkes / SK / SK / VI /VI / 1993 tanggal 3 Juni 1993 tentang berlakunya Standar Pelayanan Rumah Sakit dan 1993 tanggal 3 Juni 1993 tentang berlakunya Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Medis Rumah Sakit.

Standar Pelayanan Medis Rumah Sakit. 5.

5. PeratPeraturan Daerah Kabupauran Daerah Kabupaten Bogor Nomor 3 tahun 1998 tentang Stuktten Bogor Nomor 3 tahun 1998 tentang Stuktur Organisur Organisasiasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Dan Cibinong Kabupaten Bogor. dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Dan Cibinong Kabupaten Bogor.

MEMUTUSKAN MEMUTUSKAN Men

Menetapetapkankan :: P

PEERRTTAAMMAA :: MemberlakukaMemberlakukan n proseprosedur tindakan keperawatadur tindakan keperawatan n edisi revisi C edisi revisi C di di RSUD Ciawi KabupatenRSUD Ciawi Kabupaten Bogor dengan jenis prosedur tetap sebagaimana terlampir dalam surat keputusan ini.

Bogor dengan jenis prosedur tetap sebagaimana terlampir dalam surat keputusan ini.

K

KEEDDUUAA :: KpeKpetutususuan an inini i beberlrlakaku u sesejajak k tatangnggal gal diditetetatapkpkkan kan dedengangan n keketetentntuauan n akaakan n didiadadakakanan   per

  perbaibaikan kan sepseperlerlunyunya a apaapabilbila a dikdikemuemudiadian n harhari i terterdapdapat at kekekekeliliruaruan n daldalam am penepenetaptapanan keputusan ini.

keputusan ini.

K

KEETTIIGGAA :: Dengan diberlakukannya surat Keputusan ini, maka prosedur tetap tindakan keperawatanDengan diberlakukannya surat Keputusan ini, maka prosedur tetap tindakan keperawatan revisi B dinyattakan tidak berlaku lagi.

revisi B dinyattakan tidak berlaku lagi.

D

DIITTEETTAAPPKKAAN N DDII : : BBOOGGOOR  R   PADA

PADA TANGGAL TANGGAL : : 21 21 JANUARJANUARI I 20112011

DIREKTUR RSUD CIAWI KABUPATEN BOGOR  DIREKTUR RSUD CIAWI KABUPATEN BOGOR 

dr.

dr. Hj. Camalia Hj. Camalia W. Sumaryana, W. Sumaryana, M,KMM,KM PEMBINA TINGKAT I

PEMBINA TINGKAT I NIP. 195806101985112001 NIP. 195806101985112001

Lampiran : Surat Keputusan Direkktur RSUD Ciawi Kabupaten Bogor  Lampiran : Surat Keputusan Direkktur RSUD Ciawi Kabupaten Bogor 

  Nomor :

(2)

Tentang

Tentang : Penetapan dan pemberl: Penetapan dan pemberlakuan prosedur tetap tindakan keperawatakuan prosedur tetap tindakan keperawatan Revisi Aan Revisi A

N

Noommoorr IInnttaallaassii PPrroosseedduur r TTeettaapp 04.05.0

04.05.0 1

1

B

Beeddaah h – – DDaallaamm MMeemmbbeerriikkaan n OOkkssiiggeenn

04.05.0 04.05.0 2

2

Pelayanan Mental Spiritual Pada Pasien Terminal Pelayanan Mental Spiritual Pada Pasien Terminal

04.05.0 04.05.0 3

3

Melaksanakan Orientasi di Lingkungan Rawat Inap Melaksanakan Orientasi di Lingkungan Rawat Inap

04.05.0 04.05.0 4

4

Melaksanakan Ambulasi Dini Melaksanakan Ambulasi Dini

04.05.0 04.05.0 5 5 Menyisir Rambut Menyisir Rambut 04.05.0 04.05.0 6 6 Membersihkan Mulut Membersihkan Mulut 04.05.0 04.05.0 7 7

Menjatga Keselamatan Pasien di Tmpat Tidur  Menjatga Keselamatan Pasien di Tmpat Tidur 

04.05.0 04.05.0 8

8

Menolong Pasien Buang Air Besar  Menolong Pasien Buang Air Besar 

04.05.0 04.05.0 9 9 Memasang Infus Memasang Infus 04.05.1 04.05.1 0 0 Memberikan Transfusi Memberikan Transfusi 04.05.1 04.05.1 1 1 Menyuapi Pasien Menyuapi Pasien 04.05.1 04.05.1 2 2

Memberikan Huknah Rendah Memberikan Huknah Rendah

04.05.1 04.05.1 3

3

Mengganti Alat Tenun Dengan Pasien di Tempat Tidur  Mengganti Alat Tenun Dengan Pasien di Tempat Tidur 

04.05.1 04.05.1 4

4

Melaksanakan Komunikasi Secara Langsung Melaksanakan Komunikasi Secara Langsung

04.05.1 04.05.1 5

5

Mengukur Suhu Tubuh Mengukur Suhu Tubuh

(3)

Tentang

Tentang : Penetapan dan pemberl: Penetapan dan pemberlakuan prosedur tetap tindakan keperawatakuan prosedur tetap tindakan keperawatan Revisi Aan Revisi A

N

Noommoorr IInnttaallaassii PPrroosseedduur r TTeettaapp 04.05.0

04.05.0 1

1

B

Beeddaah h – – DDaallaamm MMeemmbbeerriikkaan n OOkkssiiggeenn

04.05.0 04.05.0 2

2

Pelayanan Mental Spiritual Pada Pasien Terminal Pelayanan Mental Spiritual Pada Pasien Terminal

04.05.0 04.05.0 3

3

Melaksanakan Orientasi di Lingkungan Rawat Inap Melaksanakan Orientasi di Lingkungan Rawat Inap

04.05.0 04.05.0 4

4

Melaksanakan Ambulasi Dini Melaksanakan Ambulasi Dini

04.05.0 04.05.0 5 5 Menyisir Rambut Menyisir Rambut 04.05.0 04.05.0 6 6 Membersihkan Mulut Membersihkan Mulut 04.05.0 04.05.0 7 7

Menjatga Keselamatan Pasien di Tmpat Tidur  Menjatga Keselamatan Pasien di Tmpat Tidur 

04.05.0 04.05.0 8

8

Menolong Pasien Buang Air Besar  Menolong Pasien Buang Air Besar 

04.05.0 04.05.0 9 9 Memasang Infus Memasang Infus 04.05.1 04.05.1 0 0 Memberikan Transfusi Memberikan Transfusi 04.05.1 04.05.1 1 1 Menyuapi Pasien Menyuapi Pasien 04.05.1 04.05.1 2 2

Memberikan Huknah Rendah Memberikan Huknah Rendah

04.05.1 04.05.1 3

3

Mengganti Alat Tenun Dengan Pasien di Tempat Tidur  Mengganti Alat Tenun Dengan Pasien di Tempat Tidur 

04.05.1 04.05.1 4

4

Melaksanakan Komunikasi Secara Langsung Melaksanakan Komunikasi Secara Langsung

04.05.1 04.05.1 5

5

Mengukur Suhu Tubuh Mengukur Suhu Tubuh

(4)

N

Noommoorr IInnttaallaassii PPrroosseedduur r TTeettaapp 04.05.1

04.05.1 6

6

Menghitung Nadi Dan Pernafasan Menghitung Nadi Dan Pernafasan

04.05.1 04.05.1 7

7

Mengukur Tekanan Darah Mengukur Tekanan Darah

04.05.1 04.05.1 8

8

Memberi Kompres Dingin Memberi Kompres Dingin

04.05.1 04.05.1 9

9

Memberi Obat Melalui Mulut Memberi Obat Melalui Mulut

04.05.2 04.05.2 0

0

Memberi Obat Melalui Suntikan Memberi Obat Melalui Suntikan

04.05.2 04.05.2 1

1

Melaksanakan Suntikan Intrakutan Melaksanakan Suntikan Intrakutan

04.05.2 04.05.2 2

2

Melaksanakan Suntikan Subkutan Melaksanakan Suntikan Subkutan

04.05.2 04.05.2 3

3

Melaksanakan Suntikan Intra Muskuler  Melaksanakan Suntikan Intra Muskuler 

04.05.2 04.05.2 4

4

Melaksanakan Suntikan Intra Vena Melaksanakan Suntikan Intra Vena

04.05.2 04.05.2 5

5

Mengukur Cairan Masuk Dan Keluar  Mengukur Cairan Masuk Dan Keluar 

04.05.2 04.05.2 6

6

Member Penyuluhan Secara Individu Member Penyuluhan Secara Individu

04.05.2 04.05.2 7

7

Mengganti Balutan Luka Mengganti Balutan Luka

04.05.2 04.05.2 8

8

Membantu Pasien Untuk Istirahat Dan Tidur  Membantu Pasien Untuk Istirahat Dan Tidur 

04.05.2 04.05.2 9

9

Memandikan Pasien di Tempat Tidur  Memandikan Pasien di Tempat Tidur 

04.05.3 04.05.3 0

0

Menyiapkan Pasien Rawat Inap untuk USG Menyiapkan Pasien Rawat Inap untuk USG

04.05.3 04.05.3 1 1 Pemasangan NGT Pemasangan NGT

(5)

N

Noommoorr IInnttaallaassii PPrroosseedduur r TTeettaapp 04.05.3

04.05.3 2

2

B

Beeddaah h SSeennttrraall MMeenneerriimma a PPaassiieen n SSeebbeelluum m PPeemmbbeeddaahhaann

04.05.3 04.05.3 3 3 Melaksanakan Orientasi Melaksanakan Orientasi 04.05.3 04.05.3 4 4 Melakukan Fiksasi Melakukan Fiksasi 04.05.3 04.05.3 5 5

Melakukan Cuci Tangan Sebelum Pembedahan Melakukan Cuci Tangan Sebelum Pembedahan

04.05.3 04.05.3 6

6

Memasang Jas Operasi Memasang Jas Operasi

04.05.3 04.05.3 7

7

Memasang Sarung Tangan Memasang Sarung Tangan

04.05.3 04.05.3 8

8

Membantu Pelaksanaan Pembedahan Langsung Membantu Pelaksanaan Pembedahan Langsung

04.05.3 04.05.3 9

9

Menyiapkan Bahan Pemeriksaan Menyiapkan Bahan Pemeriksaan

04.05.4 04.05.4 0

0

Menutup Luka Pembedahan Menutup Luka Pembedahan

04.05.4 04.05.4 1

1

Mengawasi Tingkat Kesadaran Mengawasi Tingkat Kesadaran

04.05.4 04.05.4 2

2

Menyiapkan Pasien untuk Pemasang WSD Menyiapkan Pasien untuk Pemasang WSD

04.05.4 04.05.4 3

3

P

Peerriinnaattaallooggi i – – AAnnaakk MMeerraawwaat t TTaalli i PPuussaatt

04.05.4 04.05.4 4

4

Member Cairan Intravena Dengan Jarum Bersayap Member Cairan Intravena Dengan Jarum Bersayap

04.05.4 04.05.4 5

5

Mengukur Suhu Tubuh Bayi per Rectal Mengukur Suhu Tubuh Bayi per Rectal

04.05.4 04.05.4 6 6 Memandikan Bayi Memandikan Bayi 04.05.4 04.05.4 7 7

Menimbang Berat Badan Menimbang Berat Badan

0

(6)

Nomor Intalasi Prosedur Tetap 8

04.05.4 9

Mengganti Pakaian Bayi

04.05.5 0

Menyiapkan Dan Merawat Bayi dengan Fototerapi

04.05.5 1

Mengukur Panjang Badan Bayi dan Tinggi Badan Anak 

04.05.5 2

Mengukur Lingkar Kepala

04.05.5 3

Merawat Jenazah

04.05.5 4

Gawat Darurat Menyiapkan specimen untuk pemeriksaan

04.05.5 5

Melakukan bilas lambung

04.05.5 6

Melakukan resusitasi jjantung paru

04.05.5 7

Melakukan skin test

04.05.5 8

Menyiapkan pasien untuk pembedahan akut

04.05.5 9

Melakukan pemeriksaan EKG 12 lead

04.05.6 0

Memasang bidai

04.05.6 1

Menyiapkan pasien untuk ppemeriksaan diagnostik 

04.05.6 2

Merawat luka bakar 

04.05.6 3

Kebidanan dan Kandungan Membimbing ibu menyusui bayi

(7)

Nomor Intalasi Prosedur Tetap 4

04.05.6 5

Memelihara kebersihan vuulva

04.05.6 6

Member bantuan memelihara buah dada

04.05.6 7

Perawatan luka episiotomy

04.05.6 8

Menggatur posisi pasien lithotomic

04.05.6 9

Memasang sarung tangan

04.05.7 0

Observasi gerakan janin

04.05.7 1

Membimbing ibu memandikan bayi

Ciawi, 21 Januari 2011

Direktur Rsud Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM PEMBINA TINGKAT I

(8)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937 CIAWI – BOGOR 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR  PEMBERIAN OKSIGEN  No. Dokumen 04.05.01  No. Revis C Halaman 1/2

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Januari 2011

Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

PENGERTIAN Memberikan oksigen adalah tindakan keperawatan yang dilakukan untuk membantu pasien dalam pemenuhan kebutuhan oksigen karena pasien tidak mampu memenuhi kebutuhan oksigen secara mandiri karena alasan medik / gangguan  penyakit.

TUJUAN Sebagai pedoman dalam melakukan tindakan keperawatan dan untuk mencegah kecelakaan akibat tindakan keperawatn yang tidak benar 

KEBIJAKAN 1. Tersedianya formulir catatan keperawatan

2. Setiap tindakan keperawatan dicatat di formulir catatan keperawatan

PROSEDUR PERSIAPAN : Persiapan pasien :

1. Memberikan penjelasan kepada pasien dan atau keluarga tentang prosedur yang akan dilakukan.

2. Atur posisi pasien senyaman mungkin Persiapan alat / bahan :

1. Tabung oksigen 2. Manometer 

3. Flowmeter oksigen 4. Humidifier 

5. Nasal kanul / sungkup dan selang O2 6. Plester 

7. Catton bad / lidi waten 8. Kassa pada tempatnya

9. Waskom berisikan NaCl 0,9% 2 buah 10. Jam dengan hitungan detik 

11. Sarung tangan 12. Bengkok 

13. Gunting verban PELAKSANAAN :

1. Sambungkan flowmeter dengan tabung oksigen, isi humidifier dengan aquabides sampai batas yang telah ditentukan kemudian sambungkan dengan flowmeter 

(9)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937 CIAWI – BOGOR  PEMBERIAN OKSIGEN  No. Dokumen 04.05.01  No. Revis C Halaman 1/2

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Januari 2011

Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

2. Berikan salam

3. Jelaskan tujuan dan tindakan yang akan dilakukan 4. Kontrak waktu untuk melakukan tindakan

5. Dekatkan alat – alat yang telahh disiapkan 6. Cuci tangan

7. Atur posisi klien

8. Kaji pernafasan klien ( hitung RR 1 menit penuh ) 9. Gunakan sarung tangan

10. Kaji kondisi mulut dan hidung klien bila kotor bersihkan hidung dengan catton bad / lidi waten yang telah dilembabkan dengan NaCL 0,9%

11. Sambungkan kanul dengan humidifier 

12. Kemudian putar flowmeter sesuai dengan program terapi 13. Masukan ujung kanul ke dalam Waskom yang berisi

  NaCl 0,9% / aquabides untuk memastikan apakah oksigen telah mengalir dengan baik ( tanda oksigen mengalir dengan baik adalah terdapatnya gelembung –  gelembung udara dalam air)

14. Keringkan ujung kanul dengan kassa

15. Pasangkan nasal kanul / sungkup pada hidung klien

16. Fiksasi dengan plester pada kanuul untuk direkatkan pada  pipi klien sedangkan untuk sungkup atur tali pengikat

sungkup kebelakang kepala. 17. Rapihkan dan atur posisi klien

18. Jelaskan pada klien dan atau keluarga bahwa tindakan telah selesai

19. Perawat cuci tangan

20. Catat semua tindakan dan respon klien di catatan  perawat

DOKUMEN TERKAIT 1. Rekam Medik Asuhan Keperawatan 2. Standar Asuhan Keperawatan

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Jalan 2. Instalasi Rawat Inap 3. Instalasi Gawat Darurat 4. Bidang Perawatan

(10)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937 CIAWI – BOGOR 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR  PELAYNAN MENTAL SPIRITUAL PADA PASIEN

TERMINAL  No. Dokumen 04.05.02  No. Revis C Halaman 1/1 PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Januari 2011 Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi

Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

PENGERTIAN Pelayan mental yang dimaksud adalah pelayanan keperawatan yang diberikan pada pasien yang menghadapi sakaratul maut agar pasien dapat meninggal dengan  bermartabat

TUJUAN Sebagai pedoman dalam melakukan tindakan keperawatan dan untuk mencegah penelantaran akibat kelalaian perawat KEBIJAKAN 1. Tersedianya formulir catatan keperawatan

2. Setiap tindakan keperawatan dicatat dalam formulir  catatan keperawatan

3. Dilakukan pada pasien terminal PROSEDUR PERSIAPAN :

1. Menyiapkan lingkungan yang tenang 2. Menyiapkan kursi untuk keluarga pasien

3. Menghubungi rohaniawan bila memungkinkan PELAKSANAAN :

1. Bantu / bombing klien untuk berdoa’

2. Memberi kesempatan keluarga untuk mendampingi 3. Memepersilahkan keluarga atau rohaniawan untuk 

 berdoa’

4. Perawat menunjukan sikap empati dan berada di dekat pasien

5. Mengamati tanda – tanda vital dan respon pasien setiap 15 menit

6. Mencatat setiap perubahan konndisi pasien DOKUMEN TERKAIT 1. Rekam Medik Asuhan Keperawatan

2. Standar Asuhan Keperawatan UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap

(11)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937 CIAWI – BOGOR 

PROGRAM ORIENTASI PASIEN BARU MASUK DI LINGKUNGAN RUANG PERAWATAN

 No. Dokumen 04.05.03  No. Revis C Halaman 1/2

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit 21 Juni 2011

Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

PENGERTIAN Program orientasi yang diberikan kepada seluruh pasien baru masuk ruangan perawatan untuk mencegah disorientasi lingkungan dan untuk memperlancar serta meningkatkan  perran serta pasien / keluarga dalam menunjang keberhasilan  program perawatan / pengobatan

TUJUAN Sebagai pedoman dan orientasi pasien baru masuk ruangan rawat inap

KEBIJAKAN 1. Tersedianya denah ruangan dan tata tertib yang diberlakukan

2. Manual prosedur peralatan / fasilitas yang ada di ruang  perawatan

PROSEDUR PERSIAPAN :

1. Menyiapkan denah ruangan perawatan

2. Daftar fasilitas / sarana dan prasarana yang tersedia di ruang perawatan

PELAKSANAAN : 1. Berikan salam

2. Perawat memperkenalkan diri

3. Perawat member tahu letak kamar mandi / ruang  perawat dan yang lainnya

4. Perawat member tahu tentangg fasilitas yang tersedia dan cara penggunaannya

5. Perawat member tahu tentang jadwal kegiatan rutin di ruangan anatara lain waktu mandi, waktu makan, waktu kunjungan dokter dam waktu jam besuk 

6. Perawat member tahu tentang tata tertib / peraturan yang berlaku di RSUD Ciawi antara lain : jumlah

penunggu pasien yang diperkenankan untuk  menunggui pasien selama dirawat yaitu 1 orang dan  bissa bergantian.

DOKUMEN TERKAIT 1. Peraturan / tata tertib

2. Hak dan Kewajiban Pasien 3. Denah Ruang Perawatan UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap

(12)
(13)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937 CIAWI – BOGOR 

PELAKSANAAN AMBULASI DINI

 No. Dokumen 04.05.04  No. Revis C Halaman 1/2

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit 21 Juni 2011

Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

PENGERTIAN Ambulasi dini adalah tindakan keperawatan yang bertujuan untuk mencegah kekakuan persendian ( kontraktur ) akibat imobilisasi persendian dan untuk meningkatkan kemampuan otot dalam menunjang peningkatan kebutuhan mobilisasi  bertahap.

TUJUAN Sebagai pedoman dalam melakukan tindakan keperawatan dan utuk mencegah kecelakaan akibat tindakan keperawatan yang tidak benar.

KEBIJAKAN 1. Tersedianya formulir catatan keperawatan

2. Setiap tindakan keperawatan dicatat diformulir catatan keperawatan

3. Diterapkan terutama pada pasien post operasi / paska stroke dan gangguan mobilisasi lainnya

PROSEDUR PERSIAPAN : Persiapan pasien :

Pasien / keluarga diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan

Persiapan alat :

Alat bantu jalan : kursi roda / kruk / tongkat, dll PELAKSANAAN :

1. Ucapkan salam

2. Jelaskan kepada pasien tentang pentingnya ambulasi dini

3. Alat bantu didekatkan

4. Perawat berdiri disisi tempat tidur 

5. Membantu pasien menggeser kakinya kesamping tempat tidur 

6. Meminta pasien untuk menggerak – gerakan kakinya / diayun

7. Membantu pasien turun dari tempat tidur / berdiri 8. Hitung nadi, perhatikan respon pasien

9. Membantu pasien berjalan pelan – pelan

(14)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937 CIAWI – BOGOR 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR  PELAKSANAAN AMBULASI DINI

 No. Dokumen 04.05.04  No. Revis C Halaman 1/2

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit 21 Juni 2011

Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

11. Amati respon pasien dan catat dalam catatan kkeperawatan

DOKUMEN TERKAIT 1. Rekam Medik  

2. Standar Asuhan Keperawatan UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap

(15)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937 CIAWI – BOGOR  MENYISIR RAMBUT  No. Dokumen 04.05.05  No. Revis C Halaman 1/2

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit 21 Juni 2011

Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

PENGERTIAN Menyisir rambut adalah tindakan keperawatan untuk menjaga kebersihan dan keindahan rambut pasien agar terhindar dari gangguan perlukaan/infeksi kulit kepala serta memperbaiki keindahan rambut.

TUJUAN Sebagai pedoman dalam melakukan tindakan keperawatan dan untuk mencegah kecelakaan akibat tindakan keperawatan yang tidak benar 

KEBIJAKAN 1. Untuk pasien total care harus dilakukan oleh perawat 2. Untuk pasien mandiri dapat dilakukan oleh pasien dan

atau keluarga dengan pengawasan perawat PROSEDUR PERSIAPAN :

Persiapan pasien :

Pasien dan atau keluarga diberi tahu tentang tindakan yang akan dilakukan

Persiapan alat dan bahan (Baki yang berisi ) : 1. Sisir  

2. Kain pengalas

3. Karet gelang untuk pasien yang berambut panjang 4. Air atau minyak 

5. Kertas untuk membungkus kotoran atau rambut yang terlepas

6. Bengkok berisi larutan desinfektan, khusus untuk   pasien berkutu / terdapat kelainan kulit

PELAKSANAAN : 1. Berikan salam

2. Memberitahu pada pasien dan atau keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan

3. Atur posisi pasien duduk atau berbaring

4. Kain pengalas diletakkan pada bahu atau dibawah kepala

5. Rambut panjang dan kusut diberi minyak dan dibelah dua, kemudian disisir secara bertahap dimulai dari   bagian bawah (ujung rambut), setelah rapih rambut

(16)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937 CIAWI – BOGOR 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR  MENYISIR RAMBUT  No. Dokumen 04.05.05  No. Revis C Halaman 1/2

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit 21 Juni 2011

Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

dijalin.

6. Rambut yang pendek disisir dari pangkal ke ujung 7. Rambut yang rontok dikumpulkan dan dibungkus

dengan kertas, kemudian dibuang ke tempat yang tersedia

8. Rambut berkutu / dengan kelainan kulit dimasukkan ke dalam larutan desinfektan pada bengkok 

9. Observasi respon pasien

10. Catat kelainan pada kulit kepala

11. Alat dibersihkan, dibereskan dan dikembalikan ke tempat semula

12. Perawat cuci tangan

DOKUMEN TERKAIT 1. Rekam Medik Asuhan Keperawatan 2. Standar Asuhan Keperawatan

(17)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937 CIAWI – BOGOR  MEMBERSIHKAN MULUT  No. Dokumen 04.05.06  No. Revisi C Halaman 1/1

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit 21 Juni 2011

Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

PENGERTIAN Membersihkan mulut adalah tindakan keperawatan untuk   menjaga personal hygiene mulut tetap terjaga agar terhindar  dari perlukaan/infeksi mulut.

TUJUAN Sebagai pedoman dalam melakukan tindakan keperawatan dan utuk mencegah kecelakaan akibat tindakan keperawatan yang tidak benar.

KEBIJAKAN 1. Untuk pasien total care harus dilakukan oleh perawat 2. Untuk pasien mandiri dapat dilakukan oleh pasien dan

atau keluarga dengan pengawasan perawat PROSEDUR PERSIAPAN :

Persiapan pasien :

Pasien dan atau keluarga diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan

Persiapan alat dan bahan (Baki yang berisi): 1. Handuk atau kain pengalas

2. Gelas berisi air bersih

3. Tong spatel yang telah dibungkus kassa 4. Kapas lidi 5. Bengkok  6. Kain kassa 7. Pinset 8. Borak gliserin PELAKSANAAN : 1. Ucapkan salam 2. Perawat cuci tangan 3. Alat – alat didekatkan

4. Handuk atau kain pengalas diletakkan di bawah dagu dan pipi pasien

5. Ujung pinset dibungkus dengan kain kassa dan dibasahi dengan air yang telah dimasak 

6. Mulut pasien dibuka dengan memakai tong spatel

(18)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937 CIAWI – BOGOR 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR  MEMBERSIHKAN MULUT  No. Dokumen 04.05.06  No. Revisi C Halaman 1/1 dibasahi sampai bersih

8. Kain kassa yang kotor dibuang pada bengkok  9. Bibir dioles dengan borak gliserin

10. Observasi respon pasien

11. Catat kelainan pada gigi dan mulut

12. Pasien dirapihkan dan alat-alat dibereskan 13. Perawat cuci tangan

DOKUMEN TERKAIT 1. Rekam Medik Asuhan Keperawatan 2. Standar Asuhan Keperawatan

(19)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937 CIAWI – BOGOR 

MENJAGA KESELAMATAN PASIEN DI TEMPAT TIDUR   No. Dokumen 04.05.07  No. Revisi C Halaman 1/2

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit 21 Juni 2011

Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

PENGERTIAN Menjaga keselamatan pasien di tempat tidur adalah tindakan keperawatan yang ditujukan agar pasien tidak terjatuh dari tempat tidur 

TUJUAN Sebagai pedoman dalam melakukan tindakan keperawatan dan utuk mencegah kecelakaan akibat tindakan keperawatan yang tidak benar.

KEBIJAKAN 1. Tersedianya formulir catatan keperawatan

2. Setiap tindakan keperawatan dicatat di formulir catatan keperawatan

3. Diterapakan terutama bagi pasien yang mengalami  penurunan tingkat kesadaran/ gelisah / kejang / koma PROSEDUR KERJA PERSIAPAN :

Persiapan paasien :

1. Pasien diobservasi tingkat kesadarannya 2. Pasien dan atau keluarga diberi penjelasan Persiapan alat dan bahan :

1. Tempat tidur dengan bad plang / side rail 2. Tali tangan / kaki yang aman

3. Sampiran / sekeren PELAKSANAAN :

1. Siapkan tempat tidur lengkap

2. Pasien ditidurkan dengan aman dan nyaman 3. Bad plang dipasang

4. Pasang sampiran

5. Beri penjelasan pada keluarga

6. Bila perlu tangan dan kaki diikat dengan posisi menyilang ( kaki kiri – tangan kanan dan sebaliknya ) bergantian setiap tiga jam

7. Observasi respon klien dan catat dicatatn perawatan 8. Observasi sesuai keadaan

9. Bila perlu, izinkan keluarga untuk menunggui pasien DOKUMEN TERKAIT 1. Rekam Medik Asuhan Keperawatan

(20)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937 CIAWI – BOGOR 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR  MENJAGA KESELAMATAN PASIEN DI TEMPAT

TIDUR   No. Dokumen 04.05.07  No. Revisi C Halaman 1/2

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit 21 Juni 2011

Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

2. Standar Asuhan Keperawatan UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap

2. IGD 3. ICU

(21)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937 CIAWI – BOGOR 

MEMBANTU PASIEN BAB DAB BAK 

 No. Dokumen 04.05.08  No. Revisi C Halaman 1/2

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit 21 Juni 2011

Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

PENGERTIAN Suatu tindakan untuk membantu pasiien dalam memenuhi kebutuhan eliminasi BAB atau BAK 

TUJUAN 1. Sebagai pedoman dalam melakukan tindakan keperawatan dan utuk mencegah kecelakaan akibat tindakan keperawatan yang tidak benar.

2. Untuk mengurangi pergerakan pasien

3. Membantu pasien yang tidak dapat dan atau tidak boleh  berjalan ke kamar mandi

KEBIJAKAN 1. Tersedianya formulir catatan keperawatan

2. Setiap tindakan keperawatan dicatat di formulir catatan keperawatan

PROSEDUR KERJA PERSIAPAN : Persiapan pasien :

Beri penjelasan pada pasien dan atau keluarga Persiapan alat dan bahan :

1. Pispot / urinal 2. Pengalas

3. Botol berisi air untuk cebok  4. Tissue kloset 5. Sarung tangan 6. Bengkok  7. Sampiran 8. Selimut mandi PELAKSANAAN :

1. Perawat cuci tangan dan memakai sarung tangan

2. Sampiran dipasang menanggalkan pakaian pasien bagian  bawah kemudian tutup dengan selimut mandi

3. Tinggikan bagian kepala ± 300 ( bila tiddak ada kontra

indikasi )

4. Anjurkan pasien menekuk kedua lututnya dan mengangkat  bokong ( bila perlu bantu oleh perawat )

(22)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937 CIAWI – BOGOR 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR  MEMBANTU PASIEN BAB DAB BAK 

 No. Dokumen 04.05.08  No. Revisi C Halaman 1/2

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit 21 Juni 2011

Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

5. pasang alas bokong

6. Letakan pispot di bawah bokong pasien

7. Bila telah selesai, anus dan genetalia dibersihkan dengan air dan dikeringkan dengan tissue kloset lalu dibuang ke dalamm pispot, diulang beberapa klai hingga bersih

8. Angkat pispot amati respon pasien dan feces atau urin, bila ada kelainan catat di catatan perawat dan segera laporkan 9. Bersihkan dan keringkan bokong pasien lalu angkat

 pengalas

10. Lepas sarung tangan

11. Rapihkan dan atur posisi pasien senyaman mungkin kemudian bereskan alat – alat ke tempat semula

12. Perawat cuci tangan

13. Mencatat kegiatan dalam dokumen perawatan DOKUMEN TERKAIT 1. Rekam Medik Asuhan Keperawatan

2. Standar Asuhan Keperawatan UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap

2. Instalasi Rawat Jalan 3. IGD

(23)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937 CIAWI – BOGOR  MEMASANG INFUS  No. Dokumen 04.05.09  No. Revisi C Halaman 1 / 2

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit 21 Juni 2011

Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

PENGERTIAN Memasang infuse adalah tindkan keperawatan dengan jalan memsang jarum / abocate intra vena untuk memasukkan cairan atau obat yang diperlukan sesuai program pengobatan atau  perawatan

TUJUAN Sebagai pedoman dalam melakukan tindakan keperawatan dan utuk mencegah kecelakaan akibat tindakan keperawatan yang tidak benar.

KEBIJAKAN 1. Tersedianya formulir catatan keperawatan

2. Setiap tindakan keperawatan dicatat diformulir catatan keperawatan

3. Adanya intruksi dokter tertulis/ lisan.

PROSEDUR PERSIAPAN :

Persiapan pasien :

Pasien diberi penjelasan daan dipilih vena yang sesuai Persiapan alat dan bahan (Baki yang berisi):

1. Standar infuse

2. Cairan yang akan diberikan

3. Infuse set (abbocath dan selang infuse) 4. Kapas alcohol 5. Alcohol 70% 6. Kassa betadin 7. Kassa steril 8. Gunting verban 9. Plester   10. Pengalas 11. Bengkok  PELAKSANAAN :

1. Siapkan area yang akan ditusuk, perawat cuci tangan 2. Memeriksa ulang cairan yang akan diberikan

3. Keluarkan udara dari selang infuse 4. Menentukan vena yang akan ditusuk  5. Pasang pengalas

6. Desinfeksi area yang akan ditusuk dengan apusan searah dengan diameter 5-10 cm

(24)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR  MEMASANG INFUS  No. Dokumen 04.05.09  No. Revisi C Halaman 1 / 2

7. Menusuk jarum infuse/ abbocath pada vena yang telah ditentukan

8. Melakukan fiksasi

9. Menutup bagian yang ditusuk dengan kassa betadin dan kassa steril kemudian diplester 

10. Mengitung jumlah tetesan sesuai dengan kebutuhan 11. Memperhatikan reaksi pasien

12. Catat waktu dan tanggal pemasangan, jenis cairan dan  jumlah tetesan pada formulir catatan perawatan

13. Pasien dirapihkan 14. Alat-alat dibereskan 15. Perawat cuci tangan

DOKUMEN TERKAIT 1. Rekam Medik Asuhan Keperawatan 2. Standar Asuhan Keperawatan

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawwat Inap 2. Instalasi Gawat Darurat 3. ICU

(25)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937 CIAWI – BOGOR  MEMBERIKAN TRANSFUSI  No. Dokumen 04.05.10  No. Revisi C Halaman 1 / 2

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit 21 Juni 2011

Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

PENGERTIAN Memberikan transfusi adalah tindakakn untuk memasukkan darah dari donor ke resipien berdasarkan instruksi dokter untuk   program pengobatan

TUJUAN Sebagai pedoman dalam melakukan tindakan keperawatan dan utuk mencegah kecelakaan akibat tindakan keperawatan yang tidak benar.

KEBIJAKAN 1. Tersedianya formulir catatan keperawatan

2. Setiap tindakan keperawatan dicatat diformulir catatan keperawatan

3. Adanya intruksi dokter tertulis/lisan PROSEDUR PERSIAPAN :

Persiapan pasien :

Pasien dan atau keluarga diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan

Persiapan alat dan bahan (Baki yang berisi): 1. Kelengkapan transfuse set

2. Cairan NaCl 0,9%

3. Darah yang akan diberikan sesuai dengan kebutuhan 4. Kapas alcohol 5. Alcohol 70% 6. Kassa steril 7. Gunting verband 8. Plester  9. Pengalas 10. Bengkok  PELAKSANAAN :

1. Perawat cuci tangan

2. Memberikan penjelasan kepada pasien

3. Menyiapkan area yang akan ditusuk bila pasien belum terpasang jarum infus

(26)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR  MEMBERIKAN TRANSFUSI  No. Dokumen 04.05.10  No. Revisi C Halaman 1 / 2 suhu tubuh normal

5. Cek silang kembali darah dengan : formulir    permintaan, nama pasien, golongan darah beserta no

kantongnya, nama dan nomor tempat tidur 

6. Memasang infuse dengan cairan NaCl 0,9% sesuai dengan prosedur pemasangan infuse

7. Cek silang dengan teman sejawat sebelum darah dipasang

8. Memindahkan selang transfuse pada kantong darah 9. Menghitung jumlah tetesan sesuai dengan kebutuhan 10. Memperhatikan reaksi pasien

11. Mencatat tanggal dan waktu pemberian, golongan darah dan jumlah tetesan pada formulir catatan keperwatan

12. Alat-alat dibereskan 13. Perawat cuci tangan

DOKUMEN TERKAIT 1. Rekam Medik Asuhan Keperawatan 2. Standar Asuhan Keperawatan

3. Catatan Keperawatan UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap

2. Instalasi Gawat Darurat 3. ICU

(27)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937 CIAWI – BOGOR  MENYUAPI PASIEN  No. Dokumen 04.05.11  No. Revisi C Halaman 1 / 2

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit 21 Juni 2011

Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

PENGERTIAN Menyapi pasien adalah tindakan keperawatan yang dilakukan untuk membantu makan pasien karena pasien tidak mampu makan sendiri karena penyakitnya

TUJUAN Sebagai pedoman dalam melakukan tindakan keperawatan dan utuk mencegah kecelakaan akibat tindakan keperawatan yang tidak benar.

KEBIJAKAN 1. Tersedianya formulir catatan keperawatan

2. Setiap tindakan keperawatan dicatat diformulir catatan keperawatan

PROSEDUR KERJA PERSIAPAN : Persiapan pasien :

Pasien diberitahu dan disiapkan dengan posisi kepala lebih tinggi dari badan

Persiapan alat dan bahan :

1. Makanan dan minuman pada tempatnya 2. Serbet makan

3. Sedotan minum bila perlu PELAKSANAAN :

1. Perawat cuci tangan

2. Serbet dibentangkan dibawah dagu pasien

3. Perawat duduk dengan posisi menghadap pasien

4. Pasien diingatkan untuk berdoa’ menurut keyakinannya 5. Tawari minum sebelum makan

6. Supi pasien sedikit demi sedikit samba berkomunikasi dan memperhatikan keadaan pasien

7. Pasien diberi minum

8. Setelah selesai, mulut pasien dan sekitarnya dibersihkan 9. Rapihkan dan atur posisi pasien senyaman mungkin

10. Alat – alat dirapihkan dan dikembalikan ke tempat semula 11. Perawat cuci tangan

12. Perawat mencatat jumlah porsi makan dan minum di catatan perawat

(28)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR  MENYUAPI PASIEN  No. Dokumen 04.05.11  No. Revisi C Halaman 1 / 2 DOKUMEN TERKAIT 1. Rekam Medik Asuhan Keperawatan

2. Standar Asuhan Keperawatan UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap

(29)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937 CIAWI – BOGOR 

MEMBERIKAN HUKNAH RENDAH DAN TINGGI

 No. Dokumen 04.05.12  No. Revisi C Halaman 1/ 3

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit 21 Juni 2011

Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

PENGERTIAN Memberi huknah adalah tindakan keperawatan untuk   membantu pasien buang air besar karena pasien tidak mampi  buang air besar secara normal atau untuk membersihkan kolon

guna persiapan operasi

TUJUAN Sebagai pedoman dalam melakukan tindakan keperawatan dan utuk mencegah kecelakaan akibat tindakan keperawatan yang tidak benar.

KEBIJAKAN 1. Tersedianya formulir catatan keperawatan

2. Setiap tindakan keperawatan dicatat diformulir catatan keperawatan

3. Adanya instruksi dokter tertulis atau lisan PROSEDUR PERSIAPAN :

Persiapan pasien :

1. Memberikan penjelasan kepada pasien dan atau krluarga tentang tindakn yang akan dilakukan

2. Pasien disiapkan dengan posisi tidur miring ke kiri (posisi SIM)

Persiapan alat dan bahan (Baki yang berisi): 1. Irigator atau selang karet

2. Kanul rectal

3. Air hangat sebanyak 1 liter untuk huknah rendah dan 2 liter untuk huknah tinggi

4. Bengkok  5. Jelli

6. Pispot botol berisi air  7. Handuk bawah

8. Sampiran / screen 9. Tissue kloset

10. Sarung tangan bersih 11. Perlak 

12. Selimut

(30)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937

STANDAR OPERASINAL PROSEDUR 

MEMBERIKAN HUKNAH RENDAH DAN TINGGI

 No. Dokumen 04.05.12  No. Revisi C Halaman 1/ 3

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit 21 Juni 2011

Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

14. Bengkok  PELAKSANAAN : 1. Perawat cuci tangan

2. Perawat memakai sarung tangan

3. Sampiran dipasang, bila perlu pintu ditutup

4. Pasang selimut mandi, pakaian bawah pasien ditanggalkan 5. Alas bokong dan perlak dipasang

6. Pasang selimut mandi

7. Atur posisi pasien miring kiri atau kanan ( posisi SIM ke kiri untuk huknah rendah dan kekanan untuk huknah tinggi)

8. Mengisi irigator dengan air hangat dan coba alirkan melalui kanula

9. Mengatur tinggi irigator huknah ( huknah rendah 30cm dan huknah tinggi 50cm )

10. Selang diklem

11. Olesi ujung kanula dengan jeli

12. Anjurkan pasien untuk nafas dalam kemudian masukan kanul kedalam anus dengan hati – hati ( huknah rendah 7,5cm dan huknah tinggi 10cm )

13. Mengalirkan cairan dari irigator perlahan – lahan 100cc/menit

14. Klem selang karet bila cairan habis

15. Keluarkan kanula bila cairan habis atau pasien mau defekasi / tidak mampu menahan lagi

16. Anjurkan pasien untuk menahan cairan sampai betul –   betul ingin defekasi

17. Bereskan alat – alat

18. Bantu pasien untuk defekasi dengan menggunakan pispot atau ke kamar mandi

19. Bersihkan dan keringkan daerah anus 20. Atur dan bereskan posisi pasien

21. Amati respon pasien

22. Kembalikan alat – alat ketempat semula 23. Cuci tangan

(31)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937

MEMBERIKAN HUKNAH RENDAH DAN TINGGI

 No. Dokumen 04.05.12  No. Revisi C Halaman 1/ 3

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit 21 Juni 2011

Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

24. Catat semua tindakan ( jumlah dan warna tinja, keluhan atau respon pasien selama tindakan )

DOKUMEN TERKAIT 1. Rekam Medik Asuhan Keperawatan 2. Standar Asuhan Keperawatan

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap 2. Instalasi Gawat Darurat 3. Instalasi Rawat Jalan

(32)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937 CIAWI – BOGOR 

STANDAR OPERASINAL PROSEDUR 

MENGGANTI ALAT TENUN KOTOR PADA TEMPAT TIDUR TANPA MEMINDAHKAN PASIEN

 No. Dokumen 04.05.13  No. Revisi C Halaman 1/ 3

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit 21 Juni 2011

Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

PENGERTIAN Mengganti alat tenun kotor pada tempat tidur tanpa memindahkan pasien adalah prosedur tindakan keperawatan yang dilakukan bilamana alat tenun basah atau kotor dan kondisi pasien tidak mungkin untuk dipindahkan.

TUJUAN 1. Sebagai pedoman dalam melakukan tindakan keperawatan dan utuk mencegah kecelakaan akibat tindakan keperawatan yang tidak benar.

2. Memberikan rasa aman dan nyaman pada pasien serta terhundar dari komplikasi yang tidak diinginkan

KEBIJAKAN 1. Tersedianya formulir catatan keperawatan

2. Setiap tindakan keperawatan dicatat diformulir catatan keperawata

PROSEDUR KERJA PERSIAPAN : Persiapan pasien :

Berikan penjelasan kepada pasien dan atau keluarga tentang tindakan yang akan diberikan.

Persiapan alat :

1. Alat – alat tenun a. Laken

 b. Perlak ( zeil ) c. Steek laken

d. Seprei atas atau boven laken e. Selimut

f. Sarung bantal g. Over laken

1. Tempat tertutup untuk kain kotor  2. Kom berisi larutan desinfektan

3. Lap kerja sehelai kering dan sehelai basah PELAKKSANAAN :

1. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan 2. Merapihkan tempat tidur sebelah kanan :

(33)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937 CIAWI – BOGOR 

MENGGANTI ALAT TENUN KOTOR PADA TEMPAT TIDUR TANPA MEMINDAHKAN PASIEN

 No. Dokumen 04.05.13  No. Revisi C Halaman 1/ 3

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit 21 Juni 2011

Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

a. Bad plang sebelah kanan diturunkan sedangkan bad  palang sebelah kiri tetap terpasang

  b. Pasien dimiringkan ke kiri ( jaga pasien agar tidak   jatuh )

c. Gulung seprei kecil ketengah hingga batas punggung  pasien

d. Menggulung perlak ketengah hingga batas punggung  pasien

e. Membersihkan dan merapihkan kembali seprei besar  f. Memasang perlak dan seprei kecil

g. Bad plang dinaikan kembali 1. Merapihkan tempat tidur sebelah kiri

a. Bad plang sebelah kiri diturunkan sedangkan bad  palang sebelah kanan tetap terpasang

 b. Pasien dimiringkan ke kanan ( jaga pasien agar tidak   jatuh )

c. Merapihkan dengan cara yang sama seperti pada butir  3c – 3f 

1. Alat tenun yang kotor dimasukan kedalam tempat tertutup 2. Sarung bbantal yang kotor dilepaskan, bantal diratakan

isinya kemudian pasang sarung bantal bersih

3. Menyusun bantal dan atau guling dan mengatur posisi  pasien senyaman dan seaman mungkin

4. Selimut kotor diganti dengan yang bersih

5. Peralatan dibereskan dan dikembalikan ke tempat semula 6. Perawat cuci tangan

7. Catat hasil tindakan pada catatan perawatan. DOKUMEN TERKAIT 1. Rekam Medik Asuhan Keperawatan

2. Standar Asuhan Keperawatan UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap

(34)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937 CIAWI – BOGOR 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR  MELAKSANAKAN KOMUNIKASI SECARA

LANGSUNG  No. Dokumen 04.05.14  No. Revisi A Halaman 1/1

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit 21 Juni 2011

Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

PENGERTIAN Melaksanakan komunikasi secara langsung adalh kegiatan keperawatan yang dilakukan oleh perawat atau bidan dengan   jalan berbicara secara langsung secara terapeutik untuk 

kkepentingan anamnesa, memberi penjelasan dan menggali data yang dibutuhkan

TUJUAN 1. Sebagai pedoman dalam melakukan tindakan keperawatan dan utuk mencegah kecelakaan akibat tindakan keperawatan yang tidak benar.

2. Untuk membantu pasien dalam pemenuhan kebutuhan mendapatkan informasi secara langsung dari perawat atau bidan

KEBIJAKAN 1. Tersedianya formulir catatan keperawatan

2. Setiap tindakan keperawatan dicatat diformulir catatan keperawatan

PROSEDUR PERSIAPAN : Persiapan pasien :

Menciptakan situasi dan kondisi lingkungan yang nyaman Persiapan alat dan bahan (Baki yang berisi):

Alat bantu penyuluhan yang sesuai ( flifchart, peraturan tata tertib, dll )

PELAKSANAAN :

1. Perawat atau bidan menampilkan sikap yang ramah dan sopan

2. Memperkenalkan diri

3. Menyapa pasien dengan ramah

4. Menyampaikan informasi secara lengkap dengan  bahasa yang mudah dimengerti pasien atau keluarganya 5. Mengamati respon pasien

6. Meminta pasien atau keluarga menyebutkan ulang yang telah dijelaskan ( bila diperlukan )

7. Mencatat hasil komunikasi pada lembar catatan  perawatan

(35)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937 CIAWI – BOGOR 

MELAKSANAKAN KOMUNIKASI SECARA LANGSUNG  No. Dokumen 04.05.14  No. Revisi A Halaman 1/1

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit 21 Juni 2011

Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

DOKUMEN TERKAIT 1. Rekam Medik Asuhan Keperawatan 2. Standar Asuhan Keperawatan

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap 2. Instalasi Rawat Jalan 3. Instalasi Gawat Darurat

(36)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937 CIAWI – BOGOR 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR  MENGUKUR SUHU TUBUH

 No. Dokumen 04.05.15  No. Revisi C Halaman 1/ 2

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit 21 Juni 2011

Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

PENGERTIAN Mengukur suhu tubuh adalah tindakan keperawatan yang dilakukan untuk memeriksa suhu tubuh pasien dengan alat termometer sesuai yang dibutuhkan guna keperluan observasi harian atau observasi khusus.

TUJUAN 1. Sebagai pedoman dalam melakukan tindakan keperawatan dan utuk mencegah kecelakaan akibat tindakan keperawatan yang tidak benar.

2. Sebagai sumber data akurat yang dibutuhkan untuk  kepentingan tindakan medic / perawatan

KEBIJAKAN 1. Tersedianya formulir catatan keperawatan

2. Setiap tindakan keperawatan dicatat diformulir catatan keperawatan

PROSEDUR KERJA PERSIAPAN : Persiapan pasien :

1. Beri pnjelasan kepada keluarga dan atau pasien tentang tindakan yang akan dilakukan

2. Atur posisi pasien senyaman mungkin Persiapan alat :

1. Thermometer bersih dalam tempatnya ( tipe thermometer  disesuaikan )

2. Tiga buah botol berisi larutan sabun, larutan desinfektan dan air bersih

3. Bengkok  4. Tissue

5. Catatan suhu dan nadi PELAKSANAAN :

1. Kaji ketiak pasien kemudian bersihkan dengan tissue

2. Thermometer diperiksa apakkah air raksa tepat pada angka 0 ( nol ) ( bila menggunakan thermometer digital pijit tombol yang tertera di thermometer ), lalu jepitkan dengan reservoir tepat di tengah ketiak dan lengan pasien diletakan

(37)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937

MENGUKUR SUHU TUBUH

 No. Dokumen 04.05.15  No. Revisi C Halaman 1/ 2

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit 21 Juni 2011

Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

di dada

3. Setelah 5 – 10 menit thermometer diangkat, baca ( untuk  thermometer digital angkat setelah thermometer berbunyi, kemudian matikan setelah dibaca ), hasilnya dicatat di buku catatan

4. Celupkan thermometer dicelupkan ke dalam larutan sabun, dilap dengan tissue, kemudian masukan ke dalam larutan desinfektan, bersihkan dengan air bersih lalu keringkan dengan tissue

5. Untuk thermometer air raksa turunkan kembali pada angka nol dan letakan pada tempatnya

6. Perawat cuci tangan

DOKUMEN TERKAIT 1. Rkam Medik Asuhhan Keperawatan 2. Standar Asuhan Keperawatan

3. Catatan Perawat UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap

2. Instalasi Rawat Jalan 3. Instalasi Gawat Darurat

(38)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937 CIAWI – BOGOR 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR  MENGHITUNG NADI DAN PERNAFASAN

 No. Dokumen 04.05.16  No. Revisi C Halaman 1/ 1

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit 21 Juni 2011

Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

PENGERTIAN Menghitung nadi dan pernafasan adalah tindakan keperawatan yang dilakukan untuk memeriksa nadi dan pernafasan guna keperluan observasi harian atau observasi khusus.

TUJUAN 1. Sebagai pedoman dalam melakukan tindakan keperawatan dan utuk mencegah kecelakaan akibat tindakan keperawatan yang tidak benar.

2. Sebagai sumber data akurat yang dibutuhkan untuk  kepentingan tindakan medic / perawatan

KEBIJAKAN 1. Tersedianya formulir catatan keperawatan

2. Setiap tindakan keperawatan dicatat diformulir catatan keperawatan

PROSEDUR KERJA

PERSIAPAN : Persiapan pasien :

1. Pasien dan atau kkeluarga diberitahu tentang tindakan yang akan dilakukan

2. Atur posisi tidur senyaman mungkin Persiapan alat dan bahan :

1. Arloji tangan dengan penunjuk detik  2. Catatan nadi dan pernafasan pasien PELAKSANAAN :

1. Pengukuran nadi

a. Tentukan titik nadi yang akan dikaji

 b. Tempatkan 3 jari ditengah diatas titik nadi c. Kaji ritme nadi 1 menit penuh

1. Pengukuran pernafasan

a. Letakan tangan di atas dada klien

 b. Kaji kedalaman dan ritme pernafasan 1 menit penuh

1. Catat hasil tindakan dan respon pasien di catatan perawat DOKUMEN TERKAIT 1. Rekam Medik Asuhan Keperawatan

(39)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937 CIAWI – BOGOR 

MENGUKUR TEKANAN DARAH

 No. Dokumen 04.05.17  No. Revisi C Halaman 1/ 2

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit 21 Juni 2011

Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

PENGERTIAN Mengukur tekanan darah adalah tindakan keperawatan memeriksa tekanan darah dengan menggunakan spygmomanometer untuk keperluan pengambilan data guna observasi rutin atau khusus.

TUJUAN 1. Sebagai pedoman dalam melakukan tindakan keperawatan dan utuk mencegah kecelakaan akibat tindakan keperawatan yang tidak benar.

2. Sebagai sumber data akurat yang dibutuhkan untuk  kepentingan tindakan medic / perawatan

KEBIJAKAN 1. Tersedianya formulir catatan keperawatan

2. Setiap tindakan keperawatan dicatat diformulir catatan keperawatan

PELAKSANAAN PERSIAPAN : Persiapan pasien :

1. Jelaskan kepada pasien dan atau keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan

2. Atur posisi tidur senyaman mungkin ( duduk /  berbaring )

Persiapan alat dan bahan

1. Spygmommanometer / tensimeter  2. Stetoskop

3. Catatan tekanan darah PELAKSANAAN :

1. Atur posisi pasien duduk / terlentang

2. Luruskan tangan klien sejajar dengan jantung 3. Palapasi arteri brachialis

4. Pasang manset 3 jari di atas arteri brachialis 5. Tutup kunci pompa manset

6. Palpasi arteri radialis, pompa manset sampai arteri radialis tidak teraba kemudian naikan 30 mmHg

7. Letakan stetoskop pada arteri brachialis

8. Buka pompa sambil diturunkan 2 – 3 mmHg / detik  9. Auskultasi systole dan diastole

(40)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR  MENGUKUR TEKANAN DARAH

 No. Dokumen 04.05.17  No. Revisi C Halaman 1/ 2

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit 21 Juni 2011

Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

10. Lepaskan manset 11. Rapihkan klien

12. Jelaskan tindakan sudah selesai

13. Catat tindakan dan respon klien di catatan perawat DOKUMEN TERKAIT 1. Rekam Medik Asuhan Keperawatan

2. Standar Asuhan Keperawtan UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap

2. Instalasi Rawat Jalan 3. Instalasi Gawat Darurat

(41)

KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937 CIAWI – BOGOR   No. Dokumen 04.05.18  No. Revis A Halaman 1/1

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit 21 Juni 2011

Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

PENGERTIAN Memberikan kompres dingin adalah tindakan keperawatan yang dilakukan untuk menurunkan suhu tubuh pasien kedalam keadaan normal dengan air dingin / es

TUJUAN 1. Sebagai pedoman dalam melakukan tindakan keperawatan dan untuk mencegah kecelakaan akibat tindakan keperawatan yang tidak benar 

2. Untuk memenuhi kebutuhan rasa aman dan nyaman   pasien dann mencegah komplikasi akibat suhu tubuh

yang tinggi

KEBIJAKAN 1. Tersedianya formulir catatan keperawatan

2. Setiap tindakan keperawatan dicatat di formulir catatan keperawatan

PROSEDUR PERSIAPAN : Persiapan pasien :

1. Pasien atau keluarga diberi penjelasan tentang tinfdakan yang akan dilakukan

2. Posisi tidur diatur dengan senyaman mungkin Persiapan alat dan bahan (Baki yang berisi ) :

1. Waslap

2. Perlak kecil dan alasnya

3. Mangkok bersisi air dingin / es PELAKSANAAN :

1. Perlak dan alas dipasang pada tempat yang akan dikompres

2. Waslap dibasahi dengan air dingin / es secukupnya dan diletakan di tempat yang akan di kompres

3. Observasi perubahan suhu tubuh pasien dan responnya 4. Perawat cuci tangan

5. Mencatat hasil tindakan dan observasi DOKUMEN TERKAIT 1. Rekam Medik Asuhan Keperawatan

2. Standar Asuhan Keperawatan UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap

(42)

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR  Jln. Raya puncak No. 479

Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937

MEMBERI KOMPRES DINGIN

 No. Dokumen 04.05.18  No. Revis A Halaman 1/1

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit 21 Juni 2011

Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

3. Instalai Gawat Darurat

RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI

KABUPATEN BOGOR 

Jln. Raya puncak No. 479 Tlp. (0251) 8240797 Fax. (0251) 8242937 CIAWI – BOGOR 

MEMBERI OBAT MELALUI MULUT

 No. Dokumen 04.05.42  No. Revis 01 Halaman 1/2 PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit April 2011 Ditetapkan

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi

Kabupaten Bogor 

dr. Hj. Camalia W. Sumaryana, M,KM  NIP. 195806101985112001

PENGERTIAN Membeeri obat melalui mul.ut adalah tindakan keperawatan memberikan obat oral untuk kepentingan  pengobatan sesuai dengan instruksi dokter 

TUJUAN Sebagai pedoman dalam melakukan tindakan keperawatan dan untuk mencegah kecelakaan akibat tindakan keperawatan yang tidak benar 

KEBIJAKAN 1. Tersedianya formulir catatan keperawatan

2. Setiap tindakan keperawatan dicatat di formulir  catatan keperawatan

3. Adanya instruksi dokter tertulis / lisan PROSEDUR PERSIAPAN :

Persiapan pasien :

1. Pasien atau keluarga diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan

2. Posisi tidur diatur dengan setengah duduk / duduk  Persiapan alat dan bahan (Baki yang berisi ) :

Referensi

Dokumen terkait

Di sisi lain… Seandainya kita memiliki aktivitas lain di luar trading… Mungkin sekolah, kuliah, kerja kantoran, wiraswasta dll… Maka tingkat urgency akan profit

Pengadaan Barang/Jasa kategori Pengadaan Barang dengan metode pengadaan E-Lelang Sederhana secara Pascakualifikasi Metode Satu File dengan Evaluasi Sistem Gugur

Pendekatan ini mengevaluasi bagaimana sebuah produk dikonsumsi dan terlibat dalam aktivitas berdampak pada lingkungan. Selain itu produk juga di evaluasi bukan hanya satu

Penelitian dilakukan degan menganalisis kurikulum fisika SMA terkait materi hukum gravitasi Newton, menyusun peta kebutuhan LKS, menganalisis tugas sesuai

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tentang pengaruh perhatian orangtua terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika siswa kelas IV SD Negeri

Statistik deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui aktivitas-aktivitas guru yang timbul dalam proses pembelajaran. Menentukan jumlah klasifikasi yang

Indonesia juga dapat mengekspor Asam Adipat karena produk ini banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan nylon, sedangkan sisanya digunakan untuk pembuatan

[r]