• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program LAB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Program LAB"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Ilmu pengetahuan Alam (IPA) merupakan Ilmu yang mempelajari tentang kejadian-kejadian atau fenomena yang terjadi di alam. Dimana ilmu ini diperoleh melalui proses penyelidikan/ penelitian dengan menggunakan metode ilmiah. Metode ilmiah merupakan langkah-langkah yang digunakan dalam mengumpulkan informasi untuk menyelesaikan masalah, yang meliputi : 1) kemampuan menemukan masalah, 2) mencari alternatif pemecahan masalah, 3) membuat hipotesis, 4) merancang penelitian atau percobaan, 5) mengontrol variabel, 6) melakukan pengukuran, 7) mengorganisasi dan memaknakan data, 8) membuat kesimpulan, 9) mengkomunikasikan hasil penelitian atau percobaan baik secara lisan maupun tertulis (Anonim, 2003)

Oleh karena itu, dalam pembelajaran IPA perlu diterapkan metode ilmiah sehingga siswa akan mempunyai sikap ilmiah dalam bidang IPA. Selain itu dalam mengembangkan pembelajaran IPA, guru seharusnya menyadari bahwa IPA bukan hanya kumpulan fakta ataupun konsep, tetapi juga terdapat kumpulan proses dan nilai yang dapat diaplikasikan serta dikembangkan dalam kehidupan nyata.

Salah satu kegiatan yang menerapkan metode ilmiah dalam pembelajaran IPA adalah dengan melaksanakan kegiatan praktikum di laboratorium. Melalui kegiatan praktikum siswa akan melakukan kerja ilmiah sehingga dapat mengembangkan kemampuan menemukan masalah, mencari alternatif pemecahan masalah, membuat hipotesis, merancang penelitian atau percobaan, mengontrol variabel, melakukan pengukuran, mengorganisasi dan memaknakan data, membuat kesimpulan, dan mengkomunikasikan hasil penelitian atau percobaan baik secara lisan maupun tertulis.

Dalam pembelajaran IPA (Fisika, Biologi dan Kimia) pemanfaatan laboratorium atau kegiatan praktikum merupakan bagian dari proses belajar mengajar. Melalui kegiatan praktikum siswa akan membuktikan konsep atau teori yang sudah ada dan dapat mengalami proses atau percobaan itu sendiri, kemudian mengambil kesimpulan sehingga dapat menunjang pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Dalam hal ini jika siswa lebih paham terhadap

(2)

materi pelajaran diharapkan hasil bela jarnya dapat meningkat.

Namun, Pembelajaran dengan metode praktikum tidak akan berjalan dengan lancar jika pengelolaan laboratorium tidak teratur.

Pengelolaan laboratorium merupakan suatu proses pendayagunaan sumber daya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu sasaran yang diharapkan secara optimal dengan memperhatikan keberlanjutan fungsi sumber daya. Pendapat Henri Fayol (1996: 86) menyatakan bahwa pengelolaan hendaknya dijalankan berkaitan dengan unsur atau fungsi-fungsi manajer, yakni perencanaan, pengorganisasian, pemberian komando, pengkoordinasian, dan pengendalian. Sementara Luther M. Gullick (1993:31) menyatakan fungsi-fungsi manajemen yang penting adalah perencanaan, pengorganisasian, pengadaan tenaga kerja, pemberian bimbingan, pengkoordinasian, pelaporan, dan penganggaran. Dalam pengelolaan laboratorium meliputi beberapa aspek yaitu sebagai berikut :

1. Perencanaan 2. Penataan

3. Pengadministrasian

4. Pengamanan, perawatan, dan pengawasan

Pengelolaan laboratorium berkaitan dengan pengelola dan pengguna, fasilitas laboratorium (bangunan, peralatan laboratorium, spesimen , bahan kimia), dan aktivitas yang dilaksanakan di laboratorium yang menjaga keberlanjutan fungsinya.

Pada dasarnya pengelolaan laboratorium merupakan tanggung jawab bersama baik pengelola maupun pengguna (siswa). Oleh karena itu, setiap orang yang terlibat harus memiliki kesadaran dan merasa terpanggil untuk mengatur, memelihara, dan mengusahakan keselamatan kerja. Mengatur dan memelihara laboratorium merupakan upaya agar laboratorium selalu tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Sedangkan upaya menjaga keselamatan kerja mencakup usaha untuk selalu mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan sewaktu bekerja di laboratorium dan penangannya bila terjadi kecelakaan.

(3)

keterampilan kerja di laboratorium, bekerja sesuai tugas dan tanggung jawabnya, dan mengikuti peraturan. Pengelola laboratorium di SMP Negeri 2 Kersamanah Khususnya dan di sekolah umumnya sebagai berikut :

1. Kepala Sekolah 2. Wakil Kepala Sekolah 3. Wakasek Kurikulum

4. Koordinator Laboratorium

5. Penanggung Jawab Laboratorium.

Struktur organisasi, tugas dan tanggungjawab, dan matriks kompetensi masing-masing komponen pengelola laboratorium diuraikan pada Bab II. Tata tertib kerja di laboratorium merupakan pedoman umum yang dirumuskan dirumuskan untuk menjaga keselamatan kerja dan memelihara fasilitas laboratorium.

B. Tujuan

1. Tujuan umum

Program Laboratorium ini secara umum dimaksudkan untuk memberikan wawasan, pengetahuan dan pedoman kepada para pengelola laboratorium . 2. Tujuan Khusus

Secara khusus, Program laboratorium ini memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada pengelola laboratorium agar dapat:

1) Mendeskripsikan aspek-aspek pengelolaan laboratorium; 2) Menjelaskan pengertian dan fungsi laboratorium;

3) Mendeskripsikan peranan laboratorium dalam pembelajaran;

4) Mengetahui standar minimal sarana dan prasarana laboratorium serta alat/bahan yang harus ada di dalamnya;

5) Menjelaskan fungsi masing-masing alat di laboratorium;

6) Mengusai standar prosedur operasional bekerja di laboratorium;

7) Mendeskripsikan aspek-aspek keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium;

(4)

9) Menguasai cara-cara menata alat/bahan di laboratorium; 10) Menguasai cara-cara mengadministrasikan alat dan bahan; dan 11) Menguasai cara-cara merawat peralatan khusus di laboratorium. C. Ruang Lingkup

Agar setiap pengelola laboratorium memahami tugas dan tanggung jawab dalam mengelola laboratorium dan kompeten dalam mengelola laboratorium, dalam Program ini dipaparkan mengenai hal-hal sebagai berikut: 1. Pengertian laboratorium ; dalam naskah ini yang dimaksud dengan

laboratorium adalah suatu tempat atau bangunan yang berisi alat dan bahan yang digunakan untuk pembelajaran .

2. Fungsi laboratorium ; antara lain membantu siswa membangun pengetahuan tentang fenomena alam dan mengembangkan keterampilan kecakapan hidup melalui kegiatan ilmiah untuk memperoleh generalisasi atau kesimpulan berupa eksplanasi ilmiah.

3. Sarana dan prasarana laboratorium ; antara lain berupa denah tata letak tempat atau bangunan, meubeler, alat dan bahan percobaan, yang diperlukan untuk menunjang pembelajaran.

4. Pengenalan, penggunaan, dan teknik dasar bekerja di laboratorium; antara lain pengenalan, pemberdayaan, perawatan alat dan bahan praktik, serta keterampilan mengoperasikan peralatan tertentu seperti cara menggunakan termometer, mikroskop dan beberapa alat lainnya.

5. Keselamatan dan keamanan kerja di laboratorium; terdiri atas hal-hal yang harus dilakukan sebelum, selama, dan sesudah bekerja di laboratorium; teknik dasar keselamatan kerja antara lain penanganan bahan berbahaya, alat gelas, mekanik, listrik dan spesimen (hewan dan tumbuhan berbahaya).

6. Penataan dan pengadministrasian alat dan bahan di laboratorium; berupa inventarisasi dan penempatan alat dan bahan, lembar kegiatan siswa, buku harian kegiatan laboratorium, jadwal kegiatan, dan keterangan alat.

(5)

D. Dasar Hukum

1. Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, Alinea 4 “ ... Mencerdaskan Kehidupan bangsa ...”.

2. Batang Tubuh UUD 1945 Pasal 31 ayat 1

(6)

BAB II

PROFIL, STRUKTUR ORGANISASI DAN GAMBARAN LABORATORIUM DI SMP NEGERI 2 KERSAMANAH

A. Profil Sekolah

Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Kersamanah

Alamat : Jalan / Desa : Bandrek No. 30 /

Sukamerang

Kecamatan/Kab. : Kersamanah / Garut

No. Telp. : (0262) 438893

1. Nama Yayasan (Bagi Swasta) : alamat Yayasan & No. Tlp :

2. NSS : 20.1.02.11.10.084

3. Jenjang Akreditasi : 4. Tahun didirikan : 1984 5. Tahun Beroperasi : 1984

6. Kepemilikan Tanah : Pemerintah a. Status tanah : Hak Guna Pakai

b. Luas tanah : 8437 M2

7. Status bangunan milik : Pemerintah 8. Luas Seluruh Bangunan : 1463,24 M2

9. Nomor Rekening Sekolah (Rutin) : Atas nama SMP Bank Cabang/Unit

(7)

10. Data Siswa dalam 4 (Empat) tahun terakhir Tabel 1 Data Siswa

Th. Ajaran

Jml Pendaftar (Cln Siswa

baru)

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jumlah

Jml Siswa Jumlah Rombel Jml Siswa Jumlah Rombel Jml Siswa Jumlah

Rombel Siswa Rombel

Th. 2004/2005 201 Orang 201 org 5 rbl 195 org 5 rbl 196 org 5 rbl 590 org 15 rbl

Th. 2005/2006 286 Orang 278 org 7 rbl 199 org 5 rbl 196 org 5 rbl 672 org 17 rbl

Th. 2006/2007 237 Orang 237 org 6 rbl 263 org 7 rbl 192 org 5 rbl 697 org 18 rbl

Th. 2007/2008 213 Orang 213 org 6 rbl 209 org 6 rbl 243 org 6 rbl 666 org 18 rbl

Th. 2008/2009 246 Orang 246 org 6 rbl 197 org 6 rbl 200 org 6 rbl 643 org 18 rbl

Th. 2009/2010 231 Orang 231 org 6 rbl 245 org 6 rbl 194 org 5 rbl 670 org 17 rbl

11. Data Ruang Kelas

a. Tabel 2 Data Ruang Kelas Jumlah ruang kelas asli

Jumlah ruang lainnya yang digunakan untuk r. kelas

Jumlah ruang yg digunakan untuk ruang kelas Ukuran 7x9 m 2 Ukuran >63 m2 Ukuran <63 m2 Jumlah Ruang Kelas 12 - - 15 yaitu : 3. 1. Laboratorium IPA 2. R. Komputer 3. R. Guru

(8)

b.

Jenis Ruangan Jumlah (Buah)

Ukuran (m) Jenis Ruang Jumlah (Buah) Ukuran (m)

1. Perpustakaan 4. Lab. Bahasa

2. RKB 5. Asrama Guru

3. Keterampilan 6. Lab Komputer

12. Tabel 3 Data Guru

Jumlah Guru/Staf SMP Negeri Jumlah Guru / Staf SMP Swasta Ket

Guru Tetap (PNS) 19 Orang Guru Tetap Yayasan Org

Guru Kontrak Orang Guru Kontrak Org

Guru Honor Sekolah 13 Orang Guru PNS dipekerjakan Org

Staf Tata Usaha 7 Orang Staf Tata Usaha Org

Peg. Tidak Tetap 3 Orang

B. Struktur Organisasi Laboratorium

Kepala Sekolah Wakil Kepala Sekolah

Wakasek Kurikulum

Guru IPA Kls VII Guru IPA Kls VIII Guru IPA Kls IX

Siswa

Koordinator Laboratorium Penanggung Jawab Lab.

(9)

1. Penanggung Jawab : Kepala Sekolah

2. Wakil Kepala Sekolah : Heri Buchori M., S.Pd. 3. Wakasek Kurikulum : Jajang Sarif M, S.Pd 4. Koordinator Laboratorium : Dodi Herdiana, S.Pd 5. Penanggung Jawab Bidang Studi :

a. Penanggung Jawab Biologi : Ujang Rosidin, S.PdI

b. Penanggung Jawab Fisika : Tita Rosita, S.Pd; Nenden, S.Ag c. Penanggung Jawab Kimia : Dodi Herdiana, S.Pd

6. Pembantu Tata Usaha : Maman Suherman

Adapun Pembagian Tugas Pokok masing-masing komponen adalah : Tabel 4 Tugas Pokok Komponen PPLI

No Jabatan Tugas Pokok

1 Kepala Sekolah a) Penanggung jawab pengelolaan Lab. b) Mengorganisasikan kegiatan

c) Mengarahkan kegiatan d) Mengkoordinasikan kegiatan e) Mengawasi kegiatan

f) Mengevaluasi kegiatan

2 Wakil Kepala Sekolah a) Membantu Kepala sekolah dalam kegiatan 3 Wakasek Kurikulum a) Mengkoordinasikan kegiatan

b) Menginformasikan kegiatan

c) Membuat Surat Keputusan Kegiatan d) Menyediakan Pasilitas Kegiatan e) Mengawasi kegiatan

f) Mengevaluasi kegiatan

4 Koordinator Lab. a) Mengkoordinasikan penggunaan Laboratorium

b) Melaksanakan koordinasi dengan urusan kurikulum

c) Perencanaan pengadaa alat-alat lab. d) Menyusun jadwal dan tata tertib lab.

e) Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat dan bahan lab.

(10)

g) Inventarisasi dan pengadministrasian peminjam alat-alat lab.

h) Penyusunan laporan pelaksanaan pengelolaan lab.

i) Mengkoordinir guru-guru IPA dalam penggunaan lab dan alat-alat lab.

j) Ikut bertanggung jawab terhadap sarana yang ada di lab.

k) Melaksanakan laporan/ mengkoordinir laporan

l) Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan administrasi yang menyangkut penggunaan lab. 5 Penanggung jawab

bidang Studi a) Mengkoordinir penggunaan alat-alat praktikum b) Melakukan koordinasi dengan guru lain yang akan menggunakan lab.

c) Bertanggung jawab terhadap alat-alat yang digunakan pada saat praktikum.

d) Melaksanakan laporan penggunaan alat lab baik yang masih bagus maupun yang sudah rusak

e) Bertanggung Jawab terhadap keselamatan alat dan siswa saat praktikum.

C. Gambaran Umum Laboratorium

a. Kondisi Laboratorium

Laboratorium merupakan suatu fasilitas yang dapat mendukung Proses Belajar Mengajar (PBM) khusunya Mata Pelajaran IPA ( Fisika, Biologi, dan Kimia). Dengan adanya Lab. Diharapkan PBM yang dilakukan menjadi lebih bermakna.

SMP Negeri 2 Kersamanah memiliki dua lokal laboratorium IPA, satu berlokasi di sebelah utara LAB. Komputer (keadaan :Rusak) dan satu lagi di sebelah selatan ruang kelas VII A – VII C yang baru dibangun pada tahun 2009 dengan luas 15 m x 8 m = 120 m2. (denah lokasi).

Eksistensi Lab. IPA di SMP Negeri 2 Kersamanah tidak begitu eksis, terlihat dari PBM yang dilakukan oleh Guru mata pelajaran IPA yang cenderung selalu di kelas. Ini terlepas dari sarana dan prasarana yang mungkin kurang mendukung. Dalam hal ini mungkin pengelolaan Laboratorium kurang maksimal serta

(11)

Sumber Daya Manusia (SDM) belum memahami arti pentingnya Laboratorium dalam PBM. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan baik dalam hal infrastruktur Lab atau pun SDM.

b. Faktor Pendukung

Untuk mencapai keberhasilan Proses Belajar Mengajar IPA perlu ditunjang dengan faktor-faktor yang mendukung keberhasilannya, diantaranya :

1) Berfungsi Laboratorium yang ada di sekolah,

2) Adanya kesiapan Lembaga sekolah untuk mendukung kelancaran Proses Belajar Mengajar di laboratorium,

3) Tersedianya potensi Sumber Daya Manusia yang perlu dikembangkan (Guru),

4) Kondisi lingkungan Lab. yang kondusif. c. Hambatan

Dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) IPA di SMPN 2 Kersamanah dihadapkan dengan berbagai masalah-masalah yang merupakan hambatan dan perlu dipikirkan pemecahan serta mencari jalan keluarnya. Hambatan tersebut diantaranya :

1) Kurang lengkapnya sarana dan prasarana laboratorium sekolah, 2) Terbatasnya SDM yang memahami laboratorium

D. Kondisi yang diharapkan

Harapan masyarakat SMPN 2 Kersamanah dalam rangka meningkatkan Proses Belajar Mengajar sehingga melahirkan anak didik yang berkualitas yaitu dengan adanya peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran khususnya pembelajaran IPA yang memanfaatkan Lab., sehingga pada akhirnya dapat menunjang visi dan misi SMP Negeri 2 Kersamanah.

(12)

BAB III

PROGRAM PENGELOLAAN LABORATORIUM

A. Program Umum

Tabel 5 Materi dan Uraian Program

NO MATERI PROGRAM URAIAN KEGIATAN

1. 2. 3. Administrasi Umum Administrasi Inventaris Alat-alat/Bahan Menata Ruang Laboratorium

a) Menetapkan tata tertib penggunaan laboratorium untuk siswa

b) Menyusun jadwal penggunaan Laboratorium

c) Menetapkan tata tertib untuk guru IPA sebagai pemakai laboratorium

d) Menyiapkan lembar kerja, termasuk petunjuk praktikum. a) Menyediakan buku Induk.

b) Menyediakan buku persediaan barang.

c) Menyediakan buku stock ( pemasukan dan pengeluaran alat dan bahan ).

d) Buku catatan barang yang pecah, rusak, hilang dan habis. Buku harian untuk mencatat : - Kebutuhan

- Kerusakan

- Kejadian-kejadian

Buku penerimaan barang :

- Mencatat semua penerimaan barang.

- Menampung semua barang, dibukukan kedalam buku penerimaan barang.

a) Mengatur letak meubeler. b) Mengatur / menata ruangan c) Mengatur / merencanakan

kebersihan ruangan.

d) Menyiapkan sarana umum : - Fasilitas air

(13)

4. Penerimaan barang

- Listrik

- Alat pemadam kebakaran - Jam dinding

a. Barang kiriman proyek :

- Melaksanakan pemeriksaan oleh team yang ditunjuk oleh Kepala Sekolah

- Menggunakan tata cara penerimaan sesuai petunjuk. b. Menggunakan Adminstrasi

- Berita acara penerimaan - Berita acara pemeriksaan

daftar barang

c. Mengelompokkan barang sesuai dengan :

- Barang habis pakai dan abrang tidak habis.

– Jenis barang 5. 6. Menginventarisasikan Barang Habis Menginventarisasikan Barang Tak Habis Pakai

a. Mengelompokkan barang untuk masing-masing jenis barang :

- Alat Praktikum Fisika - Alat Praktikum Biologi - Alat Praktikum Kimia

b. Memberi kode/tanda untuk masing-masing jenis barang. c. Menyusun/menyimpan alat pada

tempat penyimpanan sesuai dengan sifat barang dan diberi label untuk memudahkan pencarian.

d. Mengarsipkan faktur tanda serah terima barang dan dokumen lainnya.

a. Alat-alat dari kaca

- Dijaga selalu dalam keadaan bersih.

- Disimpan terpisah dari alat-alat yang berat.

- Di tata sehingga

keamanan alat terjamin dari kerusakan/pecah.

b. Alat-alat Optik :

(14)

7.

8.

Pemeliharaan

administrasi dan Alat-alat Laboratorium

Penyediaan dan

pemeliharaan sarana dan prasarana

dalam keadaan bersih/tidak lembab.

b. Disimpan pada

kotak/tempat masing-masing. a. Memelihara/menyimpan administrasi

sehingga selalu digunakan.

b. Mengerjakan pengadministrasian sesuai keperluan, baik kegiatan praktikum maupun inventarisasi. c. Melaksanakan pengadministrasian

setiap penambahan, pengurangan dan mutasi barang/alat praktikum. a. Meja Praktikum b. Kursi praktikum c. lemari praktikum d. charta B. Program Khusus

Tabel 5 Materi dan Uraian Program NO MATERI PROGRAM URAIAN KEGIATAN

1. Persiapan Praktikum a. Persiapan Penanggungjawab Lab :

• Menyiapkan alat-alat yang diminta di ruang persiapan.

• Serah terima alat dengan guru IPA yang memerlukan dengan disertai :

a. Mengisi bon daftar pinjaman alat-alat. b. Menjelaskan tanggungjawab alat-alat

dari mulai dipinjamkan sampai dikembalikan lagi tanggung jawab alat menjadi tanggung jawab pemakai. b. Persiapan Guru IPA

• Setiap akan menggunakan lab harus mengajukan daftar alat-alat yang diperlukan kepada penanggung jawab lab.

• Menjelaskan kepada siswa sebelum masuk ke lab di kelas mengenai :

a. Tata tertib

(15)

2. Kegiatan Praktikum

c. Fungsi alat

d. Cara menggunakan alat e. Kemanan alat dan siswa

• Mengelompokkan siswa sesuai dengan jumlah alat.

• Menjelaskan cara menyusun laporan c. Persiapan Siswa

• Memahami tata tertib lab

• Memahami permasalahan/materi yang akan dipraktikumkan.

• Memiliki LKS

• Menyediakan alat tulis seperlunya a. Kegiatan Guru IPA

- Sebelum kegiatan

praktikum/demonstrasi alat-alat harus sudah disiapkan di meja praktek.

- Mengawasi saat siswa masuk lab dan kelompok menempati tempat yang sudah ditentukan.

- Selama kegiatan berjalan, megawasi dan membantu siswa yang mendapat kesulitan/memerlukan bantuan.

- Menghentikan kegiatan

praktikum minimal 5 menit sebelum jam pelajaran selesai.

- Memeriksa alat-alat dan menyimpan kembali ke ruang persiapan. b. Kegiatan Siswa

- Melaksanakan tugas secara berkelompok sesuai dengan petunjuk LKS - Mencatat hasil pengamatan - Mempertanggung jawabkan

keselamatan, baik keselamatan dirinya maupun keselamatan alat-alat.

- Melaksanakan diskusi kelompok, hasil dari pada pengamatan/pengolahan data.

- Bersama-sama guru

melaksanakan diskusi, untuk mendapatkan suatu kesimpulan.

(16)

C. Rencana Pengelolaan Laboratorium

Tabel 7 Estimasi Penyediaan Sarana

No Uraian Jumlah

1 Penyediaan Meja Praktikum 12 buah

2 Penyediaan Kursi Praktikum 42 buah

3 Perbaikan Lemari alat 3 buah

4 Penyediaan Saluran air

a. Pipa .... m

b. Kran .... buah

5 Penyediaan Alat Listrik

a. Kabel .... m

b. Stop kontak .... buah

c. Lampu .... buah

6 Penyediaan papan tulis 1 buah

7 Penyediaan Kertas A4 2 rim

8 Penyediaan Karton 20 buah

9 Penyediaan alat kebersihan

a. Lap tangan 5 buah

b. Lap pel 2 buah

c. Sapu lantai 2 buah

d. Tong Sampah 2 buah

10 Penyediaan P3K .... buah

11 Penambahan alat lab. 12 Penambahan bahan lab.

(17)

D. RINCIAN ANGGARAN PENGELOLAAN LABORATORIUM

Tabel 8 Estimasi Anggaran Sarana Pengelolaan Lab.

No Uraian Jumlah Biaya

Sumber Biaya BOS

Daerah ProvinsiBOS

1 Penyediaan Meja Praktikum 2 Penyediaan Kursi Praktikum 3 Perbaikan Lemari alat 4 Penyediaan Saluran air

a. Pipa b. Kran

5 Penyediaan Alat Listrik a. Kabel

b. Stop kontak c. Lampu

6 Penyediaan papan tulis 7 Penyediaan Kertas A4 8 Penyediaan Karton

9 Penyediaan alat kebersihan a. Lap tangan

b. Lap pel c. Sapu lantai d. Tong Sampah 10 Penyediaan P3K 11 Penambahan alat lab. 12 Penambahan bahan lab.

(18)

E. REKAPITULASI ANGGARAN PENGELOLAAN LABORATORIUM

Tabel 9 Rekapitulasi Anggaran

No Uraian Jumlah Biaya

Sumber Biaya BOS

Daerah ProvinsiBOS 1 Penyediaan Meja Praktikum

2 Penyediaan Kursi Praktikum 3 Perbaikan Lemari alat 4 Penyediaan Saluran Air 5 Penyediaan alat listrik 6 Penyediaan papan tulis 7 Penyediaan Kertas A4 8 Penyediaan Karton

9 Penyediaan alat kebersihan 10 Penyediaan P3K

11 Penambahan alat lab. 12 Penambahan bahan lab.

(19)

BAB IV PENUTUP

Proses Belajar Mengajar (PBM) Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang terjadi di SMP Negeri 2 Kersamanah tidak terlepas dari PBM di kelas saja. Adapun materi yang disampaikan oleh guru-guru IPA cenderung klasikal yaitu Direct intruction (DI) yaitu hanya memaparkan konsep saja dan sedikit demonstrasi. Hal ini dikarenakan kondisi dalam mendukung PBM tidak optimal. Padahal PBM yang baik khususnya IPA akan memberikan dampak yang signifikan terhadap anak didik terutama dalam hal ranah Psikomotor tidak teori saja.

Oleh karena itu dalam mengembangkan ranah psikomotor anak didik kiranya perlu direnungkan. Salah satu faktor tercapainya ranah tersebut yaitu adanya fasilitas atau sarana prasarana dalam menunjang ketercapaiannya yaitu tersedianya laboratorium IPA yang memadai, maka kami menyusun sebuah program kerja laboratorium yang dapat mendukung PBM IPA menuju pembelajaran yang lebih baik dan pembelajaran IPA tidak akan maksimal dan belum lengkap apabila tidak terjadi pembelajaran praktikum di laboratorium. Itulah alasan dibuatnya program ini.

Program Pengelolaan Laboratorium ini berisikan langkah-langkah kerja personil lab. mulai dari sistem pengadministrasian, penataan ruangan dan persiapan praktikum sampai dengan kegiatan praktikum dan pelaporannya.

Keberadaan laboratorium IPA akan bertahan dan mencapai apa yang diharapkan, maka perlu ditingkatkan pengelolaannya dan ini tidak hanya tanggung jawab koordinator Laboratorium tapi semua pihak komponen Laboratorium.

Demikian program pengelolaan laboratorium ini kami buat, mudah-mudahan dapat bermanfaat dan dijadikan pegangan dalam langkah-langkah kegiatan pengelolaan laboratorium selanjutnya dan dijadikan pedoman bagi siapa saja yang menggunakan laboratorium.

(20)

TATA TERTIB

PENGGUNAAN LABORATORIUM A. UMUM

1. Tidak di benarkan menggunakan laboratorium untuk kegiatan lain selain kegiatan IPA.

2. Dalam hal yang sangat terpaksa, asal ada izin / sepengetahuan dari Koordinator laboratorium sewaktu-waktu diizinkan ada kegiatan lain dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

1) Kebetulan laboratorium tidak sedang digunakan untuk kegiatan yang berhubungan dengan mata pelajaran IPA.

2) Menjaga kebersihan

3) Menjaga kerapihan tempat duduk 4) Dilarang :

- Membawa alat-alat/ benda yang memungkinkan terjadinya gangguan pada alat-alat yang ada di lab.

- Menggunakan/mengganggu alat-alat IPA yang berada di lab.

3. Setelah selesai menggunakan lab. Alat-alat IPA dan kunci lab agar diserahkan kembali kepada Koordinator lab untuk disimpna pada tempatnya lagi.

B.GURU-GURU IPA

1. Guru IPA harus sudah ada di laboratorium sebelum siswa diizinkan masuk.

2. Seminggu sebelum praktikum/demonstrasi harus sudah memberitahukan kepada koordinator lab untuk mempersiapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan.

3. Selama kegiatan praktikum harus menjamin keselamatan para siswa, alat dan bahan serta situasi belajar.

4. Guru IPA hendaknya berusaha menanamkan kebiasaan pada siswa tentang :

1) Disiplin dan tertib selama praktikum

2) Disiplin dalam cara mengambil, membawa dan menggunakan alat-alat dan bahan.

3) Disiplin dan tertib dalam membersihkan dan meletakkan kembali alat dan bahan pada tempatnya.

(21)

C. SISWA

1. Siswa tidak diperkenankan masuk ke dalam lab tanpa ada guru di dalam ruangan lab.

2. Jagalah kebersihan meja, ruang praktikum dan lingkungan sekitarnya.

3. Siswa dilarang membawa benda-benda yang akan mengganggu ke dalam ruang lab kecuali :

a. Buku Kerja / Lembar Kerja Siswa ( LKS ) b. Buku catatan IPA ( Fisika, Biologi atau Kimia ) c. Alat-alat tulis

d. Alat dan bahan yang telah ditugaskan oleh Guru untuk dibawa waktu praktikum.

4. Barang-barang lab ( alat dan bahan ) tidak boleh dibawa keluar lab kecuali atas perintah dan petunjuk guru.

5. Hanya zat berbentuk cairan yang boleh dibuang kedalam bak cuci. Pecahan kaca harus dibuang dalam tempat khusus.

6. Tidak diperkenankan mencicicpi bahan kimia. Cara membau bahan kimia adalah dengan mengibaskan tangan di atas botol/tempat yang mengeluarkan uap kea rah hidung.

7. Jika terjadi kecelakaan, barang pecah, alat rusak segera laporkan kepada guru IPA yang bertugas pada waktu itu.

8. Jangan mencampurkan bahan kimia sembarangan tanpa ada petunjuk dari Guru. Alat dan bahan kimia harus digunakan menurut petunjuk yang diberikan.

9. Setelah digunakan, alat-alat harus dibersihkan dan setelah itu dikembalikan ke tempat semula.

10.Setelah praktikum selesai, tangan harus dicuci dengan bersih dan menggunakan sabun.

11.Untuk mencegah terpegangnya benda yang panas tanpa diketahui sebelumnya, rasakan benda itu dengan mendekatkan punggung telapak tangan ke benda yang di kira masih panas.

12.Alat bedah setelah digunakan harus dibersihkan dengan sempurna kemudian dicuci dengan spiritus.

13.Jika melakukan percobaan, gunakan baju khusus untuk itu ( Jas lab ).

14. Kepada siswa yang tidak mentaati Tata Tertib ini akan dikenakan sangsi sesuai dengan peraturan sekolah.

(22)

DENAH LOKASI T U S B Lampiran 2 Ruang Alat/Bahan Ruang Persiapan

Bak Air/Tempat membersihkan alat

Meja Guru/Demonstrasi Meja Siswa

(23)
(24)
(25)

DAFTAR USULAN PENYEDIAAN DAN PENYERAHAN ALAT/ BAHAN PRAKTIKUM

Hari/Tanggal Praktikum : ... Judul Praktikum : ... Kelas : ...

Tanggal Barang/Alat/ Nama

Bahan Jumlah

Keadaan Ket. Dan Paraf Petugas Awal Akhir

Guru Mata Pelajaran, Petugas Lab.

( ...) ( DODI HERDIANA, S.Pd) NIP. ... NIP.

-Tanggal pengembalian ... Kembali dalam keadaan baik/rusak/pecah/kotor.

Guru Mata Pelajaran, Petugas Lab.

( ...) ( DODI HERDIANA, S.Pd) NIP. ... NIP.

(26)

-DAFTAR HADIR PENGELOLA LABORATORIUM SMPN 2 KERSAMANAH

TAHUN AJARAN 2010/2011

NO TANGGAL KEHADIRAN KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Kersamanah, ... 20...

Kepala Sekolah, Pengelola Lab.

Drs. Asep Sisman Haryanto,M.Pd. Dodi Herdiana, S.Pd.

(27)

-JADWAL PRAKTIKUM SMPN 2 KERSAMANAH TAHUN AJARAN 2010/2011

NO WAKTU HARI

SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU 1 07.15-08.45 2 08.45-10.15 3 ISTIRAHAT 4 10.30-12.00 5 12.00-13.30 Keterangan : A. Tita Rosita, S.Pd. B. Dodi Herdiana, S.Pd. C. Ujang Rosidin, S.PdI.

D. Nenden Lasminingsih, S.Ag.

Kersamanah, ... 20.... Pengelola Lab.

Dodi Herdiana, S.Pd. NIP.

Gambar

Tabel 5 Materi dan Uraian Program
Tabel 5 Materi dan Uraian Program
Tabel 7 Estimasi  Penyediaan Sarana
Tabel 8 Estimasi Anggaran Sarana Pengelolaan Lab.
+2

Referensi

Dokumen terkait

Substitusi ubi jalar ungu pada tepung terigu berpengaruh nyata terhadap karakteris- tik organoleptik hedonik aroma donat ubi jalar ungu, sedangkan perbandingan minyak

[r]

Demikian untuk diketahui secara luas dan kepada Perusahaan yang berkeberatan atas pengumuman ini diberikan waktu dari tanggal 16 s/d 18 Agustus 2017 (selama 3

- fixed asset dalam bentuk Tanah dan bangunan atau Ruko atau apartement atau sejenisnya dengan kepemilikan SHM atau SGB atau SGU yang dilengkapi dengan Ijin Mendirikan Bangunan

Dengan berlakunya Keputusan Presiden ini, segala ketentuan yang ada mengenai penanganan Gula yang diimpor secara tidak sah dinyatakan tetap berlaku

Pada penelitian ini masalah yang diangkat adalah pengamanan file text dan file citra menggunakan dua metode yaitu steganografi dengan teknik end of file (EOF) dan

Laksanakan penilaian mandiri dengan mempelajari dan menilai kemampuan yang sdr miliki secara obyektif terhadap seluruh daftar pertanyaan yang ada, serta tentukan

3 Mahasiswa mampu menguraikan dan menjelaskan kedudukan HTN dalam klasifikasi hukum, hubungan HTN dengan ilmu negara, ilmu politik dan Hukum..