Spesifikasi Umum 2010 ( Revisi 3 )

Ukuran Saringan

Inch

mm

3 "

76.200

"

63.000

2 "

50.800

"

38.100

1 "

25.400

3/4 "

19.000

1/2 "

12.700

3/8 "

9.500

No.

₄

4.750

No.

₈

2.360

No.

₁₀

2.000

No.

₁₆

1.180

No.

₃₀

0.600

2 ½

1 ½

Perhitungan Berat Jenis Aggregat Kasar

Data Hasil Penimbangan :

1. Berat Contoh Kering =

2. Berat Contoh Kering Permukaan Jenuh =

3. Berat Contoh Dalam Air =

Absorpsi/Penyerapan =

BJ Bulk =

BJ Semu ( Apparent ) =

BJ Permukaan Jenuh ( SSD ) =

Catatan :

- Toleransi nilai hasil perhitungan penyerapan untuk aggregat kasar tidak boleh lebih dari 3 dan tidak boleh kurang dari 0

- Toleransi selisih nilai hasil perhitungan Berat Jenis Bulk, Berat Jenis Apparent dan Berat Jenis SSD, untuk dua (duplo) percobaan yang sama tidak boleh lebih dari 0,004.

Perhitungan Berat Jenis Aggregat Kasar

(BK)

(SSD)

(BA)

( SSD - BK )

x

100

BK

BK

( SSD - BA )

BK

( BK - BA )

SSD

( SSD - BA )

Toleransi selisih nilai hasil perhitungan Berat Jenis Bulk, Berat Jenis Apparent dan Berat Jenis SSD, untuk dua (duplo) percobaan yang sama tidak boleh lebih dari 0,004.

Perhitungan Berat Jenis Aggregat Halus

Data Hasil Penimbangan :

1. Berat Contoh Kering Permukaan Jenuh =

2. Berat Contoh Kering =

3. Berat Piknometer + Air =

4. =

Absorpsi/Penyerapan =

BJ Bulk =

BJ Semu ( Apparent ) =

BJ Permukaan Jenuh ( SSD ) =

Catatan :

-Berat Piknometer + Contoh + Air ( 25o_{c )}

Toleransi nilai hasil perhitungan penyerapan untuk aggregat halus tidak boleh lebih dari 3 dan tidak boleh kurang dari 1

- Toleransi selisih nilai hasil perhitungan Berat Jenis Bulk, Berat Jenis Apparent dan Berat Jenis SSD, untuk dua (duplo) percobaan yang sama tidak boleh lebih dari 0,004.

Perhitungan Berat Jenis Aggregat Halus

(SSD)

(BK)

(BP)

(BA)

( SSD - BK )

x

100

BK

BK

( BP + SSD - BA )

BK

( BP + BK - BA )

SSD

( BP + SSD - BA )

Toleransi selisih nilai hasil perhitungan Berat Jenis Bulk, Berat Jenis Apparent dan Berat Jenis SSD, untuk dua (duplo) percobaan yang sama tidak boleh lebih dari 0,004.

SNI UNTUK PEKERJAAN BASE

NO

URAIAN

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12 COMPACTION

13

SIEVE ANALISYS (SNI 03 - 1968 - 1990)

LOS ANGELES ABRATION TEST (SNI 2417 : 2008)

SOFT FRAGMENTS (SNI 03 - 4141 - 1996)

CRUSHER FACE (SNI 7619 : 2012)

LIQUID LIMIT (SNI 1967 : 2008)

PLASTIC LIMIT (SNI 1966 : 2008)

PLASTICITY INDEX (SNI 1966 : 2008)

AASHTO CLASSIFICATION (SNI 03 - 6797 - 2002)

BERAT JENIS AGREGAT KASAR ( TERTAHAN No. 4 ) (SNI 1969 : 2008)

BERAT JENIS AGREGAT HALUS ( LOLOS No. 4 ) (SNI 1970 : 2008)

BERAT JENIS TANAH (SNI 1964 : 2008)

SNI UNTUK PEKERJAAN BASE

URAIAN

SIEVE ANALISYS (SNI 03 - 1968 - 1990)

LOS ANGELES ABRATION TEST (SNI 2417 : 2008)

SOFT FRAGMENTS (SNI 03 - 4141 - 1996)

CRUSHER FACE (SNI 7619 : 2012)

LIQUID LIMIT (SNI 1967 : 2008)

PLASTIC LIMIT (SNI 1966 : 2008)

PLASTICITY INDEX (SNI 1966 : 2008)

AASHTO CLASSIFICATION (SNI 03 - 6797 - 2002)

BERAT JENIS AGREGAT KASAR ( TERTAHAN No. 4 ) (SNI 1969 : 2008)

BERAT JENIS AGREGAT HALUS ( LOLOS No. 4 ) (SNI 1970 : 2008)

BERAT JENIS TANAH (SNI 1964 : 2008)

STANDART PROCTOR (SNI 1742 : 2008)

MODEFIED (SNI 1743 : 2008)

ANALIS SARINGAN AGGREGATE KASAR DAN HALUS

(SNI 03 - 1968 - 1990)

Coarse Aggregate 2 "

Coarse Aggregate 1 ½ "

Coarse Aggregate 1 "

2

"

1 ½

"

1 ½

"

1

"

1

"

3/8

"

No.

3/8

"

No.

₄

No.

No.

₄

No.

₁₀

No.

No.

₁₀

No.

₄₀

No.

No.

₄₀

No.

₂₀₀

Abu Batu

Pasir

Tanah

3/8

"

3/8

"

No.

₄

No.

₄

No.

No.

₁₀

No.

₁₀

No.

No.

₄₀

No.

₄₀

No.

ANALIS SARINGAN AGGREGATE KASAR DAN HALUS

(SNI 03 - 1968 - 1990)

Coarse Aggregate 1 "

Coarse Aggregate 3/4 "

Medium Aggregate

1

"

1

"

1

"

3/8

"

3/8

"

3/8

"

4

No.

₄

No.

₄

10

No.

₁₀

No.

₁₀

40

No.

₄₀

No.

₄₀

200

No.

₂₀₀

No.

₂₀₀

Tanah

Urugan Pilihan (Selected) Urugan Biasa (Common)

3/8

"

3

"

2 ½

"

4

2 ½

"

2

"

10

1 ½

"

1 ½

"

40

3/4

"

1

"

200

3/8

"

3/4

"

No.

₄

_3/8

"

No.

₁₀

No.

₄

No.

₁₆

No.

₁₀

No.

₄₀

No.

₁₆

No.

₂₀₀

No.

₄₀

No.

₂₀₀

Klasifikasi Tanah (SNI 03 - 6797 - 2002)

Klasifikasi Umum Bahan berbutir < 35 % melalui saringan 0,075 mm

Klasifikasi golongan A - 1 A - 3 A - 2 A - 1 - a A - 1 - b A - 2 - 4 A - 2 - 5 Analisa Saringan Persen Melalui : 2.000 mm (No. 10) 50 max . . . . 0.425 mm (No. 40) 30 max 50 max 51 min . . . . 0.075 mm (No. 200) 15 max 25 max 10 max 35 max 35

Batas Cair . . . 40 max 41

Indeks Plastisitas N. P. 10 max 10

Bentuk bahan pada umumnya Pasir halus Pasir dan kerikil yang kelanauan dan kelempungan

Baik sekali sampai baik Karakteristik Fraksi yang

melalui saringan 0,425 mm (No. 40)

6 max

Pecahan batu kerikil & pasir

Kekuatan sebagai subgrade secara umum

Klasifikasi Tanah (SNI 03 - 6797 - 2002)

Bahan berbutir < 35 % melalui saringan 0,075 mm A - 2 A - 4 A - 5 A - 6 A - 7 A - 2 - 5 A - 2 - 6 A - 2 - 7 A - 7 - 5 A - 7 - 6 . . . . . . . . max 35 max 35 max 36 max 36 min 36 min 36 min

min 40 max 41 min 40 max 41 min 40 max 41 min max 11 min 11 min 10 max 10 max 11 min 11 min Pasir dan kerikil yang kelanauan dan kelempungan Tanah kelanauan Tanah kelempungan

Baik sekali sampai baik Cukup baik sampai buruk

Bahan lanau - lempung > 35 % melalui saringan 0,075 mm

COMPACTION PROKTOR & C B R

I. Pekerjaan : Ñ

_{Base Class A}

Ñ

_{Base Class B}

Ñ

_{Base Class S}

Ñ

_{Base Class C}

Ñ

_{Lapis Pondasi Jalan Tanpa Penutup Aspal}

Proktor : MODIFIED PROCTOR (SNI 1743 : 2008)

Tumbukan Besar, Mold Besar

56 Tumbukan/Lapis Sebanyak 5 Lapis

CBR : (SNI 1744 : 2012)

Tumbukan Besar, Mold Besar

Mold 1 : 56 Tumbukan/Lapis, Sebanyak 5 Lapis Mold 2 : 30 Tumbukan/Lapis, Sebanyak 5 Lapis Mold 3 : 10 Tumbukan/Lapis, Sebanyak 5 Lapis

II. Pekerjaan : Ñ

_{Urugan Biasa (Common)}

Ñ

_{Urugan Pilihan (Selected)}

Proktor : STANDART PROCTOR (SNI 1742 : 2008)

Tumbukan Kecil, Mold Besar

65 Tumbukan/Lapis Sebanyak 3 Lapis

CBR : (SNI 1744 : 2012)

Tumbukan Kecil, Mold Besar

Mold 1 : 65 Tumbukan/Lapis, Sebanyak 3 Lapis Mold 2 : 30 Tumbukan/Lapis, Sebanyak 3 Lapis Mold 3 : 10 Tumbukan/Lapis, Sebanyak 3 Lapis

II. Pekerjaan : Ñ

_Tanah

Proktor : STANDART PROCTOR (SNI 1742 : 2008)

4 _{Tumbukan Kecil, Mold Kecil (Tanah Tidak Berbutir)}

25 Tumbukan/Lapis Sebanyak 3 Lapis

4 _{Tumbukan Kecil, Mold Besar (Tanah Berbutir)}

65 Tumbukan/Lapis Sebanyak 3 Lapis CBR : (SNI 1744 : 2012)

Tumbukan Kecil, Mold Besar

Mold 2 : 30 Tumbukan/Lapis, Sebanyak 3 Lapis Mold 3 : 10 Tumbukan/Lapis, Sebanyak 3 Lapis

Kasi Pengujian Bahan Bangunan dan Geologi,

Son Syafara Simatupang, ST. MM NIP. 19790411 200901 1 004

COMPACTION PROKTOR & C B R

MODIFIED PROCTOR (SNI 1743 : 2008)

Tumbukan/Lapis, Sebanyak 5 Lapis Tumbukan/Lapis, Sebanyak 5 Lapis Tumbukan/Lapis, Sebanyak 5 Lapis

STANDART PROCTOR (SNI 1742 : 2008)

Tumbukan/Lapis, Sebanyak 3 Lapis Tumbukan/Lapis, Sebanyak 3 Lapis Tumbukan/Lapis, Sebanyak 3 Lapis

STANDART PROCTOR (SNI 1742 : 2008)

Tumbukan Kecil, Mold Kecil (Tanah Tidak Berbutir) 25 Tumbukan/Lapis Sebanyak 3 Lapis

Tumbukan Kecil, Mold Besar (Tanah Berbutir) 65 Tumbukan/Lapis Sebanyak 3 Lapis

Tumbukan/Lapis, Sebanyak 3 Lapis Tumbukan/Lapis, Sebanyak 3 Lapis

Kasi Pengujian Bahan Bangunan dan Geologi,

Son Syafara Simatupang, ST. MM NIP. 19790411 200901 1 004

Tabel Gradasi dan Berat Benda Uji

Los Angles Abration Test (SNI 2417 : 2008)

Ukuran Saringan

Gradasi dan Berat Benda Uji (gram)

Lolos Saringan

Tertahan Saringan

A

B

inchi

mm

inchi

mm

3 " 76.20 " 63.00 - -" 63.00 2 " 50.80 - -2 " 50.80 " 38.10 - -" 38.10 1 " 25.40 1250±25 -1 " 25.40 3/4 " 19.00 1250±25 -3/4 " 19.00 1/2 " 12.70 1250±10 2500±10 1/2 " 12.70 3/8 " 9.50 1250±10 2500±10 3/8 " 9.50 1/4 " 6.35 - -1/4 " 6.35 No. 4 4.75 - -No. 4 4.75 No. 8 2.36 - Total 5000±10 5000±10 Jumlah Bola

12

11

Berat Bola (gram) 5000±25 4584±25

Rumus Keausan Agregat :

Keausan = A - B x 100% A Dimana : 2 ½ 2 ½ 1 ½ 1 ½

: A = Berat awal benda uji

Tabel Gradasi dan Berat Benda Uji

Los Angles Abration Test (SNI 2417 : 2008)

Gradasi dan Berat Benda Uji (gram)

C

D

E

F

G

- - 2500±50 - -- - 2500±50 - -- - 5000±50 5000±50 -- - - 5000±25 5000±25 - - - - 5000±25 - - - - -- - - - -2500±10 - - - -2500±10 2500±10 - - -- 2500±10 - - -5000±10 5000±10 10000±10 10000±10 10000±10

8

6

12

12

12

3330±20 2500±15 5000±25 5000±25 5000±25

Gradasi Lapis Pondasi Agregat

Ukuran Ayakan Persen Berat Yang Lolos

ASTM ( mm ) Kelas A inch 50.00 -inch 37.50 100 1 inch 25.00 79 - 85 3/4 inch 19.00 -3/8 inch 9.50 44 - 58 No. 4 4.75 29 - 44 No. 10 2.00 17 - 30 No. 40 0.425 7 - 17 No. 200 0.075 2 - 8

Sifat - Sifat Lapis Pondasi Agregat

Sifat - Sifat Kelas A

Los Angeles Abration Test ( SNI 2417 : 2008 ) ( % ) 0 - 40 Crusher Face ( SNI 7619 : 2012 ) ( % ) 95/90 Soft Fragments ( SNI 03 - 4141 - 1996 ) ( % ) 0 - 5 Liquid Limit ( SNI 1967 : 2008 ) ( % ) 0 - 25 Plasticity Index ( SNI 1966 : 2008 ) 0 - 6 CBR 100.-% g d Max. ( SNI 1744 : 2012 ) ( % ) Min. Hasil kali Index Plastis dgn % Lolos Saringan No. 200 ( % ) Maks. Perbandingan % Lolos Saringan No. 200 dan No. 4 ( % ) Maks.

2/3.-2 ½ 1 ½

SPESIFIKASI UMUM 2010 ( Revisi 3 )

Gradasi Lapis Pondasi Agregat

Persen Berat Yang Lolos

Kelas B Kelas S Urugan Biasa Urugan Pilihan

100 - - - -88 - 95 100 - - -70 - 85 77 - 89 - - -- - 100 - -30 - 65 41 - 66 - - -25 - 55 26 - 54 51 - 74 - -15 - 40 15 - 42 - - -8 - 20 7 - 26 18 - 36 - -2 - 8 4 - 16 10 - 22 -

-Sifat - -Sifat Lapis Pondasi Agregat

Kelas B Kelas S Urugan Biasa Urugan Pilihan

0 - 40 0 - 40 0 - 40 -

-55/50 55/50 - -

-0 - 5 0 - 5 0 - 5 -

-0 - 35 0 - 35 0 - 35 - -0 - 1-0 4 - 15 4 - 15 - -Min. 60.- Min. 50.- Min. 60.- Min. 6.- Min.

10.-- - - - -Lapis Pondasi Jalan Tanpa Penutup Aspal Lapis Pondasi Jalan Tanpa Penutup Aspal

SPESIFIKASI UMUM 2010 ( Revisi 3 )

Gradasi Lapis Pondasi Agregat

Persen Berat Yang Lolos

-Sifat - -Sifat Lapis Pondasi Agregat

-0 - 6 Min. 10.

-Kasi Pengujian Bahan Bangunan dan Geologi,

Son Syafara Simatupang, ST. MM NIP. 19790411 200901 1 004

Urugan Pilihan Berbutir

Urugan Pilihan Berbutir

PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA UTARA DINAS BINA MARGA

UPTD. PENGUJIAN DAN PENGENDALIAN MUTU

Jln. Sakti Lubis No.7-R Telp./Fax. :(061) 7867172 Medan - 20219 ; email : upt_bppm@yahoo.co.id

Kalibrasi CBR : lbs WT. of Mold Mold No. Times Penetration ¼ ' 0.125 ½ ' 0.25 1' 0.50 1½ ' 0.75 2 ' 1.00 3 ' 1.50 4 ' 2.00 6 ' 3.00 8 ' 4.00 10 ' 5.00

Dikerjakan Tanggal : Dikerjakan Oleh :

PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA UTARA DINAS BINA MARGA

UPTD. PENGUJIAN DAN PENGENDALIAN MUTU

Jln. Sakti Lubis No.7-R Telp./Fax. :(061) 7867172 Medan - 20219 ; email : upt_bppm@yahoo.co.id

PERBANDINGAN CAMPURAN AGGREGAT

NOMOR GRADASI AGGREGAT

SARINGAN _{A B C D}

2

" "

1

"

3/8

" No.

4

No.

10

No.

40

No.

200

PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA UTARA

UNTUK LAPISAN : BASE CLASS

A

NOMOR GRADASI AGGREGAT SARINGAN _{A B C D}

2

" "

1

"

3/8

" No.

4

No.

10

No.

40

No.

200

PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA UTARA DINAS BINA MARGA

UPTD. PENGUJIAN DAN PENGENDALIAN MUTU

Jln. Sakti Lubis No.7-R Telp./Fax. :(061) 7867172 Medan - 20219 ; email : upt_bppm@yahoo.co.id

PERBANDINGAN CAMPURAN AGGREGAT

NOMOR GRADASI AGGREGAT

SARINGAN _{A B C D}

2

" "

1

"

1 ½

UNTUK LAPISAN : BASE CLASS

S

3/8

"

No.

4

No.

10

No.

40

CONTOH DARI QUARRY DARI

PERBANDINGAN CAMPURAN AGGREGAT

GRADASI AGGREGAT KETERANGAN E

-100

79 - 85

A =

44 - 58

B =

29 - 44

C =

17 - 30

D =

7 - 17

E =

2 - 8

CONTOH DARI QUARRY DARI

PERBANDINGAN CAMPURAN AGGREGAT

: . . .

: . . .

UNTUK LAPISAN : BASE CLASS

A

CAMPURAN

AGGREGAT SPESIFIKASI AGGREGAT

: . . .

: . . .

GRADASI AGGREGAT KETERANGAN E

100

88 - 95

70 - 85

A =

30 - 65

B =

25 - 55

C =

15 - 40

D =

8 - 20

E =

2 - 8

CONTOH DARI QUARRY DARI

PERBANDINGAN CAMPURAN AGGREGAT

GRADASI AGGREGAT

KETERANGAN E

CAMPURAN

AGGREGAT SPESIFIKASI AGGREGAT

: . . .

: . . .

UNTUK LAPISAN : BASE CLASS

S

CAMPURAN

41 - 66

B =

26 - 54

C =

15 - 42

D =

7 - 26

E =

PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA UTARA Tgl. Dikerjakan

DINAS BINA MARGA Dikerjakan Oleh

UPTD. PENGUJIAN DAN PENGENDALIAN MUTU Dihitung Oleh

Jln. Sakti Lubis No. 7 - R Telp./ Fax. ( 061 ) 7867172 Medan Diperiksa Oleh

CONTOH DARI :

P R O Y E K :

P A K E T :

ANALISA SARINGAN AGREGAT KASAR DAN HALUS SNI 03 - 1968 - 1990

quarry :

BERAT CONTOH KERING

No. Saringan Berat Jumlah Berat Jumlah Persen

Tertahan Tertahan Tertahan Lewat

3 " " 2 " " 1 " 3/4 " 3/8 " No. 4 No. 10 No. 16 No. 40 No. 200 P a n 2 ½ 1 ½ 30 40 50 60 70 80 90 100

JUMLAH MELALUI SARINGAN ( PROSEN )

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

: : : :

ANALISA SARINGAN AGREGAT KASAR DAN HALUS SNI 03 - 1968 - 1990 = Gram Spesification 3 " 2½ " 2 " 1 " 3/4 " 1/2 " 3/8 " 76.20 63.00 50.80 38.00 25.50 19.00 12.70 9.500 100.00 100.00 100.00 92.00 74.00 62.00 56.00 52.00 1½ " 30 40 50 60 70 80 90 100

JUMLAH MELALUI SARINGAN ( PROSEN )

2" 2½" 3" 1½"

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA UTARA Tgl. Dikerjakan

DINAS BINA MARGA Dikerjakan Oleh

UPTD. PENGUJIAN DAN PENGENDALIAN MUTU Dihitung Oleh

Jln. Sakti Lubis No. 7 - R Telp./ Fax. ( 061 ) 7867172 Medan Diperiksa Oleh

CONTOH DARI :

P R O Y E K :

P A K E T :

PEMERIKSAAN BERAT JENIS TANAH

( SNI 1964 : 2008 )

Nomor Contoh / Kedalaman / Jenis Pekerjaan

Nomor Piknometer

Berat Piknometer + Contoh

Berat Piknometer

Berat Tanah

Suhu 25

Berat Piknometer + Air + Tanah

Isi Tanah W₁ W₂ WT = W₁ - W₂ 0o _C W₃

Berat Piknometer + Air pada o_C W 4 W₅ = W₁ - W₂ + W₄

: : : :

PEMERIKSAAN BERAT JENIS TANAH

( SNI 1964 : 2008 )

PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA UTARA Tgl. Dikerjakan

DINAS BINA MARGA Dikerjakan Oleh

UPTD. PENGUJIAN DAN PENGENDALIAN MUTU Dihitung Oleh

Jln. Sakti Lubis No. 7 - R Telp./ Fax. ( 061 ) 7867172 Medan Diperiksa Oleh

CONTOH DARI :

P R O Y E K :

P A K E T :

JENIS PEKERJAAN :

BERAT JENIS

1. AGGREGAT KASAR ( TERTAHAN No. 4 ) / ( SNI 1969 : 2008 )

BERAT CONTOH KERING OVEN ( Gr )

BERAT CONTOH KERING PERMUKAAN JENUH ( SSD ) ( Gr )

BERAT CONTOH DI DALAM AIR ( Gr )

BERAT CONTOH KERING OVEN ( Gr )

BERAT CONTOH KERING PERMUKAAN JENUH ( SSD ) ( Gr )

BERAT CONTOH DI DALAM AIR ( Gr )

2. AGGREGAT HALUS ( LOLOS No. 4 ) / ( SNI 1970 : 2008 )

BERAT CONTOH KERING PERMUKAAN JENUH ( SSD ) ( Gr ) 500.0

BERAT CONTOH KERING ( Gr )

( Gr ) ( Gr ) BERAT PIKNOMETER DI ISI AIR ( 25o_{c )}

: : : :

BERAT JENIS

500.0 500.0

PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA UTARA Tgl. Dikerjakan

DINAS BINA MARGA Dikerjakan Oleh

UPT. PENGUJIAN DAN PENGENDALIAN MUTU Dihitung Oleh

Jln. Sakti Lubis No. 7 - R Telp./ Fax. ( 061 ) 7867172 Medan Diperiksa Oleh

CONTOH DARI :

P R O Y E K :

P A K E T :

JENIS PEKERJAAN :

BERAT JENIS AGGREGAT HALUS ( LOLOS No. 4 )

( SNI 03 - 1970 - 2008 )

BERAT CONTOH KERING PERMUKAAN JENUH SSD ( Gr ) 500.0

BERAT CONTOH KERING ( Gr )

( Gr ) ( Gr )

BERAT CONTOH KERING PERMUKAAN JENUH SSD ( Gr ) 500.0

BERAT CONTOH KERING ( Gr )

( Gr ) ( Gr )

ANGULARITAS AGREGAT KASAR

( SNI 7619 : 2012 )

Percobaan No. I

Berat mula-mula ( Gr )

Aggregat Pecah 1 atau lebih ( Gr )

BERAT PIKNOMETER DI ISI AIR ( 25o_{c )} BERAT PIKNOMETER + CONTOH + AIR ( 25o_{c )}

BERAT PIKNOMETER DI ISI AIR ( 25o_{c )} BERAT PIKNOMETER + CONTOH + AIR ( 25o_{c )}

Percobaan No. Abu Batu Pasir

I II I

Berat Contoh + Tabung ( Gr )

Berat Tabung ( Gr )

: : : :

BERAT JENIS AGGREGAT HALUS ( LOLOS No. 4 )

( SNI 03 - 1970 - 2008 )

Abu Batu

500.0

Pasir

500.0

ANGULARITAS AGREGAT KASAR

( SNI 7619 : 2012 )

Pasir

PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA UTARA DINAS BINA MARGA

UPT. PENGUJIAN DAN PENGENDALIAN MUTU

Jln. Sakti Lubis No. 7 - R Telp./ Fax. ( 061 ) 7867172 Medan

CONTOH DARI :

P R O Y E K :

P A K E T :

JENIS PEKERJAAN :

PENGUJIAN GUMPALAN LEMPUNG DAN BUTIR-BUTIR

MUDAH PECAH DALAM AGREGAT

( SNI 03-4141-1996 )

NO.

UKURAN SARINGAN GRADASI_{BENDA MASING}BERAT _MASINGBERAT

LOLOS TERTAHAN

UJI MASING MASING

DALAM FRAKSI FRAKSI

PERSEN SEBELUM SETELAH

PENGUJIAN PENGUJIAN ( % ) (gram) (gram) A B C 1 2 3 4

JUMLAH GUMPALAN LEMPUNG DAN BUTIRBUTIR MUDAH PECAH DARI AGREGAT KASAR (l) 5

JUMLAH GUMPALAN LEMPUNG DAN BUTIRBUTIR MUDAH PECAH DARI AGREGAT HALUS (J) 1 1_/ 2" (38.10 mm) 1 1_/ 2" (38.10 mm) 3_/ 4" (19.10 mm) 3_/ 4" (19.10 mm) 3_/ 8" (9.50 mm) 3_/ 8" (9.50 mm) # 4 (4.75 mm) No. 4 (4.75 mm) No. 16 (1.18 mm)

URAIAN

BERAT CONTOH + BERAT KRUS ( Gr )

BERAT AGGREGAT BIDANG PECAH + BERAT KRUS ( Gr )

BERAT KRUS ( Gr )

BERAT CONTOH ( Gr )

BERAT AGGREGAT BIDANG PECAH ( Gr )

Tgl. Dikerjakan : Dikerjakan Oleh : Dihitung Oleh : Diperiksa Oleh :

PENGUJIAN GUMPALAN LEMPUNG DAN BUTIR-BUTIR

MUDAH PECAH DALAM AGREGAT

( SNI 03-4141-1996 )

* Agregat > No.4 = . . . (G)

* Agregat < No.4 = . . . (H)

KEHILANGAN PERSEN PERSEN

KET

BERAT GUMPALAN GUMPALAN

MASING LEMPUNG DAN LEMPUNG

MASING BUTIR-BUTIR DIKOREKSI

FRAKSI MUDAH PECAH DENGAN

GRADASI BENDA UJI (gram) ( % ) ( % ) D = ( B - C )  100       B D E   100 A x E F 

URAIAN A B C D = ( A - C ) E = ( B - C ) ( E/D ) x 100% PECAH 1 ATAU LEBIH PECAH 2 ATAU LEBIH

PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA UTARA DINAS BINA MARGA

UPT. PENGUJIAN DAN PENGENDALIAN MUTU

Jln. Sakti Lubis No. 7 - R Telp./ Fax. ( 061 ) 7867172 Medan

CONTOH DARI :

P R O Y E K :

PAKET :

JENIS PEKERJAAN :

PEMERIKSAAN KONSISTENSI ATTERBERG

( SNI 1966 : 2008 dan SNI 1967 : 2008 )

Batas Cair ( L. L ) Nomor Krus

Berat Krus + Contoh Basah ( gram ) Berat Krus + Contoh Kering ( gram ) Berat Air ( gram ) Berat Krus ( gram ) Berat Contoh Kering ( gram ) Kadar Air % 23.00 24.00 25.00 26.00 27.00 28.00 Kadar Air ( % )

LIQUID LIMIT : PLASTIC LIMIT : PLASTIC INDEK :

SYMBOL FROM PLASTICITY CHART ( SNI 03 - 6797 - 2002 ) :

10 100 21.00 22.00 23.00 24.00 25.00 26.00 27.00 28.00 Batas Cair ( L. L. ) Kadar Air ( % ) 25

Tanggal Dikerjakan : Dikerjakan Oleh : Dihitung Oleh : Digambar Oleh : Diperiksa Oleh :

PEMERIKSAAN KONSISTENSI ATTERBERG

( SNI 1966 : 2008 dan SNI 1967 : 2008 )

Batas Plastis 23.00 24.00 25.00 26.00 27.00 28.00 Kadar Air ( % )

10 100 21.00 22.00 23.00 24.00 25.00 26.00 27.00 28.00 Batas Cair ( L. L. ) Kadar Air ( % ) 25

PEMERINTAH PROPINSI SUMATERA UTARA Tgl. Dikerjakan

DINAS BINA MARGA Dikerjakan Oleh

UPT. PENGUJIAN DAN PENGENDALIAN MUTU Dihitung Oleh

Jln. Sakti Lubis No. 7 - R Telp./ Fax. ( 061 ) 7867172 Medan Diperiksa Oleh

CONTOH DARI : P R O Y E K : P A K E T : JENIS PEKERJAAN :

ABRASION TEST

( SNI 2417 : 2008 )

GRADASI YANG DIUJI I

BERAT CONTOH YANG DIUJI ( Gr ) A 5000

BERAT CONTOH TETAHAN

( Gr ) B

SARINGAN No. 12

KEAUSAN CONTOH ( % )

RATA - RATA ( % )

SAND EQUIVALENT TEST

( AASTHO T 176 - 86 ) TEST NO. I II 100 x A B A

: : : :

ABRASION TEST

( SNI 2417 : 2008 ) II 5000