• Tidak ada hasil yang ditemukan

pkm k dupa dev bali

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "pkm k dupa dev bali"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN RINGKASAN

Dupa merupakan salah satu bagian alat persembahyangan bagi umat Hindu khususnya di Bali. Secara umum dupa digunakan oleh para umat sebagai sarana melakukan pemujaan kepada Tuhan melalui suatu proses upacara keagamaan. Adapun tujuan penggunaan dupa adalah sebagai sarana bagi umat untuk memusatkan pikirannya dan keheningannya sehingga dapat menghubungkan diri dengan Tuhan. Dalam konteks upacara, dupa memiliki makna filosofi sebagai wahana penyalur doa-doa kesucian yang dipanjatkan umat kepada Tuhan.

Belakangan ini, penggunaan dupa telah berkembang. Dupa juga dimanfaatkan sebagai sarana meditasi, relaksasi, terapi kesehatan, serta pengharum ruangan. Terkadang, dupa dapat digunakan sebagai souvenir penghias ruangan dengan berbagai variasi bentuk serta wangian yang ditawarkan. Oleh karena itu, khususnya di Bali permintaan akan dupa semakin melonjak. Jika hanya ditinjau dari fungsinya sebagai sarana upacara, dupa akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat dalam berbagai aktivitas keagamaan yang terus-menerus secara silih berganti. Sedangkan, jika ditinjau dari fungsi lainnya, permintaan dupa akan meningkat seiring bertambahnya kebutuhan masyarakat terhadap wewangian khas yang ada pada dupa sebagai media relaksasi dan sejenisnya. Dupa tidak hanya diperlukan oleh masyarakat Hindu, akan tetapi umat lain pun memerlukannya. Dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk dari kalangan ini di Bali, maka permintaan akan dupa kedepannya akan semakin meningkat pula.

Tingginya permintaan dupa akan diikuti dengan bertambahnya kriteria konsumen terhadap dupa itu sendiri. Saat ini di pasaran telah ditawarkan berbagai jenis dupa dengan beragam variasi khasnya, mulai dari variasi wewangian pada dupa yang nota bena menggunakan wewangian bunga, bentuk dan ukuran yang beragam, serta tingkat harga yang bersaing pula. Di samping itu, beberapa produk ini juga telah divariasi dengan memberikan sentuhan aromaterapi yang berguna untuk relaksasi dan kesehatan. Berdasarkan uraian tersebut, telah dapat dipetakan bahwasanya persedian dupa di pasaran akan terus meningkat seiring bertambahnya permintaan dari para konsumen. Oleh karena itu, terdapat peluang usaha memasarkan produk ini dengan

(2)

menawarkan berbagai variasi unik yang khas membedakan produk tersebut dengan produk-produk di pasaran. Dalam hal ini, variasi aroma dan bentuk dupa dapat menjadi fokus dalam kegiatan ini.

Terinspirasi dari uraian tersebut, maka digagas usaha produksi dan pemasaran dupa Dev Bali. Dupa dengan inovasi baru, bentuk yang bervariasi, warna yang beragam serta aroma buahnya yang menyegarkan.

LATAR BELAKANG

Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan masyarakat yang didominasi oleh agama Hindu. Dalam tradisi Bali serta kepercayaan umat Hindu di Bali, dupa merupakan salah satu sarana prasarana bagi umat Hindu di dalam melakukan persembahyangan. Kebutuhan dan permintaan terhadap dupa di Bali itu sendiri per harinya bisa mencapai berton-ton lebih apalagi jika ada hari-hari raya besar agama Hindu, maka permintaan akan bertambah pula. Adapun jumlah penduduk Bali menurut BPS tahun 2014, sekitar 4 juta jiwa, dimana 90%-nya beragama Hindu. Sementara masih banyak dupa impor seperti dupa Cina, Jawa, India, dan yang lainnya.

Terkait dengan kondisi diatas, peluang bisnis dupa sangat besar, karena selain sangat sedikit adanya produk dupa beraroma buah, permintaan dupa akan tetap ada atau dengan kata lain prospek usaha dupa ini akan tetap cerah di masa depan. Oleh karena itu, ada keinginan kami untuk mengembangkan peluang usaha ini khususnya di Bali, dimana kami memiliki tujuan agar bisnis dupa ini dapat menjadi New Wave Branding dalam meningkatkan Sradha atau keyakinan khususnya bagi umat Hindu. Dengan produk dupa Dev Bali ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan permintaan terhadap dupa di Bali dan juga produsen dupa di Bali dapat bersaing dengan produsen luar dengan tujuan tidak lain untuk memberikan kepuasan bagi konsumen dengan memberikan produk yang berkualitas.

RUMUSAN MASALAH

1. Menganalisis proses produksi dan pemasaran dupa Dev Bali. 2. Menganalisis proyeksi analisis keuntungan dupa Dev Bali.

TUJUAN

Program ini ditujukan agar mampu memproduksi dan memasarkan produk unggulan dan inovatif dupa Dev Bali yang potensial dapat menjadi New Wave Marketing.

(3)

Secara lebih spesifik, program ini mampu menciptakan peluang usaha yang inovatif dan reliable sebagai wahana pendidikan kewirausahaan khususnya bagi mahasiswa. Adapun tujuan yang diharapkan mengacu pada rumusan masalah adalah sebagai berikut.

1. Menganalisis proses produksi dan pemasaran dupa Dev Bali. 2. Menganalisis proyeksi analisis keuntungan dupa Dev Bali. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dalam penyusunan proposal ini adalah sebagai berikut. 1. Terciptanya suatu usaha yang menghasilkan profit menjanjikan berupa dupa Dev

Bali sebagai produk dengan new wave marketing

2. Adanya strategi produksi dan pemasaran dupa Dev Bali yang tepat.

3. Terciptanya calon-calon wirausaha muda yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan.

KEGUNAAN 1. Bagi Konsumen

Para konsumen akan mendapatkan berbagai keleluasaan dalam memilih aneka varian produk dupa yang inovatif.

2. Bagi Tim Pelaksana

Melalui program yang telah direncanakan, tim pelaksana secara kontinu akan membelajarkan diri dalam kegiatan wirausaha sehingga benar-benar terdidik menjadi insan yang berjiwa wirausaha.

3. Bagi Pemerintah

Seiring dengan perkembangan jaringan usaha yang semakin sukses, program ini akan senantiasa mempekerjakan karyawan dalam lapangan kerja baru. Secara tidak langsung, program ini sangat mendukung program pemerintah dalam pengentasan pengangguran. Selain itu, produk dupa Dev Bali juga sangat potensial menjadi new wave marketing dupa di Bali.

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 1. DISKRIPSI PRODUK

Dupa Dev Bali merupakan salah satu bentuk industri kreatif yang memadukan nilai-nilai religius dengan kedinamisan dipesatnya persaingan di era globalisasi saat ini. Mencoba untuk menampilkan inovasi baru, tanpa harus menghilangkan esensi yang terkandung di dalamnya.

Semangat untuk melakukan ibadah merupakan ajaran agama yang perlu diamalkan. Melakukan persembahyangan merupakan metode yang tepat untuk digunakan guna meningkatkan sradha atau keyakinan terhadap Sang Maha Pencipta Yang Agung, sehingga nantinya memperoleh ketenangan dan keselamatan Inilah yang menjadi tujuan jangka panjang yang ingin kami wujudkan.

(4)

Tentunya pada saat melakukan persembahyangan diperlukan sarana yang baik dan berkualitas, agar konsentrasi lebih khusuk. Dev Bali merupakan suatu inovasi yang bisa dikatakan merupakan satu-satunya dan pertama di Bali, yaitu membuat serta menjual dupa berbagai bentuk dengan aroma buah.

Pemberian nama “Dev Bali” terinspirasi dari Bahasa India dimana kata “Dev” itu sendiri artinya Dewa atau sinar. Dan bila diartikan dalam bahasa Sanskerta, “Dev” itu berarti suatu keabadian. Jadi disini diharapkan usaha dupa Dev Bali dapat memberikan pencerahan bagi masyarakat bahwa dupa yang merupakan salah satu mediator kita khususnya umat Hindu maupun Budha dalam memuja Tuhan niscaya diberkati oleh sinar suci-Nya.diharapkan pula usaha dupa Dev Bali kami nantinya dapat terus berjalan atau tetap ada dan selalu berusaha memberikan kepuasan bagi masyarakat khususnya di Bali.

Adapun keunggulan dari produk kami, yaitu :

a. Dupa dengan warna yang menarik dengan aroma buah.

Keunggulan utama yang kami suguhkan yakni dimana dupa yang kami produksi adalah dupa dengan aroma buah, dimana sebelumnya hanya ada aroma bunga dan sejenisnya saja. Ada delapan macam aroma buah yang kami pilih sesuai dengan warnanya pula yakni, (merah-apel, kuning-pisang, jingga-jeruk, merah muda-strawberry, hitam-cokelat, putih-vanila, hijau-mangga, dan abu-abu-anggur)

b. Bentuk dupa yang beraneka ragam.

Keunggulan berikutnya yakni varian bentuk dupa yang kami produksi. Ada 4 bentuk dupa yang kami sediakan yakni, bentuk stik (incense sticks), dimana ini merupakan bentuk dupa pada umumnya dan biasanya digunakan untuk sembahyang sehari-hari. Kemudian ada bentuk spiral (incense coil), bentuk ini mirip seperti obat nyamuk bakar, biasanya yang banyak menggunakan adalah umat Budha dimana dupa ini biasanya digantung pada kelenteng dan difungsikan untuk bau-bauan sekaligus mungkin bisa sebagai pengusir nyamuk tanpa menghilangkan filosofi dari dupa itu sendiri. Adapun keuntungan ekstranya yakni asap yang dikeluakan tidak berbahaya seperti obat nyamuk bakar pada umumnya. Bentuk yang ketiga adalah bentuk kerucut (incense cone). Bentuk ini biasanya digunakan sebagai aroma terapi dan bisa juga dipakai sebagai sarana meditasi atau yoga, dan yang terakhir adalah bentuk buah ( incence fruits) dengan keunikannya masing-masing dan fungsinya juga sama dengan yang berbentuk kerucut, yakni dapat digunakan untuk aroma terapi dan media untuk meditasi atau yoga, dengan tingkat ketahanan lebih lama.

(5)

c. Tidak ketinggalan juga disediakan tempat/wadah dupa.

Selain dupa kami juga akan menjual tempat atau wadah dupa guna mempermudah pengguna untuk meletakkan dupanya. Adapun wadah dupa yang kami sediakan bervariasi tergantung dengan jenis dupa yang dibeli maupun selera masing-masing.

d. Menggunakan bahan-bahan alami.

Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan dupa, menggunakan bahan-bahan alami.

e. Harganya terjangkau.

Harga yang ditetapkan sesuai dengan kualitas yang diberikan pula dan tentunya dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

f. Memiliki desain logo atau merk produk sendiri.

Dengan mendesain sendiri merek atau logo dari produk kami, memberikan suatu ciri khas dan sekaligus sebagai ajang promosi atau memperkenalkan brand dupa Dev Bali.

2. ANALISIS PASAR Perencanaan penjualan :

Adapun jumlah penduduk Bali menurut BPS tahun 2014, sekitar 4 juta jiwa, dimana 90%-nya beragama Hindu. Maka diketahui bahwa data jumlah agama Hindu tahun 2014 sekitar 3,6 juta jiwa. Apabila jumlah pembeli dupa per harinya sekitar 500 ribu orang dan tiap orang membeli kira-kira 10 batang dupa, maka jika dirata-rata permintaan dupa mencapai 10 ton per harinya. Jika 10 % saja dari konsumen berbelanja di tempat kami, berarti ada 1 ton dupa yang bisa diproduksi untuk memenuhi target pasar di seluruh Bali. Namun sementara ini, kami berfokus dulu untuk mencapai target pasar di wilayah Denpasar dan sekitarnya. Sehingga diperkirakan bahwa kita perlu memproduksi dupa sekitar 200 kg per harinya.

Analisis SWOT :

Hasil analisa SWOT dalam bisnis dupa Dev Bali ini sebagai berikut : a. Strengh ( kekuatan ) dari produk ini adalah :

1) Aromanya yang unik, yakni aroma buah

2) Bentuknya yang bervariasi, yakni ada bentuk stik, spiral, kerucut, dan buah 3) Tersedianya berbagai pilihan warna dan aroma buah

4) Bahan produk yang alami

5) Tersedia pula wadah atau tempat dupa dengan berbagai macam desain 6) Harga terjangkau

b. Weakness ( kelemahan ) dari produk ini adalah: 1) Kesulitan bahan baku

2) Produknya mudah ditiru

c. Opportunity ( peluang ) dari produk ini adalah : 1) Banyaknya konsumen

(6)

2) Produknya bisa diterima oleh semua kalangan masyarakat 3) Tempat strategis

d. Threath ( ancaman) dari produk ini adalah :

1) Adanya pesaing yang menjual produk sejenis (dupa) dengan harga yang lebih murah

2) Keacuhan konsumen, dimana terkadang masyarakat kurang tertarik terhadap suatu produk yang baru dan belum cukup terkenal

Perencanaan strategi pemasaran dan saluran distribusi :

Sasaran kami adalah seluruh masyarakat Hindu maupun Budha khususnya di Bali. Untuk itu kami memulai promosi dari daerah sekitar tempat tinggal kami serta melakukan promosi pada rekan mahasiswa di kampus, karena kami menganggap promosi, utamanya promosi dari mulut ke mulut akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu kelompok. Selain itu kami juga mempunyai rumah produksi yang siap didatangi siapa saja dan siap melayani pemesanan. Adapun promosi lainnya yakni kami menggalakkan promosi di berbagai media sosial seperti facebook, twitter, blog, line, instagram, dll. Hal ini kami maksudkan untuk memberikan kemudahan dalam pemesanan dan pembelian produk kami.

Mengenai distribusi dupa Dev Bali ini, akan bekerja sama dengan beberapa outlet atau toko yang menjual dupa, swalayan dan hotel serta juga langsung distribusikan kepada konsumen melaui penjualan secara online.

3. PERENCANAAN PRODUKSI

Proses produksi produk kami dilakukan sewaktu-waktu saja, yakni tiap sebulan sekali. Direncanakan untuk salah satu jenis dupa yakni dupa berbentuk stik isi 15 batang/pcs, akan diproduksi 5000 pcs/bulan. Cara membuat produk kami, yakni membuka usaha produk dupa skala sekunder, artinya hanya mengolah dan mengemas produk dupa yang belum diberi pewangi dan merek. Menimbang karena alasan dana dan modal peralatan minim. Cara ini mampu mengefektifkan biaya.

Adapun cara pembuatannya yakni, dengan mencelupkan dupa setengah jadi ke pewarna alami dupa sesuai warna yang diinginkan. Setelah itu jemur dupa tersebut dan setelah kering lagi lanjut dengan memberikan minyak essential beraroma buah sesuai dengan kebutuhan. Apabila sudah kering, lanjut dengan proses pengemasan dengan brand sendiri yakni Dev Bali, kemudian dupa dapat dipasarkan. Begitu pula dengan jenis dupa yang lain cara membuatnya sama. Sementara untuk tempat atau wadah dupa kami tidak memproduksi melainkan membeli dari pemasok luar dan

(7)

menjualnya kembali. Khusus untuk dupa pasupati ada tambahan, yakni dupa diberkati oleh pratiksi yoga dengan mantra-mantra tertentu.

Spesifikasi produk yang kami jual yakni antara lain : 1) Dupa kerucut

a. Dupa kerucut dengan diameter 2 cm, tinggi 4cm. Berisi 10 dupa dengan 1 jenis aroma buah @ Rp 15.000/pcs.

b. Dupa kerucut dengan diameter 2 cm, tinggi 4cm. Berisi dupa dengan 8 jenis aroma buah, masing-masing 2 tiap jenis aroma buah. @ Rp 24.000/pcs.

2) Dupa spiral

a. Dupa spiral dengan diameter 15 cm, berisi 10 dupa dengan 1 jenis aroma @ Rp 100.000/bungkust

b. Dupa spiral dengan diameter 15 cm, berisi 16 dupa spiral dengan 8 jenis aroma buah masing-masing 2 @ Rp160.000/bungkus.

3) Dupa buah

a. Berbentuk buah denga 1 jenis buah dupa berisi 10 buah @ Rp 100.000/bungkus

b. Berbentuk buah dengan 8 jenis jenis buah masing-masing 2 buah @ Rp 80.000/bungkus.

4) Dupa stik

a. Isi 15 batang dengan ukuran 28 cm @2.500/pcs b. Isi ½ kg dengan ukuran 28 cm @ Rp35.000/bungkus c. Isi 1 kg dengan ukuran 28 cm @Rp 65.000/bungkus d. Isi 10 pcs untuk 1 jenis aroma buah @Rp25.000/box

e. Isi 16 pcs untuk 8 jenis aroma buah, masing-masing 2 buah @Rp40.000/box 5) Wadah/tempat dupa

Untuk harga wadah dupa bervariasi sesuai dengan bentuknya.

4. PERENCANAAN KEUANGAN Tabel 1 : kebutuhan peralatan

No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga

1. Rak / lemari 1 buah Rp500.000 Rp500.000 2. Meja kasir 1 buah Rp450.000 Rp450.000

3. Kursi 1 buah Rp 50.000 Rp 50.000

4. Wadah 1 set Rp100.000 Rp100.000

(8)

TOTAL Rp1.200.000

Tabel 2 : Kebutuhan Bahan Baku ( 1 jenis : dupa stik isi 15 batang/pcs = 5000 pcs)

Nama barang Jumlah barang Harga dalam rupiah

Dupa setengah jadi 75 kg 75 kg x Rp50.000 = Rp3.750.000

Minyak essential aroma buah

25 botol 25 botol x Rp30.000 = Rp750.000

Plastik press 5000 lembar 5000 lembar x Rp 100 = Rp500.000

Label/logo 5000 lembar 5000 lembar x Rp100 = Rp500.000

Pewarna dupa 25 botol 25 botol x Rp20.000 = Rp500.000

TOTAL Rp6.000.000

Biaya dan harga per unit ( dupa stik isi 15 batang/pcs = 5000 pcs)

Total biaya produksi yang dikeluarkan per pcs = Rp6.000.000/5000 pcs = Rp1.200 Harga jual per pcs = Rp2.500

Modal awal

Modal awal = total biaya peralatan + biaya produksi + biaya tenaga kerja 1 bulan + biaya listrik dan air 1 bulan

= Rp1.200.000 + Rp6.000.000 + Rp1.500.000 + Rp100.000 = Rp8.800.000

Analisis keuntungan

Pendapatan per bulan ( 5000 pcs dan 1 bulan = 25 hari kerja)

Dupa yang terjual = 5000 pcs x Rp2.500 = Rp12.500.000 Biaya produksi = 5000 pcs x Rp1.200 = Rp 6.000.000 Biaya tenaga kerja = Rp 1.500.000 Biaya listrik dan air =Rp 100.000

Keuntungan per bulan = Rp12.500.000 – ( Rp6.000.000 + Rp1.500.000 + Rp100.000) = Rp4.900.000

(9)

Dengan keuntungan Rp4.900.000 per bulan maka sekitar 1 hingga dua bulan dana investasi sudah bisa kembali. ROI usaha ini adalah ( Rp4.900.000/Rp8.800.000) x 100% = 56%.

5. STRUKTUR ORGANISASI

Sebagai awal usaha, usaha Dupa Dev Bali mula-mula hanya membutuhkan 5 orang pelaksana, sebagai berikut :

a. Satu orang manager untuk memimpin usaha secara keseluruhan ( mengkoordinasi jalannya usaha) dan sekaligus bertanggung jawab untuk memasarkan usaha. b. Satu orang staf produksi yang bertanggung jawab dalam proses produksi. Staf

produksi dibantu oleh 2 orang pekerja yang bertugas dalam proses produksi dupa Dev Bali.

Gambar

Tabel 2 : Kebutuhan Bahan Baku ( 1 jenis : dupa stik isi 15 batang/pcs = 5000 pcs) Nama barang Jumlah barang Harga dalam rupiah

Referensi

Dokumen terkait

Dalam melakukan perhitungan harga pokok produksi dupa hendaknya perusahaan memperhitungkan semua unsur biaya yang terkait dengan proses produksi dupa terutama dalam

Berdasarkan wawancara akhir siklus II penerimaan siswa terhadap model pembelajaran menggunakan laboraorium alam pada siklus II sudah baik.Selain itu hasil belajar

Berdasarkan hasil refleksi siklus I, selanjutnya peneliti melakukan tindakan siklus I. Adapun pelaksanaan penelitian tindakan kelas siklus II dilaksanakanpada hari Rabu, 16

Tämän tutkimuksen tulokset kuvaavat sitä, miten asiantuntijasairaanhoitajan huomioidessa potilaan konkreettisten, henkisten, sosiaalisten ja tiedollisten voimavarojen ohjauksen

Sehubungan dengan analisis diatas apabila kegiatan untuk pendaftaran tanah wakaf untuk tanah yang belum terdaftar haknya adalah wakif datang ke Kantor Urusan Agama (KUA) untuk

Tabel 37 Jarak Antara Gudang (DEPO) Kemasing-Masing Customer (Cabang) Tabel 38 Hasil Urutan Lokasi Customer Yang Akan Dikunjungi Dengan Tiga. Metode

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 96 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014

Jenis mesin pemindah bahan yang direncanakan adalah tipe Overhead. Travelling Crane yang akan direncanakan sesuai dengan hasil survei pada