• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTEMUAN KETIGABELAS: The Demand for Input to the Production Process

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERTEMUAN KETIGABELAS: The Demand for Input to the Production Process"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

EKONOMI PRODUKSI

Kode PTE-4103

PERTEMUAN KETIGABELAS:

The Demand for Input to the Production

Process

Rini Dwiastuti 2007

1. A Single-Input Setting

Sub-Pokok Bahasan:

2. The Elasticity of input Demand

3. Technical Complements, Competitiveness, and

Independence

4. Input Demand Function in a Two-Input Setting

5. Input Demand Function Under Constrained

(2)

Pendahuluan

•Permintaan input pd proses produksi pertanian

adlh permintaan turunan Æ fs perminataan input

yg diturunkan dr permintaan produsen output

1.Harga output yg diproduksi

2 Harga input yg digunakan

• Permintaan input u/ proses produksi pertanian

tgt pd sejumlah faktor:

2.Harga input yg digunakan

3.Harga input lain yg bersifat substitusi atau

komplementer dlm proses produksi

4.Koefisien teknis atau parameter fs produksi.

• Permintaan u/suatu input tgt pd dana yg tersedia u/ keperluan pengeluaran input

Contoh:

P i t t i thd bibit k i t i

Permintaan petani thdp bibit, pupuk, mesin pertanian, bahan kimia & input lain yg diturunkan dr permintaan oleh pengguna u/ memproduksi jagung

Permintaan u/ masing2 input adalah fungsi dr masing-masing harga input, harga jagung di pasar.

masing harga input, harga jagung di pasar.

Permintaan perusahaan susu thdp biji2an & pakan ternak tgt dr harga masing-masing bijian2an & hijauan pakan ternak serta harga susu di pasar.

(3)

1. A Single-Input Setting

Pd setting input tunggal Æ penurunan fungsi permintaan input x diperoleh dg:

1 Fungsi produksi yg mentransformasi input x menjadi

1. Fungsi produksi yg mentransformasi input x menjadi

output y

2. Harga output y Æ p 3. Harga input x Æ v Note:

Selama tdk ada input lain, dlm setting input tunggal harga input lain tdk dimasukan

Pernyataan umum dr fsproduksi

y = f (x,

α

) Dimana:

x = kuantitas input yg digunakan

k fi i / t f d k i

α

= koefisisen/parameter fs produksi Harga produk konstan Æ p

Harga input konstasn Æv

Fungsi permintaan input:

X = g (α, p, v)

Note:

Turunan fs permintaan input u/ fs produksi spesifik & harga input yg digunakan berasal dr FOC max. profit

(4)

Asumsi:

• Petani menggunakan hanya satu input u/ memprduksi output tunggal

• Beroperasi pd bentuk pasar persaingan sempurna • Harga input & output pd kondisi tertentu (given) & tetap • Harga input & output pd kondisi tertentu (given) & tetap • Tujuan petani memaksimumkan profit

FOC u/ max profit, maka petani hrs menyamakan:

MPP VMP

pMPPx = VMPx = v

Harga input (V) bervariasi

Perpotongan antara VMPx & v mewakili permintaan

input pd harga input tertentu

$ MFC (v’) MFC (v’’) MFC (v’’’) MFC (v’) AVP x (v )

Fs permintaan input x (tanpa input lain) demand

(5)

Kurva atau fungsi permintaan input x menurut serangkaian alternatif harga input

jika harga output naik Æ kura VMP akan bergerak naik Kenaikan permintaan input x pd harga input positif

Sebaliknya, jika harga output menurun Æ menurunkan permintaan input x pd harga input tertentu

Fs permintaan input secara normal dimulai dr awal tahap II & berakhir pada awal tahap III Æ lihat fs produksi klasik Asumsi fs produksi:

y = Ax

b A > 0; 0 < b < 1

MPP

x = dy/dx = bAx

b-1 π = TVP – TFC = p y – v x = p (Axb) – v x FOC p (bAxb-1) - v = 0 p MPPx = p (bAxb-1) = v x = (v/pbA)b-1 =v1/(b-1)p1/(b-1)(bA)1/(b-1) Permintaan input: xb-1 = v/(pbA)

(6)

x = (v/pbA)

b-1

=

v

1/(b-1)

p

1/(b-1)

(bA)

1/(b-1) Permintaan input: Harga input (v) Harga produk (p) Koefisien/parameter fs produksi (b) Harga produk (p) Harga x (v) Harga y (p) $ Asumsi fs produksi:

x = 0.25v

-2

p

2

= 0.25

p

2

/

v

2 A =1, b = 0.5 p = $2, $4, $6, $8 g x (v) ($) g y (p) $ 2 4 6 8 1 1 4 9 16 2 0.25 1 2.25 4 3 0 11 0 44 1 1 78 3 0.11 0.44 1 1.78 4 0.0625 0.25 0.5625 1 5 0.04 0.16 0.36 0.64 V ↑Æ x ↓ & p ↑Æ x ↑

(7)

2. The Elasticity of input Demand

Definisi:

% perubahan kuantitas permintaan suatu barang di pasar % perubahan harga barang tersebut

dQ/Q

dP/P (dQ/dP)(P/Q)

Misal fs permintaan spesifik: Misal fs permintaan spesifik:

Q = Pa

dQ/dP = a Pa-1

elastisitaspermintaan (dQ/dP)(P/Q) = (a Pa-1)(P/Q)

= (a Pa-1)(P/Pa) = a

% perubahan kuantitas permintaan input di pasar % perubahan harga input

Own-price elasticity permintaan input

dx/x

(dx/dv)(v/x)

dv/v (dx/dv)(v/x)

d lnx/d ln v Output-price elasticity

% perubahan kuantitas permintaan input di pasar % perubahan kuantitas permintaan input di pasar

% perubahan harga output

dx/x

dp/p (dx/dp)(p/x)

(8)

% perubahan kuantitas permintaan input xi di pasar

% perubahan harga input xi

Own-price elasticity permintaan input lebih dr satu input

dxi/xi (dx /dv )(v /x ) i i dvi/vi (dxi/dvi)(vi/xi) d lnxi/d ln vi Cross-price elasticity

% perubahan kuantitas permintaan inputxjdi pasar

% perubahan kuantitas permintaan input xjdi pasar

% perubahan harga input xj dxi/xi dvj/vj (dxi/dvj)(vj/xi) d lnxi/d ln vj Fs produksi:

y = Ax

b Asumsi:

• Harga input (v) & output (p) adlh konstan

• Tujuan petani memaksimumkan profit

Permintaan input:

(9)

Own-price elasticity permintaan input Permintaan input: x = (v/pbA)b-1 =v1/(b-1)p1/(b-1)(bA)1/(b-1) = [1/(b – 1) v–1] v{1/(b–1)p1/(b–1)(bA)1/(b–1) y dx/dv = [1/(b – 1) v{1/(b–1)–1]p1/(b–1)(bA)1/(b–1) = [1/(b – 1)/v] x = [1/(b – 1)](x /v) (dx/dv)(v/x) = [1/(b-1)](x/v )(v/x) = 1/(b – 1) Output-price elasticity (dx/dp) = [1/(b-1)(p1/(b-1)-1]v1/(b-1)(bA)1/(b-1) x = (v/pbA)b-1 =v1/(b-1)p1/(b-1)(bA)1/(b-1) ( x/ p) [ ( )(p ] ( ) = [1/(b-1)(p-1]v1/(b-1) p1/(b-1)(bA)1/(b-1) = [1/(b-1)/p] x = [1/(b-1)](x/p) = –x/[p(b –1)] (dx/dp)(p/x) = –x/[p(b – 1)](p/x) (dx/dp)(p/x) = –xp/[px (b – 1)] = – 1/(b – 1)

(10)

3. Technical Complements, Competitiveness,

and Independence

Technically Complementsy p

Contoh dlm pertanian Æ 2 macam pupuk yg berbeda u/ memproduksi jagung

Kuantitas posphat mampu memberikan produktivitas Kuantitas posphat mampu memberikan produktivitas nitrogen lebih besar

defined: d(MPPx1)/dx2> 0 Fs produksi

y = Ax

1a

x

2b MPPx1

/d

A

1 b d

y/dx

1

= a Ax

1a-1

x

2b d(d

y/dx

1

)/d

x

2

= ba Ax

1a-1

x

2b-1

> 0

Hubungan komplemen antar input pd fs produksi Cobb Douglas

Cobb-Douglas

Peningkatan penggunaan input x2menyebabkan MPPx1 bergerak ke atas.

(11)

Technically Independent

Input x2dikatakan saling bebas secara teknis dr input yg lain jika ketika penggunaan input x2naik, MPPx1 tdk

berubah defined: d(MPPx1)/dx2= 0 Fs produksi additive:

y = ax + bx

2

+ c

x + dx

2

y = ax

1

+ b

x

2 1

+ c

x

2

+ d

x

22 dy/dx1 = a + 2bx1

d(dy/dx1)dx2= 0 Input secara teknis independent (tdk terikat atau saling bebas).

Technically Competitive

Input x2dikatakan bersaing secara teknis dr input yg

lain (x1) jika ketika penggunaan input x2 naik, MPPx1

menurun defined: d(MPPx1)/dx2< 0 Fs produksi additive:

y = ax + bx x + cx

y = ax

1

+ b

x

1

x

2

+ c

x

2 dy/dx1 = a + bx1

d(dy/dx1)dx2= b Jika b bernilai negatif Æ technically competitive

(12)

4. Input Demand Function in a Two-Input Setting

Asumsi:

Tujuan petani: max profit

Harga output & input: tertentu (given) Harga output & input: tertentu (given)

Fs produksi

y = Ax

1a

x

2b Fungsi keuntungang g π = p y – v1x1 – v2x2 = p Ax1ax 2b v1x1 –v2x2

Jika a + b < 0 (deacreasing return to scale)

FOC max π:

∂π/∂x1= apAx1a-1x2b v1= 0

∂π/∂x1 = bpAx1ax2b-1v2= 0

Fs Permintaan input x1

x1a-1 = v1(apA)–1x2–b

x1 = v11/(a-1)(apA)–1/(a-1) x2–b /(a-1)

Fs permintaan x1dibentuk dr: • Harga input x1 sendiri (v1) • Harga output (p)

(13)

Note:

• Pendekatan fs permintaan yg diturunkan dr FOC tik f i t dlh titik t t f memastikan fs permintaan adlh titik potong antara fs

VMP tunggal (dg asumsi x2konstan) dan harga x1 (v1)

• Tetapi kuantitas x2yg digunakan akan berubah jika

harga x1 berubah, shg asumsi bhw x2 dpt diasumsikan konstan adlh tdk dpt dipertahankan

Hubungan antara perubahan harga x1 (v1) & kuantitasx2

x2 x2 y’ y’’ v1↑Æ x1↓ Æ x2↑ • x1 y’ y’’ • • x1 x2 ↑Æ ↓ Æ ↓ • • x1 y’ y’’ v1↑Æ x1↓ Æ x2↓ v1↑Æ x1↓ Æ x2 konstan

(14)

Note:

• Jika input adalah technically independent Æ MPPx1 &

VMPx1 tdk mempengaruhi kuantitas penggunaan x2

H ( ) ik Æ t i k i

• Harga x1 (v1) naik Æ petani akan mengurangi penggunaan x1 (ditangkap dlm pers own-price elatticity)

• Petani merespon kenaikan v1 dg mensubstitusikan x2 nt k

untukx1

Pers x1 = v11/(a-1)(apA)–1/(a-1) x

2–b /(a-1) Æ mengabaikan

kemungkinan substitusi, kuantitas x2 diperlakukan tetap

Berbagai kemungkinan substitusi x2u/ x1 sebagai kenaikan harga x1 (v1)

$ VMP1=MFC1=AVP1 VMP3=MFC3 AVP3 MFC1 MFC2 Demand p APPx1 3 3 AVP2 AVP1 VMP1 VMP2 VMP3 MFC3 Demand x1 p MPPx1

(15)

u/ membantu menjelaskan gbr di atas, lihat handout perkuliahan kedua & ketiga

dr FOC max profit didptkan:

/b

/

t

b /

ax

1

/b

x

2

=

v

1

/

v

2 atau

x

2

=

v

1

b

x

1

/

av

2 ∂π/∂x1 = apAx1a-1x 2b v1= 0 apAx1a-1(v 1b – v1= 0 ap 1 (v1b v1 0

5. Input Demand Function Under Constrained

Maximization.

Jika petani menghadapi kendala ketersediaan modal u/ belanja input Æ memungkinkan u/ menurunkan fs j p g

permintaan input ketika didasarkan pd fs produksi tdk mempunyai solusi global profit-max

Conditional demand functions (disebut)

Fs permintaan kondisional kuantitas x1 & x2 yg akan

diturunkan dr serangkaian harga input v1 & v2; serta pd

(16)

Fs produksi

y = x

1

x

2 Koefisien fs produksi adalah 2

Anggaran

C

o

= v

1

x

1

+

v

2

x

2

Pers Lagrange problem maks terkendala

L = x1x2 + λ(

C

o

v

1

x

1

v

2

x

2

)

∂L/∂x1 = x2 – λ

v

1

= 0

FOC ∂L/∂x2 = x1 –λ

v

2

= 0

L/

∂λ

=

C

o

v

1

x

1

v

2

x

2

= 0

∂L/∂x1= x2 –λ

v

1

= 0

∂L/∂x2 = x1 –λ

v

2

= 0

λ

=

x1

/

v

2 λ

=

x2

/

v

1 x2

= (

v

1

/

v

2

)

x1

C

o

v

1

x

1

v

2

x

2

= 0

C

o

v

1

x

1

v

2

(

v

1

/

v

2

)

x

1

= 0

C

o

2 v

1

x

1

= 0

2 v

1

x

1

=

C

o

(17)

x

1

=

C

o

/

2 v

1 Conditional demand

functions

Permintaan input x1 adalah fs dr harga input & anggaran yg dipergunakan u/ belanja input x1 Æ tdk

Mahasiswa dipersilahkan u/ menurunkan permintaan x2

anggaran yg dipergunakan u/ belanja input x1 Æ tdk berlaku secara umum krn tgt dr koefisien fs produksi

serta diminta u/ mendeskripsikan faktor2 yg membentuk fs permintaan x2.

Referensi

Debertin.1986. Agricultural Production

Economics. Macmillan. New York:

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Kersting dan Baldersheim sebagaimana penulis kutip dari artikel Sintesis Demokrasi dan Teknologi dalam e-voting, bahwa e-voting secara umum dapat diartikan

Permasalahan dalam penelitian ini, apakah gaya Kepemimpinan dan Komuniksi berpengaruh secara serempak (Simultant) terhadap Prestasi Kerja dan variabel mana yang dominan

Jika dihubungkan dengan keefektifan pengendalian intern dan reward yang ada di perusahaan, maka apabila individu memiliki perilaku yang berasal dari faktor internal ada atau tidaknya

Semakin tinggi kecepatan runner turbin maka daya output turbin akan semakin besar namun ketika telah mencapai titik optimalnya, daya yang dihasilkan akan semakin menurun

Berdasarkan analisis data yang telah dilaksanakan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengaruh antara pola asuh demokratis terhadap perkembangan emosi anak dapat dilihat dari uji

Apabila hal ini terjadi terus menerus bisa saja mereka tidak memiliki bekal kehidupan dimasa mendatang dan kalah saing dengan anak kota yang hampir setiap hari mengembangkan

sampingan tersebut menjadi modal yang baik dalam meningkatkan pendapatan.. Aset sosial dalam konteks ini dapat digambarkan melalui aktivitas gotongroyong atau kerjasama yang

Derajat kebugaran jasmani seseorang sangat menentukan kemampuan fisiknya dalam melaksanakan tugas-tugasnya sehari-hari. Semakin tinggi kebugaran jasmani seseorang maka