• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektifitas Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Prl)vinsi Sulawesi Barat(Studi kasus di satuan kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Efektifitas Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Prl)vinsi Sulawesi Barat(Studi kasus di satuan kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat)"

Copied!
148
0
0

Teks penuh

(1)43157. TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM). EFEKTIFITAS KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DI SA TUAN KERJA PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM PROVIN SI SULAWESI BARAT (Studi Kasus di Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat). UNIVERSITAS TERBUKA. TAPM diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister Ilmu Administrasi Bidang Minat Administrasi Publik. Disusun Oleh : FERYPABURA NIM. 500654805. PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA JAKARTA 2017. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(2) 43157. ABSTRACT. Performance Effectiveness of State Civil Apparatus (ASN) in the Provincial Water Supply System Development Unit West Sulawesi (Case study in the work units of Development Water Supply System of West Sulawesi Province) Fery Pabura ferypabura@gmail.com Graduate Studies Program Universitas Terbuka This research aims to determine and analyze the influence of organizational climate, discipline and job satisfaction on the performance effectiveness of State Civil Apparatus (ASN) in the Provincial Water Supply System Development Unit of West Sulawesi. The research has been used descriptive approach and explanatory approach, using questioner 45 respondents. This study uses Likert scale to measure the data obtained. Research data were analyzed descriptively and multiple linear regression with F test and t test with significance level a = 0,05. The result of statistical analysis shows that organizational climate has a positive and significant effect on ASN perfonnance effectiveness in the Provincial Water Supply System Development Unit of West Sulawesi with a significant level of 0.041 <0.05. Discipline has a positive and significant impact on ASN performance effectiveness in the Provincial Water Supply System Development Unit of West Sulawesi with a significant level of 0.021 <0.05. Job satisfaction has a po~itive and significant impact on ASN performance effectiveness in the Provincial Water Supply System Development Unit of West Sulawesi with a significant level of 0.001 <0.05. The dominant variable influential in improving the effectiveness of ASN perfonr1ance in the Provincial Water Supply System Development Unit of West Sulawesi is job satisfaction. Keywords: organizational climate, work discipline, job satisfaction and performance effectiveness. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(3) 43157. ABSTRAK Efektifitas Kinerj a Aparatur Sipil Negara (ASN) di Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Prl)vinsi Sulawesi Barat (Studi kasus di satuan kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat). Fery Pabura ferypabura@gmail.com Program Pasca Sarjana Universitas Terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh iklim organisasi, kedisiplinan dan kepuasan kerja terhadap efektivitas kinerja Aparatur di Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Sipil Negara (ASN) Minum Provinsi Sulawesi Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dan pendekatan eksplanatori (explanatory research), dengan menggunakan kucsioner terhadap 45 orang responden. Penelitian ini menggunakan skala likert untuk mengukur data yang diperoleh. Data Penelitian dianalisis secara deskriptif dan regresi linear berganda dengan Uji F dan uji t dengan tingkat signifikan a = 0,05. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa iklim organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kinerja ASN di Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat dengan tingkat signifikan 0,941 < 0,05. Kedisiplinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kinerja ASN di Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat dengan tingkat signifikan 0,021 < 0,05. Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kinerja ASN di Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Ai:: Minum Provinsi Sulawesi Barat dengan tingkat signifikan 0,001 < 0,05. Adapun variabel yang dominan berpengaruh dalam meningkatkan efektivitas kinerja ASN di Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat adalah kepuasan kerja.. Kata Kunci kinerja. iklim orgamsas1, disiplin kerja, kepuasan kerja dan efektivitas. ii Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(4) 43157. LEMBAR PERSETUJUAN TUG AS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM) Judul TAPM. EFEKTIFITAS KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DI SA TUAN KERJA PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM PROVINSI SULAWESI BARAT (STUDI KASUS SATKER PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM PROVINS! SULAWESI BARAT). Nama NIM Program Studi. : FERY PABURA : 500654805 : MAGISTER ILMU ADMINISTRASI PUBLIK. Menyetujui :. Pembimbing II. Pembimbing I. Dr.S~.Ed. Dr. M 1ammacJ1\Jasir Badu, M.Hum NI . 19731205 199802 l 001. NIP. 19560902 198301 2 001. Penguji Ahli,. Dr. Agus NIDN.. Mengetahui, Ketua Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Pascasarjana Universitas Terbuka. Direktur Program Pascasarjana. ~{:? Dr. Darmanto, M.Ed NlP. 19591027 198603 1 003. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. Dr. Liestyodono B. lrianto, M.Si NIP. 19581215 198601 1009.

(5) 43157. UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK. PENGESAHAN. Nama FERY PABURA NIM 500654805 Program Studi : MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK Judul TAPM : EFEKTIFITAS KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DI SATUAN KERJA PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM PROVINS! SULAWESI BARAT (STUD I KASUS SATKER PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM PROVINS! SULAWESI BARAT) Telah dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program Magister (TAPM) Ilmu Administrasi Publik Program Pascasarjana Universitas Terbuka pada: Hari/tanggal Waktu. : Minggu, 20 Agustus 201 7 : 11.00 - 12.30. dan telah dinyatakan LULUS Panitia Penguji T APM. Ketua Komisi Penguji Drs. Arifin T, S.Pd.,M.Pd. L .. Penguji Ahli Dr. Agus Maulana, M.S.M. ···~ ". Pembimbing I Dr. Muhammad Nasir Badu, M. Hum. . .............__.,. ........... .. Pembimbing II Dr. Suratinah, MS.Ed. ····~··. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(6) 43157. UNIVERSITAS TERBUKA PROGPAM PASCASARJANA MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK. PERNYATAAN. TAPM yang berjudul EFEKTIFITAS KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA (ASN). or SATUAN KERTA PENGEMBANGAN SISTEM. PE~'YEDlAAN AlR MINUM PROVINS! SULAWESI BARAT (Studi kasus di satuan kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat) adalah basil karya saya sendiri, dan seluruh surnber yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Apabila di kemudian hari ternyata ditemukan adanya penjiplakan (plagiat), maka saya bersedia menerima sanksi akademik.. Mamuju, 2017 · Yang Menyatakan. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(7) 43157. KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami persembahkan kehadirat Tuhan Yang Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya semata sehingga penulis mampu menyelesaikan penyusunan. Tugas. Akhir. Program. Magister. (T APM). dengan. judul. "EFEKTIFITAS KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) SATUAN KERJA. PENGEMBANGAN SISTEM. DI. PENYEDIAAN AIR. MINUM PROVINSI SULAWESI BARA T (STUD I KASUS DI SATUAN KERJA SATUAN KERJA PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM PROVINSI SULAWESI BARA T) ". Penyusunan T APM ini adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan pada Program Pasca Sarjana Magister Administrasi Publik Universitas Terbuka. Penyusunannya dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan dari banyak pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada-: 1. Bapak Drs. Arifin Tahir, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala UPBJJ-Universitas. Terbuka, Majene. 2. Bapak Dr. Muhammad Nasir, M.Hum. selaku Dosen Pembimbing I 3. Ibu Dr. Suratinah, MS.Ed. selaku Dosen Pernbimbing II 4. Bapak Andi Ibrahim Nawawi, S.T. selaku Kepala Satuan Kerja Pengernbangan Sistem Penyediaan Air Minurn Provinsi Sulawesi Barat. 5. lbunda dan keluarga tercinta yang selalu memberikan motivasi dan dukungan doa 6. Sahabat terbaikku Bapak Sambas Baba yang senantiasa meluangkan waktu dan pikiran untuk membantu dalam penyelesaian penyusunan TAPM ini. 7. Teman-teman satu angkatan yang selalu memberikan motivasi, dukungan, semangat, canda, dan tawa 8. Teman- teman ASN di Satuan Kerj a Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (PSP AM) Sulawesi Barat. 9. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis baik langsung menyelesaikan laporan TAPM ini. v. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. maupun tidak langsung dalam.

(8) 43157. Walaupun demikian, dalam Tugas Akhir Program Magister (T APM) ini, penulis menyadari masih belum sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempumaan TAPM ini. Namun demikian adanya, semoga TAPM ini dapat dijadikan acuan tindak lanjut penelitian selanjutnya dan bermanfaat bagi kita semua terutama bagi ilmu administrasi negara.. Mamuju,. Maret 2017. Penulis. VI. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(9) 43157. RIWAYAT HIDUP. Nama. Fery Pabura. NIM. 500654805. Program Studi. Ilmu Administrasi Puhlik. Tempat I Tanggal Lahir. Mamuju, 19 April 1983. Riwayat Pendidikan. Lulus SD di SON Inpres Tampotora Kah. Mamuju pada tahun 1994. Lulus SMP di SMP Negeri 1 Mamuju Kah. Mamuju pada tahun 1997. Lulus SMU di SMU Negeri 02 Tinggimoncong Kah. Gowa pada tahun 2000. Lulus S 1 di Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP) Makassar, Fakultas Teknik, Progiam Studi Teknik Sipil pada tahun 2004.. Riwayat Pekerjaan. 1.. Staf Administrasi Teknik Satker Irigasi dan Rawa Sulawesi Barat (IRSB), Tahun 2006 2. Supporting Staf Water Resoll!ces and Jrrigation Sector Management Program Part I (WISMP-I) Tahun 2007 - 2010. 3. Direksi Teknis Water Resources and Irrigation Sector Management Program Part II (WISMP-II) Tahun 2012 - sekarang. 4. Petugas SAKPA dan SIMAK BMN Satker Tugas Pembantuan OP (TPOP) Jaringan Irigasi Sekka Sekka, Tahun 2009 - 2010. · 5. Penelaah Keuangan Satker PKPAM 2012 - 2014. 6. Kordinator SANIMAS Satker Pengembangan Air . Minum dan Sanitasi 2015. 7. Penelaah Keuangan Satker PSPAM 2016 Sekarang. 8. Direksi Teknis di UPTD Balai PSDA Wilayah Sungai Kalukku Karama Mandar (KKM), Dinas PU dan Perumahan Rakyat, Tahun 2013 - 2016. 9. PPTK di UPTD Balai PSDA Wilayah Sungai Kalukku Karama Mandar (KKM), Dinas PU dan vii. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(10) 43157. Perumahan Rakyat, Tahun 2015 - 2017 10. Ketua Tim P2HP J asa Konstruksi di UPTD Balai PSDA Wilayah Sungai Kalukku Karama Mandar (KKM), D:.1as PU dan Perumahan Rakyat, Tahun 2015. 11. Tim P2HP Jasa Konsultan Perencanaan dan Pengawasan di UPTD Balai PSDA Wilayah Sungai Kalukku Karama Mandar (KKM), Dinas PU dan Perumahan Rakyat, Tahun 2014 - 2016.. Mamuju,. Maret 2017. Penulis. vii i Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(11) 43157. DAFTAR ISI Halaman Abstract. ............. ........ ..... ...... ........ .. ....... ........ .... .... ... .... .............................. . Abstrak..................... ... .. .. ......... ....................... .... .... ...................................... 11. Lembar Persetujuan. .... ........ ... .............. ....... .. .. .... ... ... .................................... i11. Lembar Pengesahan............. ......... .............. ........ ... ...... ........ .... .... ................. iv. Kata Pengantar.... ...... ....... ............................ .. .. .. ........................................... v. Riwayat Hidup. ..... .................................. ....... .... ... .. ... ......... .... .. .................... v11. Daftar Isi........... ...... .. ............... .. .......... ...... ..... ..... .... ....................... .. .... ........ ix. Daftar Tabet... ....... ... ..... ..... ........................ ...................... .......................... x1. Daftar Garn bar........ .......... .... ........... .......... ... .. .. ..... .. ..................................... x111. Daftar Larnpiran.. ..... . ...... .. .. ... ... .. ... .. ... ...... ...... .......... .... .......................... .. .... xiv. BABI. PENDAHULUAN. 1. A. Latar Belakang ......................... ...... .. ................................... .. BAB II. BAB III. B. Perumusan Masalah..... ....... .... ..... .... .................... .................. 7. C. Tujuan Penelitian............... ...... .............. ... ........... .. ......... .... ... 7. D. Kegunaan Penelitian..... ..... ...... .. ......................... ................... 8. TINJAUAN PUSTAKA. 9. A. Kajian Teori ... ..... ..................... .... .... ........................... ......... .. 9. B. Penelitian Terdahulu .. ... ... ..... ..... ... .......... .... .. .... ................... .. 32. . "ki r. ................... ................ ............. ........... .... C. Kerangka Berp1. 35. D. Hipotesis Penelitian ......... ... ..... ......... .............................. .. ... .. 37. METODE PENELITIAN. 38. A. Desain Penelitian...... ... ... ... .. .. ... .... ....... ... .. .......... ...... .... ..... .. .. 38. ix Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(12) 43157. BAB IV. B. Populasi dan Sampel............................................................. 38. C. Lokasi dan Waktu Penelitian. .......... .. ............................. ....... 39. D. Variabel Penelitian..................... ..... ...................................... 39. E. Defenisi Operasional Variabel.. ............................................ 40. F. Teknik Pengurnpulan Data.................................................... 41. G. Teknik Analisis Data.................... .... .. ...... .............. ....... .. ... ... 42. HASIL DAN PEMBAHASAN. 56. A. Garnbaran Urnurn Satuan Kerja Pengernbangan Sistern. 56. Penyediaan Air Minurn Prov. Sulbar.................................. . B. Garnbaran Urnurn Responden............................................... 61. C. Deskripsi Hasil Analisis Data.. .............................................. 63. D. Pernbahasan Hasil Penelitian. ...... ... .. .. ............................ ....... 84. KESIMPULAN DAN SARAN. 96. A. Kesirnpulan........ .. ... .. ........ .... .. . .... .. .. ..... ......... .... .. .. ... .. .. ........ 96. B. Saran............................. ...... .. ................. ...... .................... .. ... 97. Daftar Pustaka. ..................................................... ......... .. ................... .. ......... 98. Larnpiran.............................................................. ......................................... 102. BAB V. x Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(13) 43157. DAFT AR T ABEL. Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Iklim Organisasi, Kedisiplinan ... .. ....... .... . Kepuasan Kerja dan Efektivitas Kinerja .. ....... ....... ....................... ......... .... 34. Tabel 3.1 Jumlah Pegawai Satua Kerja Pengembangan Sistem ...... ......... . Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barnt....................................... 39. Tabel 3.2 Defenisi Operasional Variabel dan Indikator ·········· :······ ···· ····· ··. 40. Tabel 3 .3 Rekap Perbandingan r11i1ung dan r1abe1......... .. .............. ..... .. .. ....... . Untuk Instrumen Iklim Organisasi(X 1) . . . . .. . . ......... ... .. ............. ...... .. ...... .... 43. Tabel 3.4 Rekap P-erbandingan rhitung dan r1abet .......................... :........... ... . Untuk Instrumen Kedisiplinan......... ... ........... ..... ......... .. .... .. ... ..... ... .... ... .. .. 44. Tabel 3.5 Rekap Perbandingan rhitung dan r1abet ......................................... . Unruk Instrumen Kepuasan Kerja. ............... ... .... .... .. ..... ....... ..... ..... .. ....... .. 44. Tabel 3.6 Rekap Perbandingan rhitung dan r1abet .............. ..... ... ................. .. . Untuk Instrumen Kinerja Pegawai. ...................... ................... ............ .... ... 45. Tabel 3. 7 Rekap Hasil Analisis Reliabi litas Variabel Kompetensi ............ . Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja ..... ........... .................. ......... ........... 46. Tabel 3.8 Hasil Uji Normalitas ....... ............... .. ... ................ :...... ............... 47. Tabel 3.9 Hasil Uji Multikolinieritas .. .... ........ ..... ........................... ........... 49. Tabel 3.10 Hasil Uji Linieritas Variabel... ..... .. ................ .. ........................ 50. Tabel 3.11 Rentang Persentase Skor dan Kriteria ...................................... 52. Tabel 4.1 Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin................... 61. Tabel 4.2 Karateristik Responden Berdasarkan Umur.......... .................. .... 62. Tabel 4.3 Karateristik Responden Berdasarkan Pendidikan ....................... 63. Tabel 4.4 Rekap Penilaian Responden Terhadap Variabel ...................... . Iklim Organisasi... ....................... ..... ....... .......... ...... .......... ........................ 64. Tabel 4.5 Rekap nilai tanggapan responden atas pertanyaan kuisioner. ..... Iklim Organisasi........... .. ........... ... ............. .. .... ....... .... ............................. .. 64. Tabel 4.6 Rekap Penilaian Responden Terhadap Variabel ...................... . Kedisiplinan Kerja .................. .... ..... .... .. . ...... ... ................... ..... ............ .. ... 67. xi Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(14) 43157. Tabel 4.7 Rekap Ni lai Tanggapan Responden Atas Pertanyaan ... .. .... ..... .. Kuisioner Kedisiplinan Kerja .......... ....... ..... .. .. ................. ........ .. ... .... ... . .... 67. Tabel 4.8 Rekap Penilaian Responden Terhadap Variabel ... ................ ... . Kepuasan Kerj a Kerj a........................ .... .................................... ... ............ 69. Tabel 4.9 Rekap Nilai Tanggapan Responden Atas Pertanyaan .............. .. Kepuasan Kerja .. ..... ... .. ................. ......... ..... ... .............. .............. ..... ..... ..... 69. Tabel 4.10 Rekap Penlaian Responden Terhadap variabel.. ...... .............. . Efektivitas Kinerja ............................. .. ..................................................... 71. Tabel 4.11 Rekap Nilai Tanggapan Responden atas Pertanyaan .............. . Kuisioner Variabel Efektivitas Kinerja. .. ... .... .... .. . ... .... . ................. .. ...... .. .. 72. Tabel 4.12 Hasil Uji Regresi Parsial (Uji-t) X 1 - Y ... .............. ....... .... ....... 74. Tabel 4.13 Hasil Uji Regresi Parsial (Uji-t) X2 - Y ..................... .. ..... .... ... 76. Tabel 4.14 Hasil uji Regresi (Uji-t)X3 - ¥................................................. 78. Tabel 4.15 Hasil uji Regresi (Uji-F) .......................................................... 80. Tabel 4.16 Koefisien basil uj i Regresi ganda. ....... .. ...... .. .. ... ...... ...... ... ... .. .. 81. Tabel 4.17 Hasil Pengujian Determinasi .. ............. ............. ................ ........ 83. xii Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(15) 43157. DAFTAR GAMBAR. Gambar 2.1 Kera ngka Konseptual Penelitian. .......... ..... .......... .. .. ...... ......... 37. Gambar 3. 1 Has il Uji Heterokedastisitas ........ ..... .. ...... ...... ........................ 48. Gambar 4. l Struktur Organisasi............. ........... ... .... ........ ... ........... .... ... ..... 60. xiii Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(16) 43157. DAFT AR LA MPIRAN. Lampiran 1. Kuesinoer ............ .......... ...... .......... ................. ...... ...... ..... ... .. .... 102. Lampiran 2. Tabulasi Data Penelitian ... ... .... ..... .... .................... .. .................. 110. Lampiran 3. Uji Validitas dan Reli abilitas ........... ...... ............. ........... ........... 112. Lampiran 4. ;Analisis Regresi Liniear Berganda ..... ....... .... ... .... .... ... ... .. ......... 119. Lampiran 5. Frekuensi .... ...... ... .............................. ... ........... .......... .. ..... .. ...... 125. xiv Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(17) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(18) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(19) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(20) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(21) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(22) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(23) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(24) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(25) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(26) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(27) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(28) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(29) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(30) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(31) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(32) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(33) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(34) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(35) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(36) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(37) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(38) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(39) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(40) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(41) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(42) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(43) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(44) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(45) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(46) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(47) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(48) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(49) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(50) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(51) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(52) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(53) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(54) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(55) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(56) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(57) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(58) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(59) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(60) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(61) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(62) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(63) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(64) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(65) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(66) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(67) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(68) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(69) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(70) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(71) 43157. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(72) 43157. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat Bahwa. untuk. menunJang. i<:elancaran. pelaksanaan. tugas-tugas. pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan sebagaimana diamanatkan Undang-Undang nomor 26 tahun 2004 rentang Pembentu.kan Provinsi Sulawesi Barat, rriaka diterbitkanlah Peraturan Gubernur Sulawesi Barat Nomor 2 Tahun 2004 tanggal 17 Desember tahun 2004 tentang pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Provinsi Sulawesi Barat, salah satunya adalah Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Barat. Pada tahun 2006 terbentuklah Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Air Minum dan Air Limbah yar..g menjadi cikal bakal Satuan kerja pengembangan sistem. penyediaan. air. minum. Provinsi. Sulawesi. Barat,. dengan. dasar. pembentukan:. 1. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2016, Nomor 1386.0/033-05.0/-/2006 tanggal 31 Desember 2005. 2. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum RI Nomor 23/KPTS/M/2006 tentang pengangkatan Penanggung Jawab Program, Koordinator Wilayah, Kepala Satuan Kerja Sementara/Kuasa Pengguna Anggaran, Pemimpin Pelaksana Kegiatan/Pemimpin Pelaksana Bagian Kegiatan, Pejabat yang melakukan tindakan yang mengakibatkan penyaluran anggaran belanja/Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat yang melakukan pengujian dan perintah. - 56 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(73) 43157. pembayaran dan Bendahara di Lingkungan Direktorat Jenderal Ciptakarya Departemen Pekerjaan Umum Tahun Anggaran 2006. Satuan i<:erja pengembangan sistem penyediaan air mmum Provinsi Sulawesi Barat. merupakan satuan kerja yang bertanggung jawab dalam. penyediaan sistem penyediaan air minum di kawasan perkotan dan perdesaan termasuk Ibu kota Kecamatan di wilayah Sulawesi Barat. Langkah-langkah dan upaya telah dilaksanakan oleh satuan kerja pengembangan sistem penyediaan air minum Provinsi Sulawesi Barat. dalan~. rangka mengupayakan pemenuhan. kebutuhan air minum. Dalam rangka mengemban tugas dan tanggung jawab ini, satuan kerja pengembangan sistem penyediaan air minum Sulawesi Barat didukung oleh staf yang memiliki dedikasi dan motivasi yang tinggi dibawah koordinasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pro-vinsi Sulawesi Barat.. VISI: Masyarakat hidup sehat dan sejahtera dengan air minum yang berkualitas.. MISI: 1.. Meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan air minum.. 2.. Meningkatkan kemampuan manajarnen dan kelembagaan penyelenggaraan SP AM dengan prinsip good and corporate gevomance.. 3.. Mobilisasi dana dari berbagai sumber untuk pengembangan system penyediaan air minum.. 4.. Menegakkan hukum. dan. menyiapkan. meningkatkan penyelenggaraan SPAM.. - 57 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. peraturan. perundangan untuk.

(74) 43157. 5.. Menjamin ketersediaan air baku yang berkualitas secara berkelanjutan.. 6.. Memberdayakan masyarakat dan dunia usaha berperan aktif dalam penyeienggaraan SP AM.. Tugas Pokok dan Fungsi. Tugas Pokok Provinsi. Sulawesi. ~atuan. Barat. Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum adalah. Melaksanakan. Pengaturan,. Pembinaan,. Pengawasan dan Pengembangan Sumber Pembiayaan dan Pola Investasi dan Penyelenggaraan serta pengembangan Penyediaan Air Minum. Selain itu Satker Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Sulawesi Barat melaksanakan Rencana Kerja yang telah ditetapkan dan dituangkan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran ( DIPA ) untuk membantu melaksanakan sebagian tugas Direktorat Pengembangan Air Minum dalam Pengembangan sistem penyediaan. ~ir. rninum di daerah khususnya di Provinsi Sulawesi Barat.. Serta sebagaimana tertulis pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 01/PRT/M/2011 yang di dalarnnya antara lain mengatur tentang tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja Pengembangan Air Minum mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pokok Direktorat Jenderal Cipta Kebijakan teknis, pembinaan dan standarisasi di bidang Air Minum. Adapun fungsi Satker Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat adalah sebagai berikut. •. Menyiapkan program satuan kerja dalam bentuk Rencana Operasional Kegiatan (ROK) fisik dan keuangan yang dilaksanakan setiap tahun sebagai acuan monitoring dan evaluasi kinerja satuan kerja.. •. Menyiapkan perencanaan teknik satuan kerja setiap tahun anggaran.. - 58 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(75) 43157. •. Melaksanakan pekerjaan ko nstruksi berdasarkan program dan sasaran pembangunan satuan kerj a sesuai yang ditetapkan dalam DIP A satuan kerja setiap tahun dengan cara kontraktual dan atau swakelola, sesuai dengan ketentuan, peraturan dan perundang undangan yang berlaku.. •. Melakukan pengendalian dan pengawasan terhadap kirierja penyediajasa.. •. Menyelenggarakan administrasi umum, teknis, keuangan dan BMN sesuai dengan yang berlaku. . ketentuan, peraturan dan perundang-undangan .. •. Melaksanakan tata usaha akuntansi dan pelaporan keuangan dan kegiatan fisik dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.. •. Menyusun dan menyampaikan pertanggungjawaban. kegiatan yang. dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.. - 59Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(76) 43157. STRUKTUR ORGANISASI SATUAH KER.IA PENGEMBAHGAN SISTEM PEHYEDIMN AIR MINUM PROV1NSI SULAWESI BARAT TAHUN AHOOARAH 2010 MENT!:RIP!:KERJMNUMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PENGGUNAANGGARAN/PENGGUNABARANG DIREKTUR JENOERAL CIPTN'.AAYA PEMBANTU PENGGUNA ANGGARAN I PENGGUNA BARANG AT ASAN KU ASA PENGGUNA ANGGARAN I PENGGUNA BARANG blR!:KllJR PENGt:MBANGAN SISTEM f'ENY!:OIAAN AIR MINUM ATASAN LANGSUNG KUASA PENGGUNA ANGGARAN I PENGGUNA BARANG. 1---------------------i KUASA PENGGUNA ANGGARAN I PENGGUNA BARANG KEPAlA SATUAN KERJA PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM ANDI IBRAHIM HAWAvtt. ST. PENELAAH KEUANGAN FERY PABURA, ST. PENELAAH SPAM YERMIA P., ST. PEJABAT PENANDATANGANAN SURAT PERINT AH MEMBAYAR (PPSPMI. SAllBAS BABA, S.Sos. CJ). 0. PENYUSUN MONEV & PELAPORAN DENITANDISALUSU,ST. PENELAAH BMN ANDILATENRISUKKl,SE. PENYUSUN PROGRAM DAN RENCANA ANGGARAN llUH. ARIF ZUHAIDI, ST. PENGAOMINISTRASI UMUM ZULQ!FLI. KEPALA DINAS PU DAN PERA PROV. SULBAR PEMBANTU ATAS.AN LANGSUNG I KUASA PENGGUNA ANGGARAN I KUASA PENGGUNA BARANG Ir. H. NASARUDDIN, MM. I .BENDAHARA PENGELUARAN L_. Sl SAMSIAH. ,. PPK PEMBINAAN TEKNIS PAM. ANOl IEIRAHlll HAWAWI. ST PENATASPAM MUCHTAR, A.Md MUH. SABIR, SE. PENATA KEUANGAN NURBAYA, SE. ANDRE JAKAP. S. FITRIATI, SE. PENATASPAM RENAi.DY YUUUS, SE AUIMRAN, ST ANDI ANORIATNO, SE. f'ENATAKEUANGAfl INOAH SARI N. MAGFIRAH MEGAWATl, S.Sos. PETUGAG TEKNIK ALFREDS, ST. PENGOLA'i BMN ASJMUNI, Sil MUHAMMAD, ST. PEitJGAS TEKNIK. MARTHIHUS N, ST. PPK WILAYAH II PAM HUSAIN. ST. MT. PPK WILAYAH I PA FREDERIK S. PABURA. PENYusmfMONEV &. f>El.APoRAN llYAHRUl..R. ST PaivusuN.PROGRAM DAN. TEKNIK MUHAMMAD Al.I. PfNYUSUN PROGRAM DAN RENCANAANGGARAN. TARNIATI, S.Kom. TEKNIK. MUTIIAIHHAH RAHMAWATl. PENATASPAM ICHSAN RJDWAN, ST FLORY YANTI P., ST ILHAM ANSARI, ST. PENATAKEUANGAN ZULKIFLI HUROIN. PETUGAS TEKNIK ROBERT TlKU, ST MUH. FAHRJ, SE. PENGAOMINISTRASI TEKNIK ARDJAT. PENYUSUN PROGRAM DAN RENCANAANGGARAN. RAFIUDDIN, ST. PENGOL.AH BMN WAHYUDI FIRMAN. MAMUJU,. PEBRUARJ 2016. KA SATI<ER PS PAM. RENcl,NAANGGAAAN. ACHMEO ROSAi.i, SE. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. PENYUSUN MONEV & PEL.APO RAN A. ZULKIFU, S.Soe. PENYUSUN MONEV & PELAPOFWJ HASRJAWAN. ANDI IBRAHIM NAWAWt, ST NIP. 19740008 2009021002.

(77) 43157. B. Gambaran Umum Responden Pernbahasan rnengenai deskripsi responden dalarn penelitian ini adalah seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Satuan Kerj:=t Pengernbangan Sistern Penyediaan Air Minurn Provinsi Sulawesi Barat. Adapun deskripsi responden dikelompokkan keda!am jenis kelamin, usia responden,. pangkat/gol dan jenjang pendidikan responden. Untuk lebih jelasnya deskripsi responden dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut. 1. Karakteristik responden. ~erdasarkan. jenis kelamin. Karateristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 4.1 , berikut. . 'kResponden B erdasar kan Jems . Keamm 1 Tbl41 a e .. K aratenstl Frekuensi Orang No . Jenis kelamin Persentase (%) 1.. Laki-Laki. 34. 75,56. 2.. Perempuan. 11. 24,44. 45. 100. Jumlah. .1. Sumber: Olahan Penulis 2017 Berdasarkan Tabel 4., terlihat bahwa ASN di Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat sebagian besar adalah laki-laki yaitu 34 orang atau 75,56% sedangkan perempuan sebanyak 11 orang atau 24,44%. Dengan melihat komposisi pegawai yang demikian, maka dapat ditemukan permasalahan pekerjaan yang berkaitan dengan perbedaan jenis kelamin seperti pelaksanaan pekerjaan teknis lapangan dan berkaitan dengan administrasi.. - 61Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(78) 43157. 2. Karakteristik responden berdasarkan Umur Karateristik responden berdasarkan umur dapat dilihat pada Tabel 4.2, berikut.. No.. Tabel 4.2 Karateristik Responden Berdasarkan Usia Ka1egori Usia (Tahun) Frekuensi Orang Persentase (%). 1.. Di bawah 30. 13. 28,89. 2.. 31 - 40. 24. 53 ,33. 3.. 41 - 50. 5. 11 , 11 ' '. 4.. Di atas 50. Jumlah. 3. 6,67. 45. 100. Sumber: Olahan Penulis 2017 Berdasarkan Tabel 4.2, menunjukkan bahwa responden terwakili dari semua kategori usia. Sebagian besar responden yakni 24 orang (53,33%) berada pada kategori usia 31 - 40 tahun, pada kategori umur di bawah 30 tahun sebanyak 13 orang (28,89%), pada kategori usia 41 - 50 tahun sebanyak 5 orang (11,11%) dan pada kategori usia di atas 50 tahun sebanyak 3 orang. Pada kondisi kelompok usia diatas 31 tahun merupakan keiompok yang produktifitas kerja yang baik selain ini kelompok ini juga memiliki kematangan fisik maupun psikis dan adanya keseriusan dalam pelaksanaan pekerjaan. Pada kelompok usia di bawah 30 tahun masih perlu dibina dan merupakan kelompok pegawai muda yang perlu banyak belajar tentang pekerjaan maupun sikap kerja dari kelompok umur diatasnya. 3. Karakteristik responden berdasarkan Pendidikan Karateristik responden berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada Tabel 4.3, berikut.. - 62 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(79) 43157. TabeI 4."_). Karat ens . fi k Responden B erdasarkan T mg kt a Pen d.d.k l 1 an No.. Jenjang Pendidikan. Frekuensi Orang. Persentase (%). 1.. SMA/Sederajat. 7. 15,56. 2.. Diploma. 1. 2,22. 3.. Sarj ana (S 1). 27. 60,00. 4.. Pascasarjana (S2). 10. 22,22. 45. 100. Jumlah . Sumber: Olahan Penulis 2016. Pada Tabel 4.3, menunjukkan bahwa sebagian besar responden 27 (60,00%) memiliki tingkat pendidikan Sarjana (SI), ada 10 responden (22,22%) berpendidikan S2, ada 7 (15,56%) berpendidikan SMA/sederajat, 1 orang responden (2,22%) berpendidikan Diploma, sedangkan Pendidikan S3 belum ada. Dengan melihat karateristik responden berdasarkan tingkat pendidikan maka ASN di Satuan Kerja Pengembangan Sistem ·Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat do mi nan berpendidikan Sarj ana (S 1).. C. Deskripsi Hasil Analisis Data. 1.. Gambaran Umum lklim Organisasi ASN di Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat lklim organisasi adalah karakteristik tertentu dalam suatu organisasi yang. membedakannya dari organisasi lain yang juga mempengaruhi tingkah laku orang-orang dalam organisasi tersebut. Untuk mengetahui sejauhmana tingkat iklim organisasi pegawai pada Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Baratmaka dilakukan pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner yang disebar kepada 45 responden.. - 63 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(80) 43157. Hasi l dari tanggapan responden terhadap kuesioner untuk variabel iklim organisasi dapat ditunjukkan pada rekap hasil penilaian responden terhadap variabel iklim organisasi, yang tertuang pada Tabel 4.4, sebagai berikut. Tabel 4.4. Rekap Penilaian Responden Terhadap Variabel Iklim organisasi No. f ndikator. Skor. Kategori. 3.. Struktur Penghargaan Risiko·. 4.. Keramahan. 174. 77,33. Baik. 5. 6. 7.. Dukungan Standar Konflik Inovasi. 180 173 182 187. 80,00 76,89 80,89 83, 11. Baik Baik Baik Baik. 79,00. Baik. 1.. 2.. 8.. 173 164 189. Persentase skor (%) 76,89. .. Total Surnber: Olahan penulis 2017. 72,89 84,00. 1422. Baik Baik BaiR. Secara terperinci hasil tanggapan responden disajikan dalam Tabel 4.5, yang dapat menggambarkan indikator iklim organisasi yang masih memiliki nilai rendah dan indikator yang sudah memiliki nilai yang tinggi. Tabel 4.5 Rekap Nilai Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Kuisioner Iklim organisasi Item Pertanyaan 1. Uraian Frekwensi. 5 6. 4. 27 60. Bo bot 3 11 24,40. 2. 3. Frekwensi. 4. - 64Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 2 1 2,20. I 0 0. Total. 45 100. Total Bobot Skor 173.

(81) 43157. I. 8 I 29 I 8 I 0 11,80 I 64,40 I l 7,8o I 0 I Total skor indikator dukungan Persentase skor indikator dukunga n Frekwe nsi I 4 I 30 I 11 I 0 % 8,90 I 66 ,10 I 24,40 I 0 I Total skor indikator standar Persentase skor indikator standar Frekwens i I 8 I 31 I 6 I 0 % I 11 ,80 I 68 ,90 I 13 ,30 I 0 Tota l skor indikator konflik Persentase skor indii<ator konflik Frek,vens i I 14 I 24 I 7 I 0 % I 31,30 I 53 ,30 I 1s,60 I 0 Total skor indikator inovasi Persentase skor indikator inovasi ~. Skor Total Persentase skor variabel iklim organisasi Frekwensi. 5. %. 6. 7. 8. I I. 0 0. I I. 45 JOO. ·,. I I. 0 0. I I. 0 0. I I. 0 0 ~. I I I I. I I. -l5. 180 180 80,00 173. JOO. 45 100. 45 100. 173 ,;: - . '76,89 ''-:;..;:<· 182 182 80,89 187. "'. 187 ° 83,11 " - 1422 79;oif.~:. <.. Sumber: Hasil olahan penulis 201 7 Untuk hasil analisis pada iklim organisasi yang terdapat pada tabel 4.5. menunjukkan bahwa dari 45 responden secara umum menunjukkan bahwa indikator-indikator variabel iklim organisasi adalah sebagai berikut. ting~at. Kategori. penilaian terhadap delapan indikator yang terdapat dalam variabel iklim. orgarusas1. umunmya berkategori baik yaitu. rata-rata di atas 72%. Secara. indikator seperti indikator struktur dengan presentase 76,89% atau dalam kategori baik, meskipun masih terdapat tanggapan yang relatif kecil dngan penilaian tidak baik. lndikator penghargaan juga memiliki tanggapan yang baik dcngan skor presentase 72,89%, namun masih terdapat tanggapan yang relatif kecil dengan penilaian tidak baik. Indikator keramahan, dukungan, standar, konflik dan inovasi memiliki tanggapan responden dalam kategori baik tapi masih terdapat tanggapan responden yang relatif kecil yaitu cukup baik. lndikator risiko merupakan indikator yang dominan membentuk variabel iklim organisasi dengan tingkat presentase 84%. Artinya pegawai dalam melaksanakan pekerjaan, selalu berpedoman pada petunjuk dan prosedur. - 65 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(82) 43157. pelaksanaan tugas sehingga pekerjaan yang dilaksanakan terhindar dari kesalahan dan selesai dengan tepat waktu. Dari data di atas menunjukkan bahwa variabel iklim organisasipegawai pada Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Baratsudah menunjukkan tingkatiklim organisasi yang baik, maka perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan agar dapat berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. 2.. Gambaran Umum Kedisiplinan Pegawai pada Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat. Kedisiplinan kerja adalah kemampuan dan ketaatan pegawai dalam menjalankan dan melaksanakan seluruh aturan dan kebijakan organisasi untuk menjaga ketertiban kerja. Indikator yang digunakan adalah taat pada aturan kantor, mengikuti prosedur kerja yang telah ditetapkan, tidak melalaikan tugas, dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Untuk mengetahui sejauhmana tingkat kedisiplinan kerja pegawai pada Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat maka dilakukan pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner yang disebar kepada 45 responden. Hasil dari tanggapan responden terhadap kuisioner untuk variabel kedisiplinan kerja dapat dtunjukkan pada rekap hasil penilaian responden terhadap variabel kedisiplinan, yang tertuang pada Tabel 4.6, sebagai berikut.. - 66 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(83) 43157. Tabel 4.6. Rekap Penilaian Responden Terhadap Variabel Kedisiplinan Kerja No. Indikator. 1.. Taat pada aturan kantor Mengikuti prosedur 2. kerja 3 Tidak melalaikan tugas Tepat waktu 4 menyelesaikan pekerjaan ·Total Sumber: Olahan penulis 2017. Skor. Persentase skor. (%). Kategori. 347. 77, 11. Baik. 354. 78,67. Baik. 363. 80,67. Baik. 355. 78,89. Baik. 1419. 78,83. Baik. Secara rinci hasil tanggapan responden disajikan dalam Tabel 4. 7, yang dapat menggambarkan indikator kedisiplinanyang masih memiliki nilai rendah dan indikator yang sudah memiliki nilai yang tinggi. Tabel 4.7. Rekap Nilai Tanggapan Responden atas Pertanyaan Kuesioner Kedisiplinan Item Pertanyaan 1 2. Bo bot Total Bobot Total Skor I 4 2 5 3 45 14 21 5 0 161 Frekwensi 5 % 11, 10 46,70 31, 10 11 , 10 0 100 45 Frekwensi 16 20 8 I 0 186 I 2,20 ' 100 % 35,60 44,40 17,80 0 ~ ,ffl 347 .' .:,,;L"~ Total skor indikatof taat pada aturan kantor « ~f·~,£ · Persentase skor indikator taat pada a tu ran kantor · 77,11 + '" 45 Frekwensi 21 12 1 161 6 5 11 , 10 2,20 100 % 13,3 0 46,70 26,70 45 26 3 0 0 193 16 Frekwensi 57,80 6,70 35,60 0 0 100 % .... '• ··354 Totat skor indikatbr mengikuti prosedur kerja 111 . ,. 78,67 ,, :Per~~nt:aSe skor indikator me·n! ikuti prosedur kerja 45 179 0 0 28 Frekwensi 8 9 %" 100 2G 17,80 62,20 0 0 45 184 23 0 0 Frekwensi 13 9 100 28,90 51 , 10 20 0 0 % Ii!' '.'· illf, ..Total skor indikator tidak melalaikan tugas 363 lli.i'' " ~0 , 67 .Perset!tase skQr indikator tidak melalaikan tugas 45 181 0 0 26 Frekwensi 10 9 100 20 % 22,20 57,80 0 0 45 174 23 0 14 8 0 Frekwensi 100 31,10 51,10 17,80 0 0 % 355 Total skot indikator inenyelesaikan pekerjaan tepat waktu _,,. 78,89 Persentase skor indikator menyelesaikan pekeriaan tepat waktu 14191 Skor Total 78,83 Uraian. ,,. ... 3 4. 5 6. '. 7 8. Sumber: Hasil olahan penulis 2017 - 67 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(84) 43157. Untuk hasil analisis pada kedisiplinan kerja yang terdapat pada tabel 4. 7, menunjukkan bahwa dari 45 responden secara umum menunjukkan bahwa indikator-indikator variabel kedisplinan kerja adalah sebagai berikut.. Kategori. tingkat penilaian terhadap empat indikator yang terdapat dalam variabel kedisiplinan kerja umurnnya berkatagori baik yaitu rata-rata di atas 77%. Secara indikator seperti taat pada aturan kantor (X2.1) memiliki tanggapan skor 77, 11 % meskipun masih terdapat tanggapan yang relatif sangat kecil dengan penilaian tidak baik. Mengikuti prosedur kerja (X2.2) juga memiliki tanggapan yang baik dengan skor 78,67%, namun demikian masih terdapat tanggapan yang relatif kecil dengan penilaian sangat tidak baik. Indikator tidak melalaikan tugas, memiliki tanggapan yang baik dengan nilai skor 80,67%, juga masih terdapat tanggapan relatif kecil dengan nilai cukup baik. Sedang indikator menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu,. memiliki tanggapan. responden dengan skor. 78,89%, namun masih terdapat tanggapan responden yang cukup baik. Dari data di atas menunjukkan bahwa variabel kedisiplinan kerja dengan rata-rata persentase skor 78,83%, menunjukkan bahwa pegawai pada Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat sudah menunjukkan tingkat kedisiplinan yang baik, maka perlu dipertahankan bahkm1. .. .. ditingkatkan agar dapat berpengaruh positif terhadap l}:inerja pegawai. 3. Gambaran Umum Kepuasan Kerja Pegawai pada Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minniµ Provinsi Sulawesi Barat Kepuasan kerja merupakan suatu sikap umum terhadap pekerjaan seseorang, selisih antara banyaknya ganjaran yang citerima seorang pegawai dan banyaknya yang mereka yakini apa yang seharusnya mereka terima. Indikator yang digunakan adalah gaji, tunjangan, beban kerja, kondisi kerja dan promosi. - 68 -. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(85) 43157. Untuk mengetahui sejauhmana tingkat kepuasan kerj a pegawai pada Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat maka dilakukan pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang disebar kepada 45 responden. Hasil dari tanggapan responden terhadap kuesioner untuk variabel kepuasan kerja dapat dtunjukkan pada rekap hasil penilaian responden terhadap variabel kedisiplinan, yang tertuang pada Tabel 4.8, sebagai berikut. Tabel 4.8. Rekap Penilaian Responden Terhadap Variabel Kepuasan Kerja. Tunjangan Beban kerja. 166 174. Persentase skor (%) 73 ,78 77,33. 168. 74,67. Kondisi kerj a. 178. 79, 11. Baik Baik. 335 1021. 74,44 75,63. Baik Baik. No. Indikator. l.. Gaji. 2. 3 4 5. Promosi Total Surnber: Olahan penulis 2017. Skor. Kategori Baik Baik. Secara rinci hasil tanggapan responden disajikan dalam Tabel 4.9, yang dapat menggambarkan indikator kepuasan kerja yang masih memiliki nilai rendah dan indikator yang sudah merniliki nilai yang tinggi. Tabel 4.9. Rekap Nilai Tanggapan Responden atas Pertanyaan Kuesioner Kepuasan Kerja Item Pertanyaan 1. Bo bot 3 17 37,80. Uraian. 4 5 22 Frekwensi 5 o/o. 11 , 10 48,90 ]otal skor indikator.Gaii -~ P~rsentase skor indikator Gaji 29 1I Frekwensi 5 % 11, 10 64,40 24,40 Total skor jndikator ':Tuniangan i>ersentase skor in'Clika,tor Tunjang;an 29 11 Frekwensi 3 64,40 24,40 % 6,70 Total skol' indikator beban kerja kerja. I 2 1 2,20. "'·. '. 2. •.. 3. - 69 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. 0 0. Total. I 0 0. 45 100. . "' '. ~ ·. 45 100. 0 0. ,.. •c:-. •". 0 0. 166 73 ,78 'll:J 174. 168. 45 100 :;.. !Ii. '. · 174. 77,33 .. '·. 2 4.40. T0tal Bobot Skor 166. . ,,. 168. ...

(86) 43157. ·. • ·~··!i:t. ~P,ersentase skor indikat6f beoank:erla. 4. 5. Frekwensi 4 6 35 % 8,90 13,30 77,80 ,Total skor'indikator kon<lisi k~d~ Pe~entase skor fudikator kondisi keria Frekwensi 5 24 15 % l l, 10 53,30 33,30 23 16 Frekwensi 5 % 11, 10 51, 10 35,60 1 Total s,kor .indik:ator promosi . " >PerseHiase skof :iiidikat6r"iiromosi Skor Total. 0 0. 0 0. 45 100 'l!i'li-. •. Jli:io,.:"_. ·-~. I 2,20 I 2,20 .. "·' -. 0 0 0 0. '"' 74,67 178 178 . 79,1 1 168. 45 100 45 100 . . ~~ :?t. ,.. ". 167. ''.~~·i:',." 335 .·. ,._ _-'1·~-~- 74,44 . ~~~ . . } 41.9.;%-j~: 78 , 83 ~ ·;:,, '. Sumber: Hasil olahan penulis 2017 Untuk hasil analisis pada kepuasan kerja yang terdapat pada tabel 4.9, menunjukkan bahwa dari 45 responden secara umum menunjukkan bahwa indikator-indikator variabel kepuasan kerja adalah sebagai berikut. Kategori. tingkat penilaian terhadap lima indikator yang terdapat dalam variabel kepuasan kerja umumnya berkatagori baik yaitu rata-rata di atas 73%. Secara indikator gaji yang diterima sudah memenuhi kebuutuhan (X3 .1) memiliki tanggapan skor 73,78% meskipun. masih terdapat tanggapan relatif sangat. kecil. dengan. penilaian tidak baik. Indikator tunjangan yaitu puas dengan sistem tunjangan dan fasilitas yang ada di kantor (X3.2) juga memi liki tanggapan yang baik dengan skor 77,33%,. namun demikian masih terdapat tanggapan yang relatif kecil. dengan penilaian sangat cukup baik. Indikator beban kerja (X3 .3), memiliki '. tanggapan yang baik dengan nilai skor 74,68%, juga masih terdapat tanggapan relatif kecil dengan penilaian tidak baik. lndikator kondisi kerja (X3.4) memiliki tanggapan yang baik dengan skor presentase 79, 11 %, namun masih terdapat tanggapan responden yang relatif kecil yang mengatakan culmp baik. Sedang indikator promosi (X3.5), memiliki tanggapan responden dengan skor 74,44%, namun masih terdapat tanggapan responden yang tidak baik.. - 70 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(87) 43157. Dari data di atas menunjukkan bahwa variabel kepuasan kerja kerja dengan rata-rata persentase skor 78,83%, menunjukkan bahwa pegawai pada Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat sudah menunjukkan tingkat kepuasan yang baik, maka perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan agar dapat berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai.. 4.. Gambaran Umum Efektivitas Kinerja Pegawai pada Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaar.. Air Minum Provinsi Sulawesi Barat Efektifitas Kinerja pegawai adalah ukuran suatu organisasi dalam. mencapai proses kerj a yang lebih baik dalam menyelesaikan tugas. Adapun indikator untuk mengukur efektivitas kinerja pegawai adalah kualitas kerja, kuantitas kerja, ketepatan waktu, tanggung jawab, kemandirian dan sikap. Untuk mengetahui sejauhmana tingkat kepuasan kerja pegawai pada Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat maka dilakukan pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang disebar kepada 45 responden. Tabel 4.10. Rekap Penilaian Responden Terhadap Variabel Efektivitas Kinerja Pegawai No. Indikator. Skor. 1. 2.. Kualitas Kerja Kuantitas Kerja Ketepatan Waktu. 3 4 5. Tanggung Jawab Kemandirian. 6. Sikap. Total Sumber: Olahan penulis 2017. (%). Kategori .. 349. 77,56. Baik. 359 175 171 168 186. 82,00 77,80. Baik Baik. 76,00 74,67 82,67. Baik Baik Baik. 1408. 78,22. Baik. - 71 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. Persentase skor.

(88) 43157. Hasil dari tanggapan responden terhadap kuesioner untuk variabel efektivitas kinerja pegawai dapat dtunjukkan pada rekap hasil penilaian responden terhadap variabel efektivitas kinerja pegawai, yang tertuang pada Tabel 4.9 di atas. Secara rinci hasil tanggapan. ~esponden. disajikan dalam Tabel 4.11 , yang. dapat menggambarkan indikator efektivitas kinerjayang masih memiliki r..ilai rendah dan indikator yang sudah memiliki nilai yang tinggi. Tabel 4.11. Rekap Nilai Tanggapan Responden Atas Pertanyaan Kuesioner Efektivitas Kinerj a Item Pertanyaan I. 2. 3 4. Uraian. 5 8 17,80. 4 26 57,80 35 77,80. Bo bot 3 11 24,40 9 20. 2 0 0 0 0. 1 0 0 0 0. Total. Frekwensi 45 % 100 Frekwensi I 45 % 2,20 100 ,, ""~;# ~·~ ~ Total skor indikat(fr kual.i~as kf~rjiti' Pcrsentase skor indik.~tor,JC'qalitas .k eria ,. ' ;: JS "' Frekwensi 27 15 0 3 0 45 % 6,70 60 33,30 0 0 100 Frekwensi 10 26 0 9 0 45 % 22,20 57,80 20 0 0 100 . ,. :~. '.fotal fJkor indikaior kuantitaS ... -1r··- -·; '~r"' !j•• Persentase skor mdikafor ktiaritit:aS' Frekwensi 11 45 28 6 0 0 % 13 ,30 62,20 24,40 0 0 100 . Total skor indikator ketepatan·waktu . *'' Persentas(;! skor indikator t!cete Jatan waktu j; ~: t~ ~' Frekwensi 4 28 13 0 0 45 % 8,90 62,20 28,90 0 0 100 !@:Tot!l1 skor indikator tanggiingjawab ,,. :~0x.··,~· ~ $'. ~ Pe(sentase skor i,ndikafui tan!!!!ung iawab Frekwensi 24 15 I 0 45 5 11 , 10 53 ,30 33,30 2,20 % 0 100 1,;~~111!f :i if ~ Total skor indikator.'kemil:noirian·f' M 'fS~ '"f;I,~~- ~ ~Persentase skor indik;itor kemandirian i!J. Iii 12 45 Frekwensi 27 6 0 0 % 26,70 13,30 0 0 100 60 QI ' . ''~< ., ~·:\::± •, Total skor indikatorSikap · .,,, Persentase skor indikator sikap '""" Skor Total. .. ...-. -:-~. i'. 5. ~. 6. 7. 8. {,. Sumber: Hasil olahan penulis 2017. - 72 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka. "'. Total Bobot Skor 177. 172 ~·.of 349 77,56 ' ,,. 168 ·~"". 181 '·~. . 359 . ..:_4~: 82,00 •,:'!'if' 175 175 "ic" " ap 77,78 171 ' 171 ,.11 ' 76,00 168. 168 74,67 186. ~. ... . r,&:'P 186 : 82,67 . . 1408 "t. .· '. ~--. 78;2~~- :'ll.

(89) 43157. Untuk hasil analisis pada efektivitas kinerja yang terdapat pada tabel 4.11, menunjukkan bahwa dari 45 responden secara umum menunjukkan bahwa indikator-indikator variabel efektivitas kinerja adalah sebagai berikut. Kategori tingkat penilaian terhadap enam indikator yang terdapat dalam variabel efektivitas kinerja yaitukualitas kerja, memiliki tanggapan skor 77,57% meskipun masih terdapat tanggapan relatif sangat kecil yang cukup baik. Indikator kuantitas kerja, juga memiliki tanggapan yang baik dengan skor 82,00%, namun demikian masih terdapat katagori yang relatif kecil dengan penilaian cukup baik. Indikator ketepatan waktu, memiliki tanggapan yang baik dengan nilai skor 77,78%, juga masih terdapat tanggapan relatif kecil denga nilai cukup baik. Indikator tanggung jawab, memiliki tanggapan yang baik dengan skor presentase 76,00%, namun masih terdapat tanggapan responden yang relatif kecil yang mengatakan cukup baik. Indikator tanggung jawab, memiliki tanggapan responden dengan skor 76,00%, namun masih terdapat tanggapan responden yang relatif kecil mengatakan cukup baik. Indikator kemandirian, memiliki tanggapan responden dengan skor 74,67%, namun masih terdapat tanggapan responden yang tidak baik. Sedang lndikator sikap, memiliki tanggapan responden dengan skor 82,67%, namun masih terdapat tanggapan responden yang relatif keci:i mengatakan cukup baik. Dari data di atas menunjukkan bahwa variabel efektivitas kinerja kerja dengan. rata~rata. persentase skor 78,22%, menunjukkan bahwa pegawai pada. Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Baratsudah menunjukkan tingkat efektivitas kinerja sudah baik, maka perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan.. - 73 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(90) 43157. S. Pengaruh lklim Organisasi Terhadap Efektivitas Kinerja Pegawai pada Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat Sesuai dengan hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu terdapat pengaruh positif dan signifikan iklim organisasi terhadap efekti vitas kinerja pegawai pada Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat. Dengan kata lain diduga bahwa semakin baik iklim organisasi pegawai maka semakin baik pula efektivitas kinerja pegawai tersebut sebaliknya jika iklim organisasi rendah maka semakin tidak baik pula efektivitas kinerja pegawai tersebut. Oleh karena itu pengujian secara parsial terhadap variabel iklim organisasi (X 1) dan efektivitas kinerj a (Y) perlu dilakukan. Kriteria pengujian: 1) Jika nilai thirung lebih kecil sama .dengan t1abel (thitung :S t1abe1) atau nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas sig. (0,05 > sig.) maka H 0 diterima. 2) Jika nilai thitung lebih besar sama dengan 11abel (thitung> t1abe1) atau nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas sig. (0,05 < sig.) maka H 0 ditolak dan H 1 diterima. '. Hasil uji regresi parsial (uji - t) dapat dilihat pada Tabel 4.12.. Tabel 4.12. Hasil Uji Regresi Parsial (Uji - t) X 1- Y. No. Uraian. 1.. Iklim organisasi >Efektivitas Kinerja. Koefisien Regresi Parsial (~). 0,284. T. Signifil~ansi ·-. 2, 111. 0,041. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan analisis regresi parsial (uji - t) seperti pada Tabel 4.12, nilai thitung = 2,11 1 jika dibandingkan dengan nilai - 74 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(91) 43157. t1abel = 2,020. Nilai thitung variabel iklim organisasi (X1) lebih besar dari t1abel atau 2, 111> 2,020, jadi Ho ditolak. Jika berdasarkan pada nilai sig 0,041 lebih kecil dari a. =. 0,05 pada taraf kepercayaan 95% (0,041 < 0,05) maka Ho ditolak dan H 1. diterima. Karena hipotesis penelitian ini diterima maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang sigfinikan iklim organisasi (X 1) terhadap efektivitas kinerja pegawai (Y). Dengan melihat hasil perbandingan thitung dan ttabel (2, 111 > 2,020) dan (0,041 < 0,05) maka dapat disimpulkan iklim organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kinerja pegawai. Selanjutnya besar pengaruh langsung iklim organisasi (X 1) terhadap efektivitas kinerja pegawai (Y), jika tingkat kedisiplinan kerja (X2) dan kepuasan kerja (X3) dianggap tetap atau tidak berubah, yaitu dihitung dari nilai koefisien regresi parsial sebesar 0,284. Hal ini bermakna jika variabel iklim organisasi (X 1) bertambah 1 dan kedisiplinan dan kepuasan kerja tetap maka kinerja pegawai akan bertambah 0,284. Artinya jika iklim organisci.si (X 1) dioptimalkan sampai 100% dengan. kedisiplinan. dan. kepuasan. kerja pegawai. dianggap. tetap. atau. dipertahankan, maka kinerja pegawai akan bertambah 28,4%.. 6. Pengaruh Kedisiplinan terhadap Efektivitas Kinerja Pegawai pada Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat Sesuai dengan hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu terdapat pengaruh positif dan signifikan kedisiplinan terhadap efektivitas kinerja pegawai pada Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat. Dengan kata lain diduga bahwa semakin baik kedisiplinan pegawai maka semakin baik pula efektivitas kinerja pegawai tersebut sebaliknya jika kedisiplinan rendah maka semakin tidak baik pula efektivitas. - 75 - ' Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(92) 43157. kinerja pegawai tersebut. Oleh karena itu pengujian secara parsial terhadap variabel kedisiplinan (X2 ) dan efektiviyas kinerja (Y) perlu dilakukan. Kriteria pengujian: l) Jika nilai thitung lebih kecil sama dengan t1abel (thitung :S t1abe1) atau nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas sig. (0,05. ~. sig.) maka H0 diterima. 2) Jika nilai thitung lebih besar sama dengan t1abel (thitung> t1abet) atau nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas sig. (0,05 < sig.) maka H0 ditolak dan H 1diterima. Hasil uji regresi parsial (uji - t) dapat dilihat pada Tabel 4.13.. Tabel 4.13. Hasil Uji Regresi Parsiai (Uji - t) X2 - Y. No. Uraian. Koefisien Regresi Parsial (p). T. Signifikansi. 1.. Kedisiplinan -> Kinerja. 0,246. 2,398. 0,021. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan analisis regresi parsial (uji - t) seperti pada Tabel 4.13, nilai thitung = 2,398 jika dibandingkan dengan nilai t1abel = 2,020. Nilai thitung variabel kedisiplinan (X2) lebih besar dari t1abel atau 2,398> 2,020; jadi Ho ditolak. Jika berdasarkan pada nilai sig 0,021 lebih kecil dari a. =. 0,05 pada taraf kepercayaan 95% (0,021 < 0,05) maka Ho ditolak dan H1. diterima. Karena hipotesis penelitian ini diterima maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang sigfinikan kedisiplinan (X2) terhadap kinerja pegawai (Y). Dengan melihat hasil perbandingan thitung dan t1abel (2,398 > 2,020) dan (0,021 < 0,05) maka dapat disimpulkan kedisiplinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kinerja pegawai. - 76 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(93) 43157. Selanjutnya besar pengaruh langsung kedisiplinan (X2) terhadap kinerja pegawai (Y), jika iklim organisasi (X 1) dan kepuasan kerja (X3) dianggap tetap atau tidak berubah, yaitu dihitung dari nilai koefisien regresi parsial sebesar 0,246. Hal ini bermakna jika variabel kedisiplinan (X2) bertambah 1 dan iklim organisasi dan kepuasan kerja tetap maka efektivitas kinerja pegawai akan bertambah 0,246. Artinya jika kedisiplinan (X2 ) dioptimalkan sampai 100% dengan iklim organisasi dan kepuasan kerja pegawai dianggap tetap atau dipertahankan, maka efektivitas kinerja pegawai akan bertambah 24,6%.. 7. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Efektivitas Kinerja Pegawai pada Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat Sesuai dengan hipotesis ketiga yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu terdapat pengaruh positif dan signifikan kepuasan kerja terhadap efektivitas kinerja pegawai pada Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat. Dengan kata lain diduga bahwa semakin baik kepuasan kerja pcgawai maka semakin baik pula efektivitas kinerja pegawai tersebut sebaliknya jika kepuasan kerja kurang baik maka semakin kurang baik pula efektivitas kinerja pegawai tersebut. Oleh karena pengujian secara parsial terhadap variabel kepuasan kerja (X3) dan kinerja (Y) perlu dilakukan. Kriteria pengujian: 1). Jika nilai thitung lebih kecil sama dengan tiabel (thitung < t1abe1) atau nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas sig. (0,05 :S sig.) maka H0 diterima.. - 77 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(94) 43157. Jika nilai thitung lebih besar sama dengan ttabel (thitung > t1abe1) atau nilai. 2). probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas sig. (0,05 > sig.) maka H 0 ditolak dan H 1diterima. Hasil uji regresi parsial (uji - t) dapat dilihat pada Tabel 4.14. Tabel 4.14 Hasil Uji Regresi Parsial (Uji - t) X 3 - Y. No. Uraian. Koefisien Regresi Parsial (~). T. Signifikansi. 1.. Kepuasan kerja -> Kinerja. 0,363. 3,499. 0,001. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan analisis regresi parsial. = 3,499 jika dibandingkan dengan nilai. (uji - t) seperti pada Tabel 4.14, nilai thitung ttabel. =. 2,020. Nilai thitung untuk variabel kepuasan kerja (X3) lebih b~sar dari t1abel. atau 3,499 > 2,020, jadi H 1ditolak . Jika berdasarkan paaa nilai signifikansi 0.001 lebih besar dari a = 0,05 pada taraf kepercayaan 95% (0,001 < 0,05) maka Ho ditolak dan H1diterima. Karena hipotesis penelitian ini diterima maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang sigfinikan variabel kepuasan kerja (X3 ) terhadap efektivitas kinerja pegawai (Y). Dengan melihat hasil perbandingan thitung dan t1abe13,499 > 2,020 dan 0,001 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa '. variabel kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kinerja pegawai. Selanjutnya besar pengaruh langsung variabel kepuasan kerja (X3) terhadap efektivitas kinerja pegawai (Y), jika iklim organisasi (X 1) dan kedisiplinan (X 2) dianggap tetap atau tidak berubah yaitu dihitung dari nilai koefisien regresi parsial sebesar 0.363 . Hal ini bennakna jika variabel kepuasan kerja (X3) bertambah 1 dan iklim organisasi (X1) dan kedisiplinan (X2) tetap maka - 78 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(95) 43157. efektivitas kinerja pegawai akan bertarnbah 0.363. Artinya jika variabel kepuasan kerja (X3) dioptirnalkan sampai 100% dengan iklim organisasi (X 1). dan. kedisiplinan (X2) dianggap tetap atau dipertahankan, maka efektivitas kinerja pegawai akan bertarnbah 36,3%. Dari hasil tersebut terdapat pengaruh positif dan signifikan kepuasan kerja terhadap efektivitas kinerja. 8. Pengaruh Iklim Organisasi, Kedisiplinan, dan Kepuasan kerja Secara Bersama-sama terhadap Kinerja Pegawai {Uji F) Uji F atau sirnultan bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel iklim organisasi, kedisiplinan. dan kepuasan kerja pegawai secara bersama-sarna. terhadap kinerja pegawai pada Satuan Ke1ja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat. Kriteria pengujian: 1). Jika nilai. Fhitung. lebih kecil sama dengan. Ftabel (Fhitung. :S. F1abe1). atau nilai. probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas sig. (0,05 :S sig.) maka H0 diterima. 2). Jika nilai. Fhitung. lebih besar sama dengan. F1abel (Fhitung. >. F1abe1). atau nilai. probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas sig. (0,05 >. sig.)'~aka H0 ditolak dan H1 diterima. Analisis regresi ganda pada penelitian ini menggunakan Statistical Product. and Service Solution (SPSS) versi 20, 0 for windows dengan output sebagairnana terdapat pada Tabel 4.15.. - 79 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(96) 43157. ·cu·Jl - F). T a b e14 15 H as1·1 u11 .. regres1 No. Model. Df. Fhirung. Ftabel. Signifikansi. 1.. Regresi Iklim organisasi_Kedisiplinan_ Kepuasan kerj a Kinerja. 3. 21 ,829. 2,83. 0.000. Berdasarkan hasil analisis data pada Tabel 4.15, diperoleh nilai sebesar 21,829 dengan tingkat signifikansi 0,000. Nilai dibandingkan dengan (Fhitung. dari. a. >. F1abel. =. =. Ftabel. 2,833 temyata. Fhitung. Fhitung. Fhitung. = 21,829 jika. lebih besar dari. F1abd. = 21,829 > 2,83) dengan nilai probabilitas p = 0,000 lebih kecil. 0,05. (0,000. <. 0,05). pada. taraf kepercayaan. 95%.. Oleh. karena probabilitas jauh lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan H 1 diterima yang artinya ada pengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama iklim organisasi, kedisiplinan dan kepuasan kerja terhadap efektivit<1.s kinerja pegawai pada Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat. Dari hasil analisis dengan menggunakan SPSS versi 20, 0 for windows ditunjukkan pada Tabel 4.16. Nilai tersebut digunakan dalam persamaan regresi linear berganda.. - 80 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(97) 43157. Tabel 4. 16 Koefisien Hasil Uji Regresi Ganda. Uraian. Koefisien Regresi (p). T. Signifikansi. 1.. Konstanta. 0,413. 0,889. 0,379. 2.. lklirn organisasi -> Efekti vitasKinerj a. 0,284. 2, 111. 0,041. 3.. Kedisiplinan -> Efektivitas Kinerja. 0,246. 2,398. 0,02 l. 4.. Kepuasan kerj a -> Efektivitas Kinerja. 0,363. 3,499. 0,001. 0. Persarnaan untuk regresi linier berganda dirurnuskan sebagai berikut. Y = a + P1X1 + P2X2+ p3X3 Berdasarkan tabel 4.16, hasil regresi linier berganda antara data iklim organisasi. (X 1), kedisiplinan (X2), dan kepuasan kerja (X3). secara bersama-sama terhadap efektivitas kinerja pegawai Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat (Y), maka diperoleh nilai koefisien. P1adalah. sebesar 0,284, nilai koefisien P2 adalah 0,246. dan nilai koefisien p3 adalah 0,363 sedangkan nilai konstanta sebesar 0,413. Dengan demikian bentuk pengaruh iklirn organisasi, kedisiplinan dan kepuasan kerja secara bersama-sama terhadap t:fektivitas kinerja pegawai Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat dapat dinyatakan dalarn persamaan regresi liner berganda, sebagai b.erikut. Y = 0,413 + 0,284X1 + 0,246X2+ 0,363X3. Nilai konstanta sebesar 0,413 memberikan pengertian jika tidak terjadi perubahan nilai variabel iklim organisasi pegawai, kedisiplinan dan kepuasan. - 81Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(98) 43157. kerja, maka besarnya peningkatan efektivitas kinerja pegawai sebesar 0,413%. Koefisien regresi variabel iklim organisasi pegawai sebesar 0,284 menunjukan bahwa setiap perubahan iklim organisasi pegawai sebesar 1% akan berpengaruh positif pada peningkatan kinerja pegawai Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minurn Provinsi Sulawesi Barat sebesar 0,284% dengan asumsi variabel yang lain yaitu kedisiplinan dan kepuasan kerja tidak mengalami perubahan. Nilai koefisien positif menunjukkan pengaruh yang ditimbulkan searah yaitu naiknya nilai iklim organisasi pegawai 1% berpengaruh pada kenaikan kinerja pegawai sebesar 0,284%. Koefisien regresi variabel kedisiplinan sebesar 0,246 yang berarti setiap perubahan variabel kedisiplinan sebesar 1% akan berpengaruh positif pada peningkatan variabel kinerja pegawai sebesar 0,246% dengan asumsi bahwa variabel yang lain yaitu iklim organisasi pegawai dan kepuasan kerja tidak mengalami perubahan. Nilai koefisien positif menunjukkan pengaruh 1% berpengaruh pada kenaikan variabel efektivitas kinerja pegawai sebesar 0,246% dan turunnya nilai kedisiplinan sebesar 1% dapat menurunkan variabel efektivitas kinerja pegawai sebesar 0,246%. '. Koefisien regresi variabel kepuasan kerja sebesar 0,363 yang berarti setiap perubahan variabel kepuasan kerja sebesar 1% akan berpengaruh positif pada peningkatan variabel efektivitas kinerja pegawai sebesar 0,363% dengan asumsi bahwa variabel yang lain yaitu iklim organisasi pegawai dan kedisiplinan tidak mengalami perubahan. Nilai koefisien positif menunjukkan pengaruh 1% berpengaruh pada kenaikan variabel efektivitas kinerja pegawai sebesar 0,363% dan turunnya nilai kepuasan kerja sebesar 1% dapat menurunkan variabel. - 82 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(99) 43157. efektivitas kinerja pegawai sebesar 0,363%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, koefisien regresi linier berganda pada penelitian ini bemilai positif artinya terdapat pengaruh positif antara iklim organisasi, kedisiplinan pegawai dan kepuasan kerja terhadap efektivitas kinerja pegawai pada Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat. Dari ketiga variabel independen tersebut, ternyata variabel kepuasa.n kerja (X3) merupakan variabel paling dominan domina.n berpengaruh terhadap efektivitas kinerja pegawai pada Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat karena diperoleh angka standardized. coefficient paling besar yaitu 0,363 dibandingkan variabel iklin organisasi (Xl) 0,284 dan iklim organisasi (X2). =. 0,246. 9. Determinasi (R2) Koefisien detcrminasi (R2) digunakan untu!< menerangkan seberapa besar pengaruh dari seluruh variabel bebas (iklim organisasi, kedisiplinan, kepuasan kerja) terhadap variabel terikat (efektivitas kinerja karyawan). Perolehan nilai R2 dapat dilihat pada Tabel 4.17. Tabel 4.17. Hasil Pengujian Koefisien Determinasi (R2). Model. 1. R. R Square. Adjusted R Square. Std. Error of the Estimate ... .784a. .615. .5 87. .22726. a. Predictors: (Constant), Kepuasan Kerja, Iklim Organisasi, Ked isip linan b. Dependent Variable: Efektivitas Kinerja. Berdasarkan hasil pengujian koefisien detern1inasi tersebut di atas, dapat dijelaskan bahwa besarnya koefisien determinasi (R. 2. ). adalah 0,587. Angka. koefisien determinasi ini menyatakan besar kontribusi variabel iklim organisasi, - 83 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(100) 43157. kedisiplinan dan kepuasan kerja terhadap efektivitas kinerja pegawai pada Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat adalah 58,7 persen, sedangkan sisanya sebesar 41,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Adapun faktor lain yang mempengaruhi efektivitas kinerja diluar penelitian ini adalah kompetensi, motivasi, stress, dan kepemimpinan. Kondisi saat ini pada kantor Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat dengan kinerja belum optimal maka membutuhkan suatu analisis untuk meningkatkan efektivitas kinerja pegawai. Faktor kepuasan kerja merupakan faktor yang dianggap mampu meningkatkan efektivitas kinerja pegawai. Dengan adanya kepuasan kerja pegawai, rnaka pegawai akan termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya dan stress kerja akan menurun. Demikian juga dengan variabel iklim organisasi dan kedisiplinan dianggap variabel yang sangat tepat untuk meningkatkan efektivitas k\nerja pegawai. Dengan kedisiplinan dan iklim organisasi yang baik maka kompetensi yang dimiliki oleh pegawai akan mudah diaplikasikan.. D. Pembahasan Hasil Penelitian Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel iklim orgamsas1, kedisiplinan dan kepuasan kerja, baik secara simultan (bersama-sama) maupun secara parsial (individu) berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kinerja pegawai pada pada Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat, dan diantara ketiga variabel bebas, yang dominan berpengaruh adalah variabel kepuasan kerja. Selanjutnya pembahasan mengenai pengaruh variabel iklim organisasi, kedisiplinan dan kepuasan kerja. Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(101) 43157. terhadap efektivitas kinerj a pegawai pada Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat akan diuraikan berikut ini. 1. Pengaruh iklim organisasi terhadap efektivitas kinerja pegawai pada Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat. Iklim organisasi adalah lingkungan internal atau psikologi orgarnsasi. Iklim organisasi mempengaruhi praktik dan kebijakan sumber daya manusia yang diterima oleh anggota organisasi. Perlu diketahui bahwa setiap organisasi akan merniliki iklim organisasi yang berbeda. Keanekaragaman pekerjaan yang dirancang. di. dalam. organisasi,. atau. sifat. individu. yang. ada. akan. menggambarkan perbedaan tersebut. lklim organisasi yang baik sangat ditentukan oleh besamya peran indikator yang. membentuknya, yakni:. Struktur,. Penghargaan,. Risiko,. Keramahan,. Dukungan, Standar, Konflik, Inovasi. Dari kedelapan indikator tersebut, indikator utama pembentuk variabel iklim organisasi pegawai Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat adalah risiko dengan skor persentase 84%. Artinya pegawai dalam melaksanakan pekerjaan selalu berpedoman pada petunjuk dan prosedur pelaksanaan tugas. Dengan demikian kemungkinan-kemungkinan ataupun resiko kesalahan yang dilakukan oleh pegawai sangat kecil. Sedangkan indikator yang memberikan porsi terkecil adalah penghargaan, sehingga perlu diupayakan peningkatan indikator ini sehingga kin~rja. pegawai dapat lebih meningkat. Untuk hasil analisis deskriptif pada iklim organisasi menunjukkan bahwa. dari 4.5 responden secara umum menunjukkan bahwa indikator-indikator variabel iklim organisasi adalah : Kategori tingkat penilaian terhadap delapan indikator. - 85 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

(102) 43157. yang terdapat dalam variabel iklim organisasi umurnnya berkategori baik yaitu rata-rata di atas 72%. Secara indikator seperti indikator struktur dengan presentase 76,89% atau dalam kategori baik, meskipun masih terdapat tanggapan yang relatif kecil dengan penilaian tidak baik.. Indikator penghargaan juga. memiliki tanggapan dengan penilaian baik dengan skor presentase 72,89%, namun masih terdapat tanggapan yang relatif kecil dengan penilaian tidak baik. Indikator keramahan,dukungan, standar, konflik dan inovasi memiliki tanggapan responden dalam kategori baik tapi masih terdapat tanggapan responden yang relatif kecil yaitu cukup baik. Dari data di atas menunjukkan bahwa variabel iklim organisasi pegawai pada Satuan Kerja Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Provinsi Sulawesi Barat sudah menunjukkan tingkat iklim organisasi yang baik, maka perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan agar dapat berpengaruh positif terhadap efektivitas kinerja .pegawai . Hasil uji terhadap delapan indikator dari iklim organisasi, baik uji validitas rnaupun uji reliabilitas menunjukkan bahwa hasil uji validitas instrumen variabel iklim organisasi diperoleh nilai Corrected item total correlation (r hitung) r hitung > r tabel 0,294, artinya setiap butir pemyataan dari variabel iklim orgtlnisasi yang. digunakan dalam penelitian adalah valid dan hasil uji reliabilitas instrumen variabel iklim organisasi diperoleh nilai Cronbach' s alpha > 0,6, artinya semua instrumen penelitian adalah reliabel. Hasil analisis melalui uji-t ditemukan. nilai thitung. =. 2, 111 jika. dibandingkan dengan nilai t1abel = 2,020. Nilai thitung variabel iklim organisasi (X1) lebih besar dari tiabel atau 2, 111 > 2,020, jadi Ho ditolak. Jika berdasarkan pada. - 86 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka.

Referensi

Dokumen terkait

The writer would like to present the problem of the study as follo w: “How is the mastery of reading of eighth year students of SMP Pangudi Luhur 1 Klaten in academic year

Dengan mengamati penjelasan guru, siswa dapat menggunakan sifat pertukaran pada penjumlahan untuk menyelesaikan masalah dengan tepat.. Metode : Tanya jawab,

Perlakuan yang terbaik untuk induksi organogenesis bunga aksis pisang Kepok dan Kosta adalah BA 3 mg/l sedangkan untuk Raja Bulu, Siem, dan Ayam masih perlu dioptimasi

Gambar diatas menunjukkan bahwa prioritas subkriteria berdasarkan kriteria Biaya yang menjadi pertimbangan dalam menentukan strategi adalah Infrastruktur dengan

Dalam rangka menunjang Kerjasama Ekonomi Sub-Regional ASEAN, dipandang perlu untuk menyempurnakan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 1996 tentang Pembayaran Pajak Penghasilan

Adapun penelitian sebelumnya yang mendukung penelitian ini yaitu penelitian yang dilakukan oleh Nurhidayah (2008), yang meneliti hubungan peran keluarga dengan

Tujan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis ialah untuk mengetahui bagaimanakah kemampuan siswa kelas delapan SMP N 2 Sukolilo Pati dalam menulis teks narasi