• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembesaran Ikan Nila

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pembesaran Ikan Nila"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Ikan Nila merupakan komoditas penting

Ikan Nila merupakan komoditas penting

Peluang pasar sangat besar, baik

Peluang pasar sangat besar, baik

eksport

eksport

maupun pasar lokal.

maupun pasar lokal.

Kegiatan pembesaran: kolam, bak, keramba

Kegiatan pembesaran: kolam, bak, keramba

dan keramba jaring apung.

dan keramba jaring apung.

Budidaya

Budidaya

intensif

intensif

ikan

ikan

nila,

nila,

di

di

keramba

keramba

jaring

jaring

apung dan kolam air deras.

apung dan kolam air deras.

Budidayapem

Budidayapem

besaran di kolam,

besaran di kolam,

sekala extensif

sekala extensif

atau semi-intensif.

(3)

Tujuan pengelolaan pembesaran ikan nila

Tujuan pengelolaan pembesaran ikan nila

adalah mendapatkan ikan konsumsi:

adalah mendapatkan ikan konsumsi:

Aman dikonsumsi

Aman dikonsumsi

Penampilan ikan menarik

Penampilan ikan menarik

Pertumbuhan cepat

Pertumbuhan cepat

Tingkat konversi pakan rendah

Tingkat konversi pakan rendah

(4)

Faktor Pendukung

Faktor Pendukung

Keterampilan pengelolaan

Keterampilan pengelolaan

Penggunaan pakan yang berkualitas tinggi

Penggunaan pakan yang berkualitas tinggi

Pengelolaan pakan yang baik

Pengelolaan pakan yang baik

(5)

Ciri-ciri:

Ciri-ciri:

 Tumbuh cepatTumbuh cepat

 Tubuh sehat dan kuatTubuh sehat dan kuat

 Warnanya normalWarnanya normal

 Bentuk tubuh normal dan tidak cacatBentuk tubuh normal dan tidak cacat

 Efisiensi dalam pakanEfisiensi dalam pakan Informasi Penting:

Informasi Penting:

Usia matang kelamin

Usia matang kelamin

Ketahanan terhadap penyakit

Ketahanan terhadap penyakit

Umur ikan tepat waktu

Umur ikan tepat waktu

 Jumlah benih

 Jumlah benih yang dapat diproyang dapat diproduksiduksi

Strain

Strain

Leluhur benih, hibrid atau bukan hibrid

(6)

Kerusakan benih terjadi bila terjadi kesalahan

Kerusakan benih terjadi bila terjadi kesalahan

cara penanganan dalam transportasi benih.

cara penanganan dalam transportasi benih.

Pemberokan benih selama 24 jam ebelum

Pemberokan benih selama 24 jam ebelum

diangkut ditampungpada bak atau hapa

diangkut ditampungpada bak atau hapa

condisioning dengan memberikan air mengalir

condisioning dengan memberikan air mengalir

dan aerasi agar benih rileks dan membuang

dan aerasi agar benih rileks dan membuang

kotorannya.

kotorannya.

Kotoran ikan jangan terbawa dalam

Kotoran ikan jangan terbawa dalam

transportasi benih dan kotoran pengangkutan

transportasi benih dan kotoran pengangkutan

benih dilaksanakan pada pagi atau sore hari

(7)

Oksigen memenuhi kebutuhan ikan selama perjalanan

Oksigen memenuhi kebutuhan ikan selama perjalanan

Suhu air media rendah, berkisar 20 C

Suhu air media rendah, berkisar 20 C

untuk

untuk

mengurangi konsumsi oksigen

mengurangi konsumsi oksigen

Bila diperlukan ditambahkan es batu pada wadah

Bila diperlukan ditambahkan es batu pada wadah

plastik packing terutama pada pengangkutan jarak

plastik packing terutama pada pengangkutan jarak

 jauh melalui dar

 jauh melalui dar

at

at

Kepadatan benih dalam satu kantong disesuaikan

Kepadatan benih dalam satu kantong disesuaikan

dengan:

dengan:

 Ukuran ikanUkuran ikan

 Suhu air mediaSuhu air media

 Lamanya pengangkutanLamanya pengangkutan

  Jarak Jarak

(8)

Transportasi jarak jauh

Transportasi jarak jauh

 Dimasukkan ke dalam sterofoam box, khususnya bilaDimasukkan ke dalam sterofoam box, khususnya bila diangkut melalui pesawat udara

diangkut melalui pesawat udara

Transportasi menggunakan bak yang terbuka di pasang

Transportasi menggunakan bak yang terbuka di pasang

secara permanen atau tidak pada kendaraan roda empat.

secara permanen atau tidak pada kendaraan roda empat.

Bak plywood Bak plywood Bak fiber Bak fiber Bak plastik Bak plastik

Kepadatan benih 3-5 cm yang dapat diangkut 20.000 ekor

Kepadatan benih 3-5 cm yang dapat diangkut 20.000 ekor

per ton air.

per ton air.

Media air

Media air diaerasi diaerasi terus menerus terus menerus yang berasal yang berasal dari aeratordari aerator

listrik

(9)

Pemilihan lokasi kolam

Pemilihan lokasi kolam

 Aman dan tertibAman dan tertib

 Kondisi masyarakat disekitar mendukungKondisi masyarakat disekitar mendukung 

 Tidak mengganggu keamananTidak mengganggu keamanan 

 Bebas pencurian dan penjarahanBebas pencurian dan penjarahan

 Dekat dengan lokasi pemasaranDekat dengan lokasi pemasaran

 Dekat dari perkotaansebagai tempat penjualan maupunDekat dari perkotaansebagai tempat penjualan maupun

pengadaan sarana produksibudidaya pengadaan sarana produksibudidaya

 Mudah dicapai kendaraan dan alat komunikasi.Mudah dicapai kendaraan dan alat komunikasi.

 TofografiTofografi

 Aman dari banjir, erosi tanah, gelombang dan badaiAman dari banjir, erosi tanah, gelombang dan badai 

 Kontour tanah memudahkan air dialirkan ke Kontour tanah memudahkan air dialirkan ke kolam dankolam dan

dikeringkansaat panen dikeringkansaat panen

(10)

Pemilihan lokasi kolam

Pemilihan lokasi kolam

Suplai air bersih Suplai air bersih

 Suplai air tawar yang bersih dan cukupSuplai air tawar yang bersih dan cukup

 Sumber airSumber air

 Sungai, saluran irigasi, mata air, sumur dalam dan lain-lainSungai, saluran irigasi, mata air, sumur dalam dan lain-lain 

 Air bebas Air bebas dari bahan dari bahan pencemaran pencemaran yang yang berbahayaberbahaya

 Tipe tanahTipe tanah

 Tipe tanah liat berlempung, iTipe tanah liat berlempung, ideal untuk tumbuhnyadeal untuk tumbuhnya

makanan alami dan dapat menahan genangan air dengan makanan alami dan dapat menahan genangan air dengan baik tanpa ada rembesan

baik tanpa ada rembesan

 Hasil uji di laboratorium tanahHasil uji di laboratorium tanah 

 Mengetahui jenis pupuk yang cocokMengetahui jenis pupuk yang cocok

 Ketersediaan sumber benih unggulKetersediaan sumber benih unggul 

 Mudah menjangkauMudah menjangkau

 Kualitas terjaminKualitas terjamin

(11)

Sistem Pemeliharaan

Sistem Pemeliharaan

Extensive

Extensive

 Pakan alami sebagai sumber pakanPakan alami sebagai sumber pakan

 Persiapan kolam yang baikPersiapan kolam yang baik

 Kepadatan benih 1-2 ekor/mKepadatan benih 1-2 ekor/m

 Lama pemeliharaan selama 6 bulanLama pemeliharaan selama 6 bulan

 Penggantian sangat minimPenggantian sangat minim

 Hasil Panen relatif rendah, tergantung tingkatHasil Panen relatif rendah, tergantung tingkat

kesuburan atau produktifitas kolam

(12)

 Sistem PemeliharaanSistem Pemeliharaan

 IntensifIntensif

 Keterbatasan lahanKeterbatasan lahan

 Padat penebaran tinggiPadat penebaran tinggi

 Sumber makanan pelet komersial 3-5% per bobot biomas per hariSumber makanan pelet komersial 3-5% per bobot biomas per hari

 Pengelolaan air sangat dominan guna mendukung pertumbuhanPengelolaan air sangat dominan guna mendukung pertumbuhan

optimal

optimal

 Instrumen paddleweels untuk menjaga tingkat oksigen terlarut Instrumen paddleweels untuk menjaga tingkat oksigen terlarut dandan

pompa air untuk menjamin penggantian air secara regular (5-10%)

pompa air untuk menjamin penggantian air secara regular (5-10%)

 Pemberian probiotikPemberian probiotik

 Biaya produksi sangat tinggiBiaya produksi sangat tinggi 

 Pengelolaan yang kurang tepatPengelolaan yang kurang tepat

 Kolam terpolusiKolam terpolusi

 Timbulnya penyakit ikanTimbulnya penyakit ikan

(13)

Proses Persiapan Kolam

Proses Persiapan Kolam

 Dasarkolam Dasarkolam dijemur dijemur hingga hingga keringkering

 Mengeleminasi hewan-hewan hama, predator atauMengeleminasi hewan-hewan hama, predator atau pengganggu lainnya

pengganggu lainnya

 Menggunakan racun untuk membunuh predato, hamaMenggunakan racun untuk membunuh predato, hama maupun hewan pengganggu lainnya

maupun hewan pengganggu lainnya

 Racun bekerja 12 jam setelah pemberianRacun bekerja 12 jam setelah pemberian

 Kolam aman untuk ditebari ikan setelah dua mingguKolam aman untuk ditebari ikan setelah dua minggu kemudian

kemudian

 Pengapuran untuk menstabilkan keasaman tanah dan airPengapuran untuk menstabilkan keasaman tanah dan air

 Pengapurankolam tidak diperlukanpada kolam denganPengapurankolam tidak diperlukanpada kolam dengan pH tanah>7,5

(14)

Nama

Nama racun racun DosisDosis

(mg/l) (mg/l) Cara Pemberian Cara Pemberian Akar derris Akar derris Bungkil biji Bungkil biji teh teh Rotenon Rotenon Saponin Saponin Abu Abu tembakau tembakau Kapur Panas Kapur Panas 20-40 20-40 50-70 50-70 20 20 22 –– 55 30 30 200 200 –– 300 g300 g

Potong-potong akar menjadi ukuran kecil lalu Potong-potong akar menjadi ukuran kecil lalu rendam dalam air. Setelah dibiarkan selama satu rendam dalam air. Setelah dibiarkan selama satu malam airnya dipisahkan dengan cara memeras. malam airnya dipisahkan dengan cara memeras. Rendam bungkil dalam air hangat suam-suam Rendam bungkil dalam air hangat suam-suam kuku selama 24 jam, encerkan lalu tebar di air kuku selama 24 jam, encerkan lalu tebar di air kolam

kolam

Larutkan dalam air kolam sesuai dosis Larutkan dalam air kolam sesuai dosis Larutkan dalam air kolam sesuai dosis Larutkan dalam air kolam sesuai dosis Larutkan dalam air kolam sesuai dosis Larutkan dalam air kolam sesuai dosis

Campurkan batu kapurdengan air dengan rasio Campurkan batu kapurdengan air dengan rasio 1:4, biarkan kapur larut dan menimbulkan panas. 1:4, biarkan kapur larut dan menimbulkan panas. Sebarkan cairan kapur sewaktu panas ke

(15)

Pemupukan untuk Penyediaan pakan alami

Pemupukan untuk Penyediaan pakan alami

• Pada sistem extensif dan semi intensifPada sistem extensif dan semi intensif •

• Pemupukan untuk menumbuhkan plankton sebagai sumberPemupukan untuk menumbuhkan plankton sebagai sumber

utama pakan ikan nila. utama pakan ikan nila.

• Pemupukan untuk menyediakan unsur hara Pemupukan untuk menyediakan unsur hara Ammonium,Ammonium,

Nitrat, Fosfat, Kalium dan unsur hara faktor pembatas lainnya Nitrat, Fosfat, Kalium dan unsur hara faktor pembatas lainnya untuk mendukung pertumbuhan mikro alga.

untuk mendukung pertumbuhan mikro alga.

•  Jenis pupuk organik yang berasal dari koto Jenis pupuk organik yang berasal dari kotoran hewan atauran hewan atau

pupuk kandang yang mengandung campuran bahan unsur pupuk kandang yang mengandung campuran bahan unsur hara organik dan mineral.

hara organik dan mineral.

• Pemupukan dilakukan dalam dua tahap,Pemupukan dilakukan dalam dua tahap,

 Pemupukan dasar dan pemupukan susulan.Pemupukan dasar dan pemupukan susulan. 

 Pemupukan dasar dilakukan pada saat persiapan kolam, setelahPemupukan dasar dilakukan pada saat persiapan kolam, setelah

kolam dilakukan pengeringan, pembajakan, pengapuran dan kolam dilakukan pengeringan, pembajakan, pengapuran dan sebelum pengisian air.

sebelum pengisian air.

(16)

Pemupukan untuk Penyediaan pakan alami

Pemupukan untuk Penyediaan pakan alami

Pemupukan susulan dilakukan dua minggu sekali,

Pemupukan susulan dilakukan dua minggu sekali,

dosis lebih rendah dosis pemupukan dasar

dosis lebih rendah dosis pemupukan dasar

Ada empat carapemupukan susulan:

Ada empat carapemupukan susulan:

 Di sebar merata ke air kolam, dosis pupuk komersialDi sebar merata ke air kolam, dosis pupuk komersial

10% dari dosis pemupukan dasar

10% dari dosis pemupukan dasar

 Di gundukkan di sepanjang pematangDi gundukkan di sepanjang pematang

 Di gantung untuk organik, sebanyak setengah karungDi gantung untuk organik, sebanyak setengah karung

digantung di salah satu sudut kolam dan unsur hara

digantung di salah satu sudut kolam dan unsur hara

dibiarkan menyebar dengan bantuan arus air atau

dibiarkan menyebar dengan bantuan arus air atau

angin

angin

 Di simpan dalam wadah datar dalam kolam air setinggiDi simpan dalam wadah datar dalam kolam air setinggi

10-20 cm dari permukaan air

(17)

Penebaran Benih

Penebaran Benih

Kolam sudah siap dan ditebari benih

Kolam sudah siap dan ditebari benih

Penebaran secara gradual melalui proses

Penebaran secara gradual melalui proses

penyesuaian suhu

penyesuaian suhu

 Kantongpacking benih ikan dapat dibiarkanKantongpacking benih ikan dapat dibiarkan

mengapung di atas air kolam beberapa saat sampai

mengapung di atas air kolam beberapa saat sampai

suhu air dalam kantong plastik sama dngan suhu air

suhu air dalam kantong plastik sama dngan suhu air

kolam

kolam

 Membuka kantong packing lalu memasukkan air keMembuka kantong packing lalu memasukkan air ke

dalam

(18)

Pengelolaan kualitas air

Pengelolaan kualitas air

Kondisi air kolam harus dijaga dalam

Kondisi air kolam harus dijaga dalam

kondisi yang optimum agar ikan nila dapat

kondisi yang optimum agar ikan nila dapat

hidup sehat dan tumbuh cepat

hidup sehat dan tumbuh cepat

Nila hidup pada kisaran suhu antara 8

Nila hidup pada kisaran suhu antara 8

42ºC, kisaran normal 17

42ºC, kisaran normal 17

35ºC

35ºC

Ikan nila tidak toleran terhadap kondisi

Ikan nila tidak toleran terhadap kondisi

kualitas air yang buruk

(19)

Parameter

Parameter Satuan Satuan KisaranKisaran

Suhu Suhu Salinitas Salinitas DO Kritis DO Kritis Ammonia

Ammonia totl totl lethallethal NH-N NH-N CO lethal CO lethal Nitrit Nitrit ºC ºC ppt ppt mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l 88 –– 4242 < 20 < 20 –– 3535 0,1 0,1 –– 3,03,0 >20 >20 2,3 2,3 >73 >73 2,1 2,1

(20)

Mempertahankan ketinggian ir pada 100 cm,

Mempertahankan ketinggian ir pada 100 cm,

kedalaman ini mendukung tumbuhnya mikro

kedalaman ini mendukung tumbuhnya mikro

algae sebagi makann pokok ikan nila

algae sebagi makann pokok ikan nila

Mencegah masuknya predator melalui air masuk-

Mencegah masuknya predator melalui air

masuk-emasang saringan

emasang saringan

Membuang gulma air

Membuang gulma air

Mencegah masuknya bahan pencemar

Mencegah masuknya bahan pencemar

Mempertahankan kelimpahan fitoplankton

Mempertahankan kelimpahan fitoplankton

pemupukan secara periodik

pemupukan secara periodik

Melakukan monitoring kualitas air untuk

Melakukan monitoring kualitas air untuk

menjamin kondisi oksigen terlarut yang cukup dan

menjamin kondisi oksigen terlarut yang cukup dan

rendahnya kadar amonia

(21)

 WASSALAM

Referensi

Dokumen terkait

Siswanto Putri (2013), meneliti faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor di Denpasar dengan menggunakan teknik analisis

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan

Grafik Hubungan antara Tegangan Lekat dengan Perpindahan pada Beton dengan Angkur Besi Polos Diameter 13 mm, L d = 150 mm ... Grafik Hubungan antara Beban dengan Perpindahan

Kita berusaha mencapai tujuan ini bukan dengan berkhotbah atau berindoktrinasi melainkan dengan secara filosofis - kendatipun disesuaikan dengan daya tangkap mahasiswa yang

Permasalahan yang dihadapi oleh Dana Pensiun adalah penerapan GPFG ini merupakan suatu hal yang relatif baru sehingga memerlukan proses adaptasi antar unsur yang terlibat di

Tingkat suku bunga kredit investasi periode sebelumnya, perekonomian periode tertentu, perekonomian periode sebelumnya, jumlah uang beredar periode tertentu, dan jumlah

SYAIKHUNA Volume 8 Nomor 2 Oktober 2017 183 Sebenarnya jika diperhatikan dengan seksama uraian-uraiannya, maka akan terlihat bahwa dasar penafsiran al-Razi pada ayat ini

Sosok Pattimura yang memiliki jiwa kepemimpinan menyebabkan dirinya berhasil merangkul Raja-Rajadi negeri Maluku untuk melawan Kolonial Belanda.. Pattimura mendapat