• Tidak ada hasil yang ditemukan

TRANSPORTASI DALAM BANGUNAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TRANSPORTASI DALAM BANGUNAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

I. PERANCANGAN TRANSPORTASI DALAM BANGUNAN

I. PERANCANGAN TRANSPORTASI DALAM BANGUNAN

Salah satu masalah yang menjadi pemikiran pertama pada perencanaan bangunan bertingkat Salah satu masalah yang menjadi pemikiran pertama pada perencanaan bangunan bertingkat  banyak

 banyak ialah ialah masalah masalah transportasi transportasi vertikal vertikal umumnya umumnya dan dan transportasi transportasi manusia manusia khususnya.khususnya. Tra

Transportnsportasi vertikal ini asi vertikal ini digunadigunakan kan untuk memberikuntuk memberikan an kenyamkenyamanan anan dalam berlalu lalang dalam berlalu lalang didi  bangunan tersebut. Alat tr

 bangunan tersebut. Alat transportasi tersebut mempunyai sifat sebagai alat angkut dalam bentuk :ansportasi tersebut mempunyai sifat sebagai alat angkut dalam bentuk :

a.

a. VVeertirtikal Bkal Bererupupa Elea Elevatvatoror b.

b. ooriri!o"!o"tal Btal Beruerupa #opa #o"ve"ve$or$or %.

%. MiMiriri"& Be"& Berurupa Epa E!k!kalalatatoror A.

A. ElevatorElevator

Elevator

Elevator sering sering disebut disebut lift lift adalah adalah kereta kereta alat alat angkut angkut untuk untuk mengangkut mengangkut orang orang atau atau barangbarang dalam suatu bangunan yang tinggi. Lift dapat dipasang untuk bangunan-bangunan yang tingginya dalam suatu bangunan yang tinggi. Lift dapat dipasang untuk bangunan-bangunan yang tingginya lebih dari  lantai karena kemampuan orang untuk naik turun dalam menjalankan tugas atau lebih dari  lantai karena kemampuan orang untuk naik turun dalam menjalankan tugas atau keperluannya dalam bangunan tersebut hanya mampu dilakukan sampai dengan  lantai.

keperluannya dalam bangunan tersebut hanya mampu dilakukan sampai dengan  lantai. !emi

!emilihan lihan kapasikapasitas-katas-kapasitpasitas as lift lift akan akan menentmenentukan ukan jumlajumlah lh lift ift yang yang mempemempengaruhi ngaruhi pulapula kualitas pelayanan gedung" terutama proyek-proyek komersial.

kualitas pelayanan gedung" terutama proyek-proyek komersial. #nst

#nstalasi alasi lift lift yang yang ideal ideal adalah adalah yang yang menghasmenghasilkan ilkan $aktu $aktu menungmenunggu digu disetisetiap lap lantai antai yangyang minimal" percepatan yang komfortabel" angkutan vertikal yang cepat" pemuatan dan penurunan minimal" percepatan yang komfortabel" angkutan vertikal yang cepat" pemuatan dan penurunan yang cepat di setiap lantai.

yang cepat di setiap lantai. Lift

Lift dapat dapat di di bagi bagi menurut menurut fungsinya fungsinya yaitu yaitu :: a.

a. LLifift pt penenumumpapang ng %% Passenger Elevator  Passenger Elevator & digunakan untuk mengangkut manusia.& digunakan untuk mengangkut manusia.  b.

 b. Lift barang %Lift barang % Fright elevator  Fright elevator & digunakan untuk mengangkut barang.& digunakan untuk mengangkut barang. c.

c. LiLift ft uauangng'm'makakananan an %% Dumb waiters Dumb waiters&.&. d.

d. Lift pLift pemadam keemadam kebakarabakaran" biasan" biasanya lift inya lift ini berfni berfungsi seungsi sebagai libagai lift baraft barang.ng. (ntuk

(ntuk menentmenentukan kriukan kriteria pteria perancaerancangan lingan lift penuft penumpangmpang" perlu " perlu diperdiperhatikahatikan : tin : tipe dan fpe dan fungsiungsi dari bangunan" banyaknya lantai" luas tiap lantai" dan intervalnya. Selain itu perlu dibedakan dari dari bangunan" banyaknya lantai" luas tiap lantai" dan intervalnya. Selain itu perlu dibedakan dari kapasits %car'kg&" jumlah muatan" dan kecepatan. Seperi contoh yaitu kapasitas %)ar'kg& *++" kapasits %car'kg&" jumlah muatan" dan kecepatan. Seperi contoh yaitu kapasitas %)ar'kg& *++"  jumlah

 jumlah muatan , muatan , orang orang dengan dengan kecepatan kecepatan + m'menit" + m'menit" kapasitas ,,+ kapasitas ,,+ jumlah muatan jumlah muatan ,/ ,/ orangorang dengan kecepatan *+m'menit.

dengan kecepatan *+m'menit. 0akin

0akin tinggtinggi i bangunabangunannya nnya makimakin n tinggi tinggi pula pula kecepatkecepatannyaannya. . !erlu !erlu diperdiperhatikhatikan an bah$abah$a kapasitas" jumlah muatan" dan kecepatan untuk masing-masing lift tidak sama tergantung dari kapasitas" jumlah muatan" dan kecepatan untuk masing-masing lift tidak sama tergantung dari  pabrik pembuatannya.

(2)

Sistem penggerak dalam elevator juga berbeda-beda yaitu :

a. Sistem  gearless, yaitu mesin di atas digunakan untuk lift kantor" pertokoan" hotel" apartemen" rumah sakit dan sebagainya.

 b. Sistem hydolic yaitu mesin diba$ah terbatas  1  lantai yang digunakan untuk lift uang dan makanan.

2arena pemasangan lift baru dianggap efisien setelah tinggi bangunan  lantai ke atas" maka sistem yang digunakan adalah gearless %mesin diatas&.

3umah lift dapat dibagi menjadi  bagian yaitu :

a. Lift !it yaitu tempat pemberhentian akhir yang paling ba$ah" berupa buffer sangkar dan  buffer beban pengimbang.

 b. 3uang luncur % Hoistway& yaitu tempat meluncurnya sangkar'kereta lift" tempat pintu- pintu masuk ke kereta lift" tempat meluncurnya beban pengimbang %counter $eight&" dan

tempat meletakkan rel-rel peluncur dari kerete lift dan beban pengimbang.

c. 3uang mesin yaitu tempat meletakkan mesin'motor traksi lift dan tempat panel control %mengatur jalannya kereta&.

'. Be"tuk (a" Ma%a) Li*t

4entuk dan macam lift tergantung dari fungsi dan kegunaan gedung. 4ermacam-macam lift menurut bentuknya yaitu :

a. Lift !enumpang %yang tertutup& yaitu suatu lift penumpang dengan ukuran" berat dan kecepatan tertentu sesuai dengan fungsi dan kegunaannya. 2ecepatan rendah untuk lo$ 5one biasanya melayani bangunan bertingkat tidak lebih dari ,+ lantai. 2ecepatan sedang atau tinggi untuk high 5one biasanya melayani bangunan bertingkat lebih dari ,+ lantai.  b. Lift penumpang yang interiornya satu bidang atau lebih berupa kaca tembus supaya dapat

menikmati pemandangan luar. 4entuk lift ini bermacam-macam" ada yang segi lima" segi empat" bulat dan sebagainya.

c. Lift untuk rumah sakit yaitu fungsinya untuk mengangkut orang sakit" ukuran lift  biasanya memanjang dan pintu dapat dibuat 6 arah'6pintu.

d. Lift untuk kebakaran'barang" lift ini semua peralatan'perlengkapan" rangka dan interornya harus tahan terhadap kebakaran.

(3)

7alam peraturan bangunan khusunya untuk lift" ketepatan berangkat dan berhentinya lift harus tanpa sentakan yang mengganggu penumpang" sehingga kecepatan dan berat akan menentukan kenikmatan dalam menggunakan lift.

a. (ntuk  s.d. ,+ lantai" kecepatan 8+ 1 ,+ m'menit.  b. (ntuk ,+ s.d. , lantai" kecepatan ,9+ 1 6,+ m'menit. c. (ntuk , s.d. 6+ lantai" kecepatan 6,+ 1 6+ m'menit. d. (ntuk 6+ s.d. + lantai" kecepatan 6/+ 1 8+ m'menit. e. (ntuk rumah sakit" kecepatan ,+ 1 6,+ m.menit.

(kuran berat tergantung dari besar dan jumlah penumpang yang dapat di tampung : -  orang berat 6+ kg

- 9 orang berat 8+ kg

- , orang berat ,+++ kg dan seterusnya.

Adapun kriteria kualitas pelayanan elevator adalah $aktu menunggu %interval" $aiting time&" daya angkut %andling capacity& dan $aktu perjalanan bolak-balik lift %3ound tri time&.

a. ,aktu Me"u"&&u - Interval, Waiting Time

2esabaran orang untuk menunggu lift tergantung kota dan negara di mana gedung itu ada. ;rang-orang di kota besar la5imnya kurang sabar dibanding dengan orang-orang di kota kecil. (ntuk proyek-proyek komersil perkantoran diperhitungkan $aktu menunggu sekitar + detik.

<aktu menunggu = $aktu perjalanan bolak-balik dibagi jumlah lift.

>ika jumlah lift total dihitung atas dasar daya angkut pada beban puncak saat-saat sibuk" maka untuk proyek-proyek perkantoran yang beberapa lantainya dise$a oleh satu penye$a" jumlah lift totalnya harus ditambah dengan 6+-+ ?" sebab sebagian lift ini di dalam 5one yang dise$a satu  penye$a teresebut di pakai untuk lalu lintas antar lantai" sehingga $aktu menunggu di lantai

dasar memanjang menjadi *+ detik atau lebih.

<aktu menunggu juga sangat variabel tergantung jenis gedung" seperti contoh berikut: a. !erkantoran 6 1  detik 

 b. @lat + 1 ,6+ detik  c. otel + 1 /+ detik  d. Asrama 8+ 1 9+ detik 

<aktu menunggu minimum adalah sama dengan $aktu pengosongan lift yaitu#apa!ita! li*t / '01 (etik2pe"u)pa"&.

(4)

b. Da$a A"&kut Li*t - Handling Capacity

7aya angkut lift tergantung dari kapasitas dan frek$ensi pemuatannya. Standard daya angkut lift diukur untuk jangka $aktu  menit jam-jam sibuk %rush hour &.

7aya angkut , lift dalam  menit adalah : ) =   8+  m =   8+  m  B

3 T

Di)a"a 4

m = kapasitas lift %orang& dan daya angkut / kg'orang.

$ = $aktu menunggu %$aiting time'interval& dalam detik = T'B

>ika , 5one dilayani , lift" maka $aktu menunggu = $aktu perjalanan bolak-balik lift" jadi : ) =   8+  m

T

%. ,aktu Per5ala"a" Bolak6Balik Li*t - Round Trip Time

<aktu ini hanya dapat dihitung secara pendekatan" sebab perjalanan lift antar lantai pasti tidak akan mencapai kecepatan yang menjadi kemampuan lift itu sendiri dan pada perjalanan lift non stop" kecepatan kemampuannya baru tercapai setelah lift bergerak beberapa lantai dulu" misalnya lift dengan kemampuan bergerak 8 m'detik baru dapat mencapai kecepatan tersebut setelah bergerak ,+ lantai.

7alam praktek" perhitungan elevator dilakukan oleh supplier lift yang menghitung kebutuhan lift berdasarkan data-data dari pabrik pembuatnya.

Secara pendekatan" $aktu perjalanan bolak-balik lift terdiri dari : - !intu lift membuka di lantai dasar = 6 detik 

- !enumpang memasuki lift dilantai dasar yang memerlukan $aktu ," detik'orang  kapasitas kereta m orang perlu $aktu = ," m detik.

- !intu lift menutup kembali = 6 detik 

- !intu lift membuka di setiap lantai tingkat = %n - ,&  6 detik. - !enumpang meninggalkan lift di setiap lantai dalam

, 5one sebanyak %n 1 ,& lantai :

%n 1 , &  m'n 1 ,  ," detik = ," detik  - !intu lift menutup kembali kembali disetiap lantai

Tingkat : = %n 1 6 &  6 detik 

- !erjalanan bolak-balik dalam , 5one = 6 %n 1 , &h detik S

(5)

- !intu lift membuka di lantai dasar = 6 detik  >umlah T = %6 h C  s& %n 1 , & C s % m C &

s detik 

7i mana :

T = <aktu perjalanan bolak-balik lift %3ound Trip Time& h = Tinggi lantai sampai dengan lantai.

s = 2ecepatan rata-rata lift. n = >umlah lantai dalam , 5one m = 2apasitas lift

7. Beba" Pu"%ak 

4eban puncak diperhitungkan berdasarkan persentaseempiris terhadap jumlah penghuni gedung" yang diperhitungkan harus terangkat oleh lift-lift dalam  menit pertama jam-jam padat %rush hour&.

(ntuk #ndonesia persentase tersebut adalah : a. !erkantoran  ?  jumlah penghuni gedung.  b. Apartemen'flat  ?  jumlah penghuni gedung.

c. otel  ?  jumlah penghuni gedung.

8. Cara #er5a Li*t

Baik dan turunnya lift diatur oleh peribangan antara car %kereta penumpang& dengan beban  pengimbang" yaiotu antara motor traksi lift yang ada di ruang mesin bekerja sesuai dengan

sentuhan tombol-tombol di pintu lift melalui panel control.

!ada $aktu terjadi kebakaran" semua aliran listrik mati" maka lift secara otomatis bergerak  turun dan tidak dapat digunakan. !ada $aktu itu" lift kebakaran tetap dapat digunakan. !ada $aktu itu" lift kebakaran tetap dapat bekerja %untuk petugas saja& dengan menggunakan aliran listrik darurat'diesel.

B. #o"ve$or

2onveyor adalah suatu alat angkut untuk orang atau barang dalam arah mendatar'hori5ontal. 7ipasang dalam keadaan datar atau miring pada derajat tertentu D ,+. 4iasanya digunakan pada tempat-tempat umum seperti stasium kereta api" bandara dan pabrik.

C. E!kalator

Eskalator adalah suatu alat angkut yang serupa dengan alat angkut konveyor hanya lebih dititik beratkan untuk pengangkutan orang dari lantai ba$ah kearah miring menuju lantai atasnya.

(6)

7engan demikian pemasangan dengan miring  ,+ dan dengan kemiringan tertentu sesuai dengan standard perbandingan antara datar dan ketinggian + s.d.  derajat. Selain itu" ada alat angkut yang merupakan perpaduan antara escalator dan konveyor" yang bentu jalurnya melingkar atau berbelok-belok.

!anjang eskalator disesuaikan dengan kebutuhan" lebar untuk satu orang lebih kurang 8+ cm dan untuk dua orang lebih kurang ,++ 1 ,6+ cm.

1. Per9itu"&a" :u)la9 Li*t Dala) ' ;o"e

a. Beba" Pu"%ak Li*t

>ika beban puncalk lift dalam suatu gedung diperhitungkan sebesar !?  jumlah penghuni gedung atas dasar aF m6 per orang luas lantai netto" maka beban puncak lift :

L = !%a 1 k&n aF

! = !ersentase empiris terhadap penghuni bangunan yang harus terangkat dalam  menit  pertama pada jam-jam sibuk %?&.

! untuk bangunan umum =  1 , ? maks a = Luas lantai kotor per lantai %m6&

n = >umlah lantai bangunan k = Luas inti gedung %m6&

=   B  m  +" = ," mB aF = Luas lantai bersih per orang %m6&

0aka : L = !% a 1 ," mB & n aF

G L = ! %6a 1  mB & n 6 aF

b. Da$a a"&kut ' Li*t Dala) 1 )e"it : 3umus yang digunakan :

0 =   8+  m = ++ m

$ T

7aya angkut B Lift dalam  menit :

G 0B = ++ mB

T !ersamaan : L = 0B

L = ! %6a 1  mB & n = ++ mB

(7)

Sehingga G B = 6. a. n. T. ! H  m %6++. aF C n.T.! 7i mana : B = >umlah Lift dalam , 5one

a = Luas lantai kotor per lantai %m6&

! = !ersentase jumlah penghuni gedung pada jam-jam sibuk  T = <aktu perjalanan bolak-balik lift

= %6 h C  s& %n 1 , & C s % m C &

s detik 

 m = 2apasitas Lift

 aF = Luas lantai bersih per orang  n = >umlah lantai dalam , 5one  $ = <aktu menungu minimum

Co"to9 Soal 4 Per9itu"&a" #ebutu9a" Li*t Dala) ' ;o"e

7iketahui sebuah bangunan bertingkat yang berfungsi sebagai tempat pusat perbelanjaan dan perkantoran dengan data-data sebagao berikut :

- >umlah lantai %n& = ,+ lantai

- Luas lantai typical %a& = ,++ m6'lantai - Tinggi lantai ke lantai %h& =  meter 

- Luas lantai bersih per orang %aF& = 8 m6'orang

- 2ecepatan rata-rata untuk bangunan ,+ lantai %s& = 8+ 1 ,+ m'menit = 6" m'detik  - 2apasitas lift %m&

m = a. n. $. ! ++. aF = ,++  ,+  +   ? ++  8 = 66.++ ,.9++ = ,6" = , orang !enyelesaian :

3umus yang digunakan :

'. Beba" Pu"%ak Li*t

L = ! %6a 1  mB & n =  ? %6  ,++ 1 . ,. B& ,+

6 aF 6  8

=  ? . +++. ,+ 1  ?    ,. B  ,+ ,6

(8)

+. Da$a A"&kut Li*t Dala) ,aktu 1 Me"it -M

0 =   8+ detik  m = ++ mB

T T

7imana :

0 = 7aya angkut kereta dalam  menit

T = <aktu yang diperlukan oleh kereta dari dasar sampai ke puncak dan kembali kedasar % Round Trip Time&.

7. Rou"( Trip Ti)e - T 

3umusnya :

T = %6 h C  s& %n 1 , & C s % m C &

s detik 

T = %6. C . 6"& %,+ 1 , & C 6" % . , C &

6" detik 

T = ,9  * C ,+/"

6" = ,+/"9 detik 

7aya Angkut B Lift dalam  menit

0B = ++ mB T 0B = ++. ,+ . B ,+/"9 = 6/"9 B !ersamaan: L = 0B L = ! %6a 1  mB & n = ++ mB 6 aF T Sehingga : ,6 1 ,"86 B = 6/"9 B

0aka B = " =  lift I , orang

$ = T : B = ,+/"9 :  = 68"* detik  $ min = 6 dtk  D $ ma =  dtk.

:a(i 5u)la9 li*t u"tuk )ela$a"i !uatu ba"&u"a" u)u) '< la"tai (e"&a" lua! la"tai '.1<< )+2la"tai = 8 bua9 li*t (e"&a" kapa!ita! li*t '7 ora"& (a" ke%epata" li*t -! = '1< )2)e"it =+01 )2(etik

(9)

>. Per9itu"&a" :u)la9 Li*t Dala) Si!te) ;o"e Ba"$ak -Multi ;o"e S$!te)

3umus Jang digunakan

Per9itu"&a" ;o"e 6+

a. ,aktu Per5ala"a" Bolak6Balok Li*t

6 6 6 6 , 6 & %m S ,& -%n & S %6h ,& -%n 6h T S  + + + + =

7imana n, = >umlah Lantai 4angunan Kone -, B6 = >umlah Lantai 4angunan Kone -6

h = Tinggi Lantai 2e Lantai s = 2ecepatan 3ata-rata Kone-, s6 = 2ecepatan 3ata-rata Kone -6 m = 2apasitas Lift

aF = Luas lantai bersih perorang

b. Beba" Pu"%ak Li*t U"tuk ;o"e6 +

6aM

&

 B

m

-%6a

A!

.n

L

6

=

6

6

%. Da$a A"&kut Li*t Dala) 1 )e"it U"tuk ;o"e6+

6 6 6 T  B m -++ 0 = Per!a)aa" 4 L+ = M+  perj <aktu T6 e !ersentase ! Luas  B : 0aka aM 6  B m  -%6a !. n 6 6. = = = = a   Dimana

(10)

Per9itu"&a" ;o"e6'

4eban !uncak lift untuk 5one-,

aM 6 % m -!.6a n L aM 6 %B m -%6a .! n L , , , ,

=

=

7aya angkut lift dalam 5one-, sebanyak B, buah selama  menit :

, , , T  B . m -++ 0 = , , S, , S &  m % S & , -n % &  %6h T = + + + !ersamaan : L, = 0, , , 6 , ,

T

 B

m

++

6aM

&

%B

m

-%6a

.!.

n

= +

N

:a(i 4

.

.T

n

aM

%6++

.m

m&

8

-%a

.!

.T

6.n

 B

,

,

,

,

,

+

=

Co"to9 Soal 4 Per9itu"&a" #ebutu9a" Li*t U"tuk Si!te) ;o"e Ba"$ak.

 Per9itu"&a" li*t + ?o"e (e"&a" 5u)la9 la"tai 7<

 Luas lantai typical %a& = ,.++ m6'lantai

 >umlah lantai %n& = + lantai

 2ecepatan lift 5one -, %S,& =  m ' dtk  

(11)

 Luas lantai bersih per orang %aF& = 8 m6 ' orang

 Tinggi lantai ke lantai %h& =  meter  

 <aktu menunggu minimum %$,& = + dtk  

 2apasitas lift %m&

,9++

69.6+

aM

.

++

 p

.

$

.

n

.

a

m

= = = =

'. ,aktu per5ala"a" bolak balik li*t -T

8 6* , . 6 ,,6 8 &   % 8 & , % & 6 9 % & , % 9 8 & 8%., ,& -%, .8& %6. ,& -%,  . 6 & %m S ,& -%n & S %6h ,& -%n 6h T 6 6 6 6 , 6 + + = + + + + = + + + + = + + + + = S  0aka : T6 = ,6" detik 

+. Beba" pu"%ak li*t u"tuk ?o"e 6+ 4

6 6 , . 68++ . ?  . 6 ., %6 ? . , 6aM  -%6a . ! . n L

=

=

=

7. Da$a a"&kut li*t (ala) 1 )e"it u"tuk ?o"e 6+

6 6 6 6 6  B /6 "   " ,6  B . ,8 ++ T  B m ++ 0 = = =

(12)

!ersamaan : L6 = 06  ,6"  B T $ ora ,8 I lift    B " /6 . 86 6//. , . 8 . 8++ 6., aM 8++ a 6  B : 0aka aM 6 &  B m  -%6a ! n 6 6 6 6 6 6 6 = = = = = = =  Per9itu"&a" ?o"e @ '

'. Beba" pu"%ak li*t u"tuk ?o"e 6'

, , , , , , ,6 %B m -!.6a n L aM 6 %B m -%6a .! n L = =

2. Da$a a"&kut li*t (ala) ?o"e6' !eba"$ak N' bua9 !ela)a 1 )e"it

, , , , ,  B  + "  ,"  B ,8. . ++ T  B . m ++ 0 = = =

(13)

dtk  ,"  ,8 6+., T  & %.,8  ,& -%, .& %6. S &  m % S & , -n % &  %6h T , , , S, , = + = + + + = + + + = !ersamaan : L, = 0, , , , ,

T

 B

m

++

6aM

&

%B

m

-%6a

.!.

n

= + ,6++ % 9 * " 6,/ 6 % . ,8 .  6.,., %6+ .m 6.m.  B, = = = 0aka : S, =  m'detik  aF = 8 m6'orang ! =  ? T, = ," dtk  dtk   maA $ dtk  6 min $ %memenuhi& dtk   " 8  dtk  ,"  B T $ orang ,8 I lift   B , , , , = < = > = = = =

>adi bangunan berlantai + dengan pelayanan kebutuhan lift untuk 5one-, dan 5one-6 masing-masing dilayani  lift dengan kapasitas penumpang ,8 orang dan kecepatan rata-rata  m'dtk dan 8 m'dtk.

(14)

Tu&a! II

7iketahui :

Sebuah bangunan 3ental ;ffice yang berfungsi sebagai tempat pusat perbelanjaan dan pusat  perkantoran dengan data-data sebagai berikut :

- >umlah lantai %n& = ,9 lantai - Lantai , -  sebagai pusat perbelanjaan

- Lantai  1 ,9 sebagai pusat perkantoran

- Luas lantai bersih %a& = ,6++ m6'lantai - Tinggi lantai ke lantai %h& =  meter 

- Luas lantai bersih per orang %aF& = 8 m6'orang

- 2ecepatan rata-rata untuk bangunan , s'd 6+ lantai %s& = 6,+ 1 6+ m'menit =  m'dtk 

- ! untuk bangunan umum =  1 , ?

7itanyakan :

itunglah kebutuhan tangga normal dan luas ruang yang dibutuhkan serta kapasitas lift %m& dan  jumlah lift %B& yang dibutuhkan pada bangunan tersebut.

!enyajian :

2ertas A diketik'tulis tangan

<aktu : , minggu

(15)

Referensi

Dokumen terkait

ditekan, maka kotak lift bergerak naik menuju ke lantai dua. Setelah kotak lift sampai.. di lantai dua, maka pintu kemudian terbuka untuk beberapa saat dan kembali menutup.

Perancangan Elevator Lift Kapasitas 1 Ton pada Bangunan 10 Lantai Adalah hasil karya saya, dan dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh

Mata kuliah perencanaan bangunan sipil secara lengkap dilakukan pada bangunan gedung dengan 4-5 lantai, tugas yang dilakukan meliputi merencana konstruksi baja untuk

2. Meliputi pekerjaan penimbunan dan pemadatan untuk peninggian lantai bangunan sesuai dengan peil yang telah ditentukan serta urugan pasir dibawah lantai untuk bangunan sesuai

a) Setiap bangunan dengan ketinggian 4 lantai atau 14 m keatas, harus dipasang sistem tata suara yang dapat digunakan untuk menyampaikan pengumuman dan instruksi apabila terjadi

Lift ini, sering disebut elevator, yang merupakan alat angkut untuk mengangkut orang atau barang dalam suatu bangunan yang tinggi.. Lift dapat dipasang untuk

Begitu pula dengan system transportasi, jika suatu saat kita diminta untuk merancang sebuah bangunan dengan tinggi bangunan lebih dari 4 lantai kita sudah tahu bahwa

 Stair Lift adalah Lift tangga yang didesain untuk orang yang lemah/ tua dan sakit untuk mobilisasi ke lantai atas. Sering dijumpai pada rumah tinggal dan rumah