Bab 10 Hukum Bacaan Nun Sukun/Tanwin dan Mim Sukun
A. Hukum Bacaan Nun Sukun (Tanwin)
Nun sukunialah hurufnunyang tidak memiliki tanda baris/harakat ( ).
Tanwinadalah bunyinun sukunyang mengikuti bacaan, biasa ditandai dengan adanya baris dua ( ).
PendidikanAgamaIslamuntuk SMP Kelas VII
122
Nun sukun atau tanwin apabila bertemu dengan huruf hijaiyah, hukum bacaannya terbagi menjadi 4 bagian, yaitu:i§har,idgam,iqlab, danikhfa.
1.
I§har
Menurut bahasa, i§har artinya jelasatau tegas. Sementara itu, menurut istilah ialahapabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf halqi maka hukum bacaannya adalah jelas atau tegas.
I§har khalqiberarti suaranun sukunatautanwintersebut nyata atau jelas tanpa ada suara dengung.
HukumNun
SukundanTanwin
I§har
Hurufhijaiyah i§har
Contohi§har
1. Ikhfa’ kubraatauikhfa aqrab
2. Ikhfa’ sugraatauikhfa ab’ad
3. Ikhfa’ wusthaatauikhfa’ ausat Contoh
Contohbigunnah Contohbilagunnah Contohiqlab
Hurufbigunnah Hurufbilagunnah
Idgam Ikhfa’ Iqlab
Bacaanikhfa’ ada tiga 1. Ikhfa’ kubra
atauikhfa aqrab
2. Ikhfa’ sugra atauikhfa ab’ad
3. Ikhfa’ wustha atauikhfa’ ausat
Hurufhijaiyah iqlab
Bab10 Hukum BacaanNun Sukun/TanwindanMim Sukun
123
Huruf-hurufi§hardisebut juga hurufhalqiyahkarena huruf-huruf dalam tenggorokan.I§harberjumlah enam huruf dan tempat bacaannya terbagi tiga. Perhatikan bagan berikut ini.
TempatBacaandan HurufI§har Halqiyah
Adnal halqi (pangkal tenggorokan) Hurufnya: ( ) dan ( ) Wasthul halqi (tengah-tengah tenggorokan) Hurufnya: ( ) dan ( ) Aqsal halqi (ujung tenggorokan) Hurufnya: ( ) dan ( )
Contohnun sukun dantanwin bertemu dengan hurufhalqi yang enam, yaitu: ( , , , , , )
TabelHukumNun Sukun( )
Keterangan Bertemu Kalimat HurufHalqi
Nun sukun bertemu de- ngan huruf-huruf halqi
maka hukum bacaannya adalah jelas.
PendidikanAgamaIslamuntuk SMP Kelas VII
124
TabelHukumTanwin( )
Keterangan Bertemu Kalimat Huruf
Halqi
Tanwin bertemu dengan huruf-huruf halqi maka hukum bacaannya adalah jelas.
2.
Idgam
Secara bahasa,idgamartinyamemasukkanataumeleburkan. Sementara itu, secara istilah ialahapabila nun sukun dan tanwin bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah yang enam, yaitu: ( ).
Bab10 Hukum BacaanNun Sukun/TanwindanMim Sukun
125
a. Idgam Bigunnah
Idgam bigunnah berarti apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu hurufidgam bigunnah, yaitu: ( ).
Idgamartinya memasukkan danbigunnahartinya dengan dengung. Jadi,
idgam bigunnahartinya memasukkan nun sukun atau tanwin kepada salah satu hurufidgamdisertai dengan dengung.
Cara membaca idgam bigunnah,antara lain:
memasukkan bacaannun sukunatautanwinke huruf berikutnya; menahan bacaan selama 2 ketukan;
mendengungkan bacaan dengan cara rongga hidung menahan dengungannya.
Contoh:
Hukum bacaannun sukundantanwin. 1) Bacaannun sukun ( )
Bertemu Kalimat Huruf
PendidikanAgamaIslamuntuk SMP Kelas VII
126
2) Bacaantanwin ( )
Bertemu DuaKalimat Huruf
Idgam Bigunah
Apabilanun sukunbertemu dengan salah satu huruf-huruf di atas, kedua- duanya terletak dalam satu kata, tidak di-idgam-kan tetapi di-i§har-kan, yakni harus dibaca dengan jelas dan nyata, sepertii§har halqi.
Contoh:
1) Dalam surahAl-Baqarah[2] : 201, berbunyi : dunya
2) Dalam surahAr-Ra'd[13] : 99, berbunyi : qinwanu
3) Dalam surahAl-An’±m[6] : 99, berbunyi : bunyanun
4) Dalam surahA¡-Shaf[61] 4, berbunyi: sinwaanun
b. Idgam Bilagunnah
Idgam bilagunnahartinya apabilanun matiatautanwinbertemu huru atau .Idgamartinya memasukkan, sedangkanbilagunnahartinya dengan tanpa dengung. Jadi,idgam bilagunnahadalah memasukkan bacaannun sukun
Bab10 Hukum BacaanNun Sukun/TanwindanMim Sukun
127
Cara membacanya :
1) Bunyi bacaan nun sukun atau tanwin dimasukkan kepada huruf idgam bilagunnah.
2) Harus memendekkan suara tanpa dengung dengan panjang setengahalif
atau satuharkat.
3) Nun sukunatautanwinketika bertemuidgam bilagunnahharus pada dua kalimat.
TabelHukumNun Sukun( )
Bertemu Kalimat Huruf
Idgam Bilagunnah
TabelHukumTanwin( )
Bertemu DuaKalimat Huruf
Idgam Bilagunnah
3.
Ikhfa’
Ikhfa’ secara bahasa berartimenutupiatau menyamarkan. Sementara itu, secara istilah ialahmenyamarkan nun sukun atau tanwin karena timbul suara dengung apabila bertemu denganhurufikhfa’yang lima belas.
PendidikanAgamaIslamuntuk SMP Kelas VII
128
Hurufikhfa’ yang lima belas, yaitu :
Nun sukunatautanwinbertemu dengan salah satu hurufikhfa’yang lima belas. Hukum bacaanikhfa’terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu: ikhfa’ kubra
atauikhfa’ aqrab,ikhfa’ sugraatauikhfa’ ab’ad, danikhfa’ wustaatauikhfa’ ausat.
a. Ikhfa’ Kubra atau Ikhfa’ Aqrab
Ikhfa’ kubra atau ikhfa’ aqrab adalah nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan hurufikhfa’yang lebih dekat pengeluaran hurufhijaiyah-nya (makhraj-nya) denganmakhrajhurufnun.
Huruf-huruf ikhfa’ kubratersebut, yaitu :
Suara yang dihasilkan dariikhfa’ kubraatauaqrabmendekati bunyi “n”, dan suara berdengung lalu ditahan dua ketukan.
Contoh:
1) Ikhfa’ kubra/aqrabdengan hurufnun sukun
HurufIkhfa' Kalimat CaraMembaca Berdengung dengan mendekati bunyi “n” lalu suara ditahan 2 ketukan
2) Ikhfa’ kubra/aqrabdengan huruftanwin
HurufIkhfa' Kalimat CaraMembaca Berdengung dengan mendekati bunyi “n” lalu suara ditahan 2 ketukan
Bab10 Hukum BacaanNun Sukun/TanwindanMim Sukun
129
b. Ikhfa’ SugraatauIkhfa’ Ab’ad
Ikhfa’ sugraatauikhfa’ ab’adadalahnun sukunatautanwinbertemu huruf
ikhfa’yang lebih jauh pengeluaran hurufhijaiyah-nya dari hurufnun. Huruf-hurufikhfa’ sugra, yaitu:
Ikhfa’ sugra dibaca berdengung dengan ukuran pendek. Bacaan ikhfa’ sugraini biasanya mengarah kepada bunyi “ng”.
Contoh:
1) Ikhfa’ sugraatauikhfa’ ab’ad dengan hurufnun sukun
HurufIkhfa' Kalimat CaraMembaca berdengung dengan ukuran pendek, biasanya, bunyi bacaannya
mengarah kepada “ng”.
2) Ikhfa’ sugraatauikhfa’ ab’ad dengan huruftanwin
HurufIkhfa' Kalimat CaraMembaca berdengung dengan ukuran pendek, biasanya, bunyi bacaannya
PendidikanAgamaIslamuntuk SMP Kelas VII
130
c. Ikhfa’ Wusta atau Ikhfa’ Ausat
Ikhfa’ wusta atau ikhfa’ ausat adalah apabila nun sukun atau tanwin
bertemu dengan hurufikhfa’yang tidak jauh dan tidak dekat denganmakhraj- nya hurufnun. BacaanIkhfa’ wusta atau ikhfa’ ausatmengarah ke “n – ng”, sedangkan huruffamengarah ke bunyi “m-f”.
Huruf-hurufikhfa’ wusta, yaitu:
Contoh:
1) Ikhfa’wusta pada hurufnun sukun
HurufIkhfa' Kalimat CaraMembaca Bunyi bacaannya mengarah ke “n – ng”. sedangkan huruf fa mengarah ke bunyi “m-f”.
Bab10 Hukum BacaanNun Sukun/TanwindanMim Sukun
131
2) Ikhfa’ wustapada huruftanwin
HurufIkhfa' Kalimat CaraMembaca Bunyi bacaannya mengarah ke “n – ng”. sedangkan huruf fa mengarah ke bunyi “m-f”.
PendidikanAgamaIslamuntuk SMP Kelas VII
132
4.
Iqlab
Iqlab secara bahasa adalah pindahnya sesuatu dari asalnya. Sementara itu, menurut istilah ialahmengubah atau menggantikan huruf nun sukun dan tanwin menjadi suara mim sukun, lalu disembunyikan ke dalam huruf ba yang berbaris disertai dengan dengung.
Hurufiqlabhanya ada satu huruf, yaitu :ba ( ).
Yang menyebabkan ditukarnya bacaan nun sukun dan tanwin menjadi suaramim sukunjika bertemu dengan hurufba, yaitu;
a) sulitnya menetapkan suara dengung dalam nun sukun dan tanwin yang diiringi dengan dua bibir tertutup;
b) berbeda cara pengeluaran huruf hijaiyah (makhraj) kalau huruf ba
pengeluarannya pada dua bibir, sedangkan huruf nun atau tanwin
pengeluarannya pada ujung lidah.
Bunyi nun sukun atau tanwin diganti dengan mim disertai dengan dengung.
Contoh:
TabelHukumNun Sukun( )
Bab10 Hukum BacaanNun Sukun/TanwindanMim Sukun
133
TabelHukumTanwin( )
Bertemu Kalimat HurufIqlab
Coba perhatikan hukum bacaan nun sukun dan tanwin pada surah Al- Qadaryang digaris-bawahi berikut ini!
HukumBacaan
Nun Sukun
HukumBacaan
Tanwin Keterangan
Nun sukunbertemu dengan
za,di bacaikhfa’. Bacaannya mengarah ke “n – ng”.
Tanwin dammahtainbertemu denganmim dibacaidgam bigunnah. Bacaannya masuk dengan cara dengung.