Dosen Pembimbing : Sari Mustika, S.Pt, M.Si Dosen Pembimbing : Sari Mustika, S.Pt, M.Si
KOMPONEN MAKRO PADA MAKANAN
KARBOHIDRAT
Karbohidrat merupakan senyawa organik
yang terdiri dari unsur Karbon (C), Hindrogen
(H), dan Oksigen (O). Karbohidrat
merupakan sumber energi bagi aktivitas
kehidupan manusia disamping protein dan
lemak. memiliki 3 monomer yaitu
Monosakarida, Disakarida dan Polisakarida.
1. Monosakarida
Monosakarida adalah kelompok karbohidrat yang paling sederhana.
Didalam monosakarida terdapat glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
1) Glukosa (Gula darah)
Glukosa juga disebut gula darah dan gula anggur yang merupakan Gula yang terpenting bagi metabolisme tubuh, dikenal sebagai gula fisiologis, dextrosa.
Bentuk jadi ditemui di alam pada buah-buahan, jagung manis, sejumlah akar dan madu. Glukosa terdapat pada buah – buahan, sayur – sayuran, madu, sirup jagung, dan tebu.
2) Fruktosa
Fruktosa merupakan gula yang termanis dari semua gula. Fruktosa terdapat pada buah-buahan, sayuran dan madu.
3) Galaktosa
Gula ini tidak ditemui bebas di alam tetapi merupakan hasil hidrolisa dari gula susu (laktosa). Melalui proses metabolisme akan diubah menjadi glukosa yang dapat memasuki siklus Krebs untuk menghasilkan energi.
2. Disakarida
Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua
molekul monosakarida yang berikatan melalui gugus -OH dengan melepaskan molekul air. Contoh dari disakarida adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa.
1) Sukrosa ( Glukosa + Fruktosa)
Sukrosa terdapat dalam batang tebu, bit, sorgum, nanas dan wortel.
2) Maltosa (Glukosa + Glukosa)
Maltose termasuk gula pereduksi yang dapat diperoleh dari amilum, glikogen, dan biji gandum yang sedang berkecambah.
3) Laktosa (Glukosa + Sukrosa)
Laktosa (gula susu) terdapat dalam air susu hewan mamalia.
3. Polisakarida
Polisakarida merupakan gabungan dari banyak sakarida. Polisakarida terdapat dalam tumbuh-tumbuhan, misalnya pati, inulin (seagai zat cadangan), dan selulosa (sebagai bagian dinding sel).
1) Pati
Merupakan sumber karbohidrat/kalori yang sangat penting dalam makanan.
Pati memiliki dua unsur yaitu amilosa dan amilopektin yag terdapat didalam serealia. Jika pati ini banyak mengandung amilosa, maka makanan atau
serealia tersebut menjadi keras. Jika pati banyak mengandung amilopektin maka makanan atau seralia menjadi pulen atau lunak.
2) Glikogen
Glikogen merupakan gula yang disimpan dalam hati dan otot.
3) Selulosa
Selulosa atau serat merupakan serat yang tidak dapat larut atau dicerna dalam saluran pencernaan tetapi didalam usus besar.
FUNGSI KARBOHIDRAT
• Sebagai sumber energi
• Memberi volume pada isi usus
• Karbohidrat berfungsi untuk melancarkan gerak peristaltik usus untuk pembuangan.
• Memberikan rasa manis pada makanan
• Memberikan aroma dan bentuk makanan
• Penghemat protein dan membantu metabolisme makanan
• Karbohidrat memiliki fungsi menyimpan protein dan lemak disaat tubuh sudah dipenuhi oleh karbohidrat.
• Sebagai pengental makanan
• Sebagai penstabil emulsi
• Bahan baku proses fermentasi