Berdasarkan hasil tabel 4.2 terlihat jawaban responden ditinjau dari umur sebanyak 25 orang atau 25% pada kelompok umur 17 sampai dengan 20 tahun, kemudian sebanyak 34 orang atau 34%. pada kelompok umur 21-25 tahun sebanyak 23 orang atau 23% dari kelompok umur 25 sampai dengan 30 tahun dan sebanyak 17 orang diatas 30 tahun. Berdasarkan hasil Tabel 4.3 terlihat frekuensi pendidikan terakhir 58 orang atau 59% responden berpendidikan SMA, 23 orang atau 23% responden mempunyai ijazah, dan sisanya berpendidikan rendah. sekolah menengah, D3 dan gelar master. Tabel 4.5 menunjukkan jawaban responden mengenai kinerja pemerintah katalis, sebagian besar responden yaitu sebanyak 51 orang atau 52% merupakan responden yang mempunyai gambaran mengenai kinerja pemerintah katalis yang termasuk dalam kategori evaluasi” Sangat Baik” dan minimal 5 orang atau 5% responden yang mempunyai pendapat mengenai kinerja katalis pemerintah termasuk dalam kategori penilaian “Buruk Baik”.
Dari sudut pandang peneliti, pemerintah dinilai cukup berhasil menjalankan pemerintahan katalis karena masyarakat sangat terbantu dengan cepatnya informasi yang tersebar melalui website Kota Tangerang. Masyarakat yang membuka website merasa kebutuhan informasinya terpenuhi. tidak hanya informasi tentang pengelolaan birokrasi, namun informasi seperti berita tentang kota tangerang, peraturan daerah, pembelian barang dan jasa, penerimaan siswa di sekolah negeri dan informasi lainnya tersedia di halaman website. Dari gambar tersebut juga dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memberikan respon yang sangat positif terhadap kinerja pemerintahan Catalyst. Secara rinci, kondisi tersebut dapat dijelaskan dengan menyajikan sebaran jawaban 99 responden terhadap item pertanyaan pada indikator kinerja pemerintah katalis, seperti terlihat pada Tabel 4.8.
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa jawaban responden mengenai pemerintah milik masyarakat, sebagian besar responden yaitu sebanyak 64 orang atau 65% merupakan responden yang mempunyai persepsi terhadap pemerintah milik masyarakat dan termasuk dalam kategori ‘Cukup Baik’. kategori pemeringkatan dan minimal 5 orang atau 5% merupakan responden yang mempunyai persepsi terhadap pemerintah milik masyarakat yang termasuk dalam kategori pemeringkatan “Buruk Baik”. Seluruh lapisan masyarakat dapat memantau bagaimana kinerja pemerintahan di Kota Tangerang melalui data dan laporan di laman website. Jika kegiatan tersebut dilakukan secara konsisten dan mulai mendapatkan kepercayaan masyarakat yang lebih besar, maka pemerintah akan mendukung penerapan tata kelola pemerintahan yang baik di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang.
Kondisi tersebut dapat dijelaskan lebih detail dengan menyajikan sebaran jawaban 99 responden terhadap pertanyaan indikator pemerintahan milik masyarakat, yang dapat dilihat pada Tabel 4.8.
Pemerintahan Milik Masyarakat
Sebaran Jawaban Responden Tentang Item-item Pernyataan Pada indikator Pemerintahan Milik Masyarakat
Indikator Kinerja Pemerintahan Yang Kompetitif
Persepsi Responden Pemerintahan Yang Kompetitif
Indikator Kategori Frekuensi Persentase Pemerintahan Yang Kompetitif
Secara rinci keadaan tersebut dapat dijelaskan dengan menyajikan sebaran jawaban 99 responden terhadap pertanyaan indikator kompetitif pemerintah, yang dapat dilihat pada tabel 4.10.
Sebaran Jawaban Responden Tentang Item-item Pernyataan Pada indikator Pemerintahan Yang Kompetitif
Pemerintahan yang Kompetitif
Indikator Kinerja Pemerintahan Yang Digerakan Oleh Misi
Persepsi Responden Kinerja Pemerintahan Yang Digerakan Oleh Misi Indikator Kategori Frekuensi Persentase
Dari tabel 4.11 terlihat jawaban responden mengenai kinerja pemerintah yang digerakkan oleh misi, sebagian besar responden yaitu sebanyak 60 orang atau 61% merupakan responden yang mempunyai persepsi terhadap kinerja pemerintah yang digerakkan oleh misi termasuk dalam “Sangat Baik”. kategori penilaian dan minimal 2 orang atau 2% merupakan responden yang mempunyai persepsi terhadap kinerja pemerintah yang digerakkan oleh misi termasuk dalam kategori penilaian “Kurang baik”. Pada tahun ini, Pemkot Tangerang melakukan dua kali perubahan halaman website, hal tersebut dianggap daripada memudahkan masyarakat dalam mengakses website yang diperuntukkan bagi warganya. Hal ini terlihat dari tanggapan responden yang merasa bahwa halaman website Pemerintah Kota Tangerang cenderung sangat baik dari segi tampilan.
Dari gambaran tersebut, kita juga dapat menyimpulkan bahwa mayoritas responden memberikan tanggapan yang sangat baik terhadap berfungsinya pemerintahan yang berorientasi pada MP.
Kinerja Pemerintahan Yang Digerakan oleh Misi
Secara rinci, situasi tersebut dapat dijelaskan dengan menyajikan sebaran jawaban 99 responden terhadap pertanyaan mengenai indikator kinerja pemerintah yang digerakkan oleh misi, yang dapat dilihat pada tabel 4.12. Distribusi tanggapan responden terhadap item pernyataan indikator kinerja pemerintah yang digerakkan oleh misi.
Sebaran Jawaban Responden Tentang Item-item Pernyataan Pada indikator Kinerja Pemerintahan Yang Digerakan Oleh Misi
Indikator Kinerja Pemerintahan Yang Berorientasi Hasil
Untuk mengetahui bagaimana reaksi responden terhadap kinerja pemerintah yang berorientasi pada hasil, maka kategorisasi dilakukan dengan cara demikian.
Persepsi Responden Kinerja Pemerintahan Yang Berorientasi Hasil Indikator Kategori Frekuensi Persentase
Dari gambaran tersebut juga dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memberikan tanggapan cukup baik terhadap kinerja pemerintah yang berorientasi pada hasil. Secara rinci, kondisi tersebut dapat dijelaskan dengan menunjukkan sebaran tanggapan 99 responden terhadap item pertanyaan pada indikator kinerja pemerintah yang berorientasi pada hasil, seperti terlihat pada Tabel 4.14.
Sebaran Jawaban Responden Tentang Item-item Pernyataan Pada indikator Kinerja Pemerintahan Yang Berorientasi Hasil
Indikator Kinerja Pemerintahan Berorientasi Pelanggan
Persepsi Responden Pemerintahan Berorientasi Pelanggan
Indikator Kategori Frekuensi Persentase Pemerintahan Berorientasi Pelanggan
Secara rinci kondisi tersebut dapat dijelaskan dengan menunjukkan sebaran tanggapan 99 responden terhadap item pertanyaan indikator berorientasi pelanggan pemerintah, seperti terlihat pada Tabel 4.16.
Sebaran Jawaban Responden Tentang Item-item Pernyataan Pada indikator Pemerintahan Berorientasi Pelanggan
Pemerintahan Berorientasi Pelanggan
Indikator Kinerja Pemerintahan Wirausaha
Persepsi Responden Kinerja Pemerintahan Wirausaha
Indikator Kategori Frekuensi Persentase Pemerintahan Milik Masyarakat
Secara rinci kondisi tersebut dapat dijelaskan dengan menyajikan sebaran tanggapan 99 responden terhadap item pertanyaan pada indikator kinerja wirausaha pemerintah yang dapat dilihat pada tabel 4.18.
Sebaran Jawaban Responden Tentang Item-item Pernyataan Pada indikator Kinerja Pemerintahan Wirausaha
Kinerja Pemerintahan Wirausaha
Indikator Kinerja Pemerintahan Antisipatif
Persepsi Responden Kinerja Pemerintahan Antisipatif
Indikator Kategori Frekuensi Persentase Kinerja Pemerintahan Antisipatif
Secara rinci keadaan tersebut dapat dijelaskan dengan menyajikan sebaran tanggapan 99 responden terhadap indikator awal kinerja pemerintah yang dapat dilihat pada tabel 4.20.
Sebaran Jawaban Responden Tentang Item-item Pernyataan Pada indikator Kinerja Pemerintahan Antisipatif
Kinerja Pemerintahan Antisipatif
Indikator Kinerja Pemerintahan Desentralisasi
Persepsi Responden Kinerja Pemerintahan Desentralisasi
Indikator Kategori Frekuensi Persentase kinerja pemerintahan desentralisasi
Dari gambar tersebut juga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden menjawab sangat baik mengenai kinerja pemerintahan desentralisasi. Secara rinci, keadaan tersebut dapat dijelaskan dengan menyajikan sebaran jawaban 99 responden terhadap pertanyaan mengenai indikator kinerja pemerintahan desentralisasi, yang dapat dilihat pada tabel 4.22.
Sebaran Jawaban Responden Tentang Item-item Pernyataan Pada indikator Kinerja Pemerintahan Desentralisasi
Indikator Kinerja Pemerintahan Berorientasi Pada Mekanisme Pasar Untuk mengetahui bagaimana tanggapan responden tentang kinerja
Persepsi Responden Kinerja Pemerintahan Berorientasi Pada Mekanisme Pasar
Indikator Kategori Frekuensi Persentase kinerja pemerintahan berorientasi
Dari tabel 4.23 terlihat bahwa jawaban responden terhadap kinerja pemerintah berorientasi pada mekanisme pasar, sebagian besar responden yaitu sebanyak 53 orang atau 54% merupakan responden yang mempunyai persepsi terhadap kinerja pemerintah yang berorientasi pada mekanisme pasar. mekanisme pasar yang dilibatkan dalam penilaian. kategori. Cukup baik” dan sedikitnya 12 orang atau 12% merupakan responden yang mempunyai persepsi terhadap kinerja pemerintah yang berorientasi pada mekanisme pasar, termasuk dalam kategori penilaian “Tidak baik”. Terdapat satu faktor yang menjadikan E-Government dinilai cukup baik. bagus, tepatnya tampilan halaman-halaman di website.
Dari gambaran tersebut juga dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden memberikan tanggapan yang sangat baik terhadap kinerja pemerintah yang berorientasi pada mekanisme.
Kinerja Pemerintahan Berorientasi
Secara rinci kondisi tersebut dapat dijelaskan dengan menyajikan sebaran jawaban 99 responden terhadap item pertanyaan mengenai indikator kinerja pemerintah yang berorientasi pada mekanisme pasar, dapat dilihat pada tabel 4.24.
Sebaran Jawaban Responden Tentang Item-item Pernyataan
Pada indikator Kinerja Pemerintahan Berorientasi Pada Mekanisme Pasar
Pembahasan
Berdasarkan data yang dikumpulkan, terlihat bahwa e-Government di Pemerintah Kota Tangerang sudah berjalan baik dalam menyebarkan informasi. Dilihat dari hasil pernyataan responden dalam kuisioner yang terbagi dalam 10 indikator reinventing the Government, hampir sebagian besar menyatakan setuju dengan peningkatan pelayanan yang dilakukan pemerintah kota tangerang. Tampilan yang menarik dan informasi yang lengkap menjadi nilai tambah bagi pemerintah kota untuk mensosialisasikan website ini lebih dalam lagi agar seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari layanan E-Government.
Mulai dari menyebarkan informasi sesuai kebutuhan masyarakat hingga menjadi media yang dapat menjadi wadah interaksi antara pemerintah dan masyarakat, penerapan e-Government merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pelayanan yang diberikan oleh pemerintah.