• Tidak ada hasil yang ditemukan

01 Panduan Pelaksanaan Akreditasi Dikdasmen Tahun 2024

N/A
N/A
Krisye Kloudia Adimin krisyekloudia.2023

Academic year: 2025

Membagikan "01 Panduan Pelaksanaan Akreditasi Dikdasmen Tahun 2024"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah yang selanjutnya disebut BAN-PDM merupakan perwujudan dari Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No. 38 Tahun 2023 Tentang Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah yang melaksanakan Akreditasi terhadap satuan pendidikan anak usia dini, satuan pendidikan dasar, satuan pendidikan menengah yang dalam menjalankan tugasnya bersifat mandiri dan profesional.

Untuk memastikan langkah pelaksanaan akreditasi sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, maka diperlukan panduan pelaksanaan akreditasi untuk digunakan oleh BAN-PDM, BAN-PDM Provinsi, dan sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan.

Panduan ini memuat uraian tentang 7 (tujuh) tahapan pelaksanaan akreditasi sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan yang terdiri atas: 1) Identifikasi dan Penetapan Sasaran Akreditasi, 2) Sosialisasi Pelaksanaan Akreditasi, 3) Pra-Visitasi, 4) Visitasi dan Penilaian, 5) Validasi Hasil Visitasi, 6) Penetapan Hasil Akreditasi, dan 7) Sosialisasi Hasil Akreditasi.

Jakarta, Juni 2024

Ketua Badan Akreditasi Nasional

Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Totok Suprayitno

(3)

KATA PENGANTAR... 2

DAFTAR ISI...3

TAHAPAN PELAKSANAAN AKREDITASI TAHUN 2024... 7

TAHAP KE-1... 8

IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN SASARAN AKREDITASI...8

A. RASIONAL... 8

B. TUJUAN...9

C. PENANGGUNG JAWAB... 9

D. TUGAS DAN WEWENANG...9

E. LANGKAH KEGIATAN... 9

F. WAKTU DAN TEMPAT...10

G. DOKUMEN YANG DIPERLUKAN...10

H. HASIL... 10

TAHAP KE-2... 11

SOSIALISASI PELAKSANAAN AKREDITASI... 11

A. RASIONAL... 11

B. TUJUAN... 11

C. PENANGGUNG JAWAB...12

D. TUGAS DAN WEWENANG... 12

E. LANGKAH KEGIATAN... 12

F. WAKTU DAN TEMPAT...13

G. DOKUMEN YANG DIPERLUKAN...13

H. HASIL... 15

TAHAP KE-3... 15

PRA-VISITASI...16

A. RASIONAL... 16

B. TUJUAN... 16

C. PENANGGUNG JAWAB...16

D. TUGAS DAN WEWENANG... 16

E. LANGKAH KEGIATAN... 17

F. WAKTU DAN TEMPAT...18

G. DOKUMEN YANG DIPERLUKAN...18

H. HASIL... 18

TAHAP KE-4... 25

VISITASI DAN PENILAIAN... 26

A. RASIONAL... 26

(4)

C. PENANGGUNG JAWAB...26

D. TUGAS DAN WEWENANG... 27

E. LANGKAH KEGIATAN... 28

F. WAKTU DAN TEMPAT...29

G. DOKUMEN YANG DIPERLUKAN...30

H. HASIL... 30

TAHAP KE-5... 42

VALIDASI HASIL VISITASI... 42

A. RASIONAL... 42

B. TUJUAN... 42

C. PENANGGUNG JAWAB...42

D. TUGAS DAN WEWENANG... 42

E. LANGKAH KEGIATAN... 43

E. WAKTU DAN TEMPAT... 44

F. DOKUMEN YANG DIPERLUKAN...44

G. HASIL... 44

TAHAP KE-6... 47

PENETAPAN HASIL AKREDITASI... 47

A. RASIONAL... 47

B. TUJUAN... 47

C. PENANGGUNG JAWAB...47

D. TUGAS DAN WEWENANG... 47

E. LANGKAH KEGIATAN... 48

F. WAKTU DAN TEMPAT...48

G. DOKUMEN YANG DIPERLUKAN...48

H. HASIL... 49

TAHAP KE-7... 54

SOSIALISASI HASIL AKREDITASI... 54

A. RASIONAL... 54

B. TUJUAN... 54

C. PENANGGUNG JAWAB...55

D. TUGAS DAN WEWENANG... 55

E. LANGKAH KEGIATAN... 55

F. WAKTU DAN TEMPAT...56

G. DOKUMEN YANG DIPERLUKAN...56

H. HASIL... 56

(5)

PANDUAN PELAKSANAAN AKREDITASI

SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN

MENENGAH TAHUN 2024

(6)

TAHAPAN PELAKSANAAN AKREDITASI

JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH TAHUN 2024

(7)

TAHAP KE-1

IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN SASARAN AKREDITASI

A. RASIONAL

Pada tahun 2024 BAN-PDM telah menetapkan sasaran visitasi akreditasi jenjang pendidikan dasar dan menengah (satuan pendidikan dan/atau program pendidikan kesetaraan) untuk setiap provinsi. Sasaran visitasi akreditasi akan diperiksa oleh masing-masing BAN-PDM Provinsi untuk memastikan bahwa sasaran tersebut masih aktif dan memenuhi persyaratan untuk diakreditasi berdasarkan ketentuan yang berlaku. Dalam kegiatan pemeriksaan sasaran visitasi akreditasi, BAN-PDM Provinsi melibatkan instansi terkait di daerah sebagai mitra kerja BAN-PDM.

Pelaksanaan akreditasi sasaran jenjang pendidikan dasar dan menengah dilaksanakan melalui visitasi. Sasaran satuan pendidikan dasar dan menengah dilakukan visitasi untuk sasaran baru dan sasaran akreditasi ulang yang menunjukkan kinerja menurun dan yang secara signifikan kinerja meningkat berdasarkan analisis data asesmen nasional (AN).

Pelaksanaan akreditasi Program Pendidikan Kesetaraan dilakukan melalui visitasi dan perpanjangan pada kasus tertentu, yang selanjutnya akan menjadi sasaran visitasi tahun 2025.

(8)

B. TUJUAN

1. Mengidentifikasi sasaran akreditasi jenjang pendidikan dasar dan menengah.

2. Menetapkan sasaran akreditasi jenjang pendidikan dasar dan menengah.

3. Menetapkan sasaran akreditasi yang akan dilakukan visitasi.

4. Memberikan gambaran kebutuhan anggaran proses akreditasi untuk penentuan anggaran yang berbasis data.

C. PENANGGUNG JAWAB

Penanggung jawab kegiatan identifikasi dan penetapan sasaran akreditasi jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah BAN-PDM dibantu oleh BAN-PDM Provinsi.

D. TUGAS DAN WEWENANG

1. BAN-PDM mengidentifikasi sasaran akreditasi jenjang pendidikan dasar dan menengah dengan dibantu oleh BAN-PDM Provinsi.

2. BAN-PDM menetapkan sasaran akreditasi jenjang pendidikan dasar dan menengah.

3. BAN-PDM Provinsi melakukan pemeriksaan terhadap sasaran akreditasi jenjang pendidikan dasar dan menengah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota dan Kanwil/Kankemenag.

E. LANGKAH KEGIATAN

1. BAN-PDM mengidentifikasi sasaran visitasi akreditasi jenjang pendidikan dasar dan menengah.

2. BAN-PDM mengirimkan data sasaran visitasi akreditasi jenjang

(9)

3. BAN-PDM Provinsi melakukan pemeriksaan/verifikasi sasaran visitasi akreditasi berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota dan Kanwil/Kankemenag, untuk verifikasi sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan kesetaraan masih beroperasi.

4. BAN-PDM Provinsi melaporkan hasil verifikasi sasaran akreditasi jenjang pendidikan dasar dan menengah kepada BAN-PDM.

5. BAN-PDM menetapkan sasaran akreditasi jenjang pendidikan dasar dan menengah.

F. WAKTU DAN TEMPAT

1. Kegiatan identifikasi dan penetapan sasaran akreditasi jenjang pendidikan dasar dan menengah diselenggarakan oleh BAN-PDM dilaksanakan minimal dalam 2 (dua) kali kegiatan secara luring yang masing-masing dilaksanakan selama minimal 3 (tiga) hari.

2. Kegiatan pemeriksaan sasaran akreditasi jenjang pendidikan dasar dan menengah oleh BAN-PDM Provinsi dilaksanakan secara daring bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota dan Kanwil/KanKemenag.

G. DOKUMEN YANG DIPERLUKAN

Daftar sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan sasaran akreditasi dan kuota visitasi.

H. HASIL

Ditetapkannya sasaran akreditasi jenjang pendidikan dasar dan menengah sebagai sasaran visitasi untuk setiap provinsi.

(10)

TAHAP KE-2

SOSIALISASI PELAKSANAAN AKREDITASI

A. RASIONAL

Tahun 2024 telah disusun Instrumen Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah yang selanjutnya disebut IA-PDM 2024 yang terdiri atas 4 (empat) komponen, yakni:

Kinerja Pendidik dalam Mengelola Proses Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, Kepemimpinan Kepala Satuan Pendidikan dalam Pengelolaan Satuan Pendidikan, Iklim Lingkungan Belajar, dan Kompetensi Hasil Pembelajaran Lulusan dan/atau Peserta Didik.

Sebagai instrumen akreditasi baru, maka diperlukan sosialisasi instrumen ke sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan dan pemangku kepentingan terkait. Selain itu, terdapat perubahan juga pada tahapan pelaksanaan akreditasi sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan yang perlu diinformasikan kepada seluruh pihak terkait.

B. TUJUAN

1. Menyampaikan daftar sasaran visitasi akreditasi jenjang pendidikan dasar dan menengah.

2. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan akreditasi jenjang pendidikan dasar dan menengah.

3. Menjelaskan instrumen akreditasi jenjang pendidikan dasar dan menengah.

(11)

4. Menjelaskan penggunaan aplikasi Sistem Penilaian Akreditasi (Sispena)

5. Menginformasikan kepada sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan untuk wajib mengunggah dokumentasi yang diperlukan dan mengisi deskripsi kinerja asesi melalui aplikasi Sispena.

6. Asesi dapat menjelaskan kinerjanya melalui dokumentasi dan informasi yang diunggah melalui Sispena

Catatan: Asesi perlu memahami bahwa dengan tidak melengkapi informasi yang diperlukan untuk proses akreditasi, maka kondisi tersebut akan merugikan proses akreditasinya karena informasi yang dimiliki asesor sangat minim.

C. PENANGGUNG JAWAB

Penanggung jawab kegiatan ini adalah BAN-PDM Provinsi.

D. TUGAS DAN WEWENANG

1. BAN-PDM Provinsi menyelenggarakan sosialisasi pelaksanaan akreditasi dengan mengundang Anggota BAN-PDM Provinsi, B2PMP/BPMP, Disdik Provinsi, Kanwil Kemenag, Disdik Kabupaten/Kota, dan KanKemenag.

2. BAN-PDM Provinsi dapat bekerja sama dengan B2PMP/BPMP, Disdik Provinsi, Kanwil Kemenag, Disdik Kabupaten/Kota, Kantor Kemenag menyelenggarakan sosialisasi pelaksanaan akreditasi kepada sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan.

E. LANGKAH KEGIATAN

Ketua BAN-PDM Provinsi mengundang anggota BAN-PDM Provinsi, B2PMP/BPMP, Disdik Provinsi, Kanwil Kemenag, Disdik

(12)

Kabupaten/Kota, Kankemenag, dan sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan sasaran akreditasi untuk mengikuti sosialisasi pelaksanaan akreditasi dengan langkah:

1. BAN-PDM Provinsi menginformasikan sasaran akreditasi jenjang pendidikan dasar dan menengah.

2. BAN-PDM Provinsi menetapkan jadwal tahapan pelaksanaan akreditasi melalui visitasi dengan memperhatikan sasaran akreditasi.

3. Sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan mempelajari instrumen akreditasi tahun 2024 dan Panduan Akreditasi untuk Satuan pendidikan/Program Pendidikan yang dapat diunduh dari situs web BAN-PDM.

4. Sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan mengunggah dokumentasi yang diperlukan dan mengisi deskripsi kinerja asesi melalui Sispena.

5. Apabila dokumentasi yang diunggah tidak lengkap, maka asesi akan diberikan waktu untuk melengkapinya.

F. WAKTU DAN TEMPAT

1. Kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh BAN-PDM Provinsi dilaksanakan selama 1 (satu) hari efektif secara luring/daring.

2. Kegiatan sosialisasi dapat dilaksanakan atas kerja sama antara BAN-PDM Provinsi dengan pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota dan/atau Kanwil Kemenag provinsi atau KanKemenag kabupaten/kota.

G. DOKUMEN YANG DIPERLUKAN 1. BAN-PDM Provinsi.

a. Daftar sasaran akreditasi jenjang pendidikan dasar dan

(13)

b. Petunjuk penggunaan Sispena.

c. Instrumen akreditasi tahun 2024.

2. Disdik Provinsi, Kanwil Kemenag, Disdik Kabupaten/Kota, dan KanKemenag Kabupaten/Kota.

a. Daftar sasaran akreditasi jenjang pendidikan dasar dan menengah.

b. Petunjuk penggunaan Sispena.

c. Instrumen akreditasi tahun 2024.

3. Sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan.

a. Petunjuk penggunaan aplikasi Sispena.

b. Instrumen akreditasi tahun 2024.

c. Panduan Akreditasi untuk asesi (sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan).

d. Dokumentasi yang diperlukan untuk akreditasi. Dokumentasi ini merujuk pada alat bantu pengelolaan dan pembelajaran yang esensial untuk ada di satuan pendidikan (sehingga memang seharusnya dimiliki); serta dokumentasi lingkungan belajar yang dianggap efektif digunakan oleh asesi untuk menunjukkan upaya asesi menyediakan layanan berkualitas.

Dokumentasi yang diunggah adalah:

1) Kurikulum di tingkat satuan pendidikan.

2) Rencana kerja tahunan.

3) Rencana kegiatan dan anggaran sekolah.

4) Kalender tahunan kegiatan pendidikan/kalender akademik.

5) Contoh perencanaan pembelajaran.

6) Foto/video lingkungan belajar.

(14)

H. HASIL

1. Tersampaikannya informasi tentang sasaran visitasi akreditasi jenjang pendidikan dasar dan menengah.

2. Tersosialisasikannya mekanisme pelaksanaan akreditasi di tahun 2024.

3. Tersosialisasikannya instrumen akreditasi tahun 2024.

4. Tersosialisasikannya penggunaan aplikasi Sispena.

5. Terinformasikannya lini masa pelaksanaan akreditasi.

(15)

TAHAP KE-3 PRA-VISITASI

A. RASIONAL

Kegiatan pra-visitasi merupakan proses pemeriksaan terhadap unggahan dokumentasi yang diperlukan dan isian deskripsi kinerja asesi sebelum proses visitasi. Kegiatan pra-visitasi merupakan bagian dari rangkaian kegiatan visitasi yang dilakukan oleh tim asesor.

B. TUJUAN

1. Asesor mendapatkan gambaran awal tentang kinerja asesi yang akan divisitasi agar proses pengambilan data efisien saat visitasi.

2. Asesor mendapatkan kesempatan untuk menggali lebih dalam informasi substantif tentang asesi yang akan divisitasi.

C. PENANGGUNG JAWAB

Penanggung jawab kegiatan pra-visitasi adalah BAN-PDM Provinsi yang terdiri dari (1) ketua, (2) sekretaris, (3) anggota, (4) tim sekretariat BAN-PDM Provinsi; dan (5) asesor.

D. TUGAS DAN WEWENANG 1. BAN-PDM Provinsi

a. Ketua BAN-PDM Provinsi menugaskan tim asesor untuk melakukan pemeriksaan dan telaah dokumentasi dan deskripsi kinerja asesi. Setiap sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan dilakukan pemeriksaan oleh 2 (dua) orang asesor.

b. Ketua BAN-PDM Provinsi bersama anggota mengecek hasil pemeriksaan dan telaah dokumentasi dan deskripsi kinerja asesi yang dilakukan oleh tim asesor.

(16)

c. BAN-PDM Provinsi menugaskan tim asesor untuk melaksanakan visitasi pada sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan.

d. BAN-PDM Provinsi menyiapkan dokumen dan administrasi yang diperlukan oleh asesor.

2. Asesor

a. Asesor melakukan kegiatan pra-visitasi (pemeriksaan dan telaah dokumentasi dan deskripsi kinerja asesi) melalui Sispena. Setiap 1 (satu) satuan pendidikan dilakukan asesmen oleh 2 (dua) orang asesor.

b. Asesor melaporkan hasil kegiatan pra-visitasi kepada Ketua BAN-PDM Provinsi.

E. LANGKAH KEGIATAN

1. Penelaahan dokumen sasaran yang akan divisitasi:

a. Ketua BAN-PDM Provinsi menugaskan tim asesor yang terdiri atas 2 (dua) orang asesor, serta membagi tugas berdasarkan jumlah sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan dan jumlah tim asesor yang akan melaksanakan pra-visitasi.

b. Tim Asesor melaporkan hasil pra-visitasi melalui Sispena.

c. Tim Asesor melaporkan hasil pra-visitasi kepada Ketua BAN-PDM Provinsi (Format 3.1)

d. Tim Asesor mengunduh lembar persiapan penggalian data untuk diisi sebagai bahan persiapan visitasi (Format 3.2)

e. BAN-PDM Provinsi menampilkan dan menelaah rekap hasil pra-visitasi (Format 3.3)

f. BAN-PDM Provinsi menyusun berita acara penetapan sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan yang akan

(17)

divisitasi berdasarkan hasil verifikasi pada tahap 2 (Format 3.4)

g. BAN-PDM Provinsi menetapkan surat keputusan tentang sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan yang akan divisitasi. (Format 3.5)

h. BAN-PDM Provinsi menyiapkan dokumen dan administrasi yang diperlukan oleh tim asesor.

i. BAN-PDM Provinsi menyampaikan pemberitahuan kepada sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan yang akan divisitasi.

F. WAKTU DAN TEMPAT

1. Kegiatan pra-visitasi dilaksanakan secara mandiri sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan jumlah sasaran yang akan divisitasi.

2. Penjadwalan visitasi sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan berdasarkan pertimbangan hasil pra-visitasi.

G. DOKUMEN YANG DIPERLUKAN

1. Kelengkapan unggahan dokumen dan hasil pengisian deskripsi kinerja asesi di aplikasi Sispena.

2. Surat penugasan asesor untuk melakukan kegiatan pra-visitasi.

3. Panduan Akreditasi untuk Asesor.

H. HASIL

1. Hasil Pra-Visitasi (Format 3.1).

2. Lembar Persiapan Penggalian Data (Format 3.2).

3. Rekapitulasi hasil pra-visitasi (Format 3.3).

4. Berita acara rapat pleno hasil pra-visitasi (Format 3.4).

5. Surat Keputusan penjadwalan visitasi (Format 3.5)

(18)

Format 3.1. Hasil Pra-Visitasi Sekolah/Madrasah/Program Pendidikan Kesetaraan

Hasil Penilaian Pra-Visitasi Akreditasi BAN-PDM Provinsi ………..

Nama S/M/Kesetaraan : ...

NPSN : ...

Alamat : ...

No Informasi Tentang Kinerja Asesi Kesesuaian

Ya Tidak

1. Kurikulum di tingkat satuan pendidikan 2. Rencana kerja tahunan

3. Rencana kegiatan dan anggaran satuan pendidikan 4. Kalender tahunan kegiatan pendidikan

5. Contoh perencanaan pembelajaran 6. Foto /video lingkungan belajar 7. Deskripsi Kinerja Asesi

Kesepakatan Waktu Visitasi: ………

………, ……… 20….

Pemeriksa ,

(………) NIA: ………..

(19)

Format 3.2. Lembar Persiapan Penggalian Data

Lembar Persiapan Penggalian Data

Butir Indikator

[rekap indikator apa saja yang berusaha dibuktikan

oleh sekolah melalui dokumentasi wajib serta

informasi yang disampaikan di dalam

deskripsi kinerja]

Data yang perlu dikumpulkan saat visitasi

[rekap data apa saja yang perlu diverifikasi dengan

menggunakan hasil wawancara, observasi dan

penelaahan dokumen]

(20)

Format 3.3. Rekapitulasi Hasil Penilaian Pra-Visitasi Rekapitulasi HasilPenilaian Pra-Visitasi

BAN-PDM Provinsi ………

No. NPSN Nama S/M/Program Pendidikan Kesetaraan

Dokumen Unggahan Pengisian Deskripsi Kinerja Asesi Ada Tidak Ada Ada Tidak Ada 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Dst

…………, ……… 20….

Ketua BAN-PDM, Sekretaris BAN-PDM

Provinsi ……….. Provinsi ……….

(………) (………)

(21)

Format 3.4. Berita Acara Rapat Pleno Penetapan Hasil Penilaian Pra-Visitasi

BERITA ACARA PENETAPAN HASIL PENILAIAN PRA-VISITASI

Pada hari ini, ………... tanggal……... bulan………. tahun ...

pukul……… s.d. …….. bertempat di ... telah dilaksanakan Rapat Pleno Penetapan Hasil Penilaian Pra-Visitasi yang dihadiri oleh anggota BAN-PDM Provinsi sebagaimana terlampir.

Tabel Rekapitulasi sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan yang dinyatakan memenuhi syarat untuk divisitasi:

No. Jenjang

Tipe

Jumlah Sekolah Madrasah

1 SD/MI

3 SMP/MTS

5 SMA/MA

7 SMK/MAK

9 SLB/MLB

11 SPK

12 Paket A 13 Paket B 14 Paket C Jumlah

Ketua Badan Akreditasi Nasional

Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Provinsi ……….

QR Code

Dokumen ini ditandatangani secara elektronik ____________________

Nama Lengkap

(22)

Format 3.5. Surat Keputusan Penjadwalan Pelaksanaan Visitasi

SURAT KEPUTUSAN

KETUA BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH

PROVINSI: ………

NOMOR: ………..

TENTANG

PENJADWALAN PELAKSANAAN VISITASI Menimbang:

a. bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 9 ayat 1 dan 2, pasal 17 ayat 1 dan pasal 18 ayat 1, Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No. 38 Tahun 2023 Tentang Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, perlu dilakukan akreditasi sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan melalui visitasi;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Ketua Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Provinsi ……….tentang Penjadwalan Pelaksanaan Visitasi Sekolah/Madrasah/Program Pendidikan Kesetaraan;

Mengingat:

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5157);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan;

5. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 38 Tahun 2023 tentang Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah;

6. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah;

7. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 159/P/2023 tentang Pengangkatan Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Periode Tahun 2023-2028;

8. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 192/P/2023 tentang Ketua, Sekretaris Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah dan Ketua Kelompok

(23)

Kerja Pendidikan Anak Usia Dini dan Ketua Kelompok Kerja Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Periode Tahun 2023-2028

9. ……… (diisi dengan Surat Keputusan terkait pengangkatan BAN-PDM Provinsi)

Memperhatikan:

Pembahasan dan hasil Rapat Pleno BAN-PDM Provinsi ……… pada tanggal

……….. tentang Penjadwalan Pelaksanaan Visitasi Sekolah/Madrasah/Program Pendidikan Kesetaraan.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: Hasil penilaian pra-visitasi sasaran visitasi sebagaimana terlampir.

Apabila terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan Di ………..

Pada Tanggal ………, 20 ….

KETUA BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN

PENDIDIKAN MENENGAH PROVINSI ……….

Tanda-Tangan & Stempel

………

NAMA LENGKAP

(24)

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN BAN-PDM PROVINSI………

NOMOR : ……….

TANGGAL : ………. 20….

No. NPSN

Nama

Sekolah/Madrasah/Program Pendidikan Kesetaraan

Jenjang Provinsi Kab/Kota

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Dst

BAN-PDM Provinsi ………..

Ketua,

Tanda-tangan & Stempel

………

Nama Lengkap

(25)

TAHAP KE-4

VISITASI DAN PENILAIAN

A. RASIONAL

Visitasi adalah kegiatan verifikasi, validasi, dan klarifikasi data dan informasi melalui telaah dokumen, wawancara, dan observasi terhadap kondisi objektif sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan. Verifikasi dilakukan untuk memastikan bahwa data dan informasi yang disediakan adalah akurat, lengkap, dan konsisten dengan sumbernya. Validasi dilakukan untuk menentukan apakah data dan informasi yang diberikan sesuai dengan standar atau kriteria tertentu. Sedangkan klarifikasi dilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan dipahami dengan benar dan tidak ada kebingungan atau interpretasi yang salah.

Visitasi akreditasi dilakukan oleh tim asesor untuk menilai kinerja sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan dalam melaksanakan layanan pendidikan.

B. TUJUAN

1. Mendapatkan data dan informasi tentang kondisi objektif sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan untuk menentukan keterpenuhan indikator kinerja.

2. Menyusun catatan dan saran hasil visitasi berdasarkan temuan dan fakta objektif di sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan.

(26)

C. PENANGGUNG JAWAB

Penanggung jawab visitasi akreditasi ke sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan adalah: (1) BAN-PDM Provinsi, (2) asesor, dan (3) sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan.

D. TUGAS DAN WEWENANG

Kegiatan ini dilaksanakan oleh asesor dan sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan.

1. BAN-PDM Provinsi memilih dan menetapkan asesor yang akan melaksanakan visitasi. Setiap sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan dilakukan visitasi oleh 2 (dua) orang asesor.

2. Tim asesor yang ditugaskan adalah tim asesor yang melakukan pra-visitasi di sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan yang sama.

3. BAN-PDM Provinsi memantau pelaksanaan visitasi yang dilakukan oleh asesor melalui aplikasi Sispena.

4. Asesor

a. Melaksanakan visitasi ke sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan.

b. Memasukkan data hasil visitasi melalui aplikasi Sispena.

c. Mengisi Berita Acara Pelaksanaan Visitasi dan menandatanganinya secara digital pada aplikasi Sispena.

d. Melaporkan hasil visitasi kepada BAN-PDM Provinsi melalui aplikasi Sispena (tidak perlu salinan dokumen cetak).

e. Menyusun catatan dan saran hasil visitasi untuk sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan melalui aplikasi Sispena.

(27)

5. Kepala sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan a. Menerima tim asesor dalam melaksanakan visitasi.

b. Menyiapkan dokumen yang diperlukan sebagai bukti fisik.

c. Memberi kesempatan tim asesor bertanya kepada warga sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan sesuai dengan pilihan asesor.

d. Menandatangani Berita Acara Pelaksanaan Visitasi secara digital melalui aplikasi Sispena.

e. Mengisi Kartu Kendali Proses Visitasi dan menandatanganinya secara digital melalui aplikasi Sispena.

E. LANGKAH KEGIATAN

1. Asesor menerima surat tugas dan dokumen yang diperlukan.

(Format 4.1).

2. Masing-masing asesor mengisi pakta integritas dan menandatangani secara digital pada aplikasi Sispena. (Format 4.2)

3. Asesor melaksanakan visitasi ke sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan.

4. Asesor menunjukkan surat tugas asesor kepada Kepala sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan.

5. Asesor menyimak paparan profil sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan yang disampaikan oleh asesi.

6. Asesor menelaah dan mempelajari dokumentasi yang diberikan oleh asesi saat visitasi. (Format 4.3)

7. Asesor mewawancarai responden. (Format 4.3)

8. Asesor mengobservasi situasi sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan. (Format 4.3)

(28)

9. Asesor mengunggah dokumen/dokumentasi pendukung sebagai bagian dari pembuktian kinerja.

10. Masing-masing asesor secara independen menentukan ketercapaian setiap indikator kinerja dan menuliskan argumentasi sebagai rasionalnya.

11. Asesor memberikan bukti pendukung pada setiap butir instrumen melalui aplikasi Sispena.

12. Tim asesor mendiskusikan hasil penilaian individu untuk disepakati menjadi nilai kelompok dan mengisikannya melalui aplikasi Sispena.

13. Tim asesor bersama-sama menyusun catatan dan saran hasil visitasi dan mengisikannya melalui aplikasi Sispena.

14. Tim asesor mengisi Berita Acara Pelaksanaan Visitasi melalui Sispena dan ditandatangani secara digital oleh kedua asesor dan kepala sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan pada aplikasi Sispena (Format 4.4).

15. Tim asesor menyampaikan laporan hasil visitasi ke BAN-PDM Provinsi melalui aplikasi Sispena. (Format 4.5)

16. BAN-PDM Provinsi memeriksa kelengkapan laporan hasil visitasi, catatan dan saran hasil visitasi melalui aplikasi Sispena. (Format 4.6)

17. Kepala sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan mengisi Kartu Kendali Proses Visitasi dan menandatanganinya secara digital melalui aplikasi Sispena (Format 4.7). Kartu kendali bersifat rahasia karena memuat penilaian kinerja asesor.

18. BAN-PDM Provinsi memeriksa Kartu Kendali Proses Visitasi melalui aplikasi Sispena.

(29)

F. WAKTU DAN TEMPAT

1. Visitasi ke sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan dilaksanakan selama 2 (dua) hari dengan durasi minimal 5 (lima) jam per hari.

2. Tim asesor menyelesaikan laporan hasil visitasi melalui aplikasi Sispena, selama 4 (hari) per sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan setelah visitasi.

G. DOKUMEN YANG DIPERLUKAN 1. Surat Tugas Asesor (Format 4.1).

2. Pakta Integritas Asesor (Format 4.2).

3. Lembar Rekap Penggalian Data (Format 4.3).

4. Berita Acara Pelaksanaan Visitasi (Format 4.4).

5. Laporan Hasil Visitasi (Format 4.5)

6. Kelengkapan Laporan Visitasi (Format 4.6) 7. Kartu Kendali Proses Visitasi (Format 4.7) H. HASIL

1. Asesor

a. Pakta Integritas Asesor melalui aplikasi Sispena.

b. Berita Acara Pelaksanaan Visitasi melalui aplikasi Sispena.

c. Penilaian Hasil Visitasi melalui aplikasi Sispena.

d. Catatan dan saran untuk asesi melalui aplikasi Sispena.

e. Foto proses visitasi (foto temu awal dan foto depan papan nama sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan) melalui aplikasi Sispena.

f. Bukti/dokumen perjalanan dinas.

(30)

2. BAN-PDM Provinsi

Kelengkapan Laporan Visitasi

3. Sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan Kartu Kendali Proses Visitasi.

(31)

Format 4.1. Surat Tugas Asesor

SURAT TUGAS ASESOR Nomor: ...

Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Provinsi... menugaskan kepada:

Nama : 1. ... (NIA: ………) 2. ... (NIA: ………..) Jabatan : Asesor

untuk melaksanakan akreditasi pada:

Nama sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan : ...

NPSN : ...

Alamat : ...

Waktu Pelaksanaan : Tanggal ... s.d. ...

Masing-masing asesor melaksanakan tugas sebagai berikut:

1. Penilaian dokumen dan deskripsi kinerja asesi melalui aplikasi Sispena.

2. Visitasi ke sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan.

3. Menggali data dan informasi secara objektif.

4. Melakukan penilaian kinerja melalui aplikasi Sispena.

5. Menyampaikan catatan dan saran hasil visitasi melalui aplikasi Sispena.

Surat tugas ini diberikan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.

..., ... 20....

Ketua Badan Akreditasi Nasional

Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Provinsi ………

Tanda-tangan & stempel

………..

NAMA LENGKAP

(32)

Format 4.2. Pakta Integritas Asesor

PAKTA INTEGRITAS ASESOR

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : ___________________________________________

Unit Kerja : ___________________________________________

Alamat Kantor : ___________________________________________

___________________________________________

Bertugas sebagai asesor pada,

Nama sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan : ___________________________________

Alamat sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan:

___________________________________

Dengan ini menyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas, saya:

1. bersikap adil, bekerja dengan obyektif dan bertanggung jawab serta menjunjung tinggi kejujuran;

2. menjaga kerahasiaan data dan informasi yang diperoleh serta hasil pelaksanaan akreditasi;

3. tidak melakukan perjanjian dan/atau kesepakatan sepihak atau bersama-sama dengan sekolah/madrasah yang divisitasi baik secara individual maupun tim yang mengakibatkan tidak objektifnya hasil visitasi;

4. tidak menerima apa pun dari sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan dan pihak lain baik secara tim maupun individual sehingga mempengaruhi hasil akreditasi; dan

5. mematuhi seluruh aturan yang berlaku di BAN-PDM.

6. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan penuh rasa tanggung jawab dan apabila saya melanggar ketentuan-ketentuan pada butir 1 s.d 5 di atas, saya siap menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pernyataan ini dibuat pada tanggal ______________, 20__

Di _________________________

Asesor

(33)

Format 4.3. Lembar Rekap Penggalian Data

Asesor merekap catatan pada Lembar Kerja Rekap Penggalian Data untuk kemudian menjadi salah satu bahan untuk menyusun rasional penilaian mengenai keterpenuhan suatu indikator.

Butir Indikator

Rekap

Dokumen/Dokumentasi yang digunakan sebagai

bukti

Rekap Hasil

Wawancara Rekap hasil observasi

denganIsi Butir yangsedang ditelaah]

Isi dengan indikator kinerja yang sedang ditelaah]

Rekap data yang

dikumpulkan berdasarkan penelaahan dokumen saat pra visitasi DAN saat visitasi

Bagian spesifik dari dokumentasi yang relevan sebagai bukti, dapat Anda unggah di Sispena]

Butir 1. Indikator 1 Indikator 2 Dst.

Butir 2.

Dst.

(34)

Format 4.4. Berita Acara Pelaksanaan Visitasi

BERITA ACARA PELAKSANAAN VISITASI

Pada hari ini __________________ tanggal __________________ bertempat di:

Nama Asesi : __________________________________

NPSN : __________________________________

Alamat Asesi : __________________________________

Berdasarkan surat tugas yang dikeluarkan oleh BAN-PDM Provinsi ... dengan Nomor __________ pada tanggal __________________, tim asesor yang terdiri atas:

1. ________________________________________

2. ________________________________________

telah melaksanakan visitasi selama .... hari dari tanggal …. s.d. ….

Kegiatan visitasi dilakukan melalui observasi, telaah dokumen dan wawancara dalam rangka verifikasi, serta validasi terhadap data dan informasi yang diberikan oleh sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan melalui instrumen akreditasi.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Kepala

Sekolah/Madrasah/Program Pendidikan Kesetaraan,

Tanda tangan

Nama Lengkap

Asesor I Tanda tangan

_________________

Nama Lengkap

Asesor II Tanda tangan

___________________

Nama Lengkap

(35)

Format 4.5. Laporan Hasil Visitasi

LAPORAN HASIL VISITASI

Nama Asesi : ...

NPSN : ...

Alamat : ...

Waktu Visitasi : ...

Nama Asesor I : ...

(HP...) Nama Asesor II : ...

(HP...)

NO KOMPONEN BUTIR CATATAN BUTIR

1.

2.

3.

4.

Catatan dan Saran:

...

...

...

………, ……….

Asesor 1 Asesor 2

(...) (...)

(36)

Format 4.6. Kelengkapan Laporan Visitasi

KELENGKAPAN LAPORAN VISITASI

Nama Asesi : ...

NPSN : ...

Alamat Asesi : ...

Waktu Visitasi : ...

Nama Asesor I : ...

(HP...) Nama Asesor II : ...

(HP...)

NAMA DOKUMEN KETERSEDIAAN

KETERANGAN

ADA TIDAK

1. Pakta Integritas Asesor 2. Laporan Penilaian

Visitasi

3. Catatan dan Saran 4. Berita Acara

Pelaksanaan Visitasi 5. Foto Visitasi

………, ……….

BAN-PDM Provinsi _____________

(...) Nama Lengkap

(37)

Format 4.7. Kartu Kendali Proses Visitasi

KARTU KENDALI PROSES VISITASI

A. LEMBAR INFORMASI UMUM 1. Tujuan Kartu Kendali:

a. Memberikan informasi yang lengkap tentang kegiatan visitasi akreditasi yang dilakukan oleh Tim Asesor;

b. Melaporkan kejadian, masalah atau hal lainnya yang terkait dengan norma dan kode etik asesor; dan

c.Memberikan umpan balik positif terhadap pelaksanaan visitasi akreditasi yang dilakukan pada satuan/program pendidikan

2. Norma dan Kode Etik Asesor:

Norma yang harus dijalankan oleh asesor sebagai berikut:

a) Kejujuran: Asesor bersikap jujur dalam melakukan pengamatan, wawancara, memvalidasi data, menganalisis data, membuat kesimpulan, dan menyusun rekomendasi;

b) Mandiri: Asesor tidak bergantung pada bantuan, tekanan, dan pertentangan kepentingan (conflict of interest);

c) Profesionalisme: memahami ketentuan dan prosedur pelaksanaan akreditasi, memiliki kecakapan dalam menggunakan Instrumen akreditasi, memberikan penilaian secara objektif, dan memberikan saran dan rekomendasi dalam rangka perbaikan, pengembangan, dan peningkatan kinerja satuan/program pendidikan;

d) Keadilan: Semua dilayani tanpa diskriminasi (negeri atau swasta, besar atau kecil, terakreditasi maupun belum, di perkotaan, pedesaan maupun daerah 3T);

e) Kesejajaran:Semua sejajar, bahwa data dan informasi dalam proses akreditasi memiliki kedudukan yang sama;

f) Keterbukaan: transparan di dalam menyampaikan penjelasan norma, kriteria, standar, prosedur atau mekanisme kerja, jadwal, dan sistem penilaian akreditas;

g) Tanggung jawab: memberikan hasil penilaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan dapat dipertanggungjawabkan; dan

h) Menjaga kerahasiaan:menjaga kerahasiaan data dan informasi yang diperoleh dalam proses akreditasi.

Kode etik asesor sebagai berikut:

a) Menjunjung tinggi kejujuran dan objektivitas, baik dalam niat, ucapan, maupun perbuatan;

b) Merahasiakan informasi tentang satuan pendidikan dan/atau program pendidikan kesetaraan yang diakreditasi;

c) Memperlakukan sekolah atau madrasah, negeri atau swasta, jauh dan dekat, dan status awal akreditasi secara adil;

(38)

d) Menjaga kehormatan diri, rendah hati, dan lugas dalam berkomunikasi, bersikap, dan bertindak;

e) Menciptakan suasana kondusif dan tidak menekan dalam melakukan kegiatan visitasi;

f) Menghindari kesepakatan dalam arti negatif, dengan tidak menerima pemberian uang, barang, dan jasa di luar haknya sebagai asesor;

g) Membangun kerja sama tim asesor;

h) Menyimak argumentasi yang disampaikan oleh asesi;

i) Memfokuskan pada pertanyaan terkait akreditasi; dan

j) Mematuhi aturan yang berlaku bagi asesor dan bersedia menerima konsekuensi atas pelanggaran yang dilakukan.

3. Tata Kerja Asesor saat Visitasi Akreditasi

Selama pelaksanaan visitasi akreditasi, maka Tim Asesor harus melaksanakan ketentuan sebagai berikut:

a) Asesor datang ke satuan/program pendidikan dengan tepat waktu sesuai jadwal yang sudah ditentukan;

b) Asesor memahami dengan seksama seluruh butir dan indikator pada instrumen akreditasi, melakukan penilaian sesuai petunjuk teknis pengisian instrumen akreditasi, melakukan penggalian data melalui observasi, wawancara atau telaah dokumen sesuai dengan butir/indikator pada instrumen akreditasi, dan menuliskan hasil penggalian data dan membuat kesimpulan hasil visitasi pada form yang telah disediakan.

c) Asesor melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan visitasi selama 2 (dua) hari sesuai dengan rincian kegiatan yang ditentukan;

B. LEMBAR ISIAN SATUAN/PROGRAM PENDIDIKAN Petunjuk Pengisian:

1. Satuan/program pendidikan mengisi form kartu kendali secara online di Sispena.

2. Form kartu kendali diisi setelah kegiatan visitasi dilaksanakan oleh Tim Asesor.

3. Form kartu kendali ini bersifat rahasia dan tidak boleh diberitahukan kepada pihak manapun.

4. Satuan/program pendidikan yang tidak mengisi kartu kendali di Sispena tidak dapat mengunduh sertifikat hasil akreditasi.

1.Waktu Visitasi

a. Selama…. hari, tanggal…….. sd………….

b. Hari Ke-1 : Jam …. sd… c. Hari ke-2 : Jam …. sd… 2.Pelaksanaan Visitasi

a. Kegiatan Temu Awal

(1) Ceritakan apa yang dilakukan asesor selama visitasi

……….

………

……….

(39)

……….

………

……….

b. Kegiatan Penggalian Data

(1) Ceritakan apa saja yang dilakukan asesor pada saat menggali data Komponen Iklim Lingkungan Belajar.

………..

……….

………..

(2) Ceritakan apa saja yang dilakukan asesor pada saat menggali data Komponen Kepala Satuan Pendidikan dalam Pengelolaan Pendidikan.

………..

……….

………

(3) Ceritakan apa saja yang dilakukan asesor pada saat menggali data Komponen Kinerja Pendidik dalam Mengelola Proses Pembelajaran.

………..

……….

………..

c. Kegiatan Temu Akhir

(1) Ceritakan apa yang dilakukan asesor pada saat temu akhir

……….

………

………

(2) Ceritakan apa yang dilakukan kepala satuan pendidikan pada saat temu akhir.

……….

……….

………

3.Penilaian terhadap Kinerja Asesor

Berilah tanda contreng (v) pada from berikut ini

No Aspek Penilaian Sangat

Baik Baik Cukup Kurang

Baik

Sangat Kurang Baik 1 Kemampuan asesor dalam

menggali data.

2 Sikap asesor terhadap asesi (kesopanan, keramahan, keterbukaan)

3 Kemampuan asesor dalam beradaptasi dengan asesi.

4 Kemampuan asesor dalam berkomunikasi

(40)

No Aspek Penilaian Sangat

Baik Baik Cukup Kurang

Baik

Sangat Kurang Baik 5 Kemampuan asesor dalam

memberikan balikan untuk penyempurnaan satuan pendidikan

4.Catatan khusus untuk Asesor

Berikan catatan kinerja asesor yang perlu mendapatkan perhatian/perbaikan (terkait norma dan kode etik asesor)

………

………

………

………

………

………..

5.Saran Perbaikan

Berikan masukan/saran penyempurnaan kegiatan visitasi

………

………

………

………

………

.

………. ,………..

Kepala……….

(………)

(41)

TAHAP KE-5

VALIDASI HASIL VISITASI

A. RASIONAL

Laporan visitasi yang disampaikan oleh asesor perlu divalidasi untuk menjamin proses dan hasil visitasi yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.

Tim validasi harus bekerja secara cermat dan teliti untuk memastikan: i) data sudah sesuai dengan prosedur; ii) data yang diperlukan oleh sistem untuk pengolahan selanjutnya sudah lengkap;

dan iii) bukti yang diunggah sesuai dengan rasional pencentangan serta kesesuaian dengan konsep yang diukur.

B. TUJUAN

Memastikan proses dan hasil visitasi kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.

C. PENANGGUNG JAWAB

Penanggung Jawab Validasi Hasil Visitasi adalah: (1) BAN-PDM Provinsi, (2) Tim Sekretariat BAN-PDM Provinsi, dan (3) Asesor.

D. TUGAS DAN WEWENANG 1. BAN-PDM Provinsi

a. Menetapkan dan menugaskan Tim Validasi Hasil Visitasi.

b. Mengoordinasikan kegiatan validasi hasil visitasi.

c. Menjamin kegiatan validasi hasil visitasi tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan.

d. Menyetujui hasil validasi hasil visitasi.

(42)

e. Mengembalikan hasil penilaian visitasi kepada asesor yang bertugas setelah diketahui ada ketidakvalidan hasil penilaian visitasi dan rekomendasi.

2. Tim Sekretariat BAN-PDM Provinsi

a. Menyiapkan data hasil visitasi asesor.

b. Menyiapkan seluruh format validasi yang diperlukan.

c. Merekap hasil akhir kegiatan validasi hasil visitasi.

3. Tim Validasi (Asesor)

a. Setiap 1 (satu) sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan divalidasi oleh 2 (dua) orang asesor.

b. sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan yang divalidasi bukan sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan yang divisitasi oleh asesor tersebut.

c. Tim validasi melaksanakan kegiatan validasi hasil visitasi secara tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan melalui aplikasi Sispena.

d. Tim validasi mengisi berita acara validasi melalui aplikasi Sispena.

E. LANGKAH KEGIATAN

1. BAN-PDM Provinsi menetapkan dan menugaskan Tim Validasi Hasil Visitasi.

2. Tim Validasi melakukan pemeriksaan terhadap hasil visitasi dan kelengkapan data pendukung yang diunggah asesor melalui aplikasi Sispena yang meliputi: i) kesesuaian penilaian dengan bukti pendukung dan ii) catatan dan saran hasil visitasi.

3. Apabila Tim Validasi menemukan ketidaksesuaian data dan informasi dengan ketentuan dalam proses dan hasil akreditasi,

(43)

maka Tim Validasi melaporkan kepada BAN-PDM Provinsi untuk dilakukan perbaikan oleh tim asesor yang bertugas.

4. Setelah semua hasil validasi dinyatakan benar, selanjutnya Tim Validasi membuat berita acara validasi untuk setiap sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan yang divalidasi melalui aplikasi Sispena. (Format 5.1).

5. BAN-PDM Provinsi membuat daftar rekapitulasi hasil validasi hasil visitasi. (Format 5.2).

E. WAKTU DAN TEMPAT

Kegiatan ini dilaksanakan secara mandiri sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan jumlah sasaran yang akan divalidasi.

F. DOKUMEN YANG DIPERLUKAN 1. Surat Tugas Tim Validasi.

2. Dokumen pelaksanaan visitasi yang meliputi:

a. Laporan hasil visitasi.

b. Catatan dan saran hasil visitasi.

c. Dokumentasi pelaksanaan visitasi berupa: foto temu awal dan foto depan papan nama sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan.

d. Berita acara pelaksanaan visitasi yang sudah ditandatangani secara digital.

G. HASIL

1. Berita Acara Validasi Hasil Visitasi (Format 5.1) 2. Rekapitulasi Validasi Hasil Visitasi(Format 5.2)

(44)

Format 5.1. Berita Acara Validasi Hasil Visitasi

BERITA ACARA VALIDASI HASIL VISITASI

Pada hari ini ... tanggal ………….. bulan ………... tahun ………

bertempat di ……… telah dilakukan validasi hasil visitasi untuk:

Nama Asesi : ...

NPSN : ...

Alamat : ...

Pelaksanaan visitasi : ...

Nama Asesor 1 : ..., NIA :...

Nama Asesor 2 : ..., NIA :...

1. Validasi terhadap Penilaian Visitasi:

a. Kesesuaian penilaian dengan bukti pendukung: [1] sesuai / [2] tidak sesuai

b. Kesesuaian catatan dan saran dengan penilaian: [1] sesuai / [2] tidak sesuai

2. Validasi Kelengkapan Data Pendukung Asesor:

a. Laporan Visitasi: [1] ada / [2] tidak ada

b. Dokumentasi Pelaksanaan Visitasi: [1] ada / [2] tidak ada c. Berita Acara Pelaksanaan Visitasi: [1] ada / [2] tidak ada

Dari hasil pemeriksaan, kami menyatakan bahwa pelaksanaan visitasi (sesuai/tidak sesuai)* dengan ketentuan dan kondisi objektif.

Dengan catatan: ……….………...…….

Petugas Validasi (………)

NIA: ………..

Keterangan : * coret yang tidak perlu

(45)

Format 5.2. Rekapitulasi Validasi Hasil Visitasi

Rekapitulasi Validasi Hasil Visitasi

NO NPSN

NAMA SEKOLAH/MADRASAH

/PROGRAM PENDIDKAN KESETARAAN

KAB/KOTA TANGGAL VISITASI

ASESOR

HASIL VALIDASI

PETUGAS VALIDASI

1 2 1 2

* (Sesuai/Tidak Sesuai)

……….., ……….

Ketua BAN-PDM Provinsi ………..

(...) Nama Lengkap

(46)

TAHAP KE-6

PENETAPAN HASIL AKREDITASI

A. RASIONAL

Hasil validasi yang dilaksanakan oleh BAN-PDM Provinsi selanjutnya dilaporkan kepada BAN-PDM. Selanjutnya, BAN-PDM memeriksa dan membahas hasil validasi setiap provinsi untuk ditetapkan sebagai hasil akreditasi.

Khusus untuk sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan yang divisitasi, dalam kurun waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah pengumuman sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan dan masyarakat diberi kesempatan untuk mengajukan pengaduan/keberatan atas hasil akreditasi kepada BAN-PDM melalui BAN-PDM Provinsi. Apabila sampai dengan 14 (empat belas) hari kerja setelah pengumuman tidak ada keberatan dari sekolah/madrasah dan/atau masyarakat atas hasil akreditasi, maka hasil penetapan akreditasi dianggap final dan tidak dapat diganggu gugat.

B. TUJUAN

1. Menetapkan status dan peringkat akreditasi

sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan.

2. Mengumumkan hasil akreditasi.

3. Memberikan kesempatan kepada satdik dan masyarakat untuk mengajukan pengaduan/keberatan atas hasil akreditasi.

C. PENANGGUNG JAWAB

Penanggung jawab penetapan hasil akreditasi adalah BAN-PDM.

(47)

D. TUGAS DAN WEWENANG

Pelaksana kegiatan ini terdiri atas BAN-PDM dan Tim Ahli/Sekretariat BAN-PDM.

1. BAN-PDM

a. Melakukan rapat pleno dalam rangka penetapan hasil akreditasi.

b. Menandatangani berita acara rapat pleno penetapan hasil akreditasi.

c. Menerbitkan Surat Keputusan Penetapan Hasil Akreditasi.

d. Mengumumkan hasil akreditasi melalui situs web BAN-PDM e. Memantau proses pengaduan/keberatan dari

sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan dan masyarakat terkait hasil akreditasi.

f. Menetapkan dan mengumumkan hasil akhir akreditasi yang telah dilaksanakan surveilans.

2. Tim Ahli/Sekretariat BAN-PDM

a. Menyiapkan dokumen hasil validasi.

b. Menyiapkan berita acara rapat pleno penetapan hasil akreditasi.

c. Menyiapkan surat keputusan penetapan hasil akreditasi.

d. Menyiapkan data pengaduan/keberatan dari sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan.

E. LANGKAH KEGIATAN

1. Ketua BAN-PDM menyampaikan undangan kepada semua anggota BAN-PDM selambat-lambatnya satu minggu sebelum jadwal pelaksanaan rapat.

(48)

2. Ketua BAN-PDM memeriksa kehadiran peserta rapat pleno. Rapat pleno dianggap sah apabila memenuhi kuorum yaitu apabila dihadiri lebih dari separuh jumlah anggota. Apabila belum memenuhi kuorum, rapat ditunda selama 30 menit dan jika dalam waktu 30 menit belum memenuhi kuorum, rapat dapat dimulai dan dinyatakan sah.

3. Peserta rapat pleno memeriksa dan membahas hasil validasi setiap provinsi.

4. Rapat pleno menetapkan hasil akreditasi

sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan.

5. BAN-PDM membuat Berita Acara Penetapan Hasil Akreditasi (Format 6.1).

6. BAN-PDM menerbitkan Surat Keputusan Penetapan Hasil Akreditasi (Format 6.2).

7. Memantau proses pengaduan/keberatan dari

sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan dan masyarakat terkait hasil akreditasi, menetapkan, dan mengumumkan hasil akhir akreditasi yang telah dilaksanakan surveilans.

8. BAN-PDM menerbitkan Sertifikat Akreditasi.

F. WAKTU DAN TEMPAT

Kegiatan ini dilaksanakan paling lama 3 (tiga) hari dalam rapat pleno BAN-PDM.

G. DOKUMEN YANG DIPERLUKAN

1. Rekapitulasi Hasil Validasi dari masing-masing BAN-PDM Provinsi.

2. Penilaian Hasil Visitasi dalam aplikasi Sispena.

(49)

H. HASIL

1. Berita Acara Rapat Pleno Penetapan Hasil Akreditasi. (Lampiran 6.1) 2. Surat Keputusan BAN-PDM tentang Penetapan Hasil Akreditasi.

(Lampiran 6.2)

3. Ketentuan pengajuan keberatan hasil akreditasi. (Lampiran 6.3)

(50)

Format 6.1. Berita Acara Penetapan Hasil Akreditasi

BERITA ACARA PENETAPAN HASIL AKREDITASI

Pada hari ini, ………... tanggal……... bulan………. tahun ...

pukul……… s.d. …….. bertempat di ... telah dilaksanakan Rapat Pleno Penetapan Hasil Akreditasi Sekolah/Madrasah/Program Pendidikan Kesetaraan yang dihadiri oleh anggota BAN-PDM sebagaimana terlampir.

No. Jenjang

Terakreditasi Tidak

Terakreditasi Jumlah

A B C

1 SD

2 MI

3 SMP

4 MTs

5 SMA

6 MA

7 SMK

8 MAK

9 SLB

10 MLB

11 SPK

12 Paket A 13 Paket B 14 Paket C Jumlah

Ketua Badan Akreditasi Nasional

Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

QR Code

Dokumen ini ditandangani secara elektronik ____________________

Nama Lengkap

(51)

Format 6.2. Surat Keputusan Penetapan Hasil Akreditasi

KEPUTUSAN KETUA BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH

NOMOR: ___________________

TENTANG

PENETAPAN HASIL AKREDITASI

SEKOLAH/MADRASAH/PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN 2024 KETUA BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,

PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH,

Menimbang:

a. bahwa sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan yang nama-namanya tercantum dalam lampiran surat keputusan ini telah memenuhi persyaratan untuk ditetapkan hasil akreditasinya melalui Rapat Pleno BAN-PDM;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Ketua Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah tentang Penetapan Hasil Akreditasi Sekolah/Madrasah/Program Pendidikan Kesetaraan Tahun 2024;

Mengingat:

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5157);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan;

4. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah;

5. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 38 Tahun 2023 tentang Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah;

6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 159/P/2023 tentang Pengangkatan Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Periode Tahun 2023-2028;

7. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 192/P/2023 tentang Ketua, Sekretaris Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah dan Ketua Kelompok

(52)

Kerja Pendidikan Anak Usia Dini dan Ketua Kelompok Kerja Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Periode Tahun 2023-2028;

Memperhatikan:

Pembahasan dan Hasil Rapat Pleno BAN-PDM tentang Penetapan Hasil Akreditasi Sekolah/Madrasah/Program Pendidikan Kesetaraan Tahun 2024 yang dilaksanakan pada tanggal ...

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: KEPUTUSAN KETUA BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH TENTANG PENETAPAN HASIL AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH/

PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN 2024

KESATU : Nama-nama sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan sebagaimana terlampir yang telah memenuhi persyaratan untuk ditetapkan hasil akreditasinya.

KEDUA :

KETIGA : KEEMPAT :

Sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU berhak memperoleh status dan peringkat akreditasi.

Apabila terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai berakhirnya masa berlaku akreditasi.

Ditetapkan di _______________________

Pada tanggal ______________, 20 ____

Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Ketua,

QR Code

Dokumen ini ditandangani secara elektronik

_____________________

Tembusan:

1. Direktur Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen, Kemendikbudristek

2. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia 3. Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek 4. Ketua Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan

Pendidikan Menengah Provinsi

5. Kepala Balai Besar/Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi 6. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota

7. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi/Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota

(53)

Lampiran

Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Nomor: ___________________

Tanggal:____________________20____

HASIL AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH/PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN 2024

No. NPSN

Nama

Sekolah/Madrasah/

Program Pendidikan Kesetaraan

Jenjang Provinsi Kab/Kota Peringkat Akreditasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

(54)

Format 6.3. Ketentuan Pengajuan Keberatan Hasil Akreditasi KETENTUAN PENGAJUAN KEBERATAN HASIL AKREDITASI Ketentuan pengajuan keberatan sebagai berikut:

1. Disampaikan melalui aplikasi Sispena melalui menu yang telah disediakan.

2. Ditujukan kepada BAN-PDM Provinsi.

3. Menginformasikan identitas sekolah/madrasah beserta peringkat akreditasi yang diperoleh.

4. Menjelaskan alasan/argumentasi substansi keberatan disertai dengan data/informasi pendukung.

5. Ditandatangani dan distempel oleh Kepala Sekolah/Madrasah/Program Pendidikan Kesetaraan.

6. Seluruh ajuan keberatan/banding akan dikaji terlebih dahulu melalui Pleno BAN PDM Provinsi untuk selanjutnya diteruskan ke BAN PDM.

7. Berdasarkan hasil kajian BAN PDM Provinsi, maka BAN PDM akan melakukan rapat pleno untuk memutuskan disetujui tidaknya pengajuan keberatan/banding hasil akreditasi tsb.

(55)

TAHAP KE-7

SOSIALISASI HASIL AKREDITASI

A. RASIONAL

Masyarakat perlu memperoleh informasi tentang status dan peringkat akreditasi sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan. Untuk itu, BAN-PDM dan BAN-PDM Provinsi perlu menyosialisasikan hasil akreditasi tersebut kepada masyarakat.

Hasil akreditasi merupakan salah satu bentuk evaluasi dan koreksi terhadap mutu pendidikan dari sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan. Oleh karenanya hasil akreditasi perlu ditindaklanjuti oleh sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan dan pemangku kepentingan terkait (BBPMP/BPMP, dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota, kantor wilayah kementerian agama provinsi, kantor kemenag kabupaten/kota) untuk perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan daerah setempat.

Kegiatan sosialisasi di daerah dilaksanakan melalui Rapat Koordinasi Daerah. Kegiatan tersebut menjadi pintu gerbang program kerjasama/kemitraan antara BAN-PDM Provinsi dan pemangku kepentingan di daerah. Bentuk kerjasama/kemitraan yang dihasilkan berupa pengembangan kualitas SDM pendidikan, pendampingan peningkatan mutu pendidikan, dan kegiatan lainnya.

B. TUJUAN

1. Menyosialisasikan hasil akreditasi sekolah/madrasah/program pendidikan kesetaraan kepada masyarakat dan pemangku kepentingan.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

a. Anggota BAN PAUD dan PNF berperan sebagai narasumber. Tim Ahli atau Sekretariat BAN PAUD dan PNF berkoordinasi dengan narasumber BAN PAUD dan PNF serta BAN PAUD dan

Lembaga pelaksana akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal yang dilakukan pemerintah dilaksanakan oleh BAN PAUD dan PNF berdasarkan Peraturan

Ketua BAN PAUD DAN PNF Di Jakarta DenganHormat, Sehubungan dengan adanya kegiatan akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal pada tahun 2023/2024, maka dengan ini

Ketua BAN PAUD DAN PNF Di Jakarta Dengan Hormat, Sehubungan dengan adanya kegiatan akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal pada tahun 2023, maka dengan ini saya:

Ketua BAN PAUD DAN PNF Di Jakarta Dengan Hormat, Sehubungan dengan adanya kegiatan akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal pada tahun 2023, maka dengan ini saya:

Ketua BAN PAUD DAN PNF Di Jakarta Dengan Hormat, Sehubungan dengan adanya kegiatan akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal pada tahun 2023, maka dengan ini saya:

SE Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Nomor : 13/D/PP/2016 Tentang Pelaksanaan Awal Tahun Pelajaran 2022/2023 Poin 1b Memperhatikan : Keputusan Musyawarah Kepala

Ketua BAN PDM Di Jakarta Dengan Hormat, Sehubungan dengan adanya kegiatan akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pen didikan Nonformal pada tahun 20..., maka dengan ini saya: Nama