MODUL PERKULIAHAN
DKV Grafika
REPRODUKSI GRAFIKA
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh DESAIN SENI KREATIF TEKNIK KEMASAN
03
A3119 EL Sudarman SA, ST. Amd graf Ir. KAMIL Rusdi A, MSiAbstract Kompetensi
Tujuan memepelajari reprodaksi grafia agar desainer dapat memeahami process reprodukdi dipercetakan agar tidak terjadi kesulitan pada waktu pencekan.
Dengan mengetahui perocess
reproduksi di percetakan desainer dapat memepersiapkan data yang diperlukan oleh percetakan.
REPRODUKSI GRAFIKA
PENGERTIAN SEDERHANA
Reproduksi / Foto Reproduksi adalah suatu cara untuk menghasilkan kembali , gambar / image yang beasal dari hand camera sesuai dengan wujud original aslinya melalui kamera reproduksi, untuk diperbesar atau diperkecil .
REPRODUKSI DALAM GRAFIKA
Adalah teknik mendapatkan gambar atau image yang tetap dengan menggunakan cahaya pada kamera reproduksi dengan melalui process kimia fotografi untuk mewujudkan hasil ulang yang tetap dan tepat, dari segala jenis original untuk memenuhi kebutuhan Proses Cetak.
RUANG LINGKUP REPRODUKSI
Adalah dari original / model dijadikan film (film making) negatif dan positif, dibuat montase untuk diteruskan membuat pelat (plate making) sebagai Acuan Cetak.
APA YANG DIREPRODUKSI
Yang direproduksi dalam pengertian grafika adalah original model.
PENGERTIAN ORIGINAL
Adalah segala bahan yang berbentuk teks, ilustrasi, gambar, lukisan, foto dan sebagainya. Ini disebut juga
sebagai “model kamera” atau“copy”.
ORIGINAL APA SAJA
Adalah bahan yang dikerjakan melalui Kamera reproduksi dengan
wujud yang dapat memberikan informasi tentang berbagai kegiatan
kehidupan manusia (ekonomi, politik, sosial budaya) melalui media
cetak.
MACAM - MACAM ORIGINAL
1. ORIGINAL GARIS ( LINE COPY ) 2. ORIGINAL FOTO ( HALFTONE COPY ) 3. ORIGINAL WARNA (COLUR COPY)
ORIGINAL GARIS ( LINE COPY )
Semua pekerjaan yang terbentuk dari garis - garis dan bidang - bidang nada tunggal, contohnya teks huruf, gambar coretan pena, karikatur, peta,
garis-garis, ornamen dsb.
ORIGINAL FOTO ( HALFTONE COPY )
Adalah bahan yang mempunyai gradasi dan variasi nada, contohnya foto orang, binatang, gedung, tumbuh - tumbuhan, pemandangan, lukisan minyak atau gambar yang bernada dsb.
ORIGINAL WARNA ( COLOUR COPY )
Adalah semua bahan sebagai original berwarna baik itu berupa garis, foto seperti point 1 dan 2 diatas.
CONTOH MODEL GARIS
CONTOH MODE LFOTO RASTER BW
CONTOH MODEL RASTER WARNA
MENYIAPKAN BAHAN-BAHAN FOTO REPRODUKSI
• MODEL
• RASTER
• FILM
• BAHAN KIMIA PENGEMBANG
• SKALA HITUNG PERBANDINGAN
• ALAT UKUR PENGGARIS/CM
• KACA PEMBESAR / LOOP
• CELLOTAPE BENING DAN MERAH
• CUTTER ATAU GUNTING
• TIMER
MENYIAPKAN ORIGINAL YANG AKAN DIREPRODUKSI :
• Diukur perbandingan reproduksinya
• Pada pekerjaan halftone periksa catatan instruksinya, berapa ukuran raster yang dipakai untuk menyesuaikan kertas yang akan digunakan.
MENGENALI ISTILAH DALAM REPRODUKSI FILM
PERBANDINGAN REPRODUKSI 1. METODE GARIS DIAGONAL
Metode ini membutuhkan model berukuran empat segi yaitu ABCD. Buatlah garisgaris AB, AC dan AD. Panjangkan garis AB sampai ketinggian yang dikehendaki (E). Dari E tarik garis titik-titik horizontal ke titik diagonal (F) dan kemudian turun ke garis hirizontal (G). Jarak EF adalah lebar pembesaran yang kehendaki.
2. METODE FORMULA
Metode formula menggunakan matematika yg biasa. Lebar dan tinggi gambar / iluatrasi aslinya telah diketahui, juga lebar atau tinggi reproduksinya.
Sebagai contoh : Ukuran original lebar 13 cm dan tinggi 18 cm. Lebar baru yang dikehendaki adalah 16 cm. Berapa tinggi yang baru ?
L. 13 cm – KE → L. Baru 16 cm T. 18 cm Tinggi Baru ---
METODE SKALA HITUNG
PERBANDINGAN REPRODUKSI
Model harus ditandai untuk menyatakan derajad pembesaran atau pengecilan yang dikehendaki. Yang ditentukan hanya lebar atau tingginya saja, tidak kedua-duanya. Ini biasanya dilakukan dengan memakai cm atau prosentase kalau kameranya memiliki skala prosentase
Sebagai contoh selembar peta berukuran 16 x 24 cm. Lebar 16 cm harus diperkecil menjadi 12 cm = 75 %. Metode yang sama juga berlaku untuk pembesaran. Penting untuk diingat bahwa originalnya selalu 100%.
PEMOTRETAN
DAN PROSES PENGEMBANGAN PEMBUATAN FILM GRAFIKA
PEMOTRETAN
Pemotretan adalah proses merekam gambar dari model melalui bantuan cahaya ke film dan selanjutnya diproses melalui pengembangan sehingga menghasilkan film negatif. Macam - macam pemotretan adalah sbb :
1. PEMOTRETAN MODEL GARIS 2. PEMOTRETAN MODEL DIRASTER 3. PEMOTRETAN WARNA ( SEPARASI ) DEVELOPMENT (PENGEMBANGAN)
1. DEVELOPER ( CAIRAN PENGEMBANGAN ) 2. STOPBATH ( AIR PENGHENTI )
3. FIXER ( CAIRAN PELARUT ) 4. AIR ( PEMBERSIH )
DEVELOPING
Developing adalah melakukan pengmbangan terhadap film yang telah dipotret. Pada film ini belum kelihatan wujud gambarnya dan masih merupakan gambar bayangan tersembunyi ( latin image )
DEVELOPER
Developer adalah bahan kimia untuk foto reproduksi yang disebut juga developer. Biasanya untuk pengerjaan reproduksi terdiri dari concentrates A + B ( liquid and powder ) dalam kemasan galon plastik. Concentrates A dan B dicampur pada saat akan digunakan. Ada juga tersedia developer siap pakai dengan perbandingan 1% developer banding 9% air biasa.
PEMBENTUKAN IMAGE (GAMBAR) PADA FILM
Image pada film baru terbentuk setelah melalui peroses penembangan dengan urutan sebagai berikut: dicelupkan pada developer, distopbath, difixer, kemudian di bersihkan dengan air yang mengalir. Process tersebut bisa dlakukan dengan cara manual atau dengan mesim processor pengembangan film.
IMAGESETTER & FILM PROCESSOR
Pmbuatan printing plat
Setelak pilm disiapkan kemudian image yang sudah disiapkan pada pilm ditransper ke printng plate. Untuk kemudian siap dikirim ke unit percetakan untuk dicetak.
S E K I A N
Sudarman SA
Daftar Pustaka
Presentasi ini dibuat oleh Sudarman SA, ST. AMd Graf 2014 Dosen pada Universitas Mercu Buana , Desain Produk Jakarta.
Dengan judul Reproduksi Grafika dan mengambil dari beberapa data sbb:
1. Bahan kuliah di AkademI Grafika Indonesia 1972 -1974.
2. Trining di Pusat Grafika Indonesia 1977.
3. Grphic Art Training , Sudjirman BSc.2013.
Yang dimaksud dengan Reproduksi Grafika dan warna dalam bahasan ini hanya mencakup penggunaan pewarnaan proses CMY+K pada pengolahan outputnya dalam sistem reproduksi-cetak. Kasus-kasus Perwujudan Warna, beda warna, gamud warna, profit warna, GCR, dan tes-cetak.
1. Makalah ini diambil dari mata kuliah pada Universitas Mercu Buana yang disusun olah Bapak Ir. Kamil Rusdi A, MSi.
2. Beberapa tambahan pada tulisan ini diambil dari mata palajaran di Akademi Grafika Indonesia Sudarman SA.
3. Beberapa istilah dari Leksikon Grafika yang diterbitkan olah Pusat Grafika Indonesia.
4. Tambahan impormasi seperti Animasi dan Video dapat dilihat pada Powerpoin terpisah..
5. Beberapa gambar diambil dari perusahahan mesin cetak Heidelbereg dan Hawson Algrafy UK.