• Tidak ada hasil yang ditemukan

REKONSILIASI LAPANGAN PES ST2023

N/A
N/A
Citra Baskoro

Academic year: 2023

Membagikan "REKONSILIASI LAPANGAN PES ST2023"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PES ST2023

REKONSILIASI

LAPANGAN

(2)

TUGAS & TANGGUNG JAWAB

METODOLOGI TATA CARA

E-FORM

A B

REKONSILIASI LAPANGAN

C

KERANGKA PAPARAN

D

(3)

REKONSILIASI LAPANGAN

A. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PETUGAS REKONSILIASI LAPANGAN

Petugas rekonsiliasi lapangan berasal dari Pemeriksa Lapangan Sensus PES dengan wilayah tugas SLS yang

berbeda dengan wilayah tugas SLS pada saat pemutakhiran

dan pencacahan lengkap PES ST2023.

(4)

REKONSILIASI LAPANGAN

A. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PETUGAS REKONSILIASI LAPANGAN

Tugas dan kewajiban petugas rekonsiliasi lapangan adalah:

 Mengikuti pelatihan petugas PES.

 Menerima E-form ST2023 PES-RL.UTP dan Peta SLS hasil pencacahan

lapangan PES ST2023 dan Peta WS hasil pencacahan lapangan ST2023 dari BPS kabupaten/kota untuk digunakan dalam rekonsiliasi lapangan.

 Melakukan rekonsiliasi lapangan dengan mengunjungi UTP yang tercantum pada E-form ST2023 PES-RL.UTP mengacu pada titik koordinat hasil PES dan/atau alamat hasil ST2023.

 Mematuhi jadwal yang telah ditentukan

(5)

REKONSILIASI LAPANGAN

B. METODOLOGI

• Rekonsiliasi lapangan merupakan pencacahan pada UTP yang masih belum dapat ditentukan status match-nya meliputi UTP dengan status “mungkin matched”,

“hanya ada di PES” dan “hanya ada di ST”. Kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut temuan tahap matching awal untuk menentukan status pencacahannya.

• Rekonsiliasi lapangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari metodologi dual- system estimation. Rekonsiliasi lapangan membantu menyelesaikan penentuan status match akhir.

(6)

REKONSILIASI LAPANGAN

B. METODOLOGI

Secara umum, rekonsiliasi lapangan bertujuan untuk menentukan status

akhir suatu kasus “mungkin match”, status pencacahan ST2023 dan status

pencacahan PES seperti yang dijelaskan sebelumnya.

(7)

REKONSILIASI LAPANGAN

B. METODOLOGI

Secara khusus tujuan rekonsiliasi lapangan adalah:

1. Menentukan status match akhir UTP untuk kasus yang “mungkin matched”,

2. Mengklarifikasi kasus yang meragukan atau kasus dengan informasi tidak jelas atau tidak cukup lengkap dalam rangka menentukan status match akhir,

3. Menentukan status pencacahan ST2023 untuk UTP yang tercatat di

ST2023 tetapi tidak tercatat di PES ST2023 (hanya ada di ST2023) dan

sebaliknya (hanya ada di PES)

(8)

REKONSILIASI LAPANGAN

B. METODOLOGI

• Tujuan rekonsiliasi lapangan tidak untuk memperbaiki hasil pencacahan ST2023 atau pencacahan PES (independen), tetapi hanya untuk mengklarifikasi informasi yang telah dikumpulkan.

• Untuk menjaga independensi antara PES dan ST2023, petugas

yang melakukan rekonsiliasi lapangan tidak diperkenankan

menambah UTP, atau mengubah karakteristik dari UTP,

baik isian dari dokumen ST2023 maupun isian dari dokumen

(9)

REKONSILIASI LAPANGAN

B. METODOLOGI

Hal-hal yang dikonfirmasi pada saat rekonsiliasi lapangan dibedakan ke dalam beberapa kasus, sebagai berikut:

1. Pada kasus “mungkin matched

➔ Memastikan UTP yang diduga “matched” adalah benar-benar UTP yang sama.

2. Pada kasus "hanya ada di ST2023"

➔ Memastikan UTP tersebut merupakan cakupan ST2023 dan bukan cakupan PES.

3. Pada kasus "hanya ada di PES"

➔ Memastikan UTP tersebut merupakan cakupan PES dan bukan cakupan ST2023

(10)

REKONSILIASI LAPANGAN

C. TATA CARA

Rekonsiliasi lapangan dilakukan untuk menelusuri UTP dengan status match awal ”mungkin matched”, “hanya ada di ST2023”, dan “hanya ada di PES” sehingga akan diperoleh kepastian status match-nya.

Rekonsiliasi lapangan dilakukan dengan menggunakan E-form RL

(11)

REKONSILIASI LAPANGAN

C. TATA CARA

Prosedur Rekonsiliasi Lapangan

1. Saat pelaksanaan rekonsiliasi lapangan, petugas rekonsiliasi harus mengunjungi alamat UTP yang sudah didata oleh petugas PES atau petugas ST2023 dan menjadi target

rekonsiliasi lapangan. Jika pengelola UTP tidak dapat ditemui, maka petugas harus mencari informasi dari lingkungan sekitar (tetangga, ketua/pengurus SLS) untuk mendapatkan klarifikasi status match UTP tersebut.

2. Berdasarkan informasi dari pemberi keterangan tersebut, dapat diperoleh kesimpulan tentang UTP yang “mungkin match”, "hanya ada di ST2023", dan "hanya ada di PES".

3. Informasi yang didapatkan mengenai UTP tersebut, selanjutnya oleh petugas rekonsiliasi lapangan digunakan untuk menentukan isian E-form ST2023.PES-RL.

(12)

REKONSILIASI LAPANGAN

D. E-FORM REKONSILIASI LAPANGAN

Hal pertama yang dilakukan sebelum melakukan rekonsiliasi lapangan adalah login pada CAPI PES kemudian melakukan sinkronisasi.

Apabila sudah tersinkronisasi, buka aplikasi ST2023.PES-RL

(13)

REKONSILIASI LAPANGAN

D. E-FORM REKONSILIASI LAPANGAN

Kemudian pilih sampel yang berstatus “Open”.

Setelah itu, akan ditampilkan daftar UTP yang harus direkonsiliasi.

Terdapat tiga status rekonsiliasi lapangan, yaitu “Mungkin matched”, “Hanya ada di ST2023” dan “Hanya ada di PES”.

Pada ketiga status rekonsiliasi tersebut, akan dilakukan verfikasi lapangan dengan menanyakan rincian pertanyaan konfirmasi kepada UTP

(14)

REKONSILIASI LAPANGAN

Rekonsiliasi UTP yang “Mungkin Matched

1. Pada UTP dengan status “Mungkin Matched”, akan ditampilkan beberapa isian variabel hasil PES dan ST2023. Untuk rekonsiliasi UTP “Mungkin Matched” akan ditampilkan nama kepala rumah tangga, nama pengelola UTP beserta karakteristik UTP (Blok IV Rincian 1 sampai dengan Rincian 8). Karakteristik ini dapat digunakan untuk membantu dalam kegiatan rekonsiliasi lapangan.

(15)

REKONSILIASI LAPANGAN

Rekonsiliasi UTP yang “Mungkin Matched

2. Ketika menanyakan Blok IV Rincian 1-8, petugas rekonsiliasi lapangan harus melakukan probing sehingga responden dapat mengerti dengan baik UTP yang dimaksud. Probing bisa dilakukan dengan mengonfirmasi karakteristik dari masing- masing UTP PES dan ST2023, yaitu nama Kepala Rumah Tangga, nama pengelola UTP, alamat, jenis kelamin pengelola UTP, hubungan pengelola UTP dengan kepala rumah tangga, umur pengelola UTP, komposisi anggota rumah tangga dan sub

(16)

REKONSILIASI LAPANGAN

Rekonsiliasi UTP yang “Mungkin Matched

3. Petugas rekonsiliasi mengisikan “Sesuai” atau

Tidak Sesuai” pada masing-masing rincian.

Pilih “Sesuai” jika isian variabel kondisi P (PES2023) dan variabel kondisi E (ST2023) adalah sesuai antar keduanya, yaitu merujuk pada hal yang sama. Sebaliknya pilih “Tidak Sesuai” jika isian variabel kondisi P (PES2023) dan variabel kondisi E (ST2023) adalah tidak sesuai jika merujuk pada hal yang berbeda.

Selain itu, petugas harus mengisi “Keterangan”

untuk setiap variabel yang bersesuaian.

Keterangan ini merupakan penjelasan sesuai

(17)

REKONSILIASI LAPANGAN

Rekonsiliasi UTP yang “Mungkin Matched

4. Misal, jika dari hasil rekonsiliasi lapangan diketahui adanya perubahan kepala rumah tangga sehingga isian di P dan E berbeda, di mana variabel lain merujuk pada UTP yang sama antara P dan E, maka pilih isian “Sesuai” untuk nama kepala rumah tangga dan pada kolom Keterangan dapat diisikan “Saat PES diketahui KRT adalah anaknya, sementara saat ST adalah ibunya yang sekarang sudah meninggal dunia”. Contoh lain, jika tertera isian jenis kelamin berbeda antara P dan E, padahal dari hasil rekonsiliasi lapangan diketahui bahwa ada kesalahan penentuan jenis kelamin saat ST, maka pilih isian “Sesuai”

untuk jenis kelamin dan tuliskan Keterangan “Jenis kelamin pengelola UTP adalah laki-laki, tetapi petugas ST2023

(18)

REKONSILIASI LAPANGAN

Rekonsiliasi UTP yang “Mungkin Matched

5. Berdasarkan isian Blok IV Rincian 1-8, selanjutnya petugas rekonsiliasi lapangan menentukan apakah UTP “P” dan UTP

“E” merupakan UTP yang sama atau tidak pada Blok IV Rincian 9. Jika “Ya”

maka kegiatan rekonsiliasi lapangan untuk UTP tersebut telah selesai. Jika

“Tidak”, maka masing-masing UTP akan memiliki status “Hanya ada di PES” dan

“Hanya ada di ST2023”, yang selanjutnya akan dilakukan rekonsiliasi lapangan UTP Blok V “Hanya ada di PES” dan Blok

(19)

REKONSILIASI LAPANGAN

Rekonsiliasi UTP yang “Hanya ada di PES”

1. Untuk UTP yang “Hanya ada di PES”, rekonsiliasi juga perlu dilakukan dengan mengkonfirmasi

keberadaan UTP pada saat pelaksanaan PES dengan menanyakan Blok V Rincian 9 apakah (NAMA) tinggal di bangunan ini pada PES.

2. Apabila Blok V Rincian 9 terisi “Tidak”, maka lanjut ke UTP selanjutnya.

(20)

REKONSILIASI LAPANGAN

Rekonsiliasi UTP yang “Hanya ada di PES”

3. Apabila Blok V Rincian 9 terisi “Ya”, maka petugas rekonsiliasi lapangan harus menanyakan Blok V Rincian 10 yang merupakan pertanyaan konfirmasi apakah (NAMA) tinggal di bangunan ini saat periode pencacahan ST2023 di SLS.

4. Selanjutnya, petugas rekonsiliasi lapangan harus menanyakan Blok V Rincian 11 terkait apakah (NAMA)

merupakan UTP pada periode 1 Mei 2022

(21)

REKONSILIASI LAPANGAN

Rekonsiliasi UTP yang “Hanya ada di ST2023”

1. Untuk UTP yang “Hanya ada di ST2023”, rekonsiliasi juga perlu dilakukan dengan mengkonfirmasi

keberadaan pelaksanaan PES dengan menanyakan Blok VI Rincian 9 apakah (NAMA) sekarang masih tinggal di bangunan ini.

2. Apabila Blok VI Rincian 9 terisi “Tidak”, maka lanjut menanyakan Blok VI Rincian 10 untuk memastikan kembali keberadaan UTP pada ST2023.

3. Apabila Blok VI Rincian 9 terisi “Ya”, maka petugas rekonsiliasi lapangan harus menanyakan Blok VI

Rincian 12 terkait pengusahaan pertanian (merupakan

(22)

REKONSILIASI LAPANGAN

Rekonsiliasi UTP yang “Hanya ada di ST2023”

4. Blok VI Rincian 10 merupakan pertanyaan

konfirmasi apakah (NAMA) tinggal di bangunan ini saat periode pencacahan ST2023.

5. Apabila Blok VI Rincian 10 terisi “Tidak”, maka rekonsiliasi dilanjutkan pada UTP selanjutnya.

(23)

REKONSILIASI LAPANGAN

Rekonsiliasi UTP yang “Hanya ada di ST2023”

6. Apabila Blok VI Rincian 10 terisi “Ya”, maka petugas rekonsiliasi lapangan melanjutkan ke rincian 11b terkait apakah (NAMA) sudah tidak tinggal di SLS ini setelah

<tanggal pencacahan ST2023> dengan mengacu ke isian Blok VI Rincian 11a terkait tanggal pencacahan ST2023.

7. Apabila Blok VI Rincian 11b terisi “Tidak” dan Blok VI

Rincian 12 terisi “Ya”, maka petugas rekonsiliasi lapangan menanyakan apakah usaha yang dikelola oleh <NAMA>

dialihkan ke ART lain

(24)

Terima Kasih!

www.bps.go.id

Referensi

Dokumen terkait