Dalam dunia kedokteran, gula darah adalah istilah yang mengacu pada kadar glukosa dalam darah. Selain itu, sebagian besar tanda diabetes tidak muncul hingga gula darah menyebabkan kerusakan pada tubuh. Pada kasus orang yang memiliki gula darah tinggi, hal ini mungkin berarti pankreasnya tidak memproduksi cukup insulin.
Kadar gula darah kemudian diukur menggunakan beberapa sampel darah yang diambil dalam jangka waktu tertentu. Gula darah dalam tubuh dihasilkan oleh makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Kadar gula dalam darah harus berada pada posisi normal agar fungsi organ tubuh tetap sehat dan normal.
Kadar gula darah harus berada pada posisi normal agar fungsi organ tubuh tetap sehat dan normal.
Kadar Gula Darah Tinggi
Gula darah merupakan bahan bakar yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsinya otak, sistem saraf, dan jaringan tubuh lainnya. Stres yang berkepanjangan akan menyebabkan tubuh memproduksi hormon epinefrin dan kortisol untuk meningkatkan kadar gula darah. Namun jika stres berkepanjangan dan tubuh terus mengeluarkan hormon tersebut, maka kadar gula darah akan tinggi.
Jika Anda mengalami stres, bersantai dan melakukan olahraga ringan akan membantu menurunkan kadar gula darah. Selain hal-hal di atas, kurang tidur dan konsumsi minuman kemasan seperti minuman bersoda juga meningkatkan kadar gula darah. Seiring kemajuan teknologi, pengetahuan tentang obat-obatan herbal juga semakin maju. Salah satu tanaman herbal yang sudah banyak terbukti khasiatnya adalah sari buah Mengkudu. Bagi seseorang yang mengalami kadar gula darah tinggi atau rendah, jus Mengkudu akan sangat membantu dalam membantu tubuh menstabilkan kadar gula darah.
Zat proseronin yang dihasilkan Nonisap dapat menghidupkan dan meregenerasi sel-sel penyusun pankreas sehingga pulih dan menghasilkan insulin yang cukup untuk menormalkan kadar gula darah.
Makanan Diabetes
Olahraga teratur dapat membakar kalori berlebih dari mengonsumsi makanan berkalori tinggi. Oleh karena itu, jalani pola hidup sehat dengan menjaga pola makan sehat dan rutin berolahraga untuk mencegah risiko diabetes. Diabetes – atau gula darah adalah penyakit yang disebabkan oleh terlalu tingginya kadar gula dalam tubuh.
Hal ini dapat menyebabkan penyakit lain seperti ginjal, jantung, mata, saraf dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Salah satu penyebab penyakit diabetes adalah faktor keturunan, obesitas, stres, kolesterol, dan tekanan darah tinggi.
Tips Menjalani Hidup dan Pola Makan Yang Sehat
Air sangat diperlukan bagi tubuh, karena dapat melarutkan racun dalam tubuh. Olah raga yang teratur tidak hanya melancarkan peredaran darah, bahkan dapat meningkatkan pembakaran kalori yang menumpuk di dalam tubuh agar terhindar dari obesitas.Olahraga yang cukup juga akan meningkatkan fungsi insulin, sehingga insulin bekerja dengan baik dan merangsang pembakaran glukosa. dalam darah menjadi energi.. Jenis olahraga yang dianjurkan adalah olahraga aerobik, seperti jalan cepat, bersepeda, lari, dan berenang.
Dengan melakukan senam aerobik, rasa terbakar dapat terjadi di seluruh tubuh dan dapat menjaga aliran darah yang baik ke seluruh tubuh. Aktivitas fisik dan olah raga baik bagi semua orang karena dapat meningkatkan kebugaran, mencegah kelebihan berat badan, meningkatkan fungsi jantung, paru-paru dan otot serta memperlambat proses penuaan.
Makanan Untuk Menurunkan Gula Darah
Seseorang yang suka mengonsumsi makanan manis dan minum minuman manis harus segera mengurangi kadar gula yang dikonsumsinya agar berpotensi menjadi penderita diabetes. Namun, jangan gabungkan makanan tersebut dengan obat penurun gula darah, karena gula darah bisa turun drastis. Gandum mengandung banyak vitamin, mineral dan serat esensial, gandum juga mengandung karbohidrat kompleks yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi.
Serat yang sangat larut dalam kacang bukan sahaja bermanfaat untuk sistem pencernaan dan jantung, tetapi juga mengekalkan paras gula dalam darah rendah selepas makan.
Ikan
Sebuah studi tahun 2005 menemukan bahwa wanita yang makan setidaknya satu apel sehari memiliki kemungkinan 28 persen lebih kecil untuk terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang tidak makan apel. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Nutrition, peneliti Australia menemukan bahwa memasukkan cabai ke dalam makanan sehari-hari membantu menurunkan gula darah setelahnya Selain itu, cabai juga mengandung antioksidan, vitamin C, dan karotenoid yang dapat membantu meningkatkan regulasi insulin.
Fenugreek
Brokoli
Bawang putih
Kedelai
Tekanan Darah ( Tensi Darah)
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan pemeriksaan tekanan darah
Cara Mengetahui Tekanan Darah
Angka yang lebih tinggi yang diperoleh saat jantung berkontraksi disebut sistolik, sedangkan angka yang lebih rendah yang diperoleh saat jantung berelaksasi disebut diastolik. Seseorang dikatakan menderita darah tinggi jika tekanan sistoliknya saat duduk mencapai 140 mmHg atau lebih, dan tekanan diastoliknya mencapai 90 mmHg atau lebih. Tekanan darah mengacu pada tekanan yang dialami darah di arteri saat darah dipompa oleh jantung ke seluruh bagian tubuh manusia.
Angka teratas (120) menunjukkan tekanan ke atas pada arteri akibat detak jantung dan disebut tekanan sistolik. Waktu terbaik untuk mengukur tekanan darah adalah saat Anda sedang istirahat dan duduk atau berbaring. Semakin banyak protein dan sel darah dalam plasma, semakin besar resistensi terhadap aliran darah.
Pengukuran Tekanan Darah Arteri Sistolik dan Diastolik
Ada dua jenis tekanan darah tinggi, yakni hipertensi sistolik terisolasi dan hipertensi maligna. Tekanan darah tinggi sistolik terisolasi terjadi ketika tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih, namun angka diastoliknya kurang dari 90 mmHg (tekanan diastolik normal). Tekanan diastolik akan terus meningkat hingga usia 55-60 tahun, dan akan turun secara perlahan atau bahkan turun drastis.
Kedua, darah tinggi ganas, pada penyakit darah tinggi jenis ini penderita harus sangat berhati-hati dan benar-benar menjaga kondisinya, karena tanpa pengobatan yang tepat dapat mengakibatkan kematian dalam waktu 3-6 bulan. Penyakit darah tinggi jenis ini jarang terjadi, hanya 1 dari 200 penderita hipertensi yang menderita penyakit darah tinggi ganas. Para ahli menyebutkan beberapa penyebab tekanan darah tinggi, antara lain gaya hidup tidak sehat, stres, merokok, konsumsi alkohol, pola makan tidak seimbang, asupan garam berlebihan, obesitas, faktor genetik dan hormonal.
METODE PENYULUHAN 3.1. Metode Penyuluhan
Alat dan Bahan Penyuluhan
Alat dan bahan yang digunakan dalam penyuluhan antara lain: meja, kursi untuk tempat duduk peserta penyuluhan, speaker, papan tulis, spidol, laptop, LCD, pembagian materi penyuluhan. Bahan: glukometer, alkohol, kain kasa/kapas, alat senyap dan penggali serta strip tes. Tata Cara Mengukur Gula Darah Mengukur gula darah dalam tubuh yaitu : Mengukur gula darah dalam tubuh yaitu.
Siapkan peralatan glukometer, alkohol, kain kasa/kapas, lanset dan swab serta strip tes. Sebaiknya gunakan ujung jari yang berbeda agar tidak menyebabkan pengerasan kulit. Gunakan untuk mengambil darah dari jari tengah, jari manis atau jari telunjuk. Usap tetes darah pertama dengan kapas dan biarkan terbentuk lingkaran kecil darah di ujung jari Anda.
Tekan perlahan dengan jari untuk menyedot darah, namun jangan terlalu keras agar sampel tidak bercampur dengan cairan otot dan merusak hasil pengukuran. Setiap strip memiliki tanggal kadaluwarsanya masing-masing, yang jika terlampaui akan membuat hasil pengukuran menjadi tidak akurat.
Prosedur Pemeriksaan Tekanan Darah
Hasil pemeriksaan tekanan darah dan gula darah peserta berbeda-beda, namun sesuai standar gula darah puasa 8 jam sebelum makan atau setelah bangun tidur pagi (70 - 110 mg/dl). Dari peserta yang kadar gula darahnya antara 90-110 mg/dl, 19 dari 24 orang atau 79,17% berpuasa, sedangkan sebanyak 5 dari 24 orang memiliki gula darah di atas 110 mg/dl saat berpuasa atau 20,83. % dengan rata-rata usia di atas 40 tahun, artinya pola makannya masih baik, mengonsumsi karbohidrat, sedangkan yang tidak. Sedangkan pembacaan tekanan darah secara umum masih normal yaitu 120/80 mmHg pada 14 orang dari 37 peserta, sedangkan tekanan darah 120/70 mmHg pada 4 orang dari 37 peserta, tekanan darah 110/70 pada 9 orang, sedangkan tekanan darah peserta lainnya di atas 120/80 mm Hg pada 10 subjek.
Penyebab darah tinggi atau darah rendah adalah : makanan, umur, pikiran, pekerjaan, kurang tidur, stress.
KESIMPULAN Kesimpulan
Tekanan darah tinggi dapat dikontrol dengan mengatur atau menjaga pola makan, tidak membebani pikiran dan istirahat yang teratur.
AGUSTUS 1945 SAMARINDA SAMARINDA
Penyakit Paru Akibat Kerja
Paru-paru merupakan salah satu organ pada sistem pernapasan yang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dari udara pengganti.
Silikosis
Asbestosis
Kanker paru-paru adalah kanker paling umum di dunia dan lebih dari satu juta kasus baru ditemukan setiap tahunnya. Penyebab paling umum dari kanker paru-paru yang ditemukan pada hampir 90 persen dari seluruh kasus adalah merokok. Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, kanker paru-paru disebabkan oleh asbes, bahan kimia beracun, atau gas radioaktif radon.
Seperti halnya penyakit kanker lainnya, kanker paru-paru dapat dipicu oleh faktor genetik dan gaya hidup tidak sehat, yang umumnya berupa kebiasaan merokok dan terlalu banyak mengonsumsi alkohol serta kurang berolahraga. Karena kebanyakan penderita kanker paru-paru adalah perokok, maka biasa disebut dengan “batuk perokok”. Perokok dan orang yang sering menghirup polusi, seperti pekerja pabrik tekstil, memiliki risiko lebih besar terkena kanker paru-paru.
Namun pada beberapa kasus, ada juga kanker yang berasal dari organ lain yang menyebar dan menyerang paru-paru. Untuk meminimalkan risiko Anda terkena kanker paru-paru, hindari hal-hal yang disebutkan di atas. Dokter membagi kanker paru-paru menjadi dua jenis utama berdasarkan penampakan sel kanker paru-paru di bawah mikroskop.
Tidak hanya rokok saja, tapi juga cerutu atau ganja yang bisa merusak paru-paru. Udara yang bersih akan mengurangi risiko terpapar benda asing dari paru-paru yang dapat merusaknya. Semakin baik kebugaran kardiorespirasi seseorang, maka paru-paru akan lebih mudah menjaga jantung dan otot menyuplai oksigen.
Selain itu, olahraga teratur sangat penting dan bermanfaat bagi penderita penyakit paru-paru kronis. Oleh karena itu, pastikan ventilasi ruangan baik dan kurangi sumber yang mempengaruhi paru-paru. Ada bukti bahwa makanan kaya antioksidan merupakan sumber yang baik untuk paru-paru.
Terjadinya infeksi TBC dapat mempengaruhi organ tubuh lain seperti otak, ginjal, saluran pencernaan, tulang, kelenjar getah bening dan biasanya paru-paru yang paling sering terkena.