RSUD
BUMIAYU PELAYANAN PASIEN WARNA HITAM
NOMOR DOKUMEN 949/SPO/RSUD.BMA/VII/2
022
NOMOR REVISI 0
HALAMAN 1/2
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
TANGGAL TERBIT 15 Juli 2022
Ditetapkan
Plt.Direktur RSUD Bumiayu,
SYAFII
PENGERTIAN Pasien yang datang ke instalasi gawat darurat (IGD) sudah dalam keadaan meninggal, diberikan label warna hitam.
TUJUAN
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pelayanan terhadap pasien yang datang dalam keadaan pasien sudah meninggal supaya mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan baik dan benar.
KEBIJAKAN
1. Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bumiayu Nomor 404 Tahun 2022 tentang Akses dan Kesinambungan Pelayanan Pasien pada Rumah Sakit Umum Daerah Bumiayu
2. Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Bumiayu Nomor 944 tahun 2022 tentang Panduan Triase pada Rumah Sakit Umum Daerah Bumiayu
PROSEDUR
1. Perawat instalasi gawat darurat (IGD) melakukan cuci tangan dan menggunakan alat pelindung diri (APD).
2. Perawat memindahkan pasien dari ruang triase ke ruang observasi.
3. Perawat melakukan pemeriksaan Airway, Breathing, Circulation dan di dokumentasikan di formulir pengkajian IGD.
4. Perawat melaporkan hasil pengkajian pasien kepada dokter jaga.
5. Dokter menyatakan bahwa pasien sudah meninggal dari hasil pemeriksaan Airway, Breathing, Circulation, dan jika diperlukan perekaman EKG.
6. Dokter memberikan penjelasan tentang hasil pemeriksaan serta memberikan edukasi kepada keluarga mengenai tindakan penanganan jenazah.
a. Bila DOA karena kriminal akan di tindak lanjuti oleh security dan dibawa ke instalasi pemulasaraan jenazah.
b. Bila DOA tanpa identitas atau keluarga, akan di tindak lanjuti oleh security dan dibawa ke instalasi pemulasaraan jenazah serta melaporkan kepada Dinas Sosial Kabupaten Brebes
7. Dokter menuliskan anamnesa dan mendokumentasikan di formulir pengkajian IGD.
RSUD
BUMIAYU PELAYANAN PASIEN WARNA HITAM
NOMOR DOKUMEN 949/SPO/RSUD.BMA/VII/2
022
NOMOR REVISI 0
HALAMAN 2/2
PROSEDUR
8. Dokter mengisi formulir surat kematian rangkap 2,1 ditempel pada status/rekam medis pasien rumah sakit dan 1 diserahkan kepada keluarga pasien.
9. Perawat IGD menghubungi petugas instalasi pemulasaraan jenazah untuk melakukan verifikasi identitas dan melakukan perawatan jenazah.
10. Perawat IGD memberikan penjelasan administrasi keluarga dan tindakan selanjutnya.
11. Perawat IGD melakukan cuci tangan, dan melepas APD.
Keluarga dapat menyelesaikan administrasi pasien.
UNIT TERKAIT
1. Petugas instalasi pemulasaraan jenazah 2. Security
3. Ambulance jenazah / instalasi transportasi dan keamanan
4. Instalasi gawat darurat
