3/1/2016 Turnitin Originality Report
file:///C:/Users/lenovo/Downloads/Turnitin_Originality_Report_638847333.html 1/2
1
2
3
Turnitin Originality Report
Wacana SM by Olivia Fachrunnisa From Paper for Lektor (Dista)
Processed on 01Mar2016 8:31 AM SGT ID: 638847333
Word Count: 567
Similarity Index 6%
Similarity by Source Internet Sources:
6%
Publications:
0%
Student Papers:
3%
sources:
3% match (Internet from 20Dec2015)
http://unsoed.ac.id/id/agenda/seminarpendidikankewirausahaansebagaipenggerak
ekonomikreatifdalammenghadapitantangan?page=15&qtquicktabs=1
1% match (Internet from 15Apr2013)
http://dpkabsemarang.org/index.php/read/gnota/orangtua_asuh/b
1% match (Internet from 31Jan2016)
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/13328/14%29%20Fish
Indonesia.pdf?sequence=1
paper text:
Meneropong Prospek ECommerce Oleh Olivia Fachrunnisa 15 Februari 2016 4:43 WIB Category:
SmCetak, Wacana A+ / A “Mendorong UKM industri kreatif di Indonesia memanfaatkan internet dalam bisnis merupakan kata kunci” KEMELUASAN jaringan dunia (world wide web/ www) telah menciptakan platform baru yang membuat para pelaku bisnis bisa mengatasi hambatan waktu dan lokasi geografis.
Selain memperluas horizon bisnis, ‘’dunia baru’’itu menyatukan mereka secara global dengan para pemangku kepentingan. Realitas itu memacu pertumbuhan ekonomi dunia yang akhirnya memunculkan istilah ekonomi internet (internet economy). Dengan internet, para pelaku bisnis dapat menawarkan produk dan jasa
3
mereka tidak hanya di pasar lokal tapi juga
kepada konsumen di pasar regional, nasional, bahkan internasional. Tahun 2015 internet telah memengaruhi hampir semua sektor ekonomi dan kehidupan. Berbagai perangkat lunak aplikasi dan konten digital ikut memperkaya lalu lintas perekonomian digital. Studi oleh Deloitte Australia tahun 2011
3/1/2016 Turnitin Originality Report
file:///C:/Users/lenovo/Downloads/Turnitin_Originality_Report_638847333.html 2/2
menyatakan bahwa ekonomi internet saat ini menyumbang 1,6% GDP Indonesia. Bahkan pertumbuhannya diprediksi bisa lipat tiga dalam lima tahun mendatang, atau pada 2016 sekitar 2,5%. Studi oleh Forrester bahkan memprediksi sepanjang 2015 – 2020 secara global sektor Ecommerce di Asia Pasifik mengalami peningkatan tertinggi. Prediksi itu sekaligus ingin menguatkan premis bahwa keterciptaan ekonomi internet berpengaruh positif bagi pertumbuhan ekonomi di negara kita. Salah satu industri yang berkontribusi dalam internet economy adalah ekonomi kreatif. Sektor itu dianggap sebagai salah satu kekuatan besar bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pertumbuhan sektor itu didorong oleh teknologi internet yang tanpa batas. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bahkan menyebut ekonomi kreatif sebagai gelombang keempat. Adapun Kementerian Perdagangan mendefisinikannya sebagai
1
era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas.
Era itu memangmengandalkan ide
danpengetahuan dari
SDM di belakangnya,sebagai faktor utama
produksidalam
aktivitasekonomi.
Ekspresi ide kreatif terkait dengan internet ekonomi kerap mewujud dalam konten digital, seperti foto, musik, film, video, iklan, berita dan sebagainya. Bentuk konten digital pun makin beragam, yang membuat industri kreatif tumbuh, dan bahkan melahirkan model baru bisnis. Perubahan layanan digital
mengharuskan pengusaha berpikir ulang terhadap model lama bisnis mereka, dan harus beradaptasi supaya bisa bertahan. Publik juga melihat ada peningkatan penggunaan bandwidth tiap tahun. Fenomena itu sebenarnya bisa menjadi isu strategis bagi Indonesia bahwa peningkatan GDP melalui ekonomi internet memerlukan strategi kreatif, sekaligus terintegrasi, demi percepatan pertumbuhannya. Sayang, saat ini upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak, baik swasta maupun pemerintah, kerap terhenti pada fasilitasi pemasaran online untuk memperluas jangkauan pasar UKM. Belum ada pemikiran yang bisa menjamin keberlangsungan model bisnis tersebut. Perkecil Peluang Kelemahan lain, wadahwadah komunitas bisnis online di negara kita tidak difokuskan untuk cluster industri tertentu. Kondisi itu makin memperkecil peluang kolaborasi sesama pelaku bisnis dalam sebuah industri. Padahal beberapa negara maju telah menyiapkan strategi dan fasilitas pendukung bagi keberlangsungan bisnis online. Hal itu mengingat sektor tersebut dipercaya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan GDP dan perluasan kerja. Isu keberlanjutan komunitas bisnis online menjadi penting bila pelaku tak sekadar memanfaatkan jaringan internet untuk memasarkan produk. Mereka harus dapat mengeksplorasi sebagai sarana membangun kolaborasi sekaligus berbagi pengetahuan dengan pelaku ekonomi lain. Mendorong UKM industri kreatif di Indonesia memanfaatkan internet dalam bisnis merupakan kata kunci untuk
meningkatkan standar hidup. Pasalnya, UKM menjadi penyangga ketersediaan lapangan kerja dan pendapatan bagi masyarakat menengah ke bawah. Meningkatkan kualitas pemanfaatan internet kepada masyarakat juga menjadi upaya penting. Hal ini mengingat yang berperan utama terkait penggunaan internet adalah pandangan para pelaku terhadap internet. Tujuan utama pada peningkatan kemaslahatan dan kesejahteraan umat menjadi keniscayaan. (47) — Olivia Fachrunnisa PhD, Dekan
2