• Tidak ada hasil yang ditemukan

1 - Kriteria Desain Perencanaan Gedung

N/A
N/A
wahyu

Academic year: 2024

Membagikan "1 - Kriteria Desain Perencanaan Gedung"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DASAR-DASAR PERENCANAAN

(Kriteria Desain)

(2)

Data Bangunan :

Bangunan yang akan direncanakan adalah bangunan BAJA dengan data-data sebagai berikut:

- Nama bangunan : Laboratorium Kebencanaan Jurusan Teknik Sipil UB.

- Fungsi bangunan : Gedung Kuliah dan Laboratorium - Jumlah lantai : 6

- Panjang gedung : 21 m - Lebar gedung : 16 m - Tinggi gedung : 28 m

Peraturan yang dipakai :

Dalam perencanaan struktur baja ini digunakan pedoman :

- Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1983 (PPI’83)

- Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung (SNI 1729:2002) - Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 2847:2013)

- Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung Dan Struktur Lain (SNI 1727:2013)

Jenis Pembebanan:

Jenis pembebanan yang diperhitungkan dalam desain adalah :

 Beban Mati

Mencakup semua beban yang disebabkan oleh berat sendiri dari bangunan yang bersifat permanen dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari bangunan, dimana penentuan besar beban mati diambil sesuai dengan table 2.1 PPIUG ’83.

 Beban Hidup

Meliputi semua beban yang terjadi akibat penghunian atau penggunaan gedung, termasuk beban-beban lantai yang berasal dari barang-barang yang dapat bergerak. Sesuai dengan tabel 3.1 PPIUG’83, besar beban hidup untuk :

- Atap atau kanopi yang dapat dicapai manusia : 100 kg/m2

- Atap atau kanopi yang tidak dapat dicapai manusia harus diambil kedua kondisi dibawah ini :

- Beban air hujan : (40-0.8α) - Beban Terpusat : 100 kg - Beban Angin :

Tekanan tiup diambil sebesar minimum 40 kg/m2 sesuai dengan PPIUG’83 pasal 4.1.

Perencanaan Beban Gempa:

Berdasarkan SNI 1726:2012 tentang Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung.

Dipakai Analisa Dinamis memakai metode Respon Spektra.

 Ss = Respon Spektra pada 0.2 detik dengan probabilitas 2%

(3)

 S1 = Respon Spektra pada 1 detik dengan probabilitas 2%

Untuk kota Malang, didapat : Ss = 0.7g

S1 = 0.3g

 Kelas Tanah

Tanah Sedang (Stiff Soil Profile) Kelas D

 Dari Tabel Fad an Fv,

Dari Ss = 0.7g, dan Kelas D, didapat nilai Fa = 1.2 Dari S1 = 0.3g, dan Kelas D, didapat nilai Fv = 1.8

 SMs = Fa x Ss = 1.2 x 0.7 = 0.84 SM1 = Fv x S1 = 1.8 x 0.3 = 0.54

 SDS = 2/3SMs = 0.56 SD1 = 2/3SM1= 0.36

Perioda T Sa

0 0.22

0.05 0.35 0.1 0.49 0.1285 0.56 0.2 0.56 0.3 0.56 0.4 0.56 0.5 0.56 0.6 0.56 0.643 0.56 0.7 0.51 0.8 0.45

0.9 0.4

1 0.36

1.2 0.3

1.4 0.26 1.6 0.23

1.8 0.2

2 0.18

2.2 0.16 2.4 0.15 2.6 0.14 2.8 0.13

3 0.12

0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6

0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

Percepatan (g)

Perioda (s)

Respon Spektrum

Referensi

Dokumen terkait

Perencanaan Pembangunan Gedung Kuliah Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang ini diharuskan memenuhi beberapa kriteria perencanaan, sehingga konstruksi bangunan tersebut

PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG UNTUK PERKANTORAN 8 LANTAI (+2 BASEMENT) DI SURAKARTA DENGAN PRINSIP DAKTAIL PENUH..

Perencanaan ini dibatasi pada perencanaan struktur dari gedung, yaitu struktur atap (kuda-kuda) dan beton bertulang (plat lantai, tangga, balok, kolom,

Perencanaan ini dibatasi pada perencanaan struktur dari gedung, yaitu struktur atap (kuda-kuda) dan beton bertulang (plat lantai, tangga, balok, kolom,

Pondasi footplat ini biasanya dipakai untuk bangunan gedung 2 – 4 lantai, dengan kondisi tanah yang baik dan stabil. Bahan dari pondasi

Mata kuliah perencanaan bangunan sipil secara lengkap dilakukan pada bangunan gedung dengan 4-5 lantai, tugas yang dilakukan meliputi merencana konstruksi baja untuk

Struktur gedung terletak di Kota Pariaman, fungsi gedung sebagai bangunan hotel dengan struktur beton bertulang 5 lantai, tinggi antar lantai 4 m, bentang balok arah melintang 3

2 Gedung Administrasi Niaga/Akuntansi Politeknik Negeri Malang yang akan direncanakan dengan ketinggian 42,50 m berjumlah 8 lantai dengan lebar bangunan 37,20 m dan panjang bangunan 46