• Tidak ada hasil yang ditemukan

49488-159663-1-PB (1)

N/A
N/A
Muhamad Gandhi Aris Munandar

Academic year: 2023

Membagikan "49488-159663-1-PB (1)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

SUSTAINABLE MANUFACTURING DAN CIRCULAR ECONOMY: A SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW

Sri Hartini, Diana Puspita Sari*, Fariez Alkaisi, Teuku Reyhan Naufal

Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275

(Received: October 10, 2022/Accepted: October 25, 2022)

Abstrak

Industri manufaktur perlu dalam mempertimbangkan keseimbangan terhadap aspek keberlanjutan yang meliputi aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial. Sistem manufaktur yang berkelanjutan dan ekonomi melingkar sangat dibutuhkan dalam upaya menjawab tantangan global menjaga dan melindungi sumber daya. Studi komprehensif dibutuhkan untuk mengetahui dan memahami konsep sustainable manufacturing dan circular economy, sehingga penelitian ini bertujuan menganalisis literatur yang sudah ada sebelumnya pada topik sustainable manufacturing dan circular economy, dan melakukan pemetaan distribusi artikel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Systematic Literature Review (SLR) yang dilakukan dengan mengikuti prosedur dan protokol yang memungkinkan proses literature review menghindari bias dan subjektivitas, dilanjutkan dengan meta-analysis untuk melihat distribusi dan keterkaitan statistik pada artikel yang telah dipublikasikan. Penelitian ini dibantu oleh software VOS viewer dan mesin pencari Emerald Insight dan ScienceDirect untuk pengelompokan data. Dari hasil pencarian, total didapatkan 1651 artikel yang berkaitan pada tahun 2015-2020 dan dilakukan sortir untuk mencari artikel yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa studi mengenai sustainable manufacturing dan circular economy terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. India menjadi negara dengan asal penulis dan tempat studi kasus terbanyak dan Journal Cleaner of Production merupakan jurnal yang mendominasi.

Kata kunci: systematic literature review; kajian meta; manufaktur berkelanjutan; ekonomi melingkar.

Abstract

[Title: Sustainable Manufacturing and Circular Economy : A Systematic Literature Review] The manufacturing industry needs to consider the balance of sustainability aspects which include environmental, economic, and social aspects. A sustainable manufacturing system and a circular economy are urgently needed to respond to the global challenge of conserving and protecting resources.

A comprehensive study is needed to know and understand the concepts of sustainable manufacturing and circular economy, so this study aims to analyze the existing literature on the topic of sustainable manufacturing and circular economy and to map the distribution of articles. The method used in this study is a Systematic Literature Review (SLR) which is carried out by following procedures and protocols that allow the literature review process to avoid bias and subjectivity, followed by a meta- analysis to see the distribution and statistical relevance of published articles. This research was assisted by VOS viewer software and search engine Emerald Insight and ScienceDirecte for data grouping.

From the search results, a total of 1651 related articles were obtained in 2015 – 2020 and sorted to find relevant articles. The results of the analysis show that studies on sustainable manufacturing and circular economy continue to increase every year. India is the country with the most authors and case studies, and the Journal Cleaner of Production is the dominating journal.

Keywords: systematic literature review; meta review; sustainable manufacturing; circular economy.

1. Pendahuluan

Salah satu poin penting untuk sistem produksi di masa depan yaitu mempertimbangkan triple sustainability objective yaitu lingkungan, ekonomi, dan

sosial (Bulkeley & Betsill, 2005). Dalam beberapa dekade terakhir, sustainable manufacturing telah menarik perhatian sebagai pendekatan manufaktur dalam pemberdayaan perusahaan untuk mengatasi tantangan keberlanjutan karena secara global pertumbuhan populasi terus meningkat. Populasi global telah berkembang dari 1 miliar orang pada tahun 1800 hingga 7,8 miliar orang di tahun 2020 (Roser dkk,

*Penulis Korespondensi.

E-mail: [email protected]

(2)

2019) dan diperkirakan pada tahun 2050 akan menyentuh angka 9,5 miliar orang (World Economic and Social Survey, 2013). Pertambahan populasi akan mengakibatkan permintaan termasuk produk manufacturing memaksa pabrik untuk meningkatkan kapasitas produksi. Kondisi ini akan mendorong dan menyebabkan dampak serius bagi ekologi karena penggunaan input yang tidak terbarukan sehingga meningkatkan nilai emisi sebagai akibat dari proses produksi sampai proses pemusnahan produk pada masa akhir penggunaan (Dubey dkk., 2014). Oleh karena itu, pabrik perlu mengubah prinsip dan proses bisnisnya yang mempertimbangkan triple sustainability objective dengan mengubah pola produksi dan konsumsi untuk menjaga sumber daya alam dan ekologi (Dubey & Bag, 2013).

Sustainable manufacturing dan circular economy merupakan konsep yang esensial bagi perusahaan untuk meminimasi dan mengatur waste secara efektif dan efisien untuk mencapai sustainable development goals (Blunck & Werthmann, 2017).

Sustainable manufacturing merupakan proses manufaktur yang mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan pada proses produksinya (Rizal, 2018), sementara konsep ekonomi sirkular mengusung isu penggunaan kembali, perbaikan, remanufaktur dan daur ulang produk, bahan, dan komponen (Munaro et al., 2020). Namun, tantangan terbesar untuk mengimplementasikan konsep ini adalah tingginya setup cost, kompleksitas supply chain, kerjasama non koperasi business to business, ketidakcukupan pengetahuan mengenai produk desain dan proses manufaktur, kemampuan yang tidak mumpuni, investasi teknologi dan tingginya total biaya yang terlibat dalam keseluruhan sistem (Jaeger & Upadhyay, 2020). Secara tidak langsung, dengan mengadopsi dan mengimplementasikan konsep ini mendorong negara berkembang untuk membangun mekanisme kuat untuk membuat produk daur ulang sehingga meminimalkan polusi (lingkungan) dan juga melindungi lingkungan dari perilaku membuang tanpa pemanfaatan ulang sekaligus menyediakan produk daur ulang yang murah untuk masyarakat (sosial). Circular economy merupakan pendekatan terstruktur yang membutuhkan implementasi yang efisien. Berbagai studi telah dilakukan untuk menganalisis literatur yang berkaitan dengan sustainable manufacturing dan circular economy. Studi pada artikel ini menyajikan review dari 19 artikel mencakup framework, perspective, dan faktor pendorong serta penghambat pada implementasi sustainable manufacturing dan circular economy secara ramping dan terintegrasi. Kesimpulan yang diperoleh dari tinjauan tersebut disajikan di akhir artikel. Potensi implementasi sustainable manufacturing dan circular economy sangat besar.

Tujuan penelitian adalah menganalisis literatur yang sudah ada sebelumnya pada topik sustainable manufacturing dan circular economy, dan melakukan pemetaan distribusi artikel terkait berdasarkan jumlah artikel, tahun publikasi, sektor penelitian, negara peneliti, kategori dan jenis jurnal.

Fokus dari penelitian ini adalah untuk mengkonsolidasikan wawasan yang tersedia pada literatur yang berkaitan dengan topik terpilih mengenai sustainable manufacturing dan circular economy.

Artikel ini disusun sedemikian rupa sehingga dimulai dengan pengantar singkat tentang konsep sustainable manufacturing dan circular economy. Bagian selanjutnya menjelaskan metode yang digunakan untuk melakukan systematic literature review dengan meta- analysis sehingga data yang dikumpulkan untuk dilakukan analisis. Bagian akhir akan disajikan hasil analisis dengan saran untuk penelitian yang akan datang.

Pada bagian kajian literatur, sebuah kerangka konseptual dikembangkan untuk melihat praktik sustainable manufacturing dan circular economy. Latar belakang teoritis dikumpulkan dari tinjauan literatur yang dilakukan untuk memberikan pandangan yang komprehensif. Studi ini mengikuti metodologi berdasarkan studi yang telah dilakukan sebelumnya oleh (Rashidi dkk, 2020) sebagai systematic meta review. Studi pada artikel ini dilakukan eksplorasi untuk melihat dengan pasti perbedaan makna dan cakupan studi secara definitif sebelum dilakukan pengujian dan analisis data. Eksplorasi tersebut dengan melakukan eliminasi pada kata yang ambigu seperti makna “sustainable” dan “circular”, atau lainnya untuk memperjelas cakupan dan batasan studi. Berdasarkan eksplorasi tersebut, maka ditemukan artikel yang relevan sehingga akan dilakukan penguraian dan analisis data.

Analisis pada artikel beberapa tahun terakhir sebelumnya menitikberatkan pada implementasi sustainable manufacturing yang sudah dilakukan.

Sustainable manufacturing didefinisikan sebagai kemampuan manufaktur dalam menggunakan sumber daya alam dengan cermat dan bijak untuk pemenuhan aspek ekonomi, lingkungan dan sosial sehingga sumber daya tetap terjaga dan meningkatkan kualitas hidup (Rashid dkk., 2017). Sustainable manufacturing secara garis besar dikenal dengan pengembangan produk dan proses manufaktur dengan prinsip tidak menghasilkan polusi, menjaga lingkungan dan sumber daya alam, memiliki keuntungan ekonomis dan aman bagi pekerja, komunitas dan konsumen (Vinodh & Asokan, 2017).

Beberapa artikel terakhir menunjukkan bahwa penelitian mengenai sustainable manufacturing semakin meningkat dan terus berjalan. Pada penelitian sebelumnya dilakukan studi untuk melakukan ulasan pada literatur sebelumnya seperti Malek & Desai (2020) dengan fokus studi yang komprehensif. Pada penelitian sebelumnya ditemukan studi yang dilakukan Rashid dkk (2017) secara spesifik mengenai analisis faktor pendorong dalam adopsi implementasi sustainable manufacturing. Studi kasus pada faktor pendorong implementasi sustainable manufacturing dan akibatnya dengan kemampuan daya saing yang dilakukan pada sektor UMKM di Mesir (Aboelmaged, 2017). Studi yang dilakukan Malek & Desai (2019) menjelaskan bagaimana melakukan analisis faktor pendorong dengan menggunakan interpretative structural modelling. Malek & Desai (2019) juga melakukan identifikasi faktor penghambat dengan

(3)

menggunakan metode best worst. Penelitian lainnya, Bhanot dkk (2017) melakukan pendekatan integrasi untuk melihat faktor pendorong dan penghambat adopsi sustainable manufacturing. Selain itu, Bhanot dkk, (2015) sebelumnya juga telah dilakukan analisis faktor pendorong dan penghambat dengan melakukan survei pada para peneliti dan profesional di bidang industri. Identifikasi hal yang serupa juga dilakukan oleh Sirilertsuwan dkk (2019) untuk melihat hubungan keterkaitan dengan triple bottom line pada sustainable manufacturing. Analisis pada artikel beberapa tahun terakhir, menitikberatkan pada implementasi circular economy yang sudah dilakukan pada sektor manufaktur. Analisis faktor penghambat, peluang dan pendorong implementasi circular economy menjadi artikel terbanyak yang dipublikasikan. Circular economy merupakan konsep aliran material dan energi yang berubah dari model linier (take-make-dispose) menjadi model aliran sumber daya melingkar, produk dan sumber daya terbarukan.

Konsep ini penting karena dapat meningkatkan utilisasi penggunaan sumber daya (Kumar dkk, 2019). Analisis komprehensif juga dilakukan Acerbi & Taish (2020) yang melihat penelitian-penelitian sebelumnya mengenai adopsi circular economy di sektor manufaktur. Artikel yang dipublikasikan Jaeger &

Upadhay (2019) menjelaskan faktor penghambat implementasi circular economy pada industri manufaktur. Selain itu, Kumar dkk (2019) menjelaskan dan menganalisis keuntungan, peluang dan penghambat circular economy pada sektor manufaktur.

Agyemang dkk (2019) melakukan studi kasus implementasi circular economy pada industri otomotif di Pakistan dengan menggunakan metode survei dan wawancara. Evaluasi mengenai adopsi konsep ini juga

telah dilakukan dengan studi empiris untuk memberikan saran adopsi yang efektif pada industri rantai pasok (Elia dkk, 2020). Analisis pendekatan dan faktor pendukung implementasi pada perusahaan manufaktur dilakukan oleh Gusmerotti dkk (2019) dengan pendekatan regresi untuk melihat cara yang tepat dalam adopsi implementasi circular economy.

Hanya sedikit artikel yang menjelaskan mengenai keterkaitan hubungan antara sustainable manufacturing dan circular economy. Salah satunya yaitu artikel penelitian yang dilakukan Bag & Pretorius (2020) yang membangun keterkaitan konseptual antara industry 4.0, sustainable manufacturing dan circular economy. Analisis peluang dan potensi implementasi dilakukan oleh Blunck & Werthmann (2017) untuk melihat berapa besar peluang dan potensi implementasi dilakukan oleh sektor manufaktur pada saat ini. Pada penelitian sebelumnya, Moktadir dkk (2018) menganalisis faktor pendorong sustainable manufacturing dan circular economy pada industri kayu dan kulit di Bangladesh menggunakan graph theory. Dari beberapa penelitian yang dilakukan belum ditemukan yang melakukan kajian literatur terkait topik sustainable manufacturing dan circular economy, dan melakukan pemetaan distribusi artikel sehingga pada penelitian ini dilakukan kajian literatur terkait topik sustainable manufacturing dan circular economy, dan melakukan pemetaan distribusi artikel berdasarkan jumlah artikel, tahun publikasi, sektor penelitian, negara peneliti, kategori dan jenis jurnal.

2. Metode Penelitian

Tinjauan pustaka sistematis digunakan untuk mewakili metode pemetaan lapangan yang khas dan untuk melacak perkembangan terbaru yang diperlukan

Gambar 1. Bagan Filtering Process

(4)

untuk menyelidiki dan menganalisis jurnal yang telah diterbitkan untuk menjawab pertanyaan penelitian tertentu (Staples & Niazi, 2007). Metode Systematic Literature Review (SLR) dilakukan secara sistematis dengan mengikuti prosedur dan protokol yang memungkinkan proses literature review menghindari bias dan pemahaman subjektif peneliti. Metode ini dilengkapi dengan meta-analysis untuk melihat distribusi dan keterkaitan statistik pada artikel yang telah dipublikasikan. Penelitian ini menggunakan software VOS viewer dan mesin pencari Emerald Insight dan ScienceDirect untuk pengelompokan data.

Bagan filtering process dalam melakukan literature review ditunjukkan pada Gambar 1.

Literature review yang dilakukan yaitu dengan meneliti tema review of sustainable manufacturing and circular economy. Terdapat dua kata kunci yang digunakan, yaitu sustainable manufacturing dan circular economy.

Search engine yang akan digunakan dalam mereview jurnal. Terdapat dua search engine yang terpilih, yaitu Emerald Insight dan ScienceDirect. Terpilihnya Emerald Insight dan ScienceDirect karena peneliti ingin mengeksploitasi jurnal yang berisi penerapan sustainable manufacturing dan circular economy pada sektor manufaktur.

Selanjutnya yaitu menyertakan batasan-batasan dalam proses pencarian jurnal seperti review article, research article, english language, open access, dan jurnal kisaran tahun 2015 sampai 2020. Tahap selanjutnya yaitu dengan melakukan proses pencarian dengan menggunakan kata kunci sustainable manufacturing dan circular economy. Total hasil yang didapat yaitu berjumlah 1.651 jurnal dengan rincian Emerald Insight sebanyak 534 jurnal dan ScienceDirect sebanyak 1.117 jurnal. Proses selanjutnya yaitu dengan mendefinisikan proses penyaringan dengan memangkas jumlah jurnal dan menemukan jurnal yang relevan. Dengan menggunakan kata kunci seperti circular economy, drivers and barriers, sustainability performance, sustainable supply chain, environmental sustainability dll. Maka didapat sebanyak 65 jurnal dengan mengeliminasi 1.586 jurnal untuk dibaca judul dan keywords-nya. Jurnal yang tidak termasuk ke dalam kriteria akan ditiadakan. Selanjutnya yaitu membaca abstrak dari setiap jurnal. Apabila jurnal tersebut relevan dengan tema yang diteliti, maka akan diikutsertakan sedangkan jurnal yang tidak sesuai akan ditiadakan. Total jurnal yang tersisa sebanyak 35 jurnal dengan mengeliminasi 30 jurnal. Proses selanjutnya yaitu dengan membaca seluruh isi dari jurnal tersebut dan menemukan relevansi yang lebih kompleks dengan tema yang diteliti. Setelah membaca seluruhnya, didapatkan 25 jurnal dengan mengeliminasi 10 jurnal sebelumnya. Sisa jurnal yang tersedia yang akan digunakan dalam proses literature review yaitu sebanyak 21 jurnal yang relevan. Tahapan selanjutnya yaitu melakukan analisis di setiap jurnal yang akan digunakan dalam literature review. Dan tahap yang terakhir adalah menentukan hasil dan kesimpulan yang didapat dari proses literature review.

Analisis bibliometrik mengacu pada penelitian kuantitatif yang diterbitkan dalam jurnal di bidang subjek tertentu. Analisis bibliometrik merupakan suatu

metode pengukuran literatur dengan menggunakan metode statistik, sehingga termasuk dalam penerapan analisis kuantitatif. Analisis bibliometrik menggambarkan pendekatan penelitian masa depan dalam bidang terpilih. Total 21 file artikel ini adalah kumpulan data yang diekspor dari Emerald Insight dan ScienceDirect dalam format "ris". Data ini berisi informasi tentang setiap artikel, seperti penulis, judul, tahun terbit, doi, abstrak, afiliasi, kata kunci, referensi, dan jurnal.

Clustering adalah salah satu metode pengelompokan data. Clustering merupakan proses pengklasifikasian data menjadi beberapa cluster atau kelompok sehingga data dalam satu cluster memiliki kesamaan paling besar, dan data antar cluster memiliki kesamaan paling kecil (Tan, 2006). Data Clustering adalah cara paling efektif untuk memahami dan meneliti topik yang diusulkan. Pengelompokan data mendukung penemuan infrastruktur, pengelompokan alami, dan kompresi data (Jain, 2010). Dalam penelitian ini, pengelompokan jurnal didasarkan pada co-occurance dan co-authorship.

Pengelompokan berbasis co-occurance digunakan untuk menemukan hubungan dan kesamaan beberapa item (kata, frasa) dalam beberapa dokumen dalam kumpulan data yang dianalisis. Sedangkan pengelompokan berdasarkan co-authorship digunakan untuk menemukan hubungan berbagai penelitian berdasarkan dokumen penelitian yang diberikan oleh peneliti.

3. Hasil dan Pembahasan

Jaringan co-authorship merupakan indikator kerjasama penelitian, yang merupakan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah. Untuk melihat bentuk jaringan rekan penulis, digunakan "analisis jaringan sosial", yang berfokus pada interaksi yang terjadi antara peserta terkait. Analisis co-authorship digunakan untuk mencari hubungan antara berbagai penelitian berdasarkan dokumen penelitian yang diberikan oleh peneliti. Pada penelitian tentang sustainable manufacturing and circular economy, total didapatkan sebanyak 21 jurnal penelitian yang digunakan. Selanjutnya yaitu dengan menggunakan software VOS viewer untuk melakukan analisis co- authorship dengan spesifikasi unit analysis yang dituju adalah “authors”, maximum number of documents of an author diisi bebas, minimum of document of an author diisi 1. Hasil dari co-authorship pada software VOS viewer ditunjukkan pada Gambar 2. Selanjutnya, dari hasil pengolahan data dengan menggunakan software VOS viewer, didapati hasil visualisasi dari 21 jurnal didapatkan 19 cluster dengan 66 items yang terseleksi.

Namun, dari 66 items tersebut tidak semuanya memiliki keterkaitan satu sama lain sehingga membentuk cluster sendiri-sendiri sesuai dengan keterkaitannya masing-masing. Cluster 1 dan 2 pada output co- authorship analysis ditunjukkan pada Gambar 3. Misalkan pada cluster merah, menunjukkan adanya keterkaitan antara penulis (Agyemang, Martin) dengan penulis-penulis yang lain yang terjaring dalam cluster merah. Sedangkan penulis

(5)

(Agyemang, Martin) tidak memiliki keterkaitan dengan (Kumar, Vikas) yang terjaring di dalam cluster hijau dikarenakan mereka berada pada cluster yang berbeda.

Semakin besar ukuran node, semakin sering nama penulis muncul dalam kumpulan data, atau berarti penulis dominan dalam topik penelitian tertentu karena ia memiliki jaringan hubungan penulisan yang kuat

dengan penulis lain. Namun menurut hasil visualisasi, nama penulis spesifik yang dominan dalam topik penelitian sustainable manufacturing and circular economy tidak ada artinya, namun cluster merah tampaknya lebih kuat dari yang lain, dengan nilai total 5. Nilai total keterkaitan pada co- authorship analysis dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 2. Output Co-Authorship Analysis

Gambar 3. Cluster 1 dan 2 pada output co- authorship analysis

Gambar 4. Nilai Total Keterkaitan pada Co- Authorship Analysis

(6)

Descriptive analysis dilakukan untuk membuat gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat. Dalam hal ini, disajikan data negara penulis secara matematis dalam bentuk bar chart. Berdasarkan Gambar 5, dapat diinterpretasikan bahwa sebanyak 20% negara penulis didominasi oleh penulis dengan negara asal India.

Descriptive analysis yang dilakukan diperkuat dengan memberikan gambaran sistematis berdasarkan jenis dan tahun terbit dari 21 jurnal yang dijadikan fokus

penelitian. Berdasarkan Gambar 6, terlihat bahwa jenis jurnal Journal of Cleaner Production lebih banyak dibandingkan dengan jenis jurnal lainnya.

Kemudian, ditinjau dari tahun terbitnya, jurnal dengan tema penelitian sustainable manufacturing dan circular economy hampir mengalami kenaikan di setiap tahunnya dan pada tahun 2020 mencapai publikasi 8 jurnal.

Gambar 5. Bar Chart Negara-Negara Penulis

Gambar 6. Jenis dan Tahun Terbit Jurnal

Tabel 1. Daftar Jurnal tersitasi

Judul Nama Jurnal Frekuensi Sitasi

A literature review on circular economy adoption in the manufacturing sector JCP 0 Barriers to the adoption of industry 4.0 technologies in the manufacturing sector: An inter-

country comparative perspective

JPE 32

Circular economy adoption in the aquafeed manufacturing industry CIRP 0

Circular economy in the manufacturing sector: benefits, opportunities, and barriers JMD 17 Drivers and approaches to the circular economy in manufacturing firms JCP 27 Drivers and barriers to circular economy implementation: An explorative study in

Pakistan's automobile industry

JMD 33

Drivers for the Adoption of Sustainable Manufacturing Practices : A Malaysia Perspective JPEM 17 Evaluating the adoption of circular economy practices in industrial supply chains: An

empirical analysis

JCP 0

Drivers to sustainable manufacturing practices and circular economy:A perspective of leather industries in Bangladesh

JCP 95

State of art perspectives of lean and sustainable manufacturing JLSS 6

Sustainability Framework for Pharmaceutical Manufacturing (PM): A review of Research Landscape and Implementation Barriers for Circular Economy Transition

JCP 0

Relationships between industry 4.0, sustainable manufacturing and circular economy:proposal of a research framework

JOA 3

The drivers of sustainable manufacturing practices in Egyptian SMEs and their impact on competitive capabilities: A PLS-SEM model

JCP 69

Understanding barriers to circular economy: cases form the manufacturing industry JEIM 2 Enablers and Barriers of Sustainable Manufacturing: Results from a Survey of Researchers and

Industry Professionals

EV 56

An integrated approach for analysing the enablers and barriers of sustainable manufacturing JCP 85 Interpretive structural modelling based analysis of sustainable manufacturing enablers JCP 11 Exploring current enablers and barriers for sustainable and barriers for sustainable proximity

manufacturing

JFMM 4

The impact of sustainable manufacturing practices on sustainability performance JOM 140 Prioritization of sustainable manufacturing barriers using Best Worst Method JCP 17 A systematic literature review to map literature focus of sustainable manufacturing JCP 3

A U T H O R ' S C O U N T R I E S

7 5 5

3 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

(7)

Untuk menunjukkan dominasi jurnal tersitasi diantara ke-21 jurnal penelitian yang difokuskan, dilakukan pengumpulan data dengan melihat indeks sitasi dari masing-masing jurnal, yang kemudian hasilnya disajikan secara sistematis dalam bentuk tabel. Tabel 1 menunjukkan banyak jurnal dengan nilai sitasi. Pada Tabel 1 dapat diinterpretasikan bahwa artikel dengan judul “The Impact of Sustainable Manufacturing Practices on Sustainability Performance” yang dipublikasikan di Journal of Cleaner Production (JCP) merupakan jurnal yang paling banyak disitasi dengan total frekuensi sitasi sebanyak 140 kali.

Co-occurrence analysis digunakan untuk menemukan relevansi dan kesamaan beberapa item (kata, frasa) dari beberapa dokumen dalam kumpulan data yang dianalisis. Analisis ini dilakukan pada 21 jurnal, spesifikasi unit analisis jurnal tersebut berupa

keyword”, dan jumlah kemunculan kata kunci

minimal 1. Selain itu diperoleh 15 cluster dengan 53 item terpilih dari hasil visualisasi. Output co- occurrence analysis ditunjukkan pada Gambar 7.

Seluruh cluster yang tervisualisasi memiliki keterkaitan dengan cluster-cluster yang lain.

Keterkaitan antar output co-occurrence analysis ditampilkan pada Gambar 8. Sebagai contoh pada Gambar 8 terlihat pada kata “Circular Economy

memiliki node terbesar dengan keterkaitan yang luas seperti sustainability, circular business model, aquaculture, 3D printing dan lain-lain. Semakin besar ukuran node, maka frekuensi kata yang muncul dalam satu cluster akan semakin tinggi. Dalam hal ini

Circular Economy” memiliki nilai keterkaitan tertinggi sebanyak 24. Nilai total keterkaitan dapat dilihat pada Gambar 9.

Metodologi merujuk kepada proses pemecahan masalah dengan cara memetakan proses penelitian secara keseluruhan untuk mencapai tujuan penelitian.

Gambar 7. Output Co-Occurrence Analysis

Gambar 8. Keterkaitan Antar Output Co-occurrence Analysis

Gambar 9. Nilai Total Keterkaitan (Co- Occurrence)

(8)

Metode penelitian berkaitan erat dengan jenis studi penelitian yang digunakannya. Berdasarkan ke-21 jurnal penelitian, dilakukan analisis deskriptif dengan menyusun metodologi yang digunakan pada masing- masing jurnal. Berdasarkan Gambar 10, terlihat bahwa terdapat 4 kategori jenis studi yang digunakan, yaitu: (1) framework & conceptual, (2) empirical study, (3) modelling, dan (4) performance measurement. Studi dengan metodologi framework &

conceptual terlihat mendominasi dibandingkan dengan jenis studi lain sebesar 33%.

Thematic Analysis adalah metode menganalisis data yang bertujuan untuk mengidentifikasi pola atau menemukan topik melalui data yang dikumpulkan oleh peneliti (Braun & Clarke, 2006). Metode ini telah banyak digunakan seperti Tierney & Fox (2010) menggunakan thematic analysis untuk menyelidiki pengalaman dan refleksi hidup dengan suara anoreksia, Bradford dkk (2019) menggunakannya mengeksplorasi bagaimana identitas gender queer dipahami dan dikelola baik dalam domain pribadi maupun sosial, sementara Castleberry & Nolen (2018) menguraikan bagaimana melakukan thematic analysis yang ketat pada data kualitatif untuk menarik interpretasi dari data.

Hasil dari thematic analysis berdasarkan tujuan konseptual studi dari 21 jurnal yang terpilih dikelompokkan ke dalam 4 bagian, yaitu (1) barriers and drivers, (2) adoption, (3) perspective, (4) framework, dan (5) opportunity. Secara umum, barriers and drivers mencakup segala bentuk penelitian dengan memperhatikan faktor pendorong dan batasan-batasan yang digunakan dalam penerapan circular economy pada suatu manufaktur. Perspective

sangat memfokuskan pada faktor pengaruh keberjalanan dari circular economy dan sustainable manufacturing seperti definisi, pengambilan keputusan, pengukuran performa, pengembangan produk, dan pengaplikasiannya. Framework dimaksudkan untuk digunakan sebagai struktur nyata atau konseptual untuk membangun struktur dan mengembangkannya menjadi dukungan atau panduan yang berguna. Opportunity adalah meliputi kegiatan membandingkan atau menyesuaikan objek penelitian berdasarkan indikator tertentu dan model acuannya.

Sedangkan adoption adalah penerapan tema yang akan diteliti pada industri manufaktur. Thematic Analysis juga akan dilakukan berdasarkan dampak hasil penelitian, yang akan mendorong percepatan dalam beberapa aspek. Dalam hal ini, segmen pasar yang digerakkan dibagi menjadi kategori utama, yaitu: (1) sustainable manufacturing, (2) industry 4.0 and manufacturing, dan circular economy. Jika dijelaskan demikian, maka 21 jurnal tersebut memiliki pengaruh penelitian yang baik, dan mendorong penerapan circular economy untuk mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan nilai ekonomis setiap barang yang diproduksi.

Gambar 11 menunjukkan negara-negara yang dijadikan wilayah studi kasus dalam bentuk bar chart.

Sementara rinciannya ditunjukkan pada Tabel 2. Dari Gambar 11 dan Tabel 2 menunjukkan dominasi negara yang dijadikan studi kasus adalah negara India, terdapat sebanyak 7 buah jurnal yang melakukan riset dan studi kasus di India. Beberapa paper terbaru juga banyak yang mengambil studi kasus di India seperti yang dilakukan Prabhu dkk. (2022), Sohal dkk (2022) dan Gautam dkk (2022).

Gambar 10. Pie Chart Metodologi Penelitian

Gambar 11. Negara Studi Kasus

(9)

Dari hasil kajian ini diperoleh hasil pemetaan terhadap penelitian-penelitian terdahulu, yang akan menjadi peluang untuk penelitian yang akan datang.

Berdasarkan analisis bibliometrik tidak menunjukkan dominasi nama penulis tertentu dalam penelitian tentang sustainable manufacturing dan circular economy, ditemukan peluang kebaruan dan circular economy memiliki nilai keterkaitan tertinggi.

Berdasarkan analisis deskriptif dan thematic analysis terhadap 21 jurnal, India merupakan asal penulis dan studi kasus terbanyak, dan Journal Cleaner of Production merupakan jurnal yang mendominasi.

Terdapat kenaikan penelitian dari tiap tahunnya dari 2015 hingga 2020. Nama jurnal didominasi oleh Journal Cleaner of Production.

4. Kesimpulan

Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan, maka pada artikel ini dapat disimpulkan bahwa analisis bibliometrik membantu peneliti dalam untuk melihat distribusi penelitian dan peluang dilakukannya penelitian. Berdasarkan analisis output VOS viewer pada co-authorship tidak menunjukkan dominasi nama penulis tertentu dalam penelitian tentang sustainable manufacturing & circular economy dan pada co- occurrence ditemukan peluang kebaruan dan circular economy memiliki nilai keterkaitan tertinggi.

Berdasarkan analisis deskriptif dan thematic analysis dari paper sebanyak 21 judul, negara India merupakan asal penulis dan studi kasus terbanyak. Terdapat kenaikan penelitian dari tiap tahunnya dari 2015 hingga 2020. Nama jurnal didominasi oleh Journal Cleaner of Production. Sehingga, kontribusi dari kajian literatur ini adalah didapatkan pemetaan paper berdasarkan author, penerbit, lokasi studi kasus yang mendominasi, sehingga akan diperoleh peluang kebaruan untuk penelitian yang akan datang. Penelitian yang akan datang dapat dikembangkan untuk negara-negara lain yang belum dikaji pada paper-paper sebelumnya.

5. Daftar Pustaka

Aboelmaged, M., (2018). The drivers of sustainable manufacturing practices in Egyptian SMEs and their impact in competitive capabilities: A PLS- SEM model. Journal of Cleaner Production, 175, 207-221

Agyemang, M., Kusi-Sarpong, S., Khan, S. A., Mani, V., Rehman, S. T., & Kusi-Sarpong, H. (2019).

Drivers and barriers to circular economy implementation an explorative study in Pakistan’s automobile industry. Management Decision, 57( 4), 971-994.

Ang, K. L., Saw, E. T., He, W., Dong, X., &

Ramakrishna, S. (2021). Sustainability framework for pharmaceutical manufacturing (PM): A review of research landscape and implementation barriers for circular economy transition. Journal of Cleaner Production, 280, 124264.

Acerbi, F., & Taish, M. (2020). A literature review on circular economy adoption in the manufacturing sector. Journal of Cleaner Production, 273.

Bag, S., & Pretorius, J.H.C. (2020). Relationships between industry 4.0, sustainable manufacturing, and circular economy: proposal of a research framework. International Journal of Organizational Analysis, 30(4), 864-898.

Bhanot, N., Rao, V., & Deshmukh. (2015). Enablers and barriers of sustainable manufacturing:

Results from a survey of researchers and industry professionals. Procedia CIRP, 29, 562- 567

Bhanot, N., Rao, V., & Deshmukh. (2017). An integrated approach for analyzing the enablers and barriers of sustainable manufacturing.

Journal of Cleaner Production, 142(4), 4412- 4439.

Blunck, E., & Werthmann, H. (2017). Industry 4.0– an opportunity to realize sustainable Tabel 2. Daftar Nama Negara Studi Kasus

Penulis Negara

Acerbi & Taisch, 2020 Italy

Raj dkk., 2019 India

Kusumowardani dkk, 2020 UK

Kumar dkk., 2019 UK

Gusmerotti dkk., 2019 Italy Agyemang dkk., 2018 Pakistan

Rashid dkk., 2018 Malaysia

Elia dkk., 2020 Italy

Moktadir dkk., 2018 Bangladesh Vinodh & Asokan, 2019 India

Ang dkk., 2020 Singapore

Bag & Pretorius, 2020 South Africa

Aboelmaged, 2018 Egypt

Jaeger & Upadhyay, 2020 Norway

Bhanot dkk., 2015 India

Bhanot dkk., 2016 India

Malek & Desai, 2019 India Sirilertsuwan dkk.,2019 Swedish

Rashid dkk., 2017 Malaysia

Malek & Desai, 2019 India Malek & Desai, 2020 India

(10)

manufacturing and its potential for a circular economy. Dubrovnik International Economic Meeting, 3( 1), 644-666.

Bradford, N. J., Rider, G. N., Catalpa, J. M., Morrow, Q. J., Berg, D. R., Spencer, K. G., & McGuire, J. K. (2019). Creating gender: A thematic

analysis of genderqueer

narratives. International Journal of Transgenderism, 20(2-3), 155-168.

Bulkeley, H., & Betsill, M., (2005). Rethinking sustainable cities: multilevel governance and the’urban’politics of climate change.

Environmental Politics, 14(1), 42-63.

Castleberry, A., & Nolen, A. (2018). Thematic analysis of qualitative research data: Is it as easy as it sounds? Currents in pharmacy teaching and learning, 10(6), 807-815.

Dubey, R., & Bag, S (2013). Exploring the dimensions of sustainable practices: an empirical study on Indian manufacturing firms. International Journal of Operations and Quantitative Management, 19(2), 123-146.

Elia, V., Gnoni, M.G., & Tornese, F. (2020).

Evaluating the adoption of circular economy practices in industrial supply chains: An empirical analysis. Journal of Cleaner Production, 273, 122966.

Gautam, A., Shankar, R., & Vrat, P. (2022). Managing end-of-life solar photovoltaic e-waste in India:

A circular economy approach. Journal of Business Research, 142, 287-300.

Gusmerotti, N.M., Testa, F., Corsini, F., Pretner, G., &

Iraldo, F. (2019). Drivers and approaches to the circular economy in manufacturing firms.

Journal of Cleaner Production, 230, 314-327.

Jaeger, B., & Upadhyay, A. (2020). Understanding barriers to circular economy: cases from the manufacturing industry. Journal of Enterprise Information Management, 33(4), 729-745.

Kumar, V., Sezersan, I., Garya-Reyes, J.A., Gonzales, E.D.R.S., & Al-Shboul, M.A. (2019). Circular economy in the manufacturing sector: benefits, opportunities and barriers. Management Decisions. 57(4), 1067-1086.

Kusumowardani, N., Tjahjono, B., & Priadi, C. R.

(2021). Circular economy adoption in the upstream agri-food supply chain: understanding the implications of the two theoretical lenses.

In 11th Annual International Conference on Industrial Engineering and Operations Management, 5051-5060

Malek, J., & Desai, T.N. (2019). Interpretive structural modelling-based analysis of sustainable manufacturing enablers. Journal of Cleaner Production. 238, 117996.

Malek, J., & Desai, T.N. (2019). Prioritization of sustain-able manufacturing barriers using Best Worst me-thod. Journal of Cleaner Production, 226, 589-600.

Malek, J., & Desai, T.N. (2020). A systematic literature review to map literature focus of sustainable manufacturing. Journal of Cleaner Production, 256, 120345.

Moktadir, A., Rahman, T., Rahman, H., Ali, S. M., &

Paul, S. K. (2018). Drivers to sustainable manufacturing practices and circular economy:

a perspective of leather industries in Bangladesh. Journal of Cleaner Production, 174(1), 1366-1380

Munaro, M. R., Tavares, S. F., & Bragança, L. (2020).

Towards circular and more sustainable buildings: A systematic literature review on the circular economy in the built environment. Journal of Cleaner Production, 260, 121134.

Prabhu, V. S., Shrivastava, S., & Mukhopadhyay, K.

(2022). Life cycle assessment of solar photovoltaic in India: a circular economy approach. Circular Economy and Sustainability, 2(2), 507-534.

Raj, A., Dwivedi, G., Sharma, A., Jabbour, A.B.L.S., &

Rajak, S. (2020). Barriers to the adoption of Industry 4.0 technologies in the manufacturing sector: An inter-country comparative perspective. International Journal of Production Economics, 224, 107546.

Rashid, S.H., Sakundarini, N., & Ariffin, R. (2017).

Drivers for the adoption of sustainable manufacturing practices: A Malaysia perspective. International Journal of Precision Engineering and Manufacturing, 18(11), 1619- 1631.

Rashid, S. H., Sakundarini, N., Ghazilla, R. A. R., &

Thurasamy, R. (2017). The impact of sustainable manufacturing practices on sustainability performance: Empirical evidence from Malaysia. International Journal of Operations & Production Management.

Rashidi, K., Noorizadeh, A., Kannan, D., & Cullinane, K. (2020). Applying the triple bottom line in sustain-able supplier selection: A meta-review of the state-of-the-art. Journal of Cleaner Production, 269, 122001.

Roser, M., Ritchie, H., & Ospina, E.O. (2019).

https://ourworldindata.org/world- population- growth

Rizal, R. (2018). Manufaktur Berkelanjutan (Sustainable Manufacturing); Manufaktur Hijau (Green Manufacturing), Penerbit LPPM UPN Veteran Jakarta

Staples, M., & Niazi, M. (2017) Experiences using systematic review guidelines. Journal of Systems and Software, 80, 1425- 1437.

Sirilertsuwan, P., Hjelmgren, D., & Ekwall, D. (2019).

Exploring current enablers and barriers for susta-inable proximity manufacturing. Journal of Fashion Marketing and Management, 23(4), 551-571

Sohal, A., Nand, A. A., Goyal, P., & Bhattacharya, A.

(2022). Developing a circular economy: An exami-nation of SME’s role in India. Journal of Business Research, 142, 435-447.

Tierney, S., & Fox, J. R. (2010). Living with the

anorexic voice: A thematic

analysis. Psychology and Psycho-therapy:

Theory, Research and Practice, 83(3), 243-254.

(11)

Vinodh, B.R., & Asokan (2017). State of art perspectives of lean and sustainable manufacturing. International Journal of Lean Six Sigma, 10(1), 234-256.

World Economic and Social Survey. (2013).

Sustainable Development Challenges. Retrieved

from United Nations,

https://sustainabledevelopment.un.org/content/

documents/2843WESS2013.pdf

Referensi

Dokumen terkait

wisatawan khususnya di Pantai Balekambang atau dapat meneliti dengan topik yang sama dengan kajian yang lebih mendalam lagi mengenai daya tarik wisata, fasilitas

Kajian ini diprioritaskan untuk melakukan pemetaan kendala-kendala yang terjadi dan pemecahannya guna peningkatan nilai tambah produk pertanian khususnya kelapa sawit dan

Kajian literatur yang menilai dan membahas resistensi pengendalian kimia pada nyamuk Anopheles dewasa terhadap insektisida tertentu masih terbatas. Tujuan dari

Kegiatan awal dalam penelitian dimulai dengan melakukan tahap studi literatur guna mencari serta memastikan bahwa topik yang diangkat dalam penelitian belum pernah

Berdasarkan kajian literatur dari beberapa jurnal ilmiah, artikel, buku dan penelitian yang pernah dilakukan belum ditemukan penelitian maupun buku yang secara khusus membahas

Pencipta tidak mungkin secara terus menerus melakukan pemantauan terkait dengan pelanggaran yang terjadi, di daerah domisili pencipta terkadang ditemukan pelanggaran namun tidak ada

METODOLOGI PENELITIAN Penulisan ini memfokuskan pada kajian literatur tentang persebaran dan distribusi tiga spesies badak yang tersebar di Benua Asia terutama pada Masa Miosen hingga

Kesimpulan Dengan melakukan kajian terhadap teori, yang berupa konsep atau prinsip-prinsip, serta asumsi-asumsi dasar dari sumber-sumber literatur adragogi, dapat ditemukan