• Tidak ada hasil yang ditemukan

10.5_KRISYANTI_AMALIA_(060641).pdf - Direktori File UPI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "10.5_KRISYANTI_AMALIA_(060641).pdf - Direktori File UPI"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

qxqI B S B V

^ ' 22

^

^

11.5 TAMBAHAN UKURAN DESKRIPSI SAMPEL PENAKSIRAN DARI MATRIKS KESALAHAN

Diberikan matriks

^ '

2

^ 1 ' ^

^ 2

^ 1

^

..., , ,

; ...,

,

, q

p qxq

pxpA a a a B b b b . Misalkan

i

a

^

dan

i

b

^

menotasikan ke-i kolom dari

^ 1

A dan

^ 1

B berturut-turut. Karena

^ 1

^

x A

U dan 2

^

^

x B

V maka

) 36 10 (

;

1

1 2

1 1

1 1

1 pxp px qx qxq qx

px

x A U x B V

Karena sampel Cov U^,V^ A^ S12B^ , sampel Cov

pxpI A S A U

^' 11

^

^

dan sampelCov

Jika r kanonis pertama digunakan maka dimisalkan,

38 10

2 1 2

2 1 2

1 2

1 1

r r

r r

V V V b b

b x

dan U

U U a a

a x

sehingga S12 diperkirakan Cov x1 ,x 2 .

Selanjutnya, penaksiran untuk matriks kesalahannya adalah

(2)

PROPORSI DARI VARIANS SAMPEL YANG DIKETAHUI

Sampel Cov z1,U = sampel Cov

1 1

, z

z U U A

A

dan Sampel Cov z 2 ,V = sampel Cov

1 1

, z

z V V B

B

dimana 2

1 ,

, ixk

xk

i V

U

r dan

r adalah koefisien korelasi sampel antara elemen yang ditulis.

Kita definisikan kontribusi dari r variasi kanonis yang pertama terhadap total varians sampel standar sebagai

dan

(3)

Proporsi dari total varians sampel standar dijelaskan dengan r variasi kanonis menjadi

dan

(10-42)

Ukuran deskripsi diatas memberikan petunjuk seberapa baik variasi kanonis dan memberikan gambaran nilai tunggal dari matriks kesalahannya, terutama

11.6 INFERENSI SAMPEL BESAR

Dalam analisis kanonik kita menguji hipotesis dengan metode likelihood.

Ketika 12 0 maka a'X(1) dan b'X(2) memiliki a'Σ12b 0 untuk semua vektor a dan b. Cara untuk menguji 12 0 untuk sampel besar.

Misalkan ,j 1,2,...,n x

x x

(2) j (1) j

j merupakan sample acak dari populasi

Σ μ,

N(p q) dengan

) (

21 ) (

11

p q

p

p

) (

22 ) (

12

q q

q p

Tes Rasio likelihood dari H0:Σ12 0 melawan H1:Σ12 0. Tolak H0untuk nilai yang lebih besar dari

p

1 i

*2 i 22

11 ln 1 ˆ

S S ln S 2ln

- n n ρ

(4)

Dimana

21 11

S S S

22 12

S

S adalah penaksir tak bias dari .

Untuk n yang besar, Tolak H0 jika

p

1 i

2 pq

*2

i α

ˆ 1 ln ) 1 q p 2( 1 1 n

Jika hipotesis :

0 ...

, 0 ,

0 ,..., 0 , 0 :

H(k)0 1* 2* *k k*1 p*

0 :

H1(k) i* , untuk beberapa i k 1

Tolak H0 jika

p

1 k i

2 k) - k)(q - (p

*2

i α

ˆ 1 ln ) 1 q p 2( 1 1 n

Referensi

Dokumen terkait