15 Contoh Tumbuhan Xerofit, Hidrofit, dan Higrofit beserta Ciri-cirinya
Salah satu ciri mahluk hidup adalah melakukan adaptasi atau penyesuaian diri terhadap kondisi lingkungan di sekitarnya. Adaptasi sendiri dibedakan menjadi 3 macam, yaitu adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku. Tumbuhan dalam hal ini juga melakukan ketiga macam adaptasi tersebut. Berikut, pada artikel kali ini kita akan membahas salah satu contoh bentuk adaptasi tumbuhan terhadap ketersediaan air di sekitar lingkungan hidupnya.
Contoh Tumbuhan Hidrofit, Higrofit, dan Xerofit
Adaptasi yang paling sering dilakukan oleh tumbuhan adalah adaptasi morfologi.
Adaptasi morfologi merupakan adapatasi yang dilakukan dengan menyesuaikan bentuk, struktur, atau alat-alat tubuhnya terhadap lingkungan. Adapun berdasarkan ketersediaan air di tempat tumbuhnya, adaptasi tumbuhan telah menghasilkan 3 jenis tumbuhan, yaitu tumbuhan hidrofit, tumbuhan higrofit, dan tumbuhan xerofit.
Bagaimana proses adaptasi ketiga jenis tumbuhan tersebut? Apa saja contoh tumbuhan xerofit, hidrofit, dan higrofit? Apa saja ciri khas dari ketiganya? Untuk tahu
jawabannya, silakan simak uraian berikut!
1. Contoh Tumbuhan Hidrofit
Tumbuhan hidrofit adalah tumbuhan yang dapat beradaptasi dan bertahan hidup di daerah dengan ketersediaan air yang tinggi, misalnya di ekosistem air tawar. Karena kemampuannya ini, tumbuhan hidrofit dapat dikenali dengan adanya ciri-ciri khusus. Ciri tumbuhan hidrofit tersebut antara lain:
 Tumbuhan yang hidup terapung di atas permukaan air : mempunyai rongga antar sel yang berisi udara agar bisa mengapung; memiliki daun yang lebar dan tangkai daun mengembung berisi udara. Contoh tumbuhan hidrofit ini misalnya enceng gondok dan kiambang.
 Tumbuhan yang hidup terendam di dalam air: memiliki dinding sel yang kuat dan tebal agar dapat mengurangi tekanan osmosis ke dalam sel. Contoh tumbuhan hidrofit ini misalnya Hydrilla dan Vallisneria.
 Tumbuhan yang hidup dengan akarnya tertanam di dasar air dan sebagian tubuhnya mengambang di atas permukaan air : mempunyai rongga udara dalam batang atau tangkai daun. Contoh tumbuhan hidrofit ini misalnya teratai dan kangkung.
 Tumbuhan yang hidup di ekosistem pasang surut: mempunyai perakaran yang kuat sehingga tidak mudah roboh jika diterpa angin dan ombak. Contohnya tumbuhan bakau.
2. Contoh Tumbuhan Xerofit
Tumbuhan xerofit adalah tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan ekosistem atau daerah yang kering dengan ketersediaan air yang sangat sedikit, misalnya pada ekosistem gurun. Karena proses adaptasinya itu, tumbuhan xerofit memiliki beberapa ciri spesifik. Berikut ini ciri ciri tumbuhan xerofittersebut:
 Daunnya tebal dan sempit, beberapa di antaranya bahkan berubah bentuk menjadi duri dan sisik. Perubahan bentuk daun ini berfungsi untuk menekan laju penguapan air dari tubuhnya.
 Permukaan tubuhnya tertutup lapisan kutikula atau lapisan lilin. Lapisan ini berfungsi mencegah terjadinya transpirasi (penguapan air) yang terlalu berlebihan.
 Batangnya tumbuhan xerofiy tebal dan jaringan spons. Jaringan spon berfungsi sebagai tempat menyimpan air.
 Akarnya panjang sehingga tumbuhan ini mempunyai jangkauan yang luas dalam penyerapan air tanah.
Dengan ciri-ciri tersebut, kita dapat mengidentifikasi beberapa contoh tumbuhan yang tergolong dalam kategori ini. Contoh tumbuhan xerofit tersebut antara lain kaktus, lily gurun, pohon kurma, aloevera (lidah buaya), setawar, dan Sp senseveria.
3. Contoh Tumbuhan Higrofit
Tumbuhan higrofit adalah tumbuhan yang dapat hidup di derah dengan tingkat kelembaban tinggi, misalnya di ekosistem hutan hujan tropis. Tumbuhan higrofit memiliki ciri-ciri di antaranya:
 Memiliki daun yang lebar dan tipis.
 Permukaan daun memiliki banyak stomata sehingga dapat mempercepat transpirasi.
Dengan ciri-ciri tersebut, kita dapat mengidentifikasi beberapa contoh tumbuhan yang tergolong dalam kategori ini. Contoh tumbuhan higrofit tersebut antara lain tumbuhan paku, tumbuhan kemunting, tumbuhan lumut, daun ungu, dan dedalu.
Pengertian Tumbuhan Hidrofit, Xerofit, Higrofit, Halofit dan Mesofit Sains
Pengertian Tumbuhan Hidrofit, Xerofit, Higrofit, Halofit dan Mesofit - Dalam dunia tumbuhan terdapat sistem adaptasi Morfologi. Apa itu adaptasi morfologi? Adaptasi Morfologi adalah cara beradaptasi tumbuhan dalam menyesuaikan struktur tubuh bagian luar dan bentuk tubuh tumbuhan terhadap lingkungannya.
Adaptasi ini mencakup pengertian tumbuhan hidrofit, pengertian tumbuhan xerofit,
pengertian tumbuhan higrofit, pengertian tumbuhan halofit, dan pengertian tumbuhan mesofit. Setiap jenis adaptasi Morfologi memiliki ciri ciri dan contohnya masing masing.
Adaptasi Morfologi selalu digunakan tumbuhan dalam menyesuaikan dirinya dengan lingkungan tempat tinggalnya yang baru. Hal ini dimaksudkan agar tumbuhan dapat bertahan hidup. Seperti yang sudah saya jelaskan diatas bahwa adaptasi Morfologi dapat dibagi menjadi beberapa jenis yakni Hidrofit, Xerofit, Higrofit, Halofit dan Mesofit.
Nah pada pembahasan kali ini saya akan menjelaskan tentang pengertian tumbuhan hidrofit, pengertian tumbuhan xerofit, pengertian tumbuhan higrofit, pengertian tumbuhan halofit, dan pengertian tumbuhan mesofit. Untuk lebih jelasnya dapat anda
simak di bawah ini.
Pengertian Tumbuhan Hidrofit, Xerofit, Higrofit, Halofit dan Mesofit Tumbuhan dapat menyesuaikan dirinya menggunakan adaptasi Morfologi seperti yang dilakukan oleh manusia dan hewan. Namun penyesuaian diri pada tumbuhan berbeda dengan manusia dan hewan. Semua jenis adaptasi tumbuhan akan saya jelaskan pada pengertian tumbuhan hidrofit, pengertian tumbuhan xerofit, pengertian tumbuhan higrofit, pengertian tumbuhan halofit, dan pengertian tumbuhan mesofit ini.
Baca juga : Pembelahan Mitosis dan Meiosis Beserta Gambarnya Pengertian Tumbuhan Hidrofit
Pengertian tumbuhan hidrofit ialah jenis tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan perairan agar dapat bertahan hidup. Cara menyesuaikan diri tersebut meliputi terendam sebagian, terendam, maupun terendam seluruhnya. Tidak heran jika tumbuhan hidrofit disebut sebagai tumbuhan air. Tumbuhan ini sangat bergantung terhadap air, bukan pada tanah kering ataupun tanah becek. Adapun ciri ciri Tumbuhan Hidrofit yang meliputi:
1. Mempunyai Kurtikula yang tipis sebagai pencegahan dalam kehilangan air.
2. Stomatanya terbuka setiap waktu karena memiliki kadar air yang banyak.
3. Bentuk daunnya flat/rata yang berguna untuk menjaga tumbuhan agar dapat mengapung di permukaan air.
4. Bentuk akarnya kecil sehingga memungkinkan air dapat langsung menyebar keseluruh bagian daun.
5. Mempunyai akar yang ringan untuk memperoleh oksigen dari dalam air.
Selain ciri ciri diatas, adapula contoh Tumbuhan Hidrofit sebagai berikut:
 Tumbuhan Paku (Anggota Bangsa Salviniales dan Ceropteris thalictroides)
 Tumbuhan Berbiji (Tumbuhan Dikotil dan Monokotil)
 Tumbuhan Lumut (Ricciocarpus dan Riccia)
 Tumbuhan Gulma Laut
 Teratai
 Eceng gondok
Pengertian Tumbuhan Xerofit
Pengertian tumbuhan Xerofit ialah jenis tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan kering agar dapat bertahan hidup, baik dalam cuaca panas ataupun kering walaupun kadar air yang dimiliki hanya sedikit.
Adapun ciri ciri Tumbuhan Xerofit yakni:
1. Lapisan permukaan daun dilapisi dengan Lapisan Lilin untuk mengurangi proses penguapan air.
2. Bentuk daunnya seperti duri yang berguna untuk mengurangi proses penguapan air juga.
3. Bentuk akarnya panjang untuk mencari air yang terdapat di dalam tanah.
4. Batangnya memiliki tempat untuk menyimpan cadangan air.
Baca juga : Bentuk Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan Kemudian adapula contoh Tumbuhan Xerofit seperti:
 Lidah Buaya
 Tumbuhan Setawar
 Tumbuhan Senseveria
 Tumbuhan Lili Gurun
 Kaktus
 Pohon Kurma
Pengertian Tumbuhan Higrofit
Pengertian tumbuhan higrofit ialah jenis tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan lembab agar dapat bertahan hidup. Jenis tumbuhan ini banyak ditemukan dihutan hujan karena lingkungannya yang lembab.
Adapun ciri ciri Tumbuhan Higrofit yaitu:
1. Memiliki bentuk daun yang tipis dan lebar.
2. Permukaan daunnya mempunyai stomata yang banyak sehingga penguapan airnya dapat berlangsung dengan cepat.
Kemudian adapula contoh Tumbuhan Higrofit seperti:
 Tumbuhan Daun Ungu
 Tumbuhan Paku
 Tumbuhan Lumut
 Tumbuhan Dedalu
 Tumbuhan Kemunting
Pengertian Tumbuhan Halofit
Pengertian tumbuhan Halofit ialah jenis tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan pantai maupun laut agar dapat bertahan hidup. Jenis tumbuhan ini termasuk kedalam jenis tumbuhan tingkat tinggi karena dapat bertahan hidup dengan kadar garam yang tinggi. Tumbuhan Halofit sering disebut sebagai Tumbuhan Laut. Contoh Tumbuhan Halofit yaitu:
 Tumbuhan Halofit Sukulen (Salicornia Europaea)
 Tumbuhan Armeria Maritime
 Tumbuhan Mangrove
Baca juga : 10 Kemampuan Adaptasi Laba Laba Pengertian Tumbuhan Mesofit
Pengertian tumbuhan mesofit ialah jenis tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan yang tidak terlalu kering maupun tidak terlalu basah agar dapat bertahan hidup. Contoh Tumbuhan Mesofityaitu:
 Tumbuhan Pisang
 Tumbuhan Pepaya
 Tumbukan Mangga
 Tumbuhan Rambutan
 Tumbuhan Dikotil dan Monokotil lainnya
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian tumbuhan hidrofit, pengertian tumbuhan xerofit, pengertian tumbuhan higrofit, pengertian tumbuhan halofit, dan pengertian tumbuhan mesofit. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda. Terima kasih.
Adaptasi Morfologi : Pengertian Xerofit, Hidrofit, Higrofit, Halofit dan Mesofit By Sumberpengertian.coPosted on September 27, 2018
Tidak hanya manusia dan hewan saja yang beradaptasi ke dalam lingkunganya, tumbuhan juga melakukan hal tersebut agar betahan hidup. Dalam adaptasi morfologi tersebut terbagi ke dalam beberapa jenis yakni xerofit, hidrofit, higrofit, dan mesofit.
Apasih pengertian xerofit, hidrofit, higrofit, halofit dan mesofit kemudian apa saja contohnya ? Yuk kita simak artikel selengkapnya.
Pengertian Xerofit
Pengertian xerofit adalah tumbuhan yang dapat hidup (menyesuaikan diri) pada tempat
yang kering.
Xerofit diambil dari kata xero yang artinya kering.
Ciri-ciri Tumbuhan Xerofit
 Lapisan permukaan tubuh atau permukaan daunnya dilapisi oleh lapisan lilin yang berfungsi untuk mengurangi penguapan air.
 Daunnya berbentuk duri yang berfungsi untuk mengurangi penguapan air.
 Akarnya sangat panjang yang berfungsi untuk mencari air yang dalam.
Batangnya mengandung cadangan air yang banyak.
Contoh Tumbuhan Xerofit
 Kaktus
 Pohon kurma
 Lili gurun
 Senseveria
 Lidah buaya
Pengertian Hidrofit
Pengertian Hidrofit adalah tumbuhan yang tempat hidupnya berada di atas air.
Dapat dikatakan bahwa hidrofit adalah tumbuhan yang mampu menyesuaikan diri pada di daerah perairan.
Kata Hygro artinya air.
Ciri-ciri Tumbuhan Hidrofit
Mempunyai stomata pada permukaan daun bagian atas. Hal ini dimaksudkan agar proses penguapan lebih banyak karena tumbuhan ini kecukupan airnya melimpah.
 Terapung di atas air
 Memiliki daun yang lebar
 Mempunyai tangkai yang menggembung berisi udara sehingga mengapung.
Contoh Tanaman hidrofit
 Teratai
 Eceng gondok
 Kiambang,
 Kangkung air.
Pengertian higrofit
Pengertian higrofit adalah tumbuhan yang mampu bertahan hidup (menyesuaikan diri) pada daerah yang lembab.
Kata Higro artinya basah atau lembab.
Tumbuhan higrofit ini banyak kita jumpai pada hutan hujan tropis yang lembab.
Ciri-ciri Tumbuhan Higrofit
 Daunnya tipis dan lebar.
 Pada permukaan daunnya banyak terdapat stomata sehingga proses penguapan airnya cepat.
Contoh Tumbuhan higrofit
 Tumbuhan paku
 Tanaman lumut
 Daun ungu
 Dedalu,
 Kemunting.
Pengertian Mesofit
Mesofit merupakan tumbuhan yang hidup pada daerah yang tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering.
Contoh Tumbuhan Mesofit
 Tanaman mangga,
 Rambutan,
 Pisang,
 Pepaya,
 Tumbuhan dikotil
 Tumbuhan monokotil lainnya.
Pengertian Halofit
Tumbuhan Halofit adalah tumbuhan yang hidup pada daerah yang selalu tergenang air laut.
Contoh Tumbuhan Halofit
 Tanaman mangrove (bakau)