• Tidak ada hasil yang ditemukan

18.2900.058 PROGRAM STUDI MANAJ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "18.2900.058 PROGRAM STUDI MANAJ"

Copied!
139
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Koperasi Hikma Pinrang merupakan salah satu jenis koperasi berbasis syariah yang menggunakan uang masyarakat dalam bentuk tabungan. Koperasi Hikma Pinrang didirikan dengan tujuan untuk mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat dan memberikan pelayanan kepada usaha kecil untuk meningkatkan kualitas hidup. Saat ini Koperasi Hikma Pinrang dipimpin oleh Syamsul Bahri dengan jumlah karyawan 12 orang dan pelanggan kurang lebih 380 orang.

Koperasi Hikma Pinrang berkantor pusat di Makassar dan mempunyai enam cabang, salah satunya di Kabupaten Pinrang. Selain itu Koperasi Hikma Pinrang juga melaksanakan kegiatan syariah lainnya selain kegiatan perbankan syariah.

Rumusan Masalah

Dalam Koperasi Hikma Pinrang fungsi kepengurusan tidak bisa diabaikan, antara lain perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan evaluasi dalam melaksanakan segala kegiatan atau kegiatan yang dilaksanakan.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Penelitian Terdahulu

Penelitian Agus Subekti, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Negeri Puwokerto bertajuk. Zohratu Milla, Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Dakwah, Sarjana Manajemen Dakwah Universitas Islam Negeri Semarang, dalam tesisnya yang berjudul “Penerapan Manajemen Dakwah dalam Pengelolaan Simpan Pinjam dan Pembiayaan Koperasi Syariah (KSPPS) Yaummi Maziyah Assa'adah Pati".11 Persamaan penelitian ini dengan penelitian penulis sama-sama mengangkat permasalahan manajemen, namun yang membedakan penelitian ini dengan penelitian peneliti adalah lebih fokus pada Manajemen Dakwah, sedangkan peneliti lebih fokus pada Manajemen Syariah. Makalah Wahyu Hidayat di Surat Kabar Asy-Syukriyyah dengan judul penelitian “Penerapan Manajemen Risiko Syariah pada Koperasi.

Asuransi Takaful Umum Cabang Purwokerto, (Disertasi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Jurusan Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Negeri Puwokerto: 2017, hal. 11 Zohratu Milla, Implementasi Manajemen Dakwah Dalam Pengelolaan Simpan Pinjam Syariah dan Pembiayaan Koperasi (KSPPS) Yaummi Maziyah Assa'adah Pati, (Disertasi: Jurusan Manajemen Dakwah Universitas Islam Negeri Semarang, 2017), hal.1.

Tinjauan Teoritis

  • Implementasi
  • Manajemen Syariah
  • Koperasi

Manajemen syariah secara terminologis diartikan sebagai manajemen yang berdasarkan hukum Islam yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadits. Manajemen syariah lahir untuk mengatasi kisruh dunia usaha yang tidak dapat diakomodasi, oleh karena itu manajemen syariah merupakan manajemen yang bukannya tanpa nilai. Secara umum pengertian manajemen adalah pengelolaan kerja untuk memperoleh hasil guna mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan cara menggerakkan orang lain untuk bekerja.

26 Ahmad Ibrahim Abu Sinn, Sharia Management: A Historical and Contemporary Study (Jakarta: Rajawali Press, 2012), p. 27Ahmad Ibrahim Abu Sinn, Sharia Management: A Historical and Contemporary Study (Jakarta: Rajawali Press, 2012)., p.

Tinjauan Konseptual

Landasan dasar koperasi syariah, seperti halnya lembaga ekonomi syariah lainnya, mengacu pada sistem ekonomi syariah itu sendiri, sebagaimana tersirat dalam fenomena alam dan juga tertulis dalam Al-Qur'an dan Hadits. 35 Salah satu landasan dasar Koperasi Syariah ada dalam Al-Quran, tujuan sistem koperasi, Syariah menciptakan persaudaraan dan keadilan antar anggota.

Bagan Kerangka Pikir

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian

Jenis dan Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

Uji keabsahan data

Teknik Analisis Data

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

Tolak Ukur Keberhasilan Implementasi Manajemen Keuangan

Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa rata-rata pelanggan pada Koperasi Hikma adalah pelanggan dengan pendapatan kurang dari Rp. Di sisi lain, Koperasi Hikma sebagai koperasi tidak terdaftar di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. “Sampai saat ini Koperasi Hikma belum terdaftar di Kementerian karena terdapat kendala teknis pada rapat anggota tahunan yang masih belum efektif di Koperasi Hikma”41.

Setidaknya sumber daya yang ada di Koperasi Hikma terbagi menjadi dua, yaitu sumber daya manusia dan sumber daya non manusia. Sumber daya manusia yang dimaksud dalam penerapan pengelolaan keuangan syariah di Koperasi Hikma adalah pegawai yang mempunyai kendali terhadap keuangan di Koperasi Hikma. Jumlah pegawai pada Koperasi Hikma sebanyak 13 (tiga belas) orang dengan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda.

Hal ini membuktikan bahwa koperasi Hikma sangat terbatas dari segi sumber daya manusianya dan belum memiliki kualifikasi jenjang sarjana (S-1). Untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja anggota, Koperasi Hikma harus menetapkan beberapa syarat bagi pegawai yang ingin menjadi anggota Koperasi Hikma. Berdasarkan wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa Koperasi Hikma selalu memperhatikan tenaga kerja yang ada dalam melakukan perekrutan anggota dengan memberikan prasyarat kepada seluruh karyawan.

Ketersediaan sarana prasarana di Koperasi Hikma mgedunasi masih sangat kurang, karena kami hanya menyewa gedung untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. Dari wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa ketersediaan sarana dan prasarana di Kantor Koperasi Hikma kurang mendapat perhatian dari pimpinan. Kondisi sosial yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan respon masyarakat dalam hal ini pelanggan pada Koperasi Hikma.

Tabel 4.1  Daftar Responden menurut Klasifikasi Pekerjaan dan Penghasilan
Tabel 4.1 Daftar Responden menurut Klasifikasi Pekerjaan dan Penghasilan

Fungsi-Fungsi Manajemen Keuangan di Koperasi Hikma

Dalam hal perencanaan di Zadruga Hikma ada 2 (dua) rencana yang disusun oleh Zadruga Hikma yaitu rencana jangka panjang dan rencana jangka pendek. Rekapitulasi nominatif merupakan rangkuman data kesehatan pinjaman nasabah terkait pinjaman yang ada di koperasi Hikma. Karena rapat anggota tahunan merupakan agenda wajib setiap organisasi, maka koperasi Hikma wajib menyelenggarakannya.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Rapat Anggota Tahunan yang diselenggarakan oleh Koperasi Hikma telah berjalan, namun belum sempurna. Pembukuan yang dilakukan Koperasi Hikma sudah menggunakan aplikasi yang terkomputerisasi, tidak lagi manual. Hal ini diperlukan sebagai tanda pengenal bagi calon nasabah yang ingin mengajukan pinjaman ke Koperasi Hikma.

Pengurus mempunyai kedudukan langsung dalam pelaksanaan pengawasan keuangan Koperasi Hikma, karena pengurus juga berperan sebagai pengawas.

Gambar 4.9 Aplikasi Pembukuan Koperasi Hikma
Gambar 4.9 Aplikasi Pembukuan Koperasi Hikma

Faktor-faktor yang mempengaruhi Pengelolaan Keuangan di

Persiapan pemeriksaan langsung terdiri dari inventarisasi segala macam laporan keuangan, termasuk laporan kas umum dan ikhtisar nominatif, serta koperasi Hikma oleh bendahara. Pemeriksaan langsung dipimpin oleh pengurus yang juga merupakan pengawas, pengurus memeriksa laporan keuangan Koperasi Hikma yang diserahkan oleh bendahara, setelah itu pengurus memberikan petunjuk langsung kepada seluruh pengurus Koperasi Hikma. Penjelasan di atas menunjukkan bahwa metode pengawasan Koperasi Hikma belum sempurna, karena hanya menilai laporan keuangan dan bukan kinerja pengurus.

Oleh karena itu faktor pembiayaan menjadi faktor utama yang sangat berpengaruh dalam pengelolaan keuangan pada Koperasi Hikma Pinrang. Pendanaan pada Koperasi Hikma Pinrang sangatlah penting, karena pendanaan merupakan salah satu faktor penentu kemajuan kegiatan atau program yang direncanakan, agar dapat berjalan dengan baik maka pendanaan sangat diperlukan. Oleh karena itu, faktor pembiayaan merupakan faktor pertama yang mempengaruhi pengelolaan keuangan pada Koperasi Hikma Pinrang.

Di Koperasi Hikma dalam melakukan pembiayaan murabahah bil wakalah, sebelum datang ke Koperasi Hikma nasabah sudah mengetahui bauran barang yang akan dibeli. Setiap pengajuan pembiayaan selalu diawali dengan tata cara pembiayaan, biasanya sebelum datang ke Koperasi Hikma pelanggan sudah mengetahui berapa jumlah uang yang dibutuhkan, selanjutnya pelanggan datang ke Koperasi Hikma untuk mengajukan permohonan pembiayaan yaitu dengan mengisi formulir permohonan pembiayaan. Pertama. “Kemudian setelah membeli barang tersebut, mintalah kwitansi pembelian sebagai bukti pembayaran agar tidak terjadi penipuan dan disitulah berakhirnya akad vakalah dan diawali dengan akad murabahah yang selanjutnya Koperasi Hikma akan menentukan margin yang mana. tentu saja itu. disepakati antara kedua belah pihak secara angsuran sesuai dengan kemungkinan klien.”58.

Dari wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa pembiayaan murabahah bil Wakalah yang dilaksanakan oleh Koperasi Hikma, dengan kesepakatan untuk menentukan margin keuntungan bagi kedua belah pihak tanpa merugikan pihak manapun, merupakan faktor penentu pengelolaan keuangan syariah yang dilaksanakan oleh Koperasi Hikma. . Hasil wawancara dengan Pak Iman selaku Koordinator 1 Koperasi Hikma Pinrang juga mengatakan hal serupa. Teknologi memang sangat diperlukan dalam setiap aktivitas pengelolaan keuangan di lingkungan Koperasi Hikma, termasuk di bidang keuangan.

Pengimplementasian Manajemen Keuangan Syariah di Koperasi

Koperasi Hikmah sendiri memberikan kebebasan kepada seluruh anggotanya untuk merencanakan keuangannya sesuai dengan ketentuan Sunnah. Dalam hal ini menurut penulis Koperasi Hikma belum efektif dalam melaksanakan rencana yang telah disusun. Fungsi pengelolaan keuangan pada Koperasi Hikma Pinrang terdapat fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.

Penerapan pengelolaan keuangan syariah pada Koperasi Hikma Pinrang belum sepenuhnya maksimal, hal ini dibuktikan dengan fungsi manajemen seperti perencanaan yang belum berjalan sesuai dengan teori yang ada. Bagi Koperasi Hikma Pinrang, inovasi pengelolaan keuangan berupa penerapan pengelolaan keuangan syariah pun dilakukan. Jawaban : Jumlah pegawai pada Koperasi Hikma sebanyak 11 (sebelas) orang dengan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda.

Jawaban: Keadaan keuangan di Koperasi Hikma baik karena pemeriksaan dipimpin langsung oleh pimpinan yang sekaligus menjadi pengawas. Jawaban : Ketersediaan sarana prasarana di Koperasi Hikma mgedunasi masih sangat kurang, karena kami hanya menyewa gedung untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. Jawaban: Struktur organisasi di Coöperatie Hikma kami buat sesederhana mungkin agar tidak terjadi tumpang tindih tugas dan tanggung jawab.

PENUTUP

Kesimpulan

Variabel tolak ukur keberhasilan pelaksanaan pengelolaan keuangan pada Koperasi Hikma Pinrang ada empat, yaitu sasaran atau tujuan kebijakan, sumber daya, hubungan antar organisasi dan lingkungan sosial.

Saran

Bagi pelanggan dan anggota dimohon untuk memperhatikan dan memperhatikan biaya pembayarannya karena jika terjadi keterlambatan pembayaran maka akan menghambat operasional Koperasi Hikma Pinrang. Bagi peneliti selanjutnya guna melakukan penelitian mengenai penerapan pengelolaan keuangan syariah pada Koperasi Hikma Pinrang, disarankan untuk melakukan penelitian pada aspek pelaporan keuangan koperasi. Hal ini dikarenakan keterbatasan penulis dalam hal kemampuan dan keterampilan. saatnya melakukan penelitian mengenai hal ini. Jawaban : Untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja anggota, Koperasi Hikma harus menetapkan beberapa syarat bagi pegawai yang ingin menjadi anggota Koperasi Hikma.

Jawaban: Ya, berpengaruh karena semakin sederhana struktur organisasi Koperasi maka semakin kecil kemungkinan menghambat keberhasilan penerapan pengelolaan keuangan syariah di Koperasi Hikma. Pengurus juga bertugas mengendalikan kegiatan operasional dengan tujuan memberikan arahan kepada pegawai bagaimana menjalankan operasional sesuai dengan aturan Koperasi Hikma. Seperti yang dikatakan oleh Ny. Hartati yang mempunyai usaha penjualan campuran mengatakan, “Koperasi Hikma sangat membantu saya meningkatkan perekonomian.

Jawaban: Koperasi Hikma sangat membantu dalam meningkatkan perekonomian masyarakat menengah ke bawah, namun terkadang pencairannya memakan waktu lama, bisa sampai 1 (satu) bulan. Jawaban: Perencanaan keuangan yang dilakukan Koperasi Hikma Pinrang sangat sistematis dan terarah, sehingga kesalahan atau penyimpangan keuangan dapat teratasi dengan baik. Jawaban : Metode monitoring yang dilakukan Koperasi Hikma belum sempurna karena hanya menilai laporan keuangan saja, tidak menilai kinerja pengurus.

Jawaban : Langkah pengendalian yang dilakukan Koperasi Hikma untuk menjamin kelancaran terlaksananya tujuan perusahaan adalah dengan menghadiri rapat anggota tahunan, dimana setiap laporan keuangan diserahkan kepada pengurus sebagai pengendali.

Referensi

Dokumen terkait