LAPORAN PENDAHULUAN HARGA DIRI RENDAH
Disusun Oleh Selman Syukur NPM. 202391032
DosenPembimbing 1. Ns. Vevi suryenti,M.kep 2. Ns. Rahmi Dwi Yanti,M.Kep 3. Ns. Marta suri ,S.Kep, M.Kep
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAITURRAHIM JAMBI TAHUN 2023
LAPORAN PENDAHULUAN
HARGA DIRI RENDAH A. KONSEP PENYAKIT
1. Pengertian
Harga diri rendah adalah: Perasaan tidak berharga ,tidak berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi yang negative terhadap diri sendiri atau kemampuan diri. Adanya perasaan kurang percaya diri,merasa gagal karna tidak mampu mencapai keinginan sesuai ideal diri (Keliatth,2019)
2. Penyebab
a. Faktor predisposisi
- Yang mempengaruhi harga diri : penolakan orang tua, harapan orangtua yang tida relastis kegagalan berulang
- Yang mempengaruhi performa peran : streotip peran gender, tuntan peran kerja dan harapan peran budaya
b. Faktor presipitasi
- Trauma : missal penganiayaan seksual dan psikoogis atau menyaksi kan yang mengancam kehidupan.
- Ketegangan Peran : hubungan dengan peran atau posisi yang diharap kan dan individu mengaalami nya sebagai frustasi. Ada tiga transisi peran yaitu:
transisi perkembangan seperti perunahan normatif yang berhubungan dengan pertumbuhan . transisi peran situasi , terjadi dengan bertambah nya atau berkurang nya anggota keluarga mealui kelahiran dan kematian . transisi peran sehat sakit, terjadi akibat pergeseran dari keadaan sehat ke keadaan sakit.
(stuart &sundeen, 2005) 3. Rentang respon Neurobiologi
Respon Adaptip Respon mal adaptip
Aktualisasi diri - Konsep diri - Harga diri - Keracunan Depersonalisasi - Positip - Rendah - Identitas 4. Psiko-Patologi
Proses terjadi nya harga diri rendah dimulai dari akibat factor predisposisi yang diantaranya pengalaman kanak-kanak yang merupakan factor kontribusi pada
gangguan konsep diri , arah yang tidak menerima kasih saying , individu yang kurang mengerti akan arti dan tujuan kehidupan akan gagal menerima tanggung jawab untuk diri sendiri .Penolakan orang tua harapan realistis , selain factor predisposisi , factor persitipasi jag a salah satu penyebab trejadi nya harga diri rendah yang diantara nya pola asuh anak yang tidak cepat atau dituruti, kesalahan dan kegagalan berulang kali, citacita yang tidak dapat dicapai gagal bertanggung jawab terhadap diri sendiri ( Kekath, 2006)
5. Tanda dan Gejala a. Data Sunjektif
- Perasaan tidak mampu - Rasa bersalah
- Mengkritik diri sendiri
- Sikap Negatip terhadap diri sendiri - Sikap pesimis pada kehidupan - Keluhansakit fisi
- Pandangan hidup yang terpolarisasi - Menolak kemampuan diri sendiri - Mengungkapkan kegagalan diir sendiri - Ketidakmampuan Menentukan tujuan b. Data onjektif
- Prodiktifitas menurun
- Mengukur diri sendiri dan orang lain - Destruktif pada orang lain
- Destruktif terhadap orang lain - Menolak diri secra social - Penyalah gunaan obat - Menarik diri dan realistis - Kwatir
- Ekspresi waja h maludan rasa bersalah
- Menunjukan tanda depresi(susah tidur dan tidsk napsu makan ) (stuart &
sundeen (2006.
6. Jenis Hdr
a. Situalisonal
Terjadi tibatiba ,missal nya harus ekspresi ,kecelakaan , dicerai, suami/istri , putus sekolah , putus hubungan kerja , persaan malu karna sesuatu korban pemerkosaan, dituduh KKN dipenjara tibatiba.
b. Kronik
Perasaan negative terhadap diri berlangsung lama , yaitu sebelumsakit dirawat . kien mempunyai cara berpikir yang negative, kejadian sakit dan dirawat akan menambah persepsi negatip terhadap diri nya, kondisi ini mengakibat kan respon mal yang adaptip. Kondisi ini dapat ditemukan pda klien gangguan fisik yang kronik atau klien gangguan jiwa.
7. Penatalaksanaan Medis a. Psiko farmako
- Cloppromazine ccpz
Indikasi untuk sindrom psikologi yang berat dalam kemampuan menilai realistis , kesadaran diri terganggu. Waham , halusinasi , gangguan persaan dan prilaku aneh. Efek samping sedasi , gangguan atonomik dan endokrin - Halo peridol (CHPL)
Indikasi berdaya berat dalam kemampuan menilai realistis dalam fungsi netral serta fungsi kehidupan sehari hari, efek samping : sedasi ganghuan otonomi dan endokrin
- Thihexy peridg (cthp)
Indikasi segala jenis penyakit parkenson , termasuk pasca enchepalitis dan indiopatik. Efek samping : hypersensitifitas terhadap tri hexyphenidyl, psinosis berat psiko neurosis dan obstruksi saluran cerna
b. Psikoterapi
- Tarapi okupasi / rehabilitasi - Terapi psikososial
- Terapi psikoterapi c. Manilpualsi Lingkungan
- Bersikap menerima pasien dan negatifisme nya
- Melibat kan pasien dalam aktifitas kelompok dan aktifitas diruangan
- Memberi kesempatan pada pasien untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawab nya sendiir missal : menta tempat tidur, membersihkan alat makan dan minum obat
- Memberikan umpan balik positip untuk tugas tugas yang dilakukan secara mandiri.
B. KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN 1. Deskripsi kasus ( masalah utama )
Gangguan konsep diri : harga diri rendah 2. Proses terjadi nya masalah
a. Penegretian
Gangguan harga diri rendah digambarkan sebagai perasaan yang negative trehadap diri sendiri , termasuk hilanya percaya diri dan harga diri , merasa gagal mencapai keinginan (keliath 2009)
Perasaan malu terhadap diri sendiri akibat penyalah dan akibat tindakan terhadap penyakit ,rasa bersalah terhadap diri sendiri ,merendahkan martabat diri sendiri , merasa tidak mampu, ganggauan hubungan social sepeti menarik diri ,percaya dirikurang ,mencederai diri
b. Penyabab
Faktor yang mempengaruhi harga diri meliputi penilakan orang tua , harapan orang tua yang tidak realistic ,kegagalan yang berulang kali, kurang
mempunyai tanggung jawab personal , ketergantungan pada orang lain dan ideal diri yang tidak realistic , stressor pencetus mungkin ditimbulkan dari sumber internal dan eksternal , seperti trauma fisik maupun psikis,
ketegangan peran dan transisi peran Tanda dan gejala :
Perasaan malu terhadap diri sendiri akibat penyakit dan akibat tindakan terhadap penyakit , rasa bersalah terhadap diri sendiri merendah kan martabat diri sendiri merasa tidak mampu, gangguan hubungan social seperti menarik diri , percaya diri kurang menciderai diri, konsentrasi menurun ,menyangkal efek labil, regresi perkembangan .
c. Akibat
Klien mengalami gangguan harga diri rendah bias mengakibatkan gangguan interaksi social : menarik diri dan memicu munculnya prilaku kekerasan yang beresiko menciderai diri , orang lain dan lingkungan .
3. A. POHON MASALAH
ISOLASI SOSIAL MENARIK DIRI AFFECT
GANGUAN KONSP DIRI : HARAGA DIRI RENDAH CARE PEOBLEM
KOPING INDIVIDU TIDAK EFEKTIF CEUSA
( fitria , 2010)
B . MASALAH KEPERAWATAN DAN DATA YANG PERLU DIKAJI Diagnosa keperawatan : isolasi social , menarik diri
Data subjektif:
Pasien mengatakan malas berinteraksi, orang lain tidakmau menerima nya, merasa orang lain tidak selevel dengan dirinya.
Data objektif:
Apatis, ekspresi sedih, afek tumpul, menyendiri, berdiam diri dikamar, banyak diam, ekspresi wajah kosong, tidak ada kontak mata , suara pelan dan tidak jelas.
Daignosa keperawatan : gangguan konsep diri : harga diri rendah
Data sunjektif : pasien mengatakan saya tidak mampu , tidak tau apa-apa, bodoh mengkritik diri sendir. Mengungkapkan perasaan malu terhadap dir sendiri.
Data Objektif:
Pasien terlihat lebih suka sendiri bingung bila disuruh memilih alternatiftindakan ,ingin mencideraidiri / mengakhiir hidup.
4. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan : gangguan konsep diri: harga diri rendah Tujuan umum : klien memiliki konsep diri yang positip
Tujuan khusus :
1. Klien dapat membina hubungan saling percaya Tindakan
1. sapa pasien denagan ramah baik, verbal maupun non verbal 2. perkenalkan diri dengan sopan
3. tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang disukai klien 4. jelaskan tujuan pertemuan
5. jujur dan menepati janji
6. tunjukan sikap dan empati menerima klien apa adanya.
7. beri perhatian dan perhatikan kebutuhan dasar klien.
2. Klien dapat mengidentifikasi aspek positip dan kemampuan yang dimiliki Tindakan
1. Diskusikan
- Aspek positip yang dimiliki klien ,keluarga dan lingkungan - Kemampuan yang dimiliki klien
2 . Bersama klien buat daftar tentang tentang : - Aspek positip , klien keluarga , lingkungan - Kemapuan yang dimiliki klien
3 . beri pujian yang realistis , hindarkan memberi penilaian negatip 3. Klien dapat menilai kemampuan yang dimiliki unruk dilaksanakan.
1. Diskusikan dengan klien kemampuan yang dapat dilaksanakan 2. Diskusikan kemampuan yang dapat dilanjutkan pelaksanakan nya
4. Klien dapat merencanakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
1. Rencana kan Bersama klien aktifitas yang dapat dilakukan klien sesuai dengan kemampuan klien : - kegiatan mandiri , kegiatan degan bantuan.
2. Tingkatkan kegiatan sesuai kondisi klien
3. Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang dapat klien lakukan 5. Klien dapat melakukan kegaitan sesuai rencana yang dibuat
1. Anjurkan klien untuk melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan 2. Pantau kegiatan yang dilaksanakan klien
3. Beri pujian atas usaha yang dilakukan klien
4. Diskusikan kemungkian pelaksanakan kegiatan setelah pulang 6. Klien dapat memanfaatkan system pendukung yang ada.
1. Beri Pendidikan kesehatan keluarga tentang cara merawat diri klien dengan harga diri rendah
2. Bantu keluarga memberikan dukungan selama pasien dirawat, 3. Bantu klien menyiapkan linkungan rumah
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN N
O
KLIEN KELUARGA
SPIP SPIK
1 Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pesien
Mendiskusikan masalah yang di hadapi keluarga dalam merawat pasien di rumah 2 Membantu pasien memulai
kemampuan yang masih dapat digunakan
Menejelaskan tentang pengertian tanda dan gejla harga diri rendah
3 Membatu pasien
memilih/menetapkan kemapuan yang akan dilatih
Menjelaskan caara merawat pasien dengan harga diri rendah
4 Melatih kemampuan yang sudah di pilih dan menyusun jadwal pelaksanaan kemampuan yang telah dilatih dala rencana harian
Mendemonstrasikan cara merawat pasien dengan hadir dan memberi kesempatan pada keluarga untuk mempraktekakan cara merawat
SP2P SP2K
1 Melatih pasien melakukan kegitan lain yang sesuia dengan kemampuan pasien
Melatih kelurga ,mempraktekkan cara merawat pasien dengan masalah harga diri rendah langsung kepada pasien
2 Latihan dapat dilanjutkan untuk kemampuan lain sampai semua kempuan dilatih, setipa kemapuan yang dimiliki akan menambah harga diri pasien
SP3K
Membuat perencanaan pulang Bersama keluarga
DAFTAR PUSTAKA
Fitria, N . 2010 prinsip dasar dan aplikasi penulisan laporan pendahuluan dan strategi pelaksanaan tindakan keperawatan ( lp dan sp ) .Jakarta : salemba medika
Keliath, A.B .2006 . proses keperawatan kesehatan jiwa Jakarta : EGC
Keliath, A.B. 2009 . model praktik keperawatan profesinal jiwa, Jakarta : EGC
Stuart dan sundeen .2006 keperawatan psikitrik : buku saku keperawatan jiwa edisi 5.jakarta: EGC