• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN: KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN PUNQSI SERTA TATA KERJA PERANOKAT DAERAH KABUPATEN BOYOLAU

N/A
N/A
Endah setyowatie

Academic year: 2023

Membagikan "PERATURAN: KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN PUNQSI SERTA TATA KERJA PERANOKAT DAERAH KABUPATEN BOYOLAU"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN BUPATI BOYOLALI NOMOR TAHUN 2018

TENTANG

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,TUGAS DAN PUNQSI. SERTA TATA KERJAPERANOKATDAERAH KABUPATEN BOYOLAU

DENOAN RAHMATTUHANYANG MAHA ESA BUPATI BOYOLALI»

Menimbang bahwa dalam rangka memenuhi ketentuan Pasai 3 ayat (1) Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, perlu menctapkan Peraturan Bupati E^oyolali tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Pungai, serta Tata Keija Perangkat Daerah Kabupaten BoyolaJi;

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Prtipinsi Djawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950Nomor 42);

2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indoneaia Nomor5494);

3. Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

4. Peraturan...

(2)

-2 -

4. Peraturan Pemeriniah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114r Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5887);

5. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolaii Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Boyolaii Tahun 2016 Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Boyolaii Nomor 183);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan PERATURAN BUPATl BOYOLALI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASl, TUOAS DAN FUNOSI, SERTA TATA KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BOYOLALI,

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Bupatiiniyangdimaksud dengan;

1. Daerahadaiah Kabupaten Boyolaii.

2. Bupatiadaiah Bupati Boyolaii.

3- Dewan Perwaktlan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adaiah lembaga perwakilan rak>rat daerah yang berkedudukan scbagaiunsur penyelenggaraPenierintahan Daerah.

4. Perangkat Daerah adaiah unsur pembantu Bupati dan DPRD dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.

5. Pemerintahan Daerah adaiah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pemt^tuan dengan phnsip otonomi seluas'luasnya dalam sistem dan phnsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

6. Pemerintah Daerah adaiah Bupati sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yangmenjadi kewenangandaerahotonom.

7. Urusan Pemerintahan adaiah kekuasaan pemerintahanyang meryadi kewenangan Presiden yang pelaksanaannya dilakukan oleh kcmenterian negara dan penyelenggara Pemerintahan Daerah untuk meiindungi. melayani, memberdayakan, dan menyejahtcrakan masyarakar.

8. Sekretariat...

(3)

8. Sekretahat Daerah adalah Sekretanat Daerah yang merupakan unaurstaf.

9. Sekretariat DPRD adalah Sekretariat DPRD yang merupakan unsur pelayanan administrasi dan pemberian dukungan terhadap tugas dan fungsi DPRD,

10. Inspektorat Daerah adaiah In.spektoraT Daerah yang merupakan unsurpengawaspenyelenggaraan Pemerintahan Daerah,

11. Dinas Daerah adalah Dinas Daerah yang merupakan unsur peiaksana Urusan Pemerintahan yangmenjadi kewenangan Daerah- 12. Satuan Polisi Pamong Praja Daerah adalah Dinas Daerah yang

menyelenggarakan sub urusan ketenteraman. keterdban umum dan perlindungan masyarakat

13. Badan Daerah adalah Badan Daerah yang merupakan unsur penunjang Urusan Pemerintahanyang menjadi kewenangan Daerah.

14. Kccamatan adalah bagian wilayah dan Daerah yang dipimpin oleh Camat.

15. Unit Peiaksana Teknis yang selanjutnyadisingkat UPT adalah unsur peiaksana teknis yang melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknispenunjangtertentu pada Dinasdan Badan.

16. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kumpulan jabatan fungsionaJ yang terdiri dari sejumlah tenaga ahli dalam jenjang jabatan fungsional yangtcrbagidalamberbagai kelompok sesuai keahliannya.

17. Tugas Pernbantuan adalah penugasan dari Pemerintah Pusat kepada Daerah untuk melaksanakan s<rbagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat atau dari Pemerintah Daerah Provinsi kepada Daerah untuk melaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi,

BAB 11

KEDUDUKAN, SUSUNAN OROANlSASh TUGAS, DAN FUNGSI

Bagian Kesatu Sekretariat Daerah

Paragraf 1

Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Pasal 2

Sekretariat Daerah merupakan unsur staf dipimpin oleh Sekretaris Daerah dan bertanggungjawab kepada Bupati.

Pasal3

(4)

- 4 •

Pasal3

(1} Sckretariat Daerah mempunyai lugas membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinaaian administratif terhadap pelaksanaan tugas Rerangkat Daerah sertapelayananadministratif.

(2) Selain tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1). Sekretariat Daerah mempunyai tugas mengoordinasikan administrasi pelaksanaan tugasStafAhLi Bupati.

(3} Sekretariat Daerah dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimanadimaksud padaayat (I) menyelenggarakan fungsi:

a. pengoordinasian penyusunan kebijakan Daerah;

b. pengoordinasian pelaksanaan tugasRerangkat Daerah;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah;

d. pelayanan administratif dan pembinaan aparatur sipil negara pada instansiDaerah; dan

pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati dan peraturan perundang-undangan terkait dengan tugas dan fungsinya.

c.

Paragraf2 Susunan Organtaasi

Rasal 4

(1) Susunan Organisasi Sekretariat Daerahterdiri dari:

a. Sekretaris Daerah;

b. Asisten Sekretaris Daerah;

c. Bagian;

d. Subbagian; dan

e. KelompokJabatan Fungsional.

(2) Asisten Sekretaris Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hurufb terdiri dari:

a. Asisten Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang membawahi3 (tiga| Bagianyakni:

1. BagianTata Pemerintahan;

2. Bagian Hukum;

3. Bagian Kesejahteraan Rakyat.

b. Asisten Ekonomi Pembangunan yang membawahi 3 (tiga) Bagian yakni:

1. Bagian Pembangunan;

2. Bagian Perekonomian;dan

3. Bagian Pengadaan Barang/JasaPemerintah.

c. Asisten ....

(5)

c. Aaisten Adminislrasi Umum yang membawahi 3 (tiga) Bagian yakni:

1. B^ian Organ isasi;

2.

Bagian Keuangan dan As<?t; dan

3. Bagian Rumah Tangga, Tata Usaha, Hubungan Masyarakat, dan Protokol.

(3) Bc^an sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c terdin dari:

a. Bagian Tata Pemerintahan yang membawahi 3 (tiga) Subbagian yakni:

1. Subbagian Pemerintahan Umum;

2. Subbagian Keijasama dan Bina Kewilayahan; dan 3. Subbagian Pengembangan Otonomi E)aerah)

b. Bagian Hukum yang membawahi 3 (tiga) Subbagian yakni:

1. Subbagian peraturan perundang-undangan;

2.

Subbagian Bantuan Hukum; dan

3. Subbagian EvaJuasi dan Dokumentasi peraturan perundang- undangan.

c. Bagian Kesejahteraan Rakyat yang membawahi 3 (tiga) Subbagian yakni:

1. Subba^an Pendidikan, Kebudayaan, dan Olah Raga;

2.

Subbagian Sosial dan Keagamaan; dan

3. Subbagian Bina Kesehatan dan Pemberdayaan Perempuan.

d. Bagian Pembangunan yang membawahi 3 (tiga) Subbagian yakni:

1. Subbagian Perencanaan dan Pelaporan Pembangunan;

2. Subbagian Pendataan dan Evaluasi; dan 3. Subbagian Pengendalian.

e. Bagian Perekonomian yang membawahi 3 (tiga) Subbagian yakni:

1. Subbagian Bina Ekonomi Daerah dan Jaaa Keuangan;

2. Subb^an Pengembangan Potensi Daerah dan Enei^ Sumber Daya Mineral; dan

3. Subbagian Investasi dan Pengendalian Inflasi Daerah.

f Bagian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang membawahi 3 (tiga) Subbagian yakni:

1. Subbagian Pembinaan Peng^aan Barang/Jaaa;

2. Subbagian Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa; dan

3- Subbagian Pengelolaan Sistem Informasi Pengadaan Barang/Jasa.

g. Bagian Organiaasi yang membawahi 3 (tiga) Subbagian yakni:

1. Subba^an Ke lem bagaan;

2. Subbagian Tata Laksana dan Pelayanan Publik; dan

3. Subbagian ....

(6)

- 6 -

3. Subbagian Pendayagunaan AparaturDaerah.

h. Bagian Keuangan dan Aset yang membawahi 3 (tiga| Subbagian yakni:

1. Subbagian Perbendaharaan;

2. Subbagian Perencanaandan Pclaporan;dan 3. Subbagian Aset.

i. Bagian Rumah Tangga, Tata Uaaha, Hubungan Masyarakat, dan Protokol yang membawahi 3|tiga| Subbagianyakni:

1. Subbagian Rumah Tangga;

2. Subbagian Ketatausahaan dan Kepegawaian; dan 3. Subbagian Hubungan Masyarakatdan Protokol.

(4) Asisten sebagaimana dimaksud pada ayat (1| huruf b dipimpin oleh seorang Asisten berada di bawah dan bertanggung jawab kepada SekretarisDaerah.

(5) Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1| hurufc dipimpin oleh seorang KepalaBagian yang beradadi bawah dan bertanggungjawab kepadaSekretaris Daerahmelalui Asisten.

(6) Subbagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepadaKepala Bagian.

(7) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hurufe berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris Daerah dan daJam melaksanakan tugasnya dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsionaJ senior yang ditunjuk oleh Sekretaris Daerah.

(8) Bagan susunan organisasi Sekretariat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ten:antum dalam Lampiran 1 yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari Peraturan Bupatiini.

Bagian Kedua Sekretariat DPRD

Paragraf 1

Kedudukan,Tugas, dan Fungsi Pasal 5

(1) Sekretariat DPRD merupakan unsur pelayanan administrasi dan pemberian dukungan terhadap tugasdanfungsi DPRD.

(2) Sekretariat DPRD dipimpin oleh Sekretaris DPRD yang dalam melaksanakan tugasnya secara tcknis operasional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Pimpinan DPRD dan secara adminiatratif bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal6 ....

(7)

PasaJ6

|1) Sekretariat DPRD mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi kesekretariatan dan keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD, serta menyediakan dan mengoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD dalam melaksanakan hak dan fungainya sesuai dengan kebutuhan.

(2| Sekretariat DPRD dalam melaksanakan tugassebagaimanadimaksud padaayat (1) menyelenggarakan fungsi;

a. penyelenggaraanadministrasi kesekretanatan DPRD;

b. penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD;

c. fasilitasipenyelenggaraan rapat dan tugas DPRD; dan

d. penyediaan dan pengoordinasian tenagaahli yangdiperlukan oleh DPRD.

Paragraf2 Susunan Oi^nisasi

Pasal 7

(1| Susunan OrganisasiSekretariat DPRDterdtri dart:

a. SekretarisDPRD;

b. Bagian;

c. Subbagian; dan

d. KelompokJabatan fungsional.

(2| Bagian sebagaimanadimaksud padaayat(1) hurufbterdiridari:

a. Bagian Persidangandan Perundang-undangan terdiridari:

1. Subbagian Rapat dan Risalah;

2. Subbagian Perundang-undangan;dan

3. Subbagian Hubungan Masyarakat, Protokol, Perpustakaan, dan Dokumentasi.

b. Bagian Umumterdiridari:

1. Subbagian Rumah Tangga;dan 2. Subbagian Tata Usaha.

c. Bagian Keuangan terdiri dari;

1. Subbagian Perencanaandan Pclaporan;

2. Subbagian Perbendahaxaan; dan 3. Subbagian Pembukuandan Veriftkasi.

(3) Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (l| huruf b dipimpin oleh Kepala Bagian yang berada di bawah dan t«rtanggungjawab kepada Sekretaris DPRD.

(4) Subbagian ....

(8)

• 8-

(4) Subbagian sebagaimana dimakaud pada ayat (1) huruf c dipimpin

o\eh

Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepade Kepala Bagian.

(5) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretahs DPRD dan dal am melaksanakan tugaanya dikooi^inasikan oleh seorang tenaga fungaional senior yang ditunjuk oleh Sekretaria DPRD.

(6) Bagan susunan org^isasi Sekretariat DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan detri Peraturan Bupati ini.

Bagian Ketiga Inspektorat Daerah

Paragraf 1

Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Pasal 8

(1) Inspektorat Daerah merupakan unsur pengawas penyelenggaraan E^emerintahan Daerah .

(2) Inspektorat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (!) dipimpin oleh Inspektur.

(3) (nspektur dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaria Daerah.

Pasal 9

(1) Inspektorat Daerah mem puny ai tugas membantu Bupati membina dan mengawasi pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadl kewcnangan Daerah dan Tugas Pembantuan oleh Pcrangkat Daerah.

(2| Inspektorat Daerah dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat |l) menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi pengawasan;

b. pelaksanaan pengawasan internal terhadap kineija dan keuangan melalui audit, review, evaluasi. pemantauan. dan kegiatan pengawasan lainnya;

c. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Bupati;

d. penyusunan laporan hasil pengawasan;

e. pelaksanaan administrasi Inspektorat Daerah; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati dan peraturan perundang'undangan terkait dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf 2 ....

(9)

Paragmf2 SusunanOrganisadi

Pasal 10

(1) SusunanOi^nisasi lnap«ktoratDaerah terdiiidari:

a. Inspektur;

b. Sekretariat;

c. InspekturPembantu;dan d. KelompokJabatan Fungaional.

(2) Sekretariat sebagaimana dimaksudpada ayat(1) hunifb terdiiidari:

a. Subbagian Perencanaan;

b. Subbagian Analiaisdan Evaluasi; dan

c. Subbagian Administrasi Umumdan Keuangan.

(3) Inspektur Pembantu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) humf c terdiiidari:

a. Inspektur Pembantu Wilayah I;

b. InspekturPembantu Wilayah II;

c. InspekturPembantu Wilayah III; dan d. InspekturPembantu Wilayah IV.

(4) Kctentuan lebih lanjut mengcnai pengaturan Wilayah 1 sampai dengan Wilayah IV sebagaimanadimaksudpada ayat (3) diaturdalam Peraturan Bupati tentangUralan TugasPerangkat Daerah.

(5) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (I) huruf b, dipimpln oleh Sekretarisyang beradadi bawah dan bertanggungjawabkepada Inspektur.

(6) Inspektur Pembantu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, beradadibawah dan bertanggungjawabkepadaInspektur.

(7) Subbagian pada Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dipimpin oleh Kepaia Subbagian yang berada di bawah dan bertan^ungJawab kepadaSekretaris.

(8) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Inspektur Pembantu dan dalam melaksanakan tugasnya dikoordinasikan oleh seorang tenagafungsional senioryangditunjuk oleh Inspektur.

(9) Bagan susunan organisasi Inspektorat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran III yang merupakanbagian tidakterpisahkan dari PeraturanBupatiini.

Bagian Keempat

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Paragraf1

(10)

- 10-

F^ragraf 1

Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Pasal U

(1) Dtnas Pendidikan dan Kebudayaan merupakan unsur pelaksana Urusan Pcmerintahan yang menjadi kewenangan Daerah di bidang pendidikan dan kebudayaan.

(2) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melaJui Sekretans Daerah.

Pasal 12

(1) Dinas Pendidikan dan Kebuda^'aan mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan Pcmerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah di bidang pendidikan dan bidang kebudayaan.

(2) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1| menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan bidang pendidikan dan bidang kebudayaan sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. pelaksanaan kebijakan bidang pendidikan dan bidang kebudayaan sesuai dengan lingkup tugasnya;

pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pendidikan dan bidang kebudayaan sesuai dengan lingkup tugasnya;

pelaksanaan administrasi dinas bidang pendidikan dan bidang kebudayaan sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati dan peraturan perundang'undangan yang terkait dengan tugas dan fungsinya.

c.

d.

e.

Par^;raf 2 Susunan Organisasi

Pasal 13

(1) Susunan Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terdiri dari:

a. Kepala;

b. Sekretariat;

c. Bidang Pernbinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

d. Bidang Sekolah Dasar;

e. Bidang Sekolah Menengah Pertama;

f. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, dan Informal;

g. Bidang Kebudayaan;

h. Kelompok....

(11)

h. KeiompokJabatan Fungstonal;

i. Satuan Pendidikan FormalSokolah DasarNegeri;

j. Satuan Pendidikan Portnal Sekolah Menengah Pertama Negeri;

k. Satuan Pendidikan PormaJ Sekolah Menengah Pertama Negeri Satu Atap;

l. Satuan Pendidikan NonFormal SanggarKegiatan Bel^ar; dan m. UPT.

(2) Sekretariat sebagaimanadimaksudpadaayat (1) hurufb terdiridari:

a. Subbagian Umumdan Kepegawaian;

b. Subbagian Keuangan; dan

c. Subbagian Perencanaandan Pelaporan.

(3| Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan sebagaimana dimaksud padaayat (1) hurufc terdiridari:

a. Sekst Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Uaia Dini, Non Formal,dan Informal;

b. Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar; dan

c. Seksi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama.

(4) Bidang Sekolah Dasar sebagaimana dimakaud pada ayat (1) hurufd terdiridari;

a. Seksi Kurikulum Sekolah Dasar;

b. Seksi Saranadan PrasaranaSekolah Dasar; dan c. Seksi Pengendalian Mutu Sekolah Dasar.

(5) Bidang Sekolah Menengah Pertama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hurufeterdiri dari:

a. Seksi Kurikulum Sekolah Menengah Pertama;

b. Seksi Saranadan PrasaranaSekolah Menengah Pertama;dan c. Seksi Pengendalian Mutu Sekolah Menengah Pertama.

(6) Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, dan Infonnal sebagaimanadimaksud padaayat (1) huruffterdiridari:

a. Seksi Pendidikan AnakUsia Dini; dan b. Seksi Pendidikan Non Formal dan Informal.

(7) Bidang Kebudayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g

terdiri dari:

a. Seksi Kesenian, Bahasa, dan Film: dan

b. Seksi Sejarah, NilaiBudaya, dan Kepurbakalaan.

(8) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dipimpin oleh Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggungjawab kep^a KepalaDinas.

(9) Bidang....

(12)

• 12 -

{9} Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1| huruf c samp>ai dengan huruf g dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(10) Subbagian pada Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat {2|

dipimpin olch Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

(11) Seksi pada Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (3) sampai dengan ayat (7)dipimpin oleh Kepala Seksiyang beradadi bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidangyangberaangkutan.

[12} Kelompok Jabatan Pungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (U huruf h berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dan dalam melaksanakan tugasnya dikoordinastkan oleh seorang tcnaga fungsiona) senioryangditunjuk oleh KepalaDinas, (13) Satuan Pendidikan Formal selmgaimana dimaksud pada ayat (1)

huruf i, hurufj dan huruf k dijabat oleh jabatan fungsional guru yangberadadi bawah dan bertanggungjawab kepada KepalaDinas.

(14) Satuan Pendidikan Non Formal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf 1 dipimpin oleh pamong belajar yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(15) UPT sebagaimana dimaksud pada ayat (1| huruf m dipimpin oleh Kepala UPT yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

116) Bagan susunan organisaai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran IV yang merupakanbagian tidak terpisahkandan Peraturan Bupatiini.

Bagian Kelima Dinas Kesehatan

Paragraf 1

Kedudukan, Tugas^dan Fungsi

Pasal 14

(1) Dinas Keschetan merupakan unsur pelaksana Urusan Pemerintahan yang menjadi kcwenangan Daerah di bidang Kesehatan,

(2) Dinas Kesehatan dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 15

(1) Dinas Kesehatan mempunyai lugasmembantu Bupati melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yangdiberikan kepadadaerahdi bidang kesehatan.

(2) Dinas ...

(13)

(2) Dinas Kesehatan dalam melakaanakan tugaa aebagaimanadimakaud pada ayat(1| menyelens^arakan fungai:

a. perumusan kebijakan bidang kesehatan sesuai d«ngan Unglcup tugasnya;

b. pelaksanaan kebijakan bidang kesehatan sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. pelakaanaan evaluaai dan pelaporan bidang kesehatan sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. pelaksanaan adminiatraai dinas bidang kesehatan sesuai dengan lingkup tugasnya;dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf2 Suaunan Organisasi

Pasal 16

(I) SusunanOrganisasi Dinas Kesehatan terdiri dari;

a. Kepala;

b. Sekretariat;

c. BidangKesehatan Masyarakat;

d. BidangPencegahan dan Pengendalian Penyakit;

e. BidangPelayanan Kesehatan;

f. BidangSumber Daya Kesehatan;

g. Kelompok Jabatan Fungsional; dan h. UPT.

(21 Sekretariat sebagaimanadimaksud padaayat(1| hurufb terdiri dari:

a. Subbagian Perencanaan Program, Pelaporan. dan Infomiaai Kesehatan;

b. Subb^an Keuangandan PengelolaanAset: dan c. Subbagian Hukum, Kepegawman, dan Umum.

(3) Bidang Kesehatan Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hurufc terdiri dari;

a. Seksi Kesehatan Keluargadan Gizi Masyarakat;

b. Sekai Promosi Kesehatandan Pemberdayaan Masyarakat; dan c. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Ketjs»dan Olah Raga.

(4) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sebagaimana dimaksud pada ayat(1) hurufd terdiri dari:

a. SeksiSurveilans dan Imunisasi;

b. Sekai....

A

(14)

- 14 -

b. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular; dan

c. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

dan

Kesehatan Jiwa.

(5) Bldang Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e tcrdiri dari:

a. Sekai Pelayanan Kesehatan Primer;

b. Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan; dan

c. Seksi Pelayanan Kesehatan Tradiaional dan Kesehatan Khusus.

Bidang Sumber Days Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat

(6)

(1) huruf f terdiri dari;

a. Seksi Kefarmasian, Makanan, dan Minuman;

b. Seksi Perbekalan Kesehatan^ Pembiayaan, Sarana, dan Prasarana; dan

c.

Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan.

(7) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(8) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1| huruf c sampai dengan huruf f dipimpin oleh Kepaia Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(9) Subbagian pada Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dipimpin oleh Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(10) Seksi pada Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (3) sampai dengan ayat (6) dipimpin oleh Kepaia Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jaw'ab kepada Kepala Bidang yang bersangkutan.

(11) Kelom|x>k Jabatan Pungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dan dalam melaksanakan tugasnya dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala Dinas.

(12) UPT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf h dipimpin oleh Kepala UPT yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(13) Bagan susunan otgianisasi Dinas Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terOcantum dalam Lampiran V yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati tni.

Bagian Keen am

Dinas Peketjaan Umum dan Pcnataan Ruang Paragraf 1

Kedudukan, Tugas, dan Fungal

Pasal 17 ....

(15)

Pasal 17

(Ij Dinas Pekerjaan Umum dan Penalaan Ruang merupakan unsur pelaksana Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah di bidang pekeijaan umum, penataan ruang, dan pertanahan.

(2) Dinas Pekeijaan Umum dan Penataan Ruang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Dupati meleUui Sckretaris Daerah.

Pasal 18

(1} Dinas Pekeijaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada daerah di bidangpekeijaanumum, penataan ruang, dan pertanahan.

(2) Dinas Pekeijaan Umum dan Penataan Ruang dalam melaksanakan tugassebagaimanadimaksud pada aval(1) menyelenggarakan fungsi:

a. perumuaan kebijakan bidang pekeijaan umum, penataan ruang, dan pertanahan sesuai dengan lingkuptugasnya;

b. pelaksanaan kebijakan bidang pekeijaan umum, penataan ruang, dan pertanahan sesuai dengan lingkuptugasnya;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pekeijaan umum, penataan ruang, dan pertanalian sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. pelaksanaan administrasi dinasbidangpekeijaan umum, penataan ruang, dan pertanahan sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yangdiberikan oleh Bupati dan peraturan perundang-undangan yangterkaitdengan tugasdan fungsinya.

Paragraf2 SusunanOrganisasi

Pasal 19

(1) Susunan Organisasi Dinas PekerjEian Umum dan Penataan Ruang terdiri dari:

a. Kepala;

b. Sekretariat;

c. BidangBina Marga;

d. BidangPengelolaan Sumber Daya Air;

c, BidangCipta Karya;

f. BidangPenataan Ruang;

g. BidangBina Konstruksi;

h. KelompokJabatan PungsionaJ; dan

(2) Sekretariat....

L

(16)

- 16-

(2) Sekretarlat sebagaimanadimaksud pada ayat(1) hurufb terdiridari:

a. Subbagian Umum dan Kepegawajan;

b. Subbagian Keuangan; dan

c. Subbagian Perencanaandan Felaporan.

(3) Bidang Bina Marga sebagaimana dimakaud pada ayat (1) huruf c tcrdiri dari:

a. Sekai Pembangunan Jalan;

b. Seksi Pembangunan Jembatan; dan c. Seksi PemeliharaanJalan danJembatan.

(4) Bidang Pengeiolaan Sumber Daya Air sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hurufd terdiri dari;

a. Seksi Pembangunan SaranaPrasaranaSumber DayaAir;

b. Seksi Pemeliharaan SaranaPrasaranaSumberDayaAir; dan c. SeksiBina ManfaatSarana Prasarana SumberDayaAir.

(5) Bidang Cipta Karya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e terdiridari;

a. Seksi Penataan Bangunan;

b. Seksi Penyehatan Lingkungan; dan c. Seksi Penyediaan Air Minum,

(6) Bidang Penataan Ruangsebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruff terdiridari:

a. Seksi Perencanaan TataRuang;

b. Seksi Pengendaliandan PeroanfaatanTata Ruang;dan c. Seksi Percanahan.

(7) BidangBina Konstruksi sebagaimanadimaksudpada ayat (1) hurufg terdiri dari:

a. Seksi BinaJasa Konstruksi; dan b. Seksi Pengendalian Mutu Konstruksi.

(8) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dipimpin oleh Sekretarisyang beradadibawah dan bertanggungjawabkepada Kepala Dinas.

(9) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c sampai dengan huruf g dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(10| Subbagian pada Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dipimpin oleh Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

(11) Seksi pada Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (3} sampai denganayat(7) dipimpin oleh Kepala Seksiyangberadadi bawahdan bertanggungjawab kepadaKepaJa Bidangyangbersangkutan.

(12) Kelompok....

(17)

(12) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf h berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dan dalam melaksanakan tugasnya dikoordinasikan oleh seorangtenagafungsional senioryangditunjukoleh KepalaDinas.

(13) Bagan susunan organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Puang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercamum dalaxD Lampiran VI yang marupakan bagian ddak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Bagian Ketujuh

DinasPerumahan dan Kawasan Permukiman Paragraf 1

Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Pasal 20

(1) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman merupakan unsur pelaksana Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dibidang perumahandan kawasan permukiman.

(2) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melaJuiSekretahs Daerah.

Pasal 21

(1) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan Pemerintahan yangmenjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah di bidang perumahandan kawasan permukiman.

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (Ij menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan bidang perumahan dan kawasan permukiman sesuai denganlingkuptugasnya;

b. pelakaanaan kebijakan bidang perumahan dan kawasan permukiman sesuai denganlingkuptugasnya;

c. pelakaanaan evaluasi dan pelaporan bidang perumahan dan kawasanpermukiman sesuai denganlingkup tugasnya;

d. pelakaanaan administrasi dinas bidang perumahan dan kawasan permukiman sesuai denganlingkuptugasnya; dan

e. pelakaanaan ....

(18)

- 18.

t. pelaksanaan fungai lain yang diberikan oleh Bupati dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan tugaa dan fungsinya.

Paragraf2 SusunanOrganisasi

Pasal 22

(1) Susunan Oi^anisasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiraan

terdiri dari:

a. Kepala;

b. Sekretanat;

c. BidangPerumahan;

d. BidangPengembangan Kawasan Pennukiman;dan e. KeiompokJabatan Pungsional;

(2) Sekretahat sebagaimanadimaksud pada ayat (1) hurufb terdiridari:

a. Subbagian Umum dan Kepegawaian;dan

b. Subbagian Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan.

(3) Bidang Perumahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c terdiridari:

a. Seksi Perumahan Umumdan Komersial; dan b. Seksi Perumahan Swadaya;

{4| Bidang Pengembangan Kawasan Pcrmukiman sebagaimana dimaksud padaayat (1) hurufdterdiridari:

a. Seksi Perencanaan Pengembangan Kawasan Pennukiman;dan b. Seksi Pengawasan dan Pengendalian Perumahan dan Kawasan

Permukiman,

(5) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1| huruf b dipimpin oleh Sekretarisyang beradadi bawah dan bertanggungjawabkepada Kepala Dinas,

(6) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1| huruf c dan huruf d dipimpin oleh Kepala Bidangyang berada di bawah dan bertanggung Jawabkepada Kepala Dinas.

(7) Subbagian pada Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dipimpin oleh Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggungJawab kepadaSekretaris,

(8) Seksi pada Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (3| dan ayat (4) dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawabkepadaKepala Bidangyang bersangkutan.

(9) Keiompok ....

(19)

(9) Kelompok Jabatan Fungsional aeba^aimana dimaksud pada ayat (1) huruf e berada di bawah dan bertan^ung jawab kepada Kepala Dinas dan dalam melaksanakan tugasnya dikoordinasikan oleh seorang tcnagafungsiona] senioryangditunjuk oleh KepaJa Dinas.

(lOj Bagan susunan organisaai Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran Vll yang merupakan bagian tidak terpisahkan dan Peraturan Bupati ini.

Bagian Kedelapan Dinas Sosial

Paragraf I

Kedudukan. Tugas, dan Fungsi Pasa) 23

(1) Dinas Sosial merupakan unsur pelaksana Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah di bidang sosial.

(2) Dinas Sosial dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan benanggung jawab kepada Bupati melaiui Sekretaris Daerah.

Pasal 24

(1) Dinas Sosial mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan Pemenmahan yang menjadi kew'enangan Daerah dan Tugas Pembantuan yangdiberikan kepadaDaerah di bidangsosial.

(2| Dinas Sosial dalam mclak.sanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan bidang sosial sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. pelaksanaan kebijakan bidang sosial sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang sosial sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. pelaksanaan administrasi dinas bidang sosial sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf2 Susunan Organisasi

Pasal25 ....

(20)

- 20-

Pasal 25

(1| Susunan Organisaai DinaaSosialterdiri dari:

a. Kepala;

b- Sckretariat;

c. Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan FakirMiskin;

d. Bidang Rehabilitasi Sosial;

e. Bidang Perlindungandan JammEin SodiaJ; dan f. KelompokJabatan Fungsional;

(2) Sekretaiiat sebagaimanadimaksud padaayat(1) hurufb terdiri dan:

a. Subbagian Umumdan Kepegawaian, dan

b. Subbagian Perencanaan. Keuangan, dan Pelaporan.

(3) Bidang Pemberdayaan Soaial dan Penanganan Fakir Miskin sebagaimanadimaksud padaayat (1) hurufc terdiri dari:

a. Seksi Identifikasi Penguatan Kapasitas dan Pendampingan Bantuan Stimulan; dan

b. Seksi Pemberdayaan Masyarakat, Kelembagaan. dan Reatorasi Sosial.

(4) Bidang Rehabilitaai Sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hurufd terdiri dari:

a. Seksi Rehabilitaai Sosial Anak, Lanjut Usia, dan Penyandang Disabilitas; dan

b. Seksi Rehabilitaai Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang.

(5) Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial sebagaimana dimaksud padaayat (1) hurufe terdiri dari:

a. Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam dan Bencana Sosial; dan

b. SeksiJaminan Sosial Keluarga.

(6) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dipimpln oleh Sekretartsyang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas,

(7) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1| huruf c, huruf d, dan hurufe, masing-masingdipimpin oleh Kepala Bidangyang berada di bawah dan bertanggungjaw'abkepada KepalaDinas.

(8) Subbagian pada Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dipimpin oleh Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepadaSekretaris.

(9) Seksi pada Bidangsebagaimanadimaksud pada ayat(3), ayat(4)» dan ayat (3) dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada KepalaBidangyangbersangkutan.

(10) Kelompok....

(21)

(10) K«lompok Jabatan Pungaional sebagaimajia dimaksud pada ayat (1) huruffberada di bawah dan bertanggungjawab kepada KepalaDinas dan dalam melakaartakan tugasnya dikoordinasikan olch aeorang tenaga fungsionalsenioryangditunjukoleh Kepala Dinas.

(11) Bagan susunan organisasi Dinas Sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam tanipiran VIII yang merupakan bagian tidak terpiaahkan dari Peraturan Bupati ini.

Bagian Kesembilan

Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Pcrempuan dan Perlindungan Anak

Paragraf 1

Kedudukan. Tugas, dan Fungsi Pasal 26

(1) Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak merupakan unsur pelaksana Urusan Pemerintahan yang menjadt kewenangan Dacrah di bidang pengendalian penduduk, keluai^a berencana. pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

(2) Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan PerlindunganAnak dipimpin oleh Kepala Dinasyang berkedudukan di bawah dan benanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 27

(1) Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan. dan Perlindungan Anak mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas PernbanTuan yang diberikan kepada Dacrah di bidang pengendalian penduduk, keluarga berencana, pemberdayaan perempuan. dan perlindungan anak,

(2) Dinas Pengendalian Penduduk. Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi;

a. perumusan kebijakan bidang Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pengendalian penduduk, keluarga berencana. pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. pelaksanaan kebijakan bidang pengendalian penduduk, keluarga berencana. pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. pelaksanaan...

(22)

22 -

c. pelaksanaan evaluaai dan pelaporan bidang pengendalian penduduk, keluar^ berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak berencana sesuai dengan lingkuptugasnya;

d. pelaksanaan administrasi dmas bidang pengendalian penduduk, keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak sesuaidengan lingkup tugasnya; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf2 Susunan Or^nisasi

Pasal 28

(U Susunan Or^^isasi Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak terdiridan:

a. Kepala;

b. Sekrctariat;

c. BidangPengendalian Pendudukdan Penggerakan;

d. BidangKeluarga Berencana;

e. BidangKetahanan dan Kesejahteraan Keluai^;

f. BidangPemberdayaan Perempuan dan PerlindunganAnak; dan g. KelompokJabatan Fungsional;

(2) Sekretaiiat sebagaimanadimaksud padaayat(1) hurufbterdiri dari:

a. Subbagian Umumdan Kepegawaian;

b. Subbagian Keuangan; dan

c. Subbagian Perencanaandan Pelaporan.

(3) Bidang Pengendalian Penduduk dan Penggerakan sebagaimana dimaksudpadaayat (1| hurufc terdiridari:

a. Seksi Advokasi dan Penggerakan; dan b. Seksi Data dan Pengendalian Penduduk.

(4) Bidang Keluarga Berencana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hurufd terdiri dari:

a. Seksi Distribusi Alat Obat Kontrasepsi dan Jaminan Pelayanan;

dan

b. Seksi Pembinaan Kesertaan KeluargaBerencana.

(5) Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga sebagaimana dimaksudpadaayat (11 hurufeterdiridari:

a. Seksi PemberdayaanKeluarga Sejahtera; dan b. Seksi Ketahanan Keluarga.

(6) Bidang....

(23)

(6) Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak scbagaimanadimaksud padaayat(t) huruffterdindari:

a. Seksi Kualitas HidupPerempuan dan Keluai^;

b. Seksi Perlindungan Perempuan dan Anak;dan c. Seksi Pemenuhan Hak Anak.

(7| Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dipimpin oleh Sekretansyang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(8} Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hurufc sampai dengan huruf f dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepadaKepala Dinas.

(9j Subbagian pada Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dipimpin oleh Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggungJawab kepada Sekretaris.

(10) Seksi pada Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (3) sampai dengan ayat(6) dipimpin oleh Kepala Seksiyang beradadi bawahdan bertanggungjawab kepadaKepala Bidangyangbersangkutan.

(11) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dan dalam melaksanakan tugasnya dikoordinasikan oleh seorangtenaga fungsional senioi*yangditunjukoleh Kepala Dinas.

(12) Bagan susunan organisasi Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak sebagaimana dimaksud pada avat (1) tercantum dalam Lampiran IX yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Bagian Kesepuluh DinasKetahanan Pangan

Paragraf 1

Kedudukan,Tugas, dan Fungsi Pasal 29

(1) Dinas Ketahanan Pangan merupakan unsur pelaksana Urusan Pemerintahanyangmenjadi kewenangan Daerah di bidang pangan.

(2) Dinas Ketahanan Pangan dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 30

(1) Dinas Ketahanan Pangan mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pernbantuan yang diberikan kepada Daerah di bidangpangan.

(2) Dinas ....

(24)

- 24 -

(2) Dinas Ketahanan Pangan dalam mclaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaa>at (1) menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan bidang pangan sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. pelaksanaan kebijakan bidang pangan sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pangan sesuai dengan lingkuptugasnya;

d. pelaksanaan administrasi dinas bidang pangan sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupad dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf2 Susunan Organisasi

Pasal 31

{!) Susunan Organisasi DinasKetahanan Pangan terdiridad:

a. Kepala;

b. Sekretariat;

c. BidangKetersediaan dan Kerawanan Pangan;

d. BidangDistribusi dan Cadangan Pangan;

e. BidangKonsumsidan Keamanan Pangan; dan f. KelompokJabatan Fungsional;

(2) Sekretariat sebagaimana dimaksud padaayat (1) hurufbterdiri dan:

a. Subbagian Umumdan Kepegawaian;dan

b. Subbagian Perencanaan, Keuangan. dan Pelaporan.

(3) Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan sebagaimana dimaksud pada ayat(1) hurufcterdiri dad:

a. Seksi Ketersediaan Pangan; dan

b. SeksiSumber Daya dan Kerawanan Pangan.

(4) Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hurufdterdin dad:

a. Seksi Distnbusi Pangan;

b. Seksi Karga Pangan; dan c. Seksi Cadangan Pangan.

(5) Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan sebagaimana dimaksud padaayat (i) hurufeterdiri dan:

a. Seksi Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan;dan b. SeksiKeamanan Pangan.

(6) Sekretariat....

(25)

(6) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dipimpin oleh Sekretarisyang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada KepaJa Dinas.

(7) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayac (1| huruf c, huruf d, dan huruf e dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(8) Subbagian pada Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dipimpin oleh Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

(9) Seksi pada Bidang sebagaimanadimaksudpada ayat (3). ayat (4), dan ayat (5) dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidangyangbersan^utan.

(10) Kelompok Jabatan Pungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruffberada di bawah dan bertanggungjawabkepada Kepala Dinas dan dalam melaksanakan tugasnya dtkoordinasikan oleh seorang ten^a fungstonalsenioryangditunjukoleh Kepala Dinas.

(11) Bagan susunan organisasi Dinas Ketabanan Pangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1| tercantum daJam lempiran X yang merupakan bagian tidakterpisahkan dan Peraturan Bupati ini.

Bagian Kesel)elas Dinas Lmgkungan Hidup

Paragraf1

Kedudukan, Tugas. dan Fungsi Pasal 32

(1) Dinas Lingkungan Hidup merupakan unsur pelaksana Urusan Peraerintahan yang menjadi kewenangan Daerah di bidang lingkungan hidup. bidang kehutanan, dan bidang pekeijaan umum dan penataan ruangsub urusan persampahan.

(2) Dinas Lingkungan Hidup dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertan^ung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 33

|1) Dinas Lingkungan Hidup mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menJadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah di bidang lingkungan hidup, bidang kehutanan. dan bidang pekerjaan umum dan penataem ruang sub urusan persampahan.

(2| Dinas Lingkungan Hidup dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (L) menyelenggarakan fungsi;

a. perumusan ...

(

(26)

- 26 •

a. perumuBan kebijakan bidang lingkungan hidupr bidang kehutanen» dan bidangpekerjaan umum dan penataan ruangsub urusan persampahan sesuaidengan lingkuptugasnya;

b. peiakaanaan kebijakan bidang lin^ungan hidup, bidang kehutanan, dan bidangpekeijaan umum dan penataan ruangsub urusan persampahan sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang lingkungan hidup, bidang kehutanan. dan bidang pekeijaan umum dan penataan ruang sub urusan persampahan sesuaidengan lingkuptugasnya:

d. pelaksanaan administrasi dinas bidang lingkungan hidupr bidang kehutanan, dan bidangpekerjaan umum dan penataan ruangsub urusan persampahan sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf2 SusunanOrganisasi

Pasal34

(1) Susunan Organisasi Dinas Lingkungan Hidup terdiridan:

a. Kepala;

b. Sekretariat;

c. Bidang Tata Lingkungan daji Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidupi

d. Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah Bahan Berbahaya Beracun»

dan Pertamanan;

e. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lin^ungan Hidup;

f. Bidang Perizinan, Pembinaan, dan Penataan Lingkungan Hidup;

g. KelompokJabatan Fungsional; dan h. UPT.

(2) Sekretariat sebagaimanadimaksud pada ayat(1) hurufb terdiri dari:

a. Subbagian Umumdan Kepegawaian;

b. Subbagian Keuangan;dan

C. Subbagian Pcrencanaandan Pelaporan.

(3) Bidang Tata Lingkungan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup sebagaimanadimaksud pada ayat (1) hurufcterdiri dari:

a. Seksi Inventarisasi dan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

b. Seksi Kajian Strategisdan Dampak Lingkungan Hidup: dan c. Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup.

(4) Bidang....

(27)

(4) Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah Bahan BerbahayaBeracunfdan Pertamanan sebagaimana dimaksud pada ayat (I) buruf d terdiri dari:

a. Saksi Pcngelolaan Sampah;

b. Saksi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Beracun; dan c. Seksi Pertamanan.

(5) Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup sebagaimanadimaksud pada ayat (1) hurufeterdiri dari:

a. Seksi Pencegahan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup;

b. Seksi Penan^ulangan dan PemuUhan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup; dan

c. Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup.

(6) Bidang P€^i^inan, Pernbinaan, dan Penaatan Lingkungan Hidup sebagaimanadimaksud padaayat (1) huruffterdiridari:

a. Seksi Prlayanan Izin Lingkungan;

b. Seksi Pembinaan Pengelolaan Lingkungan Hidup; dan

c. Seksi Pengawasan dan Penaatan Hukum Lingkungan Hidup.

(7| Sekreiariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dipimpin oleh Sekretarisyang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(S} Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (t| hurufc sampai dengan huruf f dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di l^wah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(9) Subbagian pada Sekreiariat sel^agaimana dimaksud pada ayat (2) dipimpin oleh Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepadaSekretaris.

(10) Seksi pada Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (3) sampai dengan ayat (6| dipimpin oleh Kepala Seksi yangberadadi bawahdan bertanggungjawab kepada Kepala Bidangyangbersangkutan.

(Ill Kelompok Jabatan Pungsional seb^aimana dimaksud pada ayat (I) huruf g berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dan dalam melaksanakan tugasnya dikoordinasikan oleh seorangtenaga fungsional senioryangditunjuk oleh Kepala Dinas.

(12) UPT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf h dipimpin oleh Kepala UPT yang berada di baw^ah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(13) Bagan susunan organisasi Dinas Lingkungan Hidup sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran XI yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari Peraturan Bupad ini.

Bagian Keduabelas

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Paragraf1

(28)

-28 •

Pamgraf 1

Kedudukan*Tugas, dan Pungai Pasel 35

(t) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menjpakan unsur pelaksana Urusan Pemerintahan yang menjadi kewcnangan Daerah di bidangadministrasi kependuclukan dan pencatatan sipil.

(2| Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertangg;ungjawab kepada Bupati melaJuiSekretarisDaerah.

Pasa) 36

(1) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tnempunyai tugas membantu Bupati melaksanakari Urusan Pemerintahanyang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pernbantuan yang diberikan kepada Daerah di bidangadministrasi kependudukan dan pencatatan sipil.

(2) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam melaksanakan tugas aebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi;

a. perumusan kebijakan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil sesuai dengan lingkuptugasnya;

b. pelaksanaan kebijakan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipilsesuai dengan lingkup tugasnya;

c. pelaksanaan evaJuasi dan pelaporan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. pelaksanaan administrasi dinas bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil sesuai dengan linkup tugasnya; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati dan peraturan perundang*undangan yang terkait dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf2 Susunan Organisasi

Pasal 37

(1) Susunan Oi^anisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terdiri dari:

a. Kepala;

b. Sekretariat;

c- BidangPelayanan Pendaftaran Penduduk;

d. BidangPelayanan Pencatatan Sipil;

e. Bidang....

(29)

e. Bidang Pengelolaan Informaai Administrasi Kependudukan dan Femanfaatan Data; dan

f. Kelompok Jabatan Pungsional;

(2) Sckrctariat sebagaimanadimak^ud padaayat(1| hurufbterdiridari;

a. Subbagian Umumdan Kepegawaian;dan b. Subbagian Perencanaan danKeuangan.

(3| Bidang Relayanan Pendaftaran Penduduk sebagaimana dimakaud padaayat (1) hurufcterdiridari;

a. Sekai (dentitasPenduduk;

b. Sekai Pindah DatangPenduduk; dan c. Seksi Pendataan Penduduk.

(4) Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil sebagaimana dimakaud padaayat (1) hurufd terdiri dari:

a. Seksi Kelahiran;

b. Seksi Perkawinandan Perceraian; dan

c. Sekai PerubahanStatusAnak» Pewarganegaraan, dan Kematian.

(5) Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e terdiri dari:

a. Seksi SistemInformasi Administrasi Kependudukan;

b. Seksi Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan;dan c. Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan.

(6) Sekretariat sebagaimana dimakaud pada ayat (1) huruf b dipimpin oleh Sekretansyang beradadi bawah dan bertanggungjawab kepada KepaJa Dinas.

(7) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1} hurufc. huruf d. dan huruf e dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(8| Subbagian pada Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dipimpin oleh Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretans.

(9| Seksi pada Bidangsebagaimanadimaksud padaayat (3). ayat(4|,dan ayat {5} dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidangyangbersangkutan.

(10} Kelompok Jabatan Pungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruffberadadi bawah dan bercanggungjawabkepada Kepala Dinas dan dalam melaksanakan tugasnya dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsionalsenioryangditunjukoleh Kepala Dinas.

(11) Bagan susunan organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran X(1 yang merupakan bagian tidak Cerpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

BagianKedgabelas....

(30)

-30-

Bagian Kedgabelas

Dinas Pemberdayaan Masyarakatdan Desa Poragraf 1

Kedudukan* Tugas. dan Pungsi Pasal 38

(1| Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa merupakan unsur pelaksana Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah di bidangpemberdayaan masyara^idandesa.

(2) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertan^ungjawab kepada Bupati melalui Sekretahs Daerah.

Pasal 39

(1} Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyaj tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan Pemerintahanyang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pernbantuan yang diberikan kepada Daerahdi bidang pemberdayaan masyarakat dan desa.

(2) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pads ayat (1| menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa sesuai dengan lingkup tugasnva;

b. pelaksanaan kebijakan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa sesuai dengan lingkup tugasnva;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pemberdayaan masyarakatdan desa sesuai dengan lingkup tugasnva;

d. pelaksanaan administrasi dinas bidang pemberdayaan masyarakatdandesa sesuaitlengan lingkup tugasnya; dan

c. pelaksanaan fungsi lain yang dit^erikan oleh Bupati dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf2 Susunan Organisasi

Pasal 40

(1) Susunan Oi^anisasi E)inas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa terdiri dan:

a. Kepala;

b. Sekretariat;

c. Bidang ....

L

(31)

c. BidangBina Pemeriniahan Desa;

d. BidangBina PerencanaandanKeuangan Desa;

e. Bidang Pemberda>aan dan Partisipasi Masyarakat Desa;

f. Bidang Pengembangan Perekonomian, Potensi Desa, dan TeknologiTepat Guna; dan

g. KelompokJabatan Rungsional;

(2) Sekretariatsebagaimana dimaksud pads ayat (1) hurufb terdiri dari:

a. Subbagian Umumdan Kepegawaian;

b. Subbagian Keuangan; dan

c. Subbagian Perencanaan dan Pelaporan.

(3) Bidang Bina Pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hurufc terdiridari:

a. Seksi BinaAset dan Kekayaan Desa;

b. SeksiTata Pemenniahan dan FHsngelolaan Administrasi Desa;dan c. Seksi Aparatur Pcmerintah Desa.

(4| Bidang Bina Perencanaan dan Keuangan Desa sebagaimana dimaksud padaayat (1} hurufd terdiridari;

a. Seksi Pendapatan Desa;

b. Seksi Perencanaan dan Pelaporan Pembangunan Desa; dan c. Seksi Penatausahaan Keuangan Desa.

(5) Bidang Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat Desa sebagaimana dimaksud padaayat (1) hurufeterdiri dari:

a. Seksi Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat Desa;

b. Seksi Penataan Lingkungan dan Kawasan Perdesaan; dan c. Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Desa.

(6| Bidang Pengembangan Perekonomian, Potensi Desa, dan Teknologi Tepat Guna sebagaimanadimaksud padaayat (1) huruffterdiridari:

a. Seksi Badan Usaha Milik Desa dan Usaha Ekonomi Masyarakat Desa: dan

b. Seksi Pengembangan Sumber Daya dan TeknologiTepat Guna.

(7) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1] huruf b dipimpin oleh Sekretarisyang beradadi bawah dan bertanggungjawab kepada KepalaDinas.

(8) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c sampai dengan huruf f dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(9) Subbagian pada Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dipimpin oleh Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepadaSekretaris.

10} Seksi pada

(32)

- 32 -

(I0| Seksi pada Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (3) aampai dengan ayat(6) dipimpfn oleh KepalaSeksiyang beradadi bawah dan bertanggungjawab kepada KepalaBidangyangbersangkutan.

(Ill Kelompok Jabatan Pungsional ^bagaimana dimaksud pada ayat (1) hunif g berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dan dalam melaksanakan tugasnya dikoordinasikan oleh seorangtenaga fungsional senioryangditunjuk oleh KepalaDinas.

(12) Bagan susunan organ!sasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran XIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dan Peraturan Bupatt ini.

Bagian Kei*mpatbelas DinasPerhubungan

Paragraf 1

Kedudukan,Tugas, dan Fungsi Pasal 41

(1) Dinas Perhubungan merupakan unsur pelaksana Urusan Pemenntahan yang menjadi kewenangan Daerah di bidang perhubungan.

(2) Dinas Perhubungan dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Pasal 42

(1) Dinas Perhubungan mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan Pemenntahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah di bidangperhubungan.

(2) Dinas Perhubungan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan bidang perhubungan sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. pelaksanaan kebijakan bidang perhubungan sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. pelaksanaan evaiuasi dan pelaporan bidang perhubungan sesuai dengan lingkup tugasnya;

d.

e.

pelaksanaan administrasi dtnas bidang perhubungan sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

pelaksanaan fungsi lain >ang diberikan oleh Bupati dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf2 ....

(33)

Paragraf2 SusunanOrganiaasi

Pasal 43

(1) SusunanOr^anisasi DinasPerhubungan terdiri dari:

a. Kepala;

b- Sekretariat;

c. Bidangtalu Lintasdan Angkutan;

d. BidangPengembangan dan Keselamatan;

e. BidangPengujiandan Rekayasa Kendaraan;

f. KelompokJabatan Fungsiona]; dan g. UPT.

(2) Sekretariat sebagaimanadiniaksud padaayat(1) hurufb terdiridari:

a. Subbagian Umumdan Kepegawaian; dan

b. Subbagian Perencanaan, Keuangan.dan Pelaporan.

(3) Bidang Lalu Lintas dan Angkutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hurufc terdiri dari:

a. Seksi Lalu Lintas;dan b. Seksi Angkutan.

(4) Bidang Pengembangan dan Keselamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hurufd terdiri dari:

a. Seksi Keselamatan; dan

b. Seksi Pengawasan Operasional dan Penindakan Pelanggaran.

(5) Bidang Pengujian dan Rekayasfi Kendaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hurufe terdiri dari;

a. Seksi Pengujian Kendaraan;dan

b- Seksi Rekayasa Kendaraandan Perbengkelan.

(6) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dipimpin olch Sekretarisyang berada di bawah dan bertanggungjawabkepada Kepala Dinas,

(7) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (!) huruf c, huruf d, dan huruf e dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada KepalaDinas.

(S) Subbagian pada Sekretariat sel^agaimana dimaksud pada ayat (2) dipimpin oleh Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

(9) Seksi pada Bidangsebagaimanadimaksudpada ayat (3), ayat(4), dan ayat (5) dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjaw'ab kepadaKepala Bidangyang bersangkutan.

(10) Kelompok ....

(34)

- 34 •

(10) Kelompak Jabat^ Rungsional ^ebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruffberada di bawah dan beitanggungjawab kepadaKepalaDinas dan dalam mclaksanakan tugasnya dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senioryangditunjukoleh Kepala Dinas.

(11) DPT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g dipimpin oleh Kepala UPT yang berada di bawah dan berianggung jawab kepada Kepala Dinas.

(12) Bagan susunan organisasi Dinas Perhubungan sebagaimana dimaksud pada ayat |L) tercantum dalam Lampiran XiV yang merupakan bagian tidak terpisahkandari Peraturan Bupati ini.

Bagian Kelimabelas

Dinas Komunikasidan Informatika Paragraf1

Kedudukan,Tugas. dan Fungsi Pasal 44

(1| Dinas Komunikasi dan Informatika merupakan unsur pelaksana Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah di bidang komunikasidan informatika, persandian.dan sutistik,

(2) Dinas Komunikasi dan Informatika dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati mrlaJui Sckretaris Daerah.

PasaJ 45

(1) Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada daerah di bidang komunikasi dan informatika, persandian, dan statistik.

(2) Dinas Komunikasi dan Informatika dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud padaayat (1) menyelenggarakan fungsi:

perumusan kebijakan bidang komunikasi dan informatika, persandian. dan statistiksesuai dengan lingkuptugasnya;

pelaksanaan kebijakan bidang komunikasi dan informatika, persandian, dan statistik sesuai dengan lingkuptugasnya;

pelaksanaan evaluasi dan tJclaporan bidang komunikasi dan persandian. dan statistik sesuai dengan lingkup a.

b.

C-

informatika, tugasnya;

d. pelaksanaan informatika, tugasnya; dan

administrasi dinas bidang komunikasi dan persandian. dan statistik sesuai dengan lingkup

e. pelaksanaan ....

/-

(35)

e. peiaksanaan fungai lain yang diberikan oleh Bupati dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan tugas dan fungsinya.

Paragraf2 Susunan Oi^anisasi

Pasal46

(1) SusunanOrganisasi Dinas Komunikasidan Infonnatikaterdiridari:

a. Kepala;

b. Sekrelariat;

c. Bidang Informasi dan Komunikasi Publik;

d. BidangPenyelenggaraan E-Couemment, e. BidangPersandlan dan Statistik; dan f. KelompokJabatan Pungaional.

(2) Sekretariatsebagaimanadimaksud padaayat (1) hurufb terdiiidad;

a. Subbagian Umumdan Kepegawaian; dan

b. Subbagian Perencanaan, Kcuangan* dan Pelaporan.

(3) Bidang Informasi dan Komunikasi Publik sebagaimana dimaksud padaayat (1) hurufcterdiddari:

a. Seksi PengelolaanInformasi Fkublik;

b. Seksi Pengelolaan Komunikasi Publik; dan c. Seksi Layanan Informasi Publik,

(4) Bidang Penyelenggaraan B-Govemment sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hurufd tcrdin dari;

a. Seksi Infrastrukturdan Teknolop;

b. SeksiPengembangan danPengelolaan Datadan Aplikasi; dan c. Seksi Layanan E-Govemment

(5) Bidang Persandian dan Statiatik sebagaimana dimaksud pada ayat (1} hurufeterdiri dari:

a. Seksi Persandian dan Pengamanan Informasi; dan b. Seksi Statistik.

(6) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dipiitipin oleh Sekrctarisyang berada di bawah dan bertan^ngjawab kepada Kepala Dinas.

(7) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, huruf d. dan huruf e dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

(8) Subbagian ....

(36)

• 36 •

(8| Subbagian pada Sekretanat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dipimpin oleh Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepadaSekretaria.

(9) Sekai pada Bidangsebagaimana dimaksudpada ayat(3}» ayat(4)f dan ayat (5) dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidangyangbersangkutan.

(10) Keiompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruffberada di bawahdan bertanggungjawab kepadaKepalaDinas dan dalam melaksanakan tugasnya dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senioryang ditunjukoleh Kepala Dinas.

(11) BAgan susunan organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika sebagaimana dimaksud pada avat (1) tercantum dalam Lampiran XV yang merupakanbagian tidak terpisahkandaii Peraturan Bupatiini.

Bagian Keenambelas

DinasKoperasi<lan TenagaKeija Paragraf1

Kedudukan, Tugas, dan Fungai Pasal47

(Ij Dinas Koperasi dan Tenaga Ketja merupakan unsur pelakaana Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah di bidang koperasi. usaha kecildan menengah, danbidangtenaga ketja.

(2) Dinas Koperasi dan Tenaga Ketja dipimpin oteh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

PassI 48

(1) Dinas Koperasi dan Tenaga Keija mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan Uru«in Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada daerah di bidang koperasi. usaha kecil dan menengah. dan bidang tenagakeija.

(2) Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud padaayat (1) menyelenggarakan fungsi;

a. perumusan kebijakan bidang koperasi, usaha kecil dan menengah, dan bidang tenaga kerja sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. pelaksanaan kebijakan bidang koperasi, usaha kecil dan menengah, dan bidang tenaga kerja sesuai dengan Lingkup tugasnya;

c. pelaksanaan ....

(37)

c. pelakaanaan evaJuasi dan pelaporan bidang koperaai. usaha keciJ dan mcnengah, dan bidang tenaga kerja sesuai dengan Ungkup tugasnya;

d. pelaksanaan administrasi dinaa bidang koperasi» usaha kecU dan rnanengah. dan bidang tene^ kerja sesuai dengan Ungkup tugasnya; dan

e. pelaksanaan fungal lain yang dibeiikan oleh Bupati dan peraturan perundang>undangan yang cerkait dengan tugaa dan fungsinya.

Paragraf2 Susunan Organiaasi

(2)

Pasal 49

(1) Suaunan Oi^aniaasi Dinas Koperaai danTen^a Kerja terdiridari:

a. Kepala;

b. Sekretariat;

c. BidangKoperaai;

d. BidangUsaha Mikro;

e. BidangPelatihan dan Penem|>atanTenaga Kerja;

r BidangHubungan IndustrialdanJaminan SoaialTene^ Keija;

g. KelompokJabatan Fungsional;dan h. UPT.

Sekretariat sebagaimanadimaksudpadaayat(1) hurufbterdiri daii:

a. Subbagian Umumdan Kepegawaian;

b. Subbagian Keuangan;dan

c. Subbagian Perencanaandan Pelaporan.

Bidang Koperasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hurufc terdiri dari:

a. Seksi Organiaasi dan Badan Hukum;

b. Seksi Pengembangan Sumber DayaManusia dan Usaha Koperasi;

dan

c. Seksi Pengawasan Koperasi.

Bidang Usaha Mikro sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d terdiri dari:

a. SeksiPromosi dan Kemitraan.

b- SeksiPembinaandan Pengembangan; dan c. Seksi Pembiayaan.

(5| Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hurufeurdiri dari:

a. Seksi....

(3)

(4)

(38)

- 38 -

a. Seksi Pelatihan Kerjadan Praduklivitas Kefja;

b. Seksi Penempatan Tenaga Keija; dan

Seksi Pengembangandan Perluasan Keaempatan Ketja.

(6) Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja seb^iaimanadimaksud padaavat (1) huruffterdindari:

Seksi Syarat Keija, Penyelesaian Pereelisihan, dan Perlindungan Jaminan SosialTenaga Kerja; dan

c.

a.

b. Seksi Kclembagaan, Pengupahan, dan Kesejahteraan Tenaga Kerja.

(7) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (I) huruf b dipimpin oleh Sekretarisyang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada KepalaDinas.

(8) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (i) hurufc aarapai dengan huruf f dipimpin oleh Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada KepaJa Dinas.

(9) Subbagian pada Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dipimpin oleh Kepala Subb^jan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.

(10) Seksi pada Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (3) sampai denganayat (6) dipimpinoleh KepalaSeksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidangyangberaangkutan.

(11) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g berada di baw'ah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dan dalam mclaksanakan tugasnya dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senioryangditunjukoleh KepaJa Dinas.

(12) UPT sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf h dipimpin oleh Kepala UPT yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada KepalaDinas.

(13) Bagan susunan organisasi Dmas Koperasi dan Tenaga Ketja sebagaimanadimaksud pada ayat (11 tercantum dalam Lampiran XVI yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupatiini.

Bagian Ketujuhbelas

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Paragraf t

Kedudukan, Tugas, dan Rungsi

(1)

Pasal 50

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu merupakan unsur pelaksana Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah di bidang penanaman modal, dan urusan eneigi dan sumberdaya mineral.

(2) Dinas....

(39)

{2) Dinas Penanaman Modal dan Relayanan Terpadu Satu Pintu dipimpin oleh Kepaia Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupeti melalui SekretarisDaerah.

Pasal 51

(1) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mempunyai tugas membantu Bupati mclaksanakan Urusan Remerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah di bidang penanaman modal, dan urusan energi dan sumbcr daya mineral.

(2| Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu daJam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan bidang penanaman modal, dan urusan energi dan sumberdaya mineral sesuaidengan lingkup tugasnya;

b. pelaksanaan kebijakan bidang penanaman modal, dan urusan energi dan sumberdaya mineral sesuaidengan lingkup tugasnya;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang penanaman modal, dan urusan enei^ dan sumber daya mineral sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. pelaksanaan administrasi dinas bidang penanaman modal, dan urusan enei^ dan sumber daya mineral sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupad dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan tugas dan iungsinya.

Paragraf2 Susunan Organisasi

Pasal 52

(1) Susunan Oi^anisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu terdiri dari:

a. Kepala;

b. Sekretarlat;

c. BidangPenanaman Modal;

d. BidangPelayanan Perizinan;

e. BidangPengolahan Data dan Sistem Informasi; dan f. KelompokJabatanFungsionaI,

(2) Sekretariat sebagaimanadimaksud padaayat (1)hurufbterdiri dari:

a. Subbagian Umumdan Kepegawaian; dan

b. Subbagian Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan.

(3) Bidang....

Referensi

Dokumen terkait

2 Actual recruitment start date empty Actual recruitment end date empty Trial completion date empty Scientific title Investigaing the hemoperfusion effect on the recovery of

BAB VI RINCIAN TUGAS Bagian Kesatu Kepala Dinas Pasal 11 1 Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat 1 huruf a, mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pemerintahan